Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI APOTEK DANTA MEDIKA DAN APOTEK WULAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktik Kerja Lapangan


Tahun Pelajaran 2022/2023

Oleh :
Ni Kadek Suwiyani (1417)

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS


PROGRAM KEAHLIAN FARMASI
SMK NEGERI 4 NEGARA
2023

i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul “Laporan Praktik Kerja
Lapangan Di Apotek Wulan Tahun Pelajaran 2022/2023” ini telah disetujui dan
disahkan oleh pembimbing sebagai salah satu syarat mengikuti semester lanjut
serta UN/US tahap akhir tahun pelajaran 2022/2023.
Pada
Hari :
Tanggal :
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II

Kadek Sri Dwi Wahyuni, S. Si Sigit Purno Nugroho, S.T


NIP. 19830204 202221 2028 NIP. 19790111 201001 1014

Mengetahui
Kepala Program Keahlian

Made Arya Ningtyas, S.Farm


NIP. 19880308 201503 2 008

Mengesahkan
Kepala SMK Negeri 4 Negara

I Wayan Sudirtha, S.Pd


NIP. 196710081995011003

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan Praktik Kerja
Lapangan yang berjudul “Laporan Praktik Kerja Lapangan Di Apotek Danta
Medika dan Apotek Wulan Tahun pelajaran 2022/2023” laporan ini di susun guna
memenuhi Tugas Akhir Sekolah di SMK Negeri 4 Negara, dan laporan sebagai
bukti bahwa penulis telah melakukan praktik di instansi terkait. Laporan ini dapat
terselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing baik secara materi
maupun teknis, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. I Wayan Sudirtha, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 4 Negara yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan.
2. Apt. Dita Harta Purwanti, S.Farm selaku pemilik sarana Apotek Danta
Medika sekaligus apoteker penanggung jawab, yang telah mengizinkan
penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Apotek Danta
Medika dan Drs. I Gusti Komang Adi Wijaya Negara, Apt selaku pemilik
sarana Apotek Wulan sekaligus apoteker penanggung jawab, yang telah
mengizinkan penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di
Apotek Wulan.
3. Made Arya Ningtyas, S.Farm selaku Kepala Program Keahlian Farmasi
SMK Negeri 4 Negara, yang telah memberikan bimbingan dan dorongan
sehingga dapat mengikuti Praktik Kerja Lapangan dan dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
4. Kadek Sri Dwi Wahyuni, S.Si selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan dorongan sehingga dapat mengikuti Praktik
Kerja Lapangan dan dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
5. Sigit Purno Nugroho, S.T selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan dorongan sehingga dapat mengikuti Praktik Kerja
Lapangan dan dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

iii
6. Seluruh Staf Apotek Danta Medika dan Apotek Wulan yang telah
memberikan bimbingan penulis selama Praktik Kerja Lapangan
dilaksanakan.
7. Semua pihak yang terkait yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam penyusunan laporan Praktik Kerja
Lapangan.
Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik yang
disengaja maupun tidak bahkan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
segala kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh
lebih baik lagi. Penulis berharap semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan memberikan motivasi bagi rekan-rekan yang
akan akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

Melaya, Januari 2023


Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman
Contents

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ viii
Abstrak ............................................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan .......................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Umum ............................................................................................ 2
1.2.2 Tujuan Khusus............................................................................................ 2
1.3 Manfaat Kegiatan Praktik Kerja Lapangan......................................................... 2
1.3.1 Bagi Siswa .................................................................................................. 2
1.3.2 Bagi Sekolah .............................................................................................. 3
1.3.3 Bagi Instansi Tempat Praktik...................................................................... 3
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................................... 3
1.4.1 Waktu Pelaksanaan..................................................................................... 3
1.4.2 Tempat Pelaksanaan ................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN .............. 5
2.1 Sejarah Tempat PKL .......................................................................................... 5
2.1.1 Sejarah Apotek Danta Medika .................................................................... 5
2.1.2 Sejarah Apotek Wulan ................................................................................ 5
2.2 Struktur Organisasi ............................................................................................. 6
2.2.1 Struktur Organisasi Apotek Danta Medika ................................................. 6
2.2.2 Struktur Organisasi Apotek Wulan ............................................................. 7
2.3 Visi dan Misi Apotek ......................................................................................... 8
2.3.1 Visi dan Misi Apotek Danta Medika .......................................................... 8
2.3.2 Visi dan Misi Apotek Wulan ...................................................................... 8
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ................. 9
3.1 Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan......................................................... 9

v
3.1.1 Laporan Kegiatan di Apotek Danta Medika ............................................... 9
3.1.2 Laporan Kegiatan di Apotek Wulan ......................................................... 16
3.2 Kendala-kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja Lapangan. .................... 23
3.3 Solusi pemecahan kendala-kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja
Lapangan...................................................................................................................... 24
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 25
4.1 Simpulan .......................................................................................................... 25
4.2 Saran ................................................................................................................ 26
4.2.1 Bagi Siswa PKL ....................................................................................... 26
4.2.2 Bagi Sekolah ............................................................................................ 26
4.2.3 Bagi Instansi terkait .................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 27

vi
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Apotek Danta Medika ............................................... 8
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Apotek Wulan ............................................................ 9

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Nama Kelompok Praktik Kerja Lapangan.


Lampiran 2 Jadwal Praktik Kerja Lapangan.
Lampiran 3 Dokumentasi Tempat Praktik Kerja Lapangan.

viii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI APOTEK DANTA MEDIKA DAN APOTEK WULAN TAHUN


PELAJARAN 2022/2023
Oleh:
Ni Kadek Suwiyani (1417)

Abstrak
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan
pembelajaran bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dilaksanakan
di dunia usaha atau dunia industri yang berkaitan dengan kompetensi siswa sesuai
bidang yang digeluti. Program ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan
struktur program kurikulum, kalender pendidikan dan kesediaan dunia
usaha/industri (Instansi) untuk dapat menerima PKL ini. Pada SMK jurusan
Farmasi yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan di suatu instansi, beberapa
strandar materi dan target yang harus dipenuhi diantaranya sebagai berikut :
melakukan penggolongan obat berdasarkan cara pemberian obat, melakukan
penggolongan obat berdasarkan penyakit, melakukan pengecekan kelengkapan
resep dan membuat salinan resep, melakukan pengecekan hasil perhitungan dosis
obat, menyiapkan obat racikan bentuk pulvis/pulveres, kapsul, semi solid dan non
racikan, memeriksa kesesuian obat sebelum diserahkan kepada pasien melalui
apoteker, memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan
kesehatan, melakukan perbekalan farmasi di apotek, dan melakukan pengelolaan
sediaan-sediaan obat narkotika dan psikotropika. Praktik Kerja Lapangan
merupakan salah satu syarat mengikuti UN/US tahun 2022/2021 di SMK Negeri 4
Negara. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 2 periode. Periode
I dari tanggal 30 Mei sampai 1 Agustus 2022 di Apotek Danta Medika, dan
periode II dari tanggal 1 September sampai 30 November 2022 di Apotek Wulan.
Adapun kendala yang dihadapi selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yaitu
ada beberapa teori yang didapat dari sekolah berbeda saat pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan, kurang memahami beberapa merek-merek obat, kurang percaya
diri dalam memberikan swamedikasi. Solusi dari kendala yang dihadapi adalah

ix
bertanya kepada pembimbing mengenai kegiatan yang belum dipahami dan
meningkatkan rasa percaya diri saat memberikan swamedikasi.

Kata kunci : Laporan, Praktik, Apotek.

x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan,
dan pembelajaran bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang
dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang berkaitan dengan
kompetensi siswa sesuai bidang yang digelutinya. Program ini dilaksanakan
dengan mempertimbangkan struktur program kurikulum, kalender pendidikan dan
kesediaan dunia usaha/industri (Instansi) untuk dapat menerima PKL ini. Praktik
Kerja Lapangan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional di bidangnya. Dimana para siswa diharapkan dapat menerapkan ilmu
yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Praktik kerja lapangan
merupakan suatu langkah nyata (substansial) untuk membuat sistem pendidikan
dan pelatihan kejuruan lebih relevan dengan dunia kerja dalam rangka
menghasilkan tamatan yang bermutu khususnya di SMK Negeri 4 Negara. Bagi
siswa/siswi SMK Negeri 4 Negara Program Keahlian Farmasi yang akan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di suatu Instansi/Industri, standar materi
dan target yang harus dipenuhi diantaranya adalah sebagai berikut: melakukan
penggolongan obat berdasarkan cara pemberian obat, melakukan penggolongan
obat berdasarkan penyakit, melakukan pengecekan kelengkapan resep dan
membuat salinan resep, melakukan pengecekan hasil perhitungan dosis obat,
menyiapkan obat racikan bentuk pulvis/pulveres, kapsul, semi-solid dan non
racikan, memeriksa kesesuian obat sebelum diserahkan kepada pasien melalui
apoteker, menghitung biaya obat dalam resep, memeriksa perhitungan biaya obat
yang dibuat menurut permintaan memberikan pelayanan obat bebas, bebas
terbatas dan perbekalan kesehatan, melakukan perbekalan farmasi di apotek, dan
melakukan pengelolaan sediaan-sediaan obat narkotika dan psikotropika.
Harapan utama dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan agar lulusan
memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
dunia kerja, meningkatkan disiplin kerja dan memberikan penghargaan terhadap
pengalaman kerja. Melalui program praktik kerja lapangan, pengalaman dan
wawasan peserta didik mengenai dunia kerja akan bertambah sehingga kesiapan

1
2

kerja peserta didik akan lebih baik. Selain itu, dengan adanya Praktik Kerja
Lapangan ini diharapkan pihak sekolah mengetahui kebutuhan tenaga teknis
kesehatan sehingga mutu pengajaran dapat ditingkatkan guna tuntutan tersebut.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1.2.1 Tujuan Umum
Sebagai salah satu syarat mengikuti UN/US Tahun pelajaran
2022/2023 di SMK Negeri 4 Negara.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyesuaikan
diri pada suasana lingkungan kerja yang sebenarnya.
2. Memberikan peluang kerja bagi peserta didik apabila telah
menyelesaikan pendidikan farmasi.
3. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan peserta didik sebagai bekal untuk memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan
yang ditetapkan.
4. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan sikap profesionalisme
yang diperlukan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja sesuai
dengan bidangnya.

1.3 Manfaat Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


Adapun manfaat dari Kegiatan Praktik Kerja Lapangan antara lain :
1.3.1 Bagi Siswa
1. Tujuan PKL bagi siswa yang pertama adalah diharapkan dapat
mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah
sehingga dapat diterapkan dengan baik.
2. Tujuan PKL bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk pola
pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi PKL. Sehingga
dapat melihat peluang di masa depan.
3

3. Tujuan PKL yang ketiga adalah dapat melatih siswa untuk


berkomunikasi atau berinteraksi secara professional di dunia kerja
yang sesungguhnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi.

1.3.2 Bagi Sekolah


1. Menciptakan lulusan yang siap kerja.
2. Sekolah dapat mengembangkan kegiatan kegiatan pembelajaran di
sekolah dan memperluas kerjasama dengan instansi terkait.
3. Sekolah lebih dikenal di mata masyarakat.
4. Mengembangkan proses belajar menjadi lebih produktif.

1.3.3 Bagi Instansi Tempat Praktik


1. Membantu dan meringankan pekerjaan para karyawan yang berada di
apotek tempat PKL.
2. Dapat memberikan ilmu kepada siswa dan siswi yang melaksanakan
PKL.
3. Instansi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu
dan kredibilitasnya.
4. Terciptanya kerja sama dalam melakukan pekerjaan.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1.4.1 Waktu Pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan di Apotek Danta Medika dimulai dari tanggal 30
Mei – 1 Agustus 2022. Waktu kerja dibagi menjadi 2 shift yaitu :
 Shift Pagi : dari jam 07.00 – 15.00 WITA
 Shift Siang : dari jam 14.30 – 22.00 WITA

Praktik Kerja Lapangan di Apotek Wulan dimulai dari tanggal 1


September – 30 November 2022. Waktu kerja dibagi menjadi 2 shift
yaitu :
 Shift Pagi : dari jam 07.30 – 14.30 WITA
 Shift Siang : dari jam 14.30 – 20.30 WITA
4

1.4.2 Tempat Pelaksanaan


Praktik Kerja Lapangan di Apotek DantaMedika yang beralamat di Jalan
Raya Denpasar – Gilimanuk, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan
Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Praktik Kerja Lapangan di Apotek Wulan yang beralamat di Jalan Raya
Denpasar – Gilimanuk, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan
Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Sejarah Tempat PKL


2.1.1 Sejarah Apotek Danta Medika
Apotek Danta Medika merupakan badan usaha milik perseorangan yang
didirikan oleh Dita Harta Purwanti, S.Farm., Apt. pada tanggal 9 November
2015 yang terletak di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, Banjar Pasar, Desa
Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Apotek Danta
Medika beroperasi dengan Surat Izin Apotek (SIA) Nomor:
503/185/APT.05/KES/KPPT/XI/2015.
Apoteker Pengelola Apotek (APA) Danta Medika saat ini adalah Dita
Harta Purwanti, S.Farm., Apt. dengan Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA)
Nomor: 503/2731/Yankes.Dinkes/XI/2015.
Keberadaan Apotek ini, diharapkan dapat membantu pemenuhan
kebutuhan masyarakat Desa Yehembang dan sekitarnya dalam hal
penyediaan perbekalan kefarmasian yang aman dan dapat dipercaya.

2.1.2 Sejarah Apotek Wulan


Apotek Wulan didirikan pada tahun 2015 oleh Apt. Drs. I Gusti
Komang Adi Wijaya Negara beliau juga bertindak sebagai apoteker
penanggung jawab di Apotek Wulan. Apotek Wulan beralamat di Jalan Raya
Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan,
Kabupaten Jembrana, Bali. Apotek Wulan beroperasi dengan Surat Izin
Apotek (SIA) Nomor: 503/356/APT.07/KES.DPMPTSPTK/XII/2017
Dengan Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) Nomor:
503/283/PSDK.Diskes/XI/2017. Keberadaan Apotek ini, diharapkan dapat
membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat Desa Pekutatan dan sekitarnya
dalam hal penyediaan perbekalan kefarmasian yang aman dan dapat
terpercaya. Dengan adanya Apotek Wulan tentunya masyarakat di Desa
Pekutatan merasa terbantu dalam hal penyediaan obat-obatan dan masyarakat
juga tidak perlu pergi jauh untuk memenuhi kebutuhan akan obat –obatan.

5
6

2.2 Struktur Organisasi


2.2.1 Struktur Organisasi Apotek Danta Medika

Pemilik Sarana Apotek


dan Apoteker
Penanggung jawab

Dita Harta Purwati, S.Farm., Apt.

Asisten Apoteker

I Gede Herry Satyawanm A.Md.Farm

Juru Resep Administrasi Kasir

Kadek Suryani Putu Erni Agustin 1. Ni Made Yuni Evayanti


2. Ni Luh Ayu Ardi Sari

Gambar 2.2.1 Stuktur Apotek Danta Medika


7

2.2.2 Struktur Organisasi Apotek Wulan

Pemilik Sarana Apotek


dan
Apoteker Penanggung Jawab
Apt. Drs. I GK Adi Wijaya N.

Bagian Tata Usaha


Wulan Pratiwangsih

Bagian Pengadaan Bagian Pencatatan Bagian Penjualan


dan dan Evaluasi dan Pelayanan
Penyimpanan

Ni Kadek Ira Arisma Ni Putu Septi Ni Kadek Dwi Yunita


Dewi Andayani Sari

Gambar 2.2.2 Stuktur Apotek Wulan


8

2.3 Visi dan Misi Apotek


2.3.1 Visi dan Misi Apotek Danta Medika
1. Visi
Menjadi apotek nasional yang terpercaya, melayani sesama dengan
setulus hati, menyediakan obat yang lengkap dengan harga yang
kompetitif sehingga keberadaan kami bermanfaat bagi masyarakat sekitar
dan memberikan informasi yang benr tentang obat sesuai kode etik
kefarmasian.
2. Misi
a) Kami melayani dengan empati, bersikap sopan, santun, ramah,
antusias dan jujur.
b) Kami siap menerima resep dokter
c) Kami terus meningkatkan kemampuan diri dengan mengadakan
pelatihan karyawan dalam hal pengetahuan obat, kode etik farmasi,
layanan konsumen dan sikap mental yang positif.

2.3.2 Visi dan Misi Apotek Wulan


Visi dan Misi Apotek Wulan yaitu mendekatkan pelayanan
kefarmasian terhadap masyarakat Pekutatan.
BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


3.1.1 Laporan Kegiatan di Apotek Danta Medika
A. Alur Pengelolaan Obat di Apotek Danta Medika
1. Perencanaan
Perencanaan perbekalan farmasi adalah salah satu fungsi yang menentukan dalam
proses pengadaan perbekalan farmasi di apotek (Prisanti, 2019). Di Apotek Danta
Medika perencanaan dilkukan dengan menentukan jenis dan jumlah barang yang
akan dipesan. Dapat dilihat dari sisa stok yang ada, untuk barang yang stoknya
menipis ditulis di buku defecta.

2. Pengadaan
Pengadaan obat di Apotek Danta Medika dilakukan dengan memesan barang atau
obat yang habis ke Pedagang Besar Farmasi (PBF). Untuk memesan kita perlu
menulis pada Surat Pesanan (SP). Surat Pesanan yang ditulis dapat berdasarkan
buku defekta yang telah dibuat. Adapun jenis surat pesanan yang dapat dibuat
yaitu Surat Pesanan Reguler, digunakan untuk memesan obat bebas, bebas
terbatas dan obat keras. Surat Pesanan Narkotika, digunakan untuk memesan obat
golongan Narkotika. Surat Pesanan Psikotropika, digunakan untuk memesan obat
golongan Psikotropika. Surat Pesanan Prekursor, digunakan untuk memesan obat
yang mengandung precursor farmasi. Surat Pesanan Obat-Obat Tertentu,
digunakan untuk memesan obat yang termasuk obat-obatan tertentu (Faruqazar,
2020).

3. Penerimaan
Penerimaan barang dilakukan dengan mengecek SP terlebih dahulu dan
mencocokannya dengan faktur. Setelah itu dilakukan pengecekan barang yang
dating berdasarkan faktur tersebut. Saat penerimaan barang ada hal yang harus
diperhatikan yaitu :

9
10

a) Kecocokan barang antara SP dan faktur


b) Melakukan pengecekan faktur dengan fisik barang yang diterima. Yang
harus dicek adalah :
 Kebenaran nama obat
 Volume / isi
 Jumlah barang
 No. batch / kode produksi
 Expired date
c) Apabila ada barang yang tidak sesuai dilakukan retur. Dalam proses retur
kita menulis terlebih dahulu form retur untuk disertakan dengan obat atau
barang yang diretur kepada pengirim.

4. Penyimpanan
Di Apotek Danta Medika obat yang telah datang disimpan di gudang terlebih
dahulu kemudian obat yang telah disimpan ditlis di dalam kartu stok obat. Yang
harus diperhatikan dalam penyimpanan yaitu penggolongan obat:
a. Obat keras dapat di simpan pada rak yang tidak dapat dilihat oleh pasien
dan disusun dengan cara alfabetis.
b. Untuk golongan narkotika dan psikotropika di simpan pada lemari khusus
obat narkotika dan psikotropika.
c. Untuk obat yang perlu penyimpanan pada suhu dingin dapat di simpan
pada lemari pendingin.
d. Selain obat – obatan di atas, dapat di simpan pada rak depan seperti obat
bebas, bebas terbatas, herbal, jamu dan lain sebagainya.
Selain golongan obat yang harus diperhatikan untuk sediaan dari obat, obat
dengan sediaan yang sama dapat di simpan pada rak yang sama dan disusun
berdasarkan indikasi obat dan secara alfabetis. Sistem penyimpanan yang
digunakan adalah FEFO (First Expired First Out) dimana obat yang kadaluarsanya
lebih dekat di simpan pada bagian paling depan agar lebih mudah lebih mudah
diambil oleh petugas farmasi dan lebih cepat keluar atau dijual.
11

Setiap obat memiliki kartu yang digunakan untuk mencatat keluar masuknya obat
sehingga memudahkan pengontrolan terhadap persediaan obat dan kebutuhan obat
tersebut (Pangestu, 2018).

5. Pendistribusian
Distribusi obat di apotek kepada pasien dilakukan dengan atau berdasarkan
permintaan pasien, keluhan pasien, serta resep yang ditebus oleh pasien. Apotek
sendiri rata – rata mendistribusikan obat secara langsung kepada pasien.

6. Pemusnahan
Di Apotek obat kadaluwarsa atau rusak dimusnahkan sesuai dengan jenis dan
bentuk sediaan. Pemusnahan obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung
narkotika atau psikotropika dilakukan oleh apoteker dan disaksikan oleh tenaga
kefarmasian lain yang memiliki surat izin praktik atau surat izin kerja. Resep yang
telah di simpan melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun dapat dimusnahkan.
Pemusnahan resep dilakukan oleh apoteker disaksikan oleh sekurang –
sekurangnya petugas lain di apotek dengan cara dibakar atau cara pemusnahan
lain dan selanjutnya dilaporkan kepana Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
(Wathoni, 2016)

7. Pelaporan
Pelaporan yang dilakukan di Apotek Danta Medika ada dua macam yaitu:
a. Laporan keuangan, fungsinya sebagai kemajuan instansi yaitu
menggambarkan kondisi instansi sebagai evaluasi kerja dan perencanaan
untuk operasional instansi berikutnya.
b. Laporan barang, fungsinya untuk mengetahui jumlah stok atau persediaan
produk, mengurangi kesalahan dalam menghitung jumlah barang, sebagai
pencatatan barang dan membantu instansi dalam pengelolaan barang.
12

B. Kasus Swamedikasi di Apotek Danta Medika


1. Kasus 1
A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : An. K
2) Umur : 6 tahun
3) Alamat : Br.Pasar, Ds. Yehembang
4) Keluhan Pasien : Pasien mengalami badan lemas karena
sedang dalam keadaan sakit, dan meminta
vitamin untuk pemulihan.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : H- Booster (halo.doc)
2. Kandungan : Sodium ascorbate 112,48 mg, zinc
picolinate 9,40 mg, sodium selenite1,5 mg,
dexpanthenol 3,60 mg, nicotinamide 10,22
mg, pirydoxine HCl Thiamine HCl, DI
alphatocopheryl acetate 7 mg
3. Indikasi : Membantu memenuhi kebutuhan vitamin
dan mineral. Memelihara daya tahan tubuh
dan mempercepat penyembuhan penyakit.
4. Kontra Indikasi : Anak-anak usia <1 tahun, hipersensitif
5. Efek Samping : Reaksi alergi
6. Dosis : Anak 1-2 tahun =1 kali sehari ½ sendok teh
(2,5 ml). Anak 2-5 tahun = 1 kali 1 sendok
teh (5 ml). Anak 5 tahun 1 kali sehari 2
sendok teh (10 ml)
7. Aturan Pakai : Dapat diberikan bersama makanan
8. Informasi Yang : H- Booster dapat membantu penyembuhan
Diberikan semasa sakit dan bisa menjaga daya tahan
Kepada Pasien tubuh. Bisa diminum 1 kali sehari 2 sendok
teh, dapat diberikan Bersama makanan.

2. Kasus 2
13

A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : Ny. M
2) Umur : 32 tahun
3) Alamat : Br. Bale Agung
4) Keluhan Pasien : Pasien datang dengan keluhan sakit
tenggorokan.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : Degirol (halo.doc)
2. Kandungan : Dequalinum Cl 0,25 mg
3. Indikasi : Mengobati sakit tenggorokan, radang atau
infeksi pada rongga mulut dan tenggorokan,
serta pencegahan flu dan batuk.
4. Kontra Indikasi : Hipersensitif atau alergiterhadap
dequalinum cl.
5. Efek Samping : Rasa gatal -gatal pada mulut.
6. Dosis : 1 tablet dihisap, tiap 3-4 jam. Maksimal 8
tablet/hari.
7. Aturan Pakai : 1 tablet dibiarkan melarut perlahan-lahan di
mulut.
8. Informasi Yang : Degirol dengan kandungan dequalinum cl
Diberikan dapat membantu meringankan sakit
Kepada Pasien tenggorokan yang di derita. Bisa
dikonsumsi 1 tablet hisap, 3-4 jam.
Maksimal 8 tablet/hari, kurangi makan
makanan yang berminyak dan makanan
yang manis.

3. Kasus 3
A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : Tn. W
2) Umur : 47 tahun
3) Alamat : Yeh Sumbul
14

4) Keluhan Pasien : Pasien datang dengan keluhan gatal- gatal


Karena kapala.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : Callusol (halo.doc)
2. Kandungan : Asam salisilat, asam laktat,dan polidocanol
3. Indikasi : Untuk pengobatan mata ikan, kutil, kapalan
4. Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
5. Efek Samping : Iritasi pada kulit yang bisa ditandai dengan
munculnya kemerahan, panas, dan
pengelupasan pada kulit.
6. Dosis : Oleskan callusol 1-2 kali sehari.
7. Aturan Pakai : Tuangkan callusoldi kapas/kasa, lalu
tempelkan pada kulit yang sakit.
8. Informasi Yang : Callusol dengan kandungan asam salisilat,
Diberikan asam laktat dan polidocanol bisa membantu
Kepada Pasien meringankan kapalan yang diderita. Cara
penggunaannya yaitu tuangkan callusol ke
kapas/kasa, lalu tempelkan pada kaki yang
sakit1-2 kali sehari, dan jaga supaya kaki
supaya tetap kering sehingga menghambat
pertumbuhan jamur.

4. Kasus 4
A.
1) Nama Pasien : Ny.B
2) Umur : 50 tahun
3) Alamat : Br. Munduk Anggrek Kaja.
4) Keluhan Pasien : Pasien mengalami gatal-gatal di area
selangkangan, karena keputihan.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : Betadine feminime hygiene (halo.doc)
2. Kandungan : Povidone iodine 10%
15

3. Indikasi : Untuk mengatasi masalah kewanitaan


seperti gatal, Bau tidak sedap dan
keputihan.
4. Kontra Indikasi : Hamil, laktasi.
5. Efek Samping : Iritasi lokal dan sensitif.
6. Dosis : Terapi = 30-960 ml betadine dalam air
hangat 1 kali sehari selama 6 hari.
7. Aturan Pakai : Upaya pembersihan rutin= 15- 960 ml
betadine dalam air hangat 1-2
kali/seminggu. Basuh pada daerah
kewanitaan.
8. Informasi Yang : Betadine feminine dapat membantu
Diberikan mengurangi gatal-gatal yang diderita. Cara
Kepada Pasien penggunaanya, larutkan betadine 15-960 ml
ke dalam air hangat 1-2 kali/ seminggu.

5. Kasus 5
A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : An. S
2) Umur : 8 tahun
3) Alamat : Yehembang kauh
4) Keluhan Pasien : Pasien mengalamami diare dengan feses
cair. Pasien belum mengonsumsi obat
apapun. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi obat.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : Entrostop (halo.doc)
2. Kandungan : Attapulgite 650 mg dan pectin 50 mg.
3. Indikasi : Membantu mengurangi frekuensi buang air
besar.
4. Kontra Indikasi : Hipersensitif, penderita konstipasi, dan
obstruksi.
16

5. Efek Samping : Fekalit (dosis tinggi), konstipasi.


6. Dosis : Dewasa dan anak usia>12 tahun: 2 tablet
setiap selesai BAB sampe diare berhenti.
Dosis maksimal 12 tablet Perhari. Anak usia
6-12 tahun: 1 tablet setiap selesai BAB.
Dosis maksimal 6 tablet perhari.
7. Aturan Pakai :
8. Informasi Yang : Obat ini Entrostop mengandung Attapulgite
Diberikan dan Pectin yang berkhasiat untuk
Kepada Pasien mengurangi frekuensi buang air besar dan
memperbaiki konsitensi feses menjadi lebih
padat. Diminum 2 tablet, setiap selesai
buang air besar samapai diare berhenti.
Dosis maksimal 12 tablet per hari. Obat
disimpan di tempat kering dan terhindar dari
matahari.

3.1.2 Laporan Kegiatan di Apotek Wulan


A. Pengelolaan Obat di Apotek Wulan
1. Perencanaan
Perencanaan perbekalan farmasi adalah salah satu fungsi yang menentukan dalam
proses pengadaan perbekalan farmasi di apotek (Prisanti, 2019). Perencanaan
pengadaan obat di Apotek Wulan dilakukan dengan melakukan pengecekan
terhadap obat – obatan yang tersedia juga terhadap obat yang cepat habis. Setelah
itu menghitung atau memeriksa stok awal obat, persediaan obat, pengeluaran obat,
mengitung sisa stok obat dan bila stok habis atau menipis dicatat di buku defecta
yang berfungsi untuk mencatat obat yang harus dipesan untuk memenuhi
kebutuhan ketersediaan obat.

2. Pengadaan
Pengadaan obat yang akan dipesan dengan mengecek stok obat yang menipis,
menentukan jumlah yang akan di pesan berdasarkan jumlah pemakaian dan
17

menulis di buku defekta, kemudian membuat surat pesanan untuk obat – obat
yang hampir habis. Setelah itu menghubungi seles/supplier obat Pedagang Besar
Farmasi (PBF) sesuai dengan obat yang di pesan. Surat Pesanan (SP) dapat
dikirim melalui seles distributor dan pembayaran dilakukan secara tunai atau
kredit. Adapun jenis surat pesanan yang dapat dibuat yaitu Surat Pesanan Reguler,
digunakan untuk untuk memesan obat bebas, bebas terbatas dan obat keras. Surat
Pesanan Narkotika, digunakan untuk memesan obat golongan Narkotika. Surat
Pesanan Psikotropika, digunakan untuk memesan obat golongan Psikotropika.
Surat Pesanan Prekursor, digunakan untuk memesan obat-obat yang mengandung
perkursor farmasi. Surat Pesanan Obat-Obat Tertentu, digunakan untuk memesan
obat-obat yang mengandung golongan obat-obat tertentu (Faruqazhar, 2020)

3. Penerimaan
Setelah barang datang dilakukan mengecek SP terlebih dahulu dan
mencocokannya dengan faktur kemudian dilakukan pengecekan barang datang
dengan menggunakan faktur tersebut. Hal yang harus diperhatikan dalam
pengecekan yaitu alamat pengiriman barang, jenis sediaan, nama obat, kemasan
obat, tanggal kadaluwarsa, jumlah obat, dan no batch dicocokkan berdasarkan
surat pesanan yang telah di buat.

4. Penyimpanan
Penyimpanan obat di Apotek Wulan ditata sesuai alfabetis, sesuai golongan, dan
sesuai indikasi. Obat disimpan digudang terlebih dahulu kemudian obat yang telah
ditulis di dalam kartu stok obat, dapat ditata atau disimpan menurut jenis obat atau
golongan dan menurut alfabetis. Baik berdasarkan golongan obat keras, obat
bebas, obat bebas terbatas, obat narkotika maupun psikotropika.

5. Pendistribusian
Distribusi obat adalah tatanan jaringan sarana, personel, prosedur, dan jaminan
mutu yang serasi, terpadu dan berorientasipenderita dalam kegiatan penyampaian
sediaan obat beserta informasinnya kepada penderita ( Posangi, 2017 ).
Pendistribusian obat di Apotek Wulan dilakukan dengan memberikan secara
18

langsung obat yang telah ditata pada rak penyimpanan kepada pasien atau
keluarga pasien. Baik pengambilan obat yang menggunakan resep dokter atau
tidak menggunakan resep dokter.
a. Penyaluran obat dengan resep
1) Melakukan skrining resep, memeriksa kelengkapan resep, memeriksa
kesesuaian resep, pertimbangan klinik
2) Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan resep, melakukan
peracikan memberikan label etiket, memastikan obat kedalam wadah
yang benar dan tepat.
3) Penyerahan obat dilakukan dengan penecekan terlebih dahulu (nama
pasien, obat, efek samping dan lama pemakaian). Setelah itu
memberikan informasi tentang cara pemakaian obat, aturan pakai
obat, lama pemakaian obat, penyimpanan obat, dan mengucapkan
terima kasih kepada pasien.
b. Penyaluran obat tanpa resep dokter
c. Menyapa pasien dan menanyakan keluhan atau mendengar keluhan pasien
d. Menggali informasi pada pasien seperti sejak kapan gejala yang dialami,
apakah ada alergi obat atau tidak, untuk siapa obat digunakan,
menanyakan gejala lain yang belum diberi tahu oleh pasien. Menawarkan
obat sesuai dengan keluhan pasien dan menjelaskan kasiat dan efek
samping masing-masing obat yang ditawarakan. Memberi tahu harga obat
yang di tawarkan, memberi informasi pada pasien tentang: cara pemakaian
obat, aturan pakai obat, lama pemakaian obat, penyimpanan obat, dan
mengucapkan terima kasih kepada pasien.

6. Pemusnahan
Di Apotek Wulan obat kadaluwarsa atau rusak dimusnahkan sesuai dengan jenis
dan bentuk sediaan. Pemusnahan obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung
narkotika atau psikotropika dilakukan oleh apoteker dan disaksikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota. Pemusnahan obat selain narkotika dan psikotropika
dilakukan oleh apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang
memiliki surat izin praktik atau surat izin kerja. Resep yang telah disimpan
19

melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun dapat dimusnahkan. Pemusnahan Resep


dilakukan oleh apoteker disaksikan oleh sekurang-kurangnya petugas lain di
apotek dengan cara dibakar atau cara pemusnahan lain dan selanjutnya dilaporkan
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (Wathoni, 2016).

7. Pelaporan
Pencatatan dilakukan pada setiap proses pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai meliputi pengadaan (surat pesanan,
faktur), penyimpanan (kartu stock), penyerahan (nota) dan pencatatan lainnya
diserahkan dengan kebutuhan. Pelaporan terdiri dari pelaporan internal dan
eksternal. Pelaporan internal dibuat oleh apoteker merupakan pelaporan yang
digunakan untuk kebutuhan majemen apotek, meliputi keuangan, barang dan
laporan lainnya. Pelaporan eksternal merupakan pelaporan yang dibuat untuk
memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
meliputi pelaporan narkotika, psikotropika dan pelaporan lainnya. Pelaporan yang
telah dilakukan di Apotek Wulan adalah laporan keuangan untuk mengetahui
bagaimana pendapatan, laba atau rugi yang dihasilkan oleh apotek demi
menunjang kelancaran operasional apotek. Kemudian pelaporan barang, untuk
mengetahui jumlah stok atau persediaan produk, mengurangi kesalahan dalam
menghitung jumlah barang, sebagai pencatatan barang dan membantu instansi
dalam pengelolaan barang.
B. Kasus Swamedikasi di Apotek Wulan
1. Kasus 1
A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : An. A
2) Umur : 9 tahun
3) Alamat : Desa Asah Duren
4) Keluhan Pasien : Pasien berusia 6 tahun mengalami panas,
batuk dan hidung tersumbat.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : Hufagrip Flu dan Batuk Sirup (halo. doc)
2. Kandungan : Paracetamol 120 mg, Pseudoephedrine Hcl
20

7,5 mg, Chlorpheniramine maleate 0,5 mg


dan Guaifenesin 50 mg.
3. Indikasi : Untuk meringankan gejala - gejala flu
seperti demam, hidung tersumbat dan
bersin-bersin yang disertai batuk berdahak.
4. Kontra Indikasi : Tidak boleh diberikan pada pasien yang
peka terhadap obat simpatomimetik lain
(misal Efedrin, Fenilpropanolamine,
Fenilefrin). Pasien dengan tekanan darah
tinggi berat.
5. Efek Samping : Mengantuk.
6. Dosis : Anak 6 – 12 tahun : 3 kali Sehari 2 sendok
takar (10 ml) . Anak 2 – tahun : 3 kali sehari
1 sendok takar (5 ml)
7. Aturan Pakai : Sesudah makan.
8. Informasi Yang : Obat ini Hufagrip sirup mengandung
Diberikan Paracetamol, Pseudoephedrine, CTM dan
Kepada Pasien Guaifenesin yang berkhasiat untuk
meringankan gejala – gejala flu seperti
demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan
bersin – bersin yang disertai batuk
berdahak. Untuk anak 6 tahun minum 3 kali
sehari 2 sendok takar (10 ml), sesudah
makan. Obat disimpan di tempat kering dan
terhindar dari matahari langsung.
2. Kasus 2
A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : Ny. K
2) Umur : 59 tahun
3) Alamat : Desa Medewi
4) Keluhan Pasien : Pasien datang dengan keluhan kurang nafsu
Makan.
21

B. Pilihan terapi obat


1. Nama Obat : Curcuma tablet (halo. doc)
2. Kandungan : Ekstrak curcumae, xamthorrhizae rhizome
20 mg
3. Indikasi : Untuk membantu memelihara Kesehatan
fungsi hati, membantu menjaga daya tahan
tubuh, serta membantumemperbaiki nafsu
makan.
4. Kontra Indikasi : -
5. Efek Samping : -
6. Dosis : 3 x sehari 1-2 tablet
7. Aturan Pakai : Sesudah makan
8. Informasi Yang : Curcuma dapat membantu memperbaiki
Diberikan nafsu makan ibuk. Bisa dikonsumsi 3x
Kepada Pasien sehari 1-2 tablet sesudah makan.

3. Kasus 3
A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : Tn. V
2) Umur : 32 tahun
3) Alamat : Bading Kayu
4) Keluhan Pasien : Pasien mengalami demam dan kepala sakit.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : Sumagesic (halo.doc)
2. Kandungan : Paracetamol 500 mg
3. Indikasi : Meringankan sakitb oada keadaan sakit
kepala, sakit gigi dan menurunkan demam.
4. Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap kandungan obat.
Gangguan fungsi hati (liver)
5. Efek Samping : Keringat berlebih, kehilangan seleran
makan, mual atau muntah, sakit perut atau
kram perut.
22

6. Dosis : Dewasa 1 tablet, 3 – 4 kali sehari Anak anak


¼-1/2 tablet, 3-4 kali sehari
7. Aturan Pakai : Sesudah makan
8. Informasi Yang : Sumagesic dengan kandungan paracetamol
Diberikan dapat membantu meredakan demam dan
Kepada Pasien sakit kepala yang diderita. Dikonsumsi 1
tablet 3-4 kali sehari, sesudah makan.
Imbangi dengan istirahat yang cukup.
4. Kasus 4
A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : Ny. N
2) Umur : 21 tahun
3) Alamat : Desa Pangyangan
4) Keluhan Pasien : Pasien mengalami nyeri haid. Pasien belum
mengonsumsi obat apapun.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : Feminax (halo.doc)

2. Kandungan : Paracetamol 500 mg Ekstrak hiosiamin 7,6


mg
3. Indikasi : Untuk menurangi rasa sakit pada waktu
haid.
4. Kontra Indikasi : Gangguan fungsi hati atau ginjal dan
penderita yang hipersensitif terhadap
komponen obat ini.
5. Efek Samping : Mual, muntah, diare, kerusakan hati (dosis
besar atau jangka panjang)
6. Dosis : Dewasa 3 kali sehari, 1 – 2 tablet . Anak 10
– 16 tahun 3 kali sehari 1 tablet.
7. Aturan Pakai : Sesudah makan.
8. Informasi Yang : Obat ini Feminax mengandung paracetamol
Diberikan dan ekstrak hiosiamin yang berkhasiat
23

Kepada Pasien untuk mengurangi rasa sakit pada waktu


haid. Diminum 3 kali sehari 1 – 2 tablet,
sesudah makan.
5. Kasus 5
A. Identitas Pasien
1) Nama Pasien : Tn. K
2) Umur : 67 tahun
3) Alamat : Manggissari
4) Keluhan Pasien : Pasien datang dengan keluhan nyeri sendi.
B. Pilihan terapi obat
1. Nama Obat : Samurat (halo.doc)
2. Kandungan : Zingiberis rhizome 150 mg, zingiberis
aromatika rhizome 150 mg, languatis
rhizoma100 mg, myristiciae semen 60 mg,
retrofacti fructus 40 mg.
3. Indikasi : Membantu mengurangi nyeri pada
persendian, pegal linu disekujur tubuh,
mengurangi kelebihan asam urat.
4. Kontra Indikasi : -
5. Efek Samping : -
6. Dosis : 2 kapsul, diminum 1 kali sehari.
7. Aturan Pakai : Sesudah makan.
8. Informasi Yang : Samurat bisa membantu meringankan nyeri
Diberikan sendi yang bapak alami. Bisa diminum 1
Kepada Pasien kali sehari 2 tablet, sesudah makan.

3.2 Kendala-kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja Lapangan.


Dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan kendala-kendala
yang dihadapi yaitu seperti :
1. Teori dan kegiatan yang dilakukan di tempat Praktik Kerja Lapangan tidak
sepenuhnya diperoleh dari sekolah.
2. Rasa kurang percaya diri saat memberikan swamedikasi.
24

3. Penyesuaian diri ditempat Praktik Kegiatan Lapangan.


4. Masih kurangnya pengetahuan mengenai obat – obatan dan efeknya. Serta
kurang memahami beberapa merek obat.

3.3 Solusi pemecahan kendala-kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja


Lapangan.
Adapun solusi dari kendala-kendala yang dihadapi selama Praktik Kerja Lapangan
yaitu sebagai berikut :
1. Siswa bertanya kepada pembimbing mengenai kegiatan yang belum
dipahami.
2. Siswa meningkatkan rasa percaya diri saat memberikan swamedikasi.
3. Siswa belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan dan karyawan Praktik
Kerja Lapangan.
4. Siswa sering bertanya pada pembimbing atau pegawai tentang obat –
obatan dan kegunaannya. Serta siswa belajar mengingat dan memahami
merek obat.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Adapun simpulan yang diperoleh dari data-data pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) SMK Ngereri 4 Negara di Apotek Dewi Farma adalah sebagai
berikut:
1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan,
dan pembelajaran bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang
dilakukan di dunia usaha atau dunia industri yang berkaitan dengan
kompetensi siswa sesuai bidang yang digelutinya. Dengan adanya Praktik
Kerja Lapangan ini selain sebagai persyaratan mengikuti UN/US tahun
2022/2023 kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini juga sangat penting untuk
menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja sesuai dengan
keahlian masing-masing.
2. Telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama 2 Periode. Periode I di
Apotek Danta Medika dari tanggal 30 Mei sampai dengan tanggal 31
Agustus 2022 dan Periode II di Apotek Wulan dari tanggal 1 September
sampai 30 November 2022.
3. Kompetensi yang dicapai setelah mengikuti Praktik Kerja Lapangan yaitu :
melakukan penggolongan obat berdasarkan cara pemberian obat,
melakukan penggolongan obat berdasarkan penyakit, melakukan
pengecekan kelengkapan resep dan membuat salinan resep, melakukan
pengecekan hasil perhitungan dosis obat, menyiapkan obat racikan bentuk
pulvis/pulveres, kapsul, semi solid dan non racikan, memeriksa kesesuian
obat sebelum diserahkan kepada pasien melalui apoteker, menghitung
biaya obat dalam resep, memeriksa perhitungan biaya obat yang dibuat
menurut permintaan, memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas
dan perbekalan kesehatan, melakukan perbekalan farmasi di apotek, dan
melakukan pengelolaan sediaan-sediaan obat narkotika dan psikotropika.

25
26

4.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan penulisan
laporan ini adalah sebagai berikut :
4.2.1 Bagi Siswa PKL
1 Siswa harus lebih aktif bertanya kepada pembimbing.
2 Siswa harus mampu bertanggung jawab terhadap tugasnya.
3 Siswa harus melatih kemampuan yang didapat disekolah untuk
dipraktikan di tempat PKL.
4 Siswa harus mematuhi segala peraturan yang ada di tempat PKL,
serta menjaga kedisiplinan diri.
4.2.2 Bagi Sekolah
1 Sebaiknya kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini tetap harus
dilaksanakan karena memiliki manfaat yang sangat berguna bagi
siswa maupun sekolah.
2 Mampu menjadikan lulusan SMK Negeri 4 Negara yang siap kerja
dan mempunyai kompetensi di bidang kesehatan.
3 Diharapkan mampu untuk meningkatkan kerjasama yang baik antar
pihak sekolah dengan instansi terkait.
4.2.3 Bagi Instansi terkait
1 Diharapkan instansi yang terkait mampu membagi ilmunya kepada
siswa dan siswi.
2 Diharapkan dapat menciptakan kerjasama yang baik dalam
melakukan pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2022. Profil Apotek Danta Medika (tidak diterbitkan): Apotek Danta
Medika
Anonim. 2021. Profil Apotek Wulan (tidak diterbitkan): Apotek Wulan
Faruqazhar.2020. Surat Pesanan Reguler (obat bebas, bebas terbatas dan
keras).
[Online]. https://blog.iik.ac.id/faruqazhar/2020/11/02/surat-pesanan- reguler-obat-
bebas-bebas-terbatas-dan-keras/
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2019. Informasi Spesialite Obat Indonesia vol
52. Jakarta : PT ISFI
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2016. Informasi Spesialite Obat Indonesia vol
50. Jakarta : PT UNIVADIS
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia.2014.Informasi Spesialite Obat Indonesia vol
49. Jakarta : PT UNIVADIS
Nabila. 2018. Penjaminan Mutu dalam Pendistribusian Sediaan Farmasi. [Online].
https://farmasetika.com/2018/05/10/penjaminan- mutu-dalam-
pendistribusian-sediaan-farmasi/
Prisanti.2019.Analisis Perencanaan Dan Pengadaan Obat Dengan metode Analisis
ABC di Instalasi Farmasi RSIA Aisyiyah Klaten.
http://eprints.ums.ac.id/77307/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf PT. Solusi
Sarana Sehat. (2021). Farmaku. Retrieved from Farmaku website:
https://www.farmaku.com
Wathoni.2016. Cara Memusnahkan Resep dan Obat Kedaluwarsa atau Rusak di
Apotek.
[Online] https://gudangilmu.farmasetika.com/cara- memusnahkan-resep-dan-obat-
kedaluwarsa-atau-rusak-di- apotek/

27
LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Kelompok Praktik Kerja Lapangan

Daftar Nama Kelompok Praktik Kerja Lapangan Apotek Danta Medika


Nama Kelompok
No Nis Nama Kelas
1 1412 Ni Kadek Intan Vindiari XII Farmasi 1
2 1417 Ni Kadek Suwiyani XII Farmasi 1
3 1408 Ni Kadek Antika Sari Putri XII Farmasi 1

Daftar Nama Kelompok Praktik Kerja Lapangan Apotek Wulan


Nama Kelompok
No Nis Nama Kelas
1417 Ni Kadek Suwiyani
1408 Ni Kadek Antika Sari Putri

1
Lampiran 2 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Apotek Danta Medika


No Ruangan Hari/tanggal Jadwal Sift
1 Apotek Danta Medika Senin 30 Mei Shift Pagi : dari jam
sampai dengan 07.00 – 15.00 WITA
Rabu 31 Agustus
2022.
Shift Siang : dari jam
14.00 – 22.00 WITA

Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Apotek Wulan


No Ruangan Hari/tanggal Jadwal Sift
1 Apotek Wulan Kamis 1 September Shift Pagi : dari jam
sampai dengan 07.30 – 14.30 WITA
Rabu 30 November
2022.
Shift Siang : dari jam
14.30 – 20.30 WITA

A-2
Lampiran 3 Dokumentasi Tempat Praktik Kerja Lapangan

2. Apotek Danta Medika

Gambar Apotek Danta Medika

Gambar Rak Penataan Obat Keras di Apotek Danta Medika

A-3
Rak Penataan Obat Bebas di Apotek Danta Medika

Gambar Faktur di Apotek Danta Medika

4
Gambar Surat Pesanan di Apotek Danta Medika

3. Apotek Wulan

Gambar Apotek Wulan

A-5
Rak Penataan Obat Keras di Apotek Wulan

Rak Penataan Obat Bebas di Apotek Wulan

A-6
Gambar Faktur di Apotek Wulan

Gambar Surat Pesanan di Apotek Wulan

A-7

Anda mungkin juga menyukai