I.

SEJARAH PENERBANGAN SIPIL &

PERKEMBANGANNYA

• PENDAHULUAN
• SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
PENERBANGAN
• JENIS PENERBANGAN SIPIL
• ORGANISASI PENERBANGAN DAN
FUNGSINYA
• UNDANG-UNDANG & PERATURAN YANG
BERKAITAN DENGAN PENERBANGAN
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
1
TEKNIK SIPIL FT UMS
 PENDAHULUAN
• PENGELOMPOKAN TRANSPORTASI BERDASARKAN MEDIA YANG
DIGUNAKAN : TRANSPORTASI DARAT, AIR, UDARA
• SARANA DAN PRASARANA PADA KELOMPOK TRANSPORTASI
Kelompok sarana prasarana
transportasi
Transportasi a. mobil, bus, spd Jalan raya,
darat Motor terminal,
b. kereta api Jalan rel, stasiun
Transportasi air Kapal laut Pelabuhan laut

Transportasi a.pesawat terbang Pelabuhan udara

udara b.helikopter hellypad

PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni

2
TEKNIK SIPIL FT UMS
 3
• Keuntungan dan kelemahan transportasi udara dibandingkan
transportasi yang lain :
No. Transportasi udara Transportasi darat Transportasi air
1 Dapat menjangkau daerah Terbatas utk di daratan saja Hanya menjangkau
terpencil daerah pantai
2 Perlu moda transportasi darat Dapat langsung menjangkau Perlu transportasi
utk menjangkau alamat, alamat yang dituju (door to darat utk sampai
sehingga agar keunggulan moda door) utk prasarana Jalan tujuan
udara dpt diperoleh seoptimal Raya tapi tidak untuk jalan
mungkin maka jalan rel
penghubung dari daerah asal
menuju bandara harus
direncanakan shg waktu tempuh
dari lokasi asal ke bandara
sekecil mungkin
3 Cepat Lambat (Jalan raya), lambat- Lambat
cepat (jalan rel)
4 Mahal Murah (jalan raya), murah- Murah
mahal (jalan rel)
5 Cocok utk jarak jauh (lintas Jarak dekat (Jalan raya), Untuk jarak jauh
negara/lautan) Jarak
PELABUHAN UDARA dekat
- Senja Rum–Harnaeni
jauh (jalan rel)
3
TEKNIK SIPIL FT UMS
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PENERBANGAN
4

• ORVILLE WRIGHT pada tanggal 17

Desember 1903 di Carolina Utara,
Amerika Serikat terbang sejauh 120 ft
• diperkenalkan sebagai sarana
angkutan umum pada Tahun 1930 –
1950, tapi respon masyarakat masih
kecil karena belum popular dan
kondisi perekonomian masih rendah.
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
4
TEKNIK SIPIL FT UMS
 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
PENERBANGAN (lanjutan) 5

• Tahun 1950 pemakai jasa udara meningkat seiring

dengan meningkatnya tingkat pendapatan
masyarakat. Dengan semakin meningkatnya pemakai
jasa udara maka pihak yang terkait juga berusaha
meningkatkan mutu pelayanan : jumlah pesawat
makin banyak, jenis pesawat makin banyak, jumlah
bandara ditingkatkan, kapasitas dan kecepatan
pesawat ditingkatkan SHG waktu perjalanan makin
singkat dan biaya transportasi secara keseluruhan
(general cost) juga makin kecil.
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
5
TEKNIK SIPIL FT UMS
 DI INDONESIA 6

• tahun 1940 dengan penerbang pertama Laksda

Adisucipto, berperan besar dalam perjuangan
kemerdekaan (Bantuan obat & pangan,
pengangkutan pasukan tentara dan
penerangan).
• Sebagian besar bandara di Indonesia adalah
bekas peninggalan pemerintahan penjajah
Belanda dan Jepang. Pengelolaan bandara tsb
dibina oleh DEPHUB dengan pelaksana
organisasi Perum Angkasa Pura.
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
6
TEKNIK SIPIL FT UMS
 DI INDONESIA (lanjutan)
7

• Peningkatan jumlah maskapai penerbangan

penerbangan swasta dan jumlah pesawat dimulai
sekitar awal tahun 1990 an. Peningkatan tsb karena
besarnya pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia
dan kawasan Asia Pasifik. Tapi sayang peningkatan tsb
tidak bertahan lama, perusahaaan mengalami
kerugian karena terjadi penurunan depresiasi nilai
mata uang, padahal pengadaan pesawat dan
perlengkapannya sebagian besar dibeli dengan mata
uang asing.
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
7
TEKNIK SIPIL FT UMS
 DI INDONESIA (lanjutan)
8

• USAHA UTK LEBIH MANDIRI DALAM PENGADAAN SARANA

PESAWAT TERBANG DI INDONESIA DIMULAI TAHUN 1970-AN
DENGAN DIBANGUNNYA INDUSTRI PESAWAT TERBANG
NURTANIO (NUSANTARA). INDUSTRI INI MENGGABUNGKAN
ANTARA BEBERAPA TEKNOLOGI MESIN DAN TEKNOLOGI
PENERBANGAN DARI BERBAGAI PERUSAHAAN PENERBANGAN
DI EROPA DAN AMERIKA. PESAWAT YANG DIHASILKAN
MELIPUTI HELICOPTER DAN PESAWAT TERBANG UMUM
BERKAPASITAS TEMPAT DUDUK SEDANG. PENGGUNAANNYA
MELIPUTI PERUSAHAAN DALAM DAN LUAR NEGERI.

PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni

8
TEKNIK SIPIL FT UMS
JENIS PENERBANGAN SIPIL
9

• pada perkembangan berikutnya pesawat

terbang dimanfaatkan untuk
kepentingan militer (disebut
penerbangan militer) dan untuk
penerbangan sipil (disebut penerbangan
sipil).
• penerbangan sipil terdiri atas :
penerbangan umum (general aviation)
dan penerbangan komersial (commercial
aviation/air carriers)
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
9
TEKNIK SIPIL FT UMS
 PENERBANGAN UMUM/GeneralAviation
(Bukan untuk angkutan umum) 10

• penerbangan tdk dilakukan oleh pesawat

komersial tapi pesawat khusus, misal :
pesawat pribadi, pesawat milik instansi
tertentu (utk pemetaan, penyemprotan,
hujan buatan, pemadam kebakaran, dll)
• ukuran pesawat lebih kecil karena
muatannya lebih sedikit
• kondisi lapangan terbang lebih sempit dan
dapat hanya berupa lapangan rumput padat
biasa tanpa perkerasan.
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
10
TEKNIK SIPIL FT UMS
 Penerbangan Komersial /CommercialAviation/
Air Carriers (Penerbangan utk angkutan umum)
11

• penerbangan dilakukan untuk tujuan komersial atau

terdapat nilai tukar jasa
• biasanya ditangani oleh maskapai penerbangan, misal:
Garuda, Sriwijaya Air, Air Asia, dll
• daya tampung pesawat besar sehingga ukurannya
dapat jauh lebih besar dibanding dengan pesawat
terbang umum.
• Karena ukuran pesawat yang akan dilayani besar maka
ukuran lapangan terbangnya juga jauh lebih luas dan
harus direncanakan kondisi landas pacunya
(diperkeras sesuai bebannya)
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
11
TEKNIK SIPIL FT UMS
ORGANISASI PENERBANGAN DAN FUNGSINYA
12

Berdasarkan pengelolaannya organisasi

penerbangan umum dapat diklasifikasikan :
• Badan/Organisasi Internasional : ICAO
• Badan Pemerintahan Negara : di Amerika
(CAB, FAA, NTSB), di Indonesia (Organisasi
penerbangan sipil dikoordinasi oleh Dirjen
Perhubungan Udara DEPHUB).
• Peraturan dan jenis organisasi penerbangan di
dunia mengacu organisasi penerbangan
Amerika Serikat karena kemajuan teknologi
dan perangkat perundangannya.
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
TEKNIK SIPIL FT UMS
12
ORGANISASI PENERBANGAN DAN FUNGSINYA
(LANJUTAN) 13

• Badan Pemerintahan Daerah,Negara-negara

bagian terlibat dalam berbagai aspek
penerbangan, termasuk bantuan keuangan
bandara, keselamatan penerbangan,
pelaksanaan peraturan penerbangan,
pendidikan penerbangan, lisensi bandara,
penyelidikan kecelakaan, pembagian wilayah
dan pengaturan lingkungan.
• Badan Perdagangan/Industri : AIA, AOPA,
ALPA, AOCI, ATA, AAAE, GAMA, IWG, IATA,
ICAA, NASAO, RAAA, WEAA
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
13
TEKNIK SIPIL FT UMS
ICAO (International Civil Aviation Organization
= Organisasi Penerbangan Sipil Internasional )
14
Berkantor pusat di Montreal, Canada. Tujuan ICAO yang didasarkan pada AD
pada konferensi 1944 di Chicago yang diprakarsai AS dan dihadiri 52 negara :
• menjamin keselamatan dan pertumbuhan penerbangan sipil
• mendorong rancangan pesawat terbang dan pengoperasiannya
• mendorong pengembangan jalur udara, bandara dan fasilitas navigasi
• memenuhi kebutuhan transportasi udara yang ekonomis/murah
• mencegah persaingan yang tidak sehat
• menjamin hak-hak Negara yang mengikat kontrak untuk memiliki
pengoperasian penerbangan internasional
• menghindarkan diskriminasi di antara Negara-negara yang mengikat
kontrak.
• mempromosikan navigasi dan keselamatan penerbangan
• mempromosikan pengembangan dari seluruh aspek aeronotika sipil
internasional. PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
14
TEKNIK SIPIL FT UMS
 15

Dalam merencanakan dan merancang

Bandar udara (termasuk pesawatnya), ICAO
mengeluarkan dokumen-dokumen penting
yang berisi standar-standar perancangan
internasional dan pelaksanaan yang
dianjurkan demi keseragaman dan
keamanan. Dokumen ini dikenal dengan
nama Aerodromes Annex 14.
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
15
TEKNIK SIPIL FT UMS
 16

• FAA (Federal Aviation Administration)/ Administrasi

Penerbangan Federal
• NTSB (National Transportation Safety Board)/ Badan
Keselamatan Transportasi Nasional
• AIA/Asosiasi Industri Angkasa Luar Amerika/Asosiasi
perusahaan perdagangan nasional di AS yang bergerak di
bidang penyelidikan, pengembangan dan pembuatan system-
sistem angkasa luar.
• AOPA (Aircraft Owners and Pilots Association)/ Asosiasi Pilot
dan Pemilik Pesawat Terbang.
• ALPA (Air Line Pilots Association)/ Asosiasi Pilot Perusahaan
Penerbangan.
• AOCI (Airport Operators Council International)/Komisi
Internasional Operator Bandara.

PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni

16
TEKNIK SIPIL FT UMS
 17

• ATA (Air Transport Association of America)/Asosiasi

Transportasi Udara Amerika,
• AAAE (American Association of Airport Executives)/ Asosiasi
Eksekutif Bandar Udara Amerika, yaitu Asosiasi para manager
Bandara umum dan pribadi
• IATA (International Air Transport Association)/Asosiasi
Transportasi Udara Internasional.
• ICAA (International Civil Airports Association)/Asosiasi
Bandar Udara Sipil Internasional.
• NASAO (National Association of State Aviation
Officials)/Asosiasi Nasional Badan Penerbangan Negara
Bagian.
• WEAA (Western European Airports Association)/Asosiasi
Bandara Eropa Barat.

PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni

17
TEKNIK SIPIL FT UMS
 UNDANG-UNDANG & PERATURAN YANG
BERKAITAN DENGAN PENERBANGAN 18

Peraturan atau undang-undang penerbangan dapat

dikelompokkan menjadi peraturan atau UU yang mengatur
tentang keselamatan penerbangan, ijin dan persyaratan
perusahaan penerbangan, syarat teknis penerbangan dan
pengelolaan penerbangan. Peraturan atau UU tsb mengacu pada
Negara AS, misalnya :
• UU Perdagangan Lewat Udara tahun 1926
• UU Aeronotika Sipil tahun 1938
• UU Bandar Udara Federal tahun 1946
• UU Penerbangan Federal tahun 1958
• UU Pengembangan Jalur Udara dan Bandar Udara tahun 1970
• UU Deregulasi Perusahaan Penerbangan tahun 1978
• UU Perbaikan Jalur Udara dan Bandar Udara tahun 1982.
PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni
18
TEKNIK SIPIL FT UMS
 REFERENSI/MATERI DIAMBIL DARI:
19

• PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BANDAR UDARA, ROBERT HORONJEFF &
FRANCIS X. McKelvey, PENERBIT
ERLANGGA, 1988

PELABUHAN UDARA - Senja Rum Harnaeni

19
TEKNIK SIPIL FT UMS