Anda di halaman 1dari 7

PENGANTAR

ANALISA BANJIR RANCANGAN

Hidrologi Terapan
1
Definisi Banjir Rancangan
Banjir rancangan (design flood) adalah
besaran debit yang secara statistik akan
disamai atau terlampaui sekali dalam kala
ulang tertentu.

Contoh: Q5, Q10, Q25, Q100 dst.

Q100 (banjir rancangan 100 tahun) artinya


debit yang secara statistik akan terjadi sekali
dalam 100 tahun dengan peluang kejadian tiap
tahun adalah 1/100.
Hidrologi Terapan 2
Definisi Kala Ulang
Kala ulang (return period) merupakan
waktu hipotetik, yang mana hujan atau debit
dengan suatu besaran tertentu akan disamai
atau dilampaui sekali dalam jangka waktu
tertentu.

Jadi, tidak ada pengertian bahwa


kejadian tersebut akan berulang secara teratur
setiap kala ulang tersebut.

Hidrologi Terapan
3
Data untuk
Analisa Banjir Rancangan
Ada 2 jenis data

(1)data debit
(2)data hujan.

 spesifikasi

-Input
-output
-proses yang dipakai.
Hidrologi Terapan 4
Data Debit
•Input: data debit maksimum tahunan
(Qmaks tahunan)

•Output: debit puncak banjir (Qp)


dan non hidrograf
 pendekatan: hidrograf segitiga

•Proses: analisa frekuensi


(Metode Gumbel, Log Pearson III, dll.)

Hidrologi Terapan 5
Data Hujan
•Input data: hujan rancangan & hujan jam-2an
 data hujan daerah harian maks tahunan
(topik bahasan: Hujan Daerah)
 proses: analisa frekuensi (Metode Gumbel,
Metode Log Pearson III, dll)

•Output: hidrograf & debit puncak banjir (Qp)

•Proses: HSS Nakayasu, HSS Snyder,


HSS Gama I, HSS Limantara, dll
Hidrologi Terapan
6
SKEMA
ANALISA BANJIR RANCANGAN
INPUT PROSES OUTPUT

Analisa Frekuensi
Qmaks -Metode Gumbel Debit Puncak Banjir

tahunan -Metode Log Pearson III (Qp)


-dll

-HSS Nakayasu
R -HSS Snyder
-HSS Gama I
Hujan Rancangan -HSS Limantara Hidrograf
Hujan jam-jaman -HSS Isochrones
-dll

Hidrologi Terapan 7

Anda mungkin juga menyukai