PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Mahasiswa harus memahami pentingnya Aklah
2. Mahasiswa dapat memahami konsep Etika,Moral dan Akhlak
3. Mahasiswa dapat memahami hubungan Tasawuf dengan akhlak
4. Mahasiswa dapat memahami indikator manusia Berakhlak
BAB II
ISI
Akhlak yang baik dapat mencegah dekadansi moral, degradasi nilai, serta
kemerosotan hati dan pikiran. Akhlak menuntun manusia kepada nilai-nilai
kemuliaan dan kedamaian serta saling menghargai satu sama lain.
Kehidupan muslim yang baik adalah yang dapat menyempurnakan
akhlaknya sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Sebagai sumber suri tauladan kehidupan.
a. Etika
Etika, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti filsafat
tentang kehendak, tentang baik dan buruk mengajarkan tentang
kesusilaan. Sedangkan menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari
kata “ethikos”, yang memiliki arti yaitu timbul dari kebiasaan. Jadi etika
bisa diartikan segala sesuatu, dimana memiliki cabang utama filsafat
yang mempelajari baik dan buruk nilai atau kualitas mengenai standar
penilaian moral. Atau bisa juga diartikan sebagai suatu ajaran mengenai
ukuran baik dan buruk yang berasal dari akal, karena etika merupakan
bagian dari filsafat. Etika merupakan sebuah tatanan perilaku
berdasarkan suatu sesama tata nilai suatu masyarakat tertentu. Etika
adalah sebuah tatanan perilaku yang didasarkan atas suatu sistem tata
nilai suatu masyarakat tertentu. Etika berkaitan dengan ilmu atau filsafat,
karena itu yang menjadi standar baik dan buruk adalah akal manusia
(Rahmat Djatnika, 1992:26).
Etika dalam Islam tidak hanya mengajarkan dan menuntun manusia
untuk bertingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku
yang buruk. Namun, Etika Islam juga menetapkan bahwa yang menjadi
sumber moral, ukuran baik dan buruknya perbuatan seseorang
didasarkan kepada al-Qur’an serta al-Hadits yang shohih. Etika Islam
memiliki sifat universal dan komprehensif, yang dapat diterima dan
dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia. Etika Islam juga
mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak yang luhur
dan mulia serta memperbaiki perbuatan manusia.
b. Moral
Moral dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti
kesusilaan, budi pekerti. Sedangkan menurut bahasa Latin yaitu
“mores” yaitu memiliki arti sebagai istilah penilaian manusia atas
tindakannya. Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya
merupakan tradisi yang berlaku di suatu masyarakat. Atau dapat
dikatakan bahwa moral adalah suatu hal yang berhubungan dengan
suatu proses sosialisasi.
Moral pasti dimiliki oleh manusia. Namun, jika seseorang tidak
memiliki moral maka ia disebut amoral. Moral pada zaman sekarang
memiliki sifat yang tersirat, karena banyak orang yang memiliki moral,
namun dari sudut pandang yang sempit. Penilaian terhadap moral bisa
diukur melalui kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah produk
dari budaya dan agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang
berbeda-beda sesuai dengan nilai yang berlaku dan telah terbangun
sejak lama.
Moral dapat diibaratkan sebagai nilai ke-absolutan dalam
kehidupan bermasyaraka. Penilaian terhadap moral diukur dari
kebudayaan masyarakat setempat. Moral merupakan perbuatan atau
tingkah laku atau ucapan manusia dalam berinteraksi dengan manusia
lain. Jika yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang
berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang
baik, begitu juga sebaliknya.
c. Aklaq
Akhlaq dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah sikap yang
digerakkan oleh jiwa yang menimbulkan tindakan dan perbuatan dari
manusia baik terhadap Tuhan maupun terhadap sesama manusia.
Sedangakan menurut bahasa Arab yaitu “khuluq” artinya budi pekerti,
tabiat, dan watak. Dapat diartikan juga bahwa akhlaq berarti budi
pekerti, perangai atau disebut juga sikap hidup adalah ajaran yang
berbicara tentang baik dan buruk yang yang ukurannya adalah wahyu
Tuhan.
Pengertian Akhlaq menurut tokoh- tokoh penting, yaitu menurut
Abdul Hamid Yusuf akhlaq adalah ilmu yang memberikan keterangan
tentang perbuatan yang mulia dan memberikan cara-cara untuk
melakukannya (Mahjuddin, 2004: 9). Menurut Ja’ad Maulana, akhlaq
adalah ilmu yang menyelidiki gerak jiwa manusia, apa yang dibiasakan
mereka dari perbuatan dan perkatan dan menyingkap hakikat-hakikat
baik dan buruk (Zahruddin, 2000: 6). Sedangkan akhlaq menurut
Ahmad Amin adalah kehendak yang biasa dilakukan. Artinya segala
sesuatu yang kehendak yang terbiasa dilakukan, disebut akhlak (Amin,
1995: 62).
C. Hubungan Tasawuf Dengan Akhlak
Dalam ajaran akhlak islam dan tasawuf tentu tidak ada yang
bertentangan secara substansi. Akhlak islam menginginkan umat islam
mendapatkan kemuliaan akhlak berdasarkan agama sedangkan tasawuf
pun menuju kepada hal tersebut. Titik tekan akhlak islam berlandaskan
3 hal yang telah disebutkan di atas, sedangkan tasawuf pada kecintaan
dan kebersihan jiwa. Penerapannya mungkin tasawuf memiliki hal
yang berbeda, namun secara tujuan tidaklah bertentangan. Ajaran
Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak menginginkan keburukan dan
kerusakan yang terjadi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk dan
yangmenjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal. Karena memang
etikaadalah bagian dari filsafat.
2. Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya adalah tradisi yang
berlaku di suatu masyarakat.
3. Akhlak dalam kebahasaan berarti budi pekerti, perangai atau disebut
jugasikap hidup yang berbicara tentang baik dan buruk yang yang
ukurannyaadalah wahyu tuhan.
4. Dari satu segi akhlak adalah buah dari tasawuf (proses pendekatan
dirikepada Tuhan), dan istiqamah dalam hati pun bagian dari bahasan
ilmutasawuf. Indikator manusia berakhlak (husn al-khulug )
adalahtertanamnya iman dalam hati dan teraplikasikannya takwa dalam
perilaku.
5. Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang dapat
mengimplementasikan iman yang dimilikinya dan mengaplikasikan
seluruh ajaran islam dalam setiap tingkah laku sehari- hari. Seperti
akhlakkepada tuhan, diri sendiri, keluarga, dan sesama manusia.
B. Saran
Hendaknya kita sebgai umat islam dapat menerapkan Erika, Moral, dan Akhlaq
ke dalam kehidupan sehari- hari sesuai dengan syariat islam.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jejakpendidikan.com/2017/11/pentingnya-akhlak.html?m=1
https://fatonikeren.blogspot.com/2018/11/konsep-etika-moral-dan-
akhlak.html
http://santoson111.blogspot.com/2015/02/pengertiantujuandan-manfaat-
akhlak.html?m=1