Disusun Oleh :
Eko Frendik Rianto
NRP. 152032/ T
2020
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Mengetahui Menyetujui
Ketua Prodi Permesinan Kapal Dosen Pembimbing
Mengetahui :
Ketua STIMARYO,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA
iii
HALAMAN MOTTO
(Penyusun).
3. Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
(Umar Bin Khattab)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Laporan praktek kerja ini penyusun persembahkan dengan setulus hati kepada :
2. Seluruh rekan - rekan yang selalu memberikan kritikan, saran dan nasihat
yang bermanfaat untuk karya tulis ini.
3 Seluruh awak kapal MV SUNGAI INDAH yang selalu memberi nasihat baik,
terutama di bagian engine departement yang selalu mengajari tentang
permasalahan di kamar mesin.
5 Semua pihak yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu, saya
mengucapkan terima kasih semoga Allah SWT membalas kebaikan Anda
semua.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkah dan
kerja ini. Laporan dengan judul “Perawatan sistem Pendingin Mesin Utama Di
SDN.BHD” laporan ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan kelulusan
program studi Diploma III Jurusan Permesinan Kapal Sekolah Tinggi Maritim
Yogyakarta.
Pada kesempatan kali ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Yth:
2. Bapak Paulus Suhardi Waluyo, ATT II Ketua Progam Studi Permesinan Kapal
praktek kerja.
3. Bapak dan ibu dosen Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta yang telah
praktek kerja.
vi
5. Kepala Perusahaan PT. Beribu Gudang SDN.BHD beserta staf-staf karyawan
6. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas segala bantuan yang
Dengan segala bantuan, motivasi, kritik dan saran yang membangun yang
telah diberikan semua pihak, semoga Allah senantiasa membalas budi baik
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................ v
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1 Perawatan adalah Suatu aktivitas atau kegiatan yang perlu dilaksanakan
terhadap seluruh obyek baik nonteknik meliputi manajemen dan sumber daya
manusia agar dapat berfungsi dengan baik, maupun teknik meliputi suat material
atau benda yang bergerak maupun benda yang tidak bergerak sehingga material
tersebut dapat dipakai dan fungsi dengan baik serta selalu memenuhi persyaratan
1.1.2 Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk
1.1.3 Pendingin adalah suatu alat berfungsi mendinginkan air pendingin mesin
utama yang disebut dengan cooler atau sering disebut sistem tertutup, kemudian
cooler tersebut didinginkan oleh air laut atau sering disebut sistem terbuka. (
1.1.4 Mesin utama adalah mesin kalor yang digerakkan roda-roda gigi dimana gas
panas diperoleh dari pembakaran sendiri dan langsung dipakai untuk kegiatan
Munandar 2002:5)
1.1.5 Kapal adalah suatu kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut,
1.1.6 MV. Sungai Indah adalah salah satu kapal milik perusahaan Beribu Gudang
Sdn.Bhd
1
2
Dari judul diatas dapat disimpulkan secara keseluruhan yaitu suatu proses
pemeliharaan dari seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk totalitas pada suatu alat yang berfungsi mendinginkan air pendingin
mesin utama yang berada dalam motor penggerak MV. Sungai Indah salah satu
kapal yang dimiliki oleh perusahaan Beribu Gudang Sdn.Bhd yang berlokasi di
yang baik, yang ditujukan pada perawatan sistem pendingin yang benar,
Sdn.Bhd antara lain dengan semakin berkembangnya transportasi laut saat ini,
dimana kapal memiliki peranan yang sangat penting dan keberadaan mesin
diesel sendiri sangat dibutuhkan karena mesin diesel sebagai tenaga penggerak
3
utama pada kapal. Mesin penggerak utama yang harus bekerja terus-menerus
saat dioperasikan, untuk mendukung kerja mesin tersebut harus ditunjang oleh
mesin yang terlalu panas atau menjaga temperatur mesin tetap normal.
perawatan pada sistem pendingin yang tidak sesuai. Supaya mesin diesel dapat
berfungsi secara optimal maka sistem pendingin harus berjalan dengan baik
sehingga mesin dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, namun
kenyataanya masih ada mesinyang digunakan tidak sesuai dengan target waktu
parah dan untuk mengantisipasi kerusakan pada saat mesin sedang bekerja.
berikut:
4
Kapal.
Dengan praktek kerja berlayar, taruna dilatih agar lebih terampil dalam
kapal.
kerja berlayar.
bacaan.
kalor dimana gas panas diperoleh dari pembakaran didalam mesin itu sendiri
mesin tersebut. Mesin diesel adalah motor bakar torak yang berbeda dengan
motor bensin, proses penyalaannya bukan dengan loncatan api listrik. Pada
langkah hisap hanyalah udara segar saja yang masuk ke dalam silinder. Pada
Daya yang diperoleh dari mesin diesel berasal dari gerakan torak bolak-
balik dalam silinder yang dihubungkan dengan pena engkol dari poros engkol
Pembakaran bahan bakar minyak yang terjadi dalam ruang bakar, yaitu
ruangan yang dibatasi oleh dinding silinder. Pada kepala silinder terdapat
katup buang dan katup hisap. Katup hisap berfungsi untuk memasukan udara
6
Pada langkah hisap katup hisap terbuka dan katup buang tertutup. Torak
bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah) yang
Pada langkah ini semua katup tertutup, ketika torak bergerak dari TMB
menuju TMA, sehingga udara yang terhisap tadi menjadi terkurung dalam
silinder dan dimampatkan oleh torak yang bergerak ke TMA. Volume bahan
bakar akan menjadi kecil oleh karena itu tekanan dan temperaturnya naik
Pada langkah usaha ini ditandai dengan torak bergerak dari TMA ke
TMB dimana saat sebelum akhir langkah kompresi bahan bakar dalam
Torak bergerak dari TMB ke TMA untuk mendorong gas sisa pembakaran
keluar silinder dimana klep buang terbuka dan klep hisap tertutup. Selama
katup pembuangan yang terbuka oleh torak yang bergerak dari TMB ke TMA
Berikut ini dapat dilihat skema gerak motor diesel 4 langkah pada gambar 1 :
Mesin diesel 2 langkah adalah motor bakar torak yang proses pembakaran
memerlukan 2 langkah torak atau satu kali putaran poros engkol dan ditunjukan
pada gambar 1. Proses pemasukan bahan bakar kedalam silinder tidak dilakukan
oleh gerakan hisap dari torak seperti pada mesin diesel 4 langkah melainkan oleh
katup buang. Lubang pada dinding silinder dibuka dan ditutup oleh gerakan
torak di TMB (Titik Mati Bawah) saluran terbuka dan udara dimasukan ke dalam
lubang silinder pada tekanan yang tinggi menggunakan pompa pembilas.Pada saat
bersamaan gas buang dikeluarkan melalui katup buang yang terbuka yang terdapat
Pada saat piston bergerak keatas saluran masuk tersebut akan langsung
terbakar karena suhu kompresi sangat tinggi, dan gas mengembang kemudian
mendorong torak kebawah dan melakukan usaha. Buangan yang terbuka oleh
piston yang bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) ke TMA (Titik Mati Atas)
setelah langkah buang selesai siklus di mulai lagi dari langkah hisap dan
seterusnya.
9
Berikut ini dapat dilihat skema gerak motor diesel 2 langkah pada
gambar 2
pendinginan mesin ialah untuk menjaga kestabilan suhu pada bagian mesin
tersebut, sehingga tidak terjadi kenaikan suhu yang terlalu tinggi di dalam
silinder dan gesekan yang terjadi. Pendinginan motor juga dimaksudkan untuk
langsung (tertutup).
10
Berikut ini dapat di lihat skema dari sistem pendinginan secara langsung (terbuka) pada
gambar 3:
Keterangan:
5. Katup pengaman
yang digunakan adalah air tawar dan air laut. Air tawar dipergunakan untuk
mendinginkan air tawar, setelah itu air laut langsung dibuang keluar kapal dan
motor secara merata. Akan tetapi air tawar terus dikompensasi oleh tangki
excharger yang didinginkan dengan air laut, sedangkan untuk cooler yang lain
termasuk jacket water, minyak pelumas, udara bilas, didinginkan dengan air
tawar yang bertemperatur rendah. Sistem pendingin jenis ini sangat kecil
peralatan yang berhubungan langsung dengan air laut sehingga masalah korosi
dapat dikurangi.
13
Berikut ini dapat dilihat skema dari sistem pendinginan secara tidak
Keterangan:
D. Saringan-saringan
tinggi dari pada sistem pendinginan langsung dan dapat mendinginkan secara
merata. Keuntungan lain yang didapat dari sistem pendingin ini adalah
sirkulasi.
Adapun macam dari sistem pendingin tergolong menjadi dua macam yaitu
suatu sistem yang tertutup karena mengalir dalam bodi mesin, untuk
mengurangi panas yang ada akibat pembakaran. Pendinginan pada bodi mesin
utama dengan air tawar ini dibagi menjadi dua sistem yaitu:
Pada sistem pendinginan ini merupakan suatu aliran yang tertutup dan
lainnya yaitu untuk mendinginkan cylinder cover dan exhaust valve, untuk
15
menjaga kurangnya tekanan air pendingin, maka pada aliran air pendingin
Temperatur air pendingin diatur dengan aliran air lewat pendingin atau
cooler yang dikontrol dengan membuka kran by pass. Jumlah air tawar yang
temperatur harus dinaikan pada temperatur yang sudah ditetapkan dengan cara
menghembuskan uap panas pada pipa air pendingin sebelum mesin dijalankan.
Eropa. Tetapi di Indonesia jarang digunakan karena suhu air pendingin sudah
memenuhi syarat.
Air pendingin setelah keluar dari cooler induk sebagian masuk ke sistem
Pompa dalam sistem ini umumnya menjadi satu dengan sistem pendinginan
jacket. Tanki pemisah minyak di desain untuk memisahkan minyak dari water
cooler yang menahan permukaan air dari pendingin. Menjadi rintangan besar
pada transmisi panas. Maka untuk memisahkan seluruh jumlah minyak dari
karena pendingin langsung berhubungan dengan luar melalui media air laut
16
yang mendinginkan air pendingin, minyak pelumas, udara dan turbo changer
di dalam cooling yaitu air laut tersebut langsung mendinginkan mesin induk.
utama akan mengalami pemindahan panas melalui air pendingin, ini sangat
silinder.
melalui torak dan cincin torak. Apabila pendinginan berlangsung tidak baik
maka temperature dari setiap silinder akan naik. Keadaan tersebut akan
terjadi kerenggangan karena terlalu panas. Disamping itu minyak pelumas pun
1.7.4.1 Silinder
1.7.4.3 Katup
17
1.7.4.4 Bantalan-bantalan
1.7.4.5 Tempat-tempat yang timbul panas karena gesekan adalah kepala silinder
engine/mesin. (Suharto,1991:64)
1.7.5.3 Terhambatnya aliran udara yang dihisap oleh fan pada permukaan radiator
tidak bisa terimbangi oleh performa pompa sirkulasi airnya. Mungkin hal ini
1.7.6 Perawatan
kegiatan yang perlu yang perlu dilaksanakan terhadap seluruh objek baik non-
teknik meliputi manajemen dan sumber daya manusia agar dapat berfungsi
dengan baik , maupun teknik meliputi suatumaterial atau benda yang bergerak
ataupun benda yang tidak bergerak, sehingga material tersebut dapat dipakai
(Suharto,1991)
Suharto, (1991) :
1.7.6.1.2.2 Untuk mempertahankan kapal selalu dalam kondisi laik laut dalam
yang jumlahnya ribuan item, dengan sistem penomoran dan pemberian label
tiap item.
mesin atau peralatan dibiarkan kerja terus menerus sampai ada kerusakan,
Manual Instruction Book, untuk dilaksanakan dengan benar, tepat waktu dan
1.7.6.2.2.2 Kondisi material pada pada pesawat/mesin dapat dipantau setiap saat
oleh setiap pengawas atau personil di darat, hanya dengan melihat pelaporan
administrasi perawatan.
prosedur sesuai dengan buku petunjuk dari pabrik pembuatan mesin itu
sendiri.
1.7.6.3.1 Memeriksa air pendingin apakah masih dengan ketentuan atau tidak.
mesin dari kerak atau kotoran setiap 250 jam atau dua kali dalam setahun
membuat fatal pada mesin over heating juga bisa muncul karena kurangnya
pada dash board atau panel kontrol merupakan tindakan preventif perawatan
1.8. Metodologi
1.8.1.5 Data perawatan dan perbaikan sistem pendingin pada mesin utama kapal
kepada responden secara lisan dan berhadap muka (Cholid Narbuko dan Abu
Achmad, 2013:27).
ini adalah analisa distriktif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan
pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data – data, dan juga
GAMBARAN UMUM
bidang jasa ekspedisi pengiriman barang yang fokus pada pelayaran Ekspedisi
PT. Beribu gudang sdn.bhd berdiri pada bulan Mei tahun 1998.
diandalkan untuk kebutuhan kargo dan kapalnya. Jasa yang PT. Beribu
Gudang Sdn.Bhd kerjakan sekarang ini adalah pengiriman Door to Door dan
Door to Port. Door to Door adalah dari pabrik ke pabrik., sedangkan Door to
mengangkut barang- barang seperti beras, biji sawit, cangkang, garam, gula
pasir, jagung, kayu bulat, kopi, palm kernel, pupuk, semen, tepung
Kantor pusat PT. Beribu Gudang sdn.bhd berada di alamat No. 10. 1
23
24
2.1.2 Visi
transportasi nasional.
2.1.3 Misi
2.1.3.3 Memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada pelanggan dalam
setiap transaksi.
2.1.3.4 Melayani dengan amanah dan bertanggung jawab, tepat jumlah dan tepat
Letak kantor pusat PT. Beribu Gudang sdn.bhd berada di alamat No.
MANAGER
Keterangan :
2.4.1 Manager
perusahaan.
26
bersifat umum maupun khusus untuk mencapai sasaran yang berhasil guna
2.4.1.3 Memberikan instruksi dan tuntutan kepada para bawahan yang terkait
baik
pelayanan barang.
27
penambatan kapal dan posisi kapal-kapal yang sedang lego jangkar di daerah
kapal berada.
terdapat debitur yang sukar untuk dicairkan (agar tidak akan timbul piutang
antara lain:
peralatan pelabuhan.
MV. SUNGAI INDAH merupakan salah satu kapal milik PT. BERIBU
yang dibuat pada tahun 1986 dengan nomor pembuatan 525 015 379 dan
MV. SUNGAI INDAH memiliki panjang 66 meter dan lebar 14,18 meter
baja dan mengacu pada peraturan BKI. Secara umum pengelasan dilaksanakan
secara menerus, las terputus hanya untuk daerah konstruksi yang tidak kedap
air seperti pengelasan penguat pada skat bangunan atas dan balok geladak.
NAKHODA
ENGINE
DECK
MARKONIS /
RADIO
KKM MUALIM I
KOKI
MASINIS II MUALIM II
JURU MUDI 1.
JURU MINYAK
1. 2. 3 2. 3
Keterengan :
2.5.2 Nakhoda
jawab atas awak kapal yang berada di atas kapal serta berwenang untuk
kapal untuk menjamin keselamatan pelayanan dan pengelolaan yang efektif dan
efisien baik dalam operasi kapal maupun pemeliharaan atau perawatan kapal
30
maupun pemeliharaan atau perawatan kapal. Mengatur dan membagi antar awak
2.5.3 Mualim I
2.5.4 Mualim II
pembongkaran muatan.
2.5.5 Bosun
Membantu semua pekerjaan dan tugas jaga yang dilakukan tugas jaga
Dan menerima tugas kerja harian dan ikut dalam menjaga kebersihan kapal.
bahwa menjalankan untuk keperluan telah di muat bahan bakar yang cukup.
2.5.9 Masinis II
Melaksanakan tugas sebagai cadet mesin dan semua perintah KKM dan
masinis, juga membantu masinis jaga dalam melaksanakan tugas jaga kamar
mesin.
menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu di timbulkan dari alam
2.5.14 Koki
kebutuhan di atas kapal, memasak dan mengolah semua bahan makanan untuk
semua crew dan mengatur dan mengelola makanan dan minuman di atas
kapal.
PEMBAHASAN
Mesin Utama pada kapal MV. Sungai Indah yaitu AKASAKA dengan
EXPANSION
TANK
FW PUMP
MAIN ENGINE
LO PUMP
FW COOLER SW
PUMP
OVER BOARD
R
E
FILT
LO COOLER
CH
ES
T
SEA
33
34
Keterangan :
Air laut dari Seachest mengalir ke filter, lalu air laut yang sudah di
saring oleh filter di pompa, oleh pompa SW.Pump dan GS.Pump lalu
FW.Pump menuju mesin utama, air tawar bersirkulasi lalu menuju FW.Pump
dari espansi tank turun menuju mesin utama dan kembali lagi ke FW cooler
utama meliputi : Tangki ekspansi, Fresh water (FW) cooling pump, Jacket
pendingin air laut pada cooler air tawar meliputi : Sea chest, Filter/saringan,
(FW) cooling pump, Lubricating oil (LO) cooler, FW cooler, dan keluar
melalui overboard.
meliputi :
35
Dikapal MV. Sungai Indah Tangki Ekspansi memiliki kapasitas 1 ton liter.
Pompa air tawar (Centrifugal) merupakan alat pemindah zat cair dari
dengan media pendinginan menggunakan air laut. Berikut adalah gambar fresh
Gambar 10 : FW Cooler
Sumber : Kapal MV. Sungai Indah
3.1.2 Proses Sirkulasi Pendingin Air Laut Pada Cooler Air Tawar
37
meliputi :
yang digunakan untuk menghisap air laut kedalam kapal. Perawatan seachest
adalah seachest di bersihkan dengan water jet agar tumbuhan dan binatang
laut yang mungkin menyangkut dalam bagian saringan seachest tersebut bisa
seachest kemudian lakukan pengecekan plat pada seachest dengan tes kerosin
jika ada plat yang rusak maka di lakukan penggantian plat yang ada di
Gambar 11 : Seachest
Sumber : Kapal MV. Sungai Indah
38
3.1.2.2 Saringan/filter
yang tidak diinginkan (zat cair ke zat padat). Berikut ini adalah gambar
filter/saringan :
Pompa air laut (Centrifugal) merupakan alat pemindah zat cair dari suatu
Adapun bentuk dari pompa air laut dapat dilihat pada gambar 13 :
3.1.2.4 LO Cooler
Gambar 14 : LO Cooler
Sumber : Kapal MV. Sungai Indah
3.1.2.5 Overboard
maksimal dan selalu dalam kondisi yang normal, maka diperlukan perawatan
Perawatan tangki ekspansi yang dilakukan pada kapal MV Sungai Indah tidak
dilakukan secara berkala, hanya mencerat endapan yang terdapat pada tangki,
40
3.2.1.1.4.1 Memeriksa air dalam tangki ekspansi tiap pergantian jam jaga, jika air
dalam tangki kurang segera tambah dengan membuka kran air tawar.
3.2.1.1.4.2 Mencerat endapan pada tangki ekspansi jika endapan yang terdapat
lain:
3.2.1.2.2 Pada saluran dari pompa terdapat kebocoran udara. Kemungkinan katup
pada kotak pembagi ada kebocoran dikarenakan katup tidak duduk pada
settingnya/dudukannya.
3.2.1.2.3 Rusaknya gland packing yang mengakibatkan mesin tidak bisa bekerja
dengan baik
41
3.2.1.2.4 Packing pompa bocor dikarenakan air dalam tabung packing tersumbat.
3.2.1.2.5 Kran dan aliran tersumbat sehingga pompa vacum air tidak menerima
suplay air.
3.2.1.2.6 Saringan pompa tersumbat sehingga pompa air tidak dapat menghisap
3.2.1.2.7 Rusaknya bearing sehingga mesin tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Jika air dalam saluran hisap dapat dihisap tetapi menghasilkan sedikit air
dengan baik
3.2.1.2.5.3.7 Pertama lepas gland packing dengan cara mencongkel dengan kawat
3.2.1.2.3.5.3.9 Setelah terlepas cek apakah masih layak untuk digunakan atau
keausan.
mengecek apakah gland packing sudah bekerja dengan baik atau tidak.
3.2.1.3.1 Membersihkan bagian luar cooler dengan dilap dengan majun agar bila
terjadi kebocoran dapat terlihat dari tetesan atau resapan air keluar dari cooler.
3.2.1.3.2 Agar pemindahan panas berjalan lancar (normal), maka permukaan air
satu bulan sekali atau bila terjadi ketidak normalan pada cooler.
3.2.1.3.3 Memeriksa seluruh bagian cooler yang dapat dilihat dari luar terhadap
3.2.1.3.3.1 Menutup pompa air pendingin dengan terpal dan menutup katup pipa
3.2.1.3.3.9 Memeriksa cooler dari kebocoran bila sistem ini telah berjalan baik
Cara seperti ini adalah cara yang paling praktis karena tidak perlu
membuthkan tenaga banyak dalam arti bisa dilakukan oleh satu orang.
Saringan air laut masuk adalah bagian yang cukup penting dalam sistem
3.2.1.4.3 Aliran air laut (overboard) yang keluar pada lambung kapal terlihat
kecil.
3.2.1.4.4 Terdengar alarm dan lampu alarm Low Preasure Sea Water menyala.
3.2.1.4.6 Menandai penutup sea chest atau deck sheet dan buka semua baut
pengikat deck sheet, bila sudah terbuka dilanjutkan membuka deck sheetnya,
45
saat membuka agar berhati-hati karena ada packing yang mudah rusak bila
ditarik.
3.2.1.4.7 Air laut yang ada pada kotak sea chest dikuras untuk mengetahui apakah
ada sampah yang terselip masuk, bila ada diambil dan dibersihkan.
3.2.1.4.8 Pelat penyaring atau filter diambil dan dicek, bila masih bagus
dibersihkan dengan disemprot dengan air dan disikat dengan sikat baja, bila
sudah kurang bagus diganti dengan yang baru, kemudian pasang kembali ke
tempat semula.
3.2.1.4.9 Packing dan deck sheet nya dipasang pada posisi yang sudah ditandai.
3.2.1.4.11 Kran air laut masuk dibuka, bila air laut sudah keluar dari celah
packing segera mengikat dngan dua baut yang bersilangan, dan kencangkan
3.2.1.4.12 Membersihkan deck sheet dan baut pengikatnya olesi dengan greace
3.2.1.4.14 Menyalakan pompa untuk running test, jika baik dan berjalan normal
3.2.1.4.15 Bila sudah selesai kegiatan pembongkaran tadi dicatat pada buku harian
mesin.
agar selalu efektif perlu dilakukan perawatan secara menyeluruh dan teratur.
Dan juga perlu suatu jadwal terperinci mengenai bagian-bagian mesin utama,
pada sistem pendingin yang dilakukan pada saat dinas jaga di kamar mesin.
3.3.1.1.1 Memeriksa tekanan air pada alat ukur tekan air (manometer) secara
langsung pada pompa-pompa dengan tekanan 2.8 bar untuk pompa air laut,
ditentukan. Perawatan ini biasanya dilakukan setiap 50-250 jam kerja. Adapun
penurunan tekanan.
biasanya mengikuti petunjuk dari buku manual dan perawatan ini biasanya
dalam cooler.
kimia agar air dalam tangki selalu dalam keadaan yang baik.
berasal.
3.3.2.2 Pompa air laut mengalami kerusakan sesegera mungkin memindah pompa
banyak timbul gangguan, antara lain pada air pendingin suhunya turun atau
48
atau semua silinder. Demikian pula pada masalah lain harus dicari dengan
3.4.1 Gangguan - gangguan yang sering timbul dalam sistem pendinginan antara
lain:
3.4.1.1.2 Dalam keadaan lancar dan baik jika ada gangguan segera diperbaiki.
3.4.1.1.4 Membersihkan elemen-elemen yang kotor dan jika ada yang tersumbat
4.1 Kesimpulan
Air Tawar.
tertutup.
4.2 Saran
4.2.1Agar cepat merespon ketika pengadaan spare part baru, tidak memaksa spare
part lama untuk diperbaiki, karena kekuatan dan keamananya tidak tahan
lama. Sewaktu – waktu spare part yang diperbaiki dapat rusak di saat
dilakukan sesuai dengan buku petunjuk, agar sistem pendingin bekerja dengan
49
50
DAFTAR PUSTAKA
Anang Suhardiyanto YB, 2016, Marine Diesel Engine , Edisi Pertama, Bhakti
Samudra, Surabaya
Cholid Narbuko dan Abu Achmad, 2013. Metedologi Penelitian , Bumi Aksara.
Jakarta.
Jusak, J. H, 2015, Mesin Diesel Penggerak Utama Kapal ATT III, Edisi 3, Buku
Maritim Jangkar, Jakarta
Maimun Priyanto, M. Haiba, U.M Budiyanto. 2004, Manajemen Perawatan
Mesin. Sekolah Tinggi Perikanan, Jakarta
Mardalis, 2014, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cetakan 12,
Bumi Aksara, Jakarta
Sukoco dan Zainal Arifin, 2008, Teknologi Motor Diesel, Alfabeta, Bandung.
Wiranto Aris Munandar dan Koichi Tsuda, 2002, Motor Diesel Putaran Tinggi,
PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Lampiran 1. Sign ON