Disusun oleh :
NIS : 0031196954
Kota Depok
2021
PERSETUJUAN LAPORAN
NIS : 0031196954
MENGETAHUI
Didik Harmoko
i
PENGESAHAN LAPORAN
Disusun oleh :
NIS : 0031196954
Penguji :
1. ( )
2. ( )
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat serta hidayah-Nya berupa kekuatan lahir maupun batin serta rasa semangat
dan percaya diri pada penyusun sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini yang berjudul “ASSAY OF ZOLEDRONIC ACID BY
AUTOTITRATOR” tepat pada waktunya. Dengan laporan ini penyusun
menyajikan hasil seluruh kegiatan yang telah dilakukan selama masa kegiatan
yang telah dilakukan selama masa kegiatan Praktik Kerja Lapangan dan juga
dilengkapi dengan sejarah singkat dari institusi terkait.
Tujuan laporan prakerin ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan
untuk mengikuti ujian akhir semester yang wajib dilaksanakan oleh siswa-siswi
kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Genesis Medicare. Selain itu, laporan
PKL ini merupakan kegiatan yang harus dilaporkan penyusun sebagai salah satu
bukti bahwa penyusun telah mendapatkan pengalaman dan ilmu dari tempat PKL.
1. ALLAH SWT atas segala karunia, rahmat, dan hidayah-Nya yang telah
diberikan kepada penyusun ini.
2. Orang tua dan keluarga serta kerabat yang telah memotivsi dan
mendukung dalam kegiatan PKL dan penyusunan laporan ini.
3. Ibu Ruth apt. Oktavia, S.Farm selaku Kepala Yayasan Permata Kasih
Depok.
4. Ibu apt. Triwi Anggraini, S.Si selaku Kepala Sekolah Menengah
Kejuruan Genesis Medicare.
5. Bapak Didik Harmoko selaku R&D Analytical Deveploment Manager
PT.Dankos Farma.
iii
6. Bapak Siswanto, selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan di
Laboratorium R&D PT. Dankos Farma, yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan pengarahan dan bimbingan.
7. Segenap Staf Karyawan PT. Dankos Farma yang telah membantu
dalam pelaksanaan PKL, khususnya untuk kak Yuan Tiara Kasih.
8. Bapak Oni Nuroni M.Pd selaku guru pembimbing dari pihak SMK
Genesis Medicare, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
pengarahan dan bimbingan.
9. Segenap Staf Guru dan Karyawan SMK Genesis Medicare
10. Rekan-rekan Angkatan 3 (Alkana) SMK Genesis Medicare, yang telah
memberikan semangat agar penulis selalu termotivasi dalam
melaksanakan prakerin dan menyelesaikan laporan ini.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
PERSETUJUAN LAPORAN................................................................................ii
PENGESAHAN LAPORAN.................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xii
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan....................................................1
B. Visi SMK Genesis Medicare......................................................................1
C. Misi SMK Genesis Medicare......................................................................2
D. Tujuan Laporan PKL..................................................................................2
1 Tujuan Umum..........................................................................................2
2 Tujuan Khusus........................................................................................4
E. Manfaat Laporan PKL.................................................................................4
1 Manfaat Bagi Siswa................................................................................4
2 Manfaat Bagi Sekolah.............................................................................4
3 Manfaat Bagi Perusahaan.......................................................................5
BAB II INSTITUSI TEMPAT PRAKERIN........................................................6
A. Sejarah PT. Dankos Farma........................................................................6
B. Quality Comitment ...................................................................................6
C. Visi Misi Moto PT.Dankos Farma............................................................8
D. Medicare Product ......................................................................................8
E. Struktur Organisasi ...................................................................................9
F. Kepegawaian .............................................................................................10
G. Ruang Lingkup Kegiatan ..........................................................................10
H. Administrasi Laboratorium........................................................................12
1. Fasilitas Operasional ..............................................................12
2. Laboratorium Kimia dan Lingkungan ....................................14
v
BAB III TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................17
vi
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................33
A. Hasil ..........................................................................................................33
B. Pembahasan ..............................................................................................35
A. Kesimpulan ...............................................................................................37
B. Saran .........................................................................................................37
LAMPIRAN..........................................................................................................38
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 24. Mettler Toledo II ..............................................................................41
ix
Gambar 47. Indikator Bromocreol Green TS........................................................46
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1. Tujuan Umum
a. Diharapkan mampu mengimplementasikan materi yang didapat di
sekolah. Sehingga materi tersebut dapat diterapkan di area kerja
dengan baik.
b. Mampu melatih siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara
profesional di dunia kerja. Sehingga nantinya para siswa tidak
canggung dan takut lagi untuk berkomunikasi secara profesional.
c. Dapat mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh para siswa. Tentu saja materi yang sesuai dengan bidang
yang mereka ambil seperti analis kimia.
3
2. Tujuan Khusus
a. Menyelanggarakan pendidikan yang berkualitas, sejalan dengan
tuntutan kebutuhan pasar kerja (DI/DU).
b. Mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai
tuntutan program diklat, untuk mendukung terlaksananya pembelajaran.
4
PT Dankos Farma yang berdiri sejak tahun 1974 saat ini beroperasi di Kawasan
Industri Pulogadung, Jakarta Timur memiliki area seluas 14.905m2. Dankos
menjadi perusahaan farmasi Indonesia pertama yang memiliki tiga fasilitas pabrik
obat antibiotik Non Beta Lactam, Penicillin dan Cephalosporin. Tahun 1987
Dankos menjadi perusahaan Farmasi Indonesia pertama yang memiliki sertifikat
System Manajemen Mutu Internasional ISO 9001. Tahun 2004 memperoleh
sertifikat System Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan sertifikat System
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001.
B. Quality Comitment
Kebijakan Mutu Perusahaan ini adalah " Kami, manajemen dan segenap
karyawan PT. Dankos Laboratories mempunyai komitmen untuk menghasilkan
produk kesehatan yang bermutu melalui: Dedikasi yang tinggi untuk mencapai
mutu dengan Aktif dan terus menerus memahami kebutuhan konsumen serta Niat
yang kuat untuk menghasilkan produk dengan Kualitas yang Optimal melalui
penerapan Sistem CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), ISO 9001 dan
Perbaikan yang berkesinambungan". Untuk melengkapi CPOB dan ISO 9001
yang telah diperoleh, pada bulan Januari 2000 juga telah memperoleh sertifikat
SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja) dari PT. Sucofindo.
Perseroan dan anak perusahaan Perseroan secara konsisten menerapkan CPOB
6
7
(Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan ISO 9001. Di samping itu sejak tahun 2000
juga telah secara terus menerus menerapkan sejumlah "Best Practice" yaitu
perbaikan yang berkesinambungan, kepuasan pelanggan, 5R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat dan Rajin) dan pelatihan, sehingga akhirnya dapat menjadi budaya
Perseroan. Hal ini sesuai dengan visi Perseroan yang senantiasa menjadi
perusahaan farmasi yang mempunyai komitmen kuat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi di tingkat
nasional dan regional serta sebagai pemberi kerja terbaik di Indonesia. Disamping
itu juga sejalan dengan misi Perseroan yaitu sebagai sebuah grup perusahaan yang
senantiasa melakukan perbaikan yang berkesinambungan untuk menghasilkan
produk kesehatan yang berkualitas melalui pengembangan produk yang inovatif,
mudah diperoleh dan terjangkau oleh masyarakat luas sehingga ikut berperan serta
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
D.Medicane Product
• Cream : Trimadan
• Granule : X-ion
• Cream : Oxyzone
President Director
F.Kepegawaian
Hari kerja di PT. Dankos Farma adalah Senin – Jumat dengan pembagian waktu
kerja sebagai berikut:
10
• Karyawan Kantor
Untuk jam kerja normal kegiatan produksi diatas dilakukan dengan istirahat
selama 30 menit disetiap shiftnya. Dan untuk longshift dilakukan selama 2 kali.
Untuk memperjelas arah pemecahan masalah yang akan dibahas di dalam laporan
nantinya, berikut adalah pembatasan terhadap masalah yang di bahas:
c) Penelitian Teknologi
1. Pengkajian teknologi/system/metoda baru sebelum di gunakan dalam
linkungan PT. DANKOS FARMA.
2. Mengkaji produk R & D dari institusi non untuk di adopsi di lingkungan PT.
DANKOS FARMA.
3. Pengembangan produk inovasi.
a) Laboratorium pengujian
1. Melayani pengujian produk industri obat selalu laboratorium R&D
c) Manajemen mutu
Membantu unit usaha PT. DANKOS FARMA dalam manajemen
mutu dan lingkungan.
12
H.Administrasi Laboratorium
1. Fasilitas oprasional
a. Fasilitas Perusahaan
Pabrik ini dibangun khusus untuk membuat obat-obat golongan Beta Laktam
Cephalosporin. Obat ini juga dapat menimbulkan alergi, meski efeknya tidak
sedahsyat Penicilin karena obat golongan ini terkadang diberikan untuk pasien
yang tidak tahan terhadap penicillin.
13
Rekayasa penunjang analisi laboratorium seperti kebutuhan listrik, air, dan gas.
c. Fasilitas logistik
12. Tanur
13. Shaker
14. Sonicator bath
15. Balance
Microbalance
Semimicrobalance
Analytical balance
b) Gedung
Laboratorium pengujian obat dibagi di 3 laboratorium (lab R&D di kavling
37,lab QC di kavling 35&37,lab Onco di kavling 37) terletak disatu jalan
PT.DANKOS FARMA.
Sampel diterima
Perhitungan
16
PELAPORAN
Data hasil
Certificate Of
Analysis
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori obat
Zoledronic acid adalah obat untuk mengatasi kadar kalsium yang terlalu tinggi di
dalam darah (hiperkalsemia) akibat kanker. Selain itu, zoledronic acid juga
digunakan dalam pengobatan osteoporosis pascamenopause, penyakit paget, atau
osteoporosis akibat penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.
Hiperkalsemia sendiri terjadi akibat kanker terjadi karena meningkatnya aktivitas
osteoklas, sehingga resorpsi tulang terus-menerus terjadi. Zoledronic acid akan
bekerja dengan cara menghambat aktivitas osteoklas dalam melakukan resorpsi
tulang. Ini diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah.
17
18
Acid Bonmet, Fondronic
Zoledronic Acid Monohydrate
Zoltero
Zolenic
Zometa
Zyfoss
Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Zoledronic acid
tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap obat ini atau obat
bisfosfonat lain, seperti ibandronate.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal,
rendahnya kadar kalsium, asma, gangguan elektrolit, malabsorbsi
makanan, anemia, dehidrasi, atau gangguan pada gigi dan mulut.
Beri tahu dokter jika Anda pernah menjalani operasi tiroid, paratiroid, atau
operasi saluran pencernaan.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan
kehamilan. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menjalani
pengobatan dengan zoledronic acid.
Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan
zoledronic acid jika Anda berencana untuk melakukan operasi atau
tindakan medis tertentu, termasuk operasi gigi.
Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang
membutuhkan kewaspadaan setelah menggunakan zoledronic acid, karena
obat ini dapat menyebabkan pusing.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau
produk herbal tertentu.
Laporkan ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang
serius, atau overdosis setelah menggunakan zoledronic acid.
Konstipasi
Sakit perut, mual, muntah, atau heartburn
Beri tahu dokter jika keluhan dan efek samping di atas tidak kunjung membaik
atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi
obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:
7.Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30°C. Setelah dibuka, injeksi ini akan stabil selama
24 jam pada suhu 2-8°C. Biarkan larutan yang didinginkan mencapai suhu kamar
sebelum digunakan..
Diuretik
Penggunaan bersama obat diuretik dapat meningkatkan risiko
hipokalsemia atau rendahnya kadar kalsium dalam darah.
Aminoglikosida
Penggunaan bersama aminoglikosida dapat menurunkan kadar kalsium
dalam darah.
Digoksin
Penggunaan bersama zoledronic acid dapat meningkatkan ekskresi atau
pengeluaran obat, sehingga efektivitas digoksin akan menurun.
21
D. Autotitrator
Gambar 9. Autotitrator
salah satu teknik dalam kimia yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu
bahan sampel yang memiliki fungsi potensial yang terkandung dalam sel
elektrokimia. Dalam dunia kimia, teknik ini seringkali digunakan untuk
menentukan titik ekuivalensi dalam titrasi yang merupakan instrumen pengganti
indikator visual. Hal ini karena titrasin potensiometri memiliki tingkat ketelitian
yang lebih tinggi dari titrasi visual, sehingga hasil yang didapatkan pun akan lebih
maksimal.
1. Prinsip kerja autotirator
Bentuk kurva titrasi (volume titran vs sinyal dari sensor) tergantung pada jenis
sampel yang dianalisa dan sensor yang digunakan.
23
• Jenis sampel: Kurva titrasi dapat memiliki satu atau beberapa titik akhir. Titrasi
asam karbonat dengan natrium hidroksida menghasilkan dua titik akhir. Dalam
banyak kasus, tidak semua titik akhir terdeteksi dalam titrasi yang menarik.
Untuk menghitung titik akhir tepat titran harus secara teoritis ditambahkan
perlahan yang berarti dalam langkah-langkah kecil. Untuk mempersingkat waktu
yang dibutuhkan per analisis, bagaimanapun, titran harus ditambahkan cepat yang
berarti dalam langkah-langkah besar. Untuk melakukan titrasi cepat dan tepat,
titrator harus demikian idealnya menambahkan titran cepat sampai mendekati titik
akhir dan kemudian memperlambat penambahan titran agar dapat menghitung
titik akhir tepat. Ini berarti dengan kata lain bahwa kecepatan penambahan titran
harus berhubungan dengan turunan pertama dari kurva titrasi (dE / DML):
Semakin kecil perubahan sinyal per mL titran ditambahkan (yaitu datar kurva)
semakin cepat titran harus ditambahkan. Ketika kurva menjadi lebih curam,
penambahan titran harus melambat. Hal ini diperlukan dalam hal apapun,
bagaimanapun, bahwa titran tidak ditambahkan lebih cepat daripada yang dapat
bereaksi dengan sampel. Jika reaksi lambat, rasio antara jumlah titran
ditambahkan per detik dan turunan pertama dari kurva titrasi harus (s / mL / (dE /
DML) sehingga harus lebih rendah daripada reaksi cepat. Rasio ini disebut kontrol
kecepatan (CS) di KEM titrators dan dapat dipilih sesuai dengan jenis sampel
yang dianalisis (Anonim, 2014).
3. Analisis Titrimetri
data yaitu volume larutan baku dan larutan sampel. Larutan baku adalah larutan
yang telah diketahui konsentrasinya. Larutan baku yang diperoleh dengan cara
tersebut dinamakan larutan baku primer.
1. Mudah diperoleh, dimurnikan dan dikeringkan (Jika mungkin pada suhu 110 -
120 ° C) dan disimpan dalam keadaan murni
2. Tidak bersifat higroskopis dan tidak berubah berat selama penimbangan di
udara
3. Zat tersebut dapat diuji kadar pengotornya dengan uji kuantitatif dan kepekaan
tertentu
4. Sedapat mungkin mempunyai massa relatif dan atau massa ekivalen yang
besar,sehingga kesalahan karena penimbangan dapat diabaikan
5. Zat tersebut mudah larut dalam pelarut yang dipilih
6. Reaksi yang berlangsung dengan pereaksi tersebut, harus bersifat
stoikiometrik dan langsung. Kesalahan titrasi harus dapat diabaikan (tidak
berpengaruh), atau dapat ditentukan secara tepat dan mudah.
Dalam prakteknya, zat baku primer yang ideal sangat sukar diperoleh dan
toleransi pada persyaratan diatas dapat dilakukan. Zat-zat yang biasa digunakan
sebagai zat baku primer pada titrasi asam-basa adalah antara lain, natrium(I)
karbonat, natrium(I) tetraborat, kalium hidrogen ftalat, asam klorida dengan titik
didih tetap, asam bensoat dan asam suksinat.
4. tidak higroskopis
5. titik akhir tajam diperoleh dengan memakai indikator metil merah pada suhu
kamar, karena indikator ini tidak berpengaruh pada asam borat yang sangat lemah.
4. Komponen Autotitrator
a.) Elektroda
Elektroda ini memiliki satu chip data dengan data sensor yang relevan, seperti
artikel dan serial number, data kalibrasi, informasi penggunaan elektroda
oleh user dari waktu ke waktu, dan validitas kalibrasi. Ketika Anda
menghubungkan iTrode ke titrator, maka semua data akan terbaca sehingga
kemungkinan terjadinya kesalahan pengeditan dapat dihilangkan, dan setiap hasil
analisa dapat ditelusuri kembali ke elektroda yang digunakan.
b.) Dosing
Pompa yang dirancang untuk memompa laju aliran bahan kimia ke dalam aliran
air. Pompa Dosing Kimia akan menghasilkan laju aliran kimia dengan sejumlah
metode yang berbeda-beda, tetapi umumnya melakukan penarikan sejumlah bahan
kimia di dalam tangki kimia dan kemudian menyuntikkan sejumlah volume kimia
tertentu ke dalam pipa atau tangki yang diberi dosis.
27
D.) Autoburet.
Gambar 13.Autoburet
Bagian ini yang akan mengukur volume titran yang telah dititrasi dalam sampel
uji dan akan menjadi acuan perhitungan selanjutnya. Buret dikendalikan oleh
elektrode, jika elektrode belum mencapai titik akhir deteksi maka buret akan terus
mengalirkan titran. Dan akan menutup jika elektrode telah mencapai titik akhir
pengukuran. Buret ini terhubung dengan penampunyan titran dan tower. Jadi
ketika larutan titran telah dipakai untuk pengukuran dan telah diukur volume yang
terpakai, maka buret akan terisi lagi oleh cairan titran dari penampungan secara
otomatis dan siap untuk digunakan kembali.
28
e.) Display
Gambar 14.Display
1. Alat Pelindung Diri (APD) seperti jas lab, kacamata safety, masker dan
sarung tangan latex, dan sepatu safety anti statik wajib digunakan pada
saat menggunakan instrument.
2. Pada saat menyalakan komputer dan instrument berhati-hatilah terhadap
bahaya tersengat aliran listrik.
3. Berhati-hati ketika menggenggam botol penyimpanan reagen (titran)
karena bila terlalu kencang menggenggamnya dapat memecahkannya dan
melukai tangan.
4. Berhati-hatilah dalam mengganti larutan, pastikan autoburet sudah terbilas
dengan reagen yang baru (titran) minimal 2x hal itu bertujuan agar tidak
adanya kandungan reagen sebelumnya yang dapat mempengaruhi data
penitaran.
29
METODE ANALISIS
A. Ruang Lingkup
Metoda ini digunakan untuk menentukan assay of Zoledronic Acid
Monohydrate (obat untuk mengatasi kadar kalsium yang terlalu tinggi di
dalam darah (hiperkalsemia) akibat kanker)
B. Prinsip Dasar
Zoledronic Acid Monohydrate 60mg ditambahkan dengan air
bebas CO2 sebanyak 100mL, NaCl (Sodium choride) 0,5gr , dan NaOH
0,1N sebanyak 10 mL kemudian di homogenkan sampai larut lalu dititrasi
dengan HCl 0,1N menggunakan alat ukur autotitrator
C. Bahan
1. Zoledronic Acid Monohydrate
2. Tris(hydroxymethly) aminomethane
3. Carbon dioxide-free water
4. Sodium chloride (NaCl)
5. Sodium hydroxide (NaOH)
6. Hydrochloric acid (HCl) 37%
7. Bromocresol green
8. Purified water
D. Peralatan
1. Gelas ukur 100mL
2. Microbalance
3. Analytical balance
4. Erlenmeyer 250mL
5. Spate logam
6. Weighing boat
29
30
7. Botol FG 1000mL
8. Pipet tetes
9. Pipet volume 10mL
10. Bulb
11. Labu ukur 500mL & 1000mL
12. Beaker glass 50mL & 200mL
13. Vial 10mL
14. Oven
15. Hot plate
16. Syringe 10mL
17. Buret 50mL
18. Klem & Statis
19. Tissue
20. Autotitrator Methrom
21. Electroda asam basa
E. Prosedur Analisis
1. Preparasi Carbon dioxide-free water (air bebas karbondioksida)
1. Rebus air secukupnya dalam wadah yang sesuai sebanyak
1000mL selama 5 menit.
2. Pindahkan ke dalam botol dengan penutup tertutup rapat.
7. Blank determination
1. Pindahkan 100 mL Carbon dioxide-free water. Kedalam beaker
glass 200mL.
2. Tambahkan 0,5gr Sodium chloride (NaCl).
3. Tambahkan 10 mL Sodium hydroxide (NaOH) 0,1N .
4. Aduk sampai larut.
5. Titirasi dengan HCl 0,1N menggunakan autotitrator ke titik
kesetimbangan pertama terlebih dahulu (sekitar pH 9)
BAB V
A. Hasil
Normalitas
Normalitas
Preparation 1 2 3
Sampel 0,5007 gr 0,5001 gr 0,5006 gr
Indokator 2 tetes 2 tetes 2 tetes
HCl 0.1 N 40,2 40,1 40,3
Air 50 mL 50 mL 50mL
Normality 0,1028 0,1029 0,1025
Rata-rata 0,1027
Tabel 2. Data perhitungan Normalitas HCl
W
N=
121.14 x V
V = Volume of HCl
Assay determination
Assay determination
Sampel 0,060039 gr
NaCl 0,50006 gr
NaOH 10 mL
HCl 1,0 N 3,837 mL
Blank 9,7839 mL
KF 6,00%
Z(%) 98,2%
Tabel 3. Data perhitungan Assay Zoledronic Acid Monohydrate
33
34
( V 2−V 1 ) x 0,0970 x N
Z ( % )= x 1000
m x (100−KF)
B.Pembahasan
untuk memastikan agar sampel yang kita analisis sesuai dengan prosedur
yang ada.
Autitrator adalah alat yang mampu melakukan hampir semua analisis
titrasi volumetri seperti asidi alkali, argentometri, kompleksiometri, dan
reaksi redoks secara otomatis menggunakan pengontrol berupa
mikroprosesor. Prinsip dari autotitrator menggunakan prinsip
potensiometri, pengukuran berdasarkan potensial sel elektrokimia secara
otomatis oleh sebuah alat mulai dari penetesan titran, pengaduk dan
penentuan titik akhir titrasi termasuk juga perhitungan akhir kadar unsur
dalam sampel.
Titrasi adalah proses pengukuran volume yang konsentrasi diketahui
zat ditentukan dengan mendeteksi volume reagen standar yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan reaksi yaitu, untuk mencapai titik akhir reaksi. Titik
ekivalen merupakan stoikiometri sempurna antara zat yang tidak diketahui
dan reagen. Kesalahan dalam titrasi perbedaan antara titik ekivalen dan
titik akhir yang sebenarnya disebut kosong indikator. Titrasi dapat
dikelompokkan berdasarkan jenis reaksi yang dapat asam-basa, oksidasi-
reduksi (ORP), kompleksasi, atau curah hujan (Liptak, 1994).
Sebuah Titrator pada dasarnya terdiri dari buret listrik, sensor yang
sinyal diperkuat dengan preamplifier dan komputer mikro. Selama titrasi,
Titrator yang mengukur sinyal dari sensor dan menggunakan informasi ini
untuk mengontrol penambahan titran dengan buret listrik. Rumus yang
dibutuhkan untuk perhitungan ini dapat diprogram dan tergantung pada
jenis analisis (Anonim, 2014).
Ketika titrasi dilakukan secara otomatis, sampel secara otomatis
dikirim ke analyzer, pengiriman titran secara otomatis berakhir setelah
mencapai titik akhir, dan hasilnya secara otomatis direkam atau dikirimkan
untuk tujuan pengendalian. Autotitrator biasanya mampu menargetkan
titik akhir dalam 0-14 pH atau 0-2000 kisaran mV. Mereka mendeteksi
laju aliran titran yang diperlukan untuk membawa sampel (dengan laju alir
konstan) ke titik akhir (Liptak, 1994).
BAB VI
A. Kesimpulan
Dari hasil yang diperoleh pada penetapan analisis kadar bahan baku
dalam Zoledronic acid monohydrate dapat disimpulkan memenuhi
persyaratan kualitas bahan baku dan telah dilakukan sesuai dengan SOP.
B. Saran
37
38
LAMPIRAN
Gambar 17,18 & 19. Penimbangan sampel untuk normalitas HCl 0,1 N
Sampel Blanko
39
Gambar 33. Beaker glass 50mL Gambar 34. Beaker glass 250mL
43
Gambar 41. Labu ukur 1000mL Gambar 42. Labu ukur 500mL
DAFTAR PUSTAKA
Hyprowira, (13 February 2020) Apa Itu Titrasi Potensiometri dan Fungsinya.
https://en.wikipedia.org/wiki/Zoledronic_acid
https://id.wikipedia.org/wiki/equilibrium
www.methorm.com
http://borobudurpedia.id/autotitrator/
https://www.alodokter.com/zoledronic-acid
https://www.klikdokter.com/obat/zoledronic-acid