Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya yang masih dilimpahkan kepada kita semua, sehingga dalam kesempatan ini kami
kelompok 1 dapat menyelesaikan tugas makalah Pengantar Teknologi Kelautan dengan judul
“Materi Bidang Teknik Transportasi Laut dan Teknik Perkapalan” ini dengan baik.
Makalah yang kami buat tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan jurnal dan
penjelasan yang telah diberikan dosen kepada kita. Oleh karena itu, kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada Bapak Dr. Ir. Hasan Ikhwani, M.Sc selaku dosen pengampu pada
mata kuliah Pengantar Teknologi Kelautan, yang selalu membimbing kami dengan sabar dan
ketulusan hati.
Sebagai manusia biasa, kami menyadari bahwa dalam makalah yang kami susun ini
masih terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kami selaku penulis memohon maaf
sebesar - besarnya. Dan kami berharap pembaca dapat memberi kritik dan saran yang dapat
membantu kami untuk lebih menyempurnakan makalah yang kami susun ini. Semoga dari
makalah kami yang tidak seberapa ini dapat memberi manfaat bagi yang membaca.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. 1
DAFTAR ISI……………………………………………………………… 2
BAB I: PENDAHULUAN
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………. 13
3.2 SARAN………………………………………………………………………. 13
DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………… 14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
Arti kata Transportasi secara harfiah pemindahan barang ataupun manusia dari suatu
tempat ke tempat lainnya. Sedangkan laut memiliki arti ruang perairan di muka bumi yang
menghubungkan daratan dengan daratan lainnya. Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun
2008 – Tentang Pelayaran, suatu kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu yang
digerakkan dengan tenaga angin, mekanik, atau energi lainnya. Dan secara umum transportasi
laut adalah suatu kendaraan air yang digerakkan dengan angin maupun mesin dengan fungsi
memindahkan barang ataupun manusia dengan jangkauan pulau bahkan benua.
Unsur-unsur yang berkaitan dengan Transportasi Laut
Peranan utama dari adanya transportasi laut yaitu sebagai penunjang sektor ekonomi,
karena dapat memudahkan perpindahan antar pulau atau antar benua. Dan peranan lainnya
adalah sebagai penunjang sektor social, budaya, serta sarana menyejahterakan masyarakat.
Manfaat yang dapat diberikan oleh transportasi laut ada banyak sektor. Sektor yang
paling jelasdapat diliohat dari sektor ekonomi yaitu logistiknya. Selain itu ada banyak
manfaat lain dari transportasi laut yaitu.
1. Manfaat sosial
2. Manfaat politis
3. Manfaat wilayah
4. Tersedianya barang di suatu daerah
5. Stabilitas harga barang
6. Spesialis antar wilayah atau pulau
Sarana transportasi aut memiliki peranan penting dalam dalam berbagai aspek seperti
ekonomi dan sosial melalui fungsi distribusi antar daerah. Distribusi barang, manusia dan
lain-lain akan menjadi lebih mudah bila sarana bertungsi dengan semestinya. Transoortasi
juga dapat mengintegrasikan wilayah-wilayah di Indonesia, Adapun sarana yang menunjang
transportasi laut seperti Kapal dan feri.
Prasarana transcortasi aut memilk beberada dampak yang secara langsung maupun
tidak langsung bagi masyarakat. Ketersediaan sarana dan prasarana dapat menghapuskan
perisolasian dan aksebilitas suatu daerah. Adapun sarana transportasi laut, yaitu Pelabuhan.
Pelabuhan merupakan suatu fasilitas yana barada diujung samudera, sungai atau danau yang
bertungsi untuk menerima atau memindahkan kapal dan untuk memindahkan suatu Kargo
atau penumpang.
Keuntungan yang di dapat jika memakai transportasi laut adalah biaya transportasi
yang cenderung lebih murah dibandingkan transportasi darat dan transportasi udara. Dan
transportasi laut memiliki penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.
- Kapal Pendarat Pasukan dan Kendaraan (Landing Crafts for Vechicles and
Personnel LCVP)
Kapal Pendarat pasukan dan kendaraan adalah kapal berukuran kecil yang
digunakan untuk membawa pasukan dari laut menuju pantai selama penyerbuan
amfibi.
2.7 JENIS MUATAN KAPAL
1. Muatan Curah Cair (Bulk Liquid Cargo)
Muatan curah cair (bulk liquid cargo) adalah muatan curah yang berbentuk cairan
yang diangkut menggunakan kapal khusus yang disebut dengan kapal tanker. Contoh
muatan curah cair adalah hasil olahan minyak bumi, minyak mentah, minyak nabati
seperti crude palm oil, produk kimia cair, dan sebagainya.
8. Penumpang (Passenger)
Penumpang (passenger) adalah seseorang yang ikut dalam sebuah perjalanan di kapal.
Jika ditinjau dari kata-kata yang menyusunnya, konstruksi bangunan kapal terdiri dari
3 kata, yaitu konstruksi, bangunan, dan kapal. Definisi konstruksi bangunan menurut KBBI
adalah model atau tata letak suatu bangunan, seperti jembatan, rumah, dan lain sebagainya.
sedangkan kapal adalah kendaraan pengangkut barang dan penumpang di laut, sungai, dan
sebagainya. Konstruksi bangunan kapal sendiri bisa diartikan sebagai proses pembangunan
kapal yang diawali dari sebuah desain kapal, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan
komponen-komponen konstruksi kapal di galangan kapal hingga akhirnya diluncurkan ke laut
untuk dilakukan finishing.
Untuk melakukan konstruksi bangunan kapal, terdapat 3 sistem konstruksi kapal yang
dapat digunakan, yaitu
Sistem Konstruksi Memanjang,
Sistem Konstruksi Melintang, Dan
Sistem Konstruksi Campuran.
Lunas Kapal
Merupakan bagian dari konstruksi kapal yang memiliki bentuk memanjang di dasar
kapal, mulai dari haluan hingga buritan. Pada lunas, terdapat 3 macam lunas yang sering
digunakan pada kapal, yakni lunas batang, lunas pelat rata dan luas kotak. lunas memiliki
manfaat, yakni untuk melindungi dasar kapal jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,
seperti pergeseran dengan tanah perairan. Lunas merupakan bagian terbawah kapal yang
terendam di dalam permukaan air. Lunas ini berfungsi melindungi dasar kapal apabila
terjadi pergeseran atau gesekan dengan dasar perairan atau bila kandas serta juga sebagai
penyeimbang kapal terhadap guncangan yang mungkin terjadi saat berlayar.
Merupakan plat vertikal yang dipasang membujur pada alas. Penumpu samping ini
dipasang di sebelah penumpu tengah. Suatu kapal dapat memiliki satu atau lebih penumpu
samping, tergantung lebarnya, pada setiap sisi; dapat juga tidak memiliki penumpu samping.
Jarak penumpu samping terhadap penumpu tengah, jarak satu sama lain dan jaraknya
terhadap sisi kapal dibatasi maksimum sekitar 1,8 m – 3,5 m.
Adalah salah satu bagian yang berada pada konstruksi kapal yang dimana bagian atau
plat terletak membentuk bagian atas pada double bottom. Double Bottom sendiri
merupakan konstruksi paling bawah dari bagian kapal, sehingga konstruksinya harus
kuat. Karena disamping adanya gaya tekan air keatas juga harus mampu menahan beban
dari lambung dan geladak kapal.
Pelat Bilga
Wrang
Merupakan profil atau pelat yang dipasang melintang pada alas kapal untuk
menambah kekuatan melintang kapal. Terdapat 3 macam wrang pada alas ganda, yaitu:
1. Wrang Kedap Air (Watertight Floor)
Wrang alas penuh adalah jenis wrang yang tidak membutuhkan kekedapan, oleh
karena itu pada wrang ini dilengkapi dengan lubang peringan atau lubang lalu orang. Fungsi
lubang peringan untuk memperingan konstruksi juga untuk lewat orang pada waktu
pemeriksaan. Konstruksi wrang alas penuh terdiri atas pelat dengan lubang peringan
(lightening hole) dan lubang lalu orang (man hole) serta penegar tegak.
Wrang alas terbuka dipasang pada tiap-tiap jarak gading, antara wrang alas
penuh/wrang pelat.Wrang alas terbuka terdiri atas gading alas (bottom frame) pada pelat alas
dan gading balik (reserve frame/inner bottom frame) pada pelat alas dalam.
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah yang sudah kami bahas yang berjudul materi bidang teknik transportasi
laut dan teknik perkapalan diatas, dapat disimpulkan bahwa di indonesia sangat dibutuhkan
adanya sarana dan prasarana transportasi laut dikarenakan indonesia memiliki lebih dari
17.000 pulau yang dimana pulau satu dengan yang lain dipisahkan oleh lautan yang luas, dan
transportasi laut lebih efektif untuk mengangkut barang barang dikarenakan biaya yang
dibutuhkan lebih kecil dari biaya transportasi darat dan udara, selain itu transportasi laut
seperti kapal memiliki jenis yang berbeda beda dan juga muatan kapal yang di angkut
memiliki bermacam macam barang yang di angkut sesuai jenis kapal yang membawa
angkutannya.
3.2 SARAN
Dari kesimpulan yang telah kami buat diatas dapat di sarankan bahwa pemerataan
transportasi laut di indonesia masih dapat ditingkatkan karena, banyak masyarakat di daerah
pelosok Indonesia yang masih belum bisa mengakses transportasi laut dikarenakan belum
adanya kemajuan di daerah tersebut. Dan juga dibutuhkan teknologi - teknologi yang canggih
agar dapat memajukan transportasi laut di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Http://Repository.Stimart-Amni.Ac.Id/797/2/KTI20BAB202.Pdf