Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena hanya atas karunia dan hidayah-Nya saya
dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Remaja berjudul “Pengaruh Jenis Labu Terhadap Rasa, Tekstur
dan Aroma terhadap pembuatan donat” tepat waktu.

Banyak terimakasih saya sampaikan kepada guru pembimbing, Bu Tutik yang telah membantu
dan membimbing saya dalam menyusun Karya Ilmiah Remaja ini. Terimakasih juga saya
sampaikan kepada keluarga, terutama ayah saya yang telah membantu dan mendukung saya
selama mengerjakan karya ilmiah ini. Tidak lupa juga, teman-teman saya yang senantiasa
menyemangati saya setiap hari.

Harapan saya adalah semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi orang banyak, khususnya
bagi pembaca untuk menambah wawasan dan memperluas pengetahuan tentang judul Karya
Ilmiah Remaja diatas, yaitu “Pengaruh Jenis Labu terhadap rasa, tekstur, dan aroma terhadap
pembuatan donat”

Saya menyadari bahwa karya ilmiah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk menjadikan karya
ilmiah ini lebih baik kedepannya.
DAFTAR ISI

Cover........................................................................................................................................i
Lembar Persetujuan................................................................................................................ii
Lembar Pengesahan...............................................................................................................iii
Kata Pengantar.......................................................................................................................iv
Daftar Isi.................................................................................................................................v
Abstrak....................................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................2

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................3

1.3 Tujuan penelitian...............................................................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................................3

1.5 Ruang lingkup……………………....................................................……………...……3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ......…………...................................................……………...................4

2.2 Argumentasi Cara Pemilihan Kreatif...............................................................................7

2.3 Kerangka Berpikir............................................................................................................8

2.4 Hipotesis...........................................................................................................................8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian........................................................................................................9

3.2 Objek Penelitian .............................................................................................................11

3.3 Teknik Pengumpulan Data..............................................................................................11

3.4 Teknik Analisis Data.......................................................................................................11

3.5 Jadwal dan Waktu Penelitian..........................................................................................11


3.6 Biaya Penelitian..............................................................................................................12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN HASIL DISKUSI PENELITIAN

4.1 Tabel Hasil......................................................................................................................13

4.2 Grafik Dari Tabel............................................................................................................15

4.3 Pembahasan.....................................................................................................................15

4.4 Gambar Penelitian...........................................................................................................16

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan.....................................................................................................................17

5.2 Saran...............................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka.......................................................................................................................18
ABSTRAK
Tanaman labu kuning Cucurbita moschata Duch. bukan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal
dari Amerika Tengah dan Meksiko Selatan. Dengan adanya perkembangan teknologi pertanian
yang pesat, tanaman labu kuning dibudidayakan di dataran Eropa yang beriklim subtropis.
Kemudian tanaman ini menyebar ke berbagai Negara beriklim tropis di Asia seperti Jepang,
Taiwan, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia labu kuning juga dikenal dengan nama
waluh dimana penyebarannya telah merata, hampir di semua kepulauan nusantara terdapat
tanaman labu kuning, karena di samping cara penanaman dan pemeliharaannya mudah, labu
memang dapat menjadi sumber pangan yang dapat diandalkan. Di Indonesia, waluh biasanya
dikonsumsi atau diolah untuk dikonsumsi dalam bentuk kolak atau makanan ringan. Bijinya atau
disebut kuaci juga bisa dikonsumsi dan memiliki manfaat untuk mengurangi pembesaran kalenjar
prostat. Pada sebuah penelitian diketahui bahwa bijinya mengandung beberapa zat, di antaranya
sejenis asam amino seperti m-karboksifenilalanina, pirazoalanina, asam amino butirat,
etilasparagina, dan sitrulina serta sejumlah asam amino lain yang diperlukan kelenjar prostat
seperti seminal alanina, glisina, asam glutamat dan mengandung unsur mineral Zn (seng) dan Mg
(Magnesium). Di Manggarai, masyarakat setempat menggunakan akar tumbuhan ini untuk
mengurangi rasa ngantuk yang berlebihan pada saat hamil muda.. Selain itu labu juga dapat
dijadikan campuran bahan dalam membuat kue seperti donat. Donat banyak digemari oleh
berbagai macam Kalangan dari anak kecil hingga orang dewasa, dan kebanyakan orang lebih
menyukai donat labu daripada donat biasa. Tetapi tidak semua jenis labu bagus untuk dijadikan
donat, oleh karena itu saya akan melakukan penelitian tentang “Pengaruh Jenis Labu Terhadap
rasa, tekstur, dan aroma dalam pembuatan Donat” dalam penelitian ini saya menggunakan dua
jenis labu yaitu labu parang dan labu madu lalu membandingkan perbedaan rasa, tekstur, dan
aroma yang dihasilkan oleh donat yang terbuat dari jenis labu tersebut.

Kata Kunci : Labu Madu, Labu Parang, Donat


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Catatan sejarah menunjukkan bahwa orang Belanda yang pertama kali membuat donat dengan
menyebutnya sebagai olykoeks, atau “kue minyak” sejak pertengahan abad ke-19. Donat
pertama ini bentuknya hanyalah bola-bola kue yang digoreng dengan lemak babi sampai
berwarna cokelat keemasan. Karena bagian tengah kue tidak matang secepat bagian luarnya,
terkadang kue diisi dengan buah, kacang, atau isian lain yang tidak perlu dimasak.
Labu kuning merupakan sumber pro vitamin A yang potensial, termasuk dalam jenis tanaman
sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan seperti donat, dodol, kolak,
manisan dan sebagainya. Labu kuning (waluh) mempunyai kandungan gizi yang lengkap seperti
karbohidrat, protein, vitamin-vitamin. Selain itu kandungan karoten pada buah Labu kuning
merupakan sumber pro vitamin A yang potensial, termasuk dalam jenis tanaman sayuran yang
dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan seperti donat, dodol, kolak, manisan dan
sebagainya. Labu kuning (waluh) mempunyai kandungan gizi yang lengkap seperti karbohidrat,
protein, vitamin-vitamin. Selain itu kandungan karoten pada buah labu kuning sangat tinggi yaitu
sebesar 180,00 SI, karena kandungan karotennya tinggi dengan kandungan gizi yang lengkap, labu
kuning dapat menjadi olahan pangan yang kaya gizi dan harganya pun terjangkau oleh masyarakat.
(Sudarto,1996).
Selama ini produk olahan labu kuning masih terbatas. Salah satu produk olahan yang mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan adalah donat labu kuning. Pengolahan labu kuning menjadi
donat merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai ekonomis dari labu kuning
tersebut, selain itu juga untuk penganekaragaman produk olahan labu kuning. Pada pembuatan
donat yang perlu mendapatkan perhatian adalah keseimbangan antara kemampuan menghasilkan
gas dan kemampuan untuk menahan gas selama fermentasi. Parameter yang digunakan untuk
penentu kualitas donat adalah volume pengembangan, warna kulit dan flavor yang dihasilkan.
Penurunan kualitas donat dapat mengakibatkan perubahan respon sensoris, sehingga tingkat
penerimaan konsumen terhadap produk tersebut menurun.
Saya memilih judul ini karena labu mudah didapatkan dipasaran dengan harga yang terjangkau
dan juga memiliki kandungan gizi salah satunya memiliki protein dan karbohidrat yang sangat
tinggi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh jenis labu terhadap rasa donat
Bagaimana pengaruh jenis labu terhadap tekstur donat
Bagaimana pengaruh jenis labu terhadap aroma donat

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Menguji pengaruh jenis labu terhadap rasa, tekstur, dan aroma donat

1.4 MANFAAT PENELITIAN


• Membuktikan bahwa pengetahuan baru mengenai pengaruh jenis labu terhadap rasa, tekstur,
dan aroma donat
• Memberikan sumbangan bahwa labu dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembuatan donat
• Memberikan Inovasi peluang usaha donat yang terbuat dari labu jenis parang dan labu madu

1.5 RUANG LINGKUP

1. Untuk memperkenalkan labu sebagai bahan utama donat yang pada umumnya menggunakan
kentang
2. Responden yang di ambil datanya adalah keluarga terdekat dan tetangga
3. Waktu penelitian kurang lebih 3 bulan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
A. Kajian Teoritis
1. Labu kuning
Labu merupakan buah yang dihasilkan oleh sejumlah anggota suku labu-labuan
(Cucurbitaceae), terutama yang berukuran cukup besar dan berbentuk bulat atau memanjang.
Tidak ada kriteria yang jelas mengenai pemanfaatannya, sehingga labu dapat dimakan segar atau
diolah terlebih dahulu. Berikut merupakan jenis jenis labu yang dipilih dalam buat donat
No Nama Labu Kandungan
air, serat, kalsium, fosfor, besi, kalium, tembaga, seng,
1 Labu Parang karoten total, tiamina, riboflavin, niasin, vitamin C, energi,
protein, karbohidrat

Vit E, Vit A, a-karoten, b-karoten Vit C, niasin, air, β-


2 Labu Madu
karoten, β-kriptosantin,

Penambahan labu kuning menyebabkan tekstur lebih keras karena kandungan amilosa yang
tinggi memberi efek keras pada donat
2. Jenis Labu
a. Labu Parang

- Buah yang berukuran besar ini berkulit keras, ada yang berwarna hijau, kecokelatan, dan
berwarna oranye.
- Berat 1 buah mencapai 4 – 5 kg
- Memiliki rasa yang manis
- Daging buah tebal
b. Labu Madu (Butternut Squash/ Butternut Pumpkin)

- Buah ini memiliki kulit warna oranye pucat dan daging buahnya berwarna oranye terang
- Kulit dan daging nya berstektur lembut
- Rasa manis
- Bentuknya sepertu lampu bohlam
- Berat 1 buah bisa mencapai 1,5 kg- 3 kg
- Berasal dari Amerika Serikat

TABEL PERBEDAAN LABU PARANG DAN LABU MADU


Labu Madu Labu Parang

Massanya lebh kecil Massanya lebih besar

Memiliki Teksur yang lebih empuk Memiliki Tekstur yang lebih padat

Memiliki ukuran yang lebih kecil Memiliki ukuran yang lebih besar
3. Donat

Donat berasal dari kata doughnut untuk Beritish English atau donut dalam American
English. Donat adalah produk pastry berbahan dasar tepung terigu dengan penambahan
pengembang (biasanya ragi dan baking powder) yang dibentuk dengan tangan atau dicetak
berbentuk cincin, dan dimatangkan dengan cara digoreng. Donat ada pula yang tidak berbentuk
cincin, berupa bulatan utuh atau ada yang berbentuk kotak. Variasi lain ada yang ditusuk seperti
sate ataupun memanjang saja dan ditaburi cokelat meses atau keju parut dan disebut Long John.
Setelah digoreng, diberi variasi topping di atasnya. Untuk yang tidak terbentuk cincin seringkali
dalamnya juga diberi berbagai pilihan isian. Dari sejumlah catatan dan literatur sejarah
menyebutkan, jika donat berasal dari Amerika Utara. Tepatnya sekitar tahun 1870. seorang
bernama John Blandel mendapatkan hak paten untuk cetakan donat pertama yang mempunyai
lubang di tengahnya.

Kajian Empiris
Terinspirasi dari ROSERIA ANGGIARINI LESTARI Yayasan Pendidikan UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL dengan judul EFEKTIVITAS GLISEROLMONOSTEARAT
(GMS) TERHADAP MUTU DONAT LABU KUNING meneliti tentang DONAT LABU
KUNING

2.2 Argumentasi Cara pemilihan Kreatif


Dalam penelitian ini saya melakukan perbandingan labu parang dan labu madu dalam pembuatan
donat untuk menguji perbedaan rasa, tekstur, dan aroma donat Sehingga saya dapat menemukan
jenis labu yang cocok untuk membuat kue donat.
2.3 Kerangka berpikir

Menemukan Jenis
Mencari jenis Membandingkan Labu yang sesuai
Labu yang dapat Jenis Labu untuk dengan rasa,
dijadikan bahan diolah menjadi tekstur dan aroma
makanan ( donat ) Donat donat

Membuat donat Membuat donat


menggunakan labu menggunakan labu
parang madu

Jenis Labu yang cocok


untuk dibuat donat

2.4 Hipotesis
Donat yang terbuat dari labu parang teksturnya lebih padat, rasanya lebih manis dan aromanya lebih
harum daripada labu madu.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
A. Penyiapan alat dan bahan

DONAT LABU PARANG DONAT LABU MADU

NO BAHAN MASSA NO BAHAN MASSA


1 Labu parang 150gr 1 Labu madu 50gr
2 Susu bubuk 25gr 2 Susu bubuk 13gr
3 Margarine 55gr 3 Margarine 30gr
4 Baking Powder 4gr 4 Baking Powder 2gr
5 Garam 7gr 5 Garam 3gr
6 Gula 60gr 6 Gula 30gr
7 Air dingin 150gr 7 Air dingin 75gr
8 Ragi 6gr 8 Ragi 3gr
9 Telur 1 butir 9 Telur 1 butir
10 Bread Improver 2gr 10 Bread Improver 1gr
Tepung Terigu Tepung Terigu
11 540gr 11 330gr
(Double Zero) (Double Zero)

NO ALAT JUMLAH
1 Hand mixer 1
2 Cetakan donat 2
3 Plastik wrap 4
4 Spatula plastik 2
5 Timbangan 1
6 Mangkok 2
7 Alas rounding 1
8 Roll kayu 1
B. Pelaksanaan
- Kukus labu
- Hancurkan labu lalu diamkan
- Masukkan tepung terigu DZ, gula pasir, ragi,bread impover,baking powder,susu bubuk,
garam aduk bahan kering hingga merata
- Masukkan margarin, lalu 1 butir telur
- Masukkan labu yang sudah dihancurkan tadi lalu beri air es secara berkala aduk merata
menggunakan spatula dulu lalu menggunakan hand mixer.
- Pijit pijit adonan di atas alas rounding
- Tutup adonan menggunakan plastic wrap selama 20 menit
- Setelah mengembang , kempiskan adonan hinga udara yang ada di dalam adonan bisa
keluar dengan cara menekan nekan.
- Pindahkan ke alas anti lengket dan bagi adonan kira kira 40 gr
- Bentuk bulat2 adonan, lakukan hingga ke semua nya
- Tutup Kembali menggunakan plastik wrap kira kira 60 menit agar lebih mengembang
- Setelah mengembang, berarti adonan bentuk pipih dan gunakan cetakan donat lalu tutup
kembali menggunakan plastik wrap selama 20 menit
- Goreng donat sampai kuning keemasan
- Beri toping sesuai selera
3.2 Objek penelitian
• Variabel Kontrol
Massa pemberian labu
Massa bread improver
Massa tepung terigu
Massa gula
Massa susu bubuk
Massa mentega
Massa garam
Massa ragi instant
Jenis baking powder
Jenis ragi
Jumlah telur
Volume air

• Variabel Manipulasi
Jenis Labu (Labu Madu dan Labu Parang)

• Variabel Respon
Rasa, tesktur dan aroma

3.3 Teknik Pengumpulan data


- Mengumpulkan informasi berkaitan dengan jenis labu dan manfaatnya
- Melakukan survey kepada 30 orang dan membuat kesimpulan

1.4 Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan adalah Teknik analisis naratif


1.5 Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Januari 2022. Bertempatan di rumah penulis

3.6 Biaya Penelitian

NO NAMA ALAT & BAHAN HARGA

1. Labu madu Rp 20.000

2. Labu parang Rp 10000

3. Tepung terigu DZ Rp 25000

4. Gula pasir -

5. Telur -

6. Margarin (Palmia royal) Rp. 10000

7. Air -

8. Susu bubuk (Indomilk) Rp 7000

9. Ragi instan (Mauripan) Rp 6000

10 Garam -

11 Bread Improver Rp 5000


(Baker Bonus)
12 Baking Powder Rp 6000
(BPDA Hercules)

TOTAL Rp 70000
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN HASIL DISKUSI PENELITIAN

4.1 Tabel Hasil

TEKSTUR RASA AROMA


NO NAMA RESPONDEN
LM LP LM LP LM LP

1. Bambang Rendra
2 1 3 4 5 6
Hermawan
2. Luluk Sriantari 1 2 4 3 6 5

3. Danny Widiantoro 1 2 3 4 6 5

4. Alesha Rhea Anindhita 2 1 4 3 6 5

5. Renny Widyantari 1 2 3 4 5 6

6. Sarah W 2 1 4 3 5 6

7. Siti agus Ida 1 2 3 4 6 5

8. Zayuan Valen 1 2 3 4 6 5

9. Axel Albar 1 2 3 4 6 5

10. Sri kundjariah 1 2 4 3 6 5

11. Aliffian Daffa 1 2 3 4 5 6

12. Rakha Putra 2 1 4 3 6 5

13. Rizky Maulana 1 2 3 4 6 5

14. Rikcy Widyantoro 1 2 3 4 6 5

15. Agung Aditya 2 1 4 3 6 5


16. Cahya Athan W 1 2 3 4 5 6

17. Eko Fikri 1 2 4 3 6 5

18. Gilang Faisal C 1 2 4 3 5 6

19. Lukman Harto S. 2 1 4 3 5 6

20. Renata Fahri 1 2 3 4 6 5

21. Baity Nur 1 2 4 3 5 6

22. Widayati sapadi 1 2 4 3 6 5

23. Zahra Putri 2 1 4 3 5 6

24. Ziya Claudia 1 2 3 4 5 6

25. Nadia Umairoh 1 2 4 3 5 6

26. Setiawati Ningdia 2 1 3 4 6 5

27. Riqqie Rahmawati 1 2 4 3 5 6

28. Sintiya Illa 2 1 3 4 5 6

29. Shalihah Siti 1 2 3 4 6 5

30. Alvin Nizar 1 2 4 3 5 6

KETERANGAN

LM =LABU MADU

LP = LABU PARANG

1 = Lebih Lembut
2 = Lebih Padat
3 = Lebih Manis
4 = Kurang Manis
5 = Lebih Harum
6 = Kurang Harum
4.2 Grafik Dari Tabel

30
JUMLAH RESPONDEN

25

20

15

10

0
TEKSTUR RASA AROMA
PARANG _ MADU _

4.3 Pembahasan

Dari tabel diatas bisa dilihat bahwa:

1. 21 responden mengatakan tekstur donat labu madu lebih lembut dan empuk
dibandingkan donat labu parang. Dan 9 responden mengatakan tekstur donat labu
parang lebih lembut dan empuk dibandingkan donat labu madu
2. 14 responden mengatakan rasa donat labu parang lebih manis dan enak dibandingkan
donat labu madu. Dan 16 responden mengatakan rasa donat labu parang lebih manis
dan enak dibandingkan donat labu madu
3. 14 responden mengatakan aroma donat labu madu lebih harum dibandingkan donat
labu parang. Dan 16 responden mengatakan aroma donat labu parang lebih harum
dibandingkan donat labu madu.

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa tekstur donat yang terbuat dari labu madu lebih
lembut dan empuk dari donat yang terbuat dari labu parang karena labu madu memiliki
kandungan air yang lebih tinggi dari labu parang. Sedangkan rasa yang dihasilkan donat
yang terbuat dari labu parang lebih enak, aromanya lebih harum dan teksturnya lebih padat
rasanya lebih gurih dan aromanya lebih kuat dibandingkan labu madu. Hipotesis saya
terima

4.4 Gambar Penelitian

Labu Madu Labu Parang


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Donat merupakan kue tradisional yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Yang pada umumnya dibuat dari tepung & kentang. Dengan penelitian ini, labu bisa digunakan
sebagai bahan utama, tapi tidak semua labu dapat dipakai. Yang tidak semua orang tahu, labu
parang bisa digunakan sebagai bahan utama donat karena teksturnya padat, rasanya manis, dan
aromanya yang harum.

5.2 Saran

1. Perlu menggunakan video tutorial memasak agar lebih mudah.


2. Membuat video tutorial melalui youtube tentang labu donat agar masyarakat bisa
mempraktekkan. Karena tidak semua orang tahu jika labu dapat dibuat donat
3. Untuk peneliti lain yang akan mengembangkan karya ini, diharapkan untuk mampu
mengembangkannya jauh lebih baik dari karya yang telah dibuat sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Merdeka.com (2022). Resep Donat Kentang agar empuk dan mengembang. Diakses dari

https://youtu.be/R7iNw16QCwE

Vanty Iriani (2011). Skripsi “pembuatan dan analisis kandungan gizi dan tepung labu kuning
(cucurbita moschata Duch)”

https://123dok.com/document/z3dr127y-pembuatan-analisis-kandungan-gizi-tepung-
kuning-cucurbita-moschata.html

Wikipedia.org Labu Diakses dari

https://id.wikipedia.org/wiki/Labu

Gramedia.com 22 Manfaat Labu Kuning, Bagus untuk Kesehatan dan MBPASI Diakses dari

https://www.gramedia.com/best-seller/manfaat-labu-
kuning/#:~:text=Labu%20kuning%20mengandung%20vitamin%20B,manfaat%20keseha
tan%20yang%20tidak%20sedikit.

Wikipedia.org Donat. Diakses dari

https://id.wikipedia.org/wiki/Donat

Anda mungkin juga menyukai