Anda di halaman 1dari 5

Prosedur Inclining Test

PROSEDUR INCLINING TEST

1. Pendahuluan
Nama Kapal = KM. Mentari Express
IMO Number = 9479981
Tipe Kapal = General Cargo / Semi Container
Klass / Bendera = BKI / Indonesia

2. Ukuran Utama Kapal


Panjang kapal (Loa) = 94,800 (Meter)
(Lpp) = 87,800 (Meter)
Lebar kapal (Bmld) = 15,200 (Meter)
Tinggi kapal (H) = 7,800 (Meter)
Sarat kapal (T) = 6,010 (Meter)
Kapasitas = 258 TEUS (In Hold); 134 TEUS (On Deck)
Kecepatan = 10 Knot
Dead Weight (DWT) = 4.012 Tons
Gross Tonnage (GRT) = 2.970 Tons
Net Tonnage (NRT) = 1.579 Tons

3. Tujuan
Inclining test merupakan proses untuk mengetahui berat kapal kosong/Light
Weight Tonnage (LWT) sesungguhnya serta letak titik berat kapal, titik berat kapal
secara vertical (KG/Vertical Center Gravity), titik berat secara memanjang
(LCG/Longitudinal Center Gravity) dan titik berat secara melintang
(TCG/Transverse Center Gravity)

4. Persiapan
 Test Procedure and Test Record pf Inclining Test
a) Dokumen Rencana Garis / Lines Plan
b) Dokumen Tabel Hidrostatik / Hydrostatic Table
c) Dokumen Tabel Duga / Sounding Table
d) Dokumen Posisi Tanda Sarat / Position of Draft Mark
e) Dokumen Rencana Kapasitas / Capacity Plan

 Peralatan
a) Beban Percobaan / Test Weight
b) Pendulum (2 pendulum)
c) Roll Meter / Measuring Tape
d) Hidrometer / Hydrometer
e) Termometer / Thermometer

KM. MENTARI EXPRESS Page 1


Prosedur Inclining Test

f) Kran / Crane
g) Skoci Dayung / Rowing Boat

 Sebelum Pengujian
a) The vessel should be floating even keel or with by stern not exceeding 1%
of LBP prior to inclining. If more trim is allowed, trimmed hydrostatics must
be used in calculation. The initial list should be within 0,5 degree.
b) Kapal dalam keadaan kosong, artinya kapal lengkap dengan
perlengkapannya, hanya cairan dalam pipa-pipa dan mesin tanpa bahan
bakar, awak kapal dan perlengkapannya (sedapat mungkin tidak terlalu
banyak orang) kecuali lain-lain yang tercatat pada test protocol.
c) Kondisi sekitar kapal yaitu air harus tenang, kecepatan angin maksimal 3
BF, kapal bebas tambatan (kapal dapat bergerak miring/oleng dengan
bebas) dan tangki kapal sedapat mungkin harus kosong.
d) Kemiringan kapal lebih besar 2o (sebelum percobaan) harus dibebaskan
dengan beban penegak (hal ini tercatat dalam test protocol)
e) Semua barang yang bukan perlengkapan kapal harus dikeluarkan, kecuali
perlengkapan yang terdaftar. Untuk memastikan dilakukan general check.
f) Benda-benda bergerak tidak boleh bergeser (harus diikat).

5. Pelaksanaan Inclining Test


 Pembacaan Draft
Pembacaan sarat kapal dilakukan untuk mengetahui kondisi kapal sebelum
dilakukan pergerseran beban percobaan yang selanjutnya dimasukkan dalam
perhitungan. Dengan mencatat sarat depan dan belakang tersebut, dari sarat
tersebut ditentukan berat kapal kosong dari Hydrostatic Curve/ Hydrostatic
Table
 Percobaan Kemiringan
Pelaksanaan inclining test dilakukan dengan menggeser/memindahkan beban
percobaan yang telah ditempatkan di kapal sampai delapan kali pergeseran.
Setiap kali pergeseran beban pada jarak tertentu, dilakukan pemabacaan pada
kedua pendulum. Dengan hasil tersebut momen untuk memiringkan kapal (Mk)
dapat dihitung.

6. Pendulum
Pendulum yang digunakan terdiri dari :
 2 set pendulum dengan panjang tali pendulum 6 m
 Berat pendulum paling sedikit 2 kg
Secara umum sket pendulum seperti pada gambar-1, jumlah pendulum adalah 2
pendulum yang diletakkan di depan dan belakang kapal, sebagaimana gambar-2.

KM. MENTARI EXPRESS Page 2


Prosedur Inclining Test

Gambar-1. Sketsa pendulum


7. Beban Percobaan
Weight certificates shell be provided for all inclining weight. If concrete blocks will
be used as inclining weight, they should be covere up prior to the inclining to
prevent water absorption. If the weight are weighed the documentation of the
scale’s calibration shall be provided
Letak beban percobaan diletakkan di main deck disisi cargo hold. Adapun
posisinya seperti pada gambar-2.

1 2 3 4

1 3
A B

2 4

Gambar-2.Letak Beban Percobaan

Enstimasi beban percobaan untuk kemiringan + 2o dibutuhkan pergeseran beban


sebesar :
Tan  Displ.  GM
P
l
Dimana:
Tanβ = Tan 2o(0,0349)
Displ. = Displacement kondisi kosong, LWT. (1.245 ton)
GM = Titik pusat metacentra terhadap titik berat kapal.(+ 1,305m)
L = Panjang perpindahan beban.(11,2 m)

KM. MENTARI EXPRESS Page 3


Prosedur Inclining Test

Maka estimasi beban percobaan adalah:


0,0349  1.245  1,305
P
11,2
P  5,062 tons  (5,1 Tons)

Dengan kondisi tersebut beban percobaan yang dibutuhkan (Ps dan Sb)

Beban tiap posisi (W) = 5,062/4 = 1,275 Tons

Beban yang dibutuhkan =4xW


= 4 x 1,275 Tons
= 5,1 Tons
8. Urutan Pemindahan

Step-1

1 3

2 4

Step-2

1 2 4

Step-3

1 2 3 4

Step-4

1 2 4

Step-5

1 3

2 4

KM. MENTARI EXPRESS Page 4


Prosedur Inclining Test

Step-6

1 2 3

Step-7

1 2 3 4

Step-8

1 2 3

Step-9

1 3

2 4

9. Kesimpulan
Dari hasil inclining test dan dilanjutkan dengan perhitungan perhitungan berat
kapal kosong, titik berat kapal kosong. Dengan laporan perhitungan tersendiri

KM. MENTARI EXPRESS Page 5

Anda mungkin juga menyukai