Anda di halaman 1dari 3

ESAI

ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK


DALAM ISLAM

Disusun oleh:

Salsa Biila Mufidzatul Husna


(2021310077)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI
MALANG
2021
Pada era 4.0 yang semakin berkembang dan maju perilaku seorang khusunya muslim
semakin beraneka ragam. Manusia cenderung meniru gaya hidup kebarat-baratan sehingga
menghiraukan etika, moral dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Sejak zaman dahulu
Islam telah mengajarkan untuk menjunjung nilai-nilai etika, moral dan akhlak yang
menunjukkan corak hidup manusia itu sendiri. Dimana kesadaran akhlak dapat dirasakan
terhadap sesuatu yang baik dan buruk, yang haq dan batil, haram maupun halal serta boleh
ataupun tidak boleh dilakukan.

Etika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti filsafat tentang kehendak,
baik dan buruk mengerjakan tentang kesusilaan. Etika merupakan sebuah tatanan perilaku
berdasarkan suatu tata nilai masyarakat tertentu. Etika bisa diartikan segala sesuatu, dimana
memiliki cabang utama filsafat yang mempelajari baik dan buruk nilai atau kualitas mengenai
standar penilaian moral. Etika Islam juga menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral,
ukuran baik dan buruknya perbuatan seseorang didasarkan kepada al-Qur’an serta al-Hadits
yang shohih. Etika Islam memiliki sifat universal dan komprehensif, yang dapat diterima dan
dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia. Etika Islam juga mengatur dan mengarahkan
fitrah manusia kejenjang akhlak yang luhur dan mulia serta memperbaiki perbuatan manusia.

Moral menurut bahasa Latin yaitu “mores” yaitu memiliki arti sebagai istilah penilaian
manusia atas tindakannya. Atau dapat dikatakan bahwa moral adalah suatu hal yang
berhubungan dengan suatu proses sosialisasi. Moral merupakan perbuatan atau tingkah
laku atau ucapan manusia dalam berinteraksi dengan manusia lain. Jika yang dilakukan
seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat
diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki
moral yang baik, begitu juga sebaliknya.

Akhlaq dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah sikap yang digerakkan oleh jiwa
yang menimbulkan tindakan dan perbuatan dari manusia baik terhadap Tuhan maupun
terhadap sesama manusia. Pengertian Akhlaq menurut tokoh- tokoh penting, yaitu menurut
Abdul Hamid Yusuf akhlaq adalah ilmu yang memberikan keterangan tentang perbuatan
yang mulia dan memberikan cara-cara untuk melakukannya (Mahjuddin, 2004: 9). Menurut
Ja’ad Maulana, akhlaq adalah ilmu yang menyelidiki gerak jiwa manusia, apa yang
dibiasakan mereka dari perbuatan dan perkatan dan menyingkap hakikat-hakikat baik dan
buruk (Zahruddin, 2000: 6). Sedangkan akhlaq menurut Ahmad Amin adalah kehendak yang
biasa dilakukan. Artinya segala sesuatu yang kehendak yang terbiasa dilakukan, disebut
akhlak (Amin, 1995: 62).

Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk dan yang menjadi ukuran
baik dan buruknya merupakan akal karena memang etika adalah bagian dari filsafat. Moral
adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya adalah tradisi yang berlaku di suatu
masyarakat. Serta, Akhlak dalam kebahasaan berarti budi pekerti, perangai atau dikenal juga
sikap hidup yang merupakan ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk yang yang
ukurannya adalah wahyu tuhan. Ketiganya merupakan prinsip atau aturan hidup manusia
untuk menakar martabat dan harakat kemanusiaannya. Sebaliknya semakin rendah kualitas
akhlak, etika, moral seseorang atau sekelompok orang, maka semakin rendah pula kualitas
kemanusiaannya.

Anda mungkin juga menyukai