Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

OBSERVASI UMKM TOKO OBAT BERKAH KELUARGA

DOSEN PENGAMPU : RAHMA FITRIA, B.Tech(Hons), M.Sc

Disusun Oleh :

PUTRI KENANGAN BR BERUTU 220180015


ANA SYAPUTRI BR BANCIN 220180017
JUWITA SAHARANI 220180027
NUR AZILA TARIGAN 220180031
ANGGI DWI MENTARI MATONDANG 220180033

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena
atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan observasi UMKM
“Toko Obat Berkah Keluarga” dengan baik. Laporan ini bertujuan untuk
mengenalkan lingkungan usaha mikro, kecil, menengah yang ada di lingkungan
kota Lhokseumawe sehingga timbul rasa empati untuk ikut andil dalam usaha
tersebut.

Dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak rintangan dan tantangan


yang kami hadapi sehingga tidak luput dari kesalahan. Kami meminta maaf bila
ada kesalahan dalam laporan ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut


membantu merealisasikan laporan ini khususnya untuk Ibu Zainidar, Am. Keb
selaku pemilik usaha mikro, kecil, menengah Toko Obat Berkah Keluarga yang
berlokasi di Jl. Medan – Banda Aceh Km. 266 Desa Padang Sakti – Kota
Lhokseumawe yang memberikan kami kesempatan melakukan wawancara.
Demikian laporan ini kami buat, semoga dapat berguna bagi kita semua.

Lokhusumawe, 24 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................i

1.1 Latar Belakang.........................................................................................i

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................ii

1.3 Tujuan Masalah......................................................................................ii

BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................iii

2.1 Sejarah awal berdirinya UMKM..............................................................iii

2.2 Bagaimana UMKM tersebut me-manage karyawan, keuangan, dan


produk................................................................................................................iii

2.3 Analisis proses bisnisnya apakah masih manual apa sudah


menggunakan IT................................................................................................v

2.4 Identifikasi masalah-masalah pada UMKM tersebut.............................vi

2.5 Bagaimana pendapat karyawan tentang kepemimpinan UMKM


tersebut...............................................................................................................vi

2.6 Strategi pemasaran yang dilakukan UMKM tersebut...........................vii

A. Strategi Produk..................................................................................vii

B. Strategi Harga...................................................................................viii

C. Strategi pelayanan............................................................................viii

D. Strategi Promosi...............................................................................viii

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................x

3.1 Kesimpulan...................................................................................................x

3.2 Saran.............................................................................................................x

ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


UMKM adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok,
badan usaha kecil, maupun rumah tangga. Indonesia sebagai negara berkembang
menjadikan UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomian masyarakat.

Saat ini, toko obat termasuk UMKM yang bisa dijadikan sebagai lahan bisnis
yang sangat menggiurkan, mengingat kesehatan merupakan salah satu kebutuhan
masyarakat, sehingga permintaan obat dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Dalam satu daerah saja, sudah banyak berdiri toko obat dengan fasilitas lengkap,
termasuk dokter jaga dan ruang praktik.

Secara umum, toko obat mempunyai dua fungsi, yaitu memberikan layanan
kesehatan, sekaligus tempat usaha yang menerapkan prinsip laba. Kedua fungsi
tersebut dijalankan secara beriringan tanpa meninggalkan satu sama lain. Namun,
untuk bisa menjalankan bisnis toko obat, perlu adanya pengelolaan manajemen
yang baik. Sebab, persaingan untuk mendapatkan konsumen semakin kompetitif.
Selain memiliki fungsi sosial, sebagai tempat pengabdian dan pengembangan jasa
pelayanan pendistribusian dan informasi obat dan perbekalan farmasi, toko obat
juga memiliki fungsi ekonomi yang mengharuskan suatu toko obat memperoleh
laba untuk meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga kelangsungan usahanya.
Oleh karena itu toko obat sebagai salah satu tenaga profesional kesehatan dalam
mengelola toko obat tidak hanya dituntut dari segi teknis kefarmasian saja tapi
juga dari segi manajemen.

i
1.2 Rumusan Masalah
 Sejarah awal berdirinya UMKM
 Bagaimana UMKM tersebut me-manage karyawan, keuangan, dan produk
 Analisis proses bisnisnya apakah masih manual apa sudah menggunakan IT ?
 Identifikasi masalah-masalah pada UMKM tersebut
 Bagaimana pendapat karyawan tentang kepemimpinan UMKM tersebut
 Strategi pemasaran yang dilakukan UMKM tersebut

1.3 Tujuan Masalah


Adapun tujuan dan manfaat penulisan laporan kegiatan observasi UMKM,
yaitu:

 Dapat mengetahui manajemen UMKM.


 Dapat memahami kendala yang dihadapi pelaku UMKM serta memberikan
solusi alternative.
 Mengenalkan mahasiswa baru akan lingkungan UMKM sebelum
pembelajaran.
 Menuntut mahasiswa untuk berkreasi dan meningkatkan rasa empati.

ii
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah awal berdirinya UMKM


Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Toko Obat
Berkah Keluarga berlokasi di Medan-Banda Aceh KM.266 desa Padang Sakti-
Kota Lhokseumawe.

Toko obat Berkah Keluarga adalah salah satu bentuk organisasi yang
bergerak dalam bidang penjualan, pembelian obat, pengobatan, dan pengecekan
kesehatan. Awal mula berdirinya Toko obat Berkah Keluarga ini pada tahun 1996
di Sigli, setelah 16 tahun tepatnya tahun 2012 apotik Berkah Keluarga pindah ke
Jl. Medan - Banda Aceh Km. 266 Desa Padang Sakti – Kota Lhokseumawe.
Pembangunan Toko Obat ini memerlukan surat izin usaha, surat izin bangunan,
serta izin masyarakat setempat. Dalam kurun waktu hampir 26 tahun toko obat ini
mampu memberikan pelayanan pembelian dan juga penjualan obat kepada
konsumen secara memuaskan. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya
jumlah para konsumen maupun pasien yang melakukan pembelian, dan juga
pemeriksaan kesehatan pada toko obat Berkah Keluarga ini.

2.2 Bagaimana UMKM tersebut me-manage karyawan, keuangan, dan


produk
 Me-manage Karyawan

Pemilik Toko Obat Berkah Keluarga kini memiliki 2 orang karyawan yang
bertugas untuk membantu dan melayani konsumennya. Pemilik toko membuat
sistem kerja shift untuk karyawannya, yaitu shift pertama pada pukul 10:00
WIB sampai pukul 16:00 WIB, dan shift kedua pada pukul 16:00 WIB sampai
pukul 22:00 WIB. Pemilik toko dan karyawannya juga melakukan brifeing
setiap minggunya untuk mengevaluasi setiap pekerjaan agar karyawan lebih
efektif dan efisien dalam bekerja.

 Me-manage Keuangan

Berikut cara pemilik Toko Obat Berkah Keluarga dalam me-manage


keuangannya :

1. Menghitung Secara Teliti Pengeluaran dan Pemasukan

iii
Toko Obat Berkah keluarga mencatat dan menghitung semua hasil
pemasukan yang ada di tokonya. Tidak hanya mencatat keuntungan yang
didapatkan melainkan toko obat ini juga mencatat pemasukan dari obat
yang masuk dari supplier ke toko obat. Lalu mencatat dan menghitung
pengeluaran misalnya seperti modal yang digunakan untuk membeli obat
untuk persediaan di tokonya. Kemudian dipisahkan antara uang modal
dengan uang penghasilan toko obat agar lebih memudahkan dalam proses
penghitungan laba dan rugi yang didapat oleh toko obat secara akurat.

2. Melakukan Pembukuan Secara Terperinci


Melakukan pembukuan secara berkala. Hal ini dilakukan agar
dapat menghindari stok atau persediaan obat yang masih belum terjual dan
yang sudah banyak terjual. Dengan melakukan pembukuan maka data -
data yang ada dan diperlukan toko obat akan lebih tersusun dengan rapi
sehingga akan lebih memudahkan proses pelayanan yang dilakukan oleh
para karyawan. Jika pembukuan tidak detail dan rapi maka akan
menimbulkan kebingungan bagi karyawan sehingga mungkin akan
menimbulkan kerugian dalam toko obat serta stok yang terbatas.

Dengan melakukan manajemen atau mengatur keuangan yang


benar Toko Obat Berkah Keluarga dapat tetap berjalan dengan baik.
Selain itu, dengan mengatur keuangan yang benar dapat menghindarkan
Toko Obat Berkah Keluarga dari kerugian yang besar yang dapat
membuat Toko Obat Berkah Keluarga jatuh.

 Me-manage Produk

Diketahui prosedur yang berjalan pada Toko Obat Berkah Keluarga di mulai dari
penyimpanan persediaan, pengeluaran persediaan, pemesanan obat ke supplier,
dan penjualan obat kepada pelanggan. Selama seminggu sekali obat akan dicek
untuk diganti jika sudah akan mendekati masa kadaluwarsa. Prosedur pemesanan
obat diawali dengan bagian penjualan memberikan data penjualan kepada
karyawan lalu karyawan akan melakukan perencanaan data kebutuhan jenis dan
jumlah per jenisnya obat berdasarkan data penjualan, data perencanaan kemudian

iv
diberikan kepada pemilik toko untuk di lakukan evaluasi ,validasi serta pembelian
obat ke supplier. Setelah diproses oleh supplier, obat-obat akan dikirim ke Toko
Obat Berkah Keluarga lalu karyawan mengecek kembali obat-obat yang dikirim
oleh supplier dengan data kebutuhan obat kemudian membuat laporan.
Selanjutnya, laporan persediaan diberikan kepada pemilik toko untuk proses
pembayaran ke supplier.

2.3 Analisis proses bisnisnya apakah masih manual apa sudah menggunakan
IT
Proses bisnis Toko Obat diawali dari customer yang membeli obat lepas
untuk obat-obat yang dijual secara umum. Pembelian obat dilayani oleh
pramuniaga yang kemudian mempersiapkan obat umum. Apabila obat sudah
dipersiapkan, maka kasir akan mempersiapkan nota. Asisten apoteker bekerja
mempersiapkan obat berdasarkan indikasi yang disampaikan oleh customer.
Selain pramuniaga dan kasir terdapat fungsi management dan accounting yang
dikerjakan langsung oleh pemilik toko obat. Sesuai dengan transaksi utama yang
terjadi, maka proses bisnis Toko Obat Berkah Keluarga ini akan dijelaskan
menjadi dua bagian utama :

 Proses penjualan obat tanpa resep dokter melibatkan Customer,


Pramuniaga, dan Asisten Apoteker serta kasir. Proses bisnis penjualan
obat tanpa resep dokter terdiri dari penyampaian kebutuhan konsumen,
peran pramuniaga dalam menanggapi permintaan konsumen dan
menyampaikannya kepada apoteker, peran pegawai bagian peracikan yang
terdiri dari apoteker dan asisten apoteker dalam memberikan rekomendasi
serta mempersiapkan obat dan bagian kasir yang bertugas membuat bukti
transaksi apabila diminta dan memasukkan data penjualan secara manual
dengan cash register.
 Proses pengadaan persediaan turut melibatkan peran serta pemilik toko
obat dalam pengambilan keputusan. Pemilik toko obat sebagai pihak
management akan memeriksa rekap persediaan dan menentukan jenis serta
jumlah persediaan obat yang akan dipesan. Proses pengiriman persediaan
di Toko Obat Berkah Kelauarga dilakukan setiap hari Rabu dan Sabtu.

v
Pemeriksaan rekap persediaan dilakukan setiap minggu, selain itu Toko
Obat Berkah Keluarga memiliki rutinitas penghitungan persediaan setiap
tiga bulan.

Dari hasil analisa tersebut diketahui bahwa Toko obat Berkah Keluarga masih
melalui proses bisnis secara manual.

2.4 Identifikasi masalah-masalah pada UMKM tersebut


Adapun masalah dalam UMKM tersebut yaitu sebagai berikut :

 Masalah yang terjadi di Toko Obat Berkah Keluarga adalah karyawan


membuat laporan data-data penjualan dan mengecek tanggal kadaluarsa
masih dilakukan dengan sistem manual(dicatat kedalam buku transaksi),
sehingga sering terjadi kesalahan dalam melakukan pembuatan laporan-
laporan tersebut.
 Kesulitan dalam proses pengolahan data, hal ini disebabkan karena belum
adanya sistem terkomputerisasi, sehingga metode penyimpanan datanya
memiliki resiko keamanan yang tinggi karena data penting seperti data
obat di toko obat, laporan penjualan dan lain- lain hanya dalam bentuk
media kertas / masih dicatat dalam buku, bahkan kadang terdapat data
yang hilang atau rusak dan mengakibatkan terhambatnya untuk melakukan
proses berikutnya.
 Beberapa waktu yang lalu terjadi kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif
Atipikal / Acute Kidney Injury (AKI) yang tajam pada anak, sehingga
kemenkes meminta seluruh apotek dan toko obat untuk sementara tidak
menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair / sirup
kepada masyarakat. Hal ini menyebabkan Toko Obat Berkah Keluarga
mengalami kerugian yang cukup besar.

2.5 Bagaimana pendapat karyawan tentang kepemimpinan UMKM tersebut


Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada karyawan Toko
obat Berkah Keluarga bahwa pemimpin bersikap ramah terhadap karyawannya,
memberi perhatian terhadap pekerjaan karyawannya serta terbuka terhadap

vi
karyawannya yang dapat menciptakan keharmonisan antara hubungan pimpinan
dan karyawan.

Sedangkan berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap


pimpinan dari Toko Obat Berkah Keluarga sendiri bahwa informasi secara umum
dari karyawannya tersebut mengenai gaya kepemimpinan yang diterapkannya
kurang lebih seperti itu, karena pimpinan berusaha bersikap baik dengan
memperhatikan pekerjaan yang dilakukan karyawannya, namun pimpinan tetap
memiliki komitmen tersendiri secara tegas bahwa setiap karyawan harus dapat
menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu apapun alasannya. Jadi, hasil
dari wawancara dengan pimpinan dan karyawan tersebut memiliki kesamaan
terhadap penerapan gaya kepemimpinan yang dilakukannya, dimana penerapan
mengenai gaya kepemimpinan dari pimpinan Toko Obat Berkah Keluarga
merupakan ciri-ciri gaya kepemimpinan yang Demokratis.

2.6 Strategi pemasaran yang dilakukan UMKM tersebut


Adapun beberapa strategi pemasaran yaitu:

A. Strategi Produk
Produk adalah barang yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan. Dengan demikian obat yang disediakan harus ada lebel,
tanggal dan tahun pembuatan, tanggal dan tahun kadaluarsanya, nama produk,
bahan - bahan pembuatan, bungkusnya harus masih bagus serta bahan-bahannya
tidak mengandung dari bahan yang berbahaya atau sesuatu yang dilarang atau
tidak boleh digunakan. Toko Obat berkah keluarga menyediakan kelengkapan
obat-oabtan sehingga para customer merasa puas.

vii
B. Strategi Harga

Harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya obat yang


disediakan, penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat sehingga
laba menjadi maksimal. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan
harga murah, Bertujuan agar harga yang ditawarkan lebih kompetitif
dibandingkan harga yang ditawarkan pesaing.

C. Strategi pelayanan
Pelayanan merupakan bagian dari suatu tindakan atau perbuatan untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen dengan cara memberi obat dengan
kualitas terbaik, cepat tanggap dan siap membantu konsumen dan berkomunikasi
yang baik dengan konsumen.

D. Strategi Promosi
Kegiatan promosi bisnis merupakan bagian dari strategi pemasaran yang
sangat dibutuhkan sebuah usaha, baik usaha kecil maupun usaha yang sudah
berkembang besar. Sebelum mengetahui metode ataupun strategi promosi yang
sering digunakan para pelaku bisnis, yang dimaksud dengan promosi adalah
kegiatan pendukung strategi pemasaran yang sengaja diadakan untuk
mengingatkan para konsumen mengenai produk atau jasa dengan brand tertentu.
Untuk tetap berhasil Toko Obat Berkah Keluarga harus melakukan tugasnya
melebihi pesaing dalam memuaskan konsumen, strategi pemasaran harus
disesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan adanya tekhnologi yang canggih, pemilik Toko Obat Berkah Keluarga
mempromosikan tokonya melaui media sosial seperti Whatshapp dan lain
sebagainya. Selain itu, dalam strategi promosi ini Pemilik Toko Obat Berkah
Keluarga juga melakukan USG gratis bagi ibu hamil di setiap hari Jumat sehingga
menjadi daya tarik bagi masyarakat.

Dalam merancang strategi pemasaran yang kompetitif toko obat Berkah


Keluarga melakukan analisis terhadap pesaing. Toko Obat Berkah Keluarga terus
menerus membandingkan nilai dan kepuasan pelanggan dengan nilai yang
diberikan oleh produk, harga, tempat, dan promosi Toko Obat Berkah Keluarga

viii
terhadap pesaing dekatnya . Persaingan usaha yang menunjukkan keunggulan atau
kekuatan yang melibatkan individu atau kelompok yang saling berlomba untuk
mencapai kemenangan tertentu. Persaingan sempurna atau persaingan sehat
adalah suatu keadaan dimana banyak penjual dan pembeli secara individu tetapi
tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Toko Obat Berkah Keluarga adalah
bukan satu - satunya toko obat yang berada di daerah Jl. Medan - Banda Aceh,
Kota Lhokseumawe, tetapi di daerah tersebut juga banyak terdapat toko - toko
obat yang membuat iklim persaingan usaha toko obat di daerah tersebut sangat
ketat. Iklim persaingan usaha yang sehat akan menjamin tercapainya efisiensi dan
efektivitas sistem perekonomian. Melalui persaingan usaha yang sehat pula, akan
terjamin adanya kesempatan kesempatan berusaha yang sama antara pelaku usaha
toko – toko obat di Lhokseumawe. Selain itu persaingan usaha yang sehat akan
meningkatkan daya saing Toko Obat Berkah Keluarga sehingga mampu bersaing
di daerahnya.

ix
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari laporan observasi UMKM Toko Obat Berkah Keluarga, dapat
disimpulkan bahwa Toko Obat Berkah Keluarga mempunyai dua fungsi yaitu
memberikan layanan kesehatan, sekaligus tempat usaha yang menerapkan prinsip
laba. Kedua fungsi tersebut dijalankan secara beriringan tanpa meninggalkan satu
sama lain. Selain itu Toko Obat Berkah Keluarga juga memiliki manajemen
karyawan, manajemen keuangan, serta manajemen produk yang dilakukan dengan
sangat baik. Dari laporan tersebut kami belajar bagaimana awal sejarah membuka
sebuah usaha, penuh perjuangan, ada tantangan yang harus dihadapi baik dari
keluarga, masyarakat, dan modal.

3.2 Saran
Pemilik Toko Obat Berkah Keluarga hendaknya melakukan penyusunan
laporan keuangan secara digital dengan menggunakan aplikasi Vmedis.Vmedis
adalah sebuah aplikasi pengelolaan apotek besutan PT. Virtual Medis
Internaational, yang dapat membantu menjalankan bisnis apotek dan juga toko
obat. Layanan ini mempunyai fitur – fitur seperti pemeriksaan stok obat otomatis,
pencatatan keungan, serta pengelolaan transaksi otomatis dengan pelanggan tana
harus bertatap muka.Dengan aplikasi ini dapat mempermudah karyawan dalam
persediaan obat sehingga tidak ada satu pun obat yang kehabisan stoknya.
Sehingga pemilik dapat mengetahui laba atau rugi pertahunnya dan dapat
mengetahui kinerja dan posisi keuangan dengan lebih akurat sehingga dapat
dijadikan dasar atau acuan untuk pengambilan keputusan kedepaanya,serta dapat
mempermudah karyawan dalam mengelola keuangan.

x
3.2 Lampiran

Gambar 1 : Tampak Depan Toko

Gambar 2 : Wawancara Dengan Pemilik Toko

xi

Anda mungkin juga menyukai