Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI

TENTANG TRANSPORTASI LAUT

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

NAMA: PRIMA AULIA SAHRULY


NIM: 2201130017
DOSEN PEMBIMBING: AHMAD SYUKRI, SE, MM (0203066201)

D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN


UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya,
sehingga penuis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mandiri untuk mata
kuliah teknologi informasi dengan judul TRANSPORTASI LAUT.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari masukan
berbagai pihak yang memberikan saran dan kritik, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dan pendengar.

Palembang, 26 Desember 2022

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................................................4
1.3 TUJUAN PENULISAN.....................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN TRANSPORTASI LAUT.............................................................................................6
2.2 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DI INDONESIA...................................6
2.3 KEGUNAAN DAN MANFAAT TRANSPORTASI LAUT......................................................................8
2.4 BENTUK DAN JENIS TRANSPORTASI LAUT...................................................................................9
2.5 INFRASTEUKTUR TRANSPORTASI LAUT......................................................................................11
2.6 MENGAPA INDONESIA MEMBUTUHKAN ALAT TRANSPORTASI LAUT...................................11
2.7 BEA CUKAI TRANSPORTASI LAUT..............................................................................................12
BAB III..................................................................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................................................................14
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................15

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Transportasi laut sebagai bagian dari sistem transportasi nasional perlu
dikembangkan dalam rangka mewujudkan Wawasan Nusantara yang mempersatukan
seluruh wilayah Indonesia, termasuk lautan nusantara sebagai kesatuan wilayah nasional.
Pengembangan transportasi laut harus mampu menggerakkan pembangunan Indonesia.
Mengingat keadaan geografis Indonesia sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia
dan dua pertiga wilayahnya merupakan perairan, Indonesia membutuhkan angkutan laut
masal dalam jumlah yang cukup besar untuk mendukung distribusi barang serta untuk
mobilisasi penumpang.
Sistem transportasi yang efektif dan efisien serta terpadu antar moda
transportasi, merupakan hal yang penting untuk menciptakan pola distribusi nasional
yang handal dan dinamis. Tidak dapat dipungkiri bahwa sarana transportasi laut di
Negara kepulauan seperti Indonesia telah menjadi tulang punggung utama pergerakan
distribusi barang dalam skala besar dengan menggunakan kapal laut.
Dari segi ekonomi dan bisnis penggunaan sarana transportasi dengan kapal laut
lebih efektif dan besar manfaatnya. Sehingga dengan adanya sarana prasarana transportasi
laut untuk pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya, diharapkan akan
dapat diikuti oleh aktifitas ekonomi masyarakat yang berdampak positif dalam
peningkatan ekonomi suatu wilayah. Sebagai salah satu komponen utama dalam sistem
transportasi laut, diperlukan adanya peran penting dari pelabuhan.
Pelabuhan merupakan lingkungan kerja dan tempat berlabuhnya kapal-kapal dan
kendaraan air lainnya untuk menyelenggarakan bongkar muat barang dan
penumpang, lingkungan kerja adalah suatu lingkungan yang terdiri atas luas perairan,
termasuk batas-batas pelabuhan dan luas daratan untuk keperluan terminal. Lingkungan
kerja pelabuhan meliputi segala fasilitas teknis pelaksanaanmdan penyelenggaraan
pengangkutan laut maupun usaha-usaha terminal. Pelabuhan sebagai terminal untuk
kapal-kapal dan kendaraan air lainnya merupakan komponen yang tidak dapat
dipisahkan dari penyelenggaraan pengangkutan laut.
Pelabuhan memiliki peran sebagai tempat berlabuh dan bersandar kapal,
sebagai tempat naik dan turun penumpang serta untuk kegiatan bongkar muat barang.
Sesuai dengan Pasal 31 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, terdapat
beberapa kegiatan usaha jasa di pelabuhan sebagai penunjang kegiatan angkutan laut
diantaranya yaitu bongkar muat barang, jasa pengurusan transportasi, angkutan perairan
pelabuhan, penyewaan peralatan angkutan laut atau peralatan jasa terkait dengan
angkutan laut.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa Yang Dimaksud Dengan Transportasi Laut?

4
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan transportasi laut?
3. Apa Kegunaan Dan Manfaat Transportasi Laut?
4. Apa Saja Bentuk dan jenis Transportasi Laut?
5. Mengapa Indonesia Membutuhkan Alat Transportasi Laut?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, Adapun tujuan yang
hendak dicapai dalam pembuatan makala ini adalah :
1. Mengetahui pengertian Transportasi dan Sistem Transportasi
2. Mengetahui Tujuan adanya Transportasi, Manfaat dan Fungsi Transportasi
3. Mengetahui pengertian Transportasi laut dan Transportasi Laut
4. Mengetahui sejarah Transportasi laut
5. Mengetahui sarana dan infrastruktur Transpotasi laut

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN TRANSPORTASI LAUT


Transportasi adalah suatu kegiatan memindahkan manusia ataupun barang dari
suatu tempat ke tempat yang lain. Transportasi laut yang merupakan salah satu bagian
dari Sistem Transportasi Nasional yang memegang peranan penting dan strategis dalam
mobilitas penumpang, barang dan jasa baik di dalam negeri maupun ke luar
negeri,disamping itu sebagai urat nadi kehidupan bidang ekonomi, sosial,
budaya,pertahanan dan keamanan serta sebagai sarana untuk meningkatkan dan
memeratakan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan peranan tersebut,sudah
selayaknya apabila bangsa Indonesia memiliki sarana dan prasarana transportasi laut
yang tangguh dan potensial agar peranannya dapat berfungsi secara optimal.
Transportasi Laut adalah salah satu transportasi yang telah digunakansejak zaman
dahulu untuk berpindah daratan oleh manusia. Perkembangan transportasi laut dari kapal
yang menggunakan layar hingga sekarang yang menggunakan mesin pada zaman modern
saat ini.
Sistem transportasi laut sendiri terdiri atas perairan, yaitu laut sebagaimana
mestinya, pelabuhan sebagai tempat persinggahan atau sandaran kendaraan/kapal, kapal
itu sendiri, dan yang terakhir pastinya adalah pengguna. Sistem transportasi laut merupakan
sistem yang menggabungkan hal- hal tersebut dan erat kaitannya komponen satu dengan
yang lainnya.
Sistem transportasi laut memudahkan kita untuk menggerakkan
pergerakan/pemindahan barang dan menusia, dan sistem ini juga melayani berbagai fungsi
seperti:
1. Menyediakan pintu gerbang (pelayanan) secara global untuk pasar dunia dan umtuk
kegiatan militer
2. Menyediakan transportasi domestic barang dan penumpang
3. Mendukung penggunaan ekonomi local dan menciptakan lapangan kerja
Peranan transpotsi laut yang menunjang salah satunya yaitu Teknologi
pembuatan kapal. Teknologi pembuatan kapal di Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat pesat setelah mendapat pengaruh asing. Dari para pelaut asing itulah bangsa
Indonesia memperoleh tambahan pengetahuan teknologi navigasi dan pelayaran,
sehingga akhirnya Indonesia memiliki Idustri kapal yang modern.

2.2 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI LAUT DI INDONESIA


Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 1800
pulau. Pulau-pulau itu dipisahkan oleh laut dan selat, sehingga untuk menghubungkan
antara pulau satu dengan yang lainnya dibutuhkan sarana tranportasi yang memadai.

6
Kapal laut merupakan sarana yang penting di dalam aktifitas hubungan antara masyarakat
dari pulau yang satu dengan pulau yang lainnya, hal ini juga menyebabkan bahwa bangsa
indonesia mendapat julukan sebagai bangsa pelaut, karena mereka telah terbiasa
mengarungi lautan di wilayah Nusantara.
Bukti-bukti yang menunjukan bahwa bangsa Indonesia telah memanfaatkan
kapal-kapal sebagai sarana penting dalam transportasi laut, seperti yang tergambar
pada relief-relief Candi Borobudur dalam bentuk perahu bercadik yang telah mampu
berlayar sampai ke Pulau madagaskar Afrika. Juga pembuatan perahu Pinisi yang dilakuan
oleh bangsa Makassar di Sulawesi Selatan. Teknologi pembuatan kapal di Indonesia
mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah mendapat pengaruh asing. Dari para
pelaut asing itulah bangsa Indonesia memperoleh tambahan pengetahuan teknologi
navigasi dan pelayaran, sehingga akhirnya Indonesia memiliki Idustri kapal yang
modern.
Industri perkapalan berawal dari sebuah bengkel tempat mereparasi kapal.
Kemudian bengkel itu berkembang menjadi industri yang merancang dan membangun
kapal sebagai sarana transportasi laut, dan dioperasikan oleh PT. Pelayaran laut Nasional
Indonesia PT. PELNI. Industri kapal Indonesia dimotori oleh PT. PAL Indonesia. Perusahaan
ini merupakan sebuah BUMN. Pendiri perusahaan kapal ini telah dirintis sejak tahun
1823, yaitu pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Ide pendirian bengkel reparasi
kapal laut ini dimunculkan oleh Gubernur General Hindia belanda V.D. Capellen. Nama
perusahan itu adalah NV. Nederlandsch Indische Industrie. Pada tahun 1849, sarana
perbaikan dan pemeliharaan kapal mulai terwujud di daerah Ujung, surabaya. namun
pada tahun 1349 pemerintah Hindia Belanda mengganti nama menjadi Marine
Establishment (ME).
Tetapi pada masa perang kemerdekaan, ME kembali dikuasai Belanda dan baru
diserahkan pada Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Sejak saat itu nama perusahaan
kapal laut tersebut diubah menjadi Penataran Angkatan Laut PAL. Pada tahun 1978, status
PT. PAL diubah menjadi perusahaan umum Perum PAL. 3 tahun kemudian, yaitu pada
tahun 1981 bentuk badan usaha Perum PAL diubah menjadi perseroan
denganpimpinan Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie saat itu menjabat sebagai menristek. PT. PAL
memproduksi berbagai jenis kapal, mulai dari kapal ikan, kapal niaga, kapal perang, tugboat,
tanker, kapal penumpang dan kapal riset.
Sementara itu upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam bidang
transportasi laut antara lain merehabilitasi dan meningkatkan kapasitas infrastruktur
yang ada, seperti pengadaan kapal Feri dan kapal pengangkut barang, perbaikan
pelabuhan pelabuhan laut, terminal peti kemas dan dermaga-dermaga. Hal itu bertujuan
untuk lebih memperlancar lalu lintas antar pulau, meningkatkan perdagangan domestik
dan internasional Indonesia. Perkembangan trasportasi laut pada dewasa ini tidak
terlepas dari kemajuan teknologi tersebut telah membuat bangsa Indonesia dapat
memproduksi kapal angkut penumpang yaitu Palindo jaya 500. Kapal tersebut diluncurkan
pertama kali pada bulan Agustus 1995. Kapal tersebut dibuat untuk menunjang sarana
trasportasi laut yang lebih cepat dan aman.

7
Dengan demikian, kegiatan trasportasi laut akan berdampak dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. kapal paling awal yang diketahui digunakan di
lautan adalah sebuah kapal kayu sederhana ( PERAHU). Awalnya, perahu dikembangkan
sebagai alat navigasi sungai dan mencari ikan di sungai maupun lepas pantai. Seiring
dengan perkembangan peradaban, kapal berkembang untuk digunakan menyeberangi
laut. Kapal kemudian berkembang menjadi menjadi kapal layar dengan galley atau tempat
awak kapal mendayung kapal dalam dua baris, sehingga kapal bisa melaju lebih cepat.
Setelah itu, kapal kembali berevolusi, terutama dalam hal ukuran, yang digunakan untuk
pergi berlayar dengan tujuan berdagang di negara lain maupun perang. Sekitar tahun 3.000
Sebelum Masehi, bangsa Mediterania mengembangkan kapal yang digerakkan dengan
dayung. Kapal terus mengalami perkembangan, hingga pada Revolusi Industri yang
berlangsung sejak sekitar tahun 1760, dikembangkan kapal uap dan kapal mesin diesel
pertama, nih, teman-teman. Dengan dikembangkannya teknologi pada kapal, kapal selam
juga dikembangkan untuk keperluan militer.

2.3 KEGUNAAN DAN MANFAAT TRANSPORTASI LAUT


Tujuan diciptakannya transportasi laut maupun sungai yaitu untuk memberikan
kemudahan distribusi barang yang tidak terbatas di lain tempat. Apabila sumber daya
yang dibutuhkan tidak memenuhi kebutuhan, penggunaan alat trasnportasi dapat
membantu distribusi barang untuk memenuhi kebutuhan barang yang diperlukan
setempat. Batulicin Nusantara Maritim Pilihan Jasa Transportasi Laut maupun Sungai
Terbaik dan Terpercaya Untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi laut maupun sungai
untuk mengangkut kebutuhan sumber daya maupun barang.
PT. Batulicin Nusantara Maritim merupakan salah satu penyedia jasa transportasi
laut maupun sungai terbaik dengan kegiatan operasional sebagai kapal pengakut barang
transhipment. Terdapat beberapa penggunaan alat transportasi yang digunakan seperti,
kapal tongkang (berge). Kapal tunda dan Landing Craf Tank. Tentunya, segala kebutuhan
pengangkutan barang Anda aman selama perjalanan menuju kapal induk.
Manfaat Transportasi sendiri bisa kita lihat dari berbagai segikehidupan masyarakat
yang dapat dikelompokan dalam beberapamanfaat sebagai berikut :
a. Manfaat Ekonomi
Manfaat ekonomi bagi masyarakat sebagai sesuatu yang berkaitan dengan produksi dan
distribusi. Masyarakatmenggunakan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhannyauntuk
mencapai kenikmatan dan kenyamanan. Oleh karena itu,masyarakat tidak berhenti
melakukan aktifitas memproduksosumber daya alam dimana-mana untuk membangun
berbagai jenis barang yang diperlukan meskipun diketahui sumber dayaalam tidak terdapat
disemua tempat.
b. Manfaat Sosial

8
Manfaat sosial hidup bermasyarakat dan berusaha hidupselaras dengan yang lain. Untuk
kepentingan sosial,Transportasi sangat membantu dalam menyediakankemudahan untuk
berhubungan sosial.
c. Manfaat Politis dan Keamanan
Indonesia dengan statusnya menjadi Negara KepulauanTerbesar di dunia, mengakibatkan
Transpotasi mendudukitempat yang teramat penting yang dilihat dari pandangan politik.
Manfaat yang dimaksud adalah. Transportasi sebagai alat menciptakan persatuan dan
kesatuan bangsa yang semakin kuat. Dan juga dapat memberikan kemudahan perpindahan
dari suatu tempat ke tempat lain.
d. Manfaat kewilayahan
Dari pengertian transportasi kita dapat simpulkan bahwatrasnportasi dibutuhkan dari satu
tempat ke tempat yang lain.yang berarti ada kesenjangan jarak antara 2 tempat,
untukmengatasi kesenjangan tersebut dibutuhkan Transportasi danKomunikasi.Kedua
sistem tersebut diciptakan setelah permintaanuntuk memenuhui kebutuhan transportasi
dan komunikasi.Hakikatnya mengubungkan dua lokasi tata guna lahan yangmungkin
berbeda ataupun sama.Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua
yaitumelancarkan arus barang dan manusia yang menjadi Fungsi utamadiciptakanya
Transportasi dan yang kedua adalah menunjang perkembangan pembangunan (the
promoting sector).

2.4 BENTUK DAN JENIS TRANSPORTASI LAUT


Alat transportasi laut yang umumnya kita ketahui adalah kapal pengangkut
penumpang dan pengangkut barang. Namun, sebetulnya ada banyak jenis alat transportasi
air lainnya di samping dari kedua jenis di atas. Masing-masing dari alat transportasi tersebut
mempunyai fungsi dan tugas yang spesifik.
Menurut Dephub Republik Indonesia, negara ini mempunyai 17.000 pulau yang
disatukan lautan luas. Sambung Dephub, alat transportasi pada akhirnya menjadi "Urat
Nadi" perekonomian Indonesia. Dikarenakan wilayah perairan Indonesia yang sangat luas
ini, tentu saja keberadaan moda transportasi air menjadi sangat vital dan harus dapat
memenuhi berbagai fungsi khusus.
Adapun jenis jenis dan betuk dari alat transportasi laut yang perlu kita ketahui yaitu:
1). Kapal Barang
Menurut laman Daihatsu Indonesia, jenis transportasi laut yang pertama adalah kapal
barang. Dapat dilihat dari namanya sendiri, kapal barang berfungsi sebagai pengangkut
barang yang umumnya dilakukan dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Kapal barang ini
pada umumnya bertugas membawa barang-barang ekspor serta impor.
2). Kapal Penumpang

9
Kapal penumpang sudah dimanfaatkan sejak dahulu hingga sekarang untuk membawa
penumpang dari satu pulau di Indonesia ke pulau yang lain. Dikarenakan mampu memuat
hingga ribuan penumpang, kapal penumpang dimanfaatkan untuk berbagai fungsi,
mulai dari pulang kampung, hingga berangkat haji ataupun umrah. Terkait dengan yang
terakhir ini, kapal penumpang sebetulnya telah dimanfaatkan sebagai alat keberangkatan
haji maupun umrah sejak zaman dahulu
3). Kapal feri
Kapal feri sebetulnya sedikit berbeda dengan kapal penumpang dari segi ukuran dan
kapasitas. Kapal feri berkapasitas lebih kecil dari kapal penumpang. Namun tetap saja, kapal
feri dapat memuat jenis kendaraan yang lain, seperti mobil atau bahkan truk.
4). Kapal Penangkap Ikan
Alat transportasi laut selanjutnya adalah kapal penangkap ikan. Sebagaimana namanya,
kapal penangkap ikan mempunyai fungsi utama untuk menangkap ikan. Nelayan biasanya
dapat memanfaatkan alat transportasi ini untuk menangkap ikan dalam jumlah yang besar.
Tentu dengan fungsi spesifik untuk menangkap ikan, struktur kapal penangkap ikan juga
sedikit berbeda. Kapal penangkap ikan dilengkapi dengan ruangan khusus yang memiliki
pendingin, sehingga ikan akan tetap segar selama di perjalanan.
5). Kapal Tunda
Sedikit berbeda dengan kapal kapal jenis pengangkut yang telah disebutkan
sebelumnya, kapal tunda mempunyai fungsi menarik kapal lain yang lebih besar. Meski
berukuran agak kecil, tetap saja kapal tunda mempunyai tenaga yang sebetulnya cukup
besar.
6). Kapal Penyelamat (Lifeboat)
Kapal penyelamat mempunyai fungsi yang sangat krusial di saat ada musibah yang terjadi di
wilayah perairan, misalnya kapal tenggelam. Seperti saat KRI Nanggala-402 kemarin,
keberadaan kapal penyelamat sangat dibutuhkan untuk memperlancar proses evakuasi.
7). Kapal Tanker
Walau mempunyai fungsi pengangkutan, berbeda dari jenis-jenis kapal sebelumnya,
kapal tanker berfungsi mengangkut minyak. Kapal tanker juga memiliki teknologi yang
sangat canggih di mana pengoperasiannya dijalankan oleh komputer dan navigasinya
berbasis satelit. Jenis kapal tanker ada bermacam-macam dan salah satu yang paling
besar adalah supertanker. Satu kapal supertanker dapat membawa hingga satu juta
barel minyak.
8). Kapal Perang
Kapal perang hanya dimanfaatkan ketika perang terjadi. Kapal jenis ini juga mempunyai
beberapa jenis turunan, salah satunya kapal induk. Kapal perang mempunyai fungsi untuk
membawa armada tempur udara. Dan karena ukuranya yang cukuo besar, kapal perang
membutuhkan banyak kapal tunda untuk menariknya.

10
Deretan diatas adalah jenis transportasi laut yang dimanfaatkan hingga saat ini.
Boleh jadi jenis alat transportasi laut akan bertambah jika manusia memerlukan fungsi
lainnya di masa mendatang.

2.5 INFRASTEUKTUR TRANSPORTASI LAUT


Selain sarana transportasi laut juga harus memilikiinfrasturktur yang memadai
seperti Pelabuahn untuk tempat berlabuhkapal dan Galangan kapal sebagai tempat
pembuatan atau mereparasikapal.
1. Pelabuhan
Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, pelabuhan diartikan sebagai
tempat yang terdiri atas daratandan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai
tempat berkegiatan pemerintah dan kegiatan pengusahaan yangdipergunakan sebagai
tempat kapal berlabuh, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang, berupa
terminal dantempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitaskeselamatan dan
keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan
intra dan antar modatransportasi.
2. Galangan Kapal
Galangan kapal ialah tempat dan unit yang dipergunakanuntuk membangun dan
atau memperbaiki kapal.Negara-negaradengan kemampuan membangun industri
pembuatan kapal besartermasuk Jepang, Korea Selatan, dan Republik Rakyat Tiongkok.
Industri pembuatan kapal di Eropa lebih terpecah dibandingdengan di Asia. Dalam negara-
negara Eropa ada lebih banyak perusahaan kecil, dibanding dengan pembuat kapal di Asia
yang lebih sedikit namun besar.
Galangan kapal menyelenggarakan jenis-jenis pekerjaan sebagai berikut:
a. pembuatan kapal/alat terapung saja
b. perbaikan atau pemeliharaan kapal/alat-alat terapung saja
c. pembuatan dan perbaikan serta pemeliharaan kapal alat terapung

2.6 MENGAPA INDONESIA MEMBUTUHKAN ALAT TRANSPORTASI LAUT


Transportasi laut memiliki peran yang sangat penting bagi negara kepulauan.
Indonesia yang memiliki 17.000 pulau dan disatukan lautan yang luas, transportasi laut
menjadi " Urat Nadi" bagi perekonomian Indonesia. Mengingat sangat vitalnya
transportasi bagi perekonomian, maka transpotasi laut harus dikembangkan dengan baik
dan benar untuk menunjang pertumbuhan perekonomian. "Transportasi laut merupakan
salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.
Pemakaian kendaraan laut dapat menunjang kegiatan masyarakat di kepualauan
terkait perekonomian maupun perdagangan. Maka dari itu, kebutuhan jasa transportasi

11
laut sangat penting untuk mendistribusikan barang. alat transportasi laut paling sering
dimanfaatkan karena memiliki beberapa keunggulan seperti:

 Kemudahan Jangkauan Sumber Daya yang Dibutuhkan Penggunaan alat


trasnportasi laut untuk distribusi barang dapat menjangkau wilayah lebih luas.
Kebutuhan alat transportasi mampu memudahkan sebuah kawasan atau wilayah
memenuhi kebutuhan sumber daya.

 Layanan Pemenuhan Kebutuhan Barang atau Sumber Daya Pengangkutan barang


atau sumber daya menjadi lebih efektif yang dapat memicu kekhususan atau
spesialisasi di tiap daerah. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan sistem
ekonomi daerah dengan pembagian tenaga kerja, sekaligus kebutuhan barang
konsumsi untuk dijual ke kawasan yang lebih membutuhkan

 Fleksibilitas Pendistribusian Barang Secara Meluas Manfaat pemakaian jasa


transportasi laut maupun sungai untuk memberikan kemudahan distribusi barang
yang tidak terbatas di lain tempat. Apabila sumber daya yang dibutuhkan tidak
memenuhi kebutuhan, penggunaan alat trasnportasi dapat membantu distribusi
barang untuk memenuhi kebutuhan barang yang diperlukan setempat.

2.7 BEA CUKAI TRANSPORTASI LAUT


Pada dasarnya, bea cukai terdiri dari dua istilah dan masing-masing istilah memiliki
pengertian yang berbeda. Adapun bea sendiri dapat diartikan sebagai tindakan pungutan
yang dikenakan pemerintah terhadap barang ekspor maupun impor. Sementara itu, cukai
dapat diartikan sebagai pungutan negara terhadap barang yang memiliki karakteristik
ataupun sifat tertentu yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa bea cukai adalah pungutan yang
dilakukan oleh pemerintah terhadap barang-barang yang diekspor ataupun diimpor,
dan barang yang memiliki suatu karakteristik tertentu.Singkatnya, bea cukai adalah biaya
tambahan yang dikenakan untuk suatu barang-barang tertentu.
Dengan teknologi informasi yang canggih, beberapa orang bisa melakukan
pembelian barang dari luar negeri secara mudah.Sebagian masyarakat Indonesia pun
menilai bahwa barang yang dijual di luar negeri lebih murah. Selain itu, tawaran diskon
membuat harga produk semakin murah. Namun ternyata, melakukan pembelian dari luar
negeri wajib dikenai pajak bea cukai yang tidak sedikit.
Contoh kasus bea masuk untuk barang ditentukan sebesar:

 Barang umum: 7,5 persen


 Tas dan Produk tekstil: 15-20 persen
 Sepatu: 25-30 persen

12
Perlu diketahui, per 30 Januari 2020 nilai impor sebesar kurang dari USD3 per
kiriman atau setara dengan Rp43.500 (kurs Rp14.500 per dolar AS) tak akan dikenai Bea
Masuk, tapi dikenakan PPN 10 persen. Jika nilai impor lebih dari USD3 hingga USD1500 per
kiriman, maka akan dikenakan Bea Masuk 7,5 persen dan PPN 10 persen. Kemudian jika nilai
impor lebih dari USD1500 per kirian, maka akan dikenakan Bea Masuk, PPN, dan PDRI.
Penerima barang kiriman senilai lebih dari USD1500 ini harus menyampaikan PIB
(Pemberitahuan impor barang) kepada Bea Cukai untuk menghitung besaran pajak yang
harus dibayarkan. Kemudian adanya tambahan PPh Pasal 22 Impor sebesar 7,5-10 persen.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK 199/PMK.010/2019.
Nah, begini contoh cara menghitung bea cukai barang yang dipesan dari luar negeri.
Anda membeli sepatu A seharga USD40, dengan ongkir USD9 dan asuransi USD1. Karena
harga sepatu lebih dari 3 dolar maka cara menghitung bea masuknya:

 Harga sepatu: 40+9+1 = 50 dolar.


 Nilai pembelian dalam rupiah: 50x14.500 = Rp725.000
 Bea masuknya: 25 persen x RP725.000 = Rp181.250
 Nilai dasar pengenaan pajak: Rp725.000 + Rp181.250 = Rp906.250
 PPN barang 10 persen: 10 persen x Rp906.250 = Rp90.625
 PPh Pasal 22: 10 persen x Rp906.250 = Rp90.625 Sehingga total Anda membayar
barang datang setelah dikenai pajak yakni dengan rumus Nilai dasar pengenaan
pajak + PPN+ PPh Pasal 22: Rp906.250 + Rp90.625 + Rp90.625 = Rp1.087.500

13
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Indonesia merupakan salah satu negara maritim dengan jumlah pulau terbesar di
dunia. Pulau di Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang besar dan kecil, sehingga tanpa
sarana angkutan transportasi yang memadai maka akan sulit untuk menghubungkan
seluruh daerah di kepulauan.Kebutuhan akan transportasi ini merupakan kebutuhan yang
diakibatkan oleh aktivitas ekonomi, sosial dan sebagainya. Karena transportasi merupakan
aspek penting yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, regional dan
lokal. Untuk memajukan moda transportasi di laut Indonesia, pemerintah harus
menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan,
dan bandar udara. Selain itu yang tak kalah penting adalah terus berupaya
meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan infrastruktur-infrastruktur tersebut.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang baik maka distribusi barang,
jasa, maupun manusia mampu berjalan lebih lancar, cepat, dan dalam kuantitas yang
besar sehingga pembangunan di daerah akan berjalan dengan mulus. Industri pelayaran,
bahkan transportasi Laut yang merupakan salah satu bagiannya memiliki banyak aspek
yang saling terkait. Karena itu, upaya peningkatan daya saing pada aspek yang relevan
perlu dilakukan secara simultan. Aspek relevan tersebut meliputi : Pembenahan
administrasi dan manajemen pemerintahan di laut, termasuk keselamatan dan keamanan
Laut serta perlindungan laut. Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang baik maka
distribusi barang, jasa, maupun manusia mampu berjalan lebih lancar, cepat, dan dalam
kuantitas yang besar sehingga pembangunan di daerah akan berjalan dengan mulus.

3.2 SARAN
Untuk memajukan transportasi berbagai moda di Indonesia, pemerintah harus
menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan
bandar udara. Selain itu yang tak kalah penting adalah terus berupaya meningkatkan
pelayanan dan pemeliharaan infrastruktur-infrastruktur tersebut.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5553427/alat-transportasi-laut-ternyata-lebih-
banyak-dari-yang-kita-tahu-cek-daftarnya
https://batulicinnusantaramaritim.com/3-manfaat-memilih-jasa-transportasi-laut-dan-
https://hubla.dephub.go.id/home/post/read/7825/transportasi-laut-pegang-peranan-
strategis-untuk-merajut-keberagaman-indonesia-dan-mendorong-pertumbuhan-ekonomi
https://adammuiz.com/transportasi-laut/
https://dishub.bantenprov.go.id/Berita/topic/60#:~:text=Transportasi%20laut%20sangat
%20berperan%20penting,wilayah%20atau%20satu%20pulau%20saja

15

Anda mungkin juga menyukai