Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI PIZZA HUT RESTORAN SUKABUMI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh US dan UKK

KOMPETENSI KEAHLIAN KEAHLIAN TATA BOGA

disusun oleh:

Nazwa Rima Asika 11911757

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 3 KOTA SUKABUMI
Jk. Kabandungan No. 86 telp./Fax (0266)222432-237080
Email : info@smkn3-smi.sch.idSukabumi 43114
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PIZZA HUT RESTORAN SUKABUMI
Jk. A. Yani, Nyomplong, Kec. Warudoyong, Kota Sukabumi, Bawa Barat 43131

Laporan ini telah diterima setelah diperiksa oleh pembimbing Lapangan


sebagai bukti bahwa kamu telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dengan baik dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sekolah (US)
dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

Telah disahkan dan disetujui:

Pada tanggal

Guru Pembimbing, Pembimbing di Industri

Nuri Oktavisni, Spd Ridwan Arifin

Kepala Sekolah, Pimpinan Industri

Drs. Didies Darmawan. M.M Ahmad Suja'i


NIP. 19630626199203100

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik Kerja Laporan (PKL) ini dengan baik.
Laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, dibuat untuk
memenuhi kewajiban sebagai siswa peserta PKL di SMK Negeri 3 Sukabumi dan
untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan bagi siswa SMK Negeri 3 Sukabumi. Kegiatan PKL ini
dilaksanakan selama dua bulan, dimulai tanggal 17 Juli 2021 sampai dengan 16
Juli 2021. Laporan PKL ini berisi kegiatan yang telah dilaksanakan selama PKL
di Pizza Hut Restoran Sukabumi.
Alhamdulillah pelaksanaan PKL berjalan lancar karena adanya dukungan dan
kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Didies Darmawan, M.M selaku Kepala Sekolah SMKN 3 KOTA
SUKABUMI
2. Wahyu Kusumaningtyas S.pd selaku Ketua Program Keahlian Kuliner
3. Nuri Oktaviani S.pd selaku Guru Pembimbing PKL
4. Ahmad Suja'i selaku Pimpinan Perusahan Pizza Hut Restoran Sukabumi
5. Ridwan Arifin selaku Pembimbing Lapangan di Perusahaan Pizza Hut
Restoran Sukabumi
6. Staff Pizza Hut yang telah membantu dan membimbing selama pelaksanaan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan
7. Ibu Guru Program Keahlian Kuliner SMK Negeri 3 Sukabumi
8. Rekan-rekan yang telah bekerja sama selama pelaksanaan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan
9. Orang tua yang terus memberikan support hingga laporan ini selesai.

Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan
dan kekeliruan dalam penulisan laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan
masukan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan
ini. Semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi baik berupa inspirasi maupun
motivasi bagi pembaca.

Sukabumi,

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang PKL ............................................................................ 1
1.2 Tujuan Kegiatan PKL .......................................................................... 2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan........................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................. 4
2.1 Sejarah dan Perusahaan ....................................................................... 4
2.1.1 Sejarah Pizza Hut .......................................................................... 4
2.1.2 Profil Pizza Hut ............................................................................. 8
2.2 Visi Misi Perusahaan ............................................................................13
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................13
2.4 Uraian Tugas ........................................................................................14
BAB III LAPORAN KEGIATAN .....................................................................16
3.1 Laporan Kegiatan Pada Bar Section ....................................................16
3.2 Laporan Kegiatan Pada Topping Section ............................................18
3.3 Laporan Kegiatan Pada Pasta Section .................................................20
BAB IV PENUTUP .............................................................................................23
4.1 Kesimpulan .........................................................................................23
4.2 Saran ...................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................24
LAMPIRAN ........................................................................................................25

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional,
pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta
keterampilan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses
Pendidikan Menengah (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada PMK
diarahkan untuk mencapai tujuan yang di kembangkan berdasarkan Profil lulusan
yaitu: (1) beriman, bertaqwa, dan berbudi pekerti luhur; (2) memiliki sikap
mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan; (3) menguasai
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan; (4) memiliki kemampuan produktif sesuai dengan
bidang keahliannya baik bekerja di pihak lain atau berwirausaha, dan (5)
berkontribusi dalam pembangunan industri indonesia yang kompetitif menghadapi
pasar global.
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan
pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan atau lapangan kerja lain untuk
penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL
melibatkan para ahli yang berpengalaman dibidangnya untuk memperkuat
pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik lapangan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada peserta didik dalam Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI)
yang relevan terkait kompetensi keahlian masing-masing. Selain itu, tujuana lain
dari PKL ini untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa
mendatang para peserta didik dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin
ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki
kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan

1
teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang
diperoleh peserta didik dari sekolah masing-masing terkait jurusannya.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah wujud dari kebijakan Link
and Match yang pada prosesnya dilaksanakan pada dua tempat berbeda, yaitu
sekolah dan Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI).
Sangat perlu kita ketahui tentang pentingnya memelihara peralatan dan
perlengkapan di tempat kerja terutama pada bagian kitchen dan selalu
membersihkn peralatan setelah selesai digunakan. Penanganan sayuran dan buah-
buahan yang masih fresh harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan
ke dalam chiller ataupun freezer. Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan SOP
(Standar Operasional Prosedur) perusahaan dan kegiatan PKL ini dijadikan
sebagai pengalaman didunia kerja nyata bagi peserta didik.
1.2 Tujuan Kegiatan PKL
Tujuana PKL antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli muti proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-
nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL
Adapun tempat dan waktu pelaksanaanya yaitu sebagai berikut:
10. Tempat
Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) adalah Pizza Hut Restoran Sukabumi yang beralamat
di Jl. A. Yani, Nyomplong, Kec. Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa
Barat 43131.
2
11. Waktu
Waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Industri mulai dari
tanggal 17 Juli 2021 - 16 September 2021.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Profil Perusahaan

2.1.1 Sejarah Pizza Hut

Pizza Hut didirikan pada tahun 1958 oleh 2 orang bersaudara, yaitu
Dan dan Frank Carney di kampung halaman mereka di Wichita, Kansas.
Ketika itu seorang teman menyarankan mereka untuk membuka kedai
pizza dan akhirnya pun mereka setuju dan percaya jika ide tersebut akan
berhasil. Akhirnya mereka pun meminjam uang sebesar $ 600 dari ibu
mereka untuk memulai bisnis dengan John Bender sebagai mitra mereka.
Merekapun menyewa sebuah bangunan kecil di jalan 503 South Bluff di
pusat kota Wichita dan membeli peralatan bekas untuk membuat pizza.
Akhirnya pun Carneys bersaudara dan Bender membuka restoran Pizza
Hut pertama mereka. Pada malam pembukaan, mereka memberikan pizza
secara gratis untuk mendorong minat masyarakat.

Gambar 2. 1
(Gedung Pertama Pizza Hut)
Setahun kemudian, pada tahun 1959, Pizza Hut dibuka di Kansas, dan
Dick Hassur membuka unit waralaba pertamanya di Topeka, Kansas.
Ketika Dan dan Frank Carney memulai bisnis pizzanya, mereka tidak tahu
harus memberi nama seperti apa. Pada waktu itu, distributor Coca-Cola
lokal menyediakan papan tanda luar kecil gratis yang lebar di bagian atas

4
dan meruncing ke bawah di bagian bawah. Ada ruang untuk hanya lima
huruf di baris atas dan tiga huruf di baris bawah. Kata “Pizza” jelas harus
di atas. Tapi Pizza apa? Pizza Pad? Pizza Inn? Pizza Pan?

Istri Dan, Beverly, menyebutkan bahwa bangunan tempat mereka


berjualan pizza seperti sebuah gubuk (Bahasa Inggris “Hut”). Akhirnya
keputusan itupun dibuat. dan restoran pizza tersebut diberi nama Pizza
Hut. Kemudian, pada 1969, logo atap merah seperti saat ini mulai
diaplikasikan

Pada tahun 1966, ketika jumlah unit waralaba Pizza Hut telah tumbuh
menjadi 145, sebuah kantor pusat didirikan untuk mempermudah
koordinasi bisnis pizza hut dari Wichita. Dua tahun kemudian, waralaba
Pizza Hut pertama dibuka di Kanada. Ini diikuti oleh pembentukan
Asosiasi Pemegang Waralaba Pizza Internasional (IPHFHA). Hal Itu
bertujuan untuk mengakuisisi 40% dari operasi waralaba perusahaan, serta
120 toko, dan menambahkan 6 outlet yang sepenuhnya dimiliki oleh Pizza
Hut. Namun, akuisisi tersebut membawa kekacauan pada waralaba
tersebut. Berbagai sistem akuntansi yang digunakan oleh pemilik waralaba
sebelumnya harus digabung menjadi satu sistem operasi, sebuah proses
yang membutuhkan waktu delapan bulan untuk menyelesaikannya.
Sementara itu, penjualan rata-rata pizza hut dan keuntungan mereka
menurun tajam.

Pada awal 1970, Frank Carney memutuskan bahwa praktik


perusahaan yang mengandalkan statistik dari laporan tahunan untuk
menginformasikan strategi bisnisnya sangat tidak memadai, dan dia
berpikir bahwa rencana bisnis jangka panjang yang lebih berkembang
sangat diperlukan. Pada tahun 1972, Strategi perusahaan Pizza Hut muncul
setelah melewati banyak konsultasi dan perdebatan di ruang rapat. Carney
mengatakan bahwa proses memperkenalkan struktur manajemen pizza hut

5
sangat baik untuk meyakinkan PepsiCo, Inc., jika franchise pizza hut
sangat layak untuk dibeli.

Prioritas pertama strategi perusahaan adalah meningkatkan penjualan


dan keuntungan untuk waralaba tersebut. Prioritas kedua adalah terus
membangun basis keuangan yang kuat bagi perusahaan untuk
menyediakan dana yang memadai untuk pertumbuhan. Strategi ini juga
menyerukan penambahan restoran baru ke dalam daftar waralaba di dalam
pasar yang terus tumbuh dan berkembang.

Pada tahun 1970 Pizza Hut membuka unit di Munich, Jerman, dan
Sydney, Australia. Pada tahun yang sama, restoran waralaba ke-500
dibuka di Nashville, Tennessee. Pada tahun 1971 Pizza Hut menjadi
waralaba pizza terbesar di dunia, menurut data penjualan dan jumlah
restoran — yang semuanya berjumlah lebih dari 1.000. Pada tahun 1973
Pizza Hut memperluas pangsa pasarnya dengan membuka outlet di Jepang
dan Inggris. Tiga tahun kemudian waralaba ini memiliki lebih dari 100
restoran di luar Amerika Serikat dan dua ribu unit di dalam jaringan
waralaba mereka. Restoran ke-2.000 perusahaan dibuka di Independence,
Missouri.

Periklanan memainkan peran yang semakin berpengaruh di Pizza Hut


saat ini, memperluas profil publik rantai. Kampanye dijalankan di tingkat
nasional dan lokal di pasar A.S. Pengeluaran untuk iklan lokal meningkat
dari $ 942.000 pada tahun 1972 menjadi $ 3,17 juta pada tahun 1974.

6
Gambar 2. 3 Gambar 2. 4

(Sejarah logo Pizza Hut) (Daftar menu pertama Pizza Hut)

Restoran Pertama Pizza Hut di Indonesia dibuka pada tahun 1984,


tepatnya di Gedung Djakarta Theatre, yang berada di daerah Thamrin,
Jakarta pusat. Kemudian restoran ini dipindahkan pada tahun 2000, masih
ditetap area yang sama namun berbeda gedung, yaitu Gedung Cakrawala,
yang bertahan hingga saat ini. Sekarang, Pizza Hut Indonesia memiliki
lebih dari 200 gerai dan semuanya tersebar di 22 provinsi di wilayah
Indonesia.

PT Sarimelati Kencana Tbk merupakan anak perusahaan PT. Sriboga


Raturaya, dan merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang
ritel makanan cepat saji terutama pizza dan pasta, yang bermarkas di
Jakarta, Indonesia. Perusahaan didirikan pada tanggal 16 Desember 1987,
dan perusahaan ini merupakan pemegang hak waralaba tunggal Pizza Hut
di Indonesia. Perusahaan ini mengelola merek Pizza Hut di Indonesia
berdasarkan kerjasama waralaba dengan Yum! Brands yang merupakan
grup pemilik waralaba sejumlah merek terkemuka, seperti KFC dan Taco
Bell.

Produk unggulan Pizza Hut Indonesia adalah pizza dengan pilihan


pinggiran Pan Pizza (diperkenalkan tahun 1984), Stuffed Crust Keju
(diperkenalkan tahun 2003), Stuffed Crust Sosis (diperkenalkan tahun
2004), Cheesy Bites (diperkenalkan tahun 2007), Crown Crust
(diperkenalkan tahun 2009) dan Black Pan Pizza (diperkenalkan tahun
2018).

Pada tahun 2007, PT Sarimelati Kencana memutuskan untuk


melakukan perluasan bidang usahanya yaitu mengeluarkan PHD (Pizza
Hut Delivery). Pizza Hut Delivery pertama kali didirikan pada bulan
Oktober 2007 di Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan pelayanan pada

7
pesan antar (delivery) dan pesan bawa (take away). Dua jenis pelayanan
yang diberikan oleh PHD ini, membuat gerai PHD hanya memerlukan
tempat untuk membuat produk (kitchen) dan counter hanya untuk
melayani pesan bawa.

Cabang restoran Pizza Hut sudah tersebar di wilayah Indonesia


termasuk di Kota Sukabumi. Pizza Hut Restoran Sukabumi dibuka pada
tahun 2006, yang beralamat di Jl. A. Yani, Nyomplong, Kec.
Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43131. Restoran Pizza Hut
Sukabumi melayani customer di 3 segment yaitu : Dine In, Take Away,
dan Home Service Delivery.

Gambar 2. 5

(Pizza Hut Restoran Sukabumi)

2.1.2 Profil Pizza Hut

Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun1984,


dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut
mudah ditemui di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini
didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Dan danfrank carney di wichita
kansas Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada1977. Pizza Hut adalah sistem
distribusi pizza terbaik dan terbesar di seluruh dunia, lebih dari 90 negara
dan territorial. Perusahaan ini memperkerjakan lebih dari 240.000 di
8
seluruh dunia. Volume penjualan Pizza Hut terbesar di dunia adalah
negara Moscow, dengan rata-rata penjualan harian lebih dari US$6,500.

Jenis : Anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki


Industri : Restoran
Didirikan : 15 Juni 1958; 63 tahun lalu. Wichita,
Kansas, U.S.
Pendiri : Dan Carney & Frank Carney
Kantor pusat : 7100 Perusahaan Dr., Plano, Texas
Cabang : 18,703 restoran di seluruh dunia (2020)
Tokoh kunci : Micah Cory (Presiden Pizza Hut A.S.)
Produk : Masakan Italia-Amerika, pizza, pasta
Induk : Yum! Brands
Situs web : pizzahut.com

Pizza Hut Restoran Sukabumi memiliki nilai-nilai yang harus dijungjung


oleh setiap karyawan

memiliki konsep restoran tersendiri, berbagai macam menu, dan


penyimpanan bahan makanan restoran yang akan dijelaskan sebagai
berikut:

A. Nilai-Nilai di Restoran Pizza Hut


Pizza Hut juga memiliki nilai-nilai integritas, keunggulan,
profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan membentuk fondasi dalam
mengelola perseroan dan hubungannya dengan para pelanggan, mitra
bisnis, dan pemegang saham. Penjelasan nilai-nilai tersebut antara
lain:

4. Integritas

Kita dapat dipercaya dalam berpikir dan bekerja; jujur, tulus


dan profesional saat bekerja bersama rekan kerja, pelanggan, dan
pemegang saham.
9
5. Keunggulan
Kita bekerja melampaui panggilan tugas, melakukan lebih dari
yang diharapkan orang lain. Kita berusaha terus-menerus
melakukan perbaikan dan teliti dalam segala hal. Kita giat bekerja
dan siap menghadapi tantangan untuk mencapai standar tertinggi.
6. Profitabilitas
Kita berusaha terus-menerus memberikan keuntungan
tertinggi bagi para pemegang saham, pelanggan, dan karyawan.
Bagi pemegang saham dengan mengendalikan biaya dan
meningkatkan penjualan, bagi pelanggan dengan menjamin
makanan yang berkualitas dan cepat dan bagi karyawan dengan
memberikan penghargaan atas kinerja yang luar biasa.
7. Pertumbuhan Usaha
Kita terus berkembang menjadi Perusahaan Makanan &
Minuman terbaik. Kita berusaha terus-menerus meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan pribadi, berbagi keterampilan dan
belajar bersama rekan kerja untuk berkembang, baik secara
individu organisasi.
B. Konsep Restoran

Ada 4 type utama dari restoran Pizza Hut:

1. Red Roof (dikenal dengan restoran tradisional)


2. RBD (dikenal sebagai restoran khusus delivery)
3. Delcos, Deltos or Deltas (dikenal sebagai restoran khusus
delivery dan take away)
4. Food Courts (restoran express and kios)

C. Menu

10
Pada umunya menu di pizza hut terbagi atas 3 jenis. Yaitu; Appetizer,
Main dishes (pizza dan non pizza), serta dessert. Diantaranya sebagai
berikut:

12. Appetizer atau makanan pembuka terdapat berbagai macam jenis


diantaranyai; Garlic Cheese Bread, Deluxe Chicken Bruschetta,
Delux Beef Bruschetta, Puff Pastry Mushroom Cream Soup, New
Orleans Chicken Wings, Nacho Cheese, Baked Chicken Chunks,
Chicken Royale, dan Potato Wedges.
13. Main dishes, Pizza Hut menjual pizza dalam 3 jenis ukuran, yaitu;
personal, regular, dan large. Ada beberapa jenis pinggiran pizza
diantaranya; Pan Pizza, Stuffed Crust Pizza (Sausage/Cheese),
Cheesy Bites Pizza, Crown Crust Pizza, dan Black Pan Pizza.
Dengan berbagai macam jenis menu pizza diantaranya; Super
Supreme, Meat Monsta, Frankfurter BBQ, Cheese Burger,
American Favorite, Pepperoni, Meat Lovers, Viggie Garden,
Tuna Melt, Cheese Lovers, dan Splitza (1 pizza dengan 2
topping). Adapun topping yang digunakan untuk menu pizza
teridiri dari; cheese mozzarella, onion, corn, green bell & red bell
pepper, mushroom, potato wedges, beef burger, beef topping,
smoked beef, beef sausage, sausage frankfurter, chicken
luncheon, chicken pop, chicken stik, chicken sausage, beef patties,
pepperoni, dan chicken roasted.
14. Untuk main dishes selain pizza ada menu Pasta & Rice
diantaranya; Creamy Beef Classic Fettuccine, Tuna Aglio Olio,
Beef Spaghetti, Black Pepper Chicken Fettuccine, Oriental
Chicken Spaghetti, Beef Lasagna, Cheese Beef Fusilli, Meatballs-
Beef Mushroom Sauce, Black Pepper Chicken, dan Oriental
Chicken.

11
15. Dessert atau makanan penutup yang tersedia di Pizza Hut yaitu:
Chocolate Waffle, Strawberry Waffle, Original Waffle, Banana
Split, Tripel Choco, dan Cool Sundae.
Menu beverage di restoran Pizza Hut teridiri dari minuman bersoda,
berbagai juice, special drink, fresh drink, iced frappe, favorite loat,
milkshake, dan hot drink. Sedangkan menu salad bar menyajikan
“semua yang dapat ambil” untuk berbagai pilihan sayuran dan buah-
buahan dengan berbagai pilihan saus dan sup dari salad bar.

D. Tekinik Penyimpanan Bahan Makanan

Penyimpanan makanan merupakan aktivitas pengawetan makanan


secara fisik untuk melindungi dari lingkungan dan bahaya dari luar
(seperti hewan dan serangga) serta persiapan untuk dikonsumsi di
waktu tertentu. Penyimpanan bahan makanan merupakan salah satu
dari 6 prinsip higiene dan sanitasi makanan. Oleh karenanya,
pengolahan makanan sangat penting bagi industri jasa boga.
Penyimpanan makanan dalam jumlah banyak yang tidak baik dapat
merusak bahan makanan yang berujung pada kelangsungan industri
jasa boga, sehingga dapat menyebabkan kerugian karena kualitas
bahan makanan adalah hal paling penting dalam menyajikan sebuah
makanan atau menu yang aman bagi pengunjung atau tamu.

Penyimpanan bahan makanan setengah jadi di simpan pada chiller


dengan suhu -1°C sampai -4°C, dan suhu chiller tidak boleh lebih dari
-5°C. Dan makanan setengah jadi disimpan selama 2 hari, jika lebih
dari 3 hari tidak boleh digunakan jadi harus segera di closing.
Sedangkan makanan yang masih tertutup disimpan di suhu ruang
dipisahkan sesuai bahan makanannya, seperti rempah-rempah, bumbu
dapur, makanan kaleng, dan makanan kemasan lainnya.

Setiap bahan makanan ditempatkan secara terpisah menurut jenisnya,


dalam wadah (container) masing-masing. Bahan makanan yang dalam
12
keadaan segar seperti sayuran dan buah, sebelum disimpan atau
dimasukkan dalam chiller sebaiknya dibersihkan atau bila perlu dicuci
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
kontaminasi silang antara bahan makanan satu dengan yang lainnya,
karena ada beberapa jenis bakteri yang dapat hidup pada suhu chiller
berkisar 10-15°C.

Gambar 2. 5 (Office) Gambar 2. 6 (Chiller)

2.2 Visi Misi Perusahaan


Pizza Hut Indonesia memiliki visi untuk menjadi yang terunggul pada
tingkat restoran kelas menengah di Indonesia yang di capai. Misi Pizza Hut
yaitu menawarkan kenyamanan suasana dan menyajikan pizza yang terbaik.
2. 3 Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun stuktur organisasi perusahaan Pizza Hut Restoran Sukabumi yaitu
sebagai berikut:

13

Gambar 2.3.1 Struktur Organisasi Pizza Hut


Struktur Organisasi Pizza Hut

2. 4 Uraian Tugas
Perusahaan ini memiliki beberapa divisi departemen, di mana setiap divisi
memiliki tugas masing-masing. Dan tugas tersebut antara lain sebagai
berikut:
1. Operation Manager
Beberapa tugas dari Operation Manager ini adalah sebagai berikut:

A. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengarahan, pengawasan,


koordinasi dan partisipasi dalam kegiatan restoran.
B. Secara terus menerus dapat meningkatkanpenjualan dengan menjaga
biaya tetap rendah sesuai SOP yang telah ditetapkan.
C. Mengkoordinir jalannya operasional restoran secara keseluruhan.
D. Melaksanakan tugas-tugas administrasi.
E. Bertanggung jawab penuh terhadap semua bawahan restoran.
F. Mengatur, mengawasi dan mengkoordinir kegiatan seluruh outlet.
G. Merencanakan dan mengawasi sumber daya manusia seluruh outlet,
baik jangka pendek maupun jangka panjang secara efektif. Mengatur
dan mengawasi sistem mutasi, demosi dan promosi tim seluruh outlet.
H. Memimpin rapat di bagian operasional.
2. Restaurant Manager
Bertugas untuk memastikan kegiatan operasional restoran dilakukan
secara efisien dan “profitable”, menjaga dan meningkatkan reputasi
restoran, serta etos kerja karyawannya. Restoran manajer bertanggung
jawab atas kinerja bisnis serta memastikan terjaganya kualitas hidangan,
pelayanan, nutrisi, kesehatan dan keselamatan dalam operasional restoran

14

Gambar
Gambar2.3.1
2.3.1
Struktur
Struktur
Organisasi
Organisasi PizzaHut
Pizza Hut
sehari-hari. Menjaga dan melakukan control terhadap standar kualitas yang
tinggi, hygiene, kesehatan hidangan, serta keamanan lingkungan restoran.

3. Assistant Restaurant Manager


Tugas & Tanggung Jawab dari asisten restoran manajer sebagai berikut:

1) Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pemasaran.


2) Membuka jaringan/relasi kerja baru serta memperluas target pasar.
3) Meninjau dan merevisi orientasi produk.Meningkatkan hubungan
pelanggan.
4) Mengawasi kerja karyawan untuk menentukan kualitas.Melakukan
tinjauan kerj.a
5) Membuat jadwal kerja.
4. Shift leader
Shift Leader Bertanggung jawab untuk merekrut dan pelatihan staf,
memastikan produk sesuai dengan standar kualitas perusahaan, serta
mengatur jadwal dan memonitoring tugas yang sedang berlangsung.

5. Crew trainer
Tugas dari crew trainer adalah sebagai berikut:

A. Melatih anggota.
B. Mengawasi sesama anggota staf selama periode pelatihan.
C. Mengindentifikasi pelatihan.
6. Crew
Tugas dari seorang crew dalam restoran adalah sebagai berikut:

1. Menyambut setiap pelanggan.


2. Mempersiapkan sample produk.
3. Menyajikan makanan yang aman dan lezat kepada tamu.
4. Menjaga kebersihan restoran dan diri sendiri.
5. Memberikan pelayanan yang ramah dan cepat

15
BAB III

LAPORAN KEGIATAN

Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari 17 Juli 2021
sampai dengan 16 September 2021 dan di mulai pada pukul 08.00 - 16.00
(Morning Shift). Kegiatan PKL di Restoran Pizza Hut Sukabumi dibagi 2, yaitu
Front Of the House (FOH) dan Behind Of the House (BOH). Tugas FOH adalah
sebagai waitress yang memberikan pelayanan kepada customer, seperti: melayani
tamu, mengantar tamu sampai ke tempat duduk, memberi daftar menu, mengantar
pesanan, dan kasir. Sedangkan Tugas BOH dibagi menjadi beberapa section,
yaitu: topping section, pasta section, bar section, salad section, dough section,
steward section, dan cutting section.

Untuk kegiatan PKL terfokus pada bagian produksi sehingga ditempatkan di


bagian BOH. Selama PKL, saya ditempatkan di salad & bar section, pasta section,
dan topping section.

Hal yang pertama dilakukan ketika memasuki area kithcen yaitu mencuci
tangan dan menggunakan hand glove sebelum menyentuh bahan makanan agar
kebersihan pada makanan tetap terjaga. Berikut penjelasan kegiatan selama PKL:

3. 1 Laporan Kegiatan Pada Bar Section

8. Pukul 08.00 WIB

16
Kegiatan yang dilakukan pada pukul 08.00 WIB yaitu melakukan
preparation, prepare dilakukan kurang lebih selama satu jam. Adapun
prepare yang dilakukan sebagi berikut:
1. Mengisi es batu pada tempatnya dari mesin es batu.
2. Menyalakan sealing machine supaya mesin menjadi panas.
3. Menyalakan mesin soft drink.
4. Mempacking atau memporsi butter dip (25 gram, 50 gram da 55
gram), tomato chilli sauce (50 gram), dan BBQ sauce (50 gram) untuk
orderan limo pizza.
5. Mengisi air pada termos dan menyalakannya.
6. Memporsi salad buah, salad sayur, salad mix, memporsi dressing
salad, thousand island, dan sesame dressing.
7. Memotong buah melon, pepaya, watermelon, dan jelly melon dengan
ukuran 2 × 2 yang akan digunakan untuk salad buah.
8. Memotong carrot dengan panjang 5 cm × 1 cm dan memotong string
been dengan panjang 3 cm.
9. Membuat thousand island, membuat macaroni mix dan membuat jelly
melon.

9. Pukul 09.00 WIB

Pada pukul 09.00 restoran mulai dibuka dan jika preparation selesai
maka saya membuat orderan minuman mulai dari minuman bersoda, juice,
fresh drink, dan special drink. Orderan yang saya buat diantaranya sebagai
berikut:

7. Ocean Blue, Lychee Sparkle, Tropical Punch, dan Winter Punch.


2. Milkshake Strawberry, coklat dan Vanilla.
3. Green Tea Yakult dan Lychee Spring.
4. Watermelon Juice, Melon Juice, Strawberry Watermelon Juice, dan
Strawberry Orange Juice.
5. Italian Green Soda dan Orange Juice.

17
6. Favouite Float, Pink Float, dan Chocolate Blast.
7. Coca Cola, Sprite dan Fanta.

10. Pukul 12.30 WIB

Setelah dzuhur, saya izin beristirahat kurang lebih 1 jam 30 menit.


Saya melaksanakan ibadah terlebih dahulu kemudian makan di tempat
istirahat yang telah disediakan. Ketika waktu selesai saya masuk kembali
dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda karena istirahat. Saya
melanjutkan membuat orderan customer, jika sedang tidak ada orderan
saya membantu karyawan untuk cutting pizza/packing pizza, dari mulai
pizza Personal, Regular, Large, My Box, Big Box, Beef Lasagna, plating
makan dine in dan produk Pizza Hut lainnya. Terkadang ketika tidak ada
pekerjaan saya melipat box untuk produk Pizza Hut bersama rekan saya.

11. Pukul 16.00 WIB

Pada pukul 16.00 saya dan rekan saya bersih untuk pulang, kami
mengganti baju kerja terlebih dahulu kemudian melaksanakan ibadah, da.
setelah selesai saya dan rekan saya berpamitan pulang kepada atasan dan
karyawan.

3. 2 Laporan Kegiatan Pada Topping Section

I. Pukul 08.00 WIB

Kegiatan yang dilakukan pada pukul 08.00 WIB yaitu melakukan


preparation, prepare dilakukan kurang lebih selama satu jam atau dua jam.
Adapun prepare yang dilakukan sebagi berikut:

1. Memotong bahan makanan untuk topping pizza, seperti: sausage


frankfurter, chicken stick, smoked beef,chicken luncheon, chicken
pop, potato wedges, chicken roasted, string cheese, onion, green bell
pepper dan red bell pepper.

18
2. Merepil topping yang kosong, seperti: beef burger, beef topping,
sausage frankfurter, onion, mushroom, corn, mix bell, dan lain-lain.
3. Membuat cheese roll dengan cara meratakan dough pizza personal
dengan diameter ± 25 cm kemudian dibagi menjadi 6 bagian, setelah
itu diberi string cheese dengan panjang ± 6 cm, lalu di roll.
4. Membuat macam-macam sauce diantaranya: universal sauce, tuna
mayo sauce, tuna filling sauce, white cheese sauce, cream cheese
mayo, custard, creamy chicken mayo, pep cheese, honey mustard dan
sauce-sauce lainnya.
5. Stuffing pizza atau membuat pinggiran pada pizza, yaitu dengan
pinggiran stuffed crust (cheese/veggie sausage) dan cheesy bites.
Setelah dibuat pinggiran, lalu dough pizza dilubangi dengan
perpurator supaya angin yang ada dalam dough keluar dan ketika
dibakar pizza tidak mengembang.
6. Memberi topping pada pizza fair/funt4stic box, kemudian disimpan
kembali ke dalam chiller untuk mempermudah bila ada orderan
tersebut.
B. Pukul 09.00 WIB

Pada pukul 09.00 restoran mulai dibuka, jika preparation selesai maka
saya membuat orderan pizza sesuai pesanan, yang diantaranya yaitu; Limo
Pizza, Pan Pizza, Stuffed Crust Cheese/veggie sausage, dan Cheesy Bites
dengan ukuran personal, regular, large, dan dengan berbagai topping
pilihan. Setelah selesai diberi topping, pizza kemudian dibakar dengan
suhu 240°C selama ± 6 menit 30 detik.

C. Pukul 12.30 WIB

Setelah dzuhur, saya izin beristirahat kurang lebih 1 jam 30 menit.


Saya melaksanakan ibadah terlebih dahulu kemudian makan di tempat
istirahat yang telah disediakan. Ketika waktu selesai saya masuk kembali
dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda karena istirahat. Saya

19
melanjutkan membuat orderan customer, jika sedang tidak ada orderan
saya membantu karyawan untuk cutting pizza/packing pizza, dari mulai
pizza Personal, Regular, Large, My Box, Big Box, Beef Lasagna, plating
makan dine in dan produk Pizza Hut lainnya. Terkadang ketika tidak ada
pekerjaan saya melipat box untuk produk Pizza Hut bersama rekan saya.

D. Pukul 16.00 WIB

Pada pukul 16.00 saya dan rekan saya bersih untuk pulang, kami
mengganti baju kerja terlebih dahulu kemudian melaksanakan ibadah, da.
setelah selesai saya dan rekan saya berpamitan pulang kepada atasan dan
karyawan.

3. 3 Laporan Kegiatan Pada Pasta Section

D. Pukul 08.00 WIB

Kegiatan yang dilakukan pada pukul 08.00 WIB yaitu melakukan


preparation, prepare dilakukan kurang lebih selama satu jam atau dua jam.
Adapun prepare yang dilakukan sebagi berikut:
6. Membuat choco puff, dengan cara memotong puff pastry yang sudah
jadi (frozen) menjadi 4 bagian, kemudian diberi choco chips dan
direkatkan menggunakan garpu, Lalu atasnya ditaburi dengan keju dan
meses. Choco Puff harus disimpan di freezer dengan suhu <5°C.
7. Membuat sausage pastry roll, dengan cara memotong puff pastry yang
sudah jadi (frozen) menjadi 8 bagian, kemudian diberi sausage
frankfurter dan di roll dan di simpan disuhu <5°C.
8. Membuat cheese Dough ball, dengan cara merarakan dough pizza
personal dengan diameter ± 15cm kemudian dibagi menjadi 8 bagian,
diberi pepperoni dan cheese Lalu dibulatkan.
9. Memporsi potato wedges, dengan cara menimbang potato wedges yang
sudah di potong (frozen) dengan berat 103 gram dan 153 gram.
20
10. Memporsi chicken pop, dengan cara menimbang chicken pop yang
sudah siap dipakai (frozen) dengan berat 53bgram dan 103 gram.
11. Memporsi happy tos, dengan cara menimbang happy tos dengan berat
53gram..Memposri spaghetti, fettuccine, dan fusilli.
12. Menimbang pasta yang sudah di rebus setengah matang dengan berat
183gram.Membuat liaison.Membuat chicken bruschetta.
13. Membuat beef bruschetta.
14. Membuat pep cheese.
15. Membuat meat sauce.
16. Membuat soup mushroom.
17. Membuat soup chicken corn.
18. Membuat beef mushroom sauce.
19. Membuat garlic butter.
20. Membuat butter mix.
21. Memotong carrot dan string bean, dengan ukuran panjang carrot 5 cm ×
1 cm dan panjang string bean 5 cm.

B. Pukul 09.00 WIB

Pada pukul 09.00 restoran mulai dibuka dan jika preparation selesai
maka saya membuat orderan minuman mulai dari snack, pasta dan rice.
Orderan yang saya buat diantaranya sebagai berikut:

1. Paket Big Box.


2. Paket Triple Box.
3. Paket My Box.
4. Beef Lasagna.
5. Beef Spaghetti.
6. Cheese Beef Fusilli.
7. Cheese Beef Spaghetti.
8. Garlick Bread.
9. Garlic Cheese Bread.

21
10. Bread N'Cheese.
11. Puff Pastry Mushroom.
12. Deluxe Chicken Bruschetta.
13. Deluxe Beef Bruschetta.
14. Chicken Royals.
15. Chicken Wings.
16. Baked Chicken Chunk.
17. Creamy Beef Fettuccine.
18. Black Pepper Chicken Fettuccine.
19. Tuna Aglio Olio.
20. Oriental Chicken Spaghetti.
21. Oriental Chicken Rice.
22. Black Pepper Chicken.
23. Meatballs-Beef Mushroom Sauce.

C. Pukul 12.30 WIB

Setelah dzuhur, saya izin beristirahat kurang lebih 1 jam 30 menit.


Saya melaksanakan ibadah terlebih dahulu kemudian makan di tempat
istirahat yang telah disediakan. Ketika waktu selesai saya masuk kembali
dan melanjutkan pekerjaan yang tertunda karena istirahat. Saya
melanjutkan membuat orderan customer, jika sedang tidak ada orderan saya
membantu karyawan untuk cutting pizza/packing pizza, dari mulai pizza
Personal, Regular, Large, My Box, Big Box, Beef Lasagna, plating makan
dine in dan produk Pizza Hut lainnya. Terkadang ketika tidak ada pekerjaan
saya melipat box untuk produk Pizza Hut bersama rekan saya.

D. Pukul 16.00 WIB

Pada pukul 16.00 saya dan rekan saya bersih untuk pulang, kami
mengganti baju kerja terlebih dahulu kemudian melaksanakan ibadah, da.
setelah selesai saya dan rekan saya berpamitan pulang kepada atasan dan
karyawan.
22
BAB IV

PENUTUP

4. 1 Kesimpulan
Dengan adanya kegian Praktik Kerja Lapangan (PKL) memberikan
pengetahuan dan pengalaman baru, seperti etika kerja, disiplin, kejujuran, kreatif,
sikap mandiri, rasa ingin tahu yang tinggi, kerja keras, profesionalisme kerja,
kerja sama antar karyawan di lapangan, dan mampu berinteraksi dengan orang
lain. Dan dengan adanya PKL ini dapat meningkatkan profesionalisme peserta
didik ketika nantinya terjun langsung ke dunia kerja.
Setelah Praktik Kerja Lapangan di Pizza ahut Restoran Sukabumi, penulis
dapat meningkatkan daya ingat dengan kuat, dapat bekerja sama dengan rekan
kerja, dapat bertanggung jawab terhadap pekerjaan, fokus terhadap pekerjaan,
lebih cekatan dalam bekerja, dapat mengelola waktu dengan baik, lebih
menghargai orang lain dan mempunyai pengetahuan tentang penangana bahan
makanan, penyajian makanan, dan cara memotong buah dan sayuran dengan
cepat.
4. 2 Saran
Untuk industri: penulis menyarankan menambah karyawan untuk morning
shift atau middle shift pada wantu weekend, karna pada wantu weekend restoran
sangat ramai bahkan dari jam buka yaitu pada pukul 09.00 WIB sampai jam
makan siang pukul 13.00 sehingga karyawan kewalahan untuk membuat produk
dan packing produk Pizza Hut.
Untuk siswa: dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), sebelum
terjun langsung ke lapangan kita harus sudah memiliki bekal materi tentang apa
23
yang akan dikerjakan di industri, arus memperhatikan keaktifan untuk
memperoleh keterangan apa saja yang masih belum kita ketahui dengan bertanya
kepada pembimbing, menjaga keakraban dengan pembimbing dan karyawan,
membekali diri dengan keterampilan yang cukup, menjaga nama baik sekolah,
dan selama melakukan kegiatan PKL hendaknya melaksanakan pekerjaan dengan
ikhlas, disiplin, dan giat untuk mencapai hasil yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

1. Refo, Rolif. 2021. Contoh Kata Pengantar Laporan PKL/Magang, Skripsi,


Karya Ilmiah, Proposal Terbaru. Diakses pada tanggal 10 September 2021.
Dari https://deweezz.com/contoh-kata- pengantar/.
2. Eviani, Maulida, Khulud (23 Oktober 2016). Profile Pizza Hut. Diakses pada
tanggal 12 September 2021. Dari
http://pizzahutresto.blogspot.com/p/profil_12.html?m=1
3. Wikipedia 2021. Sejarah Pizza Hut. Diakses pada tanggal 12 September
2021. Dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pizza_Hut
4. Wikipedia 2021. Sejarah Pizza Hut Indonesia. Diakses pada tanggal 12
September 2021. Dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pizza_Hut_Indonesia
5. Ourstory.id (12 September 2019). Sejarah Pizza Hut. Diakses pada tanggal 13
September 2021. Dari https://ourstory.id/sejarah-waralaba-pizza-hut-
waralaba-pizza-terbesar/
6. Khasanah, Via (20 Juli 2018). Laporan Praktik Kerja Lapangan. Diakses pada
tanggal 19 September 2021. Dari
http://viakhasanah.blogspot.com/2018/07/laporan-pkl-tata-boga-unnes.html?
m=1
7. Sari, Rahma (21 November 2012). Pizza Hut. Diakses pada tanggal 15
September 2021. Dari http://kuliahtantan.blogspot.com/2012/11/rahma-
sarijnr-1btugas-ke-2.html?m=1

24
LAMPIRAN

1. 1 Foto Perusahaan

1. 2 Foto Kegiatan PKL

Membuat Cheese Membuat Choco Membuat Tuna Membuat Universal


Dough Ball Puff Mayo Sauce Sauce

25
Membuat Butter Memotong Membuat White Memporsi Chicken
Dip Red Bell Cheese Sauce Pop

Memberi Topping Pizza Memporsi Potato Memporsi Happy


Wedges Tos

1. 3 Goto Fasilitas Perusahaan

Toilet Musholla Tempat Wudhu Parkiran Karyawan

26
Parkiran Umum Wastapel

1. 4 Foto Produk

Limo Pizza Mac’n Cheese

Triple Box Tuna Aglio Olio

1. 5 Daftar Menu dan Harga

27
28
1. 6 Foto Brosur

29
1. 7 Dokumentasi Lainnya

( Area Topping Section)

30
(Area Pasta Section)

(Area Bar Section)

(Area Salad Section)

31
(Area Dough Section/Tempat Pembuata Dough Pizza)

(Steward Section) (Tempat Pemotobgan Pizza)

(Tempurator) (Stemp) (Alat untuk membuat pinggiran cheesy bites)

(Oven) (Dough Roll)

32
Foto bersama sebagian karyawan

33

Anda mungkin juga menyukai