Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

REKAYASA LALU LINTAS


KARAKTERISTIK TRANSPORTASI

Oleh:
Vergiawan Al Hafidz
NIM.2205401032

Dosen Pengampu:
Ir.Misnawati S.T.,M.T.

TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN


DAN JEMBATAN POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT PELAHARI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Transportasi yang menyangkut pergerakan orang dan barang pada hakekatnya sudah
dikenal secara alamiah semenjak manusia ada di bumi, meskipun pergerakan atau
perpindahan itu dilakukan dengan sederhana. Sepanjang sejarah transportasi baik volume
maupun teknologinya berkembang dengan pesat. Sebagai akibat dari kebutuhan akan
transportasi, maka timbulah tuntutan untuk menyediakan sarana dan prasarana agar
pergerakan tersebut dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan lancar serta ekonomis dari
segi waktu dan biaya. Pejalan kaki adalah perpindahan orang tanpa alat angkut (alat
angkutnya adalah kaki).
Dalam penyediaan prasarana transportasi yakni bangunan-bangunan yang diperlukan
tentunya disesuaikan dengan jenis sarana atau alat angkut yang digunakan. Penyediaan
tersebut dipengaruhi beberapa faktor kondisi alam, kehidupan manusia serta teknologi bahan
dan bangunan.
Perkembangan transportasi yang pesat merupakan sumbangan bagi kualitas kehidupan
manusia di masyarakat. Hal ini karena transportasi telah ikut meratakan hasil-hasil
pembangunan dan memberikan pelayanan pergerakan orang dan barang hampir keseluruh
penjuru negeri sehingga memberi andil bagi pengembangan serta kemajuan daerah dan
membuka isolasi daerah terpencil.
Transportasi darat lebih dominan di daerah Sumatra dan Jawa, sedang daerah timur atau
lainnya menggunakan moda yang lain (laut dan udara) hal ini karena Indonesia adalah negara
kepulauan sehingga moda laut dan udara menjadi hal yang penting bagi pengembangan dan
kemajuan wilayah karena ada daerah-daerah yang hanya dapat dicapai dengan transportasi
udara maupun laut saja. Pada daerah tambang dan industri , sebagai alternatif digunakan
angkutan pipa (minyak dll), belt conveyer (untuk bijih besi dll) atau angkutan kabel.
Transportasi sendiri terjadi karena tidak selamanya aktifitas dapat dilakukan di tempat
tinggalnya.
Transportasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Terdapat hubungan erat antara transportasi dengan jangkauan dan lokasi kegiatan manusia,
barang-barang dan jasa. Dalam kaitan dengan kehidupan manusia, transportasi memiliki
peranan signifikan dalam aspek-aspek sosial, ekonomi, lingkungan, politik dan pertahanan
keamanan. Dalam aspek perekonomian, transportasi mempunyai pengaruh yang besar.
Bahkan data menunjukan salah satu kendala yang dihadapi dalam kalangan industri adalah
sektor transportasi.
Salah satu moda transportasi untuk orang dan barang yang paling populer didunia adalah
kereta api. Di Indonesia sebagai negara berpenduduk 200 juta jiwa lebih, moda transportasi
juga sangat digandungi. Popularitas moda transportasi ini menurut Hapsoro (2005)
dikarenakan, kereta api memiliki beberapa keunggulan dibanding moda lain seperti
kehandalan keselamatan perjalanan, ketepatan waktu, ekonomis ruang, polusi dan kebisingan
minimal serta memiliki daya angkut yang besar dan memiliki harga yang terjangkau.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Bagaimana karakteristik moda transportasi darat ?
2. Bagaimana karakteristik moda transportasi udara ?
3. Bagaimana karakteristik moda transportasi laut ?

C. Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui karakteristik moda transportasi darat
2. Untuk mengetahui karakteristik moda transportasi udara
3. Untuk mnegetahui karakteristik moda transportasi laut
BAB II
PEMBAHASAN

Moda transportasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut
yang digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Moda yang biasanya
digunakan dalam transportasi dapat dikelompokkan atas moda yang berjalan di darat,
berlayar di perairan laut dan pedalaman, serta moda yang terbang di udara. Moda yang di
darat juga masih bisa dikelompokkan atas moda jalan, moda kereta api dan moda pipa.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan 17 ribuan pulau hanya bisa
terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda, tidak ada satu modapun
yang bisa berdiri sendiri, melainkan saling mengisi. Masing-masing moda mempunyai
keunggulan dibidangnya masing-masing. Pemerintah berfungsi untuk mengembangkan
keseluruh moda tersebut dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang efisien, efektif
dan dapat digunakan secara aman dapat menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar.

A. Transportasi Darat
Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk
mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah
menggunakan kuda, keledai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan
setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk
mengakomodir aktivitas. Roda kemudian ditemukan. Moda transportasi darat memiliki
beberapa jenis sarana transportasi, seperti :
1. Angkutan Jalan 
Angkutan Jalan adalah kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan,
menurut "Peraturan       Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan
Pengemudi". Angkutan Jalan merupakan moda yang sangat kental dalam kehidupan kita
sehari-hari memenuhi kebutuhan transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang
tinggi sepanjang didukung dengan jaringan infrastruktur. Infrastruktur sendiri dibatasi oleh
geografis jalan yang dilalui pegunungan, perairan yang sulit dilalui oleh jalan, walaupun
jembatan atau terowongan yang menghubungkan dua pulau dapat dibangun, tetapi hal ini
masih ter-kendala dengan jarak yang harus dilalui atau pun kelai-kan teknis atau pun
ekonomis.
Sistem transportasi jalan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tinggi baik
untuk alat angkut-nya maupun biaya perawatan prasarana sehingga hanya sesuai untuk jarak
perjalanan pendek dan menengah saja. Walaupun kalau kita melihat kepada angkutan barang
di Indonesia seperti antara pulau Jawa dengan pulau Sumatera masih didominasi oleh
angkutan jalan. Didalam Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan kendaraan bermotor didefinisikan sebagai setiap Kendaraan yang digerakkan
oleh peralatan mekanik berupa mesin selain Kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan
Bermotor dikelompokkan berdasarkan jenis:
1. sepeda motor;
2. mobil penumpang;
3. mobil bus;
4. mobil barang; dan
5. kendaraan khusus.

Moda kendaraan tak bermotor


1. sepeda
2. Becak
3. Kereta Kuda/ delman

B. Transportasi Udara

Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat
melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda
transportasi lain. Di Papua ada beberapa kota yang berada di pedalaman yang hanya dapat
dihubungkan dengan angkutan udara, sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400
buah bandara/landasan pesawat/air strip dengan panjang landasan antara 800 sampai 900
meter. Perkembangan industri angkutan udara nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh
kondisi geografis wilayah yang ada sebagai suatu negara kepulauan. Oleh karena itu,
Angkutan udara mempunyai peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik,
pengembangan ekonomi, sosial budaya dan keamanan & pertahanan.
Kegiatan transportasi udara terdiri atas : angkutan udara niaga yaitu angkutan udara
untuk umum dengan menarik bayaran, dan angkutan udara bukan niaga yaitu kegiatan
angkutan udara untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan kegiatan pokoknya bukan di bidang
angkutan udara. Sebagai tulang punggung transportasi adalah angkutan udara niaga
berjadwal, sebagai penunjang adalah angkutan niaga tidak berjadwal, sedang pelengkap
adalah angkutan udara bukan niaga.
Moda transportasi udara memiliki beberapa jenis sarana transportasi, seperti :
1. Pesawat
2. Helikopter
3. Balon udara

C. Transportasi Laut      
Transportasi Air merupakan suatu proses perjalanan ke suatu tempat dengan
menggunakan moda transportasi yang khusus dibuat diatas air. Karena sifat fisik air yang
menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka pelayaran merupakan moda
angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang jarak jauh barang dalam jumlah yang
besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran paniai, pelayaran antar pulau, pelayaran samudra
ataupun pelayaran pedalaman melalui sungai atau pelayaran di danau. Didalam pelayaran
biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya paling tinggi, sedangkan
biaya pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin besar pada koridor-koridor
pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an ukuran kapal yang paling besar mencapai
100.000 dwt tetapi sekarang sudah mulai digunakan kapal tangker MV Knock Nevis 650 ribu
ton dengan panjang 458 meter, draft 24,6 meter.
Moda transportasi laut memiliki 2 jenis sarana transportasi,bermesin dan tanpa mesin seperti :

- Bermesin
1. Kapal Ferry
2. Kapal Penumpang
3. Kapal cargo
4. Kapal tongkang
5. Kapal Tengker

- Tanpa mesin 
1. Perahu
2. Sampan
Untuk transportasi air itu sendiri juga memiliki prasarana yang dibuat untuk melengkapi
sarana yg ada, yaitu diantaranya :
1. Pelabuhan
2. Galangan kapal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan kesehari-harian kita dalam
menjalankan aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya.
2.  Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan
vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu
dengan daerah yang lain.
3. Kebanyakan dari negara maju menganggap pembangunan transportasi merupakan
bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Ada baiknya pemerintah
memperhatikan hal tersebut.
B. Saran

Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan


pembaca tentang karakteristik moda transportasi dan sebagai referensi dalam mengerjakan
tugas
DAFTAR PUSTAKA

Miro, Fidel. 2012. Pengantar Sistem Transportasi. Jakarta : Erlangga

https://www.academia.edu/30603533/
Pengantar_Transportasi_3_Jenis_Pergerakan_dan_Moda_Transportasi pukul 22:20 wib pada
8 september 2019

https://www.academia.edu/18686115/Moda_transportasi pukul 21:15 wib pada 9 september


2019

https://www.academia.edu/37609573/
MAKALAH_PRASARANA_TRANSPORTASI_DARAT_1 pukul 21:30 wib pada 9
september 2019

Anda mungkin juga menyukai