Anda di halaman 1dari 9

1.2.

BILANGAN PECAHAN
1.2.1. Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari keseluruhan. Untuk
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan berlaku:

a b a+b a b a−b
+ = atau − = dengan a , b, c ∈ B dan c ≠ 0.
b c c c c c,

a c ad + bc a c ad − bc
+ = atau − = , dengan a, b, c , d ∈ B dan b , d ≠ 0 .
b d bd b d bd

Atau dengan cara menyamakan penyebut dari pecahan-pecahan tersebut terlebih dahulu,
yakni dengan mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari penyebut-penyebut tersebut.
Cara menjumlahkan pecahan biasa digunakan aturan berikut:
1. Apabila pecahan yang dijumlahkan memiliki penyebut yang sama, maka pembilangnya
dijumlahkan.
a b a+b
+ =
c c c
2. Apabila pecahan yang dijumlahkan memiliki penyebut yang berbeda, maka penyebutnya
disamakan terlebih dulu. Kemudian digunakan aturan nomor 1.
Tahukah kalian ada berapa bentuk pecahan? Kalau belum, cermatilah paparan berikut ini.
Pecahan terdiri dari 5 bentuk, yaitu:
a. Pecahan biasa

Pecahan biasa berbentuk , dengan a dan b bilangan bulat dan b 0 serta b bukan faktor
dari a. Selanjutnya a disebut pembilang sedangkan b disebut penyebut.
Contoh:

, , ,- , dan lainnya.
b. Pecahan campuran

Pecahan campuran berbentuk c dengan a, b dan c bilangan bulat.


Contoh:

2 , -5 ,1 , dan lainnya.
c. Desimal
Desimal adalah pecahan yang penulisannya menggunakan tanda koma.
Contoh:
0,35; 2,67; 9,543; -2,3; dan lainnya.
d. Persen
Persen berarti per seratus. Lambang persen adalah %.
Contoh:
27%, 69%, 30%, -8%, dan lainnya.

Latihan
1
1. Agus disuruh oleh kapten untuk membeli oli tangki. Kemudian Ia disuruh membeli lagi oli
2

1
tangki. Barapakah oli yang telah dibeli oleh Agus? Dapatkah kalian menentukan banyaknya
4
oli yang telah dibeli Agus? Baiklah, marilah kita bahas bersama setelah memperhatikan
contoh dibawah ini.
2 4 2+ 4 6
2. + = =
7 7 7 7
3 2 3+2 5
3. + = =
10 10 10 10
1 1 2 1 2+ 1 3
4. + = + = =
2 4 4 4 4 4
4 3 16 9 25
5. + = + =
6 8 24 24 24
6. Lakukan hal seperti diatas untuk menentukan hasil penjumlahan
2 4
a. + = ….
7 7
3 2
b. + = ….
10 10
1 1
c. + = ….
2 4
4 3
d. + = ….
6 8
1 1
7. Alif memiliki persediaan minyak dikapal tangki. bagian dimasukkan ke dalam mesin.
2 3
Sisanya dimasukkan ke dalam tangki lagi. Berapa bagian yang ada dalam tangki tersebut?
5 2 5−2 3
8. - = =
7 7 7 7
5 2 20 16 4 1
9. - = - = =
8 3 24 24 24 6
”Hasil pengurangan pada pecahan yang memiliki penyebut sama, caranya adalah dengan
mengurangkan pembilang sedangkan penyebutnya tetap. Hasil pengurangan pecahan yang
memiliki penyebut berbeda dilakukan dengan mengubah terlebih dahulu menjadi bentuk
pecahan yang memiliki penyebut yang sama.”
10. Buatlah pengurangan dua pecahan dengan penyebutnya sama dan hasil pengurangannya

2
adalah .
5

1
5
11. Reni membawa botol yang berisi minyak sebanyak 2 liter. Minyak tersebut digunakan
untuk mengoreng sebanyak 3,25 liter. Kemudian ke dalam botol ditambah lagi minyak

2
2
sebanyak 5 liter. Berapa liter minyak yang sekarang ada dalam botol?

1.2.2. PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN


1.2.2.1. Perkalian Pecahan
Sifat sifat Operasi Perkaliara dan Pembagian pada Bilangan Real. Pada perkalian dan
pembagian bilangan real berlaku:
a . (-b) = -(ab) (-a) : b = -
a
( )
b
a
( )
a : (-b) = - b (-a) . (-b) = ab
(-a) . b = -(ab) (-a) : (-b) =
Untuk perkalian dan pembagian pada pecahan berlaku:

a c ac a c ad
. = : =
b d bd b d bc

2 1
Suatu papan memiliki panjang meter dan lebar meter.
3 4
Berapakah luas papan tersebut?
Perhatikan sketsa papan kayu di bawah ini.

Berapakah ukuran panjang dan lebar papan kayu tersebut?


Berapakah luas papan kayu tersebut?
Bagaimanakah cara kalian menentukan luas papan kayu di tersebut?
2 1
”Ukuran panjang papan kayu adalah m, sedangkan lebarnya m. Cara menghitung luas
3 4
papan kayu digunakan rumus luas persegipanjang, yaitu panjang dikalikan lebar.”
Dapatkah kalian mengalikan dua pecahan?
Contoh:

× = ....
Langkah-langkah:
Untuk menentukan hasil perkalian dua pecahan di atas dilakukan langkah sebagai berikut:

1
4
1. Buatlah persegipanjang berpetak yang memiliki
2
tiga baris dan empat kolom
3

2. Perhatikan gambar pada nomor 1. Berapa bagian yang diarsir?


3. Nilai pecahan yang diwakili oleh daerah yang diarsir gambar pada nomor 1 pecahan....
4. Dapat disimpulkan hasil perkalian kedua pecahan:

× =
5. Bagaimanakah pendapatmu tentang pernyataan di bawah ini.

× = ?

Kesimpulan:
a c axc
x =
b d bxd

Contoh:
1. Tentukan invers perkalian dari:
7
a. 4 b. 9
Jawab:
1
a. Invers perkalian dari 4 adalah 4 .
7 9
b. Invers perkalian dari 9 adalah 7

3
2. Untuk membuat sebuah benda kerja diperlukan 5 bagian dari sebatang besi yang panjangnya
4 meter. Jika dibuat sebanyak 50 unit benda kerja, berapa panjang besi yang digunakan
seluruhnya?

Jawab:
3 12
.4 
Panjang besi yang diperlukan untuk 1 unit benda kerja = 5 5 = meter Panjang besi

12
. 50 120
yang diperlukan untuk 50 unit benda kerja = 5 meter Jadi, panjang besi yang digunakan
seluruhnya adalah 120 meter.
Selain sifat-sifat di atas, ada lagi sifat yang disebut sebagai sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan. Untuk a, b, c  R,
a (b + c) = ab + ac
(a + b) c = ac + bc
Perhatikan contoh berikut.
Contoh:
1. Hitunglah:
a. 2(5 + 3)
Jawab:
a. 2(5 + 3) = 2 . 5 + 2 . 3 = 10 + 6 = 16
2. Hitunglah:
a. 105 . 8
Jawab:
a. 105 . 8 = (100 + 5) 8 = 100 . 8 + 5 . 8 = 800 + 40 = 840

Latihan
1. Tentukan hasil perkalian pecahan di bawah ini. Tuliskan langkahmu.

a. × = ..... c. × = .....

b. × = ..... d. × = .....

2. Hasil kali dua pecahan adalah . Apabila pecahan pertama adalah , berapakah pecahan
yang kedua?
12
3. Pilihlah dua pecahan yang memiliki hasil perkalian .
18

1.3.2.2. Pembagian Pecahan


Contoh
1. Seorang Cadet ditugaskan untuk membagi minyak menjadi dua kantong. Cadet tersebut

1
diberikan minyak sebanyak kg.. Berapakah berat minyak di masing-masing kantong?
2
Jawab
Berdasarkan hasil pengamatan maka cerita di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
1
: 2 = ....
2
Bagaimanakah cara membagi pecahan dengan bilangan bulat?
1 1 2
Berapakah hasilnya? Apakah :2 ¿ : ?
2 2 1
2. Dapatkah kalian membagi dua pecahan?
Contoh:

: = ....
Langkah-langkah:

1. Buatlah arsiran yang melambangkan

2. Bagilah bagian yang diarsir pada gambar nomor 1 menjadi 2 bagian yang sama.

3. Pisahkan bagian yang diarsir pada gambar nomor 2 menjadi dua daerah arsiran yang
melambangkan pecahan yang sama.

4. Berapa nilai masing-masing pecahan yang kalian dapatkan?


5. Berapakah hasil pembagian kedua pecahan?

: =
2
Apakah hasil perkalian dari × = 3 : 2?
2
Berdasarkan pemaparan di atas, didapatkan kesimpulan bahwa × = 3 : 2 memiliki hasil

2 1
yang senilai yaitu = .
6 3
1
Cadet memiliki kg minyak. Ia ingin membagi sama minyak menjadi dua kantong. Berat
2

1
minyak di masing-masing kantong adalah kg.
4

Kesimpulan:
a c a d
: = x
b d b c

Contoh
Hitunglah:
2 1
:
a. 63 : (-9) b. 5 3
Jawab:
a. 63 : (-9) = -7
2 1 2 3 6 1
:  .  1
b. 5 3 5 1 5 5

Latihan
1. Tentukan hasil pembagian pecahan ini. Tuliskan langkahmu.

a. : = ..... c. : = .....

b. : = ..... d. : = .....

2. Berpikir Kritis:
3
Jika a dibagi b, hasilnya .
4
5
Jika b dibagi c, hasilnya .
6
Berapakah jika a dibagi c?
3. Seorang Cadet ditugaskan untuk membersihkan lambung kapal. Di pagi hari, ia

1 1
membersihkan lambung kapal. Siang hari ia membersihkan bagian lambung kapal.
2 3
Berapa total yang telah dibersihkan oleh Cadet tersebut dan berapa sisanya yang masih kotor
dari lambung itu.

Anda mungkin juga menyukai