Anda di halaman 1dari 6

More mr.harsono@gmail.

com Dashboard Sign Out

BELAJAR MENGENAI KAPAL


BERANDA DISCLAIMER PRIVACY POLICY About Me About This Blog

SABTU, 04 JULI 2015 TRANSLATE

Select Language
KONSTRUKSI TONGKANG
Powered by Translate

KONSTRUKSI TONGKANG.
CARI BLOG INI

Sebagai artikel pembuka dalam topik Konstruksi Kapal, kali ini akan membahas artikel Telusuri
tentang Konstruksi Tongkang atau Ponton ( Barge ).
Tongkang atau Barge memiliki ciri yang khas yaitu bentuk bodynya yang hampir
menyerupai kotak.
Umumnya Tongkang tidak memiliki alat penggerak sendiri / propulsi dan tidak berawak
(unmanned), tetapi ada juga Tongkang yang memiliki alat penggerak sendiri, pastinya
memiliki awak kapal (manned).
Tongkang yang memiliki alat penggerak sendiri / propulsi disebut dengan Self Propeller
Barge (SPB).
Tongkang yang tidak memiliki alat penggerak / propulsi, pada saat pengoperasiannya
akan ditarik atau Towing oleh kapal jenis Tug Boat.

Jenis konstruksi yang dipakai pada Tongkang adalah sistim Konstruksi Membujur, tetapi
ada juga yang memakai variasi Konstruksi Membujur dan Melintang dimana Konstruksi
Melintang dipakai pada daerah After Peak / Ceruk Buritan dan Fore Peak / Ceruk
Haluan saja.
Agar dapat lebih mudah mempelajari konstruksi kapal, terlebih dahulu haruslah
mengetahui nama - nama dari bagian - bagian konstruksi tersebut serta letaknya,
materialnya dan cara membuatnya.
Dibawah ini dapat dilihat gambar potongan melintang dari sebuah Tongkang muatan TOTAL TAYANGAN HALAMAN
geladak ( Flat Top Barge ) yang memakai Square Bilge atau Chine sebagai contoh
untuk mempelajari konstruksi.
472,310

REPARASI
PEKERJAAN PANAS DIDALAM TANGKI
DAN KAMAR MESIN
REPARASI LAMBUNG KAPAL
SEKRAP LAMBUNG KAPAL (SCRAPING)

KONSTRUKSI
KONSTRUKSI WHEELHOUSE
KONSTRUKSI BULWARK
KONSTRUKSI DECKHOUSE
KONSTRUKSI RAMP DOOR TONGKANG
KONSTRUKSI TONGKANG
KONSTRUKSI TUG BOAT
PONDASI MESIN (ENGINE BED)

BLASTING DAN PAINTING


BLASTING DAN PAINTING

TIPS AND TRIK


TIPS & TRIK PIPA
TOOLS VALVE DAN MANHOLE

OUTFITTING
BOLLARD / BITTS
ECHO SOUNDER
GUARD RAILS
HYDROSTATIC RELEASE UNIT
JANGKAR DAN RANTAI JANGKAR
MAST
PONDASI INFLATABLE LIFE RAFT

IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI MATERIAL DAN
KOMPONEN KAPAL
SERTIFIKAT RANTAI DAN JANGKAR

VALVE
MEMBUAT REMOTE QUICK CLOSING
VALVE.
QUICK CLOSING VALVE
VALVE KAPAL

NON DESTRUCTIVE TEST


PENGUJIAN KERETAKAN PADA POROS
BALING-BALING KAPAL

PROPELLER AND SHAFT


BALANCING PROPELLER
KERUSAKAN PADA BALING-BALING
KAPAL
KONTAK FIT BALING-BALING / LAP
FITTING PROPELLER
MEMBUKA PROPELLER
PELURUSAN POROS PROPELLER
PENGUKURAN CLEARANCE

PENGUJIAN KEKEDAPAN PENGELASAN


AIR PRESSURE TEST
HOSE TEST
HYDROSTATIC PRESSURE TEST
HYDROSTATIC TEST
VACUUM TEST

INSTALASI PIPA
INSTALASI PIPA AIR TAWAR
INSTALASI PIPA BAHAN BAKAR
INSTALASI PIPA BILGE / BALLAST
INSTALASI PIPA MINYAK LUMAS
INSTALASI PIPA PENDINGIN MESIN
INSTALASI PIPA UDARA DAN PIPA
Material, Cara membuatnya dan Penulisan ukuran pada gambar : PENGISIAN TANGKI

1. Side Shell Plate.


ENTRI POPULER
Material : Marine Plate / Plat khusus untuk kapal - Mill Steel dengan Grade A. Grade
dapat dinaikan menjadi B atau D tergantung nilai Scantling ketebalan plat, kekuatan JANGKAR DAN RANTAI JANGKAR
tarik yang dibutuhkan dan penempatannya, untuk high tensile strength dipakai Grade Jangkar Dan Rantai jangkar.
Rantai kapal yang terbuat dari
AH atau DH.
besi (iron cables) pertama kali
Cara membuatnya : Plat lembar - demi lembar ( sesuai ukuran ) disambungkan satu diciptakan oleh Robert Flinn
dengan lainnya dengan menggunakan alat las listrik. Penyambungan plat mengacu seorang pandai b...
pada gambar Shell Expansion.
Penulisan Ukuran : Pada gambar Shell Expansion ( Bukaan Kulit ) dimana terdapat KONSTRUKSI TONGKANG
gambar Plat yang terpasang, ukuran ketebalan Plat dicantumkan diatasnya dengan Konstruksi Tongkang. Sebagai
artikel pembuka dalam topik
penulisan sebagai contoh misalkan ketebalan Plat adalah 12mm maka ditulis ; t = 12
Konstruksi Kapal, kali ini akan
mm atau - Lihat contoh gambar dibawah ini : membahas artikel tentang
Konstruksi Tongkang at...

PENGUKURAN CLEARANCE
PENGUKURAN CLEARANCE
Clearance atau ruang main
adalah jarak atau gap diantara
poros dengan bantalan poros.
Pada saat kapal berada diatas...

KONSTRUKSI TUG BOAT


Konstruksi Tug Boat Artikel ini
adalah seri dari artikel
Konstruksi Kapal , artikel kali
Contoh Penulisan Ukuran Ketebalan Plat
ini akan membahas tentang
Konstruksi Tug Boat . ...

2. Side Longitudinal. KONSTRUKSI RAMP DOOR


Material : Umumnya adalah Besi Siku ( Angle bar ) atau Plat Strip ( Flat Bar ) atau Bulb TONGKANG
Flat. Material setara dengan Grade A. Konstruksi Ramp Door
Cara membuatnya : Setelah Plat kulit selesai disambungkan, maka Besi Siku diletakan Tongkang. Ramp Door
Tongkang adalah alat yang
(dilas) diatasnya dengan jarak tertentu sesuai dengan perhitungan Scantling.
digunakan sebagai sarana atau akses untuk
Penulisan Ukuran : Pada gambar Konstruksi Profil (Construction Profile) dan Mid Ship naik keatas Tongkang / B...
Section dimana terdapat gambar Besi Siku yang terpasang, ukuran Flange dan
ketebalan Besi Siku dicantumkan disampingnya, sebagai contoh misalkan ukuran yang
dipakai adalah Besi Siku 100 x 100 x 10 maka dituliskan ; Lihat contoh penulisan pada CONTACT US
gambar 1.
Nama

3. Chine Round Bar.


Material : Besi Bulat ( Round Bar ). Selain Round Bar dapat juga dipakai Square Bar Email *
(Besi Kotak) atau pakai Angle Bar ( Besi Siku ) atau Chine tampa memakai penguat
besi (without chine bar) tetapi memakai Doubler Plate. Material setara dengan Grade A.
Cara membuatnya : Round Bar ( Upper & lower ) ditempatkan pada posisinya setelah Pesan *
Vertikal Web Frame tersambung dengan Plat Kulit atau bisa juga setelah Vertikal Web
Frame, Chine Web Bracket dan Wrang / Bottom Transverse terbentuk.
Penulisan Ukuran : Pada gambar Konstruksi Profil ( Construction Profile ) dan gambar
Potongan Tengah Kapal ( Mid Ship Section ) dimana terdapat gambar Round Bar yang
terpasang, ukuran Diameter Round Bar dicantumkan disampingnya, sebagai contoh
misalkan ukuran yang dipakai adalah Round Bar dengan diameter 2" maka dituliskan ; Kirim
lihat contoh penulisan pada gambar 1.

4. Chine Plate.
Material : Marine Plate / Plat khusus untuk kapal - Mill Steel dengan Grade A. Grade
dapat dinaikan menjadi B atau D tergantung nilai Scantling ketebalan plat, kekuatan
tarik yang dibutuhkan dan penempatannya, untuk high tensile strength dipakai Grade
AH atau DH.
Cara membuatnya : Chine Plate disambungkan dengan Upper Round Bar dan Lower
Round Bar setelah Upper dan Lower Round Bar terpasang.
Penulisan Ukuran : Pada gambar Shell Expansion ( Bukaan Kulit ) dan Mid Ship
Section dimana terdapat gambar Plat yang terpasang, ukuran ketebalan Plat
dicantumkan diatasnya dengan penulisan sebagai contoh misalkan ketebalan Plat
adalah 12mm maka ditulis ; t = 12 mm ( hampir sama dengan penulisan pada Side
Shell Plate ).

5. Chine Longitudinal Stiffener.


Material : Umumnya adalah Besi Siku ( Angle bar ) atau Plat Strip ( Flat Bar ) atau
Bulb Flat. Material setara dengan Grade A.
Cara membuatnya : Stiffener ditempatkan ( dilas ) diatas Chine Plate setelah Chine
Plate terpasang pada Upper & Lower Round Bar.
Penulisan Ukuran : Pada gambar Konstruksi Profil ( Construction Profile ) dan Mid
Ship Section dimana terdapat gambar Besi Siku yang terpasang, ukuran Flange dan
ketebalan Besi Siku dicantumkan disampingnya, sebagai contoh misalkan ukuran yang
dipakai adalah Besi Siku 100 x 100 x 10 maka dituliskan ; Lihat contoh penulisan pada
gambar 1.

6. Bottom Plate.
Material : Marine Plate / Plat khusus untuk kapal - Mill Steel dengan Grade A. Grade
dapat dinaikan menjadi B atau D tergantung nilai Scantling ketebalan plat, kekuatan
tarik yang dibutuhkan dan penempatannya, untuk high tensile strength dipakai Grade
AH atau DH.
Cara membuatnya : Sama seperti cara membuat Side Shell Plate, Plat lembar - demi
lembar ( sesuai ukuran ) disambungkan satu dengan lainnya dengan menggunakan alat
las listrik. Penyambungan plat mengacu pada gambar Shell Expansion.
Penulisan Ukuran : Penulisan ukurannya caranya sama dengan penulisan ukuran
pada Side Shell Plate.

7. Bottom Longitudinal.
Material : Umumnya adalah Besi Siku ( Angle bar ) atau Plat Strip ( Flat Bar ) atau
Bulb Flat. Material setara dengan Grade A.
Cara membuatnya : Setelah Bottom Plate selesai disambungkan, maka Besi Siku
diletakan ( dilas ) diatasnya dengan jarak tertentu sesuai dengan perhitungan Scantling.
Penulisan Ukuran : Pada gambar Konstruksi Profil ( Construction Profile ) dan Mid
Ship Section dimana terdapat gambar Besi Siku yang terpasang, ukuran Flange dan
ketebalan Besi Siku dicantumkan disampingnya, sebagai contoh misalkan ukuran yang
dipakai adalah Besi Siku 100 x 100 x 10 maka dituliskan ; Lihat contoh penulisan pada
gambar 1.

8. Bottom Girder.
Material : Marine Plate / Plat khusus untuk kapal - Mill Steel dengan Grade A. Grade
dapat dinaikan menjadi B atau D tergantung nilai Scantling ketebalan plat, kekuatan
tarik yang dibutuhkan dan penempatannya, untuk high tensile strength dipakai Grade
AH atau DH.
Cara membuatnya : Karena Girder terdiri dari 2 bagian yaitu Plat Penumpu ( Web
Plate ) dan Plat Hadap ( Flange atau Face Plate ) maka pembuatannya dari plat dapat
dilakukan dengan cara Bending atau Welding. untuk lebih jelasnya lihat contoh gambar
dibawah ini :

Setelah Girder terbentuk, maka Girder diletakan ( dilas ) diatas Bottom Plate dengan
jarak tertentu sesuai dengan perhitungan Scantling.
Penulisan Ukuran : Pada gambar Konstruksi Profil ( Construction Profile ) dan Mid
Ship Section dimana terdapat gambar Bottom Girder yang terpasang, ukuran Web
plate, Flange atau Face Plate dan ketebalan dicantumkan disampingnya, sebagai
contoh misalkan ukuran yang dipakai adalah Web Plate 400 mm, Tebal web 8 mm dan
Flange 100 mm, Tebal 8 mm maka dituliskan PL.400 x 8 + FL.100 x 8 atau ; Lihat
contoh penulisan pada gambar 1 dibawah ini:

gambar 1. Contoh penulisan ukuran


9. Vertical Web Frame.
Material : Marine Plate / Plat khusus untuk kapal - Mill Steel dengan Grade A. Grade
dapat dinaikan menjadi B atau D tergantung nilai Scantling ketebalan plat, kekuatan
tarik yang dibutuhkan dan penempatannya, untuk high tensile strength dipakai Grade
AH atau DH.
Cara membuatnya : Bentuk dan cara membuatnya pada tahap awal sama seperti cara
membuat Bottom Girder hanya saja pada Vertical Web Frame bagian-bagian Web yang
dilalui oleh Side Longitudinal diberi lubang pada bagian yang bersentuhan dengan Plat
kulit agar pada saat pemasanganya Vertical Web Frame tidak menghalangi atau
memotong Side Longitudinal karena sistim konstruksi yang dipakai adalah sistim
Konstruksi Membujur dimana Side Longitudinal harus terpasang menerus tidak terputus
oleh Vertical Web Frame. Lihat contoh gambar dibawah ini :

Setelah diberi lubang yang bentuknya sedemikian rupa, selanjutnya Vertical Web
Frame diletakan diatas Side Shell Plate dan disambungkan dengan cara dilas.
Penulisan Ukuran : Penulisan ukurannya caranya sama dengan penulisan ukuran
pada Bottom Girder. ( gambar 1.)

10. Collar Plate.


Material : Marine Plate / Plat khusus untuk kapal - Mill Steel dengan Grade A
Cara membuatnya : Collar Plate dibuat dari plat dengan bentuk Persegi Panjang (
ukuran disesuaikan dengan perhitungan Scantling ) dan ditempatkan pada Chine
Longitudinal Stiffener, Side Longitudinal No.1 dan No.3 dan Bottom Longitudinal No.1
dan No.3. Lihat contoh pada gambar dibawah ini :

Untuk bagian-bagian yang lainnya dari Tongkang cara pembuatannya hampir sama
dengan yang telah diuraikan diatas asalkan materialnya sama.
Penulisan Ukuran : Pada gambar Konstruksi Profil ( Construction Profile ) dan Mid
Ship Section dimana terdapat gambar Detail tentang Collar Plate yang terpasang,
misalkan ukuran terpasang adalah ; panjang plat 180 mm, lebar plat 90 mm, tebal plat 8
mm, maka penulisannya adalah PL.180 x 90 x 8 mm.

Catatan :

- Semua sambungan pada konstruksi menggunakan pengelasan ( welding ).


- Sebelum material digunakan, sebaiknya mill scale dan karat dihilangkan terlebih
dahulu dengan cara Sand Blasting atau dengan cara lainnya dan kemudian dilakukan
pengecatan minimal memakai cat jenis primer agar material tidak mudah berkarat.
- Besar ukuran dan ketebalan dari bagian- bagian konstruksi harus sesuai dengan
perhitungan Scantling dari aturan untuk klasifikasi dan konstruksi ( rules for
classification and contruction ), untuk contoh seperti diatas dipakai aturan untuk
klasifikasi dan konstruksi untuk Tongkang ( Barge ). - Scallop / Drainage hole pada
Bottom Girder dan Bottom Transverse / Wrang jangan sampai terlewatkan
pembuatannya karena fungsinya sangat penting.

11. Sideboard.
Sideboard pada Tongkang tidak termasuk bagian yang diikutkan dalam klasifikasi kapal,
namun fungsinya sebagai penahan muatan geladak sangat penting terutama pada
muatan jenis curah seperti Batu Bara ( Coal ), Pasir, Biji Besi, Tanah Merah, Semen, dll.

Bagian-bagian penting dari Sideboard adalah :

- Sideboard Plate ; dapat menggunakan Plat biasa t = 8 mm ( bukan plat khusus untuk
kapal ).
- Sideboard Stiffener ; material Besi Siku ukuran 125 x 75 x 8 mm atau 100 x 100 x 10
mm.
- Stanchion ; material dari H Beam ukuran 200 x 200 x 8 x 12 mm atau 150 x 150 x 7 x
10 mm atau dibuat dari plat t =10 mm dengan bentuk segitiga dan memakai flange.
- Support Stanchion ; material sama dengan Stanchion.
- Pintu Sideboard ; bentuk pintu persegi panjang, jumlah 3 buah bersusun dari bawah
keatas mengikuti tinggi Sideboard dan ditempatkan pada samping kiri,samping kanan
dan depan, material dari plat 10 mm atau 12 mm dengan penguat dari Besi Siku ukuran
120 x 120 x 12 mm atau 150 x 150 x 12 mm tergantung ukuran H Beam pada
Stanchion.
- Tug Push Pad ; konstruksinya terdiri dari plat t = 10 mm atau 12 mm dengan penguat
dibagian dalamnya berupa H Beam 150 x 150 x 7 x 10 mm. Tug Push Pad adalah
tempat untuk Tug Boat mendorong Tongkang, pada saat Tongkang bermuatan penuh,
draft akan naik, jarak antara Deck dengan permukaan air menjadi kecil, jika tidak
disediakan Push Pad maka saat akan mendorong (pusher) Tongkang maka haluan Tug
Boat akan bersentuhan dengan Sideboard yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
Sideboard dan tumpahnya muatan.

12. Manhole.
Material : Marine Plate / Plat khusus untuk kapal - Mill Steel dengan Grade A.
Cara membuatnya : Bentuk Manhole dibagian ujung-ujungnya adalah setengah
lingkaran, Manhole terdiri dari Cover dan Ring dengan Baut dan Mur sebagai pengunci
Cover. Setelah Cover dan Ring terbentuk maka keduanya disatukan untuk proses
pembuatan lubang untuk Baut Manhole dengan cara di Bor / Drilling. Setelah lubang
Baut terbentuk Baut Manhole dimasukan kedalam Ring dan dilas bagian ujungnya
sehingga menyatu dengan plat Ring. Langkah selanjutnya adalah menempatkan Ring
pada Deck Plate yang telah dilubangi terlebih dahulu sesuai ukuran lubang Manhole (
600 x 400 mm ). Ukuran lubang Baut pada Cover harus lebih besar dari diameter Baut
Manhole, pada Cover Manhole biasanya diberi Handle untuk mengangkat Manhole.
Untuk menjaga kekedapan antara Cover Manhole dengan Ring Manhole digunakan
Gasket atau Packing Karet dengan ketebalan 5 mm.

Sekian artikel tentang Konstruksi Tongkang dan artikel berikutnya adalah Konstruksi
Tug Boat, semoga bermanfaat dan Terima kasih karena Anda telah Belajar Mengenai
Kapal.

Diposting oleh Smith22 di 7/04/2015

Label: KONSTRUKSI TONGKANG

77 komentar:

Unknown 22 Januari 2016 10.39


terima kasih,sangat membantu
Balas

Anda mungkin juga menyukai