fyanfirst@gmail.com
UIN Sunan Ampel Surabaya, Jln. Ahmad Yani 117, Telp/Fax: 0318410298
ABSTRAK
PEMBAHASAN
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari kata “ethikos“,
berarti “timbul dari kebiasaan” adalah segala sesuatu dimana dan bagaimana
1
Religions Book: Explore the Beliefs, Traditions and Cultures of Ancient and Modern Religions,
page 1 Kenneth Shouler - 2010
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan
konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. 2
Etiket berasal dari Etiquette (Perancis) yang berarti awal suatu kartu
undangan yang biasanya dipergunakan semasa raja-raja perancis mengadakan
pesta resmi, pesta dan resepsi bagi kalangan elite kerajaan atau bangsawan. Dalam
pertemuan tersebut ditentukan atau disepakati berbagai peraturan ddan tata krama
yang harus dipatuhi, seperti cara berpakaian (tata busana), cara duduk, cara
bersalaman, cara berbicara dan cara bertamu dengan sikap serta perilaku yang
penuh sopan santun dalam pergaulan formal atau resmi. Etiket adalah ajaran
sopan santun yang berlaku bila manusia bergau atau berkelompok dengan
manusia lain. Etiket berkaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam
pergaulan formal. Etiket tidak berlaku jika manusia hidup sendiri, misalnya
manusia hidup di sebuah pulau terpencil ditengah hutan.
Dengan demikian Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan
buruk dan yang menjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal karena memang
etika adalah bagian dari filsafat. Sedangkan Etiket adalah tata cara atau peraturan
berkomunikasi yang disepakati suatu kelompok atau perkumpulan untuk membuat
suatu keharmonisan dalam etika komunikasi.
Kata Moral berasal dari Bahasa Latin “Moralitas”, adalah istilah manusia
menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai
positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak
bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral
adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. 3
Ada beberapa persamaan antara agama, etika, dan moral yang dapat dipaparkan
sebagai berikut:
1.Pertama, agama, etika, dan moral mengacu kepada ajaran atau gambaran
tentang perbuatan, tingkah laku, sifat, dan perangai yang baik.
2. Kedua, agama, etika, moral merupakan prinsip atau aturan hidup manusia
untuk menakar martabat dan harakat kemanusiaannya. Sebaliknya semakin
rendah kualitas agama, etika, moral seseorang atau sekelompok orang, maka
semakin rendah pula kualitas kemanusiaannya.
3. Ketiga, agama, etika, moral seseorang atau sekelompok orang tidak semata-
mata merupakan faktor keturunan yang bersifat tetap, stastis, dan konstan,
tetapi merupakan potensi positif yang dimiliki setiap orang. Untuk
pengembangan dan aktualisasi potensi positif tersebut diperlukan
pendidikan, pembiasaan, dan keteladanan, serta dukungan lingkungan,
mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara tersu
menerus, berkesinambungan, dengan tingkat konsistensi yang tinggi.4
4
Di akses pada tanggal 24/02/2019 pukul 19:43
http://kuliahkucatatandankehidupan.blogspot.com/2015/12/pengertian-persamaan-dan-
perbedaan.html
Agama merupakan istilah yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-
Sunnah. Nilai-nilai yang menentukan baik dan buruk, layak atau tidak layak
suatu perbuatan, kelakuan, sifat, dan perangai dalam agama yang bersifat
universal dan bersumber dari ajaran Allah SWT. Sedangkan etika sendiri
merupakan filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai, dan kesusilaan tentang
baik dan buruknya.
PENUTUP
Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk dan yang
menjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal. Karena memang etika adalah
bagian dari filsafat. Dan Moral adalah ajaran baik dan buruk yang ukurannya
adalah tradisi yang berlaku di suatu masyarakat. Serta, Agama dalam kebahasaan
berarti budi pekerti, perangai atau disebut juga sikap hidup adalah ajaran yang
berbicara tentang baik dan buruk yang yang ukurannya adalah wahyu tuhan Dari
satu segi agama adalah buah dari tasawuf (proses pendekatan diri kepada Tuhan),
dan istiqamah dalam hati pun bagian dari bahasan ilmu tasawuf.” Indikator
manusia beragama (husn al-khulug) adalah tertanamnya iman dalam hati dan
teraplikasikannya takwa dalam perilaku. Aktualisasi agama adalah bagaimana
seseorang dapat mengimplementasikan iman yang dimilikinya dan
mengaplikasikan seluruh ajaran islam dalam setiap tingkah laku sehari- hari.
Seperti agama kepada tuhan, diri sendiri, dan sesama manusia.
Daftar Pustaka
Ahmad A.K. Muda. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Reality
Publisher
http://kuliahkucatatandankehidupan.blogspot.com/2015/12/pengertian-persamaan-
dan-perbedaan.html
https://ps2unic.wordpress.com/2013/11/11/penerapan-etika-moral-dan-akhlak-
dalam-kehidupan/
Religions Book: Explore the Beliefs, Traditions and Cultures of Ancient and
Modern Religions, page 1 Kenneth Shouler - 2010