TRANSPORTASI LAUT
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Operasi Terminal
Pelabuhan
Dosen Pengampu :
Drs. Hardjono, MT
Disusun Oleh:
2020
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 3
Kesimpulan ................................................................................................................ 13
Saran .......................................................................................................................... 13
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dari segi ekonomi dan bisnis penggunaan sarana transportasi dengan kapal
laut lebih efektif dan besar manfaatnya. Sehingga dengan adanya sarana prasarana
transportasi laut untuk pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya,
diharapkan akan dapat diikuti oleh aktifitas ekonomi masyarakat yang berdampak
positif dalam peningkatan ekonomi suatu wilayah.
Rumusan Masalah
Pada makalah ini, rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai
berikut:
Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
4
Pengertian Transportasi Laut
Kegiatan ekonomi memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia, saat ini
transportasi merupakan salah satu kegiatan yang menyangkut kebutuhan manusia yakni dengan
memindahkan manusia, hewan atau barang dari tempat asal ketempat tujuan sehingga dapat
terjadi transaksi “menyediakan jasa angkutan”.
• Dapat menjadi pelayanan untuk masyarakat baik itu perorangan ataupun kelompok.
5
• Memendekan jarak antara tempat atau daerah.
• Menyediakan jasa bagi perjalanan
• Pertukaran informasi dan lain-lain
Sarana transportasi laut memeang peranan vital dalam berbagai aspek termasuk sosial
dan ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi
barang,manusia,dan lain-lain akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang
ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana
untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportasi penduduk antara
wilayah satu dengan wilayah lainnya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun
hasil pembangunan yang ada. Adapun sarana yang menunjang berkembangnya transportasi
laut sebagai berikut:
1. Kapal
Adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang dilaut seperti halnya sampan
atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil
seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah ingris, dipisahkan antara ship yang lebih besar
dan boat yang lebih kecil. Berabad-abad lamanya kapal digunakan oleh manusia untuk
mengarungi sungai atau lautan.
2. Feri
Adalah sebuah kapal transportasi jarak dekat feri mempunyai peranan penting dalam
sistem penangkutan bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit lansung antar
kedua tujuan dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong.
3. Sampan
Sampan (bahasa Tionghoa) adalah sebuah perahu kayu tiongkok yang memiliki dasar
yang relatif datar,dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter yang digunakan sebagai
alat transportasi sungai dan danau atau menangkap ikan. Sampan dapat mengangkut
penumpang 2-8 orang, tergantung ukuran sampan. Sampan ada kalanya memiliki atap
kecil dan dapat digunakan untuk berlayar jauh dari daratan karena jenis perahu ini tidak
memiliki perlengkapan untuk menghadapi cuaca yang buruk.
6
Prasarana transportasi memiliki beberapa dampak yang secara lansung maupun tidak
lansung dalam masyarakat. Ketersediaan dan lancarnya sarana dan prasarana transportasi
menghapuskan perisolasian suatu daerah serta aksesibilitas pun semakin meningkat.
Peningkatan ini membuka suatu peradaban baru bagi daerah pedesaan tersebut. Sehingga
kemajuan dan modernisasi yang berasal dari daerah pusat pemerintahan dapat dengan mudah
masuk. Adapun prasarana transportasi laut adalah sebagai berikut:
1. Pelabuhan
Adalah tempat bersandarnya kapal atau daratan yang dikelilingi oleh perairan
dimana daratan tersebut berfungsi untuk sandarnya kapal-kapal dalam melakukan
kegiatan bongkar muat : barang,ternak,penumpang dan cargo lainnya,tempat
berkantornya instansi pemerintah pelabuhan seperti otoritas pelabuhan , syahbandar
, bea cukai, imigrasi, karantina, dan kepolisian pelabuhan.
Berikut hal-hal yang penting agar pelabuhan dapat berfungsi antara lain:
1. Pelabuhan Internasional hub (utama primer) adalah pelabuhan utama yang mempunyai
peran dan fungsi melayani kegiatan B/M penumpang dan barang internasional dalam
volume besar karena kedekatan dengan pasar dan jalur pelayaran internasional serta
berdekatan dengan jalur laut kepulauan Indonesia
2. Pelabuhan lokal adalah pelabuhan pengumpan yang berfungsi khusus nya untuk
melayani kegiatan B/M penumpang dan barang dalam jumlah kecil dan jangkau
pelayanan nya antar kecamatan dalam kabupaten .
Dalam sebuah infrastruktur terdapat sarana dan prasarana yang dapat unggulkan
sehingga memicu berkembangnya infrastruktur tersebut. Akan tetapi selain itu ada juga sarana
dan prasarana infrastruktur yang bisa menghambat berkembangnya infrastruktur tersebut.
Tidak terkecuali infrastruktur transportasi, lebih khususnya transportasi laut dalam
perkembangan yang semakin canggih ini dibidang transportasi laut dituntut untuk
mengembangkan sarana dan prasarana yang ada sehingga transportasi laut semakin
7
berkembang dan memenuhi fungsi utamanya yaitu membantu aktivitas manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
Adapun keunggulan dari transportasi laut dibandingkan dengan transportasi yang lain
adalah sebagai berikut:
Kapal laut adalah alat transportasi yan bergerak diperairan. Kapal laut memiliki banyak
fungsi selain mengangkut penumpang. Pembahasan jenis-jenis kapal beserta fungsinya sebagai
berikut:
1) Kapal Penumpang
Jenis kapal laut ini sangat akrab dengan kehidupan kita. Fungsinya diperuntukan bagi
penumpang yang hendak berpergian lintas benua, kapasitasnya bisa mencapai ribuan
orang dengan fasilitas lengkap dan arsitektur mewah yang terkenal adalah titanic.
2) Kapal Barang
Kapal jenis ini juga merupakan kapal yang sibuk melintasi lautan membawa muatan
barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Kapal barang menjadi urat nadi aktivitas
perdagangan dunia, karena berperan penting dalam aktivitas ekspor dan impor. Selain
ukurannya yang besar dan mampu membawa banyak muatan, kapal ini juga mampu
berlayar sangat jauh.
3) Kapal Tanker
Kapal ini memiliki ukuran yang sangat besar, dengan fungsi untuk mengangkut minyak
yang dikendalikan oleh computer dan sistem navigasi yang canggih melalui satelit.
Tanker yang berukuran raksasa disebut supertanker. Supertanker ini memiliki panjang
8
mencapai 378 meter dengan lebar 50 meter dan berat kosong 167.000 ton. Ukuran yang
jumbo tersebut mampu mengangkat minyak mentah hampir mencapai satu juta barrel.
4) Kapal Feri
Kapal ini memiliki fungsi sebagai alat penyebrangan untuk melintasi selat atau laut
diantara dua pulau. Meski ukurannya tidak sebesar kapal penumpang, kapal feri mampu
mengangkut banyak penumpang sekaligus kendaraan-kendaraan seperti mobil, bus, dan
truk. Ukuran transportasi laut antar pulau inilah yang diandalkan. Di Indonesia, kapal
feri memiliki waktu yang sibuk ketika setiap libur lebaran, yang melayani ribuan
pemudik yang ingin pulang kampong keluar dari pulau.
5) Kapal Selam
Kapal ini memiliki keunikan karena bergerak dengan tidak terapung dipermukaan laut,
melainkan menyelam kedalam laut. Kini hampir semua kapal selam digunakan untuk
tujuan militer dengan penelitian bawah laut, namun ada juga yan dibuat khusus untuk
perjalanan wisata. Cara kerja kapal selam ini menggunakan prinsip Archimedes,
dimana terdapat ruang-ruang yang berfungsi sebagai pemberat. Jika ingin menyelam,
maka ruang pemberat akan diisi air sehingga kapal akan tenggelam. Sebaliknya jika
ingin naik ke permukaan, maka ruang pemberat diisi udara dan air dikeluarkan.
6) Kapal Perang
Kapal ini sesuai dengan namanya,dengan fungsi untuk membantu kegiatan perang.
Kapal perang memiliki beberapa jenis diantaranya yaitu kapal induk yang digunakan
untuk membawa armada tempur udara, kapal perusak (destroyer) yang digunakan untuk
kapal lawan perang, kapal penjelajah (cruiser) yang digunakan untuk berlayar dalam
waktu yang lama dan berperang ditempat yang jauh,serta kapal penyapu ranjau yang
berfungsi untuk mencari dan mengahncurkan ranjau berat.
7) Kapal Tunda
Kapal ini berfungsi untuk menarik kapal lain yang lebih besar ketika akan merapat atau
meninggalkan pelabuhan yang sempit. Meski ukurannya kecil, tenaga nya cukup besar
untuk menarik kapal-kapal besar. Kadang-kadang, untuk menarik kapal yang berukuran
super seperti kapal induk diperlukan beberapa kapal tunda untuk menariknya.
Kapal ini digunakan para nelayan untuk menangkap ikan. Dengan dilengkapi jala yang
berukuran besar, banyak ikan yang ditangkap dengan cepat. Kapal ini juga memiliki
ruang pendingin untuk menyimpan ikan hasil tangkapan supaya ikan tetap segar setelah
tiba dipelabuhan.
9) Kapal Layar
Kapal ini sudah ada sejak zaman dahulu sebelum ditemukannya motor penggerak
modern. Kapal ini bergerak menggunakan tenaga angin dengan memanfaatkan layar
yang terbentang lebar. Kapal ini kini digunakan sebagai kegiatan olahraga.
9
10) Kapal Penyelamat (lifeboat)
Lifeboat digunakan oleh tim penyelamat apabila terjadi musibah dilaut, misalnya
terjadi musibah kapal tenggelam. Lifeboat dapat melakukan pencarian dan
penyelamatan korban musibah laut meski dalam kondisi cuaca buruk misalnya badai.
Tarif transportasi laut berlaku untuk pengiriman barang di Indonesia, meliputi tariff
yang terdiri dari :
Tarif yang tambang yang dibayar oleh pemilik barang kepada perusahaan
pelayaran atas jasa yang diberikan untuk melakukan pengangkutan barang
melalui laut dikenal dengan nama tarif uang tambang nusantara.
• Biaya pelayaran yang dinyatakan dalam biaya rupiah per ton mil
pelayaran kapal.
• Biaya kapal dipelabuhan yang dihitung menurut besarnya biaya
pengeluaran kapal dipelabuhan muat dan dipelabuhan bongkar dan
golongan barang
b. Tarif OPT/OPP
Tarif pemakaian fasilitas pelabuhan, terdiri dari sewa gudang dan sewa tempat
penumpukan dan fasilitas pelabuhan.
Tarif Ekspedisi Muatan Kapal (EMKL), meliputi balasan jasa atas pekerjaan
inklaring dan uitklaring. Tarif EMKL ini dihitung berdasarkan berat/ton barang,
dimana pengurusan dokumennya dilakukan oleh perusahaan EMKL.
10
Penggunaan transportasi laut tidak terlepas dari adanya resiko kecelakaan yang dapat
menimpa kapal maupun penumpang didalamnya. Tingginya kasus kecelakaan laut di Indonesia
harus menjadi perhatian seluruh pihak, bukan hanya pemilik kapal, melainkan juga
pemerintah,instansi terkait dan masyarakat.
Penyebab utama kecelakaan laut pada umumnya karena faktor kelebihan angkutan daya
angkut yang telah ditetapkan, baik angkutan barang maupun angkutan orang. Bahkan tidak
jarang pemakai jasa pelayaran memaksakan diri naik kapal meskipun kapal sudah penuh
dengan tekad asal dapat tempat diatas kapal. Indonesia mempunyai catatan buruk dalam hal
kecelakaan transportasi kapal laut karena menewaskan ratusan korban jiwa. Adapun
kecelakaan yang pernah terjadi di Indonesia beserta penyebabnya yaitu:
2. Fakor Teknis
Faktor lain yang terjadi biasanya sebagai penyebab dari kecelakaan transportasi
laut adalah faktor teknis. Faktor teknis ini banyak hal yang bisa menjadi
penyebabnya. Seperti desain kapal yang tidak sesuai dengan standarisasi yang
telah ditetapkan. Ada pula maintenance yang dilakukan oleh para awak kapal
yang masih tidak terjadi dilakukan. Sehingga ketika kapal berlayar terjadi panas
mesin yang menyebabkan mesin panas. Ataupun faktor teknis ketika membawa
barang-barang yang berbahaya. Karena tidak adanya kesadaran untuk menjaga
kapal dari awak kapal menyebabkan kapal meledak dan terbakar. Kejadian-
kejadian yang terjadi akibat faktor teknis ini seperti yang terjadi pada kapal
Marina. Seperti yang terjadi pada tahun 2009 yaitu kecelakaan KMP Teratai
Prima di Tanjung Baturoro,Sendana,Kab.Manjene, Sulawesi Barat yang
menewaskan 334 korban jiwa dan 36 orang lain berhasil diselamatkan,
kecelakaan ini juga diduga karena spesifikasi mesin yang tidak memadai untuk
kapal tersebut. Kapal ini hanya menggunakan mesin 2x520 pk, ukuran mesin
ini biasa digunakan sebuah mobil dan kapasitas daya tampung bahan bakarnya
hanya 6 ton.
11
Pengelolaan lalu lintas dibidang transportasi laut baik kapal yang akan
memasuki atupun yang meninggalkan pelabuhan,berfungsi untuk kelancaran
arus lalu lintas dipelabuhan. Kurangnya sistem informasi dan koordinasi akan
menyebabkan beberapa kerugian, diantaranya keterlambatan waktu kedatangan
dan keberangkatan kapal, peningkatan jumlah antrian, hingga memungkinkan
terjadinya kecelakaan. Contoh kecelakaan dari penyebab tersebut yaitu kapal
tanker pembawa BBM mengalami tabrakan disungai Kapuas 7 april 2017.
Kapal tanker ini membawa 22 ABK dan dinahkodai oleh Ishak. Sementara KM
Rokan Permai membawa 16 ABK dan di nahkodai oleh Johanis Viani Rambing
dengan tujuan Pontianak-dumai. Kapal KM Rokan Permai sedang mengarah
kealur Pontianak-dumai. Namun diarah berlawanan ada kapal tanker pembawa
BBM.
4. Faktor cuaca
5. Human eror
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
12
Dari pembahasan mengenai transportasi laut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengaruh dari sarana dan prasarana itu adalah sarana dan prasarana transportasi memiliki
beberapa dampak yang secara lansung maupun tidak lansung dalam masyarakat. Ketersediaan
dan lancarnya sarana dan prasarana transportasi menghapuskan perisolasian suatu daerah serta
aksesibilitas pun semakin meningkat. Peningkatan ini membuka suatu peradaban baru bagi
daerah pedesaan tersebut. Sehingga kemajuan dan modernisasi yang berasal dari daerah pusat
pemerintah dapat dengan mudah masuk. Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan
akibat aktivitas ekonomi,sosial,dan sebagainya. Sarana transportasi yang ada dilaut memegang
peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan
daerah yang lain. Pelabuhan adalah sebuah fasilitas diujung samudera, sungai, atau danau untuk
menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.
Saran
Untuk meminimalisir kecelakaan dilaut, terutama yang disebabkan oleh faktor human
eror yang menjadi topic pembahasan makalah ini maka diperlukan peran semua pihak baik
pemerintah, masyarakat maupun swasta. Berikut beberapa saran yang dapat disampaikan
sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan transportasi laut.
DAFTAR PUSTAKA
Knkt.dephub.go.id diakses oleh Nurhidayati pada 5 Mei 2017 pukul 21.00 WIB
13
14