Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN

DI
MUSEUM BENTENG VREDEBURG
PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN

DISUSUN OLEH :

ANDI LEO TARIVI 1718.10.047


DEWI LATIFAH 1718.10.051
DHARA LALIBAH 1718.10.052
RISKA MAELANI 1718.10.069
SRI WAHYUNI RAHAYU 1718.10.072

YAYASAN INSAN SEJAHTERA MANDIRI


SMK BHAKTI SEJAHTERA JATINANGOR
TERAKREDITASI “A” (AMAT BAIK)
Jl. Raya Bandung – Sumedang KM. 20,5 Telp/Fax. (022) 7791419
http://www.smkbsj.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN
DI
MUSEUM BENTENG VREDEBURG

Pada tanggal 19 Oktober 2018

Mengetahui/Mengesahkan:

Kepala Program Pembimbing

Ibrahim Aji, S.Pd. M. Rizal, S.Pd.

Mengetahui
Kepala SMK BSJ Jatinangor

Drs. Yoyo Sunaryo Natadiputra, M.Pd.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ ii


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yanf telah
melimpahkanrahmat dan karunia-Nya, sehingga kami siswa siswi SMK Bhakti Sejahtera
Jatinangor dapat melaksanakan serta menyelesaikan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) tahun
akademik 2018/2019 ini dengan baik. Tidak lupa solawat serta salam kita limpah curahkan
kepada junjungan nabi kita nabi Muhammad saw sebagai rahmatan lil’alim yang telah menuntun
kita kejalan yang benar.

Laporan ini merupakan syarat sebagai kenaikan kelas dan kelulusan disekolah SMK
Bhakti Sejahtera Jatinangor . Laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi selama PPL di
Museum Vandeburg yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 19 Oktober 2018.

Selama pelaksanaan PPL sampai dengan selesai ini, kami banyak menerima bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Yoyo Sunaryo Natadiputra, M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMK Bhakti
Sejahtera Jatinangor
2. Bapak M Rifki Mubarok, M.Pd sebagai Ketua Pelaksana kegiatan PPL
3. Bapak Ibrahim Aji, S.Pd sebagai Kepala Program Analis Kimia
4. Ibu A. Randhita Prabatiwakya Artati, S.Si
5. Bapak M. Rizal, S.Pd sebagai pembimbing dalam kegiatan PPL Edukasi
6. Rekan-rekan kelompok kita yang telah menunjukkan kekompakan dan kerjasama yang
baik selama PPL

Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, Amin.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ iii


DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ......................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan PPL ........................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 1
C. Manfaat ............................................................................................... 1
D. Tempat Kegiatan ................................................................................. 2
E. Waktu Kegiatan ........................................................................................ 2

BAB II TINJAUAN TEORITIS MUSEUM BENTENG VREDEBURG


A. Pengertian Umum .............................................................................. 3
B. Tugas dan Fungsi ................................................................................ 3
C. Visi dan Misi ............................................................................................. 3

BAB III KEADAAN MUSEUM BENTENG VREDEBURG

A. Sejarah Berdirinya ................................................................................. 4


B. Sarana dan Prasarana ............................................................................. 7
C. Program Unggulan ................................................................................. 8
D. Struktur Organisasi ................................................................................ 9
E. Awards / Penghargaan ........................................................................... 10
F. Status ..................................................................................................... 10
G. Sumber Daya ......................................................................................... 12
H. Kerjasama Ilmiah ......................................................................................... 12

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ iv


BAB IV PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN PPL

A. Kejadian atau keadaan yang terjadi pada saat PPL ............................... 13


B. Kejadian atau kendala yang terjadi saat PPL ......................................... 13
C. Kendala-kendala yang dihadapi ............................................................ 14
D. Penyelesaian masalah ............................................................................ 14
E. Hasil kerja ...................................................................................................... 14

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 15
B. Saran ............................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 16

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................................ 17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. 23

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ v


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Museum Benteng Vredeburg ..................................................................... 4

Gambar 3.2 Taman Museum Benteng Vredeburg ......................................................... 6

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Museum Benteng Vredeburg ..................................... 8

Gambar 3.4 Penghargaan Museum Benteng Vredeburg ............................................... 9

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ vi


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan PPL

Dalam menunjang visi sebagai institusi pendidikan sekolah yang memiliki


keunggulan dalam pengelolaan dan inovasi dibidang Analis Kimia, mengemban misi
untuk mengutamakan kesiapan siswa dalam memasuki dunia kerja, salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Akhir Semester 3, dan mengacu pada tuntunan pembelajaran
dalam kurikulum berbasis kompetensi dengan memberikan pengalaman yang bersifat
riil secara langsung kedapa siswa adalah dengan mengadakan Praktek Pengenalan
Lapangan (PPL) agar siswa dapat langsung melihat dan mengamati lingkungan kerja
professional.

B. Maksud dan Tujuan

Dimaksudkan untuk mengenal dan mengetahui asal usul tempat-tempat di


Yogyakarta yang indah dan dipelihara di Indonesia sedangkan tujuan diadakannya PPL
agar memberikan pengalaman, keterampilan dan gambaran secara langsung kegiatan
PPL di Yogyakarta.

C. Manfaat
1. Mendewasakan pikiran siswa dalam mengkaji setiap pemecahan masalah
2. Mengembangkan potensi siswa
3. Mengenal tempat-tempat wisata Yogyakarta
4. Mempererat keakraban dengan teman satu sekolah
5. Memupuk kebersamaan dan kerja sama antar kelompok
6. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang luas

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 1


D. Tempat kegiatan PPL
Tempat kegiatan PPL di Museum Benteng Vredeburg Jalan Jendral Ahmad
Yani No. 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55121 Telp. (0274) 586934, Fax. (0274) 510996 510996 e-mail : vrede-
_burg@yahoo.co.id

E. Waktu Kegiatan PPL

Kegiatan PPL dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2018 sampai
dengan hari Sabtu tanggal 20 Oktober 2018.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 2


BAB II

TINJAUAN TEORITIS TEMPAT PELAKSANAAN PPL

A. Pengertian Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg adalah benteng yang terletak di depan Keraton


Kesultanan Yogyakarta. Benteng ini sekarang berubah menjadi museum untuk tempat
umum. Dibenteng ini terdapat beberapa diorama yang menceritakan tentang sejarah
Indonesia.

B. Tugas Dan Fungsi Tempat PPL

Museum sebagai unit pembelajaran dan didukung oleh Kementrian dan


Kebudayaan dibidang sejarah yang bertugaskan melaksanakan mengumpulkan,
merawatan, pengawetan barang-barang yang tersisa, penelitian, penyajian, penerbitan
hasil penelitian dan memberikan bimbingan edukatif mengenai benda-benda dan sejarah
perjuangan bangsa Indonesia di wilayah Yogyakarta pada zaman tersebut.

C. Visi dan Misi Tempat PPL

VISI : Museum sebagai pusat pelestarian dan pembelajaran nilai sejarah dan perjuangan
menuju terbentuknya masyarakat Indonesia yang berkarakter dan mempunyai
rasa nasionalisme yang tinggi.

MISI : 1. Terwujudnya pelestarian benda dan nilai sejarah perjuangan bangsa


Indonesia.
2. Terwujudnya museum sebagai tempat pelestarian.
3. Terwujudnya pelayanan edukasi yang menyenangkan.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 3


BAB III

KEADAAN MUSEUM BENTENG VREDEBURG

A. Sejarah Berdirinya Benteng Vredeburg

Gambar 3.1 Museum Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg Yogyakarta berdiri terkait erat dengan lahirnya Kasultanan


Yogyakarta.Melihat kemajuan yang sangat pesat akan kraton yang didirikan oleh Sultan
Hamengku Buwono I, rasa kekhawatiran pihak Belanda mulai muncul karena
didirikannya Benteng Vredeburg. Belanda mengusulkan kepada Sultan
Hamengkubuwono I agar dibangunkan sebuah benteng didekat Keraton.

Pembangunan tersebut dengan tujuan agar Belanda dapat menjaga keamanan


kraton dan sekitarnya.Tetapi sebenarnya tujuan Belanda adalah untuk memudahkan agar
mudah untuk mengontrol semua perkembangan yang terjadi yang ada di dalam Keraton.
Letak benteng yang hanya satu jarak tembak meriam dari kraton dan lokasi yang
menghadap ke jalan utama menuju kraton menjadi indikasi fungsi benteng dapat
dimanfaatkan sebagai benteng yang strategi, intimidasi, penyerangan dan blokade. Dapat
dikatakan bahwa berdirinya benteng dimaksudkan untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-
waktu Sultan Hamengkubuwono I memalingkan muka memusuhi Belanda.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 4


Kekuatan yang sangat besar dibalik kontrak dalam setiap perjanjian dengan pihak
Belanda yang seakan-akan menjadi kekuatan yang sulit dihadapi olreh pemimpin
pribumi pada masa Pemerintahan Belanda. Termasuk pula Sri Sultan Hamengku
Buwono I. Oleh karena itu permohonan izin dari Belanda untuk membangun benteng
dikabulkan oleh sultan.

Pada awal pembangunan Benteng Vredeburg memiliki arsitektur sederhana, dan


benteng ini memiliki bentuk bujur sangkar. Frans Haak ditahun 1765 mengubah bentuk
benteng dengan meniru bentuk benteng yang ada ditempatnya yaitu di Eropa.
Diantaranya dengan membuat benteng pertahanan di dalam benteng yang mengelilingi
benteng dan memperlebar tembok yang sangat memungkinkan prajurit bisa berjaga
diatas benteng dan menembak dari tempat itu serta adanya menara pengawas di setiap
sudut dari tembok tersebut. Sampai saat ini masih bisa disaksikan dibenteng tersebut .

Pada zaman dahulu benteng ini digunakan sebagai tempat penahanan untuk para
pemimpin yang ada di daerah Yogyakarta yang membangkang terhadap pemerintahan
Belanda dan selanjutnya diasingkan ke luar Jawa

Pada tahun 1769 sampai 1787, Gubernur Belanda yang memerintah yaitu W.H
Ossenberg memberi usulan untuk membuat permanen Benteng Vredeburg dengan alasan
untuk menjamin keamanan rakyat. Setelah selesai penyempurnaan pembuatan benteng,
benteng tersebut diberi nama Rustenburg atau benteng peristirahatan. Lamanya
penyempurnaan ini dikarenakan adanya kesibukan dari Sultan Hamengkubuwono I pada
tahun 1775 serta adanya perpecahan Kerajaan Mataram menjadi dua yaitu Kasunanan
Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta.

Pada tahun 1867 Benteng ini mengalami kerusakan karena terjadinya gempa.
Kemudian diadakan perbaikan benteng Rustenburg dan kemudian diubah dengan nama
Vredeburg yang berarti benteng perdamaian. Nama Vredeburg diambil pada saat kondisi
antara Belanda dan Kraton yang tidak pernah akur pada saat itu.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 5


B. Sarana dan Prasarana

Gambar 3.2 Taman Museum Benteng Vredeburg

Sarana dan Prasarana di Museum Benteng Vredeburg terdiri dari:

a) Ruang Pameran Temporer


b) Ruang Auditorium
c) Ruang Audio Visual
d) Guest House
e) Toko Museum
f) Game Museum
g) Ruang Pengenalan
h) Perpustakaan
i) Taman Museum
j) Kursi Roda
k) Ruang PPPK
l) Photo Spot
m) Toilet
n) Mushola

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 6


C. Program Unggulan

Beberapa strategi program unggulan sebagai berikut:

1) Strategi pengembangan wisata


2) Strategi peningkatan keamanan dan memperkuat potensi yang menjadi ciri khas
museum
3) Strategi pengembangan sarana dan prasarana pokok maupun sarana penunjang
4) Strategi penetrasi pasar wisata dan promosi keberadaan museum
5) Strategi pengembangan sumber daya manusia dan lembaga pengelola museum

Pengembangan program – program kerja di Museum Benteng Vredeburg dalam


meningkatkan wisatawan braneka ragam. Mulai dari pameran keliling,museum masuk
sekolah,travel dialog,kemah budaya,wisata sepeda onthel,seminar sampai pameran
temporer. Program tersebut mempunyai tujuan untuk meningkatkan para wisatawan agar
mempunyai rasa nasionalisme terhadap negara Indonesia serta menumbuhkan rasa cinta
terhadap nilai – nilai sejarah bangsa Indonesia.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 7


D. Struktur Organisasi

Koor.Pengkajian

Koor.Pemeliharaan

Kelompok ketua kerja Koor.Dokumentasi


teknis dan Perpustakaan
Kepala Museum

Koor.Penyajian

Sub Bag Tata Usaha


Koor.Bimbingan
Edukasi Dan Publikasi

Koordinator museum
perjuangan

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Museum Benteng Vredeburg

Sejak bergantinya museum ini menjadi museum negeri telah terjadi 3 kali
pergantian kepala museum,yaitu:

1. Drs. Budiraja (Kepala Museum Benteng Vredeburg periode 1992 – 2004)


2. Drs. Wahyu Indrasana (Kepala Museum Benteng Vredeburg periode 2004 –
2008)
3. Dra. Ediningsih M.Hum (Kepala Museum Benteng Vredeburg priode 2008 –
sekarang)

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 8


Periode sekarang jumlah pegawai museum benteng mencapai 72 orang yang
terdiri dari berbagai lulusan. Pegawaai – pegawai tersebut juga sudah diangkat sebagai
pegawai negeri sipil. Ada beberapa lulusan yang berasal dri SMP dan SMAyang
merupakan orang – orang yang sudah bekerja sejak berdirinya museum, karena baktinya
itu kemudian mereka diangkat menjadi pegawai negeri. Sedangkan pegawai fungsional
merupakan lulusan yang sesuai dengan keahliannya.

E. Award Penghargaan

Gambar 3.4 Penghargaan Museum Benteng Vredeburg

Diusianya yang ke-25 Museum Benteng Vredeburg pernah meraih penghargaan


Museum Terbaik 2017 Kategori Museum milik Kementerian/Lembaga Negara.

F. Status

Secara historis,sejak awal pembangunanhingga saat ini, terjadi beberapa kali


perubahan status kepemilikan dan fungsi benteng,yaitu:

a) Tahun 1760 – 1765


Status tanah atas nama milik Kraton,tetapi penggunaannya dibawah pengawasan
Nicols Harting (Gubernur Direktur pantai utara jawa)

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 9


b) Tahun 1765 – 1788
Status tanah tetap milik Kraton tetapi penguasaan benteng dan tanahnya
dipegang oleh Belanda di bawah Gubernur W.H. Ossenburg.

c) Tahun 1788 – 1799


Status tanah tetap milik Kraton benteng digunakan oleh VOC.

d) Tahun 1799 – 1807


Status tanah tetap milik Kraton, penggunaan benteng dibawah pemerintahan
Gubernur Belanda Van De Burg.

e) Tahun 1807 – 1811


Status tanah tetap milik Kraton , penggunaan benteng dibawah pemerintahan
Gubernur Belanda Daendles.

f) Tahun 1811 – 1816


Status tanah tetap milik Kraton, benteng dikuasaioleh pemerintahan Inggris
Jendral Raffles.

g) Tahun 1816 – 1942


Status tanah tetap milik Kraton,setelah Belanda menyerah benteng di kuasai oleh
Jepang.

h) Tahun 1942 – 1945


Status tanah tetap milik Kraton,penguasaannya ditangan Jepang.

i) Tahun1945 – 1977
Status tanah tetap milik Kraton,setelahagresi militer Belanda ke 2 pengelolaan
benteng oleh APRI (Angkatan Perang Republik Indonesia).

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 10


j) Tahun 1977 – 1992
Status tanah tetap milik Kraton,pengelolaan benteng oleh Pemerintahan
Yogyakarta.
k) Tahun 1992 – sekarang
Status dan pengelolaannya milik pemerintahan daerah Yogyakarta.

G. Sumber Daya
Pengelolaan museum di Indonesia masih tertinggal jauh di banding dengan di
luar negeri. Salah satunya dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang kompeten
untuk mengelola museum. Hal ini terjadi karena minimnya pemahaman tentang museum
yang sebenarnya. Begitupun sumber daya manusia di Museum Benteng Vredeburg yang
masih kurang.

H. Kerjasama Ilmiah
Museum Benteng Vredeburg melakukan pengembangan internal maupun
eksternal terutama kemitraan dengan teman lain. Salah satu pengembangan eksternal
yang sudah ditempuh seperti misalnya kerjasama 3 instansi antara Benten
Vredeburg,Taman Budaya dan Taman Pintar.

Pihak Museum Benteng Vredeburg juga pernah menjalin kerjasama sengan


JKPC (Jogja Koes Plus Community).

Maret 2015 Museum Benteng Vredeburg juga pernah kerjasama dengan


kuminitas Djogjakarta 1945 dan Paguyuban Wehkreise III.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 11


BAB IV

PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN PPL

A. Kejadian atau keadaan yang terjadi pada saat PPL

Di museum benteng vredeburg sangatlah bersih dan terlihat bahwa museum itu
dirawat dengan baik. Disana banyak sekali peninggalan sejarah yang tersusun dengan
rapih. Terdapat juga tanaman kecil yang dihiasi dengan tanaman yang membuat indah
dan sejuk saat berada disana, terdapat juga beberapa patung pahlawan dan tempat duduk
untuk kita menikmati pemandangan taman museum itu.

Pada saat disana kita memiliki waktu yng bentrok dengan shalat jumat untuk para
laki laki dan semua laki laki yang berada pada tiap kelompok melaksanakan shalat jumat
terlebih dahlu di masjid terdekat. Hal tersebut tidak menghambat untuk kita semua
mencari informasi dengan catatan laki laki yang berada pada tiap tiap kelompok tidak
mengikuti perjalanan menelusuri informasi di dalam diorama.
Disana banyak sekali pengunjung dari berbagai sekolah, fakultas dan adapun
wisatawan asing yang dating ke museum benteng vredeburg.
B. Kejadian atau Kendala yang Terjadi Pada Saat PPL

Ketika kami tiba di Museum Benteng Vandeburg ksmi disana diarahkan oleh
seseorang tour guide dari Museum, kita diarahkan untuk memasuki ruang diorama 1
sampai diorama 4 untuk mencari materi dengan cara dijelaskan asal usulnya, menonton
film bersejarah tentang Museum Vandeburg dan memfoto miniatur, tulisan bersejarah,
lukisan, dan lain-lain untuk melengkapi materi dalam pembuatan laporan kami.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 12


C. Kendala-kendala yang dihadapi

Terhambatnya waktu oleh shalat jumat sehingga para laki laki tidak menikuti
perjalanan pada tiap diorama yang membuat kurangnya pengetahuan yang ingin kita
ketahui. Waktu yang diberikan oleh pihak sekolah sangat sedikit sehingga kita tidak puas
untuk mencari infomasi disana dan itulah yang menjadi kendala kita.

D. Penyelesaian Masalah
Seharusnya pihak dari sekolahdapat mengganti jadwal kunjungan untuk Museum
Vandeburg dengan istirahat. Dan solusi untuk yang kita hadapi saat ada kendala di
museum dengan cara tiap siswa laki-laki berkeliling agar mendapat setidaknya sedikit
pengetahuan mengenai Museum Vredeburg.
E. Hasil Kerja
Dari kunjungan ke Museum Benteng Vredeburg Akhirnya kami dapat
mengetahui asal-usul, sejarah berdirinya, fungsi dan tugas dari Museum Benteng
Vandeburg. Selain itu menambah wawasan kami tentang sejarah Indonesia pada masa
pendudukan Jepang, Belanda, Inggris, dan Sekutu.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 13


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Museum Benteng Vredeburg adalah museum perjuangan yang dibangun pada
pemerintahan Belanda di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengawasi kegiatan Kraton
di Yogyakarta. Museum tersebut sydah beberapa kali mengalami renovasi bahkan
pernah rubuh karena gempa besar di Yogyakarta di dalam museum tersebut terdapat
diorama 1 sampai dengan diorama 4 yang didalamnya terdapat muniatur-miniatur dalam
kaca yang menggambarkan adegan bersejarah ketika jaman perjuangan melawan
penjajah.

Dengan mengunjungi museum tersebut diharapkan mampu menemukan rasa


nasionalisme bagi penerus bangsa.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan beberapa hal, diantaranya:
1. Kita sebagai siswa, harus menanamkan kesadaran dalam diri kita akan
pentingnya belajar sejarah .
2. Sebagai generasi muda kita harus dapat melestarikan warisan budaya, khusunya
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta.
3. Pihak sekolah dan lembaga pendidikan harus memberikan dukungan penuh
terhadap pendidikan sejarah.
4. Pemerintah harus berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga warisan budaya,
khususnya Benteng Vredeburg Yogyakarta

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 14


DAFTAR PUSTAKA

Ririn Asyari.2015.LAPORAN KUNJUNGAN BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA


diambil dari http://contohtugastentang.blogspot.com/2015/11/laporan-kunjugan-benteng-
vredeburg.html

Buku panduan PPL SMK BSJ

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 15


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pintu masuk Museum Benteng Vredeburg

Pintu keluar Museum Benteng Vredeburg

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 16


Penghargan yang diraih oleh Museum Benteng Vredeburg

Taman Museum Benteng Vredeburg

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 17


Denah lokasi Museum Benteng Vredebur

Peninggalan yang tersimpan di Museum Benteng Vredeburg

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 18


Miniatur Sejarah Museum Benteng Vredeburg

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 19


I II

III IV

Ruangan Diorama I, II, III, dan IV Museum Benteng Vredeburg

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 20


Keadaan di Museum Benteng Vredeburg

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 21


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Andi Leotarivi


Nama Panggilan : Andi
NIS : 1718.10.047
Kelas : XI Analis Kimia
Alamat : Dsn.Cikalang, Ds.Jatiroke, Kec.Jatinangor, Kab.Sumedang.
Umur : 16 Tahun
Tempat Tanggal Lahir : Sumedang, 02 Maret 2002
Hobi : Bermain Game, Merakit Komputer
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan : TK PGRI GELATIK
SDN SINAR JATI
SMPN 1 JATINANGOR
SMK BSJ JATINANGOR

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 22


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dewi Latifah


Nama Panggilan : Dewi
NIS : 1718.10.051
Kelas : XI Analis Kimia
Alamat : Jl. Kamper 2 No.36 Komplek Bumi Panyawangan
Umur : 16 tahun
Tempat Tanggal Lahir : Majalengka, 15 Februari 2002
Hobi : Membaca, Menonton
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan : TK TUNAS HARAPAN
SDN GARAWANGI 3
MTS AL-ISHLAH
SMK BHAKTI SEJAHTERA JATINANGOR

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 23


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dhara Lalibah


Nama Panggilan : Dhara
NIS : 1718.10.052
Kelas : XI Analis Kimia
Alamat : Perum Abdinegara 1 Blok H3 No. 4 RT 03/ RW 15
Umur : 16 Tahun
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 11 April 2002
Hobi : Memasak
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan : TK QURATAL A’INI
SDN ABDINEGARA
SMPN 3 RANCAEKEK
SMK BHAKTI SEJAHTERA JATINANGOR

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 24


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Riska maelani


Nama Panggilan : Riska
NIS : 1718.10.069
Kelas : XI Analis kimia
Alamat : Mekargalih Dusun Sirnagalih Rt 03/ RW 10 Kec.Jatinangor
Umur : 17 Tahun
Tempat Tanggal Lahir : Sumedang, 16 mei 2001
Hobi : Menari, Bernyanyi, dan Memasak
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan : TK MELATI
SDN SIRNAGALIH
MTS MA’ARIF CIKERUH
SMK BHAKTI SEJAHTERA JATINANGOR.

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 25


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sri wahyuni rahayu


Nama Panggilan : Ayu
NIS : 1718.10.072
Kelas : XI – Analis Kimia
Alamat : Jl.Cigiringsing RT 02/RW 17 Desa Girimekar
Kec. Cilengkrang Kab. Bandung
Umur : 16 Tahun
Tempat Tanggal Lahir : Bandung,26 Desember 2001
Hobi : Membaca, Bernyanyi
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan : TK INSAN KAMIL
SDN GIRIMEKAR 2
MTSN 2 KOTA BANDUNG
SMK BHAKTI SEJAHTERA JATINANGOR

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN LAPANGAN EDUKASI SMK BSJ 26

Anda mungkin juga menyukai