- Proses masuknya kapal ke Graving dock - Pembersihan badan kapal - Perbaikan konstruksi kapal - Pengukuran ketebalan pelat kapal - Pergantian satu lajur pelat - Persiapan sebelum pemotongan pelat, pemotongan pelat - Pembuatan rambu pada pelat - Pembuatan pelat baru pada bengkel -Penggantian dengan pelat baru. Cara Mendeteksi kerusakaan dan Dasar Perbaikan A. Pengurangan tebal pelat Pada kapal terjadi juga korosi seperti juga manusia pun perlu mengalami general check up untukmemastikan kondisi. karena itu diperlukan pengukuran ketebalan dan toleransi korosi untuk laik jalan.Ketebalan pelat konstruksi harus dicek dengan pengukuran dan untuk menetapkan apakahnilainya ditetapkan dalam peraturan konstruksi dipenuhi dengan memperhitungkan toleransi yangdiijinkan. Pengukuran oleh pihak ketiga yang diberi wewenang BKI.Mengenai lingkup pengukuran untuk pembaruan kelas II dan seterusnya ketebalan pelat diukurdari lambung utama (memanjang dan melintang) yang penting, jumlah pengukuran disesuaikan kondisi perawatan kapal dan sesuai penilaian surveyor. Persyaratan minimum disesuaikan dengan tabel umur kapal dan masing-masing pengukuran ketebalan menentukan tingkat korosi yang umum harusdilaksanakan. Begitu juga pengukuran pada tangki ballast. Sedangkan untuk toleransi korosi
dan keausan ,Jika hasil pengukuran ketebalan dibawah nilai
toleransi maka, nilai yang tercantum dijadikan sebagai nilai pegangan. Pengurangan moduluspenampung tengah kapal yang diijinkan maksimum 10% Pengurangan permukaan yang luas dari tebalpelat dan pelat bilah profil yang diizinkan maksimum. Batas pengurangan ketebalan setempat yang diijinkan adalah 0,21.Pada tangki ballast dengan geladak cuaca sebagai cuaca geladak tangki. Keausan maximum yang diijinkan terhadap ketebalan pelat yang disetujui klasifikasi pada keadaan baru Macam Lajur Plat
1.Pelat Kulit Lambung
Keausan max yang di ijinkan
terhadap ketebalam plat yang di setujui BKI 20 %
Plat keel , Plat Dasar , Plat
Bilge
2. Plat Tank Top
20%
Plat Tepi , Plat Alas Dalam
Deteksi kerusakan pada plat dapat di lakukan dengan cara :
1. Test Hammer Cara paling sederhana untuk menentukan ketebalan pelat kulit atau balok konstruksi badankapal adalah dengan palu percobaan yang terdiri dari dua ujung. Ujung yang runcing digunakanuntuk menghilangkan karat, kotoran, cat yang
melekat pada pelat kulit atau balok konstruksi, yang tumpul
digunakan untuk memilih tempat yang paling tipis akibat pengkaratan atau keausan. Tinggirendahnya nada getaran yang ditimbulkan oleh plat kulit akibat dipukul oleh palu percobaanmenunjukkan tingkat ketebalan plat, makin tinggi nada getaran makin tipis plat tersebut 2. Ultrasonic Test Test ini dapat mengukur ketebalan plat kulit hanya dari satu sisi saja. Plat yang diukurdigerinda terlebih dahulu, setelah itu diberi lemak atau vet . SE-probe dari alat ukur ultrasonicdilekatkan pada permukaan plat kulit yang mengeluarkan getaran ultrasonic dan menembusketebalan plat kulit sampai sisi yang lain dan dipantulkan kembali menuju SE-probe sebagai gema.Dengan diketahui kecepatan getaran, maka waktu getaran ultrasonic yang diterima kembalioleh SE-probe tersebut akan menunjukkan ketebalan plat kulit konstruksi yang diukur 3. Kapur dan Solar Digunakan untuk mengetahui keretakan permukaan, kekedapan air, dankesempurnaan sambungan pengelasan pelat kulit. Tempat yang diselidiki dibersihkandan diberi minyak, dilap sampai kering dan dilabur dengan larutan kapur atau digosokdengan kapur. Selanjutnya digetarkan dengan pemukul palu, maka timbullah suatu garisyang jelas pada lapisan kapur karena terangkatnya minyak dari celah keretakan. Getaran yang ditimbulkan oleh pukulan palu menyebabkan minyak keluar dari celah keretakan.Pada pemeriksaan kampuh las, kedua sisi kampuh las dibersihka dari kotoran, cat ,karat, serta dikeringkan. Salah satu sisi kampuh las disaput dengan lapisan minyak yang tipis pada permukaan kampuh. Pada sisi lain dilapisi dengan lapisan kapur
dan ditunggusampai kering. Apabila kampuh las terdapat
keretakan atau adanya luang renik akibatketidak sempurnaan pengelasan, akan terdapat lapisan kapur yang berminyak karenadaya kapiler dari minyak tersebut