Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI APOTEK FATHUR FARMA

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktik Kerja Lapangan

Tahun Pelajaran 2021/2022

oleh

Fitri Awalinda Khoirunnisa (1168)

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI

SMK NEGERI 4 NEGARA

2021
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “Laporan Praktik Kerja

Lapangan di Apotek Fathur Farma Tahun Pelajaran 2021/2022” ini telah disetujui

dan disahkan oleh pembimbing sebagai salah satu syarat mengikuti semester

lanjut serta UN/US tahap akhir tahun pelajaran 2021/2022

pada

hari :

tanggal :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Made Arya Ningtyas, S.Farm Ni Luh Gede Wahyuni Lestari, S.Pd.


NIP19880308 201503 2 008 NIP -

Mengetahui,
Kepala Program Keahlian,

Made Arya Ningtyas, S.Farm


NIP 19880308 201503 2 008

Mengesahkan,
Kepala SMK Negeri 4 Negara

Drs. I Made Sudianta


NIP 19620501 198703 1 023

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirah Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan Laporan Praktik Kerja

Lapangan yang berjudul “Laporan Praktik Kerja Lapangan di Apotek Fathur

Farma Tahun Pelajaran 2021/2022”. Laporan ini di susun guna memenuhi Tugas

Akhir Sekolah di SMK Negeri 4 Negara dan laporan sebagai bukti bahwa penulis

telah melakukan praktik di instansi terkait. Laporan ini dapat terselesaikan dengan

adanya bantuan dari pihak pembimbing baik secara materi maupun teknis. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. I Made Sudianta selaku Kepala SMK Negeri 4 Negara yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan.

2. Made Arya Ningtyas, S.Farm, selaku Kepala Program Keahlian Farmasi SMK

Negeri 4 Negara dan pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan dan

dorongan sehingga dapat mengikuti Praktik Kerja Lapangan dan dapat

menyelesaikan laporan ini dengan baik.

3. Ni Luh Gede Wahyuni Lestari S.Pd selaku guru pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan dorongan sehingga dapat mengikuti Praktik Kerja

Lapangan dan dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

4. Elida Fathia A.Md.Keb selaku pemilik Apotek Fathur Farma yang telah

mengizinkan penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Apotek

Fathur Farma.

iii
5. Ririn Dwi Mayandari S.Farm,Apt selaku Apoteker penanggung jawab Apotek,

yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

di Apotek Fathur Farma.

6. Seluruh Staff di Apotek Fathur Farma yang telah memberikan bimbingan

selama Praktik Kerja Lapangan di laksanakan.

7. Semua pihak yang terkait yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan.

Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan bahkan masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun

sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

memberikan motivasi bagi rekan-rekan yang akan melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan.

Melaya, 31 Desember 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................ii

KATA PENGANTAR.....................................................................................iii

DAFTAR ISI.................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................viii

ABSTRAK.......................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..............................................................................1

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan....................................................2

1.3. Manfaat Kegiatan Praktik Kerja Lapangan...................................2

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1. Sejarah Apotek Fathur Farma........................................................4

2.2. Struktur Organisasi Apotek Fathur Farma.....................................4

2.3. Visi dan Misi Apotek Fathur Farma..............................................4

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1. Laporan Kegiatan di Apotek Fathur Farma...................................6

3.2 Kendala-kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja Lapangan...14

3.3 Solusi pemecahan kendala-kendala yang dihadapi selama

Praktik Kerja Lapangan..................................................................15

v
BAB IV. PENUTUP

4.1 Simpulan............................................................................................16

4.2 Saran..................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Apotek Fathur Farma ....................................... 4

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Kelompok Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 2 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 3 Dokumentasi Praktik Kerja Lapangan

viii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI APOTEK FATHUR FARMA

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

oleh

Fitri Awalinda Khoirunnisa (1168)

Abstrak

Praktik Kerja Lapangan adalah praktik kerja yang dilakukan oleh siswa
dengan dunia industri atau instansi pemerintah. Bagi SMK jurusan Farmasi yang
akan melakukan Praktik Kerja Lapangan di suatu Instansi, standar materi dan
target yang dipenuhi, yaitu melakukan penggolongan obat berdasarkan cara
penggunaan obat, melakukan penggolongan obat berdasarkan penyakit,
melakukan pengecekan kelengkapan resep dan membuat salinan resep, melakukan
pengecekan hasil perhitungan dosis obat, menyiapkan obat racikan bentuk
pulvis/pulveres, kapsul, semi solid dan nonracikan, memeriksa kesesuaian obat
sebelum diserahkan kepada pasien melalui apoteker, menghitung biaya obat
dalam resep, memeriksa perhitungan obat yang dibuat menurut permintaan,
memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan,
melakukan pengelolaan perbekalan farmasi di apotek serta melakukan
pengelolaan sediaan obat narkotika dan psikotropika.
Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu syarat mengikuti UN/US
tahun pelajaran 2021/2022 di SMK Negeri 4 Negara. Kegiatan Praktik Kerja
Lapangan dilakukan dari tanggal 1 Oktober 2021 sampai dengan 31 Desember
2021 yang dilakukan di 1 tempat, yaitu Apotek Fathur Farma selama 3 bulan.
Adapun kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja Lapangan, yaitu kurangnya
penyesuaian diri di tempat Praktik Kerja Lapangan dan teori yang diberikan di
sekolah berbeda dengan Praktik langsung di lapangan sehingga membingungkan.
Solusi dari kendala tersebut siswa berusaha menyesuaikan diri dan teori yang
didapat di sekolah dengan praktik yang dilakukan di tempat Praktik Kerja
Lapangan.

Kata Kunci : Apotek, Laporan, Praktik Kerja Lapangan

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan pangalaman belajar

bagi siswa untuk mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bidang

keahliannya. Pada Sekolah Menengah Kejuruan dilaksanakan Praktik Kerja

Lapangan guna melatih peserta didik agar mampu mengaplikasikan teori yang

dimiliki dalam dunia kerja nyata.

Praktik Kerja Lapangan mengembangkan kemampuan dan menyiapkan

sumber daya manusia yang siap bekerja secara terampil dengan kemampuan yang

diperolehnya. Oleh karena itu, dengan diadakannya program Praktik Kerja

Lapangan ini diharapkan dapat membantu siswa siswi mengembangkan

pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di sekolah pada situasi nyata

sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi saat ini.

Dengan demikian sekolah Menengah Kejuruan dengan program keahlian

Farmasi diharapkan dapat mencetak tenaga kerja yang siap kerja dengan keahlian

yang dimilikinya sebagai asisten Tenaga Teknis Farmasi serta dapat memahami

tugas dan fungsi keahliannya di lingkungan kerja.

Bagi SMK jurusan Farmasi yang akan melakukan Praktik Kerja

Lapangan di suatu Instansi, standar materi dan target yang dipenuhi diantaranya

adalah sebagai berikut: mengidentifikasi bentuk sediaan obat dan cara pemberian

obat,melakukan penggolongan obat berdasarkan penyakit,melakukan pelayanan

resep, pengelolaan perbekalan farmasi, menghitung biaya obat, dan memberikan

pelayanan swamedikasi.

10
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1.2.1 Tujuan Umum

Sebagai salah satu syarat mengikuti UN/ US tahun 2019/2020 di SMK

Negeri 4 Negara.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.

2. Memperoleh pengalaman kerja sesuai dengan stantar industri.

3. Meningkatkan etos kerja dengan standar industri.

4. Menumbuhkan dan melatih sikap wiraswata.

1.3 Manfaat Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Adapun manfaat dari Kegiatan Praktik Kerja Lapangan antara lain:

1.3.1 Bagi Siswa

1. Memberikan pengalaman nyata dalam dunia kerja.

2. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat menyamakan antara

teori dan praktik guna menumbuhkan kepercayaan diri dan selalu

mandiri dalam perkembangan karir di masa depan.

1.3.2 Bagi Sekolah

1. Menjadikan lulusan yang siap kerja dan kompetensi di bidang

farmasi. Mengembangkan proses belajar menjadi lebih baik dan

produktif.

2. Mengikat kerja sama yang baik antar pihak sekolah dan instansi

terkait.

3. Sekolah lebih dikenal di mata masyarakat.

4. Meningkatkan mutu siswa dalam program keahlian farmasi.

11
1.3.2 Bagi Instansi Tempat Praktik Kerja Lapangan

1. Dengan adanya kegitan Praktik Kerja Lapangan ini, pihak instansi

terkait dapat membentuk calon tenaga kesehatan yang berpotensi

dan lebih berkualitas.

2. Dapat memberikan ilmu kepada siswa dan siswi yang melaksanakan

Praktik Kerja Lapangan.

3. Terciptanya kerjasama yang baik dalam melakukan pekerjaan.

4. Membantu dan meringankan pekerjaan para karyawan maupun para

medis yang berada di instansi tempat Praktik Kerja Lapangan.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1.4.1 Waktu Pelaksanaan.

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan dari tanggal 1 Oktober

2021 sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 di Apotek Fathur Farma.

Waktu Kerja dibagi menjadi 2 shift, yaitu :

1. Shift Pagi : dari pukul 07.30 – 14.30 WITA

2. Shift Siang : dari pukul 14.30 – 22.00 WITA

1.4.2 Tempat Pelaksanaan.

Tempat Praktik Kerja Lapangan dilasanakan di Apotek Fathur Farma

yang beralamat di Jl.Raya Denpasar – Gilimanuk, Desa Banyubiru,

Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

12
BAB II

GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah Tempat Praktik Kerja Lapangan

Apotek Fathur Farma diresmikan pada tanggal 18 Desember 2019, didirikan

dibagian barat lahan pondok Pesantren NURIS (Nurul Ikhlas) Banjar Air Anakan

Desa Banyubiru dan dana pembangunannya berasal dari Pondok Pesantren

tersebut. Awal mula teretus mendirikan Apotek Fathur Farma adalah karena

meningatnya kebutuhan masyarakat Desa Banyubiru pada umumnya dan

kebutuhan masyarakat sekitar Apotek pada khususnya terhadap obat - obatan.

2.2 Struktur Organisasi

Pemilik Sarana Apotek/PSA Apoteker

Elida Fathia A.Md.Keb Ririn Dwi Mayandari S.Farm.Apt

Bendahara/Kasir Juri Racik Administrasi/TU

Hani Maulani Ketut Asrina Intan Pranita Putri

Gambar 2.1 Struktur Apotek Fathur Farma

2.3 Visi dan Misi

1.Visi

Visi Apotek Fathur Farma adalah menjadi unit pelayanan kesehatan

yang bermutu profesional dan terpercaya bagi masyarakat melalui sistem

13
kerja yang efektif, konsisten, dan efesien. Selain itu, menyediakan obat

serta perbekalan kesehatan yang lengkap dengan harga yang terjangkau.

2. Misi

1) Sebagai sarana pendistribusian sediaan farmasi dan perbekalan

kesehatan yang terjamin mutunya dengan harga yang terjangkau

bagi masyarakat.

2) Sebagai rujukan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan dan

informasi tentang kesehatan dan obat-obatan.

3) Sebagai unit usaha yang terus tumbuh dan berkembang sehingga

dapat memberikan kesejahteraan bagi setiap anggotanya.

14
BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

3.1.1. Alur Pengelolaan Obat di Apotek Fathur Farma

1. Perencanaan

Dalam membuat perencanaan di Apotek dilakukan pengecekan

obat terutama obat yang cepat habis, memeriksa kartu stok obat dan

persediaan obat yang menipis.Obat yang stoknya menipis dicatat pada

buku defecta yang selanjutnya akan dipesan ke PBF. Tujuan dilakukan

perencanaan ini untuk memprediksi kebutuhan persediaan obat untuk

jangka waktu tertentu.

2. Pengadaan

Berdasarkan yang telah dibuat di buku defecta apotek akan

memesan obat dengan Surat Pesanan. Surat pesanan di Apotek terdiri dari

surat pesanan narkotika yang digunakan untuk memesan golongan obat

narkotika, surat pesanan psikotropika yang digunakan untuk memesan

golongan obat psikotopika, surat pesanan prekursor yang digunakan untuk

memesan obat golongan prekursor dan terakhir surat pesanan non-

narkotika psikotropika yang digunakan untuk memesan obat selain

golongan narkotika, psikotropika dan prekursor. Kemudiaan melakukan

pembelian / pemesanan obat ke PBF.

Pemesanan apotek biasanya dilakukan 3 kali seminggu.

Pembayaran dari pemesanan obat dapat dilakukan secara tunai atau kredit.

15
3. Penerimaan

Penerimaan obat yang datang dilakukan untuk memastikan

kesesuaian kedatangan barang-barang dengan surat pesanan. Jika

ditemukan barang datang tidak sesuai dengan surat pesanan maka akan

diretur dan dikembalikan ke pengirim kemudian pengirim menandatangani

di faktur pengiriman. Apabila cocok dengaan surat pesanan maka harus

dicek jenis obat, kualitas fisik obat, jumlah obat, kemasan, tanggal

kadaluarsa dan diskon. Setelah itu, barang disimpan ditempat masing-

masing lalu masukan obat ke kartu stok dan komputer.

4. Penyimpanan

Penyimpanan obat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut

ini:

a. Obat disimpan dalam wadah asli dari pabrik, jika obat dipindahkan

kewadah lain, harus dicegah agar tidak terkontaminasi dan ditulis

informasi yang jelas, wadah obat juga harus memuat no bath dan

tanggal kadaluarsa

b. Semua obat – obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai sehinggaa

terjamin keamanan dan stabilitasnya

c. Sistem penyimpanan obat dilakukan dengan memperhatikan kelas

terapi obat, bentuk sediaan ( liquid, semisolit dan solit ) , stabilitas obat

serta disusun berdasarkan abjad.

5. Pendistribusian obat

Pendistribusian obat di Apotek Fathur Farma berdasarkan resep

dan tanpa resep. Pendistribusian dengan resep dilakukan dengan pelayanan

16
resep dokter yang datang yang terdiri dari pemeriksaan skrining resep,

kelengkapan resep, kesesuaian resep, pertimbangan klinik, menyiapkan

obat dengan permintaan resep, penyerahan obat dan penyampaian

informasi tentang cara pemakaian obat, aturan pakai, dan penyimpanan

obat.

Sedangkan untuk pendistribusian non resep dilakukan dengan

menjual secara bebas tanpa perlu resep dokter tetapi hanya melayani obat

bebas, jamu, dan obat bebas terbatas dengan melakukan swamedikasi

kepada pasien dengan cara mendengarkan keluhan pasien, menawarkan

obat sesuai dengan keluhan pasien, menjelaskan khasiat dan efek samping

obat, memberitahu harga obat, serta memberi informasi kepada pasien

tentang cara pemakaian obat, aturan pakai, dan penyimpanan obat.

6. Pemusnahan

Obat kedaluwarsa atau rusak harus dimusnakan sesuai dengan

jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan obat kedaluwarsa atau rusak yang

mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan oleh apoteker dan

disaksikan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota, kepala BPOM, arsip

apotek.

Pemusnahan obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan

oleh apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki

surat ijin praktik atau surat ijin kerja. Pemusnahan dibuktikan dengan

berita acara pemusnahan.

Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 tahun dapat

dimusnakan. Pemusnahan resep dilakukan oleh Apoteker disaksikan oleh

17
sekurang-kurangnya petugas lain di Apotek dengan cara dibakar atau cara

pemusnahan lain yang dibuktikan dengan berita acara pemusnahan resep

dan selanjutnya di laporkan kepada Dinas Kesehatan kabupaten/kota.

7. Pelaporan dan pencatatan

Pencatatan dilakukan pada setiap proses pengelolaan sediaan

farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai meliputi pengadaan

(surat pesanan dan faktur), penyimpanan (kartu stok), penyerahan (nota

atau struk penjualan) dan pencatatan lainnya disesuaikan dengan

kebutuhan.

Pelaporan terdiri dari pelaporan internal dan eksternal. Pelaporan

internal merupakan pelaporan yang digunakan untuk kebutuhan

manajeman Apotek, meliputi keuangan, barang dan laporan lainnya.

Pelaporan eksternal merupakan pelaporan yang dibuat untuk memenuhi

kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

meliputi pelaporan narkotika, psikotropika dan pelaporan lainnya.

3.1.2. Kasus Swamedikasi di Apotek Fathur Farma :

1. Kasus 1

A. Identitas Pasien

Nama : An.T

Umur : 4 tahun

Alamat : Air Anakan

B. Keluhan : Mengalami pilek

C. Pilihan Terapi Obat ( ISO Vol. 51 hal. 484 )

Nama Obat : Hufagrip Pilek

18
Kandungan : Pseudorperdhin HCL 15 mg

Korfeneramin meleate 1 mg

Indikasi : Untuk meringankan bersin – bersin dan hidung

tersumbat karena pilek.

Kontraindikasi : Hipersensitif.

Efek Samping : Mengantuk, insomnia, eksitasi, takikardia, aritmia

ventrikel, tremor, palpitasi, mulut kering, retensi

urine, gangguan saluran cerna.

Dosis : Dewasa dan anak > 12 tahun sehari 3 x 2 sdtk ( 10

ml ). Anak 6 – 12 tahun sehari 3 x 1 sdtk ( 5 ml ).

Anak 2-6 tahun sehari 3 x ½ sdtk ( 2,5 ml). Anak

< 2 tahun menurut petunjuk dokter.

Aturan Pakai : 2 - 6 tahun sehari 3 x ½ sdtk ( 2,5 ml ).

KIE : Obatnya diminum 3 x sehari ½ sdtk atau 2,5 ml.

Obat ini mengandung Pseudorperdhin HCL 15 mg

Korfeneramin meleate 1 mg yang dapat mengatasi

bersin - bersin dan hidung tersumbat karena pilek.

Kasus 2

A. Identitas Pasien

Nama : Ny. B

Umur : 48 tahun

Alamat : Banyubiru

B. Keluhan : Nyeri di lambung dan mual

C. Pilihan Terapi Obat ( ISO Vol. 51 hal. 406 )

19
Nama Obat : Mylanta Tab

Kandungan : Aluminium hidroksida gel kering 200 mg

Magnesium Hidroksida 200 mg

Simetikon 20 mg

Indikasi : Mengurangi gejala yang berhubungn dengan kelebihan

asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12

jari, dengan gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri

ulu.

Kontraindkasi : Gangguan fungsi ginjal berat.

Efek Samping : Mual atau muntah, rasa terbakar di mulut atau

tenggrokan.

Dosis : Dewasa, 1 – 2 tab sehari 3 – 4 x anak 6 – 12 tahun

½ tab sehari 3 – 4 x diminum 1 jam setelah makan

dan menjelang tidur.

Aturan Pakai : Digunakan 3 – 4 x sehari 1 – 2 tab diminum sebelum makan

dan menjelang tidur. Sebaiknya

dikunyah.

KIE : Obatnya ini digunakan 3 – 4 x sehari 1 – 2 tab diminum

setelah makan dan menjelang tidur. Obatnya dapat

disimpan pada tempat yang sejuk dan kering .

Kasus 3

A. Identitas Pasien

Nama : Ny. S

Umur : 28 tahun

20
Alamat : Banyubiru

B. Keluhan : Batuk berdahak karena alergi

C. Pilihan Terapi Obat ( ISO Vol. 51 hal. 480 )

Nama Obat : Zenirex

Kandungan : Promethazine HCl 5 mg

Ipecacuanhea Extractum 4 mg

Guaifenesin 50 mg

Indikasi : Untuk meredakan batuk berdahak atau batuk yang

disebabkan oleh alergi.

Kontraindikasi : Hipersensitif

Efek Samping : Mengantuk, iritasi gastrointestinal, mual muntah,

mulut kering, penglihatan kabur, meningakatnya

tekanan darah.

Dosis : Dewasa 2 – 3 sendok takar tiap 4 jam, anak 6 – 12

tahun 1 – 2 sendok takar tiap 4 jam, anak 2 – 6

tahun ½ - 1 sendok takar tiap 4 jam.

Aturan Pakai : Diminum 2 – 3 sendok takar tiap 4 jam.

KIE : Obatnya ini diminum 2 - 3 sehari 2 – 3 sendok

takar tiap 4 jam. Obat ini disimpan ditempat yang

sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari

langsung.

Kasus 4

A. Identitas Pasien

Nama : An. Y

21
Umur : 12 tahun

Alamat : Banyubiru

B. Keluhan : Mengalami pilek dan batuk tidak demam

C. Pilihan Terapi Obat ( ISO Vol. 51 hal. 463 )

Nama Obat : Actifed Ekspektoran

Kandungan : Triplolidin HCI 1, 25 mg

Pseudoefedrin HCl 30 mg

Guaifinesin 100 mg

Indikasi : Ekpektoran dan dekongestan saluran nafas bagian

atas.

Efek Samping : Kadang – kadang insomnia.

Dosis : Sehari 3 x dewasa dan anak – anak > 12 tahun 2

sdtk ( 10 ml ) anak 6 – 12 tahun 1 sdtk ( 5 ml )

anak 2 – 5 tahun ½ sdtk ( 2,5 ml).

Aturan Pakai : Diminum sehari 3 x 2 sdtk ( 10 ml ).

KIE : Obatnya ini diminum 3 x sehari 2 sdtk ( 10 ml ).

Untuk penyimpanan obat ini disimpan pada suhu

dibawah 30’C dan ditempat yang kering dan sejuk.

Kasus 5

A. Identitas Pasien

Nama : Ny. T

Umur : 9 tahun

Alamat : Baluk

B. Keluhan : Mengalami demam serta batuk pilek

22
C. Pilihan Terapi Obat ( ISO Vol. 51 hal. 477 )

Nama Obat : Termorex Plus

Kandungan : Parasetamol 120 mg

Pseudoefedrin HCl 7,5 mg

Gliserilguaikolat 25 mg

Klorfeniramin maleate 0,5 mg.

Indikasi : Meringankan gejala flu seperti demam, sakit

kepala,hidung tersumbat, dan bersin – bersin.

Kontraindikasi : Hipersensitif, gangguan fungsi hati parah.

Efek Samping : Mengantuk, gangguan saluran cerna, dan diare.

Dosis : Anak 2 – 5 tahun sehari 1 sdtk (5 ml), Anak 6 – 12

Tahun sehari 3 x 2 sdtk ( 10 ml ).

Aturan Pakai : Diminum 3 x sehari 2 sdtk ( 10 ml ).

KIE : Obat ini diminum 3 x sehari 2 sdtk. Obatnya

disimpan pada tempat yang kering dan sejuk serta

terhindar dari sinar matahari langsung.

3.2 Kendala-Kendala yang Dihadapi Selama Praktik Kerja Lapangan

Dalam menjalankan kegiatan Praktik Kerja Lapangan kendala-kendala yang

dihadapi yaitu seperti:

1. Teori dan kegiatan yang dilakukan di tempat Praktik Kerja Lapangan tidak

sepenuhnya diperoleh dari Sekolah.

2. Kurang mengerti dengan kegiatan yang akan dilakukan di tempat Praktik

Kerja Lapangan.

23
3.3 Solusi Pemecahan Kendala-Kendala yang Dihadapi Selama Praktik

Kerja Lapangan

Adapun solusi dari kendala - kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja

Lapangan yaitu sebagai berikut:

1. Siswa mencoba untuk menyesuaikan teori di sekolah dengan praktik yang

dilakukan di tempat Praktik Kerja Lapangan.

2. Siswa bertanya ke pembimbing di tempat Praktik Kerja Lapangan tentang

kegiatan yang kurang dipahami.

24
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Adapun kesimpulan yang dapat dikumpulkan dari data - data tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini, disamping sebagai

persyaratan untuk mengikuti semester lanjut serta UN/US tahap akhir

tahun pelajaran 2021/2022 kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini juga

sangat penting untuk menambah wawasan dalam dunia kerja dan dapat

mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan sesuai keahlian

masing - masing.

2. Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan pertama di Apotek Fathur

Farma dari tanggal 1 Oktober 2021 sampai tanggal 31 Desember 2021

yang beralamat di Jl.Raya Denpasar – Gilimanuk Desa Banyubiru

Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Provinsi Bali.

3. Kompetensi yang dicapai setelah mengikuti Praktik Kerja Lapangan yaitu:

Melakukan penggolongan obat berdasarkan cara penggunaan obat,

melakukan penggolongan obat berdasarkan penyakit, melakukan

pengecekan kelengkapan resep dan membuat salinan resep, melakukan

pengecekan hasil perhitungan dosis obat, menyiapkan obat racikan bentuk

pulvis/pulveres, kapsul, semi solid dan non racikan, memeriksa kesesuaian

obat sebelum diserahkan kepada pasien melalui apoteker, menghitung

biaya obat dalam resep, memeriksa perhitungan obat yang dibuat menurut

permintaan, memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan

25
perbekalan kesehatan, melakukan pengelolaan perbekalan farmasi di

apotek serta melakukan pengelolaan sediaan obat narkotika dan

psikotropika.

4.2 Saran

1. Bagi SMK Negeri 4 Negara sebaiknya kegiatan Praktik Kerja Lapangan

ini tetap harus dilaksanakan oleh SMK Negeri 4 Negara karena memiliki

manfaat yang sangat berguna bagi sekolah menengah kejuruan, guna

meningkatakan kerjasama yang baik dengan instansi terkait.

2. Bagi Apotek Fathur Farma sebaiknya meningkatkan pelayanan kesehatan

maka perlu pendisiplinan karyawan dan para tenaga asisten farmasi yang

lebih, tetaplah menjaga kebersihan, serta harus lebih memperhatikan dan

memperbaiki sarana dan prasarana yang ada.

3. Bagi siswa sebaiknya para siswa dalam Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

ini harus lebih disiplin, selain itu siswa masih perlu mendapat bimbingan

yang lebih agar siswa dapat melaksanakan praktik.

26
DAFTAR PUSTAKA

Elida Fathia. 2019. Profil Sejarah Apotek Fathur Farma. Diakses pada 25
Desember 2021. Negara: Sejarah Apotek Fathur Farma.

Ikatan Apoteker Indonesia, (2017). ISO, Informasi spesialite Obat Volume 5.


Jakarta Barat : Isfi Penerbitan.

Safitri, Amalia. 2021. Laporan Praktik Kerja Lapangan di Apotek Kimia Farma.

Diakses pada 20 Desember 2021, dari http://repository.unism.ac.id/1866/5/Salin2-

Laporan%20PKL%20Apotek%20KF%20336%201.pdf.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Kelompok Praktik Kerja Lapangan

27
Daftar Nama Kelompok Praktik Kerja Lapangan Apotek Fathur Farma

Nama Kelompok

No Nis Nama Kelas

1 1168 Fitri Awalinda Khoirunnisa XII Farmasi 1

Lampiran 2 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangaan

No Tempat Hari/Tanggal

1 Apotek Fathur Farma Jumat, 1 Oktober 2021 sampai

28
dengan Jumat 31 Desember 2021

Lampiran 3 Dokumentasi Tempat Praktik Kerja Lapangan

29
Gambar Tempat Praktik Kerja Lapangan

Gambar Rak Penataan

Obat Bebas

30
Gambar Faktur

Apotek

Gambar Surat Pesanan Prekursor

31
Gambar Surat Pesanan Non Narkotika Psikotropika

32
33

Anda mungkin juga menyukai