NAMA : ALLYSIA ATHA PRAMESTY

NIM : 23101157510093
KELAS : PSIKOLOGI C
Hari/tanggal : Senin/ 4 desember 2023

AKHLAK DAN PERMASALAHAN MODERN

Akhlak adalah salah satu khasanah intlektual muslim yang kehadirannya sampai saat ini semakin
dirasakan. Akhlak tampil mengawal dan memandu perjalanan hidup manusia agar selamat dunia dan
akhirat. Oleh karena itu, misi utama kerasulan Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia dan inilah yang menjadi faktor pendukung kerhasilan Nabi dalam berdakwah
karena dukungan akhlak yang baik.

Pengertian Akhlak

1. Secara bahasa
a) Tabiat, budi pekerti
b) Kebiasaan atau adat
2. Secara istilah
akhlak adalah suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang melahirkan perbuatan-
perbuatan yang mudah, tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau atau panelitian

Ulama memberikan definisi akhlak yaitu akhlak adalah sifat manusia yang terdidik.
Rasulullah bersabda : sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia
(HR Al-hakim).

Pengertian etika, moral dan akhlak

1. Etika
Bahasa : Dari kata ethos yang artinya kebiasaan dan cara berpikir
Terminologi : Dalam eneyelopedia britaniea, etika dinyatakan sebagai filsafat moral yaitu
studi tentang sifat dasar dari konsep baik dan buruk, benar dan salah
Ahmad Amin : etika sebagai ilmu yang menjelaskan arti baik buruk dan menjelaskan apa
tujuan yang harus dicapai dan cara apa yang seharusnya di lakukan manusia dalam
perbuatannya.
2. Moral
Epistemologis : menurut Encarta Dictionaries (2008), dari kata mores, yaitu jamak dari kata
mos yang berarti adat kebiasaan.
Terminologis: moral bisa digunakan untuk menentukan batas-batas dari kehendak. pendapat
atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar atau salah baik atau buruk.
Moral merupakan istilah yang digunakan untuk memeberi batasan terhadap aktivitas
manusia berdasarkan nilai baik atau buruk
3. Akhlak
Etimologis: bentuk jamak dari al-Khuluq yang berarti gambaran batin, perangai. kebiasaan,
tabiat atau karakter.
Dalam Khazanah Islam, Akhlak diartikan sebagai ilmu yang mengkaji perbuatan manusia yang
bersifat baik atau buruk.
Dalam ihya' Ulumuddin. Al-Ghazali memberikan pengertian bahwa akhlak ialah sifat yang
tertanam dalam jiwa, yang menimbulkan bermacam perbuatan dengan mudah tanpa
memerlukan pertimbangan dan pemikiran.
perbuatan baru disebut akhlak kalau terpenuhi beberapa syarat, yaitu:
1. Perbuatan itu dilakukan berulang ulang
2. Perbuatan itu timbul mudah tanpa dipikirkan atau diteliti terlebih dahulu sehingga benar
benar merupakan suatu kebiasaan
3. Dilakukan secara spontan
4. Dilakukan secara terus menerus
Contoh : sholat sunnah, sedekah, membaca alquran, dzikir

Firman Allah Swt :

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji dzarrah pun, niscaya Dia (Allah) akan
memberikan balasanya, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan Sebesar biji dzarrah pun,
niscaya Dia (Allah) akan memberikan balasannya pula. QS. Az-Zalzalah 7-8

Kedudukan Akhlak dalam Islam

Akhlak merupakan fondasi dasar karakter diri manusia. Hal ini sesuai dengan fitrah manusia yang|
menempatkan posisi akhlak sebagui pemelihara eksistensi manusia. Akhlaklah yang membedakan
manusia dengan makhluk hidup lainnya. Manusia tanpa akhlak akan kehilangan derajat sebagai
Allah yang paling terhormat.
Akhlak dalam perspektif islam merupakan mustika kehidupan yang menghantarkan kesuksesan
seorang muslim. Akhlak dalam islam memiliki nilai yang mutlak. karena persepsi antara akhlak baik
dan buruk memiliki nilai yang dapat diterapkan dalam kondisi dan situasi apapun (Syafri. 2012)

Ruang Lingkup Akhlak Islam

1. Akhlak kepada Allah SWT

Beberapa bentuk perbuatan yang merupakan akhlak terpuji kepada Allah :
Menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya
Mensyukuri nikmat-nikmat-Nya
Tawakal
2. Akhlak kepada Rasulullah SAW
Dengan mengikuti perilaku Rasul Allah SAW dan menempatkan beliau sebagai manusia
pilihan Allah, membenarkan kerasulan-Nya, membenarkan risalah yang dibawanya, dan
menjadikan beliau sebagai panutan dan teladan dalam menjalani kehidupan.
3. Akhlak kedapa sesama manusia
Berbakti kepada orang tua
Menghormati yang tua, menyayangi yang muda
Menghormati tetangga
4. Akhlak kepada lingkungan
Mencakup bagaimana memperlakukan hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda tak
bernyawa yang juga merupakan makhluk ciptaan Allah.

Macam-macam Akhlak

1. Akhlak wad’iyyah
Akhlak Wad'iyyah adalah norma yang mengajarkan kepada manusia dengan berpedoman
kepada olah pikir dan pengalaman manusia. ini hanya mempunyai satu macam sanksi, yaitu
sanksi yang datang dari masyarakat (sesama manusia) semata-mata
2. Akhlak islam
akhlak yang mengajarkan akhlak kepada manusia dengan mengambil tuntunan yang telah
diberikan Allah Swt. dan Rasulullah saw. dalam Al-Qur'an dan hadis.
 sanksi dari Tuhan (bersifat gaib) dan yang kedua adalah sanksi yang datang dari masyarakat
(sesama manusia).

Ciri-ciri Akhlak Islam

1. Kebaikannya bersifat mutlak (Al-khairiyah Al mutlaqah)

kebaikan yang murni, baik untuk individu maupun untuk masyarakat
2. Kebaikannya bersifat menyeluruh ( Al salahiyah Al ammah )
kebaikan untuk seluruh umat manusia di segala zaman dan di semua tempat.
3. Tetap dan kontekstual
kebaikan yang terkandung di dalamnya bersifat tetap, tidak berubah oleh perubahan waktu
dan tempat atau perubahan kehidupan masyarakat.
4. Kewajiban yang harus dipatuhi ( Al ilzam Al mustajab )
kebaikan yang terkandung dalam akhlak Islam merupakan hukum yang harus dilaksanakan
sehingga ada sanksi hukum tertentu bagi orang-orang yang tidak melaksanakannya.
5. Pengawasan yang menyeluruh (Ar raqabah Al muhitah)
Agama merupakan pengawas yang kuat. Pengawas lainnya adalah hati nurani yang hidup
yang didasarkan pada agama dan akal sehat yang dibimbing oleh agama serta diberi
petunjuk.

Proses Pembentukan Akhlak

1. Pembiasaan
Secara spesifik, pembiasaan scbagai strategi untuk membentuk akhlak yang baik dapat
dilakukan secara sistematis Pembiasaan dapat menumbuhkan kekuatan pada diri untuk
melakukan ak tivitas tanpo paksaan. Namun demikian, pada situasi tertentu melalui cara
paksaan dapat dibenarkan.
2. Keteladanan
Setiap individu mempunyai kecenderungan untuk belajar melalui peniruan terhadap
kebiasaan dan tingkah laku orang-orang yang disekitarnya. Keteladanan ini dapat diambil dari
meneladani perjalanan hidup para Nabi, sahabat, serta sejarah hidup yang memiliki akhlak
baik.
3. Refleksi diri
Dilakukan dengan cara senantiasa melakukan perenungan atas segala perbuatan baik
ataupun buruk yang telah diperbuat dalam setiap rentang waktu tertentu baik menit, jam
ataupun selama kehidupan ini dalam hubungannya dengan allah dan sesama.

Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan

1. Menutup aurat
Secara etimologis, kata aurat berasal dari kata awara yang bermakna hilangnya salah satu
indera penglihatan. Sedangkan aurat adalah anggota badan yang harus ditutp dan dijaga.
Batas aurat perempuan berbeda-beda. tergantung dengan siapa perempuan tersebut
berhadapan (Tahido, 2010):
• Aurat perempuan ketika "berhadapan" dengan Allah ketika shalat adalah seluruh
tubuhnya. kecuali muka dan telapak tangan.
• Aurat perempuan berhadapan dengan mahramnya, dalam hal ini beberapa ulama'
berbeda pendapat.
• Aurat perempuan dengan orang yang bukan mahramnya.
2. Menolak pornografi dan pornoaksi
Pornografi berarti bahan baik dan tulisan maupun gambaran yang diraneang dan semata-
mata unruk tujuan membangkitkan nafsu syahwat.
Pornografi dan pornoaksi merupakan pemicu terjadinya zina dan dapat memicu munculnya
tindakan-tindakan agresif seksual.
3. Menjauhi pergaulan bebas
Pola pergaulan yang lepas kontrol dan tidak mengindahkan norma-norma agama.
Pergaulan yang tidak memperhatikan aturan agama terbukti telah membawa dampak negatf
berupa penyakir-penyakit mematikan seperti HIV/AIDS.
4. Menghindari penyalahgunaan narkoba
Dampak penyalahgunaan narkoba bagi tubuh :
• Gangguan pada sistem syaraf
• Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
• Gangguan pada kulit
• Gangguan pada paru-paru
• Over dosis yang dapat mengakibatkan kematian
Dampak penyalahgunaan narkoba bagi prikir/jiwa
• Hilang kepercayaan diri, apatis, penghayal, dan penuh curiga
• Agiatif (ganas dan brutal).
• ulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
• Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman. dan memicu keinginan untuk bunuh
diri
• Sering tegang dan gelisah