Anda di halaman 1dari 19

SISTEM MODA

TRANSPORTASI
OLEH :

WARDANA GALIH PAMUNGKAS, S.T, M.T


PENGERTIAN

Moda transportasi terdiri dari 2 kata, yaitu MODA dan TRANSPORTASI.

MODA adalah bentuk atau jenis.


TRANSPORTASI adalah Suatu kegiatan memindahkan sesuatu ( orang
dan/barang ) dari suatu tempat ke tempat lain baik dengan atau tanpa sarana.

MODA TRANSPORTASI adalah Jenis atau bentuk ( angkutan ) yang


digunakan untuk memindahkan orang dan/barang dari tempat asal ke tempat
tujuan.
Pengelompokan Moda Transportasi :

1. Moda Darat Jalan Raya 3. Moda Udara


( moda yang berjalan di darat ) ( moda yang terbang di udara )
2. Moda Laut
(berlayar di perairan laut dan
pedalaman)

4. Moda Kereta Api 5. Moda Angkutan Pipa


1. Moda Darat Jalan Raya
Sifatnya-sifatnya :
- door to door service
- memberi kebebasan pengendara dalam ruang dan
waktu - mudah dikembangkan
- biaya operasi lebih murah.

Keburukannya : tidak efisien, pemborosan energi,


keselamatan rendah, menimbulkan polusi, terutama di
perkotaan, membutuhkan tempat parkir yang makin sulit
disediakan di perkotaan

Moda darat dapat membuka dan membangkitkan,


mengembangkan wilayah, menaikkan nilai jalan,
melindungi kawasan/kota,
contoh : jalan arteri, by pass.
Moda ini sangat didukung adanya jaringan jalan yang memiliki sifat dan karakteristik yang
berbeda-beda. Adapun klasifikasi jalan sebagai berikut :

A. Berdasarkan B. Berdasarkan Peran D. Berdasarkan


C. Berdasarkan
Sistem Jaringan Jalan / Fungsi Beban Muatan
Status
Sumbu
• Primer • Arteri • Nasional • Kelas I : > 10 T
• Sekunder • Kolektor • Provinsi • Kelas II : 10 T
• Lokal • Kabupaten dan • Kelas IIIA : 8 T
• Lingkungan Desa • Kelas IIIB : 8 T
• Kota • Kelas IIIC : < 8 T
2. Moda Laut
Yang termasuk dalam moda ini adalah pelayaran rakyat, pelayaran antar pulau,
pelayaran samudra baik domestik maupun internasional.

Jenis moda laut secara umum:


- Tanker
- Kapal curah
- Kapal cargo umum
- Kapal penumpang
- Kapal penolong
- Roro (roll on – off / horizontal)
• Vessel jarak pendek termasuk feri
• Vessel jarak menengah / jauh
3. Moda Udara
Pengangkutan udara dilaksanakan dengan menggunakan pesawat terbang baik untuk
orang maupun barang. Sifat yang menonjol adalah cepat dan relatif aman

Jenis penerbangan dapat dibagi menurut :


1. Umum (General Aviation)
- Pribadi, perusahaan
- Sekolah penerbangan, SAR, pertanian.

2. Komersial : oleh Maskapai Penerbangan


4. Moda Kereta Api
- Kelebihannya : efisien dan ekonomis

- Kekurangan :
1. Padat modal,
2. Banyak dipengaruhi oleh regulasi politik,
3. Tidak door to door sevice.
4. Perlu dipertimbangkan perlintasan sebidang dengan jalan
raya, terkait dengan frekuensi gangguan yang
ditimbulkannya

- Lebih ramah lingkungan jika digerakkan dengan listrik


- Kecepatannya antara 60 km/jam sampai 160 km/jam.
- Kereta rel cepat mempunyai kecepatan antara 200 – 400
km/jam.
5. Moda Angkutan Pipa

Transportasi jenis ini banyak digunakan antara lain :


- Untuk mengangkut barang cair, gas, benda padat
seperti batu bara, kapur, biji-bijian
- Sarana-sarana pipa biasanya ditanam di dalam tanah

Jaringan pipa biasanya mengikuti jaringan jalan raya, air minum


dan gas

Keunggulan :
- Barang cair melalui pipa lebih murah dan mudah
- Mengurangi beban jaringan jalan atau KA
Moda Transportasi dibutuhkan di Indonesia, karena :

GEOGRAFIS EKONOMI

KEBIJAKAN /
LINGKUNGAN
PERATURAN
ALASAN
GEOGRAFIS

Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan 17 ribuan pulau hanya
bisa terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda, tidak ada
satu modapun yang bisa berdiri sendiri, melainkan saling mengisi. Luasnya wilayah
Indonesia yang terdiri dari wilayah darat dan wilayah air menjadi salah satu alasan
adanya multi moda transportasi.
Masing-masing moda mempunyai keunggulan dibidangnya masing-masing.
ALASAN
EKONOMI
Sistem transportasi dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, dilihat dari 3 faktor :
a. Produksi meningkat
Apabila bahan baku yang diangkut dari lokasi bahan meningkat,
demikian juga hasil produksi yang diangkut ke konsumen meningkat pula.
b. Peningkatan volume produksi
Berhubungan dengan perluasan wilayah eksploitasi sumber bahan baku dan wilayah
pemasaran
c. Peningkatan kegiatan ekonomi
Adanya peningkatkan mobilitas

Nilai ekonomi akan semakin ekonomis apabila sistem transportasi diselenggarakan secara
optimum.
ALASAN
LINGKUNGAN

Sistem moda transportasi di Indonesia dipengaruhi oleh lingkungan dan tata


guna lahan. Tingginya kepemilikan kendaraan pribadi menyebabkan tingginya
tingkat polusi udara dan suara ( kebisingan ) yang dihasilkan sehingga
memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Selain itu, sedikit
ketersediaan lahan untuk kebutuhan transportasi dan minimnya penghijauan
juga menjadi penyebab tingginya tingkat polusi sehingga harus beralih ke
moda transportasi yang ramah lingkungan.
Hanya moda transportasi yang baik dengan mobilitas tinggi dan ramah
lingkungan yang mampu mewujudkan sistem transportasi yang baik di
Indonesia, seperti BRT untuk moda darat.
ALASAN
KEBIJAKAN

Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah berfungsi untuk mengembangkan


keseluruhan moda di Indonesia dalam rangka menciptakan sistem
transportasi yang efisien, efektif dan dapat digunakan secara aman
sehingga dapat menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar.

Peraturan moda transportasi di Indonesia adalah :

“PP No. 8 Tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda”

“Permenhub Nomor PM 8 Tahun 2012 mengatur tentang


Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Multimoda”
Karakteristik Transportasi :

INTANGIBLE Dapat dirasakan tetapi tidak dapat dipegang seperti material

Sekali digunakan maka selesai, konsumen / penumpang hanya dapat


PERISHABLE membawa pulang kesan

IMMEDIATE Kebutuhan akan jasa transportasi tidak dapat ditangguhkan

COMPLEX Transportasi melibatkan banyak orang, sarana dan prasarana

Penilaian mutu pelayanan transportasi bervariasi tergantung


AMORPHOUS pendapat perseorangan.
Konsep INTERMODA

Intermoda adalah Suatu kebutuhan perjalanan yang dipenuhi melalui satu atau lebih moda
angkutan.

Menuju

Jalan kaki dari Rumah Di Halte bus Naik bus

Contoh :
Dari rumah jalan kaki ke tempat
perhentian bus, kemudian naik bus
kota ke stasiun kereta api dan
berganti moda kereta api.
Dasar pemilihan moda antara lain :
a. Ciri perjalanan yang dilakukan berdasarkan atas :
waktu, tujuan
b. Orangnya sendiri selaku pelaku perjalanan,
misalnya memiliki mobil, tingkat penghasilan,
status social Faktor yang mempengaruhi :
c. Sistem pengangkutannya, contoh lama perjalanan, a. Kecepatan perjalanan
biaya dan nyamanan b. Jarak perjalanan
d. Efisiensi c. Kenyamanan
d. Biaya
e. Kesenangan
f. Jenis kelamin
g. Sistem social dan ekonomi
h. Komposisi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai