i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PREKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Judul : PEMANENAN KELAPA SAWIT
Yang telak dilaksanakan oleh siswa :
Nama : GUSMANTO
NISN : 1688/0067106818
Nama : HAMDAN
NISN : 1689/0069253084
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman dan Perkebunan (ATP)
Menyetujui,
Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Lempuing
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
ridha-Nya Laporan Praktik Kerja Industri di PT. BULUH CAWANG
PLANTATIONS dapat disusun hingga diselesaikan dengan lancar. Laporan
Praktik Kerja Industri merupakan bukti fisik bahwa kami telah menyelesaikan
kegiatan Praktik Kerja Industri. Selain itu, Laporan Praktik Kerja Industri yang
disusun berikut juga menjadi salah satu syarat mengikuti Ujian Kompetensi
Keahlian di Kelas XII.
Kami sadar bahwa banyak pihak terlibat, baik secara langsung maupun
tidak, selama kegiatan PRAKERIN sehingga berjalan lancar. Maka dari itu, kami
bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Maryono, S.Pd., M.Si. Selaku Kepala SMK Negeri 1 Lempuing
2. Bapak Ahmad Rojali, M.Pd. Selaku Ketua Program keahlian Agribisnis
Tanaman Perkebunan (ATP) dan Juga Guru Pembimbing di Sekolah.
3. Bapak Ir. Amri B Damanik Selaku Pembimbing selama Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri.
4. Bapak Mujono
5. Seluruh Staff dan karyawan PT. BULUH CAWANG PLANTATIONS
6. Dewan Guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK Negeri 1
Lempuing
7. Seluruh Karyawan SMK Negeri 1 Lempuing
8. Teman-teman yang membantu hingga selesainya laporan Praktik Kerja
Industri ini.
Penulis menyadari akan ada kekurangan-kekurangan dalam pembuatan
laporan ini yang harus dibenahi. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Lempuing, 17 November 2023
TIM PENULIS
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. v
DAFTAR DIAGRAM................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Landasan Hukum........................................................................... 3
C. Tujuan Prakerin............................................................................. 3
D. Manfaat Prakerin........................................................................... 4
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN.................................................... 5
A. Sejarah Perusahaan....................................................................... 5
B. Struktur PT. BULUH CAWANG PLANTATIONS................... 6
C. Kedudukan dan Letak PT. Buluh Cawang Plantations............. 7
D. Prosedur Pelayanan PT. Buluh Cawang Plantations................. 7
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN.................................................. 8
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PRAKERIN........................... 8
B. Pemanenan Kelapa Sawit.............................................................. 8
C. Pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) (Transport).............. 11
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan
PRAKERIN.................................................................................... 13
BAB IV PENUTUP.................................................................................... 14
A. Kesimpulan..................................................................................... 14
B. Saran............................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 15
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. 16
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gedung kantor PT. BCP Kebun Dabuk Rejo........................... 5
Gambar 3.1. Kriteria TBS yang matang...................................................... 9
Gambar 3.2 Tempat Stamping..................................................................... 12
Gambar 3.3 System Kerja Stamping Penuangan Langsung ke lorry.......... 12
Gambar 3.4 System kerja ramp penuangan buah keramp........................... 13
Gambar 4.1 Foto Bersama........................................................................... 16
v
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1 Struktur Organisasi................................................................ 6
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis dunia
kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang
ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang
mencangkup aspek sikap (Attitude), Pengetahuan (Knowledge), dan keterampilan
(Skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan
pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar
dunia industry atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja
mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia
kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu metode
penyelenggaraan Pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi.
Kegiatan belajar siswa di sekolah dalam proses penguasaan keahlian kejuruan
melalui bekerja dengan langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan
dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
mencapai relevansi antara Pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini diharapkan siswa dapat
meningkatkan keahlian prafesionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja dan siswa juga memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan
bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin
waktu dan kerajinan dalam bekerja.
1
1. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia industri
antara lain :
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan
bekerja di industri.
b. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara
aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga
kerja yang memberi keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki.
d. Selama proses Pendidikan melalui kerja industri, peserta Prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta Prakerin dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentu industri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha atau dunia industri karena diakui
ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
2
bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
b. Keahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan
rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka
untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih
tinggi.
B. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20/2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional.
2. PP. Nomor 29/1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No. 285/MEN/1991 tentang pelaksanaan Permagangan
Nasional.
4. Surat keputusan Mendikbud Nomor 0940/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan.
5. Surat keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.
C. Tujuan Prakerin
Menyelenggarakan Prakerin bertujuan untuk:
1. Menambah pengalaman dan bertambah luasnya wawasan siswa/siswi.
2. Agar lebih mudah mencari pekerjaan dan lebih mandiri dalam menghadapi
masa depan.
3. Memberikan kesempatan pada siswa-siwi untuk memperoleh pengetahuan
atara sekolah dan dunia industri.
4. Mampu memahami, menerapkan menggambangkan pelajaran yang didapat
disekolah dan menerapkan di dunia industri.
5. Memberikan pengalaman kerja sebagai dari proses Pendidikan.
6. Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha professional
dalam lingkungan industri.
3
D. Manfaat Prakerin
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi
pihak-pihak yang bekerjasama.
4
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
5
B. STRUKTUR PT. BULUH CAWANG PLANTATIONS
Ir. MemedEdyos
GEM
Ir Amri B
Ahmad Subari Sodikin
Damanik
Fo. Divsatu Fo.Divdua
Menejer
Yussuardi
Rahmat
Hirul Huda Mujono KTU Vacant Nurul HIdayah Fikran Maelana Sibohan
Purwanto
Fc Sr. Fc Bina Mitra Dc Sentral Pjc. pga cd
FC
Neli Yana
Mandor- Mandor Jr. Staf Payral
Mandorper BinadiAfdiyan
M. thofan panen panen
perawatan syah
Kerani tukangmuat
Kr. PGA
Bcc Kr. Gudang
perawatan Pem. Kr. Gudang
Tukang Kf. Vra
muat Kr. Devinisi
Mandor panen Kr. Praduksi
Mandor perawat Dc
Bcc Guru Tk
Pemanen Petugas Hvc
TukangMuat Petugas Tpa
Sopir
Mekanik
Yuliansyah Tukang Las
Mdr. Tranaport Operator
6 Organisasi
Diagram 2.1 Struktur
PT. Buluh Cawang Platation Platation Kebun Dabuk Rejo mempunyai visi dan
misi antara lain sebagai berikit:
1. Visi
Menjadi perusahaan kelas dunia dalam membantu pertumbuhan bisnis dengan
manfaat teknologi.
2. Misi
Untuk memberikan solusi bisnis khusus berbagai industri. Untuk memantuk
pelangan tetap kompetitif dan meningkatkan kinerja bisnis pelanggan.
7
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK
2. Tujuan Panen
Tujuan panen adalah untuk mendapatkan Tandan Buah Segar
(TBS) yang dapat diolah secara ekonomis.
3. Persiapan panen
Panen merupakan substansi produksi di perkebunan kelapa sawit
yang menghubungkan kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS).
Kegiatannya meliputi memungut atau melepaskan buah dari pohon,
mengumpulkan hasil, mengangkut hasil panen ke pabrik, memaksimalkan
hasil panen dengan meminimalkan kehilangan dan melakukan sortasi hasil
panen.
4. Sasaran panen
Sasaran panen adalah menekan kehilangan dan penurunan mutu
hasil panen. Selain itu, kegiatan panen juga untuk menjaga kelestarian
tanaman dan mempertahankan produktivitas yang akan datang. Di sisi
lain, panen yang baik di harapkan dapat menciptakan kelancaran dan
keamanan panen dalam hal perolehan Tandan Buah Segar (TBS).
8
5. Kegiatan Pemanen
Pekerjaan panen meliputi memotong tandan buah segar (TBS),
mengutip brondolan dan mengangkutnya ke tempat pengumpulan hasil
(TPH). Faktor yang mempengaruhi keberhasilan panen diantaranya
pengorganisasian pemanenan, penyediaan peralatan panen, serta persiapan
jalan panen dan tempat pengumpulan hasil panen (TPH).
9
7. Sistem Panen
Sistem Panen meliputi sistem panen jongkok untuk pohon setinggi
2-5 meter dengan menggunakan alat Tombak, sistem panen berdiri untuk
pohon setinggi 5-10 meter dengan menggunakan alat panen Sabit.
8. Interval Panen
Interval panen adalah waktu yang diperlukan antara panen
terakhir hingga panen berikutnya ditempat yang sama. Interval panen
tergantung dari cepatnya buah matang. Pada panen permulaan , interval
panen biasanya 15 hari, selanjutnya 10 hari dan yang terakhir 7 hari.
a. Tujuan interval
Supaya tidak terjadinya penurunan kadar minyak dalam buah
b. Akibat interval tinggi
1) Memperlambat aktivitas panen
2) Mempengaruhi perahan minyak
3) Meningkatnya kadar FFA
4) Mempengaruhi kualitas berat buah
c. Cara Mengatasi Tingginya Interval
1) Menghentikan semua aktivitas kecuali panen
2) Menambah tenaga kerja
3) Minta bantuan Estate
4) Lepas biji
9. Pengawasan Panen
Pengawasan panen dilakukan oleh mandor panen. Tugas mandor
panen yaitu aktif dalam mengawasi kegiatan panen dan mengontrol
kegiatan pemanenan. Dengan demikian akan di peroleh hasil yang
maksimal sebagai berikut:
a. Semua buah matang normal tidak ada yang tertingal di pokok
b. Tangkai buah dipotong
c. Pelepah di potong dan di susun rapi
10
d. Semua biji atau berondolan dikumpulkan dan di angkut ke TPH
e. Semua buah yang telah di panen dari pokok harus di angkut ke TPH
2. Tujuan pengangkutan
Tujuan pelaksanaan pengangk utan tbs adalah mengangkut tbs
dari kebun ke pabrik kelapa sawit dengan menghindari kerusakan
kualitas buah dengan tetap mempertimbangkan faktor biaya. Jika hal
tersebut dilakukan dengan sebaik mungkin, maka kualitas buah terjaga
dan maksimal.
11
4. Sistem kerja stamping dan rem
a) Sistem kerja stamping
sistem kerja stamping meliputi menuangkan tbs dari person
langsung menuju ke dalam truk, kemudian tenaga kerja mencakup
beberapa orang menyusun tbs yang sudah dimasukkan kedalam
truk dengan sebaik-baiknya agar buah yang diangkut dapat
terangkut dengan kapasitas truk yang ditentukan
12
Gambar 3.4 System kerja ramp
penuangan buah keramp
6. Keberhasilan pengangkutan
keberhasilan pengangkutan adalah koordinasi antara bagian kebun,
bagian angkutan dan bagian pabrik menjadi sangat penting guna
menyelaraskan sirkulasi transportasi buah dari kebun ke pabrik. Prinsip
utamanya hasil panen berupa tbs dan brondolan harus diangkut pada
hari yang sama setelah panen untuk menjaga kualitas Crude Palm Oil
(CPO) yang akan dihasilkan.
1. Faktor Pendukung
a. Letak pelaksanaan prakerin yang strategis dan mudah dijangkau
b. Perlengkapan yang memadai dan lengkap
2. Faktor Penghambat
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik kerja industri merupakan program sekolah yang harus dilakukan
oleh seluruh siswa/siswi SMK. Dengan kegiatan ini dimaksudkan supaya kita
lebih mantap dan matang lagi Pendidikan kita, terutama praktik yang diperoleh di
samping itu juga dengan adanya praktik kerja industri ini siswa dapat memperoleh
gambaran dan pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya. Disamping itu
juga nantinya kami dapat menjadi tenaga kerja yang handal dan mempunya skill
yang mumpuni.
B. Saran
1. Saran Untuk Pembaca
a. Agar dapat memahami tentang cara dan Langkah yang baik pada saat
pemanenan kelapa sawit.
b. Agar dapat mengetahui tata cara memanen kelapa sawit dan jenis
kelapa sawit yang bagus dan berkualitas.
2. Pikah Sekolah
a. Harus ditambah lagi pelajaran tentang kejujuran
b. Bimbingan harus dilakukan agar kami dapat mengetahui cara yang
benar saat membuat laporan
c. Tolong bimbingannya yang baik dan benar.
3. Pikah Studi
a. Tingkatkan lagi interaksi
b. Harus lebih aktif dalam berkomunikasi
c. Tingkatkan lagi peralatan, agar lebih mudah lagi dalam pengerjaan
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku panduan
2. Laporan kakak kelas Angkatan 2020/2021 milik Dewi Puspita Sari, Dika
Pratama, Dimas Aldi Firnando dan Novela Lestari (diakses pada tanggal 15
November 2023)
3. https://saraswanti-ash.com (diakses tanggal 15 November 2023)
4. Struktur dari Bapak Wandra, FC BCP kebun Dabuk Rejo
15
LAMPIRAN
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49