BAB I PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau
mesin.
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara
tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya.
Moda merupakan istilah yang digunakan untuk jenis alat angkutan maupun jenis
transportasi.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud atau tujuan. Dan Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
utama terselenggaranya suatu proses.

B. Latar Belakang

Dalam suatu wilayah baik dalam ruang lingkup mikro maupun makro
membutuhkan transportasi untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang ada dalam wilayah
tersebut. Transportasi sangat berpengaruh pada perekonomian suatu wilayah, karena
tanpa transportasi kegiatan dalam suatu wilayah dapat terhambat dan tidak efektif.
Secara Umum Transportasi terbagi atas 3 jenis berdasarkan ruang atau bidang
yang digunakan oleh Transportasi tersebut, yaitu: Transportasi Udara, Transportasi
Laut dan Transportasi Darat.
Dalam makalah ini saya akan membahas tentang Transportasi Udara, Mengapa
saya memilih Transportasi Udara? Karena Transportasi Udara merupakan Transportasi
yang paling efisien (terutama moda Transportasi Udara seperti pesawat), namun
ketersediaan Transportasi ini sangat terbatas dan hanya ada di beberapa daerah di
Indonesia.

1
 Apa saja yang termasuk dalam Transportasi Udara? Kenapa terbatas? Apa
kelebihannya? Saya akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui
makalah ini.

C. Rumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan Transportasi Udara?

 Apa kelebihan dan kekurangannya?
 Apa saja yang menjadi permasalahan pada Transportasi Udara?

D. Tujuan Pembahasan

 Mengenal Transportasi Udara lebih dalam

 Mengetahui kelebihan dan kekurangan Transportasi Udara
 Mengetahui permasalahan pada Transportasi Udara

2
 BAB II ISI

A. Sejarah Transportasi Udara

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh
Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat
rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika
Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang
menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di
lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan
dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan
menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis
bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian
disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan
memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan
barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai
pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di
New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai
menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami
modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi
kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949
bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat
oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.

B. Pengertian Transportasi Udara

Transportaasi Udara adalah Transportasi yang menggunakan udara sebagai

lintasannya. Bukan berarti bahwa Transportasi Udara tidak mennggunakan daratan
maupun lautan, tapi Transportasi Udara juga menggunakan daratan sebagai landasan dan
laut sebagai landasan darurat.

3
 Sarana atau Moda yang termasuk dalam Transportasi Udara yaitu:
1. Pesawat Terbang
2. Pesawat Terbang Laut/Seaplane
3. Pesawat Terbang Apung/Floatplane
4. Pesawat Bersayap Ganda/Biplan
5. Gliders
6. Pesawat Tempur
7. Helikopter
8. Balon Udara
9. Zeppelin
10. Jet
11. Pesawat Luar Angkasa
12. Pesawat Ulang Alik
13. Paralayang
14. Drone

C. Fungsi Transportasi Udara

Berbicara tentang fungsi utama dari sarana Transportasi Udara, menurut saya
tidak jauh dari pengertiannya yaitu mengantar atau mengangkut manusia atau barang
memalui udara, dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan Transportasi darat
dan air.
Namun, prasarana untuk menggunakan transportasi udara dapat dikatakan cukup
sulit untuk dipenuhi mulai dari landasan, bandara, area parkir dan lahan. Dibanding
Transportasi darat yang prasarananya rata-rata sudah terpenuhi terkhususnya pada daerah
perkotaan.

4
D. Kelebihan dan Kekurangan Transportasi Udara

Kelebihan
1. Mampu mencapai destinasi yang jauh dengn waktu yang sangat singkat.
2. Sangat kompatibel untuk membawa atau mengirimkan benda atau barang barang
penting, seperti dokumen, atau pun buah buahan yang mudah busuk.
3. Mampu mencapai wilayah yang sulit untuk dijangkat oleh alat transportasi darat dan
air.

Kekurangan
1. Untuk menggunakan alat transportasi udara, umumnya kita perlu mengeluarkan dana
yang cenderung lebih mahal ketimbang menggunakan alat transportasi air atau darat
(meskipun ini relative bagi sebagian orang).
2. Perjalanan menggunakan alat transportasi udara sangat bergantung dengan kondisi
cuaca atau alam. Sebagaimana pihak maskapai yang biasa mendelay penerbangan
akibat cuaca buruk, seperti hujan lebat, badai angin, dan lain lain.
3. Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan alat alat transportasi udara umumnya
cenderung lebih mahal ketimbang alat-alat transportasi darat maupun air.
4. Apabila alat transportasi udara tersebut adalah pesawat, maka dibutuhkan sebuah
landasan agar pesawat dapat mendarat dengan selamat. Namun hal ini berbeda bila
alat transportasi udara yang digunakan adalah helicopter.

E. Permasalahan-Permasalahan pada Transportasi Udara

Trasportasi Udara merupakan Transportasi yang paling efektif saat ini untuk
menempuh perjalanan yang jauh. Namun, seringkali kita mendapati permasalahan dalam
Transportasi ini terutama pada Moda Pesawat, Mulai dari Turbulensi hingga harga yang
digunakan untuk menggaunakan Pesawat sebagai transportasi tergolong mahal.

5
1. Turbulensi
Guncangan pesawat karena turbulensi saat terbang sebenarnya sudah menjadi satu
hal umum yang sering terjadi.
Tak jarang juga, guncangan yang terjadi karena turbulensi ini menyebabkan banyak
penumpang yang takut dan juga menjadi panik.
Turbulensi Tidak Berbahaya
Turbulensi relatif umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya, tetapi fenomena ini
memang membuat penerbangan terasa tidak nyaman.
Ada berbagai tingkat dan jenis turbulensi yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Sebab, di langit ada arus naik dan turun dari awan petir, arus termal, atau
turbulensi udara cerah (CAT/Clear Air Turbulence) yang timbul dari kecepatan atau
arah angin yang berubah dengan cepat.
2. Transporatasi Udara tidak tersedia dimana saja
Penyebab Transportasi Udara tidak tersedia dimana saja yaitu:
1. Lahan tidak cukup untuk pembanngunan bandara, landasan dan area parkir untuk
pesawat.
2. Area untuk membangun bandara disekitarnya tidak boleh memiliki bangunan
yang tinggi, dan melihat kondisi pembangunan saat ini bangunan tinggi sudah ada
dimana saja. Menyebabkan bandara tidak bias dibangun di beberapa daerah di
Indonesia,
3. Konsentrasi permintaan atau minat penggunaan Transportasi Udara hanya tinggi
di daerah perkotaan.
3. Biaya untuk Transportasi Udara Mahal
Komponen biaya avtur mendominasi sekitar 40 persen dari struktur biaya
operasional maskapai. Biaya operasional maskapai mencakup biaya sewa pesawat,
biaya perawatan dan asuransi pesawat, dan gaji pegawai. Beban biaya operasional
penerbangan lainnya, seperti leasing pesawat, maintenance dan lain lain memang
menjadi lebih tinggi di tengah meningkatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Sebagian besar biaya operasional tersebut, diakui Gerry, dibayarkan maskapai dalam
mata uang asing. Oleh karena itu nilai tukar rupiah pun turun mempengaruhi biaya
yang ditanggung maskapai dan kemudian berpengaruh kepada harga tiket.

6
 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Transportaasi Udara adalah Transportasi yang menggunakan udara sebagai

lintasannya. Bukan berarti bahwa Transportasi Udara tidak mennggunakan daratan
maupun lautan, tapi Transportasi Udara juga menggunakan daratan sebagai landasan dan
laut sebagai landasan darurat.
Umumnya Terdapat 14 Moda Pesawat
Pesawat bukanlah Transportasi yang sempurna memiliki kelebihan dan
kekurangan, bahkan memiliki permasalahan-permasalahan yang umum terjadi.
Sejarah Transportasi Udara, Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan
balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph
Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, Sedangkan pesawat pertama
ditemukan oelh Wright bersaudara dan diluncurkan pada tahun 1903. Dan terus
berkembang pesat hingga menjadi Transportasi Udara seperti yang dapat kita lihat saat
ini.

7
 DAFTAR PUSTAKA

 id.wikipedia.org
 www.google.com
 www.kanalinfo.web.id
 kbbi.web.id
 lektur.id
 jagad.id
 www.cnnindonesia.com
 www.tribunnews.com