Anda di halaman 1dari 2

Review Jurnal Kapal Penangkap Ikan

Tugas Mata Kuliah Perancangan Kapal (MS 184405)

Modifikasi Coolbox dengan Instalasi Pendinginan Freon pada Ruang Muat Kapal Ikan
Judul
Tradisional
Tahun 2014
Penulis Alam Baheramsyah, Beni Cahyono, dan Indraswara Dinda Putra
Sumber http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6042/1719
Maulidia Putri Azuningrum
4411740000028
Reviewer
Departemen Teknik Transportasi Laut
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
Tanggal Sabtu, 11 Mei 2019

Penanganan ikan yang kurang tepat dapat mempengaruhi kualitas dari ikan itu
sendiri, yang tentunya akan berpengaruh pada minat pembeli dan pendapatan
nelayan itu sendiri. Penanganan yang selama ini digunakan adalah dengan
menggunakan balok es yang membutuhkan banyak ruang dan hanya bertahan sampai
Latar Belakang
35 jam 20 menit.
Selain itu, ada juga dengan menambahkan es kering dan eutatic gel yang dapat
bertahan dalam waktu 135 jam 1 menit. Namun, hal tersebut masih menjadi masalah
karena suhu pendinginan masih dapat naik.
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh freon terhadap waktu
Penelitian dan temperatur pendinginan.
Inovasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah suhu dan waktu pendinginan pada
Inovasi kapal ikan dengan tujuan pengawetan adalah dengan memasukkan freon ke dalam
ruang insulasi coolbox yang berisi ikan dan es basah.
Metode yang digunakan berbasis percobaan dengan membuat perancangan dan
Metodologi
dilakukan pengujian.

a. Fiberglass dengan ukuran 2-3 mm dimana terletak di bagian paling luar dinding
Bahan
b. Polyurethane dengan ukuran 1,5 cm terletak di bagian dalam dinding
Penyusun
c. Fiberglass dengan ukuran 2-3 mm terletak di bagian dalam dinding dan
Dinding
bersentuhan langsung dengan udara vakum
Pendingin
d. Udara vakum selebar 3cm.

Coolbox yang digunakan sejumlah 2 buah. Coolbox pertama berisi es kering dan kipas,
Perancangan sedang coolbox kedua berisi hasil tangkapan dan es basah. Sedang pada ruang beban
pendingin, pada dindingnya dirancang dengan insulasi freon.
Panjang : 0,95 m
Dimensi Ruang
Lebar : 0,62 m
Beban
Tinggi : 0,53 m
Pendingin
Tebal Isolator : 0,06 m
Panjang terluar : 0,98 m
Panjang bagian dalam : 0,95 m
Dimensi Ruang Lebar terluar : 0,65 m
Insulasi Lebar bagian dalam : 0,62 m
Tinggi : 0,53 m
Tebal Isolator : 0,06 m
Panjang : 0,43 m
Dimensi Alat Lebar : 0,37 m
Pendingin Tinggi : 0,53 m
Tebal Isolator : 0,06 m

Pada percobaan dengan menggunakan 95 kg ikan dengan 60 kg es basah dan 35 kg es


Analisa kering ditambah dengan insulasi freon didapatkan suhu terendah sebesar -3oC yang
Percobaan bertahan selama kurang lebih 4.445 menit dengan total waktu pendinginan selama
120 jam 21 menit dengan suhu akhir yang tercapai sebesar 18oC.
a. Dengan menggunakan insulasi freon, maka suhu pendinginan dapat mencapai -3oC
dibandingkan dengan tidak menggunakan freon yang hanya mencapai 6oC.
b. Dengan menggunakan insulasi freon, waktu pendinginan dapat mencapai 120 jam
Kesimpulan
21menit.
Penulis
c. Perbandingan komposisi beban ikan, es basah, dan es kering yang menghasilkan
waktu pendinginan paling lama dengan temperatur paling rendah adalah 1 : 0,63 :
0,37
Prinsip dari penggunaan insulasi freon dalam modifikasi coolbox pada ruang muat
kapal ikan adalah dengan memasukkan es kering dan freon ke dalam coolbox beban
Prinsip Kerja
pendingin dimana udara di dalamnya telah divakumkan melalui pipa yang terhubung
pada pompa vakum.
Dapat mengawetkan ikan hasil tangkapan lebih kama dengan suhu paling rendah,
Keunggulan sehingga dapat menjaga kualitas ikan lebih baik daripada cara sebelumnya yang
hanya menggunakan balok es dan eutical gel.

*Jurnal yang digunakan terlampir secara terpisah.

Anda mungkin juga menyukai