NURUL MUHLISAH
L041 18 1014
AGROBISNIS PERIKANAN
DEPARTEMEN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
1
PROSES PROSES PRODUKSI OLAHAN IKAN TUNA (Thunnus albacares)
NURUL MUHLISAH
L041 18 1014
AGROBISNIS PERIKANAN
DEPARTEMEN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
2
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui :
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Shalawat serta salam tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW, yang
telah memberikan teladan akal, pikiran dan akhlaqnya sehingga yang dilaksanakan
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu sejak persiapan sampai pada pembuatan laporan.
Dorongan doa yang tak putus-putusnya dari kedua orang tua tercinta yang telah
Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. Orang tua dan Keluarga Besar saya tercinta yang tanpa henti memberikan banyak
dukungan dan juga memanjatkan doa, serta kasih sayangnya selama ini
memberikan bantuan kepada saya sebagai penulis dalam bentuk materi maupun
moral.
2. Bapak Safruddin S.Pi, M. Si., Ph. D selaku Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan
3. Ibu Prof. Dr. Ir. Rohani Ambo Rappe, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas
4. Bapak Dr. Fahrul, S.Pi.,M.Si selaku Ketua Departemen Fakultas Ilmu Kelautan dan
5. Ibu Dr. Sitti Fakhriyyah, S.Pi, M.Si selaku Ketua Program Studi Sosial Ekonomi
4
6. Ibu Dr. Sri Suro Adhawati, SE., M. Si. selaku pembimbing akademik sekaligus
pembimbing utama PKP yang telah banyak membimbing dan membantu penulis.
7. Bapak Abdul Rahman Hajar selaku Leader di PT. Nirvana Niaga Sejahtera Kota
Makassar dan sekaligus sebagai pembimbing lapangan, terima kasih karena telah
8. Kepada Kakak-kakak staf dan ruang produksi pengelolaan Ikan Tuna di PT. Nirvana
Niaga Sejahtera dan Nirvana Food yang telah memberi pengetahuan dan berjuang
E, dan Andi Tiara Paramita teman seperjuangan melaksanakan PKP. Terima kasih
10. Kepada sahabat saya yang berada jauh dari saya Pobi dan Nana, terimakasih telah
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan terutama
kepada penulis. Saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan
kedepannya.
Nurul Muhlisah
5
DAFTAR ISI
6
PENUTUP ........................................................................................................ 34
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 34
5.2 Saran .................................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 35
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Lokasi Kelurahan Daya ............................................................................... 16
Gambar 2 PT. Nirvana Niaga Sejahtera ............................................................................... 17
Gambar 3 Struktur Organisasi PT. Nirvana Niaga Sejahtera ............................................ 18
Gambar 4 Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) .................................................... 22
Gambar 5 Diagram Alur Proses Produksi Surimi ................................................................ 24
Gambar 6 Proses Pencucian Dagin Ikan Tuna Surimi ....................................................... 25
Gambar 7 Diagram Alur Proses Produksi Lumpia Tuna .................................................... 26
Gambar 8 Proses Pembuatan Lumpia Tuna ....................................................................... 27
Gambar 9 Diagram Alur Proses Produksi Abon Tuna ........................................................ 27
Gambar 10 Proses Packing Abon Tuna ............................................................................... 28
Gambar 11 Diagram Alur Proses Produksi Nugget Ikan.................................................... 29
Gambar 12 Proses Produksi Nugget Ikan Tuna .................................................................. 30
Gambar 13 Diagram Alur Proses Produksi Bakso Ikan ..................................................... 30
Gambar 14 Proses Produksi Bakso Ikan .............................................................................. 31
Gambar 15 Diagram Alur Proses Produksi Kaki Naga....................................................... 31
Gambar 16 Proses Produksi Kaki Naga ............................................................................... 32
Gambar 17 Diagram Alur Proses Produksi Dimsum Tuna ................................................ 32
Gambar 18 Proses Produksi Dimsum Tuna......................................................................... 33
8
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sarana dan Prasarana pada PT. Nirvana Niaga Sejahtera ............................21
9
DAFTAR LAMPIRAN
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia mempunyai sumberdaya ikan yang berpotensi dari segi jumlah dan
jenisnya. Salah satu sumber hayati laut di Indonesia adalah perikanan tuna yang
memiliki nilai ekonomis cukup tinggi sehingga tuna dapat dijadikan salah satu andalan
ekspor non migas dari sektor perikanan. Potensi perikanan tuna di Indonesia menurut
Komisi Nasional Pengkajian Stok cukup besar sedangkan beberapa daerah tertentu
tingkat pemanfaatannya masih rendah. Meskipun tingkat pemanfaatan ikan tuna di
Indonesia sampai saat ini dapat dikatakan masih di bawah Total Allowable Catch (TAC)
atau jumlah tangkapan yang diperbolehkan, namun pengelolaan sejak dini sangat
dibutuhkan mengingat sifat dari ikan tuna tergolong peruaya jarak jauh (Luasunaung,
2006). Dari semua alat tangkap yang digunakan menangkap tuna, alat tangkap long line,
dan hand line merupakan alat tangkap yang paling banyak jumlah penggunaannya
(Lintang dkk, 2012).
Ikan tuna merupakan salah satu potensi ikan laut yang menjadi andalan Indonesia.
Tingginya permintaan produk ikan tuna menjadikan peluang besar untuk Indonesia
sebagai produsen dalam ekspor produk tersebut, baik dalam bentuk ikan tuna segar,
ikan tuna beku serta diversifikasi ikan tuna. Ikan Tuna (thynnos) merupakan salah satu
potensi ikan laut yang menjadi andalan yang hidup di laut dalam, khususnya di Perairan
Indonesia bagian Timur meliputi Laut Makassar, Laut Banda, Laut Maluku, Laut
Sulawesi, Laut Arafuru dan Laut Papua.
Produksi ikan tuna Indonesia cenderungan mengalami penurunan yang
dikarenakan hasil tangkapan ikan tuna semakin menurun (Wijaya, 2015). Status
perikanan tuna di Indonesia berdasarkan IUCN masuk daftar Red List dengan kategori
Vulnerable (rentan punah) dikarenakan upaya dan laju penangkapan ikan tuna yang
semakin tinggi (eksploitasi tinggi) (IUCN 2011). Agar tetap terjaga kelestariannya
diperlukan pengelolaan perikanan tuna secara rasional yaitu meliputi hasil tangkapan
dan pendapatan nelayan serta bagaimana perubahannya sebagai respon dari kegiatan
eksploitasi untuk melihat status perikanan tuna di Indonesia (Labobar dkk, 2021)
Berdasarkan latar belakang potensi sumberdaya alam ikan tuna yang sangat luas
di Indonesia dan kondisi yang menunjukkan bahwa banyak potensi ikan tuna yang dapat
berpotensi bagi bidang perikanan. Maka dari itu, perlu dilakukan PKP (Praktik Kerja
Profesi) untuk mengetahui lebih jelas proses produksi .Sehubungan dengan latar
belakang tersebut maka perlu diketahui lebih jauh mengenai proses produksi
pengelolaan ikan tuna yang terdapat pada PT Nirvana Niaga Sejahtera, maka
berdasarkan uraian diatas, maka penulis memilih objek Praktek Kerja Lapang di PT
11
Nirvana Niaga Sejahtera yang dalam pembahasannya penulis lebih memusatkan pada
“Proses Produksi Ikan Tuna (Thunnini) Pada PT. Nirvana Niaga Sejahtera Kota
Makassar”
Salah satu perusahaan yang ada di Sulawesi Selatan yang bergerak di bidang
perikanan adalah PT. Nirvana Niaga Sejahtera. Perusahaan ini merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak pada penyedia jasa pembekuan ikan tuna (Thunnini) yang
terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini
tentunya memerlukan tenaga kerja yang lebih cakap dan berkompeten sehingga dapat
membuat perusahaan lebih maju. Oleh karena itu sangat perlu untuk diperhatikan proses
produksi pada perusahaan tersebut.
Tujuan dari Praktek Kerja Profesi (PKP) ini adalah untuk mengetahui proses
produksi pengelolaan Ikan tuna (Thunnini) yang dilakukan di perusahaan PT Nirvana
Niaga Sejahtera kota Makassar Sulawesi Selatan
Kegunaan dari praktek kerja Profesi (PKP) ini yaitu untuk memperoleh
keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman kerja tentang bagaimana proses produksi
pengelolaan Ikan Tuna (Thunnini) yang dilakukan di perusahaan PT Nirvana Niaga
Sejahtera kota Makassar Sulawesi Selatan.
Praktek Kerja Profesi (PKP) ini dilaksanakan selama 21 hari yang dimulai dari
bulan September hingga Oktober 2021 dengan waktu 6 jam/hari serta bertempat di PT.
Nirvana Niaga Sejahtera Jalan Kima V, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Profesi (PKP) yang
dilakukan di PT. Nirvana Niaga Sejahtera yaitu metode partisipatif dengan cara melihat,
mengamati, serta terlibat langsung pada proses produksi yang setiap kegiatan dilakukan
dibawah arahan pembimbing lapangan dan melakukan pengambilan data sekunder dari
kantor sebagai sumber kelengkapan data.
Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara langsung dengan karyawan dan pembimbing lapangan.
Sedangkan data sekunder didapatkan dari data-data di PT. Nirvana Niaga Sejahtera.
12
1. Observasi dilokasi PKP dan permintaan persetujuan untuk melakukan kegiatan PKP
2. Pengurusan surat izin PKP dari pihak Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Hasanuddin
3. Penyampaian Surat Persetujuan PKP pada PT. Nirvana Niaga Sejahtera
4. Penerimaan Mahasiswa PKP Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan Universitas
Hasanuddin Makassar di PT. Nirvana Niaga Sejahtera dan penentuan pembimbing
lapangan
5. Seminar PKP
6. Tahap Pengambilan Data
7. Tahap Penyusunan Laporan
8. Penyelesaian laporan:
a. Asistensi laporan
b. Ujian PKP
13
BAB II
RINGKASAN MATERI
Praktek Kerja Profesi (PKP) dengan judul Proses Produksi Pengelolaan Ikan Tuna
(Thunnus albacares) pada PT. Nirvana Niaga Sejahtera Kota Makassar telah dilakukan
selama 21 hari dengan waktu 6 jam/ hari pada tanggal 13 September sampai 13 Oktober
2021. PKP ini dilakukan pada Anak Perusahaan PT. Nirvana Niaga Sejahtera yaitu
Nirvana Food yang bergerak dalam bidang pengelolaan Ikan Tuna Sirip Kuning menjadi
Produk Olahan Perikanan. PT. Nirvana Niaga Sejahtera ini tepatnya berada di Kelurahan
Daya, Kecamatan Biringkanaya, Jalan Kima Raya I Nomor VI, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan. PT. Nirvana Niaga Sejahtera merupakan sebuah pabrik Ekspor Produksi Ikan
Tuna Sirip Kuning beku. Yang dibimbing langsung oleh Ibu Dr. Sri Suro Adhawati, SE.,
M.Si. dan Pak Abdul Rahman Hajar sebagai pembimbing lapangan.
Praktek Kerja Profesi (PKP) dilakukan untuk mengetahui bagaimana Proses
Produksi Pengelolaan Olahan Produk Perikanan dari Ikan Tuna Sirip Kuning pada rumah
produksi Nirvana Food yang merupakan anak perusahaan dai PT. Nirvana Niaga
Sejahtera Kota Makassar. Adapun kegunaan dari Praktek Kerja Profesi ini ialah untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman dalam kegiatan
Proses Produksi Pengelolaan Ikan Tuna serta sebagai wadah untuk mendapatkan
informasi dan perbandingan teori yang diperoleh di kampus dengan kenyataan yang ada
dilapangan.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Profesi (PKP) yang
dilakukan yaitu metode partisipatif dengan cara melihat, mengamati, serta terlibat
langsung pada proses produksi dan melakukan pengambilan data sekunder dari kantor
sebagai sumber kelengkapan data. Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer
dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melalui wawancara langsung dengan
karyawan dan pembimbing lapangan. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui
data – data di PT. Nirvana Niaga Sejahtera Kota Makassar.
Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) ini dilaksanakan pada Pabrik Produksi
Nirvana Food yang merupakan anak Perusahaan dari PT. Niaga Sejahtera, Jalan Kima
Raya I No. VI, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar yang mulai
dilaksanakan pada tanggal 13 September 2021 sampai dengan 13 Oktober 2021.
Kegiatan ini telah mendapatkan persetujuan dar pihak PT. Nirvana Niaga Sejahtera dan
dosen pembimbing PKP pada saat seminar judul PKP secara virtual.
Proses adalah suatu cara, metode maupun teknik untuk penyelenggaraan atau
pelaksanaan dari suatu hal tertentu. Sedangkan produksi adalah Kegiatan untuk
14
mengetahui penambahan manfaat atau penciptaan faedah, bentuk, waktu
dan tempat atas faktor-faktor produksi yang bermanfaat bagi pemenuhan
konsumen Dari pengertian di atas, dapat kita lihat proses produksi merupakan
kegiatan atau rangkaian yang saling berkaitan untuk memberikan nilai atau
menambah nilai kegunaan terhadap suatu barang. Suatu proses produksi
yang bertujuan memberi nilai suatu barang dapat dilihat pada proses produksi yang
mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi. Sedangkan proses produksi yang bertujuan untuk menambah
nilai atau kegunaan suatu barang atau jasa dapat dilihat pada proses
produksi yang merubah barang setengah jadi menjadi barang jadi.
Ikan Madidihang atau tuna sirip kuning (Thunnus albacares) adalah sejenis ikan
pelagis besar yang mengembara di lautan tropika dan ugahari di seluruh dunia. Ikan ini
merupakan salah satu jenis tuna yang terbesar, meski masih kalah besar jika
dibandingkan dengan tuna sirip biru dan tuna mata besar. Madidihang juga merupakan
ikan tangkapan samudra yang penting karena bernilai ekonomi tinggi. Dalam
perdagangan dunia, ikan ini dikenal sebagai yellowfin tuna (Ingg.) dan juga albacore (Pr.
dan Sp.). Indonesia adalah tempat bertemunya stok madidihang dari Samudra Hindia
dan Samudra Pasifik; kemungkinan tempat pertemuan kedua kelompok itu adalah di
sekitar Laut Flores dan Laut Banda. Potensi tuna sirip kuning yang terbesar di Indonesia
memang diperkirakan berada di Laut Flores dan Selat Makassar, dengan luas area
penangkapan sekitar 605 ribu km². Alat tangkap yang banyak digunakan adalah pancing
huhate (pole and line), pancing ulur (hand line), pancing rawai (long line) dan pukat cincin
(purse seine). Para pemancing berpose dengan ikan tangkapannya; beberapa di
antaranya memperoleh madidihang. Madidihang dipasarkan dalam bentuk ikan segar,
tuna beku, atau dikalengkan. Ikan ini digemari dalam berbagai macam masakan,
termasuk untuk dipanggang dan dijadikan sashimi. Madidihang juga merupakan
tantangan yang menarik bagi penggemar olahraga memancing.
Hasil dari kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) pada PT. Nirvana Niaga Sejahtera
adalah proses produksi yang dilakukan oleh Nirvana Food selaku Anak Perusahaan dari
PT. Nirvana Niaga Sejahtera yang bergerak dalam bidang Pengelolaan Hasil Perikanan
Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares).
15
BAB III
PEMBAHASAN
Adapun gambaran umum lokasi praktek kerja profesi pada PT. Nirvana Niaga
Sejahtera adalah sebagai berikut:
16
serta memiliki komitmen memberikan pelayanan baik, barang yang berkwalitas,
konsisten dan memiliki nilai tambah demi tercapainya tujuan bersama.
PT. Nirvana Niaga Sejahtera memilih ikan dengan kualitas terbaik dan mengolahnya
dengan peralatan modern oleh staf ahli berpengalaman agar menghasilkan produk ikan
segar dan beku yang baik,higenis dan sehat. Kami juga menyampaikan terimakasih
kepada semua pelanggan yang telah mempercayai kami untuk menyediakan kebutuhan
makanan laut baik segar dan beku untuk Anda.
17
Organisasi terdiri dari sejumlah tingkatan hierarki yang masing-masing meliputi
diferensiasi kepimpinan. Struktur organiasasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
18
GENERAL MANAGER
responsible for managing plant’s activities. His direct subordinates are Production
Manager, QA Manager,
Menejer Pabrik
G&A Manager, M&E Manager and Finance Manager.
bertanggung jawab terhadap pengaturan aktifitas perusahaan. Bawahan langsungnya
adalah Manager Produksi, Manager Pengawas Mutu, Manager umum, Manager M&E dan
Manager Keuangan
FINANCE responsible for all matters relating to finance in the plant and miniplants including
budgeting, supplier
Keuangan payment, reporting and auditing. The Admin Office Manager is responsible for all
matters relating to
financ e / accounting in the plant including unit cost, reporting and auditing.
bertanggung jawab terhadap semua hal yang menyangkut tentang keuangan di pabrik dan
mini plant termasuk penganggaran, pembayaran supplier, pendokumentasian dan audit.
Manager Keuangan juga bertanggung jawab terhadap semua hal yang menyangkut
akuntansi di pabrik termasuk unit cost, pendokumentasian dan audit.
HRD Responsible for employee and employee training. Coordinate and enhance human
Pengembangan Sumber Daya resources in each section to meet production targets and main objectivites of the
company based procedures have been defined.
Manusia
Bertanggung jawab terhadap karyawan dan pelatihan karyawan. Mengkoordinasi dan
meningkatkan sumber daya manusia di setiap bagian untuk memenuhi target produksi dan
tujuan utama perusahaan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan
PRODUCTION Responsible for the Pre-Requisite Program (SSOP and GMP).Responsible for all stages
of the process, coordination of facilities and production support and organize workers
Produksi in the area of process. Cooperation with all the parts for the application of HACCP
procedures.
Bertanggung jawab dalam Program Kelayakan Dasar (SSOP dan GMP). Bertanggung jawab
untuk semua tahapan proses, berkoordinasi terhadap fasilitas dan pendukung produksi dan
mengatur pekerja di area produksi.Bekerjasama dengan semua bagian untuk penerapan
HACCP.
PPIC The PPIC Manager the Provide ordering from the marketing and preparation of
production plans in accordance with marketing orders, marketing and product
PPIC marketing printing, process results and packing results
Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun rencana produksi sesuai
dengan pesanan marketing, Melakukan komunikasi dengan bagian marketing untuk
memastikan penyelesaian masalah produksi dan melakukan pencatatan hasil bahan baku,
hasil proses dan hasil packing
Head Of M&E The M&E Manager is responsible for maintenance the mechanical, electrical and physical
facilities.
Kepala Bagian M&E The processing machines, equipment and cold storage is maintained in a good condit
Staff M&E bertanggung jawab terhadap perawatan mesin, kelistrikan dan fasilitas fisik.
Mesin-mesin produksi, peralatan produksi dan gudang penyimpanan segar juga dirawat
sehingga selalu dalam kondisi yang baik
QUALITY CONTROL Responsible for the quality product produced by the company in accordance with
buyer demand and directly oversees the implementation of GMP and SSOP standards
Pengawas Mutu in the process, recording all activities of the process to record and report to the QA
19
Bertanggung jawab terhadap mutu produk yang dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan
permintaan
pembeli dan mengawasi langsung penerapan standar GMP dan SSOP didalam
proses,mencatat semua kegiatan
proses ke catatan dan melaporkan ke QA.
HEAD OF LOGISTIC The logistic manager Responsible for all equipment and production equipment in/out or
stored in a large
Kepala Bagian Logistik storage and storage of chemical. Process monitoring, production of goods and goods to be
imported
at the company so that when the production process that requires basic materials can run
smoothly and
balanced
Logistik bertanggung jawab terhadap peralatan dan perlengkapan produksi yang masuk/keluar
atau yang
disimpan di gudang besar dan gudang kimia, Melakukan monitoring pada bagain inventory pada
proses
produksi, penyimpanan barang di gudang maupun yang akan didatangkan pada perusahaan
sehingga saat
proses produksi yang membutuhkan bahan dasar bisa berjalan dengan lancar dan seimbang
LABORATORY ANALYST AND Responsible for checking through the analysis of processed products in the unit by a
microbiological and chemical processing, employee hygiene and microbiology
DOCUMENT equipment. Analysis reports to the Quality Assurance.
Analis Laboratorium Dan Bertanggung jawab melakukan pengecekan melalui analisa untuk produk yang
Dokumen diolah di unit pengolah secara mikrobiologi dan kimia, kebersihan peralatan
dan karyawan secara mikrobiologi. Dan yang berhubungan dengan dokumen
bagian Quality Assurance dan Melaporkan hasil analisa ke Quality Assurance.
20
Tabel 1 Sarana dan Prasarana pada PT. Nirvana Niaga Sejahtera
21
BAB IV
22
tropis. Ikan inimerupakan spesies yang bermigrasi jauh (highly migratory species) yang
sebarannya meliputi perairan tropis dan subtropis pada kedalaman hingga 250 meter
(Kailola et al., 1993) dengan kisaran suhu 15-31°C (Agustina M, 2020)
Tuna sirip kuning dapat tumbuh mencapai 239 cm dengan berat maksimal
mencapai 2 kwintal, dapat berumur mencapai umur 9 tahun. Ikan ini tersebar luas di
perairan tropis dan subtropis akan tetapi tidak ada pada laut Mediterania. Ikan tuna jenis
ini dapat hidup di laut sampai kedalaman 250 meter, mempunyai daya
perkembangbiakan yang cepat karena hanya butuh waktu 1,4 sampai 4,4 tahun untuk
menggandakan populasinya. Jumlah telur yang dihasilkan bisa mencapai sekitar 200
ribu butir. Namun, tuna sirip kuning jarang terlihat di sekitar karang, karena hidupnya
dengan cara berkelompok dalam jumlah yang sedang sampai besar dan kadang juga
bergerombol dengan ikan lumba-lumba (Ukhty & Anhar, 2021).
Ikan tuna sirip kuning betina yang panjang tubuhnya 180 cm dapat menghasilkan
delapan juta telur. Daging ikan tuna ini sangat menarik karena sebagian besar dagingnya
kemerah-merahan walaupun ada sebagian dagingnya berwarna putih. Ikan Tuna sirip
kuning sangat baik untuk dibuat sashimi dan sushi atau bentuk daging tuna mentah
lainnya. Daging ikan tuna ini mengandung lemak yang tinggi sehingga, sangat nikmat
untuk dibakar dan dipanggang daripada disajikan dengan teknik lain.
Ikan Tuna sirip kuning dapat ditemukan di pantai, teluk, sampai ke laut lepas.
Ikan tuna ini melakukan migrasi harian dan musiman dan dapat ditemukan di Samudera
Pasifik, di pinggir pulau terumbu karang di siang hari dan pada malam harinya ikan ini
melakukan perjalanan sejauh 9 mil keluar pantai untuk mencari makan dan kemudian
kembali lagi pada titik yang sama di hari berikutnya. Ikan tuna sirip kuning adalah
predator yang rakus makan dan cepat memijah. Walaupun umur ikan ini agak panjang,
tetapi beberapa ikan ada yang sudah mencapai matang gonad pada umur satu tahun.,
meskipun pada umumnya baru pertama kali memijah ketika berumur 2 atau 3 tahun.
Ikan-ikan ini memijah beberapa kali sepanjang tahun di laut terbuka pada suhu 25,6o C
(Miazwir, 2012).
23
4.2. Proses Produksi Tuna Surimi
Adapun proses produksi Tuna Surimi pada PT. Nirvana Niaga Sejahtera dapat
dilihat pada skema alur produksi berikut:
Daging
Tuna
Penghancuran
Pemerasan Air /
Pengepresan Limbah cair
Surimi
Tuna Surimi merupakan bahan baku yang diambil dari irisan Daging Ikan Tuna
Sirip Kuning untuk dijadikan bahan baku pembuatan berbagai macam produk olahan
perikanan di Nirvana Food. Seperti yang kita lihat pada skema alur produksi diatas
dituliskan bahwa Daging Tuna Sirip Kuning pertama tama dihancurkan pada tahap ini,
daging ikan tuna akan diblender hingga teksturnya menjadi daging cincang.
Proses selanjutnya yaitu pencucian Daging yang sudah dihancurkan tadi dengan
menggunakan media air dan garam dengan pebandingan 1:1 dan kandungan garam
24
sebanyak 10% pada pencucian pertama. Setelah dilakukan proses pencucian,
kemudian dilakukan proses pemerasan air yang telah dipakai dalam proses pencucian
Setelah dilakukan proses pencucian daging ikan tuna pada pencucian pertama,
dilanjutkan dengan pencucian tahap kedua dengan menggunakan media air es dengan
suhu 3-5 derajat celcius dan kemudian dilakukan lagi pemerasan air pada daging tuna
yang sudah di cuci. Air itu akan menjadi imbah cair yang merupakan hasil dari pencucian
tahap kedua daging ikan tuna yang kemudian menjadi bahan baku untuk berbagai
25
4.3 Proses Produksi Lumpia Tuna
Adapun proses produksi lumpia tuna bisa dilihat dari diagram alur proses
produksi berikut ini:
Daging Tuna
Minyak, Bumbu,
Sayuran dan Pemasakan
Susu Bubuk
Adonan
Dapat dilihat dari alur produksi diatas bahwa dalam pembuatan Lumpia Tuna yang
pertama kali dilakukan yaitu mencuci surimi pada tahap pertama dengan media air
dengan perbandingan 1:1 dan kandungan garam sebesar 10%. Setelah dilakukan
pencucian tahap pertama, proses selanjutnya yaitu pemerasan air yang dimana akan
menghasilkan limbah air dari sisa pencucian tadi. Kemudian masuk di proses pencucian
ke dua dengan menggunakan media air dengan perbandingan 1:1 lalu daging ikan tuna
tersebut kembali lagi mengalami proses pemerasam air yang akan menjadi limbah cair.
pengukusan daging surimi yang akan menjadi isi dari lumpia tuna ini. Setelah melalui
mencampurkan bumbu bumbu dapur yang menambah cita rasa khas dari lumpia tuna
ini. Setelah dimasak dengan tambahan resep rahasia daging tuna yang tadi berubah
26
menjadi adonan yang akan dipakai untuk isi dari lumpia tuna. Langkah terakhir yaitu
proses pelipatan menggunakan spring roll sebagai kulit dari lumpia tuna.
27
Dalam proses produksi Abon Ikan Tuna, bisa kita lihat dari diagram alur proses
produksi menunjukkan bahwa langkah awal yaitu proses pencucian melalui dua tahap,
yang pertama menggunakan air dengan perbandingan 1:1 dan kandungan garam
sebesar 10% yang kemudian air sisa dari pencucian surimi tersebut menjadi limbah cair.
dicampurkan dengan bumbu sesuai dengan resep dari perusahaan, kemudian dilakukan
proses penggorengan dengan menggunakan minyak khusus yang dipakai untuk abon
ikan tuna. Minyak khusus ini berperan agar minyak untuk penggorengan abon tidak
abon dari minyak yang dipakai dalam proses penggorengan. Setelah proses penirisan
selesai yang merupakan proses terakhir dari produksi abon ikan tuna, abon ikan siap
28
4.5 Proses Produksi Nugget Ikan
Berikut adalah alur proses produksi dari olahan perikanan nugget ikan tuna PT. Nirvana
Niaga Sejahtera
Surimi
Adonan
Pencetakan
Pengukusan
Pemotongan
Proses Produksi Nugget Ikan Tuna di awali dengan mempersiapkan bahan baku
yaitu surimi yang selanjutnya melalui proses pencampuran bahan sesuai dengan resep
yang ditentukan yang menjadi adonan utama nugget ikan. Setelah adonan telah
Setelah adonan dikukus, adonan tersebut akan didiamkan beberapa menit yang
kemudian akan dilakukan proses pemotongan/ pencetakan bentuk dari nugget. Setelah
dicetak, adonan tersebut akan dilapisi atau dibaluri dengan adonan basah yang terbuat
dari putih telur, dan tepung panir yang dimana telah jadi produk olahan perikanan nugget
ikan tuna.
29
Gambar 12 Proses Produksi 2,5 kg Nugget Ikan Tuna
Surimi
Pencampuran
Adonan
nnn
Pencetakan
Pemasakan
Bakso
Produksi Bakso Ikan dimulai dengan surimi yang akan melakukan proses
pencampuran bersama bahan beserta bumbu yang digunakan untuk bahan utama
membuat bakso. Adonan tersebut akan dicetak menjadi bulat seperti bola kecil yang
30
kemudian akan dimasak dengan menggunakan air mendidih selama 45 menit sampai
baksonya matang.
Surimi
Bumbu dan
Pencampuran
Tepung
Adona
n
Pengukusan
Kaki Naga
Produksi kaki naga yang merupakan salah satu produk yang disukai anak – anak
karena bentuknya yang menarik perhatian yang terlihat seperti paha ayam goreng
31
melalui produksi dimulai dengan menyiapkan surimi sebagai bahan utama pembuatan
kaki naga. Kemudian dilakukan proses pencampuran bahan sesuai resep yang
ditentukan menggunakan blender. Setelah tercampur, adonan kaki naga siap untuk
pencetakan, adonan kaki naga yang sudah tertancap stik kayu kemudian dibaluri oleh
Bumbu dan
Pencampuran
Tepung
Adona
n
Pengukusan
Dimsun
32
Proses produksi dimsum tuna diawali dengan pencampuran surimi yang menjadi bahan
baku utama pembuatan dmsum dengan berbagai bumbu sesuai resep yang ditentukan
dan juga tepung. Setelah tercampur menjadi adonan untuk bahan utama isi dimsum
tuna, dilakukan pelipatan menggunakan spring roll sebagai kulit dari dimsum. Kemudian
dimsum tersebut dikukus selama 30 menit dan dimsum siap untuk dipackng dan
dipasarkan.
33
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil Praktek Kerja Profesi PKP, dapat ditarik kesimpulan bahwa
proses produksi olahan perikanan Nirvana Food di PT. Nirvana Niaga Sejahtera berawal
dari produksi surimi sebagai bahan baku pembuatan berbagai olahan produk perikanan.
Berbagai macam produk olahan perikanan seperti Lumpia Tuna, Abon Tuna, Nugget
Tuna, Bakso Ikan, Kaki Naga, Dimsum Tuna diawali dengan pencucian surimi sebagai
bahan baku dengan menggunakan media air dengan perbandingan 1:1 dan kandungan
garam sebesar 10% yang kemudian dilakukan proses pemerasan air pencucian tersebut
yang menghasilkan limbah cair. Kemudian bahan baku yang sudah dicuci akan
dicampurkan dengan bahan dan bumbu lainnya sesuai resep yang telah ditentukan oleh
perusahaan. Setelah itu produk siap untuk di masukkan kedalam freezer agar menjadi
produk beku yang siap untuk dipasarkan.
5.2 Saran
Saran dari saya selaku penulis dari laporan ini kepada PT. Nirvana Niaga
Sejahtera, semoga kedepannya proses produksi yang dijalankan bisa lebih efisien lagi
dengan ditambahnya alat untuk proses produksi tersebut dan ditambahnya tenaga kerja
untuk memantau hasil olahan produk perikanan tersebut.
34
DAFTAR PUSTAKA
35
L
A
M
P
I
R
A
N
36
Lampiran 1 Logbook Kegiatan PKP (Praktek Kerja Profesi)
LOGBOOK PKP
(Pengelolaan Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares)
di PT. Nirvana Niaga Sejahtera
HARI/
ALOKASI
TANGGA KEGIATAN URAIAN KEGIATAN BUKTI KEGIATAN KET.
WAKTU
L
- Pengenalan Dengan
Karyawan Yang Ada Di
PT. Nirvana Niaga
Sejahtera
Senin, 13 Pengenalan Dan
September 08-00-11.00 Penyesuain Di - Penyesuaian Jam Kerja Terlaksana
2021 Tempat Pkp
Di Tempat Pkp Dan
Pemberian Aturan Yang
Ada Di Perusahaan
37
Pelatihan - Proses Pembuatan
13.00-14.00 Pembuatan Produk Dimsum dari olahan ikan Terlaksana
Olahan Perikanan tuna
38
- Proses Pembuatan
Selasa, 14 Olahan Perikanan
Proses Pembuatan
September 08.00-11.00 Terlaksana
Olahan Perikanan Ikan Tuna Kaki Naga
2021
39
- Proses Penimbangan
Olahan Produk
Perikanan Kaki Naga
sebelum dikemas
Pengemasan kedalam kemasan.
13.00 – 14.00 Produk Hasil Terlaksana
- Proses Pengemasan
Olahan Perikanan
Produk Olahan
Perikanan Kaki Naga
dan Abon Ikan.
40
41
- Proses Pembuatan
Surimi yang
merupakan bahan
baku utama dalam
Rabu, 15 Penerimaan Bahan
September 08.00 – 11.00 Baku Pembuatan pembuatan olahan Terlaksana
2021 Produk Perikanan produk perikanan yang
berasal dari daging
ikan tuna sirip kuning.
-
42
Pembuatan Produk - Proses Pembuatan
13.00 – 14.00 Olahan Perikanan Terlaksana
Bakso Ikan Tuna
43
- Proses Pengemasan
Produk Olahan
Perikanan Kaki Naga
Kamis, 16
Penerimaan ikan di - Proses Penimbangan
September 10.00 – 11.00 Terlaksana
meja Sortit
2021 Isi Kemasan Produk
Olahan Kaki Naga
44
- Pengerjaan Bahan
Pendukung yang
Jumat, 17 digunakan untuk
Persiapan Produksi
September 10.00 – 11.00 Terlaksana
Olahan Perikanan memproduksi olahan
2021
perikanan (mengupas
wortel, bawang, dkk)
45
- Mendapatkan
Kunjungan dari BPOM,
untuk survey terhadap
Mendapatkan tempat produksi olahan
13.00 – 16.00 Kunjungan dari Terlaksana
perikanan
Tamu
- Proses Produksi
Olahan Perikanan Kaki
Naga
46
- Pemasaran yang
Minggu, dilakukan di GOR
19 Pemasaran Produk Sudiang berupa
07.00 – 11.00 Terlaksana
September Olahan Perikanan
2021 penjualan dengan
membuka stand
47
- Proses pengolesan
Senin, 20 mentega pada loyang
Persiapan Produksi
September 10.00.11.00 Terlaksana
Olahan Perikanan untuk memproduksi
2021
Nugget Ikan Tuna
48
- - Proses pembuatan
Pembuatan Produk
13.00-16.00 Terlaksana
Olahan Perikanan Nugget Ikan Tuna
49
- Proses Pembuatan
Selasa,21 Lumpia Ikan Tuna
Proses Produksi
September 10.00-16.00 Terlaksana
Olahan Perikanan - Proses Pengemasan
2021
Lumpia Ikan Tuna
50
- Proses Produksi
Olahan Perikanan
Rabu, 22 Nugget Ikan Tuna
Pembuatan Produk
September 10.00-16.00 Terlaksana
Olahan Perikanan dengan berbagai
2021
macam bentuk
unik
51
- Proses pembuatan
Kamis, 23
Pembuatan Produk olahan produk perikanan
September 10.00.16-00 Terlaksana
Olahan Perikanan
2021 berupa dimsum tuna
52
- Proses Produksi
Jumat, 24
Pembuatan Produk Olahan Perikanan
September 10.00-11.00 Terlaksana
Olahan Perikanan
2021 Dimsum Ikan Tuna
- Penimbangan dan
Pengemasan
Pengemasan
13.00-16.00 Produk Olahan Produk Olahan Terlaksana
Perikanan Perikanan Dimsum
Ikan Tuna
53
54
- Proses Produksi
Olahan Perikanan
Lumpia Ikan Tuna
Senin, 27
Pembuatan Produk - Proses
September 10.00-16.00 Terlaksana
Olahan Perikanan
2021 Pengemasan
Produk Olahan
Lumpia Ikan Tuna
55
- Proses Produksi
Selasa, 28
Pembuatan Produk Olahan Perikanan
September 10.00-11.00 Terlaksana
Olahan Perikanan
2021 Dimsum Tuna
56
- Proses
Pengemasan
Produk Olahan
Pengemasan Ikan Tuna yaitu
13.00-16.00 Produk Olahan Terlaksana
Dimsum Tuna
Perikanan
ditimbang, lalu
dipacking sesuai
standar packingan.
57
- Proses Produksi
Rabu, 29
Pembuatan Produk Olahan Perikanan
September 10.00-11.00 Terlaksana
Olahan Perikanan
2021 yaitu Nugget Tuna
- Proses
penimbangan dan
pengemasan
Pengemasan
13.00-16.00 Produk Olahan Nugget Ikan tuna Terlaksana
Perikanan yang kemudian di
packing sesuai
standar packing.
58
59
Kamis, 30 - Proses Produksi Produk
Pembuatan Produk
September 10.00-16.00 Olahan Perikanan yaitu Terlaksana
Olahan Perikanan
2021 Dimsum Tuna
60
Pembuatan Produk - Proses Produksi Produk
Jumat, 1
10.00-16.00 Olahan Perikanan Olahan Ikan Tuna yaitu Terlaksana
Oktober 2021
Lumpia Tuna
61
Senin, - Proses Produksi Produk
Pembuatan Produk
4 Oktober 10.00-16.00 Olahan Ikan Tuna yaitu -
Olahan Perikanan
2021 Lumpia Tuna
62
- Proses Penimbangan
Produk sebelum di
Selasa,
Pengemasan packing
5 Oktober 10.00-16.00 -
Produk - Proses Packaging
2021
Produk Nugget Ikan
Tuna
63
- Proses Produksi Produk
Olahan Nugget Tuna
- Pemotongan isian
nugget yang telah
Rabu, 6 Pembuatan Olahan
10.00-16.00 dikukus sesuai standart Terlaksana
Oktober 2021 Produk Perikanan
ukuran
- Pembaluran isian nugget
kepada tepung basah
lalu ke tepung roti
64
Kamis, 7 Pembuatan Produk - Proses Produksi Olahan
10.00-11.00 Terlaksana
Oktober 2021 Olahan Perikanan Kaki Naga dari Ikan Tuna
- Proses penimbangan
Pengemasan
13.00-16.00 dan pengemasan produk Terlaksana
Produk
Kaki Naga
65
- Proses Produksi Produk
Olahan Lumpia Tuna
- Penimbangan isi Lumpia
Jumat, 8 Pembuatan Produk
10.00-16.00 Tuna sesuai dengan Terlaksana
Oktober 2021 Olahan Perikanan
standart kemasan
- Kemudian digulung
menggunakan springroll
66
Senin, 11 Pembuatan Produk - Proses Produksi Bakso
10.00-16.00 Terlaksana
Oktober 2021 Olahan Perikanan Ikan Tuna
67
Selasa, 12 Pembuatan Produk - Proses Produksi Olahan
10.00-16.00 Terlaksana
Oktober 2021 Olahan Perikanan Nugget Ikan Tuna
68
- Foto bersama HRD,
Pembimbing Lapangan
beserta karyawan PT.
Penyerahan Plakat
Rabu, 13 Nirvana Niaga Sejahtera
13.00-16.00 dan Pelepasan Terlaksana
Oktober 2021 - Sambutan akhir oleh
Peserta PKP
kepala divisi Pengolahan
Perikanan PT. Nirvana
Niaga Sejahtera
69
Lampiran 2 Surat Izin Melakukan PKP (Praktek Kerja Profesi)
70
Lampiran 3 Surat Pembimbing Penugasan Penguji PKP (Praktek Kerja Profesi)
71
Lampiran 4 Surat Penguji PKP (Praktik Kerja Profesi)
72
Lampiran 5 Daftar Nilai dari Pembimbing Lapangan
73