Jurusan Informatika
STMIK Jakarta
PEMBAHASAN VI
INFORMASI AKUNTANSI PENUH
I.
Inf.Akt. penuh berupa seluruh sumber yang dikorbankan disebut Biaya penuh (Full
Costs)
2.
Informasi akuntansi selalu berhubungan dengan objek informasi
Jika informasi akuntansi penuh berupa aktiva, maka aktiva penuh adalah :
aktiva lansung ditambah dengan aktiva tidak langsung yang berhubungan dengan objek informasi.
Jika informasi akuntansi penuh berupa biaya, maka biaya penuh adalah :
biaya lansung ditambah dengan biaya tidak langsung yang berhubungan dengan objek informasi.
2.Perbedaan Full Accounting Information, Full Costs dan Full Costing
Full Accounting Inf. Terdiri dari unsur : Full Assets, Full Revenues dan Full Costs.
Full Cost merupakan salah satu unsur dari Full Acc.Inf.
Full Cost merupakan total biaya yang bersangkutan dengan objek informasi . Jika objek
informasi berupa produk, maka full cost merupakan total biaya yang bersangkutan dengan
produk tersebut.
Perhitungan full cost suatu produk dipengaruhi oleh metode penentuan kos produk yang
digunakan : Full costing, variable costing, activity based costing.
Full costing : merupakan salah satu metode penentuan biaya produk, yang membebankan
seluruh biaya yang berperilaku variabel maupun tetap.
Jika perusahaan menggunakan pendekatan Full costing dalam penentuan biaya produksinya
maka Full Cost:
Total Biaya produksi + Total biaya Non Produksi =
( By.Bhn Baku + By. Tenaga kerja Langsung + By Overhead Tetap + By. Overhead Variabel ) + By.Adm & Umum + By.Pemasaran
Page 1 of 7
Materi Kuliah
Jurusan Informatika
STMIK Jakarta
. Variable costing :merupakan salah satu metode penentuan biaya produk, yang
membebankan hanya biaya yang berperilaku variabel.
Jika perusahaan menggunakan pendekatan Variable costing dalam penentuan biaya produksinya
maka Full Cost:
(Total Biaya produksi Var + Total biaya Non Produksi Var ) + Total Biaya Tetap =
( By.Bhn Baku + By.Tenaga kerja Langsung + By Overhead Variabel + By.Adm & umum Var.+ By.pemasaran Var. ) +
By. Tetap (By.overhead pabrik tetap+by.Adm & umum tetap + By. Pemasaran tetap )
Merupakan metode penentuan kost produk (product costing) yang ditujukan untuk
mengajukan informasi harga produk secara cermat bagi kepentingan manajemen dengan
mengukur secara cermat konsumsi sumberdaya dalam setiap aktivitas yang digunakan untuk
menghasilkan produk.
Dengan pendekatan activity-based costing, aktivitas pembuatan produk dibagi menjadi tiga
fase: Fase desain dan pengembangan, fase produksi dan fase dukungan logistik (logistic
support )
Jika Perusahaan menggunakan pendekatan activity based costing dalam penentuan total
produksinya maka full cost of product mencakup :
(By.Tahap desain & pengembangan) + ( by tahap produksi) + (By dukungan logostik) =
(By.desain+ By.pengujian produk) + (By. Facility sustaining activity cost + By.product sustaining
activity cost + batch related activity cost + unit level activity cost ) + ( By.iklan+ By.distribusi + By.
Garansi produk )
Full Cost dengan metode penentuan cost produk Activity based costing
4.Perbedaan Conventional costing method dengan Activity based costing
Full cost dan Variable cost, merupakan metode penentuan kost produk konvensional,
yang dirancang berdasarkan kondisi teknologi masa lalu.
By. Variabel
Unit-level activity
Batch related activity cost
Product-sustaining activity cost
Page 2 of 7
Materi Kuliah
By.pemasaran
Jurusan Informatika
STMIK Jakarta
By.Tetap
Gb. Perbedaan unsur biaya produk dalam pendekatan Full Costing,Variable costing, dan
Activity Based Costing
Tujuan
Lingkup
Tahap pruduksi
Fokus
Periode
Periode akuntansi
Teknologi
Informasi Metode manual
Yang Digunakan
Komputer telekomunikasi
Gb. Perbedaan Conventional Costing Method dengan Activity Based Costing Method
Rincian biaya setiap jenis aktivitas desain, produksi distribusi produk dalam lingkungan manufaktur
maju adalah sbb:
1. Unit level Activity Costs
Biaya ini dibebankan kepada produk berdasarkan jumlah unit produk yang dihasilkan.
Contoh : Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya energi dan biaya bahan
baku
3.
Besar kecilnya biaya ini tergantung dari frekuensi order produksi yang diolah oleh
fungsi produksi
Biaya ini tidak dipengaruhi oleh jumlah unit produk yang diproduksi dalam setiap order
produksi
4.
Biaya ini berhubungan dengan penelitian dan pengembangan produk tertentu dan biayabiaya untuk mempertahankan produk agar tetap dipasarkan.
Biaya ini tidak terpengaruh oleh jumlah unit produk yang diproduksi dan jumlah batch
produksi yang dilaksanakan oleh divisi penjual.
Page 3 of 7
Materi Kuliah
Jurusan Informatika
STMIK Jakarta
Biaya ini dibebankan kepada produk berdasarkan taksiran jumlah unit produk tertentu
yang akan dihasilkan selama umur produk tersebut (Product Life Cycle)
Contoh: biaya desain produk, desain proses pengolahan produk , pengujian produk.
5.
Pihak Intern
1. Manajemen Puncak
2. Tidak Harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim
3. Pendapatan penuh terdiri dari pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa
kepada pihak luar dan antar divisi / intern perusahaan.
4. Pendapatan penuh dan biaya penuh dapat disajikan dengan metode Full & Variable
costing
5. Biaya penuh terdiri dari biaya langsung divisi ditambah dengan biaya kantor pusat yang
dialokasikan kepada divisi.
Pihak ekstern
1.
Perusahaan lain dan publik
2.
Harus sesuai dengan prinsip yang lazim
3. Pendapatan penuh dan biaya penuh harus disesuaikan dengan prinsip akuntansi yang
lazim dan disajikan dengan metode Full costing
2.Analisis kemampuan menghasilkan laba (profitability analysis)
Untuk mengukur kemampuan menghasilkan laba dihitung dengan :
a.
Return On Investment/ROI/kembalian investasi :
Pendapatan penuh Biaya penuh
Aktiva Penuh
b.
Residual Income / RI
Pendapatan Penuh
Rp. XX
Biaya Penuh
Rp. XX Laba bersih
Rp. XX
Beban modal= y% X aktiva penuh
Rp. XXResidual Income
Rp. XX
3.Jawaban atas pertanyaan berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu ?
Peranan biaya penuh bagi manajemen dalam :
Page 4 of 7
Materi Kuliah
4.
5.
Jurusan Informatika
STMIK Jakarta
XX
XY +
Z
Penyusunan Program
Adalah : Proses pengambilan keputusan mengenai program-program yang dilaksanakan oleh
organisasi dan penaksiran jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kepada setiap program
tersebut.
Page 5 of 7
Materi Kuliah
Jurusan Informatika
STMIK Jakarta
By. Variabel
Hasil penjualan :
Harga jual perunit X volume
XX
Biaya Variabel:
Biaya varibel perunit X volume
XX
Dasar Harga
Laba kontribusi
XX
Biaya tetap
XX
Mark up
Laba bersih yang diinginkan
XX
Penentuan Harga jual Normal :
a.Full Costing : Biaya penuh terdiri dari by.Produksi dan By. Non Produksi
b.Variable Costing : Biaya penuh terdiri dari by. Variabel dan by. tetap
7. Penentuan harga transfer
1.Transfer atas biaya (Cost-based transfer price)
2.Transfer atas dasar harga pasar (market-based transfer price)
8. Penentuan harga jual yang ditentukan dengan peraturan pemerintah.
Listrik,air,telp,telegraf
=
=
= Rp. 300
= Rp. 30
Rp. 330
Page 6 of 7
Materi Kuliah
Jurusan Informatika
STMIK Jakarta
Rp. 16.500.000.000
Rp. 15.000.000.000
Rp. 1.500.000.000
Rp. 1.100.000.000
Rp.
400.000.000
2.000.000.000
20 %
Daftar Pustaka :
1. Mulyadi. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. 1992
Page 7 of 7