DI
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Menyatakan bahwa siswa dan siswi dari kelompok 6 SMK Bhakti Sejahtera
Jatinangor pada tanggal 18 Oktober 2018 telah melaksanakan Praktek Pengenalan
Lapangan (PPL) Semester 1 Tahun Ajaran 2018/2019 di PT. Mirota KSM di Sleman,
D.I Yogyakarta.
Mengesahkan,
Mengetahui,
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) ini dengan baik, sekalipun jauh dari kata sempurna
karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Sholawat dan salam juga kami
ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil’alamin yang telah
membimbing umatnya ke jalan yang benar.
Penyusunan laporan ini adalah merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
oleh siswa dan siswi SMK BSJ setelah menyelesaikan PPL di Candi Prambanan yang
waktunya telah ditentukan oleh SMK BSJ. Laporan ini disusun berdasarkan hasil
wawancara dan observasi selama PPL di Candi Prambanan yang dilaksanakan pada
tanggal 18 Oktober 2018. Selama pelaksanaan PPL sampai dengan selesai PPL ini kami
banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Yoyo Sunaryo, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMK Bhakti
Sejahtera Jatinangor.
2. Bapak Muhammad Rifki M, M.Pd. sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan PPL.
3. Ibu Kusmainah Mulliawati, S.Pd. sebagai Guru Pembimbing PPL.
4. Ibu Siti Ela H, S.Pd., Ibu Khairun Nissa, S. Farm., Apt., Bapak M. Rizal, S.Pd.,
Bapak Ibrahim A, S.Pd., Bapak Yuda H, S.Farm., dan Kakak Fitra sebagai Guru
Pamong.
5. Orangtua kami tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan finansial.
6. Teman-teman seangkatan yang telah menunjukkan kerjasama dan kekompakan
yang baik selama PPL.
7. Serta semua pihak yang telah mendukung kami selama kegiatan PPL.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan nilai
tambah dan manfaat bagi kami pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................3
DAFTAR ISI.....................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
4
C. Kendala-kendala yang Dihadapi................................................................18
D. Penyelesaian masalah.................................................................................19
E. Hasil kerja..................................................................................................19
F. Produk Unggulan Perusahaan....................................................................20
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................21
B. Daftar Pustaka.............................................................................................22
C. Lampiran - Lampiran..................................................................................23
D. Riwayat Hidup Penulis...............................................................................28
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
Serta tujuan khususnya antara lain :
Siswa yang mengikuti kegiatan PPL ini akan memperoleh pengetahuan dan
wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja yang kelak akan menjadi tempat mereka
bertugas,dapat meningkatkan,memperluas, dan menjalin kerjasama dengan
instasi/lembaga lain melalui rintisan kerja sama siswa dengan PPL,serta mendapat
gambaran dunia kerja untuk diterapkan saat lulus sekolah.
Telepon : 0274-4332007
WhatsApp/SMS : 0858-6813-1805
PPL dilakukan selama tiga hari, dimulai dari hari Rabu tanggal 17 Oktober 2018
sampai hari Jum’at tanggal 20 Oktober 2018. Tepatnya pada hari Kamis tanggal 18
Oktober 2018, yaitu sehari setelah pemberangkatan, kami berkunjung ke PT. Mirota
KSM. Kami berada di PT. Mirota pada jam 8.30 WIB dan selesai pada pukul 11.30
WIB.
7
BAB II
8
C. Visi dan Misi Tempat PPL
Visi :
1) Menjadi Perusahaan produsen susu formula yang unggul di Indonesia.
Unggul memiliki arti lebih tinggi, lebih kuat, lebih utama, dan terbaik daripada
perusahaan lain
2) Sebagai perusahaan penanam modal dalam negri yang menghasilkan produk
dengan bahan dasar susu, yang diolah bersama dengan bahan tambahan dan
bahan penolong, yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan produk
milik perusahaan lain yang sejenis di Indonesia.
Misi :
Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bermanfaat yang dimaksud disini adalah baik dalam bidang pemenuhan nutrisi dan
kesehatan, kesejahteraan sosial, dan turut menjaga kelestarian lingkungan
masyarakat Indonesia.
9
g. Mencari konsumen-konsumen baru secara sistematik.
h. Melakukan tindak lanjut pelayanan dan kegiatan dengan konsumen.
i. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan & target penjualan produk.
j. Membuat laporan kegiatan yang telah dilakukan.
k. Melayani dan mengawasi peracikan.
l. Melaksanakan semua peraturan kefarmasian tentang apotek.
2) Tugas dan Fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian
Berdasarkan PP No. 51 tahun 2009, Pekerjaan kefarmasian adalah
pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan
obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Ada empat bidang pekerjaan dalam kefarmasian, antara
lain: Pengadaansediaan farmasi, yakni aktivitas pengadaan sediaan farmasi yang
dilakukan pada fasilitas produksi, distribusi, pelayanan, dan pengadaan sediaan
farmasi sebagaimana yang dimaksud harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian.
Produksisediaan farmasi. Syarat dari sebuah produksi kefarmasian yakni
harus memiliki apoteker penanggung jawab yang bisa dibantu oleh Tenaga
Teknis Kefarmasian (TTK).
10
BAB III
A. Sejarah Berdirinya
PT Mirota KSM didirikan oleh Bapak Hendro Sutikno dan Ibu Tini Yuniati .
Dalam menjalankan usahanya Bapak Hendro Sutikno dan Ibu Tini Yuniati dibantu oleh
kelima anaknya yakni Iswanti, Siswanto, Ninik Wijayanti, Arianti, serta Hamzah. Pada
tahun 1950 mulai memproduksi roi di kawasan Kota Baru. Tahun 1952 membuka toko
roti di Kawasan Malioboro.
Pada tanggal 11 Juli 1972 mendirikan Industri Susu Bubuk dengan nama CV
Mirota KSM Inc di Kawasan Malioboro. Pada tanggal 15 November 1973 berubah
menjadi PT Mirota KSM Inc. Pada tanggal 30 Mart 1983 menempati gedung baru di
Sambilegi Maguwoharjo. Pada tanggal 15 Oktober diermiskan oleh Menteri
Perindustrian Ir. Hartarto dan Menteri Naked Soedomo.Setelah Hendro Sutikno
meninggal dunia di Tahun 1975 maka usaha ini pun mulai dijalankan oleh putra-
putrinya. Siswanto ditunjuk menjadi Direktur Utama, sementara Tini Yuniati beserta
keempat anaknya yang lain menjadi Dewan Komisaris. Kini PT. Mirota KSM di
jalankan oleh kelima bersaudara tersebut setelah Tini Yuniati meninggal dunia di Tahun
2004.
Sarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah segala sesuatu yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Maka sarana di pabrik ini
adalah:
11
Mesin willer
Laboratorium kimia
Laboratorium fisika
Laboratorium mikrobiologi
Prasarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggarakannya suatu proses. Maka prasarana di
pabrik ini adalah :
Bahan baku susu bubuk full cream dan susu bubuk skim dari New Zealand.
Gula pasir, aspartame, vitamin dalam bentuk premix, mineral, minyak nabati
coklat bubuk 9 jenis winmolen dan delfie), madu bubuk, lactose, litese, raftilose,
caramel, maltrin dan aroma (essence coklat, vanilla dan raspberry) C. Program
unggulan.
Sumber daya manusia yang berjumlah 279 orang.
Mengembangkan produk susu yang sudah ada dan menambah produk susu yaitu
susu jadi yang siap di minum dan akan menyediakan peternakan sapi.
C. Program Unggulan
Mengembangkan produk susu yang sudah ada dan menambah produk susu yaitu
susu jadi yang siap di minum dan akan menyediakan peternakan sapi.
D. Struktur Organisasi
1. Manajer Umum (General Manager)
12
Supervisor Produksi (Production Supervisor), tugas dan tanggung jawabnya :
Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja sesuai dengan persyaratan
Manajer Teknik (Manager Technical), tugas dan tanggung jawabnya :
1) Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga
dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan sarana penunjang.
2) Melakukan perawatan serta perbaikan mesin.
Manajer Gudang (Warehouse Manager), tugas dan tanggung jawabnya :
Merencanakan dan mengendalikan kegiatan pergudangan, seperti tata letak
gudang, menerapkan prosedur, syarat-syarat kerja, serta keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
Supervisor PPIC, tugas dan tanggung jawabnya :
Merencanakan jadwal produksi, kedatangan RM, dan mengendalikan pengadaan
bahan baku (Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG.
Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Spv), tugas dan
tanggung jawabnya :
1) Memantau dan mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi, sesuai
standar mutu yang ditetapkan.
2) Memantau pekerjaan QC Process Spv & bagian administrasi.
13
1) Melakukan koordinasi dan pengawasan secara langsung terhadap tugas
Incoming Quality Control Raw Material (IQC RM), Outgoing Quality Control
Raw Material (OQC RM), dan FG.
2) Mengawasi pelaksaan GMP HACCP dan SOP pada pergudangan.
3) Memantau, mengevaluasi standar mutu yang telah ditetapkan.
8. Purcashing Office
E. Penghargaan/Award
1. Pada tanggal 15 April 1990 medapat Piagam Penghargaan sebagai Perusahaan
terbaik Pembina Tenaga Kerja Wanita
2. Pada tanggal 15 November 1991 mendapat Piagam Penghargaan sebagain
Perusahaan Berwawasan Lingkungan ( SAHWALI Award ) tingkat Nasional.
14
3. Pada tanggal 30 Desember 1993 menapat Penghargaan sebagai Pembina Industri
Kecil ( UPAKARTI )
4. Pada tahun 2010 dan 2011 mendapat Pengahargaan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta dalam Program Water Waste Minimum
5. Pada tanggal 22 Februari 2013 mendapat Penghargaan dari Direktorat Jenderal
Pajak Provinsi DIY sebagai Perusahaan Pembayar Pajak terbesar Ke - 3 di DIY
dan Perusahaan Tertib Pajak.
F. Status
G. Sumber Daya
1. Departement keuangan
2. Departement produksi
3. Departement Teknik
4. Departement marketing
5. Departement Administrasi dan umum
H. Kerjasama Ilmiah
PT. Mirota KSM dalam mengembangkan produknya bekerja sama dengan :
1. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION.
2. Apotek Kimia Farma
3. Pemasok bahan baku susu bubuk full cream dan susu bubuk skim dari New
Zealand.
4. Pemasok gula pasir, aspartam, vitamin dalam bentuk premix, mineral, minyak
nabati coklat bubuk 9 jenis winmolen dan delfie), madu bubuk, laktosa, litese,
raftilose, karamel, maltrin dan aroma coklat,vanilla dari Bojonegoro-Serang,
Jakarta dan Semarang.
15
BAB IV
Hal ini dilakukan untuk menguji sampel produk secara fisika, kimia, dan
mikrobiologi baik sampel bahan baku maupun sampel produk jadi. Selain pengetahuan
dalam bidang ilmu kimia, seorang analis kimia juga harus mengetahui sistem produksi
dan pengolahan sebuah produk karena ia juga bertanggung jawab dalam membuat dan
memperbaiki proses pembuatan sebuah produk supaya dapat mempertimbangkan dan
menentukan langkah yang tepat dilakukan untuk mengembangkan sebuah produk.
Untuk itu, ia mesti mampu melakukan penalaran deduktif dan induktif. Yang dipelajari
di bidang keahlian analis kimia adalah termodinamika, proses kimia, mesin-mesin
produksi, katalis industri, teori ekonomi, dsb.Seorang analis kimia pun mesti memiliki
keahlian dalam matematika karena ia wajib melakukan perhitungan yang matang ketika
melakukan analisis.
16
Baik manager produksi, QC, maupun QA, ketiganya haruslah merupakan
apoteker yang sudah berpengalaman di industri farmasi dan memenuhi kualifikasi yang
ditentukan. Oleh karena itu, seorang apoteker yang bekerja di industri farmasi tidak
serta merta dapat menduduki posisi-posisi tersebut tetapi harus memulai karirnya dari
bawah, misalnya dari level staff.
Selain QC dan QA, bidang keahlian farmasi dalam industri juga bisa berada di
bagian Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) yang juga
bertanggung jawab terhadap desain kemasan, bagian Production Planning and Inventory
Control (PPIC) yang biasanya bergabung dengan bagian gudang, Pembelian
(Purchasing), bagian Registrasi untuk mengurus registrasi ke Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM), serta bagian Promosi kepada tenaga profesional lain karena seorang
apoteker bisa menjelaskan keunggulan produknya secara ilmiah.
Ketika kami memasuki pabrik melalui aula depan PT Mirota KSM, kami
disambut oleh salah satu karyawan pabrik, seorang ibu berpakaian serba biru. Ibu itu
mengucapkan "Selamat pagi, selamat datang di PT. Mirota. " kepada setiap tamu yang
melewatinya. Lalu dari aula itu, kami berbelok sedikit ke kanan lalu berbelok sedikit ke
kiri menuju tangga. Tangga itu menuju ke ruang presentasi PT. Mirota. Di ruang
presentasi, pak Jozhua sudah bersiap di meja presentasinya dan mikrofon di tangannya.
Ketika kami sudah berada di ruang presentasi kami, rombongan dari SMK BSJ
dipersilahkan duduk oleh beliau. Kelompok kami (kelompok 6) duduk di barisan tengah
paling depan sedangkan guru-guru duduk di meja depan yang telah disediakan. Selama
presentasi, pak Jozhua terlihat sangat bersahabat dan ceria. Presentasinya pun tidak
membosankan, lawakan sering kali terlontar dari bibirnya. Saat itu juga, ternyata mesin
pabrik sedang beroperasi, namun tidak menimbulkan suara yang bising. Tak beberapa
lama kemudian, kami diberikan segelas susu oleh ibu yang tadi menyambut kami di
aula, masing-masing siswa diberi satu gelas. Saat mendekati akhir acara, diadakan sesi
tanya jawab singkat. Setelah presentasi selesai, kami diajak berkeliling pabrik. Sebelum
berkeliling pabrik, kami diberi sekotak susu Lactona Skim masing-masing siswa satu
kotak.
17
Tujuan kami yang pertama saat berkeliling pabrik adalah gudang bahan baku
PT. Mirota. Pak Jozhua berkata bahwa bahan baku untuk membuat susunya adalah
bahan baku berkualitas yang di impor dari New Zealand. Ada empat merek susu yang
diimpor, namun cara pengucapannya susah, makanya tidak kami tulis di laporan ini.
Untuk pengeluaran bahan baku dari gudang di gunakan sistem FEFO (First Expired
First Out) dan FIFO (Firs In First Out).
Kami juga sempat berfoto di halaman pabriknya PT. Mirota. Sehabis difoto,
kami pun kembali ke bus untuk melakukan perjalanan selanjutnya.
18
D. Penyelesaian Masalah
a. Seharusnya PT. Mirota menyediakan lahan parkir di pabriknya, jangan di
seberang pabriknya.
b. Seharusnya para guru pembimbing membantu siswa satu-satu untuk
menyebrang.
c. Seharusnya Pak Jozhua saat menjelaskan tentang bagian-bagian pabrik dan
fungsinya memakai alat pengeras suara. Karena jika siswa barisan terdepan saja
yang mendengarkan penjelasannya, maka siswa-siswi yang lain akan mengobrol
dan jalan-jalan tidak jelas.
d. Seharusnya kalimat dalam Bahasa Inggris tersebut dituliskan jangan hanya
diucapkan.
E. Hasil Kerja
19
5. Penggunaan gula Isomaltulosa dalam produk mereka lebih bagus daripada
gula Sukrosa karena mampu bertahan lebih lama dan konstan dalam hal
penyediaan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dan otak, serta tidak merusak
gigi.
6. Indeks glikemik yang rendah pada suatu produk makanan dan minuman
menunjukkan bahwa dampak terhadap kadar gula darah juga kecil. Dalam
produk susu Lactona Dia-β indeks glikemiknya adalah 27.
7. Serpihan atau sobekan kecil alumunium foil yang masuk saat proses
pengemasan bisa mengontaminasi susu yang ada di dalamnya karena susu
diproduksi dalam keadaan sangat steril.
8. Limbah hasil produksi jika diolah dengan baik bisa bermanfaat untuk hal
yang tidak terduga.
9. Pengemasan suatu produk harus terdiri dari kemasan primer, sekunder, dan
tersier supaya tidak mudah rusak dan tidak mudah terkontaminasi substansi
asing karena produkhasil produksi perusahaan sebelum didistribusikan pasti
disimpan dulu.
10. Setiap bahan baku harus diuji dulu kualitasnya dan pengujiannya harus steril,
akurat, dan diawasi dengan ketat.
Sedangkan produk yang dihasilkan oleh PT. Mirota adalah produk susu bubuk
bernama Lovetona untuk Bayi dan Balita, Lactona Skim untuk Remaja, Lactona Ibu
untuk ibu hamil, Prosteo untuk menambah kalsium, Prolansia khusus untuk orang yang
sudah berusia di atas 51 tahun, bahkan ada Lactona Dia-β yang dikhususkan untuk
penderita diabetes.
Produk unggulan PT. Mirota KSM adalah susu Lactona dan Prosteo. Kami
menyebutkan seperti itu karena pada web resminya hanya susu Lactona dan Prosteo
yang diberikan deskripsi lengkapnya.
20
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
PT ini dibangun oleh sepasang suami istri, yaitu Bapak Hendro sutikno dan Ibu
Tini yuniarti pada 15 November 1973. Awalnya PT ini bernama CV. Mirota KSM,
namun berganti pada tahun 1973 menjadi PT. Mirota KSM. PT ini mengambil bahan
baku dari New Zealand dan lainnya.
Pada hari Rabu 17 Oktober 2018, Kami siswa – siswi Smk Bhakti
Sejahtera.Melakukan perjalan ke berbagai macam tempat. Dan tepatnya kami
mengunjungi PT.Mirota KSM Pada tanggal 18 Oktober 2018. Tujuan kami
mengunjungi PT.Mirota KSM ini karna agar bisa lebih mengetahui sejarah PT. Mirota,
Cara produksi susu bubuk, dll.
Saat itu kami masuk ke dalam suatu ruangan dimana bapak Jozhua
mempresentasikan PT. Mirota KSM. Melalui tayangan video, kami dipelihatkan
bagaimana cara produksi, cara pengemasan dengan jelasnya. Dan dijelaskan kembali
oleh bapak Jozhua. Setelah selesai menyimak prensentasi tadi, kami akan diperlihatkan
tempat gudang bahan baku dan pengemasan susu bubuk ini walau hanya dari jendela
ruangan. Kami juga diberi sekotak susu, yaitu Laktona Skim susu untuk Remaja.
Disini kami menjadi tahu bagaimana cara pembuatan susu, dan kami tahu bahwa
keterampilan kerja disini harus benar – benar bersih atau steril,kecerdasan tinggi,
ketelitian yang bagus. Dan PT. Mirota ini sudah menggunakan sistem CPOB (Cara
Pembuatan Obat yang Baik). Sudah jelas mutunya sangat baik.
B. Saran
Diberi kesempatan lebih untuk bertanya, karna ada beberapa pertanyaan
yang belum sempat ditanyakan.
Ketika melakukan penjelasan diluar ruangan, kami harap bisa memakai alat
pengeras suara agar peserta PPL bisa mendengar dengan jelas.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/poh2op/Maksud-dan-Tujuan-PPL-Program-
Pengalaman-Lapangan-PPL-merupakan-serangkaian/
https://www.daftarperusahaan.com/bisnis/pt-mirota-ksm-inc
http://rahmaidant.blogspot.com/2014/11/contoh-kata-pengantar-dan-daftar-
isi.html?m=1
http://fahmiilham1908.blogspot.com/2015/11/kata-pengantar-laporan-ppl-
individu.html?m=1
http://www.academia.edu/15319841/KATA_PENGANTAR_LAPORAN_PPL
http://isabelanjani.blogspot.com/2017/10/pt-mirota-ksm.html?m=1
https://artikelmozaik.blogspot.com/2016/03/laporan-kunjungan-industri-di-pt-
mirota_12.html?m=1
http://www2.mirota.co.id/index.php
https://m.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2743939/manfaat-multivitamin-untuk-tubuh
https://dokteranak.org/pentingnya-vitamin-dan-mineral-untuk-bayi
https://www.kompasiana.com/ayulibrary/https://id.m.wikipedia.org/wiki/Isomaltulosa
https://apotekerbercerita.wordpress.com/2011/03/23/pekerjaan-apoteker-di-industri/
https://ilmanapt.blogspot.com/2011/11/peranan-fungsi-dan-tugas-apoteker-di.html?m=1
http://obatdariherbal.blogspot.com/2014/04/tenaga-kefarmasian.html?m=1
22
LAMPIRAN – LAMPIRAN
23
24
3. Penghargaan yang pernah diraih oleh pabrik ini
25
5. Segelas susu yang diberikan kepada masing-masing siswa
26
8. Foto-foto rombongan SMK BSJ di PT. Mirota KSM
27
RIWAYAT HIDUP
NISN : 1718.10.0
Umur : 16 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : TK Al-Wani
SD Plus Arafah
28
RIWAYAT HIDUP
NISN : 1718.10.026
Umur : 16 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : TK Al-Muhajirin
SD 2 Haurpugur
SMP 2 Rancaekek
29
RIWAYAT HIDUP
NISN : 1718.10.016
Umur : 16 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : TK
SD Cisempur
SMP 2 Jatinangor
30
RIWAYAT HIDUP
NISN : 1718.10.041
Umur : 15 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : TK As-Syifa
SD Juara
SMP 3 Jatinangor
31
RIWAYAT HIDUP
NISN : 1718.10.021
Umur : 16 tahun
Agama : islam
SD Sukasari
SMP 1 Rancaekek
32