Anda di halaman 1dari 7

Studi Kebutuhan Zinc Anode Pada Lambung Kapal

Tongkang 280 Feet


Triwanda Fransisca*1, Nidia Yuniarsih 1*
 Batam Polytechnics
Mechanical Engineering Study Program
Jl. Ahmad Yani, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia
1
E-mail: Sischawanda41@gmail.com
Abstrak

Korosi merupakan proses berkaratnya benda logam secara bertahap akibat reaksi kimia. Bagian lambung
kapal merupakan daerah yang pertama kali terkena air laut, lambung kapal yang terkena air laut akan
mengakibatkan terjadinya korosi,oleh karena itu untuk mengurangi terjadinya korosi maka diperlukan
suatu perlindungan korosi terhadap lambung kapal. Perlindungan yang digunakan yaitu dengan cara
metode proteksi katodik, yang mana metode ini dibagi menjadi dua yaitu metode anoda tumbal dan arus
listrik. Metode proteksi katodik yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode anoda korban dengan
menggunakan material zinc. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan zinc
anode pada kapal Tongkang 280 feet. Metodologi penelitian yang digunakan adalah observasi pengamatan
secara langsung terhadap objek yang diteliti, data dan informasi didapatkan melalui wawancara..
Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa untuk meminimalisirkan laju korosi pada
lambung kapal selama 3 tahun berlayar, jumlah zinc anode yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan yaitu
30 buah dengan berat 462,79 Kg dan jarak antar zinc anode 5.38 m. Ini menunjukan bahwa pemasangan
zinc anode pada lambung kapal Tongkang 280 feet telah sesuai dengan standar yang berlaku.

Kata kunci: Korosi, Proteksi Katodik, Zinc Anode


Abstract
Corrosion is the process of rusting metal objects gradually due to chemical reactions. The hull part of the
ship is the area that was first exposed to sea water, the hull of the ship which is exposed to sea water will
result in corrosion, to reduce the occurrence of corrosion it is necessary to protect corrosion of the hull of
the ship. The protection used is by using of chatodic protection, which is divided into two methods, namely
the sacrificial anode method and electric current. The cathodic protection method used in this study is the
sacrificial anode method using zinc material. The purpose of this research is to find out the zinc anode
requirements on the Barge 280 feet. The research methodology used is the direct observation of the object
under study, data and information obtained through interviews. Conducting observations and interviews
discussed in this final assignment, namely when doing industrial practice work at PT. Karyasindo Samudra
Biru Shipyard. Based on the results of this study, it can be seen that to minimize the corrosion rate of the
ship’s hull for 3 years sailing, the number of zinc anodes needed is calculated based on 30 pieces weighing
462.79 Kg and 5.38 m anode zinc distance. That shows that the installation of zinc anodes on the hull of
Barge 280 feet has exceeded the requirements and has been in accordance with applicable standards.

Keywords : Corrosion, Chatodic Protection, Zinc Anode

satu sumber kerusakan terbesar pada pelat kapal.


1 Pendahuluan Untuk itu kapal yang banyak menggunakan
Alat transportasi yang sering digunakan konstruksi besi dan baja pasti akan mengalami
untuk menyebrangi laut adalah kapal. Adapun air korosi
laut merupakan wilayah yang paling luas Korosi merupakan kerusakan yang terjadi
dipermukaan bumi yang mengandung air asin pada benda benda logam yang disebabkan oleh
yang bersifat korosif dan air laut merupakan salah pengaruh lingkungan yang dapat menghancurkan
logam dan dapat menyebabkan kegagalan Proteksi Katodik
struktural dan dapat mempengaruhi daya tarik Proteksi Katodik merupakan suatu teknik
estetika. Dapat disimpulkan secara sederhana yang digunakan untuk mengendalikan korosi pada
bahwa korosi merupakan proses berkaratnya permukaan logam dan membuat logam tersebut
benda logam secara bertahap akibat reaksi kimia. sebagai katode dari sel elektrokimia.
Korosi sangat sering terjadi pada besi yang Penggunaan pertama proteksi katodik adalah pada
merupakan logam mudah berkarat. Karat besi tahun 1852, ketika Sir Humphry Davy, salah
merupakan zat yang dihasilkan akibat terjadinya seorang perwira AL inggris, melekatkan
korosi berupa zat padat berwarna coklat sebongkah besi pada bagian luar badan kapal
kemerahan yang bersifat rapuh dan berpori. berlapis tembaga yang terendam air. [3]
Apabila dibiarkan lama kelamaan besi akan habis. Proteksi katodik memiliki keuntungan sebagai
Faktor – faktor yang menyebabkan korosi yaitu: berikut :
1. Elektrolit 1. Dapat digunakan tanpa membutuhkan energi
Elektrolit adalah kandungan yang terdapat dalam listrik dari luar.
garam atau asam dengan sifat yang mudah terikat 2. Biaya yang tidak terlalu tinggi.
dengan oksigen sehingga mudah dan cepat 3. Arus proteksi yang dihasilkan tidak pernah
terjadinya pengkaratan. Garam atau asam yang salah arah.
mengandung elektrolit ini dapat kita temui dalam Metode ini juga memiliki kerugian sebagai
air laut dan air hujan. berikut:
2. Sel Elektrokimia 1. Arus yang tersedia terbatas.
Pada sel elektrokimia akan muncul karat apabila 2. Penghubung anode yang digunakan harus
ada dua logam yang bersentuhan dengan salah satu cukup besar.
logam yang memiliki potensial rendah yang Proteksi katodik dapat dilakukan dengan dua
apabila bersentuhan dengan logam yang cara yaitu menggunakan anoda korban dan inpress
potensialnya tinggi maka akan menyebabkan current.[3] Metode proteksi katodik yang
oksidasi akibat kandungan oksigen diudara karena digunakan untuk mencegah atau menimalisirkan
karat lebih sering terjadi pada logam dengan korosi pada kapal tongkang 280 feet adalah
potensi yang rendah. dengan sistem anoda korban. Proteksi anoda
3. Permukaan Logam Tidak Rata korban mempunyai kelebihan diantaranya lebih
Dengan adanya anode dan katode yang terbentuk sederhana, stabil dan biaya perawatan yang murah.
karena kutub muatan yang muncul dari permukaan Jenis anoda korban yang sering digunakan
logam yang tidak rata akan mengakibatkan misalnya zinc dan alumunium, Untuk
terjadinya pengkaratan. meminimalisirkan terjadinya korosi dapat
4. Kelembapan Udara menggunakan metode anode korban berbentuk
Salah satu faktor penyebab korosi udara yang lapisan diseluruh permukaan logam seperti pada
lembap dapat menyebabkan logam mudah baja yang digalvanisasi atau ditempelkan secara
berkarat karena mengandung banyak uap air. [1] menyebar. Pada permukaan logam apabila
ditempelkan anoda maka dapat menyebabkan
Dampak yang ditimbulkan akibat korosi distribusi arus yang tidak merata pada permukaan
berupa kerugian langsung dan tidak langsung, logam yang dilindungi. Logam memiliki sifat yang
kerugian langsung seperti terjadinya kerusakan lebih mudah terjadi korosi, logam yang digunakan
pada permesinan dan konstruksi bangunan, sebagai anoda korban memang sengaja dipasang
sedangkan kerugian secara tidak langsung bisa untuk dikorbankan. Logam yang sangat sering
berupa kecelakaan yang dapat menimbulkan digunakan sebagai anoda korban adalah Zn, Al,
korban.[2] dan Mg. Magnesium cocok digunakan sebagai
Bagian lambung kapal merupakan daerah anoda korban dilingkungan yang kurang konduktif
yang pertama kali terkena air laut. Oleh karena itu seperti tanah. Logam alumunium mempunyai
kapal yang digunakan sebagai alat transportasi laut potensial besar untuk dijadikan anoda korban,
harus mendapatkan perlindungan yang baik untuk akan tetapi logam alumunium memiliki efesiensi
menurunkan laju korosi yang tinggi. Perlindungan yang rendah. Logam seng yang digunakan untuk
dapat melalui pelapisan permukaan baja yang anoda korban harus memiliki kermunian yang
menggunakan cat sebagai anti korosi, dan untuk tinggi. Dalam anoda seng kandungan besi tidak
melindungi bagian – bagian yang penting boleh lebih dari 0,001 persen.[4]
menggunakan proteksi katoda, dimana katoda
merupakan cara pengendalian korosi suatu logam Zinc Anode
yang dibagi menjadi dua metode yaitu metode
Pada kapal tongkang 280 feet logam yang
anode tumbal dan metode arus listrik.
digunakan sebagai anoda korban untuk
menghindari korosi pada kapal adalah zinc anode.
Zinc anode adalah anti karat yang terbuat dari
timah dengan metode proteksi katodik yang 2 Metodologi Penelitian
bekerja dengan cara mengorbankan permukaannya
yang memiliki banyak partikel elektronegatif Metode penelitian pada tugas akhir ini
untuk bereaksi dan reaksi tersebut dapat menggunakan metode penelitian deskiptif. Metode
menghabiskan anoda sehingga pelat lambung penelitian deskriptif bertujuan untuk mencatat,
kapal tetap terlindungi dari karat. Bentuk zinc mengolah dan menyajikan data untuk memberi
anode bermacam – macam, namun secara umum gambaran secara jelas.
berbentuk persegi dan silinder sesuai dengan
bidang yang akan dilindungi. Lokasi Penelitian
Secara volume, zinc anode lebih banyak Lokasi penelitian ini dilakukan di Kapal Tongkang
digunakan dibanding alumunium, ini disebabkan 280 Feet yang melakukan perbaikan atau repair di
moderatnya sifat – sifat zinc anode, dan oksidasi PT. Karyasindo Samudera Biru Shipyard.
yang lebih rendah dibanding logam alumunium.[5]
Untuk dapat memaksimalkan fungsi zinc anode
terhadap korosi, maka penggunaan zinc anode
harus diperiksa dan setelah periode waktu tertentu
zinc anode harus diganti. Dalam penelitian ini
yang akan dianalisis yaitu jumlah zinc anode
yang dibutuhkan, berat material zinc anode yang
dibutuhkan dan jarak antar zinc anode.
Cara sederhana untuk mengerti cara kerja
proteksi katodik dengan anode korban yaitu
menggunakan konsep sel korosi basah, dalam sel
korosi basah dalam suatu sel anoda adalah yang Gambar 3. Kapal Tongkang 280 Feet
terkorosi dan yang tidak terkorosi adalah Data Kapal
katoda.[5]
Dalam melakukan penelitian pada kapal Tongkang
280 Feet adapun data – data dari kapal tersebut
yaitu:
Nama Kapal : Swiber 282
Type Kapal : Tongkang
LOA : 280 feet (85.344 m)
Lpp : 265 feet (80.772 m)
Breadth : 80 feet (24.384 m)
Draught : 4.145 m
Depth : 16 feet (4.877 m)

Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini yang dilakukan yaitu
kegiatan survey tempat dan objek penelitian,
pemilihan judul, mencari dan mengumpulkan data,
Gambar 1. Mekanisme Proses Korosi melakukan penyusunan laporan akhir.
Tahap Pengambilan Data
Teknik pengambilan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah observasi, wawancara dan
studi pustaka.
1. Observasi dalam penelitian ini adalah
observasi langsung atau pengamatan secara
langsung terhadap subjek yang akan diteliti.
2. Wawancara dengan mengajukan pertanyaan
sesuai dengan topik penelitian,wawancara
dilakukan dengan salah satu Quality Control
kapal repair yaitu Pak Muda Panjaitan.
3. Studi pustaka yaitu teknik pengumpulan data
Gambar 2. Sistem Proteksi Katodik Zinc Anode
dari informasi – informasi internet yang juga
memberikan informasi penting untuk
menyelesaikan laporan tugas akhir ini. 3 Analisa Data dan Pembahasan
Tahap Pengolahan Data
1. Umur proteksi yang dibutuhkan sesuai dengan
aturan BKI 2014, Rules Volume II Section 38
2. Rumus yang diperlukan untuk perhitungan
kebutuhan zinc anode seperti perhitunagn
permintaan arus, area yang akan diproteksi,
faktor kerusakan lapisan dapat diperoleh dari
Fontana 1986.
3. Rumus yang diperlukan untuk mencari
perhitungan berat dan jarak tiap zinc anode
dapat diperoleh dari Espelid 1996.
Gambar 5. Zinc Anode Kapal Tongkang 280 ft
Dalam tahap pelaporan dilakukan penyempurnaan
data yang telah disusun, dan dilanjutkan dengan Anode korban yang digunakan kapal Tongkang
penulisan laporan akhir hasil penelitian. 280 feet adalah zinc anode demgan bentuk
elongated flush mounted tanpa pembungkus.
Flowchart Perhitungan Data Zinc Anode
Data zinc anode yang didapat dari hasil
wawancara yang dilakukan denan salah satu
Mulai quality control di PT.Karyasindo Samudera Biru
AAAI yaitu:

Bentuk/type zinc anode : Persegi/Welding zinc


Perhitungan AC
Ukuran Zinc Anode :585mmx130mmx35mm
Permintaan Berat perunit zinc anode: 18.3 Kg
Perhitungan fc
Arus Waktu penggantian : ±24 Bulan

Perhitungan ic Umur Proteksi


Umur proteksi yang dibutuhkan sesuai dengan
aturan BKI adalah 3 tahun, dikarenakan kapal
minimal selama 3 tahun harus naik dok dan ketika
Electrochemical
kapal naik dok zinc anode yang lama akan diganti
Perhitungan dengan yang baru.[9]
Berat Zinc Faktor Guna Zinc
Perhitungan Kebutuhan Zinc Anode
Anode Untuk mengetahui kebutuhan zinc anode pada
Umur Proteksi
pelat lambung kapal Tongkang 280 feet berikut
adalah urutan perhitungan yang diperlukan :
1. Perhitungan Permintaan Arus (Ic)
Perhitungan Jumlah 𝐼𝑐 = 𝐴𝑐 𝑥 𝑓𝑐 𝑥 𝑖𝑐 (1)

Zinc Anode Dimana :


Ic :Permintaan arus (Ampere)
Ac :Area yang akan diproteksi (𝑚2 )
fc :Faktor kerusakan Lapisan (Ampere)
ic :Faktor desain arus densitas
Perhitungan Jarak Zinc (Ampere/𝑚2 )
Anode Untuk mencari permintaan arus harus mengetahui
nilai area yang akan diproteksi (Ac), faktor
kerusakan lapisan (fc), dan ic atau faktor desain
arus densitas.
Selesai Untuk area yang akan diproteksi dapat diperoleh
dengan menggunakan rumus :
𝐴𝑐 = (2𝑇 + 𝐵) 𝑥 𝐿𝑜𝑎 𝑥 𝑝 (2)
Dimana :
Gambar 4. Flowchart Perhitungan
Loa : Panjang keseluruhan kapal (m)
T : Sarat air (m) TABEL 2
DESAIN ARUS DENSITAS [6]
B : Lebar Kapal (m)
P : Faktor, Untuk kapal Tongkang 0,85 Depth Tropical Sub Beriklim Sangat
(m) (>20°C) Tropical Sedang Dingin
Maka, (12-20°C) (7-12°C) (<7°C)
𝐴𝑐 = (2𝑇 + 𝐵) 𝑥 𝐿𝑜𝑎 𝑥 𝑝 0-30 0.070 0.080 0.100 0.120
𝐴𝑐 = (2.4,145 + 24,348) 𝑥 85,344 𝑥 0,85
>30 -100 0.060 0.070 0.080 0.100
(𝑚2 )
>100-300 0.070 0.080 0.090 0.110
𝐴𝑐 = (8,29 + 24,348) 𝑥 75,5424
𝐴𝑐 = 32,638 𝑥 75,5424 >300 0.090 0.100 0.110 0.110
𝐴𝑐 = 2.465,55 𝑚² Menurut DNV 2010 6.7.4 iklim sedang (suhu air
Untuk perhitungan faktor kerusakan lapisan dapat pemukaan rata – rata tahunan 7-12°C,
dihitung dengan rumus: direkomendasikan sebagai perkiraan yang cukup
𝑡𝑓
𝑓𝑐 = 𝑘1 + 𝑘2 (3) konservatif untuk perhitungan resistensi anoda
2
Dimana: diair laut.
k₁ : 0,02 (DNV RPB401) Dari tabel 2 dimana desain arus menurut iklim
sedang dan kedalaman 0-30 m dengan temperatur
k₂ : 0,015 (DNV RPB401)
7°C-12°C maka nilai keperluan arus densitas
tf :Umur proteksi = 3 Tahun (BKI) adalah 0.100 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒/𝑚².
𝑡𝑓
𝑓𝑐 = 𝑘1 + 𝑘2 (Ampere) Maka untuk nilai kebutuhan arus proteksi adalah :
2
3 𝐼𝑐 = 𝐴𝑐 𝑥 𝑓𝑐 𝑥 𝑖𝑐
𝑓𝑐 = 0,02 + 0,015𝑥
2
Dimana :
= 0,0425 (Ampere)
Ac : 2465,55 𝑚²
TABEL I
KONSTANTA (k₁ dan k₂) [6] fc : 0,425 (Ampere)
ic : 0,100 ampere/ 𝑚² (DNV RPB401)
Coating Category
Kebutuhan arus proteksi yang diperoleh:
Depth I II III
(m) 𝐼𝑐 = 2465,55 𝑥 0,0425 𝑥 0,100
(k₁ = 0,10) (k₁ = 0,05) (k₁ = 0,02)
𝐼𝑐 = 10,478 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
k₂ k₂ k₂
Parameter-parameter perhitungan tersebut akan
0-30 0,10 0,03 0,015 ditampilkan secara ringkas pada tabel dibawah
ini :
>30 0,05 0,02 0,012 TABEL 3

Keterangan : DATA DAN PARAMETER PERHITUNGAN

Category I :Satu lapis, lapisan primer min 50𝜇m Ac (m²) 2465,55


DFT (Dry Film Thickness)
Ic (Ampere) 104,78
Category II :Satu lapis, lapisan primer ditambah
satu lapis, lapisan tengah atas 150 Fc (Ampere) 0,0425
250 𝜇m nominal DFT
K₁ 0,02
CategoryIII:Satu lapis, lapisan primer
ditambah min 2 lapisan menengah K₂ 0,015
/atas min 300 𝜇m nominal DFT ic (Amper/m²) 0,100
Pengecatan/coating kapal biasanya memakai satu
lapis/layer dengan ditambah 2 lapis menengah/atas 2. Perhitungan Berat Zinc Anode
min 300 𝜇m nominal DFT Category III. Berat zinc anode (M) dapat diperoleh
menggunakan rumus :
𝐼𝑐 𝑥 𝑇 𝑥 8760
𝑀= (4)
𝜇𝑥𝜀
Untuk nilai desain arus densitas dapat diperoleh
pada tabel 2. Dimana :
M : Berat zinc anode (Kg)
Ic : Kebutuhan Arus Proteksi (Ampere)
T : Umur proteksi (tahun), 3 tahun (BKI) Dari data yang ada maka dapat diketahui
𝜇 : Faktor guna zinc anode (Tabel) kebutuhan berat zinc anode yang dibutuhkan pada
kapal Tongkang 280 feet yaitu 462,79 Kg
e : Electrochemical efficiency (Ah/Kg)
3. Perhitungan Jumlah Zinc Anode
Untuk nilai electrochemical effeciency yang
digunakan dalam perhitungan masa zinc anode Menghitung jumlah zinc anode yang dibutuhkan
dapat dilihat pada tabel 4. pada kapal Tongkang 280 feet dengan bentuk
ukuran zinc anode 585mm x 130mm x 35mm (P x
TABEL 4
L x T) dengan berat per unit 18.3 Kg.
NILAI ELECTROCHEMICAL EFFECIENCY [7] 𝑀
𝛴𝐴𝐾 = (5)
𝑊𝐴𝐾
Macam Electrochemical effeciency
Material Anoda (Ah/Kg) Dimana :
𝛴AK: Jumlah Zinc Anode
Al 2000
M : Berat zinc anode yang dibutuhkan
Zn 700
: 462,79 Kg
Sedangkan untuk faktor guna zinc anode 𝑊𝐴𝐾 : Berat per unit zinc anode : 18,3 Kg
tergantung pada ukuran zinc anode. Pada tabel 5.
Sehingga :
adalah desain faktor guna zinc anode.
𝑀
TABEL 5 𝛴𝐴𝐾 =
𝑊𝐴𝐾
FAKTOR GUNA ANODA [7] 462,79
𝛴𝐴𝐾 =
18,3
Tipe Anoda Faktor Guna
Anoda 𝛴𝐴𝐾 = 25 𝐵𝑢𝑎ℎ
Penambahan zinc anode untuk tempat-tempat
𝐿𝑜𝑛𝑔1) 𝑠𝑙𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑 𝑜𝑓𝑓 0.9 kritis dan sebagai faktor keamanan 20%, maka
jumlah total zinc anode yang dipasang adalah :
𝐿𝑜𝑛𝑔1) 𝑓𝑙𝑢𝑠ℎ 𝑚𝑜𝑢𝑛𝑡𝑒𝑑 0.85
𝛴AK Total : 25 + 20% = 30 buah
𝑆ℎ𝑜𝑟𝑡 2) 𝑓𝑙𝑢𝑠ℎ 𝑚𝑜𝑢𝑛𝑡𝑒𝑑 0.80 Jadi jumlah zinc anoda yang diperlukan pada kapal
Tongkang 280 feet adalah 30 buah, dan dipasang
𝐵𝑟𝑎𝑐𝑒𝑙𝑒𝑡, ℎ𝑎𝑙𝑓 𝑠ℎ𝑒𝑙𝑙 𝑡𝑦𝑝𝑒 0.80
masing masing 15 buah pada lambung kanan dan
𝐵𝑟𝑎𝑐𝑒𝑙𝑒𝑡, 𝑠𝑒𝑔𝑚𝑒𝑛𝑡𝑒𝑑 𝑡𝑦𝑝𝑒 0.75 lambung kiri pada kapal.

1)
4. Perhitungan Jarak Antar Zinc Anode
Panjang Anoda > 4 x Tebal
Jumlah total zinc anoda yang dibutuhkan pada
2)
Panjang Anoda < 4 x Tebal kapal Tongkang 280 feet adalah 30 buah
masing-masing dipasang 15 buah untuk lambung
kanan dan lambung kiri. Untuk mengetahui jarak
antar zinc anode dapat diperoleh dengan
menggunakan rumus:
𝐿𝑝𝑝
𝐽𝐴𝐾 = ∑ 𝐴𝐾 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
(6)
Gambar 5 Tipe Anoda Korban (Fontana, 1986)
Dimana :
Keterangan :
𝐽𝐴𝐾 :Jarak antar zinc anode
(a) Slender stand off
(b) Elongated flush mounted Lpp :Panjang Kapal
(c) Half self bracelet ∑ 𝐴𝐾 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 :Jumlah total zinc anode yang
Data faktor guna zinc anoda yang digunakan dipasang/2 = 15 buah
dengan tipe anoda long 1) flush mounted yaitu Sehingga :
0.85 karena panjang anoda > 4 x tebal. 𝐿𝑝𝑝
𝐽𝐴𝐾 = ∑ 𝐴𝐾 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
Sehingga :
80,72
𝐼𝑐 𝑥 𝑇 𝑥 8760 𝐽𝐴𝐾 = = 5.38 m
𝑀= 15
𝜇𝑥𝜀
104,78 𝑥 3 𝑥 8760
𝑀=
0,85 𝑥 700
275361,84
𝑀=
595
𝑀 = 462,79 Kg
Gambar 6. Desain Lokasi Zinc Anode Pada Kapal

Gambar diatas adalah pandangan samping sebagai [4] Amairana, Febi, Laporan Praktikum Proteksi
ilustrasi letak pemasangan zinc anode sesuai Katodik. Malang. : Jurusan Teknik Kimia
perhitungan berjumlah 30 buah yang dipasang Politeknik Negeri Malang, 2016.
masing 15 dilambung kanan dilambung kiri.
[5] Trethwey, Kenneth, R, B.Sc, Ph.D, C. Chem,
MRSC, MCORR.ST, John Chamberlain,
4 Kesimpulan 1991, Korosi Untuk Mahasiswa Sains dan
Setelah melakukan penelitian diatas dapat Rekayasa, PT.Gramedia Pustaka Utama,
disimpulkan sebagai berikut : Jakarta.
1. Meterial anoda korban yang digunakan pada [6] DNV Recomended Practice RP.B401, 2010,
kapal Tongkang 280 feet adalah zinc anode Chatodic Protection Design, Det Norsice
dengan tipe long flush mounted. Veritas Industry Norway AS, Hovik.
2. Dari hasil perhitungan dimana kebutuhan [7] Fontana, Mars G, 1986, Corrosion
zinc anode yang digunakan pada kapal Engineering, 3th Edition, Mc Graw Hill
Tongkang 280 feet adalah : Book Co, New York.
[8] Espelid, Baard, Brigith schi, 1996,
a) Berat zinc anode pada kapal Tongkang Characterization Of Sacrificial Anodes
280 feet yang diperoleh dari hasil Materials Through Laboratory Testing, IN
perhitungan sebesar 462,79 Kg NACE International, Corrosion 1996, Paper
no.551, Texas, USA.
b) Jumlah zinc anode yang dibutuhkan pada
[9] BKI, 2014, Rules Volume II Section 38.
kapal Tongkang 280 feet yang diperoleh
dari hasil perhitungan dengan [10] Sudjasta, Bambang, Analisis Kebutuhan
penambahan zinc anode untuk Pemasangan Zinc Anode Untuk Mencegah
tempat-tempat kritis dan sebagai faktor Korosi Pada Lambung Kapal Cargo. Jakarta
keamanan 20% yaitu 30 buah, dan masing Selatan: Program Studi Teknik Perkapalan,
masing dipasang 15 buah untuk lambung 2018.
kanan dan 15 buah untuk lambung kiri.

c) Jarak zinc anode yang dipasang pada kapal


Tongkang 280 feet yaitu 5,38 m.

5 Daftar Pustaka
[1] Kumala, R., Mengenal Korosi dan Akibatnya
Serta Cara Pencegahannya dalam
Kehidupan Sehari – hari. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 2011.

[2] Rachma, Ewith, Makalah Korosi. Pekanbaru:


Jurusan Teknik Kimia s1-C Fakultas Teknik
Universitas riau, 2013.
[3] Kurnia, Dadang., dan Bayu, Perancangan
Sistem Proteksi Katodik (CP) Anoda Korban
Pada Pipa Baja. Tangerang : Program
Pascasarjana Universitas Pamulang, 2016.

Anda mungkin juga menyukai