Disusun oleh
NISN 0045338924
CIAMIS
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Menyetujui,
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Menyetujui
KETERANGAN HAL
Halaman Judul
Halaman Pengesahan Sekolah
Halaman Pengesahan Industri
Kata Pengantar....................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................ ii
Daftar Tabel...........................................................................................................................iii
Daftar Gambar.......................................................................................................................iv
Daftar Lampiran..................................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri.................................................................... 1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri.................................................................................. 2
BAB II.PROSES DAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN.................................. 3
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik.................................................................. 3
B. Kegiatan Yang dilaksanakan.................................................................................... 3
C. Masalah Yang Dihadapi Prakerin dan pemecahannya............................................. 7
BAB III. PENUTUP........................................................................................................... 8
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 8
B. Saran-saran............................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Keterangan Hal
Keterangan Hal
Tabel 1. Tempratur Mesin Hatcher........................................................................................5
PENDAHULUAN
Praktik kerja lapangan merupakan bagian dari kurikulum SMK Nurul Huda
Panumbangan yang bertujuan agar siswa dapat membandingkan teori sekolah dengan
kenyataan di lapangan. Dan juga sebagai pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
berdasarkan pendekatan pendidikan sistem ganda. Selain itu juga, pelaksanaan praktek
kerja lapangan dilaksanakan berdasar visi misi SMK Nurul Huda Panumbangan, yaitu:
VISI
MISI
Melalui bakti kerja lapangan ini, penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu:
• Alamat perusahaan
Adanya tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan Industri ini adalah di Dusun
Nanggeleng Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.
• Grading
Biasanya dimulai pada pukul 08.00-11.00 istirahat Dzuhur lalu dilanjutkan pada
pukul 13.00,Di mulai pada tanggal 23-25 Agustus 2022
7. AC pendingin coolingroom
Tempratur (suhu)
Temperatur pada mesin hajar umumnya lebih rendah 1°F dibandingkan temperatur
di setter, temperatur untuk pulang hajar berkisar sekitar 98,5°F dengan tujuan untuk
mengurangi suhu saat anak ayam menetas hingga dapat meningkatkan daya tetas. Jika
suhu kurang dari yang sudah ditentukan maka akan berakibat keterlambatan daya
tetas.
Kelembaban (humidity)
Kelembaban yang dibutuhkan lebih tinggi dibandingkan pada mesin setter 55,60%
sedangkan kelembaban yang dibutuhkan pada mesin hatchery 60-75% dengan kisaran
humidity-nya 90°F (set point) jadi, temperatur dan kelembaban yang digunakan di
ruang setter dan hatcher berbalik. Tujuan humidity di tinggikan ialah untuk
memecahkan kerabang telur.
Ventilasi
Ventilasi yang tepat adalah salah satu faktor kebersihan untuk mendapatkan data
tas yang baik, di mesin htc reproduksi panas dan CO² boleh embrio sangat tinggi
maka dari itu perlu suplay oksigen yang banyak.
Suhu dan kelembaban diatur dengan menggunakan Watter chiler, yaitu berfungsi
untuk meng over suhu di dalam mesin saat melebihi suhu yang sudah ditetapkan.
Adapun AHU yaitu air handling unit untuk meng suplay oksigen.
- Cooling : 99,0°F
- Beda menetas antara anak ayam pertama dengan terakhir dapat mencapai 24 jam
- Jika anak ayam menetas terlalu dini dan dibiarkan di dalam mesin tetas terlalu lama
maka akan kekurangan cairan.
- Anak ayam yg menetas terlambat, susah utk keluar, sering menjadi afkian
- Keuntungan ada pada menetasnya anak ayam terakhir, bukan anak ayam yg
pertama.
• O² (oksigen)
• CO² (karbondioksida)
• Egg buggy
• Rak egg
• Blower
• Nozzle
b. Pemecahan masalah :
2. Menggunakan diesel
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama praktik kerja lapangan (PKL) di
CV.Tanjung Mulya Hatchery Bedor dapat diambil kesimpulan bahwa mesin tetas yang
digunakan sesuai aturan pakai yang ditentukan oleh pabrik, adanya tempratur, kelembaban
dan sirkulasi udara yang baik maka telur dapat menetas dan DOC yang dihasilkan bagus.
B. Saran
Jadi, manajemen yang dilakukan harus tepat agar anak ayam dapat menetas cara
seragam, jika yang menetas kurang atau lebih dari waktu yang sudah ditentukan (manajement
kurang baik) maka akan terjadi mobilitas jika sudah sampai kandang.
Suprijatna, Atmomarsono dan kartadusjana 2008, pengertian dan penggunaan mesin tetas
https://www.belbuk.com/ilmu-dasar-ternak-unggas-p-6043. Html diakses pada 19.35
WIB 28 Agustus 2021.
Biodata Siswa
Nama
Hatcher