Disusun Oleh:
Jl. Letjen S. Parman Desa Pabuaran Kidul Kec. Pabuaran Kab. Cirebon
Alhamdulillah, kami panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT karena
atas rahmat dan karunia-nya, Laporan Praktek Kerja Lapangan di Apotek Cahaya
Penyelesaian Laporan Pengantar Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari
bantuan dan doa dari keluarga, rekan, relasi, dan teman yang telah mendukung
dan meluangkan waktu untuk ikut berpatisipasi. Kami mengucapkan terima kasih
Pabuaran
Apoteker
melaksanakan PKL
Lapangan ( PKL )
6. Staf dan karyawan Apotek cahaya gebang yang telah membantu dalam
melaksankan PKL.
i
9. Semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan PKL
10. Rekan - rekan sekalian yang telah terlibat dalam menyusun laporan ini
Kami berharap Praktek Kerja Lapangan ini dapat membuahkan hasil yang
baik
Kerja Lapangan ini telah melakukan kesalahan karena kami juga tidak lepas dari
kehilafan dan kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh sempurna, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga laporan bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatian, dukungan, bantuan,
serta kerja sama dari bapak/ibu pembimbing kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala Sekolah
Pabuaran - Cirebon
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
iv
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................................................29
5.2 Saran................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................30
LAMPIRAN LAMPIRAN..................................................................................31
v
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Faktur lunas
5. Kartu Stok
7. Laporan Psikotropik
8. Laporan Narkotik
9. Resep
10. Etiket
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga Kefarmasian
diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai dan juga
1
2
diharapkan mampu bekerja dan belajar secara mandiri pada bidang keahliannya,
dan memberi pengalaman kerja di tempat PKL agar peserta didik mampu
sesungguhnya.
kompetensi siswa.
2. Bagi sekolah yaitu memiliki kerjasama yang baik antar pihak sekolah
dengan Apotek yang terkait, menjadikan lulusan farmasi yang siap kerja
3. Bagi siswa yaitu agar siswa lebih mengetahui dunia kefarmasian Terutama
obat di Apotek.
TINJAUAN UMUM
Menurut Peraturan Menteri No. 889 / Mekes / Per / V / 2011 yang menyatakan
tentang registrasi, izin praktik, dan izin kerja tenaga kefarmasian (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 322). Menurut PP no. 51 tahun 2009
1. Apoteker
Adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah
kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan
Analis Farmasi.
3. Resep
Adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan
bagi pasien.
4. Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
5. Apoteker Pengganti
4
5
tempat lebih 3 ( tiga ) bulan secara terus menerus, telah memiliki Surat
Izin Kerja ( SIK ) dan tidak bertindak sebagai Apoteker Pengelola Apotek
di Apotek lain.
obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ( DEPKES
sebagai pengelola sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan Medis Habis
Elektronik Sektor Kesehatan. Berikut ini adalah syarat dan dokumen administrasi
Lokasi
Pemilihan lokasi ini sangat penting dalam bisnis apotek dan harus
A. Bangunan
1. Penerimaan Resep
5. Arsip
2. Instalasi listrik
c. Peralatan apotek minimal terdiri dari rak obat, alat peracikan, bahan
mutasi obat, formulir catatan pengobatan pasien dan peralatan lain sesuai
dengan kebutuhan.
C. Ketenagaan
administratif meliputi:
apotek;
10. Asli dan salinan / fotocopy surat ijin atasan bagi pemohon
lainnya;
9
16. Asli dan Foto copy rekomendasi dari IAI (Ikatan Apoteker
Indonesia)
Apotek Cahaya Gebang berdiri sejak tahun 2005, Apotek ini berlokasi di Jl.
sebanyak 2 kali Pengelola Apotek yaitu Ibu Khoeriyah Saputra S.Si,Apt dan Ibu
Yulistika Amalia S.Farm,Apt. Yang seluruh modal apotek berasal dari pemilik
Pelayanan Kesehatan (Non Profit Oriented) dan Sarana Bisnis (Profit Oriented).
masyarakat.
3.2.1 Visi
sehingga tidak ada pelanggan yang kecewa ketika mecari obatnya yang tidak
tersedia
3.2.2 Misi
membeli obat dengan harga terjangkau dan mendapatkan pelayanan lain sesuai
10
11
Pemilik Apotek
apt. Jamilah, S.Farm
Apoteker
apt. Jamilah, S.Farm
Asisten Apoteker
1. Siti Maidah S.Farm
2. Hesty indah
Octavisanti
3. Lia Amaliah Amd.
Farm
3.4.1 Perencanaan
tahap awal untuk menetapkan jenis serta jumlah sediaan farmasi, alat
1. Tujuan perencanaan
berlebih.
e. Efisiensi biaya.
2. Proses Perencanaan
Berikut:
a. Persiapan
perencanaannya.
bermerk.
b. Pengumpulan data.
perhitungan kebutuhan.
d. Evaluasi Perencanaan.
direncanakan dapat tepat jenis, jumlah dan waktu serta mutu yang terjamin
penggunaan sumber daya dan data yang ada. Metode tersebut adalah
a. Metode Konsumsi
berikut:
2) Stok awal.
3) Penerimaan.
4) Pengeluaran.
5) Sisa stok.
Rumus:
A=(B+C+D)-E
A = Rencana Pengadaan
E = Sisa stok
adalah 10.000
(E) tablet.
= 6.250 tablet.
5) Jika sisa stock (E) adalah 10.000 tablet, maka rencana pengadaan
sebelumnya.
yang meliputi pengadaan obat bebas, obat bebas terbatas, obat bebas tertentu,
1. Pengadaan rutin
rutin yaitu pembelian barang kepada distributor pembekalan farmasi untuk obat-
obat yang kosong berdasarkan dari buku defecta. Pemesanan dilakukan dengan
Pengadaan mendadak dilakukan, apabila barang yang diminta tidak ada dalam
dilakukan ke apotek lain yang terdekat sesuai dengan jumlah sediaan farmasi yang
3. Konsinyasi
Konsinyasi merupakan suatu bentuk kerja sama antara apotek dengan suatu
kesehatan, obat-obatan baru, suplemen kesehatan dll. Setiap dua bulan sekali
di apotek, hal ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah produk yang terjual
pada
setiap dua bulannya. Pembayaran yang dilakukan oleh apotek sesuai jumlah
barang yang laku. Apabila barang konsinyasinya tidak laku, maka dapat di rektur
dikirim oleh PBF disertai dengan faktur. Barang yang datang akan diterima dan
Nama, kemasan dan jumlah barang yang dikirim harus sesuai dengan yang
tertera pada surat pesanan dan faktur. Apabila terdapat barang yang rusak
cap apotek dan menandatangani faktur asli sebagai bukti bahwa barang
wadah masing-masing.
4. Salinan faktur dikumpulkan setiap hari lalu dicatat sebagai data arsip
faktur dan barang yang diterima dicatat sebagai data stok barang dalam
computer.
permintaan yang ditujukan ke pedagang besar farmasi ( PBF ) yang bekerja sama
3. PT. Nurosadi
3.4.4 Penyimpanan
diterima dicatat terlebih dahulu di buku pemasukan barang. Dicatat nama PT, no
faktur, nama barang, no batch, tanggal EXP.DET, harga satuan dan jumlahnya.
Setelah itu mengisi kartu stok lalu memberi harga barang dan disimpan dietalase.
Obat disimpan secara alphabetis dan jenis obatnya (padat, cair, semi solid, tetes
first out) dan FEFO (First expired pirst out) adalah penyimpanan barang yang
dahulu dari yang lainnya, sedangkan barang yang kadaluarsanya lama diletakkan
1. Antibiotik
2. Kardiovaskuler
4. Endokrin
5. Pernapasan
6. Anti alergi
7. Kontrasepsi
ovula, salep, dan obat yang mengandung lactobacillus sp). Alat kesehatan
kelengkapan resep, dengan meliputi: nama, alamat, nomor SIP, tanda tangan
c. Penetapan harga.
h. Melakukan pembayaran.
Resep
Resep
Di beri nomor
23
Penyerahan Obat Di
Sertai Informasi
Kepada1. Pasien
langsung dari pasien dengan tanpa resep dokter. Obat yang dapat dilayani tanpa
resep dokter meliputi obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat obat keras yang
Sistem administrasi
1. Administrasi pembukaan
24
Yang berguna untuk mencatat seluruh kegiatan dan transaksi yang telah
berikut:
Berfungsi untuk mencatat pengeluaran obat dan alat kesehatan farmasi untuk
b. Buku defecta
Untuk mencatat stok barang yang habis dan sebagai acuan pemesanan sediaan
farmasi.
Untuk mencatat obat keras yang keluar setiap harinya dan yang ditulis di buku
stok
1. Administrasi keuangan
1. Biaya pegawai
2. Biaya listrik
3. Peralaran administrasi
5. Biaya pajak
PELAKSANAAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini dilaksanakan pada 31 januari 2022
3. Bersih-bersih Apotek
26
27
sistem FIFO (First In First Out), FEFO (First Expire First Out), bentuk
5. Melakukan Pelayanan
Memberikan wadah obat yang dibeli dengan plastik yang telah disediakan,
6. Menyetok obat
Menyetok obat dilakukan rutin setiap hari dan setiap pagi, untuk jenis obat
Hampir setiap hari selalu ada distributor obat yang datang ke Apotek
8. Merekap faktur
Hal ini dilakukan untuk faktur yang telah diimput oleh bagian
nama PBF, tanggal terima faktur, tanggal faktur, nomor faktur, nama
28
PENUTUP
1.3 Kesimpulan
pasien.
Gebang
1.4 Saran
lebih diperdalam agar ilmu yang didapat lebih banyak dan bisa
2. Dan perlu adanya bimbingan kepada siswa siswi yang akan PKL
29
Daftar Pustaka
(01 contoh laporan apotek sugih waras-1) (dari pembekalan akhir Bapak
Yayan Supyani)
Apotek, dan Perizinan Apotek. (01 contoh laporan apotek Sugih Waras-1)
(PMK_26_2018-2)
BIODATA PRAKTIKUM
Nis : 202110004
Kab. Cirebon
Agama : Islam
SDN 1 Gagasari
SMP NU Gebang
No HP : 083821178632
Email : amenggg0199@gmail.com
menjadi suaramu”
BIODATA PRAKTIKUM
Nis : 202110008
Kab. Cirebon
Agama : Islam
SDN 01 Playangan
No HP : 085624893825
Email : kholifahhusnul799@gmail.com
Nis : 202110017
Kab. Cirebon
Agama : Islam
SMPN 1 Pabedilan
No HP : 083120797299
Email : aulianurul781@gmail.com
Nis : 202110019
Kab. Cirebon
Agama : Islam
No HP : 08812027587
Email : ririnkrisdayanti716@gmail.com
You”’’
LAMPIRAN LAMPIRAN
1. Faktur Lunas
2. Faktur Belum Lunas
3. Surat Pesanan Biasa
4. Surat Pesanan Prekursor
5. Kartu Stok
6. Buku Pemasukan Barang
7. Laporan Psikotropik
8. Laporan Narkotik
9. Resep
10. Etiket
a. Shift Pagi
b. Shif siang