Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI PT BULUH CAWANG PLANTATIONS DABUK REJO
DENGAN JUDUL PEMANENAN KELAPA SAWIT
DARI TANGGAL 28 JULI 2023 SAMPAI 13 NOVEMBER 2023

SMK NEGERI 1 LEMPUING


Program Keahlian : Agribisnis Tanaman dan Perkebunan (ATP)
Jln. Lintas Timur, Desa Sindang Sari Dsn. II Kecamatan Lempuing,
Kabupaten Ogan Komering Ilir

i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PREKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Judul : PEMANENAN KELAPA SAWIT
Yang telak dilaksanakan oleh siswa :
Nama : GUSMANTO
NISN : 1688/0067106818
Nama : HAMDAN
NISN : 1689/0069253084
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman dan Perkebunan (ATP)

Menyetujui,
Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

AHMAD ROZALI,M.Pd MUJONO Sr.Fc


PIMPINAN
Kepala Program Keahlian PT. BULUH CAWANG
Agribisnis Tanaman dan Perkebunan (ATP) PLANTATIONS

AHMAD ROJALI, M.Pd Ir AMRI B DAMANIK

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Lempuing

MARYONO, S.Pd., M.SI


NIP : 197205092000031010

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
ridha-Nya Laporan Praktik Kerja Industri di PT. BULUH CAWANG
PLANTATIONS dapat disusun hingga diselesaikan dengan lancar. Laporan
Praktik Kerja Industri merupakan bukti fisik bahwa kami telah menyelesaikan
kegiatan Praktik Kerja Industri. Selain itu, Laporan Praktik Kerja Industri yang
disusun berikut juga menjadi salah satu syarat mengikuti Ujian Kompetensi
Keahlian di Kelas XII.
Kami sadar bahwa banyak pihak terlibat, baik secara langsung maupun
tidak, selama kegiatan PRAKERIN sehingga berjalan lancar. Maka dari itu, kami
bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Maryono, S.Pd., M.Si. Selaku Kepala SMK Negeri 1 Lempuing
2. Bapak Ahmad Rojali, M.Pd. Selaku Ketua Program keahlian Agribisnis
Tanaman Perkebunan (ATP) dan Juga Guru Pembimbing di Sekolah.
3. Bapak Ir. Amri B Damanik Selaku Pembimbing selama Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri.
4. Bapak Mujono
5. Seluruh Staff dan karyawan PT. BULUH CAWANG PLANTATIONS
6. Dewan Guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK Negeri 1
Lempuing
7. Seluruh Karyawan SMK Negeri 1 Lempuing
8. Teman-teman yang membantu hingga selesainya laporan Praktik Kerja
Industri ini.
Penulis menyadari akan ada kekurangan-kekurangan dalam pembuatan
laporan ini yang harus dibenahi. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Lempuing, 17 November 2023

TIM PENULIS

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. v
DAFTAR DIAGRAM................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Landasan Hukum........................................................................... 3
C. Tujuan Prakerin............................................................................. 3
D. Manfaat Prakerin........................................................................... 4
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN.................................................... 5
A. Sejarah Perusahaan....................................................................... 5
B. Struktur PT. BULUH CAWANG PLANTATIONS................... 6
C. Kedudukan dan Letak PT. Buluh Cawang Plantations............. 7
D. Prosedur Pelayanan PT. Buluh Cawang Plantations................. 7
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN.................................................. 8
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PRAKERIN........................... 8
B. Pemanenan Kelapa Sawit.............................................................. 8
C. Pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) (Transport).............. 11
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan
PRAKERIN.................................................................................... 13
BAB IV PENUTUP.................................................................................... 14
A. Kesimpulan..................................................................................... 14
B. Saran............................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 15
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. 16

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gedung kantor PT. BCP Kebun Dabuk Rejo........................... 5
Gambar 3.1. Kriteria TBS yang matang...................................................... 9
Gambar 3.2 Tempat Stamping..................................................................... 12
Gambar 3.3 System Kerja Stamping Penuangan Langsung ke lorry.......... 12
Gambar 3.4 System kerja ramp penuangan buah keramp........................... 13
Gambar 4.1 Foto Bersama........................................................................... 16

v
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1 Struktur Organisasi................................................................ 6

vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis dunia
kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang
ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang
mencangkup aspek sikap (Attitude), Pengetahuan (Knowledge), dan keterampilan
(Skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan
pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar
dunia industry atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja
mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia
kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu metode
penyelenggaraan Pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi.
Kegiatan belajar siswa di sekolah dalam proses penguasaan keahlian kejuruan
melalui bekerja dengan langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan
dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
mencapai relevansi antara Pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini diharapkan siswa dapat
meningkatkan keahlian prafesionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja dan siswa juga memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan
bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin
waktu dan kerajinan dalam bekerja.

1
1. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia industri
antara lain :
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan
bekerja di industri.
b. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara
aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga
kerja yang memberi keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki.
d. Selama proses Pendidikan melalui kerja industri, peserta Prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta Prakerin dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentu industri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha atau dunia industri karena diakui
ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri
(Prakerin).

2. Manfaat Bagi Sekolah


a. Tujuan Pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya.
b. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program Pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match).
c. Memberi kepuasan bagi penyelenggara Pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik
untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan
bangsa.

3. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik


a. Hasil belajar peserta Praktik Kerja Industri lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian professional sebagai

2
bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
b. Keahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan
rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka
untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih
tinggi.

B. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20/2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional.
2. PP. Nomor 29/1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No. 285/MEN/1991 tentang pelaksanaan Permagangan
Nasional.
4. Surat keputusan Mendikbud Nomor 0940/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan.
5. Surat keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.

C. Tujuan Prakerin
Menyelenggarakan Prakerin bertujuan untuk:
1. Menambah pengalaman dan bertambah luasnya wawasan siswa/siswi.
2. Agar lebih mudah mencari pekerjaan dan lebih mandiri dalam menghadapi
masa depan.
3. Memberikan kesempatan pada siswa-siwi untuk memperoleh pengetahuan
atara sekolah dan dunia industri.
4. Mampu memahami, menerapkan menggambangkan pelajaran yang didapat
disekolah dan menerapkan di dunia industri.
5. Memberikan pengalaman kerja sebagai dari proses Pendidikan.
6. Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha professional
dalam lingkungan industri.

3
D. Manfaat Prakerin
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi
pihak-pihak yang bekerjasama.

4
BAB II

GAMBARAN PERUSAHAAN

Gambar 2.1 Gedung Kantor PT. BCP Kebun Dabuk Rejo

A. Sejarah Perusahaan

PT. Buluh Cawang Plantation(Wilmar Grup) dibangun pada tanggal 15


Maret 1989.Buluh Cawang Plantation berdiri di bidang kelapa sawit dengan total
luas area 2,469.70 hektar. Kebun dabuk rejo yang dipimpin oleh bapak Ir.Amri B
Damanik. Buluh Cawang kebun dabuk rejo adalah perusahaan yang
mengutamakan nilai intregrasi dengan cara mengutamakan kepuasan pelanggan
baik pelang internal, atau eksternal, pelanggan internal adalah bekerja, sedangkan
pelanggan eksternal adalah pihak pembeli.

Wilmar Grup PT. Buluh Cawang Plantation Kebun Dabuk Rejo


memiliki hubungan yang baik dengan staff steakholder (desa –desa) terdekat.
untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat Wilmar Grup PT. Buluh
Cawang kebun Dabuk Rejo membentuk program CSR (Corporate Subtain Bility
Respon).Tujuan diadakannya program CSR adalah untuk membantu masyarakat
baik dalam menghadapi keluhan internasional datau eksternal dengan
memberikan bantuan sarana dan keluhan internasional atau eksternal dengan
memberikan bantuan-bantuan sarana dan prasarana untuk masyarakat sekitar PT.

5
B. STRUKTUR PT. BULUH CAWANG PLANTATIONS

Ir. MemedEdyos

GEM

Ir Amri B
Ahmad Subari Sodikin
Damanik
Fo. Divsatu Fo.Divdua
Menejer

Yussuardi
Rahmat
Hirul Huda Mujono KTU Vacant Nurul HIdayah Fikran Maelana Sibohan
Purwanto
Fc Sr. Fc Bina Mitra Dc Sentral Pjc. pga cd
FC

Neli Yana
Mandor- Mandor Jr. Staf Payral
Mandorper BinadiAfdiyan
M. thofan panen panen
perawatan syah
Kerani tukangmuat
Kr. PGA
Bcc Kr. Gudang
perawatan Pem. Kr. Gudang
Tukang Kf. Vra
muat Kr. Devinisi
Mandor panen Kr. Praduksi
Mandor perawat Dc
Bcc Guru Tk
Pemanen Petugas Hvc
TukangMuat Petugas Tpa

Sopir
Mekanik
Yuliansyah Tukang Las
Mdr. Tranaport Operator

6 Organisasi
Diagram 2.1 Struktur
PT. Buluh Cawang Platation Platation Kebun Dabuk Rejo mempunyai visi dan
misi antara lain sebagai berikit:

1. Visi
Menjadi perusahaan kelas dunia dalam membantu pertumbuhan bisnis dengan
manfaat teknologi.
2. Misi
Untuk memberikan solusi bisnis khusus berbagai industri. Untuk memantuk
pelangan tetap kompetitif dan meningkatkan kinerja bisnis pelanggan.

C. Kedudukan dan Letak PT. Buluh Cawang Plantations


1. Keduduk PT. Buluh Cawang Plantations
PT. Buluh Cawang Plantations berkedudukan sebagai perusahaan di
bidang Kelapa sawit
2. Letak PT. Buluh Cawang Plantations
PT. Buluh Cawang Plantations sebenarnya ada tiga bagian, yaitu PT.
Buluh Cawang Plantations di desa Dabuk Rejo, PT. Buluh Cawang
Plantations di desa Sukamulya dan PT. Buluh Cawang Plantations yang
berada di desa Bumi Arjo.

D. Prosedur Pelayanan PT. Buluh Cawang Plantations


Prosedur ini melayani pembelian TBS dan penjualan hasil pengelolaan TBS
meliputi CPO cangkang palm karnel.

7
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin


Pelaksanaan prakrin kami di PT. Buluh Cawang Plantation yang berada di
Desa Dabuk Rejo, Waktu pelaksanaannya di mulai pada tanggal 28 Juli sampai
tanggal 13 November 2023.

B. Pemanenan Kelapa Sawit


1. Pengertian Panen
Panen merupakan subsistem produksi di perkebunan kelapa sawit
yang menghubungkan kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS). Kegiatannya
meliputi melepaskan buah dari pohon, mengumpulkan hasil dan
mengangkut hasil panen ke pabrik kelapa sawit.

2. Tujuan Panen
Tujuan panen adalah untuk mendapatkan Tandan Buah Segar
(TBS) yang dapat diolah secara ekonomis.

3. Persiapan panen
Panen merupakan substansi produksi di perkebunan kelapa sawit
yang menghubungkan kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS).
Kegiatannya meliputi memungut atau melepaskan buah dari pohon,
mengumpulkan hasil, mengangkut hasil panen ke pabrik, memaksimalkan
hasil panen dengan meminimalkan kehilangan dan melakukan sortasi hasil
panen.

4. Sasaran panen
Sasaran panen adalah menekan kehilangan dan penurunan mutu
hasil panen. Selain itu, kegiatan panen juga untuk menjaga kelestarian
tanaman dan mempertahankan produktivitas yang akan datang. Di sisi
lain, panen yang baik di harapkan dapat menciptakan kelancaran dan
keamanan panen dalam hal perolehan Tandan Buah Segar (TBS).

8
5. Kegiatan Pemanen
Pekerjaan panen meliputi memotong tandan buah segar (TBS),
mengutip brondolan dan mengangkutnya ke tempat pengumpulan hasil
(TPH). Faktor yang mempengaruhi keberhasilan panen diantaranya
pengorganisasian pemanenan, penyediaan peralatan panen, serta persiapan
jalan panen dan tempat pengumpulan hasil panen (TPH).

6. Kriteria Matang Panen


Tanaman kelapa sawit dapat di panen mulai tahun ketiga hingga
keempat tahun setelah ditanam. Sementara itu, buah kelapa sawit yang
sudah dianggap matang sekitar 6 bulan setelah penyerbukan. Karakteristik
hasil panen kelapa sawit diantaranya tingkat kemasakan yang ditentukan
secara visual, jatuhnya brondolan dari TBS.

Gambar 3.1. Kriteria TBS yang matang

9
7. Sistem Panen
Sistem Panen meliputi sistem panen jongkok untuk pohon setinggi
2-5 meter dengan menggunakan alat Tombak, sistem panen berdiri untuk
pohon setinggi 5-10 meter dengan menggunakan alat panen Sabit.

8. Interval Panen
Interval panen adalah waktu yang diperlukan antara panen
terakhir hingga panen berikutnya ditempat yang sama. Interval panen
tergantung dari cepatnya buah matang. Pada panen permulaan , interval
panen biasanya 15 hari, selanjutnya 10 hari dan yang terakhir 7 hari.
a. Tujuan interval
Supaya tidak terjadinya penurunan kadar minyak dalam buah
b. Akibat interval tinggi
1) Memperlambat aktivitas panen
2) Mempengaruhi perahan minyak
3) Meningkatnya kadar FFA
4) Mempengaruhi kualitas berat buah
c. Cara Mengatasi Tingginya Interval
1) Menghentikan semua aktivitas kecuali panen
2) Menambah tenaga kerja
3) Minta bantuan Estate
4) Lepas biji

9. Pengawasan Panen
Pengawasan panen dilakukan oleh mandor panen. Tugas mandor
panen yaitu aktif dalam mengawasi kegiatan panen dan mengontrol
kegiatan pemanenan. Dengan demikian akan di peroleh hasil yang
maksimal sebagai berikut:
a. Semua buah matang normal tidak ada yang tertingal di pokok
b. Tangkai buah dipotong
c. Pelepah di potong dan di susun rapi

10
d. Semua biji atau berondolan dikumpulkan dan di angkut ke TPH
e. Semua buah yang telah di panen dari pokok harus di angkut ke TPH

10. Hal-Hal Yang Tidak di Benarkan Dalam Pemanenan


a. Tidak di benarkan memanen buah mentah
b. Tidak memotong tangkai TBS yang telah di panen
c. Tidak memungut berondolan
d. Tidak megeluarkan buah yang telah di panen ke TPH.

C. Pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) (Transport)


1. Pengertian pengangkutan transport
Pengangkutan yang dimaksudkan di sini suatu kegiatan
pengangkutan tandan buah segar (TBS) dari tempat penyimpanan hasil
(TPH) menuju ke pabrik Kelapa sawit (PKS).
Pengangkutan transport TBS haruslah memiliki managemen
yang tepat agar TBS dapat diangkut dengan maksimal serta
meminimalkan buah yang tertinggal dikebun dan buah yang rusak
dengan biaya angkut buah yang rasional.

2. Tujuan pengangkutan
Tujuan pelaksanaan pengangk utan tbs adalah mengangkut tbs
dari kebun ke pabrik kelapa sawit dengan menghindari kerusakan
kualitas buah dengan tetap mempertimbangkan faktor biaya. Jika hal
tersebut dilakukan dengan sebaik mungkin, maka kualitas buah terjaga
dan maksimal.

3. Prosuder pengangkutan TBS


a) Pengangkutan dimulai dengan mengangkut tbs yang berada
diplofom lalu dibawa ke tempat penyimpanan hasil (TPH) yang
mencakup stamping ataupun rem dengan menggunakan alat
transportasi yaitu person.
b) Pengangkutan selanjutnya yaitu mengangkut tbs yang berada di
tempat penyimpanan hasil panen menuju ke pabrik kelapa sawit
(pks) dengan menggunakan alat transportasi yaitu truk.

11
4. Sistem kerja stamping dan rem
a) Sistem kerja stamping
sistem kerja stamping meliputi menuangkan tbs dari person
langsung menuju ke dalam truk, kemudian tenaga kerja mencakup
beberapa orang menyusun tbs yang sudah dimasukkan kedalam
truk dengan sebaik-baiknya agar buah yang diangkut dapat
terangkut dengan kapasitas truk yang ditentukan

Gambar 3.2 Tempat Stamping Gambar 3.3 System Kerja Stamping


Penuangan Langsung ke lorry

5. Sistem kerja ramp


Sistem kerja ramp meliputi person langsung menuang tbs kedalam
ramp yang memiliki tempat peluncuran buah dengan bentuk luasan
tempat tersebut ditas besar dan semakin kebawah semakin kecil. Ramp
tersebut memiliki sebuah penutup agar buah tidak langsung jatuh ke
bawah dimana ketika buah tersebut ingin dibawah ke pabrik,pada saat
itu penutup tersebut bisa dibuka untuk mengisi truk pengangkutan.

12
Gambar 3.4 System kerja ramp
penuangan buah keramp

6. Keberhasilan pengangkutan
keberhasilan pengangkutan adalah koordinasi antara bagian kebun,
bagian angkutan dan bagian pabrik menjadi sangat penting guna
menyelaraskan sirkulasi transportasi buah dari kebun ke pabrik. Prinsip
utamanya hasil panen berupa tbs dan brondolan harus diangkut pada
hari yang sama setelah panen untuk menjaga kualitas Crude Palm Oil
(CPO) yang akan dihasilkan.

D. Faktor Pedukung dan Penghambar Pelaksanaan Prakerin

1. Faktor Pendukung
a. Letak pelaksanaan prakerin yang strategis dan mudah dijangkau
b. Perlengkapan yang memadai dan lengkap

2. Faktor Penghambat

a. Kurangnya pengalaman saat bekerja


b. Kurangnya menguasai materi di lapangan
c. Kurangnya skill yang mumpuni

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktik kerja industri merupakan program sekolah yang harus dilakukan
oleh seluruh siswa/siswi SMK. Dengan kegiatan ini dimaksudkan supaya kita
lebih mantap dan matang lagi Pendidikan kita, terutama praktik yang diperoleh di
samping itu juga dengan adanya praktik kerja industri ini siswa dapat memperoleh
gambaran dan pengalaman tentang dunia kerja yang sebenarnya. Disamping itu
juga nantinya kami dapat menjadi tenaga kerja yang handal dan mempunya skill
yang mumpuni.

B. Saran
1. Saran Untuk Pembaca
a. Agar dapat memahami tentang cara dan Langkah yang baik pada saat
pemanenan kelapa sawit.
b. Agar dapat mengetahui tata cara memanen kelapa sawit dan jenis
kelapa sawit yang bagus dan berkualitas.

2. Pikah Sekolah
a. Harus ditambah lagi pelajaran tentang kejujuran
b. Bimbingan harus dilakukan agar kami dapat mengetahui cara yang
benar saat membuat laporan
c. Tolong bimbingannya yang baik dan benar.

3. Pikah Studi
a. Tingkatkan lagi interaksi
b. Harus lebih aktif dalam berkomunikasi
c. Tingkatkan lagi peralatan, agar lebih mudah lagi dalam pengerjaan

14
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku panduan
2. Laporan kakak kelas Angkatan 2020/2021 milik Dewi Puspita Sari, Dika
Pratama, Dimas Aldi Firnando dan Novela Lestari (diakses pada tanggal 15
November 2023)
3. https://saraswanti-ash.com (diakses tanggal 15 November 2023)
4. Struktur dari Bapak Wandra, FC BCP kebun Dabuk Rejo

15
LAMPIRAN

Gambar 4.1 Foto Bersama

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49

Anda mungkin juga menyukai