Anda di halaman 1dari 5

YOGA ARMADA

AKA16027/3

Judul : Uji bobot jenis zat padat dengan bahan Antalgin pulv

Tujuan : Untuk menentukan bobot jenis zat padat Antalgin pulv

Dasar Teori :

Bobot jenis suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan bobot zat terhadap air
dengan volume yang sama ditimbang di udara pada suhu yang sama (farmakope Indonesia
edisi III hal 767).

Bobot jenis suatu zat adalah perbandingan antara bobot zat dibanding dengan volume zat
pada suhu tetentu (Biasanya 25C). Bobot jenis adalah perbandingan bobot zat terhadap air
dengan volume yang sama ditimbang di udara pada suhu yang sama (Anonim,1979).
Bobot jenis adalah rasio bobot suatu zat terhadap bobot zat baku yang volumenya sama
pada suhu yang sama dan dinyatakan dalam desimal. Penting untuk membedakan antara
kerapatan dan bobot jenis. Kerapatan adalah massa per satuan volume, yaitu bobot zat per
satuan volume. Sedangkan rapat jenis adalah perbandingan antara bobot jenis suatu zat
dengan bobot jenis air pada suhu tertentu (biasanya dinyatakan sebagai 25/25, 25/4, 4/4).
Untuk bidang farmasi, biasanya 25/25 (Anonim,2006).
Menurut defenisi, rapat jenis adalah perbandingan yang dinyatakan dalam desimal, dari
berat suatu zat terhadap berat dari standar dalam volume yang sama kedua zat mempunyai
temperature yang sama atau temperature yang telah diketahui. Air digunakan untuk standar
untuk zat cair dan padat, hydrogen atau udara untuk gas. Dalam farmasi, perhitungan bobot
jenis terutama menyangkut cairan, zat padat dan air merupakan pilihan yang tepat untuk
digunakan sebagai standar karena mudah didapat dan mudah dimurnikan (Ansel H.C, 1989).
Misalnya, satu mililiter raksa berbobot 13,6 g, dengan demikian kerapatannya adalah13,6
g/mL. Jika kerapatan dinyatakan sebagai satuan bobot dan volume, maka bobot jenis
merupakan bilangan abstrak. Bobot jenis menggambarkan hubungan antara bobot suatu zat
terhadap sebagian besar perhitungan dalam farmasi dan dinyatakan memiliki bobot jenis
1,00. Sebagai perbandingan, bobot jenis gliserin adalah 1,25 , artinya bobot gliserin 1,25 kali
bobot volume air yang setara, dan bobot jenis alkohol adalah 0,81 , artinya bobot jenis
alkohol 0,81 kali bobot volume air yang setara. (Ansel, 2006)
Zat yang memiliki bobot jenis lebih kecil dari 1,00 lebih ringan daripada air. Zat yang
memiliki bobot jenis lebih besar dari 1,00 lebih berat daripada air. Bobot jenis dinyatakan
dalam desimal dengan beberapa angka di belakang koma sebanyak akurasi yang diperlukan
pada penentuannya. Pada umumnya, dua angka di belakang koma sudah mencukupi. Bobot
jenis dapat dihitung, atau untuk senyawa khusus dapat ditemukan dalam United States
Pharmacopeia (USP) atau buku acuan lain.
Ada beberapa alat untuk mengukur bobot jenis dan rapat jenis, yaitu menggunakan
piknometer, neraca hidrostatis (neraca air), neraca Reimann, neraca Mohr Westphal
(Sutoyo,1993).
Prinsip Metode Piknometer ini didasarkan atas penentuan massa cairan dan penentuan
rungan yang ditempati cairan ini. Ruang piknometer dilakukan dengan menimbang air.
Menurut peraturan apotek, harus digunakan piknometer yang sudah ditera, dengan isi ruang
dalam ml dan suhu tetentu (20C). Ketelitian metode piknometer akan bertambah sampai
suatu optimum tertentu dengan bertambahnya volume piknometer. Optimun ini terletak
sekitar isi ruang 30 ml. Ada dua tipe piknometer, yaitu tipe botol dengan tipe pipet (Roth,
Herman J, 1994).

Antalgin menurut farmakope Indonesia

Nama resmi : Antalgin

Nama lain : Metampiron, dipiron

Berat molekul : 351,37


Rumus molekul : C13H16N3NaO4S.H2O

Pemerian : Serbuk hablur putih atau putih kekuningan

Kelarutan : Larut dalam air mudah larut dalam air, dalam metanol, dan tidak
larut dalam Eter.

Penggunaan terapi : analgetikum, antipiretikum

Penyimpanan : Pada suhu kamar (25 30) C dan tempat kering, terlindung dari
cahaya.

Fungsi Obat Antalgin


1. Nyeri
Dengan minum obat ini, nyeri akut yang hebat, atau nyeri setelah pembedahan maupun luka
dapat diatasi. Walaupun manfaatnya sangat luar biasa tetapi sebaiknya mengkonsumsinya di
bawah pengawasan dokter.
2. Demam
Selain dapat mengobati nyeri atau rasa sakit, obat ini juga dapat mengatur suhu tubuh
sehingga demam dapat diatasi. Jika antipirwtik yang lain tidak dapat mengatasi demam, maka
oba Antalgin mampu menurunkan demam.
3. Selain diatas antalgin untuk sakit kepala cukup ampuh namun sebaiknya gunaka resep
dokter.

Alat dan Bahan :

Alat-alat : Bahan-bahan :

1. Baskom 1. Air suling


2. Gelas ukur 500 mL 2. Antalgin
3. Botol semprot
4. Timbangan analitik
5. Lap kasar dan lap halus
6. Piknometer 25 ml
7. hairdryer
8. Pipet tetes
9. Hidrometer
10. Termometer
Prosedur Kerja :

1. Dipersiapkan piknometer 10 ml.


2. Dikeringkan dengan cara di hairdryer
3. Ditimbang piknometer kosong yang sudah bersih dan kering
4. Di ukur suhu aquadest
5. Diisi piknometer kosong dengan aquades hingga penuh dan tutup perlahan jangan
sampai berisi udara
6. Ditimbang masa piknometer berisi aquades.
7. Ditentukan volume pikno yang sebenarnya.

=

8. Diisi pikno dengan sampel 1/3 bagian,lalu timbang


9. Ditambahkan dengan aquadest sampai terisi penuh,tutup dan ditimbang
10. Dihitung massa jenis Antalgin

( + ) ( )
=
( + ) ( + + )

Hasil praktikum :

Berat pikno kosong = 7,4495 gram

Pikno + aquades = 14,0445 gram

Pikno + sampel = 14,1835 gram

Zat + pikno = 7,8270 gram

(+)( )

= [(+) ][(++)(+)]

7,8270 7,4495 g
= (14,0445 g7,4495 g)(14,1835 g7,8270)

0,3775
= 6,596 6,3565
0,3775
= 0,2395

= 1,57620042

(+)
BJ sampel =

14,18357,4495
= 0,01033082

= 651,835963 g/L
= 0,651835963 mL

Anda mungkin juga menyukai