Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN

DI

PT. MIROTA KSM

DISAMPAIKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT BAGI


SISWA/SISWI

UNTUK MENYELESAIKAN STUDINYA DAN PERTANGGUNG JAWABAN


ATAS KEGIATAN

PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN

SMK BSJ JATINANGOR

FARMASI – ANALIS KIMIA

TERAKREDITASI “A” (AMAT BAIK)

Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 20.5 Telp / Fax (022) 7791419

2018
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN

DI PT. MIROTA KSM, SLEMAN, YOGYAKARTA

Menyatakan bahwa siswa dan siswi dari kelompok 6 SMK Bhakti Sejahtera
Jatinangor pada tanggal 18 Oktober 2018 telah melaksanakan Praktek Pengenalan
Lapangan (PPL) Semester 1 Tahun Ajaran 2018/2019 di PT. Mirota KSM di Sleman,
D.I Yogyakarta.

Jatinangor, 21 Oktober 2018

Mengesahkan,

Kepala Program Keahlian Guru Pembimbing PPL

(Cahyani Sella Nurpadilah, S.Farm., Apt) (Yuda Hardianto, S.Farm.)

Mengetahui,

Kepala Sekolah Ketua Pelaksana PPL

SMK Bhakti Sejahtera Jatinangor SMK Bhakti Sejahtera Jatinangor

(Drs. Yoyo Sunaryo, M.Pd.) (Muhammad Rifki Mubarok, S.Pd.)

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) ini dengan baik, sekalipun jauh dari kata sempurna
karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Sholawat dan salam juga kami
ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil’alamin yang telah
membimbing umatnya ke jalan yang benar.
Penyusunan laporan ini adalah merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
oleh siswa dan siswi SMK BSJ setelah menyelesaikan PPL di Candi Prambanan yang
waktunya telah ditentukan oleh SMK BSJ. Laporan ini disusun berdasarkan hasil
wawancara dan observasi selama PPL di Candi Prambanan yang dilaksanakan pada
tanggal 18 Oktober 2018. Selama pelaksanaan PPL sampai dengan selesai PPL ini kami
banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Yoyo Sunaryo, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMK Bhakti
Sejahtera Jatinangor.
2. Bapak Muhammad Rifki M, M.Pd. sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan PPL.
3. Ibu Kusmainah Mulliawati, S.Pd. sebagai Guru Pembimbing PPL.
4. Ibu Siti Ela H, S.Pd., Ibu Khairun Nissa, S. Farm., Apt., Bapak M. Rizal, S.Pd.,
Bapak Ibrahim A, S.Pd., Bapak Yuda H, S.Farm., dan Kakak Fitra sebagai Guru
Pamong.
5. Orangtua kami tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan finansial.
6. Teman-teman seangkatan yang telah menunjukkan kerjasama dan kekompakan
yang baik selama PPL.
7. Serta semua pihak yang telah mendukung kami selama kegiatan PPL.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan nilai
tambah dan manfaat bagi kami pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.

Jatinangor, 21 Oktober 2018


Tim Penyusun

3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................3
DAFTAR ISI.....................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan PPL......................................................................6


B. Maksud dan Tujuan Kegiatan PPL...............................................................6
C. Manfaat Kegiatan PPL.................................................................................7
D. Tempat Kegiatan PPL..................................................................................7
E. Waktu Kegiatan PPL....................................................................................7

BAB II TINJAUAN TEORITIS TEMPAT PELAKSANAAN PPL

A. Pengertian Umum Tentang Tempat PPL.....................................................8


B. Tugas dan Fungsi Tempat PPL....................................................................8
C. Visi dan Misi Tempat PPL...........................................................................9
D. Tugas dan Fungsi Apoteker dan Tenaga Teknis Kearmasian......................9
1) Pengertian, tugas, dan fungsi apoteker..................................................9
2) Tugas dan Fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian..................................10

BAB III KEADAAN TEMPAT KEGIATAN PPL

A. Sejarah Berdirinya Tempat PPL.................................................................11


B. Sarana dan Prasarana..................................................................................11
C. Program Unggulan.....................................................................................12
D. Struktur Organisasi.....................................................................................12
E. Penghargaan yang Pernah diterima............................................................14
F. Status..........................................................................................................15
G. Sumber Daya..............................................................................................15
H. Kerjasama Ilmiah.......................................................................................15

BAB IV PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN PPL

A. Pemaparan Bidang atau Bagian Pelaksanaan PPL.....................................16


B. Kejadian atau Keadaan yang Terjadi pada saat PPL..................................17

4
C. Kendala-kendala yang Dihadapi................................................................18
D. Penyelesaian masalah.................................................................................19
E. Hasil kerja..................................................................................................19
F. Produk Unggulan Perusahaan....................................................................20

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................21
B. Daftar Pustaka.............................................................................................22
C. Lampiran - Lampiran..................................................................................23
D. Riwayat Hidup Penulis...............................................................................28

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang kegiatan PPL

Dalam menunjang visi sekolah sebagai institusi pendidikan sekolah yang


memiliki keunggulan dalam pengelolaan dan inovasi dibidang kefarmasian dan
berorientasi pada kebutuhan dan keinginan masyarakat serta mengemban misi untuk
mengutamakan kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja serta mengembangkan
profesi bidang pelayanan kefarmasian.

Mengacu pada tuntunan pembelajaran dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan), pihak sekolah mengharapkan terjadinya keseimbangan antara pengetahuan
praktek farmasi dengan kesempatan yang luas bagi lulusan untuk bersaing dalam dunia
kerja maupun bersaing dalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Berdasarkan itulah maka salah satu kegiatan penunjang pembelajaran Kurikulum


Berbasis Kompetensi dengan memberikan pengalaman yang bersifat nyata secara
langsung kepada siswa adalah dengan mengadakan PPL (Praktek Pengenalan
Lapangan) agar siswa dapat langsung melihat dan mengamati lingkungan kerja
professional yang meliputi bidang pengadaan bahan baku,proses
produksi,distribusi,pengawasan, serta pelayanan kefarmasian lainnya.

B. Maksud dan tujuan kegiatan PPL

Tujuan umumnya antara lain:

1. Praktek Pengenalan Lapangan merupakan serangkaian kegiatan yang


diprogramkan oleh sekolah agar siswa mengenal dengan baik lapangan kerja
yang suatu hari nanti akan menjadi tempat tugasnya.
2. PPL diberikan kepada siswa dengan maksud untuk memberikan dan membekali
siswa dengan kemampuan yang beragam untuk melaksanakantugas mengajar
(teaching) maupun tugas kependidikan lainnya (non teaching).
3. Melihat cara kerja berbagai macam alat yang sudah modern di pabrik.

6
Serta tujuan khususnya antara lain :

1. Mempersiapkan kedewasaan siswa dan menambah luasnya wawasan siswa


sebagai bekal kehidupan bermasyarakat.
2. Memperkenalkan lebih jauh keberadaan SMK BSJ Program Farmasi & Analis
kimia dengan dunia kerja,khususnya industri farmasi ditempat PPL.
3. Meningkatkan keilmuan siswa secara teoritis dan praktis mengenai dunia kerja.

C. Manfaat Kegiatan PPL

Siswa yang mengikuti kegiatan PPL ini akan memperoleh pengetahuan dan
wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja yang kelak akan menjadi tempat mereka
bertugas,dapat meningkatkan,memperluas, dan menjalin kerjasama dengan
instasi/lembaga lain melalui rintisan kerja sama siswa dengan PPL,serta mendapat
gambaran dunia kerja untuk diterapkan saat lulus sekolah.

D. Tempat Kegiatan PPL

Nama perusahaan : PT. Mirota Ksm Inc

Alamat : Jl. Raya Solo Km 9

Letak : Kab. Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta, NegaraIndonesia

Komoditas : Susu bubuk

Telepon : 0274-4332007

WhatsApp/SMS : 0858-6813-1805

Alamat web resmi : http://www.new.mirotaksm.com/

E. Waktu Kegiatan PPL

PPL dilakukan selama tiga hari, dimulai dari hari Rabu tanggal 17 Oktober 2018
sampai hari Jum’at tanggal 20 Oktober 2018. Tepatnya pada hari Kamis tanggal 18
Oktober 2018, yaitu sehari setelah pemberangkatan, kami berkunjung ke PT. Mirota
KSM. Kami berada di PT. Mirota pada jam 8.30 WIB dan selesai pada pukul 11.30
WIB.

7
BAB II

TINJAUAN TEORITIS TEMPAT PELAKSANAAN PPL

DI PT. MIROTA KSM

A. Pengertian Umum tentang Tempat PPL


PT. Mirota merupakan perusahaan susu bubuk yang terbentuk dari perusahaan
perseorangan yang berdiri pada 15 november 1973 oleh sepasang suami istri yang
bernama bapak Hendro Sutikno dan ibu Tini yuniarti, awalnya pabrik ini berlokasi di
jalan FM Noto 7 kotabaruyogyakarta, dengan nama CV MIROTA KSM INC pada
tahun 1972 dan pada tahun 1973 berganti nama menjadi PT MIROTA KSM INC. Nama
“Mirota” mempunyai arti mirah roti tawar sedangkan “KSM” mempunyai arti Kids
Sugar Milk yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya adalah Susu Gula
untuk Anak.

Sebagai satu satunya perusahaan industri susu di indonesia yang keseluruhan


modal dan sahamnya di miliki oleh anak negri sendiri, PT MIROTA KSM mempunyai
beban berat untuk mampu bersaing dengan pelaku bisinis asing lainya di indonesia dan
bertanggung jawab untuk memberikan pengertian semangat dan kemauan yang keras
serta sifat pantang menyerah di dunia bisnis.

B. Tugas dan Fungsi Tempat PPL


1) Memproduksi dan memasarkan susu formula yang berkualitas, dengan harga
yang terjangkau, halal dan aman dikonsumsi yang berorientasi pada kepuasan
konsumen.
2) Mewujudkan sistem manajemen yang efektif dan efisien
3) Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemegang saham, serta memberikan
nilai tambah kepada konsumen.
4) Ikut menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, dengan menerapkan
sistem kerja yang berwawasan lingkungan.
5) Sebagai pelopor terdepan produk pangan fungsional yang peduli terhadap
kesehatan masyarakat.

8
C. Visi dan Misi Tempat PPL
Visi :
1) Menjadi Perusahaan produsen susu formula yang unggul di Indonesia.
Unggul memiliki arti lebih tinggi, lebih kuat, lebih utama, dan terbaik daripada
perusahaan lain
2) Sebagai perusahaan penanam modal dalam negri yang menghasilkan produk
dengan bahan dasar susu, yang diolah bersama dengan bahan tambahan dan
bahan penolong, yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan produk
milik perusahaan lain yang sejenis di Indonesia.

Misi :
Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bermanfaat yang dimaksud disini adalah baik dalam bidang pemenuhan nutrisi dan
kesehatan, kesejahteraan sosial, dan turut menjaga kelestarian lingkungan
masyarakat Indonesia.

D. Tugas dan Fungsi Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian


1) Pengertian,Tugas dan Fungsi Apoteker
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1027/Menkes/SK/IX/2004, Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus
pendidikan profesi, dan telah mengucap sumpah berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan
kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker.
Tugas dan fungsi apoteker:
a. Menyediakan, menyimpan, dan menyerahkan sediaan farmasi yang mutu dan
keabsahannya terjamin.
b. Melayani dan mengawasi peracikan dan penyerahan obat.
c. Memberikan informasi yang berkaitan dengan penggunaan obat, baik dengan
resep dokter maunpun penjualan bebas.
d. Melaksanakan semua praturan kefarmasian tentang apotek.
e. Tidak terlibat konspirasi penjualan obat keras ke dokter praktek, toko obat,
dan sarana lainnya yang tidak berak.
f. Melakukan kerjasama yang baik dengan apotek sekitarnya dalam rangka
meningkatkan pelayanan pada pasien.

9
g. Mencari konsumen-konsumen baru secara sistematik.
h. Melakukan tindak lanjut pelayanan dan kegiatan dengan konsumen.
i. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan & target penjualan produk.
j. Membuat laporan kegiatan yang telah dilakukan.
k. Melayani dan mengawasi peracikan.
l. Melaksanakan semua peraturan kefarmasian tentang apotek.
2) Tugas dan Fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian
Berdasarkan PP No. 51 tahun 2009, Pekerjaan kefarmasian adalah
pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan
obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Ada empat bidang pekerjaan dalam kefarmasian, antara
lain: Pengadaansediaan farmasi, yakni aktivitas pengadaan sediaan farmasi yang
dilakukan pada fasilitas produksi, distribusi, pelayanan, dan pengadaan sediaan
farmasi sebagaimana yang dimaksud harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian.
Produksisediaan farmasi. Syarat dari sebuah produksi kefarmasian yakni
harus memiliki apoteker penanggung jawab yang bisa dibantu oleh Tenaga
Teknis Kefarmasian (TTK).

10
BAB III

KEADAAN TEMPAT KEGIATAN PPL

A. Sejarah Berdirinya

PT Mirota KSM didirikan oleh Bapak Hendro Sutikno dan Ibu Tini Yuniati .
Dalam menjalankan usahanya Bapak Hendro Sutikno dan Ibu Tini Yuniati dibantu oleh
kelima anaknya yakni Iswanti, Siswanto, Ninik Wijayanti, Arianti, serta Hamzah. Pada
tahun 1950 mulai memproduksi roi di kawasan Kota Baru. Tahun 1952 membuka toko
roti di Kawasan Malioboro.

Pada tanggal 11 Juli 1972 mendirikan Industri Susu Bubuk dengan nama CV
Mirota KSM Inc di Kawasan Malioboro. Pada tanggal 15 November 1973 berubah
menjadi PT Mirota KSM Inc. Pada tanggal 30 Mart 1983 menempati gedung baru di
Sambilegi Maguwoharjo. Pada tanggal 15 Oktober diermiskan oleh Menteri
Perindustrian Ir. Hartarto dan Menteri Naked Soedomo.Setelah Hendro Sutikno
meninggal dunia di Tahun 1975 maka usaha ini pun mulai dijalankan oleh putra-
putrinya. Siswanto ditunjuk menjadi Direktur Utama, sementara Tini Yuniati beserta
keempat anaknya yang lain menjadi Dewan Komisaris. Kini PT. Mirota KSM di
jalankan oleh kelima bersaudara tersebut setelah Tini Yuniati meninggal dunia di Tahun
2004.

B. Sarana dan Prasarana

Sarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah segala sesuatu yang
dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Maka sarana di pabrik ini
adalah:

 Lab industri farmasi


 3 Unit Mesin Miller (mesin penggiling gula)
 3 Unit Mesin Mixer
 3 Unit Mesin Shifter (mesin pengayak)
 1 Unit Mesin Karton
 Mesin Gardner
 Mesin filler(mesin pengemas)

11
 Mesin willer
 Laboratorium kimia
 Laboratorium fisika
 Laboratorium mikrobiologi

Prasarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggarakannya suatu proses. Maka prasarana di
pabrik ini adalah :

 Bahan baku susu bubuk full cream dan susu bubuk skim dari New Zealand.
 Gula pasir, aspartame, vitamin dalam bentuk premix, mineral, minyak nabati
coklat bubuk 9 jenis winmolen dan delfie), madu bubuk, lactose, litese, raftilose,
caramel, maltrin dan aroma (essence coklat, vanilla dan raspberry) C. Program
unggulan.
 Sumber daya manusia yang berjumlah 279 orang.
 Mengembangkan produk susu yang sudah ada dan menambah produk susu yaitu
susu jadi yang siap di minum dan akan menyediakan peternakan sapi.
C. Program Unggulan

Mengembangkan produk susu yang sudah ada dan menambah produk susu yaitu
susu jadi yang siap di minum dan akan menyediakan peternakan sapi.

D. Struktur Organisasi
1. Manajer Umum (General Manager)

Bertanggung jawab atas segala kegiatan perusahaan yang meliputi membimbing


dan mengatur organisasi perusahaan.

2. Manajer Pabrik (Factory Manager)

tugas dan tanggung jawabnya :

1) Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengendalikan kegiatan manufacturing


2) Meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk, produktifitas kerja
dan pengendalian biaya operasional secara kontinyu.
3) Mengatur dan mengendalikan proses manufacturing sesuai dengan standar yang
ditentukan.

12
 Supervisor Produksi (Production Supervisor), tugas dan tanggung jawabnya :
Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja sesuai dengan persyaratan
 Manajer Teknik (Manager Technical), tugas dan tanggung jawabnya :
1) Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga
dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan sarana penunjang.
2) Melakukan perawatan serta perbaikan mesin.
 Manajer Gudang (Warehouse Manager), tugas dan tanggung jawabnya :
Merencanakan dan mengendalikan kegiatan pergudangan, seperti tata letak
gudang, menerapkan prosedur, syarat-syarat kerja, serta keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
 Supervisor PPIC, tugas dan tanggung jawabnya :
Merencanakan jadwal produksi, kedatangan RM, dan mengendalikan pengadaan
bahan baku (Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG.

3. Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process


Development and Quality Manager)

Tugas dan tanggung jawab Manajer PDQC :

1) Mengendalikan semua kegiatan departemen pengendalian mutu untuk menjamin


kelangsungan aktifitas perusahaan.
2) Bertanggung jawab pada pelaksanaan GLP dan Kalibrasi di laboratorium
3) Bertanggung jawab pada pelaksanaan GNP dan HACCP diproses produksi.

 Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Spv), tugas dan
tanggung jawabnya :
1) Memantau dan mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi, sesuai
standar mutu yang ditetapkan.
2) Memantau pekerjaan QC Process Spv & bagian administrasi.

4. Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/Produk Jadi (Quality control


Raw Material/Finished Good Spv)

13
1) Melakukan koordinasi dan pengawasan secara langsung terhadap tugas
Incoming Quality Control Raw Material (IQC RM), Outgoing Quality Control
Raw Material (OQC RM), dan FG.
2) Mengawasi pelaksaan GMP HACCP dan SOP pada pergudangan.
3) Memantau, mengevaluasi standar mutu yang telah ditetapkan.

5. Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)

Bertanggung jawab menetapkan pelaksanaan sistem dan prosedur yang berkaitan


dengan keuangan

6. Manajer Personalia (Branch Personnel)

Bertugas dan beranggung jawab untuk memberikan dukungan dan pelayanan


kepada seluruh pihak agar dapat mencapai standar kerja secara optimal.

7. Manajer Pemasaran (Area Sales and Promotion Manager)

Tugas dan tanggung jawab :

1) Mengkoordinasi distribusi produk ke daerah pemasaran


2) Melakukan dan menyiapkan rencana penjualan dan permintaan produk, serta
rancangan promosi.

8. Purcashing Office

Tugas dan wewenang :

1) Menetapkan dan memelihara prosedur pembelian


2) Mengesahkan dokumen pembelian sebelum dokumen dikirim ke penyuplai
bahan baku dan memilih serta mengevaluasi penyuplai yang telah ditetapkan.

E. Penghargaan/Award
1. Pada tanggal 15 April 1990 medapat Piagam Penghargaan sebagai Perusahaan
terbaik Pembina Tenaga Kerja Wanita
2. Pada tanggal 15 November 1991 mendapat Piagam Penghargaan sebagain
Perusahaan Berwawasan Lingkungan ( SAHWALI Award ) tingkat Nasional.

14
3. Pada tanggal 30 Desember 1993 menapat Penghargaan sebagai Pembina Industri
Kecil ( UPAKARTI )
4. Pada tahun 2010 dan 2011 mendapat Pengahargaan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta dalam Program Water Waste Minimum
5. Pada tanggal 22 Februari 2013 mendapat Penghargaan dari Direktorat Jenderal
Pajak Provinsi DIY sebagai Perusahaan Pembayar Pajak terbesar Ke - 3 di DIY
dan Perusahaan Tertib Pajak.
F. Status

Perusahaan milik pribadi yang dikelola secara turun temurun.

G. Sumber Daya

Jumlah karyawan awal di PT Mirota adalah 40 orang,sekarang sudah menjadi 279


orang.

5 bagian Departement di PT Mirota :

1. Departement keuangan
2. Departement produksi
3. Departement Teknik
4. Departement marketing
5. Departement Administrasi dan umum

H. Kerjasama Ilmiah
PT. Mirota KSM dalam mengembangkan produknya bekerja sama dengan :
1. KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION.
2. Apotek Kimia Farma
3. Pemasok bahan baku susu bubuk full cream dan susu bubuk skim dari New
Zealand.
4. Pemasok gula pasir, aspartam, vitamin dalam bentuk premix, mineral, minyak
nabati coklat bubuk 9 jenis winmolen dan delfie), madu bubuk, laktosa, litese,
raftilose, karamel, maltrin dan aroma coklat,vanilla dari Bojonegoro-Serang,
Jakarta dan Semarang.

15
BAB IV

PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN PPL

A. Pemaparan Bidang atau Bagian Pelaksanaan PPL


1. Bidang Keahlian Analis Kimia dalam Industri

Hal ini dilakukan untuk menguji sampel produk secara fisika, kimia, dan
mikrobiologi baik sampel bahan baku maupun sampel produk jadi. Selain pengetahuan
dalam bidang ilmu kimia, seorang analis kimia juga harus mengetahui sistem produksi
dan pengolahan sebuah produk karena ia juga bertanggung jawab dalam membuat dan
memperbaiki proses pembuatan sebuah produk supaya dapat mempertimbangkan dan
menentukan langkah yang tepat dilakukan untuk mengembangkan sebuah produk.
Untuk itu, ia mesti mampu melakukan penalaran deduktif dan induktif. Yang dipelajari
di bidang keahlian analis kimia adalah termodinamika, proses kimia, mesin-mesin
produksi, katalis industri, teori ekonomi, dsb.Seorang analis kimia pun mesti memiliki
keahlian dalam matematika karena ia wajib melakukan perhitungan yang matang ketika
melakukan analisis.

Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat


dibutuhkan. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat
tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan

2. Bidang Keahlian Farmasi dalam Industri

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


245/Menkes/SK/V/1990 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Izin
Usaha Industri Farmasi Pasal 10, suatu industri farmasi obat jadi dan bahan baku obat
setidaknya harus mempekerjakan secara tetap minimal tiga orang apoteker WNI sebagai
manager atau penanggung jawab produksi, pengawasan mutu (Quality Control/QC), dan
pemastian mutu (Quality Assurance/QA). Ketiga bagian ini (produksi, pengawasan
mutu, dan pemastian mutu) harus dipimpin oleh orang yang berbeda tanggung jawab
(independen) agar tidak terjadi tumpang tindih tugas dan perannya. Dari peraturan
tersebut, sudah jelas bahwa apoteker diperlukan di industri farmasi, setidaknya untuk
memimpin ketiga bagian tersebut.

16
Baik manager produksi, QC, maupun QA, ketiganya haruslah merupakan
apoteker yang sudah berpengalaman di industri farmasi dan memenuhi kualifikasi yang
ditentukan. Oleh karena itu, seorang apoteker yang bekerja di industri farmasi tidak
serta merta dapat menduduki posisi-posisi tersebut tetapi harus memulai karirnya dari
bawah, misalnya dari level staff.

Selain QC dan QA, bidang keahlian farmasi dalam industri juga bisa berada di
bagian Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) yang juga
bertanggung jawab terhadap desain kemasan, bagian Production Planning and Inventory
Control (PPIC) yang biasanya bergabung dengan bagian gudang, Pembelian
(Purchasing), bagian Registrasi untuk mengurus registrasi ke Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM), serta bagian Promosi kepada tenaga profesional lain karena seorang
apoteker bisa menjelaskan keunggulan produknya secara ilmiah.

B. Kejadian dan Keadaan yang Terjadi pada saat PPL

Ketika kami memasuki pabrik melalui aula depan PT Mirota KSM, kami
disambut oleh salah satu karyawan pabrik, seorang ibu berpakaian serba biru. Ibu itu
mengucapkan "Selamat pagi, selamat datang di PT. Mirota. " kepada setiap tamu yang
melewatinya. Lalu dari aula itu, kami berbelok sedikit ke kanan lalu berbelok sedikit ke
kiri menuju tangga. Tangga itu menuju ke ruang presentasi PT. Mirota. Di ruang
presentasi, pak Jozhua sudah bersiap di meja presentasinya dan mikrofon di tangannya.

Ketika kami sudah berada di ruang presentasi kami, rombongan dari SMK BSJ
dipersilahkan duduk oleh beliau. Kelompok kami (kelompok 6) duduk di barisan tengah
paling depan sedangkan guru-guru duduk di meja depan yang telah disediakan. Selama
presentasi, pak Jozhua terlihat sangat bersahabat dan ceria. Presentasinya pun tidak
membosankan, lawakan sering kali terlontar dari bibirnya. Saat itu juga, ternyata mesin
pabrik sedang beroperasi, namun tidak menimbulkan suara yang bising. Tak beberapa
lama kemudian, kami diberikan segelas susu oleh ibu yang tadi menyambut kami di
aula, masing-masing siswa diberi satu gelas. Saat mendekati akhir acara, diadakan sesi
tanya jawab singkat. Setelah presentasi selesai, kami diajak berkeliling pabrik. Sebelum
berkeliling pabrik, kami diberi sekotak susu Lactona Skim masing-masing siswa satu
kotak.

17
Tujuan kami yang pertama saat berkeliling pabrik adalah gudang bahan baku
PT. Mirota. Pak Jozhua berkata bahwa bahan baku untuk membuat susunya adalah
bahan baku berkualitas yang di impor dari New Zealand. Ada empat merek susu yang
diimpor, namun cara pengucapannya susah, makanya tidak kami tulis di laporan ini.
Untuk pengeluaran bahan baku dari gudang di gunakan sistem FEFO (First Expired
First Out) dan FIFO (Firs In First Out).

Setelah dari gudang, kami ke tempat pengemasan. Kami dipersilahkan melihat


prosesnya namun kami tidak diperbolehkanmasuk ke ruangannya. Kami hanya boleh
melihat melalui kaca di luar tempat pengemasan tersebut. Di depan tempat pengemasan,
kami bertanya banyak kepada pak Jozhua dan beliau menjawabnya dengan panjang
lebar. Setelah itu kami ditunjukkan tempat pengepakan susu yang diangkut
menggunakan mobil.

Kami juga sempat berfoto di halaman pabriknya PT. Mirota. Sehabis difoto,
kami pun kembali ke bus untuk melakukan perjalanan selanjutnya.

C. Kendala-kendala yang Dihadapi


a. Kami datang pada pagi hari menjelang siang sehingga kami merasa mengantuk.
b. Matahari bersinar sangat cerah sehingga ketika keluar dari bus kulit langsung
berasa kepanasan.
c. Tempat parkir bus dengan pabriknya lumayan jauh, yaitu di seberang depan
pabrik sehingga untuk sampai ke pabriknya kami harus menyebrang jalan
dahulu.
d. Banyak siswi yang takut untuk menyebrang jalan sehingga memperlama waktu
untuk memasuki pabrik.
e. Saat presentasi pengucapan kalimat Bahasa Inggrisnya kurang jelas.
f. Saat berkeliling pabrik, Pak Jozhua menjelaskan bagian-bagian pabriknya tidak
menggunakan TOA atau alat pengeras suara lainnya sehingga hanya siswa/siswi
barisan terdepan yang bisa mendengarnya.
g. Banyak istilah dari bahasa Inggris sehingga kami tidak mengerti dan tidak bisa
mencantumkannya di laporan ini.
h. Hanya gudang, tempat pengemasan, dan tempat pengepakan barang yang
ditunjukkan oleh Pak Jozhua.
i. Kami hanya diperbolehkan melihat proses pengemasan dari luar jendela.

18
D. Penyelesaian Masalah
a. Seharusnya PT. Mirota menyediakan lahan parkir di pabriknya, jangan di
seberang pabriknya.
b. Seharusnya para guru pembimbing membantu siswa satu-satu untuk
menyebrang.
c. Seharusnya Pak Jozhua saat menjelaskan tentang bagian-bagian pabrik dan
fungsinya memakai alat pengeras suara. Karena jika siswa barisan terdepan saja
yang mendengarkan penjelasannya, maka siswa-siswi yang lain akan mengobrol
dan jalan-jalan tidak jelas.
d. Seharusnya kalimat dalam Bahasa Inggris tersebut dituliskan jangan hanya
diucapkan.
E. Hasil Kerja

Menurut pengalaman kami setelah kami menyimak hasil presentasi dan


penjelasan dari Pak Jozhua saat berkeliling pabrik, kami mendapatkan ilmu seperti:

1. Perusahaan yang memproduksi minuman maupun makanan yang sudah


memakai sistem CPOB pasti mutunya bagus.
2. Banyak mengonsumsi makanan atau minuman multivitamin (vitamin A, B
kompeks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K) dapat menyehatkan
tubuh karena memenuhi asupan vitamin yang sebelumnya kurang, bisa
membantu mengatasi penyerapan nutrisi, dan mencegah cacat pada janin.
3. 12 mineral yang terkandung dalam salah satu prduk susu yang diproduksi
oleh PT. Mirota sangat bermanfaat untuk bayi dan balita karena berfungsi
untuk mengembangkan fungsi otak, mempertajam daya ingat, terhindar dari
anemia, tubuh terasa segar karena asupan Oksigen (O2) terpenuhi ,
4. Omega yang lengkap dalam sebuah produk makanan atau minuman akan
lebih baik daripada produk yang hanya mengandung omega 3 saja, omega 6
saja, ataupun yang omega 3 dan 6 saja karena omega membantu
perkembangan otak, meningkatkan kecerdasan otak manusia, memperbaiki
sel-sel tubuh, menambah energi tubuh, mengurangi resiko terkena penyakit
jantung dan stroke, serta dapat mengurangi depresi, .

19
5. Penggunaan gula Isomaltulosa dalam produk mereka lebih bagus daripada
gula Sukrosa karena mampu bertahan lebih lama dan konstan dalam hal
penyediaan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dan otak, serta tidak merusak
gigi.
6. Indeks glikemik yang rendah pada suatu produk makanan dan minuman
menunjukkan bahwa dampak terhadap kadar gula darah juga kecil. Dalam
produk susu Lactona Dia-β indeks glikemiknya adalah 27.
7. Serpihan atau sobekan kecil alumunium foil yang masuk saat proses
pengemasan bisa mengontaminasi susu yang ada di dalamnya karena susu
diproduksi dalam keadaan sangat steril.
8. Limbah hasil produksi jika diolah dengan baik bisa bermanfaat untuk hal
yang tidak terduga.
9. Pengemasan suatu produk harus terdiri dari kemasan primer, sekunder, dan
tersier supaya tidak mudah rusak dan tidak mudah terkontaminasi substansi
asing karena produkhasil produksi perusahaan sebelum didistribusikan pasti
disimpan dulu.
10. Setiap bahan baku harus diuji dulu kualitasnya dan pengujiannya harus steril,
akurat, dan diawasi dengan ketat.

Sedangkan produk yang dihasilkan oleh PT. Mirota adalah produk susu bubuk
bernama Lovetona untuk Bayi dan Balita, Lactona Skim untuk Remaja, Lactona Ibu
untuk ibu hamil, Prosteo untuk menambah kalsium, Prolansia khusus untuk orang yang
sudah berusia di atas 51 tahun, bahkan ada Lactona Dia-β yang dikhususkan untuk
penderita diabetes.

F. Produk Unggulan Perusahaan

Produk unggulan PT. Mirota KSM adalah susu Lactona dan Prosteo. Kami
menyebutkan seperti itu karena pada web resminya hanya susu Lactona dan Prosteo
yang diberikan deskripsi lengkapnya.

20
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

PT ini dibangun oleh sepasang suami istri, yaitu Bapak Hendro sutikno dan Ibu
Tini yuniarti pada 15 November 1973. Awalnya PT ini bernama CV. Mirota KSM,
namun berganti pada tahun 1973 menjadi PT. Mirota KSM. PT ini mengambil bahan
baku dari New Zealand dan lainnya.

Pada hari Rabu 17 Oktober 2018, Kami siswa – siswi Smk Bhakti
Sejahtera.Melakukan perjalan ke berbagai macam tempat. Dan tepatnya kami
mengunjungi PT.Mirota KSM Pada tanggal 18 Oktober 2018. Tujuan kami
mengunjungi PT.Mirota KSM ini karna agar bisa lebih mengetahui sejarah PT. Mirota,
Cara produksi susu bubuk, dll.

Saat itu kami masuk ke dalam suatu ruangan dimana bapak Jozhua
mempresentasikan PT. Mirota KSM. Melalui tayangan video, kami dipelihatkan
bagaimana cara produksi, cara pengemasan dengan jelasnya. Dan dijelaskan kembali
oleh bapak Jozhua. Setelah selesai menyimak prensentasi tadi, kami akan diperlihatkan
tempat gudang bahan baku dan pengemasan susu bubuk ini walau hanya dari jendela
ruangan. Kami juga diberi sekotak susu, yaitu Laktona Skim susu untuk Remaja.

Disini kami menjadi tahu bagaimana cara pembuatan susu, dan kami tahu bahwa
keterampilan kerja disini harus benar – benar bersih atau steril,kecerdasan tinggi,
ketelitian yang bagus. Dan PT. Mirota ini sudah menggunakan sistem CPOB (Cara
Pembuatan Obat yang Baik). Sudah jelas mutunya sangat baik.

B. Saran
 Diberi kesempatan lebih untuk bertanya, karna ada beberapa pertanyaan
yang belum sempat ditanyakan.
 Ketika melakukan penjelasan diluar ruangan, kami harap bisa memakai alat
pengeras suara agar peserta PPL bisa mendengar dengan jelas.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://www.coursehero.com/file/poh2op/Maksud-dan-Tujuan-PPL-Program-
Pengalaman-Lapangan-PPL-merupakan-serangkaian/
https://www.daftarperusahaan.com/bisnis/pt-mirota-ksm-inc
http://rahmaidant.blogspot.com/2014/11/contoh-kata-pengantar-dan-daftar-
isi.html?m=1
http://fahmiilham1908.blogspot.com/2015/11/kata-pengantar-laporan-ppl-
individu.html?m=1
http://www.academia.edu/15319841/KATA_PENGANTAR_LAPORAN_PPL
http://isabelanjani.blogspot.com/2017/10/pt-mirota-ksm.html?m=1
https://artikelmozaik.blogspot.com/2016/03/laporan-kunjungan-industri-di-pt-
mirota_12.html?m=1
http://www2.mirota.co.id/index.php

https://m.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2743939/manfaat-multivitamin-untuk-tubuh

https://dokteranak.org/pentingnya-vitamin-dan-mineral-untuk-bayi

https://www.kompasiana.com/ayulibrary/https://id.m.wikipedia.org/wiki/Isomaltulosa

https://apotekerbercerita.wordpress.com/2011/03/23/pekerjaan-apoteker-di-industri/

https://ilmanapt.blogspot.com/2011/11/peranan-fungsi-dan-tugas-apoteker-di.html?m=1

http://obatdariherbal.blogspot.com/2014/04/tenaga-kefarmasian.html?m=1

22
LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Lambang dan Bangunan PT. Mirota KSM

2. Produk-produk PT. Mirota KSM

23
24
3. Penghargaan yang pernah diraih oleh pabrik ini

4. Cabang lain yang dimiliki PT. Mirota

25
5. Segelas susu yang diberikan kepada masing-masing siswa

6. Visi dan Misi

7. Peraturan saat mengunjungi PT. Mirota

26
8. Foto-foto rombongan SMK BSJ di PT. Mirota KSM

27
RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Azmi Rafifah Zulfani

Nama Panggilan : Azmi

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 10 Juni 2002

NISN : 1718.10.0

Umur : 16 tahun

Agama : Islam

Alamat : Bumi Rancaekek Kencana Rt.04 Rw.05 blok 5

Anak ke : 3 dari 3 bersaudara

Pendidikan : TK Al-Wani

SD Plus Arafah

SMP Plus Al-Aqsha

SMK Bhakti Sejahtera Jatinangor

28
RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Deny Dwi Christianto

Nama Panggilan : Deny

NISN : 1718.10.026

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 24 Oktober 2002

Umur : 16 tahun

Agama : Islam

Alamat : Kamp. Blok Hawu Rt.03 Rw.04, Rancaekek, Bandung

Anak ke : 2 dari 3 bersaudara

Pendidikan : TK Al-Muhajirin

SD 2 Haurpugur

SMP 2 Rancaekek

SMK Bhakti Sejahtera Jatinangor

29
RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Selpi

Nama Panggilan : Selpi

NISN : 1718.10.016

Tempat Tanggal Lahir : Sumedang, 24 Juni 2002

Umur : 16 tahun

Agama : Islam

Alamat : Kamp. Lunjuk Rt.02 Rw.10, Desa Cisempur,

Jatinangor – Sumedang, Jawa Barat.

Anak ke : 2 dari 2 bersaudara

Pendidikan : TK

SD Cisempur

SMP 2 Jatinangor

SMK Bhakti Sejahtera Jatinangor

30
RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Syifabani Ar-Rizky Hadhietya

Nama Panggilan : Syifa

NISN : 1718.10.041

Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 05 Maret 2003

Umur : 15 tahun

Agama : Islam

Alamat : Bumi Rancaekek Kencana Rt.01 Rw.14 blok 14

Anak ke : Anak tunggal

Pendidikan : TK As-Syifa

SD Juara

SMP 3 Jatinangor

SMK Bhakti Sejahtera Jatinangor

31
RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Vina Herlani

Nama Panggilan : Vina

NISN : 1718.10.021

Tempat Tanggal Lahir : Lebak, 7 Agustus 2002

Umur : 16 tahun

Agama : islam

Alamat : Kamp. Jajaway Rt.03/01, Cileunyi Bandung

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara

Pendidikan : TK RA Azhar Barokah

SD Sukasari

SMP 1 Rancaekek

SMK Bhakti Sejahtera Jatinangor

32

Anda mungkin juga menyukai