Diusulkan oleh :
PROGRAM STUDI TEKNIK BANGUNAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA KAMPUS ITS KEPUTIH SUKOLILO SURABAYA SURABAYA 2013
: pengujian radiografi pada storage tank dengan kapasitas 50 ton : ( ) BIDANG ANALISA ( ) BIDANG DESAIN PROGRAM / MODEL
3. Bidang Keahlian : Teknik Bangunan Kapal 4. Pengusul a. Nama Lengkap b. NRP c. Program Studi d. Jurusan e. Politeknik
: honey rambu anarki : 6210030008 : Teknik Bangunan Kapal : Teknik Bangunan Kapal : PPNS
f. Alamat Rumah dan No Telepon / HP : Desa Tulungrejo,RW 01 RT 02,Tulungrejo 08735090109 g. Alamat email (*) :honeyrambu@gmail.com
5. Usulan Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIP : c. Alamat Rumah dan No Telepon / HP : 6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Dosen Pembimbing
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA ITS KAMPUS ITS KEPUTIH SUKOLILO SURABAYA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL
RINGKASAN MATERI TUGAS AKHIR A. J U D U L PENGUJIAN RADIOGRAFI PADA STORAGE TANK DENGAN KAPASITAS 50 TON B. ABSTRAK Suatu produk industry agar terjamin kekuatan dan kemampuannya serta sesuai dengan spesifikasi perencanaan harus dilakukan control mutu. Radiografi adalah salah satu teknik pengujian tidak merusak yang dapat digunakan untuk memeriksa produk baru atau pemeriksaan berkala terhadap suatu system yang telah lama digunakandengan menggunakan sumber radiasi sinar gamma dan film sebagai recorder permanen. Pengujian radiografi pada tangki 50 ton memerlukan film yang cukup banyak sehingga di perlukan bagaimana prosedur yang benar dalam pengujian radiografi pada tangki 50 ton tersebut, serta untuk melihat kualitas hasil pengelasanpada tangki tersebut.
I. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Pt. yudha satria adalah perusahaan yang bergerak di bidang ndt (non destructive test).Pengujian NDT pad PT.Yudha stria meliputi Radiografi test,ultrasonic test,penetran test,magnetic partikel test, vakum test dan load test.Tetapi pengujian yang paling sering dilakukanyaitu radiografi pada tangki. Pengelasan pada tangki sangatlah penting diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan kerja saat tangki digunakan.Untuk mengetahui kwalitas hasil pengelasan pada tangki tersebut apakah sudah sesuai standart atau tidak sesuai standart.Salah satunya dilakukan pengujian radiografi untuk mengetahui cacat-cacat yang dapat mengetahui kwalitas pengelasan. Pengujian dengan teknik radiography pada dasarnya adalah penyinaran terhadap benda uji dengan menggunakan sinar berenergi tinggi seperti sinar-x dan sinar gamma, yang dapat menembus benda uji tersebut,sinar-x dan sinar gamma adalah radiasi gelombang
elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang pendek dan daya tembus serta energinya berbanding terbalik dengan panjang
gelombangnya.
Melihat dari keterangan diatas dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada storage tank kapsitas 50 ton.Untuk dapat mengetahui kwaliyas pengelasan pada tangki 50 ton tersebut dan bagaimana prosedur radiografi yang diperlukan untuk menguji tangki kapasitas tangki 50 ton.
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana prosedur yang digunakan dalam pengujian tangki 50 ton? 2. Bagaimana hasil pembacaan film pada pengelasan tangki 50 ton? 3. BATASAN MASALAH 1. Pengujian ini hanya dilakukan pada tangki storage 4. TUJUAN 1. Untuk mengetahui prosedur yang digunakan pengujian tangki storage 50 ton 2. Untuk mengetahui hasil pembacaan film pada pengelasan tangki 50 ton 5. MANFAAT Penelitian ini bermanfaat untuk: 1. Untuk mengetahui pengujian radiografi pada tangki 50 ton
II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Radiografi Radiografi adalah metode radiologi khusus yang
menggunakan film atau kertas sebagai media perekam. Dalam perkembangannya, istilah radiografi juga digunakan untuk metode radiologi yang menggunakan media perekam selain film atau kertas. 2. Peralatan radiografi Kamera gamma radiografi remote control Kamera tipe ini dioperasikan dari jarak agak jauh dari posisi kamera, sehingga penggunaan kamera jenis ini lebih aman dibandingkan dengan kamera jenis lainnya. - Tipe clutch wire cable
Terdiri dari container yang dilengkapi dengan peralatan safety lock dan system kendali jarak jauh untuk menggerakkan sumber dengan bantuan kabel kawat yang terdapat pada kabel control.
Sumber radiasi yang digunakan dalam penyinaran secara umum ada dua jenis, sinar gamma dan sinar-x. lama waktu penyinaran sangat mempengaruhi tingkat kehitaman film hasil radiografi. Waktu penyinaran untuk sumber radiasi gamma : T=( )2
SFD
: jarak sumber radiasi ke objek dalam penyinaran (=OD untuk teknik DWSI contact, = SFDelip untuk teknik DWDI elip).
SFDkurva
E A
Persamaan perlu dimodifikasi sesuai dengan teknik penyinaran yang digunakan. Tebal las pada penentuan nilai E tergantung
teknik penyinaran yang digunakan, untuk teknik SWSI tebal las yang digunakan adalah satu tebal, sedangkan untuk teknik DWSI dan DWDI digunakan dua tebal.
Dalam teknik radiografi untuk dapat mengetahui cacat dari suatu yang di inspeksi maka digunakan suatu film yang merekam adanya cacat tersebut. 5. Karakteristik Film Radiografi Film-film radiografi dibuat oleh pabriknya untuk memenuhi berbagai persyaratan dan permintaan untuk membuat gambar radiografi sebaik-baiknya. 6. Kecepatan Film Dapat didefinisikan sebagai harga kebalikan dari total dose suatu radiasi untuk menghasilkan suatu tingkat densitas tertentu.
7. Kualitas film
-
Densitas Dalam radiografi, yang dimaksud dengan densitas adalah tingkat kehitaman film setelah film tersebut diproses. Film dengan tingkat kehitaman lebih tinggi (gelap) berarti memiliki densitas yang lebih tinggi. Sebaliknya, film dengan kehitaman lebih rendah (terang) berarti memiliki densitas yang lebih rendah.
III.
METODOLOGI
Metodologi yang dilakukan pada percobaan ini berdasarkan pada flow chart di bawah ini:
START
PENGUMPULAN DATA
PERSIAPAN PENGUJIAN
PENGAMATAN:
ANALISA
KESIMPULAN
END
2.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data / referensi yang dijadikan patokan untuk pengujian serta penyelesaian tugas akhir adalah: Buku Internet Wawancara gambar Kemampuan kuri pada kamera
2.2 PENGUJIAN Pengujian radiografi terdiri dari : Pengukuran exposure time Penentuan jarak dan waktu
2.3 PENGAMATAN Pengamatan dilakukan untuk melihat kualitas film khususnya diliat pada densitinya. 2.4 ANALISA Analisa dilakukan untuk mengetahui factor penyebab densitas film rendah dan densitas film tinggi.
IV. SISTEMATIKA TUGAS AKHIR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan 1.5 Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA IV. RENCANA DAFTAR KEGIATAN No. Kegiatan 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. On The Job Training Pembuatan Laporan OJT Penyusunan Proposal Tugas Akhir Pengumpulan Data Tugas Akhir Konsultasi Tugas Akhir Penyusunan Tugas Akhir Ujian Tugas Akhir V V V V V V V V V V V V V 2 V V 3 V V Bulan ke 4 V V 5 6
V. DAFTAR PUSTAKA 1. ASME section V Article 2 Radiographi Examination 2. ASME section V Nondestructive Examination 3. Buku Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional,Radio Grafi level II
Surabaya, Calon Dosen Pembimbing 1 2 3 4 Rasiawan ST MT Tanda Tangan Pengusul Honey R.A Tanda Tangan
NIP.
()