1. Dari pengukuran tinggi benda angkasa, menghasilkan ketiga garis tinggi
membentuk segitiga kesalahan. 2. Didalam pole star Table yang terdapat pada Almanak Nautika perbaikan
a. Jika kesalahan tersebut disebabkan kesalahan systematic, maka apakah tinggi bintang polaris untuk mendapatkan lintang sejati digunakan 3 bagian
yang dimaksud dari penyebab kesalahan tersebut ? koreksi sebagai berikut :
b. Dalam hal ini titik manakah yang dapat dipakai sebagai posisi paling Lt = ts bintang polaris + ao + a1 + a2 + - 1º
mendekati (PPM) ? a. Mengapa harus dikurangi 1º ?
c. Bagaimanakah cara memperoleh letak titik ini ? Jelaskan dengan gambar b. Mengapa azimuth bintang polaris hanya berubah kecil ?
? c. Argumen-argumen apakah yang diperlukan untuk mendapatkan lintang
d. Bagaimana pula memperbaiki letak garis-garis tingginya ? Jelaskan sejati ?
dengan gambar ? d. Jika diketahui bahwa pada tinggi ukur 51º 16’, LHAγ = 194º 35.5’ dan
Jawab : baringan pedoman bintang polaris 010º sertavariasi 12º barat maka
a. Pengukuran tinggi benda angkasa, menghasilkan ketiga garus tinggi yang berapakah deviasi pedoman tersebut ?
membentuk segitiga kesalahan, penyebab kesalahan sistematic adalah : Jawab :
- Kesalahan pada PTLM a. Di dalam POLE STAR TABLE, LT = ts bintang Polaris + a0 + a1 + a2 -
- Kesalahan lupa menjabarkan koreksi Index Section 10.
- Kesalahan titik tinggi Mengapa harus dikurangi 10 karena :
- Kesalahan pribadidi navigator Dalam penyusunan Pole Star Table almanak nautika 1986 digunakan nilai tetap
b. Titik yang dapat dipakai sebagai posisi paling mendekati (PPM) adalah : yaitu :
dengan menarik garis bagi masing-masing sudut dalam atau luar segitiga SHA ☼ Polaris = 3250 42’ 0
sehingga di dapat titik potong ketiga garis tersebut. Ketiga perpotongan dari Zawal ☼ Polaris = 890 12,3 U
ketiga garis tersebut merupakan posisi kapal paling mendekati (PPM) Lintang penilik = 890 U
c. Cara memperoleh letak titik ini antara lain : Agar nilai C2 tetap positif, nilai ( a0, a1, a2 ) ditambah sebagai berikut :
1. Jika ketiga benda angkasa berada diseluruh cakrawala a0 ditambah 58,8’
a1 ditambah 0,6’
Posisi kapal terletak dititik pusat lingkaran dalam segitiga tersebut yang
a2 ditambah 0,6’
merupakan titik potong ketiga Dip Free Lop.
60,0’
2. Jika ketiga benda terletak disetengah cakrawala dengan demikian harus dikurangkan lagi 10 untuk mendapatkan nilai tepat.
Dititik A, B dan C dilukis arah-arah Azimuth LOP masing-masing posisi b. Azimuth ☼ Polaris hanya berubah kecil karena : jarak kutubnya sangat
kapal terletak diluar segitiga dan perpotongan dari ketiga Dip Free Lop kecil,ya sangat kecil,Penilik tidak lebih besar 650U.
tersebut c. Argument yang digunakan untuk mendapatkan lintang sejati adalah :
d. Memperbaiki letak garis tinggi apabila : a0 dihitung dengan argumen LHA γ
Jika terjadi kesalahan waktu, kesalahan waktu tersebut a1 dihitung dengan argumen LHA γ dan lintang 000 s/d 680U
ditambahkan maka bujur P digeser kearah barat dan sebaliknya. a2 dihitung dengan argumen LHA γ dan bulan Januari s/d Desember
1 menit waktu = 15 menit bujur
azimuth dihitung dengan argumen LHA γ dan lintang 000 s/d 650U
‐10 Untuk mendapatkan nilai tetap.
4 detik waktu = 1 menit bujur
Td 1 digeser ke Td 2 atau langsung d. Diketahui :
Agt 1 digeser ke Agt 2 kearah barat sejauh kesalahan waktu tersebut. Tu = 510 16’ , LHA γ = 1940 – 35,5’
Jika terjadi kesalahan tinggi benda angkasa Bp = 0100, variasi 120 Barat
perbaikan dan pergeseran garis tinggi digeser kearah azimuth sebesar nilai Ditanya : Deviasi ?
kesalahan (+) dan sebaliknya bila nilai kesalahan (-)
1
PEN POS/I-2010
Jawab : 6
Tu = 510 16’ atau Azmt = (‐) 0.4 Agt2 digeser = 6 menit sehingga = x 16 = 1,6
60
KI = 0,0 (misal) Bp = 10.0 Skala = 1 : 1cm
Ap. Alt. Corr = ‐ 0.8 Sembir =(‐)10.4
Kor. Tinggi = ‐ 6.8(mis,tm:15 m) Var =(‐)12.0 b. Salah Duga = S 068º T / 4,3 Mil
Ts : 510 08,4 Dev = 1.6
a0 : 01º 38.6
a1 : 0,6 (Misal:lt.Pnlk 100S)
a2 : 0,9 (Misal: u.bln Mei) 4. Time Height (m)
titik lintang sejati : 520 47,0 04 30 6.5
11 05 1.5
16.45 1.5
BS : 359,5 (argument titik lintang dan LHAγ) 16 45 6.8
BP : 10 23 25 1.0
Salah tunjuk : 349,5 Seasonal change in mean level = 0
Variasi : ‐12.0 Pada sore hari jam 17.30 kapal berangkat setelah selesai memuat dengan
Deviasi : 337,5º draft 6 m. Kapal harus melewati gorong dengan kedalaman Fer kecil 3.5 m
dan Zo = 0.5 m. Jarak pelabuhan sampai muara 6 mil, Kecepatan kapal 12
knots, keel clearance 0.5 m. Ditanyakan paling lambat jam berapakah kapal
3. Ditempat duga : 28º 30S – 115º 30T anda mengamati 3 buah benda angkasa melewati gorong tersebut sebelum tengah malam dengan diagram terlampir
dengan menghitung geseran antara pengamatan‐pengamatan tersebut ? ?
Waktu Azimuth Th TS
I. 22 35 S 58º T 20⁰22 20°25,5 Jawab :
II. 22 41 S 58º B 25⁰22 25°21.0
III. 22 47 UTARA 30⁰21 30°19.4
HS = 45º Kecepatan kapal 16 knot
Pertanyaan : Diket :
a. Posisi kapal pada saat melakukan pengamatan yang terakhir menggunakan Time Height (m)
kontruksi 04 30 6,5
b. Salah duga 11 05 1,5
Jawab : 16.45 1.5
Diket : 16 45 6,8
Tempat duga : 280 30S x 1150 – 30 T 23 25 1,0
Pengamatan benda angkasa terlampir ….! Sarat kapal : 6 m UKC : 0,5 m CD : 3,5 m seasonal change : 0
HS = 0450, speed = 16 knot Zo : 0,5 m S : 6 mill, V : 12 knots
#1.T = 122º r = 3,5 (Toward) Tolak jam : 17.30
#2.T = 238º r = 1,0 (away) Ditanya : jam berapa kapal paling lambat dapat lewat ?
#3.T = 000º r = 1,6 (away)
Jawab :
12
Agt1 digeser = 12 menit sehingga = x 16 = 3,2 Sarat kapal ; 6.0 m
60 UKC : 0,5 m
2
PEN POS/I-2010
Tinggi air yang dibutuhkan : 6,5 m ‐ Kita ambil posisi di garis tersebut dengan beda bujur yang kita inginkan
CD : 3,5 m ( misal : beda bujur 5º, 10º )
Zo : 0,5 m ‐ Maka posisi yang telah kita ambil di peta gnomonic tadi kita lukis di peta
Tinggi air yang ada : 4,0 m mercator
Tinggi air yang dibutuhkan : 6,5 m ‐ Kita hitung haluan dan jarak setiap posisi tersebut
Air yang diharapkan : 2,5 m
b. Dengan rumus segitiga bola
Sin PV
Sarat HW : 16.45 Tinggi HW : 6,8 Tinggi LW : 1,0 ..Sin H =
Sarat LW : 23.25 Tinggi LW : 1.0 Tinggi diminta ; 2.5 Sin PA
Duration : 6,67 Range : 5,8 tinggi diatas LW : 1,5
Sin (90 − LV )
Tinggi air x Duration =
Waktu = Sin (90 − LA)
Range
Cos LCV
1,5 x 6,67 =
= = 1,725 jam Cos LA
5,8
Waktu = 01h 44m
Paling lambat kapal melewati golong = 23.25 – 01.44 = 21.42
Cos a = Cotg A x Cotg P1
5. Jelaskan : Cos (90 – LA) = Cotg H x Cos P1
a. Bagaimana cara menentukan vertex dengan menggunakan peta Cotg P1 = Sin LA ctg H
gnomonik
b. Dengan rumus segitiga bola
Jawab :
a. Peta Gnomonic 6 a. Lintang dan zawal senama dan sama besar pada saat merpass apa yang
dapat anda lakukan ?
b. Posisi kapal berada pada 2 titik potong, yang mana dapat anda anggap
sebagai posisi kapal ?
Jawab :a. Jika Lintang dan Zawal senama dan sama besar pada saat merpass maka
Tinggi sejati benda angkasa hampir sama dengan 90º dan Azimuth angkasa dapat
dibaring ke segala arah ( tak terhingga ). Untuk itu dilakukan observasi sebanyak 3
kali sebelum dan sesudah merpass. Masing‐masing hasil observasi dicatat waktu
dan tinggi ukurnya, untuk mendapatkan nilai GHA☼ , zawal☼ dan tinggi ukurnya.
‐ Lukislah zawal sebagai lintang proyeksi bumiawi diatas peta
‐ Lukiskan bujur dari 6 observasi tersebut menggunakan data GHA☼ masing‐
masing
‐ Kita tarik garis di peta gnomonic dari posisi tolak keposisi tiba ( A ke B ) ‐ Jangkakan dari 6 titik ini, masing‐masing sebuah lingkaran dengan jari‐jari
sebesar 90º – Ts hasil setiap observasi
3
PEN POS/I-2010
Terdapat 2 titik perpotongan lingkaran jajar tinggi, untuk menentukan posisi yang 8. Pada tanggal 1 Januari 19xx, waktu jaga dini hari, ditempat duga (G) 30º
tepat diambil titik yang dekat 18U – 131º33T, diadakan pengamatan benda angkasa dengan hasil sebagai
7 a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konvergensi itu dan rumusnya ? berikut :
Penjelasan dengan gambar ?
b. Bagaimana menghitung nilai ( ½ konvergensi itu ) ? ZT BA LHA ZAW TS
Jawab :
06.52.18 Alphard 419-16.4 08-28.7S 21-14.9
a. Konvergensi yaitu β‐α (perubahan sudut) selisih sudut yg dilalui oleh
lingkaran besar yang sama. 07.34.56 Jupiter 360-03.7 09-51.3S 49-50.3
Konvergensi = ΔBU x sin Lt pembaring
08.02.56 Matahari 296-21.2 22-59.0S 09-02.3
Antara pengamatan I dan II : ditempuh jauh 5.5 mi
Antara pengamatan II dan III : ditempuh jauh 4 mil
Tempat duga (G) berlaku untuk pengamanan pertama
Hitunglah : a. Posisi kapal (S) pada pengamatan terakhir (lintang – bujur)
b. Salah duga pada saat itu ?
Jawab : a.
ALPHARD JUPITER MATAHARI
ZT 06.52.18 07.34.56 08.02.56
LHA 419.16.4 360.03.07 296.21.1
P 59.16.4B 00.03.7B 63.38.9T
Log Cos lt 9.93621‐10 9.93621‐10 9.93621‐10
Dalam A . S . ST
Log Cos Z 9.99523‐10 9.99354‐10 9.96408‐10
Lβ = Lα + LS
4
PEN POS/I-2010
Lt 30‐18,0 30‐18,0 30‐18,0
Z 08‐28,7S 09‐51,3S 22‐59,03S
Cos (Lt±Z) 38‐46,7 40‐09,3 53‐17,0
Y 0,77957 0,76430 0,59787
X 0,41764 0,00000 0,44204
Sin th 0,36193 0,76430 0,15583
th 21‐13,1 49‐50,7 8‐57,9
ts 21‐14,9 49‐50,3 9‐02,3
P (+)1,8 (‐)0,4 (+)4,4 I ‐ II = 5,5 mil I ‐ III = 9,5 mil II ‐III = 4 mil
a. Posisi Kapal :
A 0,35 542,93 0,29 Posisi Duga = 30‐18.0 U 131‐33.0 T
ΔLt = 2.9 ΔBu = 7.2
B 0,17 161,41 0,47 Posisi Kapal = 30‐20.9 U 131‐40.2 T
C 0,52 (<) 703,34(<) 0,76 (<) b. Salah duga = 067º/ 7,8 mil
T 245.8 180,1 123,3 9. Kapal hendak berlayar dari A ke B menurut lingkaran besar. Letak A = 28º
40S – 079º 50B, Letak B = 28º 40S – 142º 30T
HP = 070º Hitunglah : a. Jarak lingkaran besar
b. Persingkatan
Sembir = (‐) 17
c. Letak vertex
HS = 0 53
Jawab :
a. Jarak lingkaran besar :
Cos jauh = Cos LA.Cos LB.CosΔBu + Sin LA.Sin LB
= Cos 28‐40.Cos 28‐40.Cos 137‐40 +Sin 28‐40.Sin 28‐40
= ‐ 0,33900
Jauh = 109‐48.9
= 6588.9 Mil
ΔLt = 0 » Jauh = Simp
Jauh = ΔBu x Con Ltm
= 137‐40 x Cos 28‐40
5
PEN POS/I-2010
= 120‐47.5 ‐ Melakukan koreksi tinggi memakai Daftar XIV (Haverkamp 1976) dengan
= 7247.5 Mil menggunakan rumus tinggi di meridian sama dengan tinggi maksimum
b. Persingkatanya : dikurangi koreksi
= 7247.5 – 6588.9 ‐ Waktu dihitung dengan tepat dan pada saat itu diadakan observasi, maka
= 658.6 Mil
yang didapat adalah tinggi benda angkasa di meridian.
c. Letak Vertex :
‐ Diadakan observasi biasa dengan mencatat Chronometer lalu dihitung
Cotg H =( Tg LB – Tg LA ) Cos LA
Sin ΔBu Tg ΔBu dengan rumus Sin Th.
=( Tg 28‐40 – Tg 28‐40 ) Cos 28‐40
11. Kapal berlayar dari 35º 40’U - 139º 40’T ke 37º 48’U – 122º 40’B. Hitung
Sin 137‐40 Tg 137‐40 selisih jarak ( persingkatan ) lingkaran besar dengan loxodrom !
= 1,23891 Jawab :
H = 38‐54.5 Jarak lingkaran besar
Cos LV = Sin H x Cos LA A = 35°40U 139°40T
= Sin 38‐54.5 x Cos 28‐40 B = 37°48U 122°40B
= 0.55109 ∆Lt = 02°08 Bu = 097°40
LV = 56‐33.5 =128 mil =5
Bujur vertex = Bujur Tolak + P1 Cos Jauh = Cos LA.Cos LB.Cos ∆BU + Sin LA.SinLB
Cotg P1 = Sin LA x Tg H = Cos 35-40.Cos 37-48.Cos 97-40 + Sin 35-40.Sin 37-40
= Sin 28‐40 x Tg 38‐54.5 = 0,27173
= 0,38719 Jauh = 74-14.0 = 4454.0 Mil
P1 = 68‐50
Bujur Vertex = 079‐50 B + 68‐50 B Persingkatanya :
Simp = Abu x Cos Ltm
= 148‐40 B
= 97-40 x Cos 36-44
Letak Vertex = 56‐35.5 S – 148‐40.0 B
= 78-16.4
Tg H = Simp Tg H = 78‐16.4 Tg H = 36°41.4
10. a. Apabila berlayar ke Utara/Selatan dengan kecepatan tinggi dan saat itu
sedang overpass, apa yang terjadi dengan tinggi sejati yang anda peroleh ?
ΔLt 02‐08
b. Bagaimana caramengatasi keadaan yang demikian tersebut ? H = 88‐26.3
Jauh = Simp Jauh = 78‐16.4 Jauh = 78°18.1
Jawab : Sin H Sin 88‐26.3
Jauh = 4698.1 Mil
a. Apabila kapal bergerak dengan cepat kearah Utara / Selatan , dapat Persingkatannya = 4698.1 – 4454.0 = 244.1 mil
dikatakan bahwa tinggi benda angkasa yang tertinggi dari benda angkasa b. Haluan Tolak
tersebut bukanlah ketika di meridian, tetapi sebelum atau sesudahnya
tergantung arah gerakan kapal.
b. Cara mengatasi keadaan tersebut adalah : Cotg H = Tg L ‐ Tg LA Cos LA
Sin ΔBU Tg ΔBu
= Tg 37‐48 ‐ Tg 35‐40 Cos 35°4
Sin 97‐40 Tg 97‐40
6
PEN POS/I-2010
= 0,71435 Tinggi Air = Waktu x Range
H = 54°27.6 = 2.65 x 6’2
12 . a. Kapal anda dengan Draft 23’ akan memasuki perairan dengan Draft 18’ = 2’6
pada pagi hari. Untuk keamanan UKC = 6’ Tinggi air pada jam 12.00 = 11’8 ‐ 2’6
Tentukan pada jam berapa kapal dapat memasuki perairan tersebut sebelum
= 9’2
air mencapai HW ?
OKTOBER apabila :
Jika terjadi kesalahan waktu, kesalahan waktu tersebut ditambahkan maka bujur
02.30 6’2 P digeser kearah barat dan sebaliknya.
10 M 09.21 11’8 1 menit waktu = 15 menit bujur
15.38 5’6 4 detik waktu = 1 menit bujur
22.14 10’7
13. Kapal hendak berlayar dari A(49º 50U – 006º 27B) ke B (45º 55U – 050º
00B) mengikuti lintas majemuk tidak melampaui jajar 50º U
b. Hitung tinggi air pada jam 12.00 ?
Diminta : a. Jarak dari A ke B
b. Haluan tolak
Jawab : Jawab :
a. Draft Kapal = 23’
UKC = 6’
Draft yg diminta = 29’
Kedalaman perairan = 18’
Kedalaman yg diminta = 11’ a. Jarak dari A ke B
Waktu HW : 09.21 Hw : 11’8 Tinggiyg diminta : 11’ Cos LV = Sin H x Cos LA
Waktu LW : 02.30 LW : 6’2 Tinggi LW : 6’2 =Sin 80‐45.4 x Cos 49‐50
Duration : 6.85 Range : 5’6 Tinggi diatas LW : 4’10 = 0.63664
LV = 50‐27.5
Waktu = Tinggi air x Duration BuV = BuB + P1
Range BuV = 006‐27.0 B + 12‐01.4
= 4’10 x 6.85 Cotg P1 = Sin LA x Tg H
5’6 = Sin 49‐50 x Tg 80‐45.4
= 6,02 jam = 06H 01M = 4.69563
Kapal dapat memasuki perairan pada jam P1 =12°01.4
= 02.30 + 06.01 = 18‐28.4
= 08.31 Cos X = Tg ( 90‐LV)
b. Tinggi air pada jam 12.00 Tg ( 90‐LC)
Waktu HW : 15.38 Waktu yg diminta : 12.00 HW : 11’8 Cos X = Cotg LV = Cotg LV x Tg LC
Waktu LW : 09.21 Waktu LW : 09.21 LW : 5’6 Cotg LC
Duration : 6.28 Waktu : 2.65 Range : 6’2 = Cotg 50‐27.5 x Tg 50
= 0.98386
7
PEN POS/I-2010
X = 10‐18.4 = 1745.8 Mil
Bu C = BuV – X
Bu D = BuV + X b. Haluan Tolak
= 18‐28.4 – 10‐18.4
= 18‐28.4 + 10‐18.4 Cotg H = Tg LB ‐Tg LA cos LA
= 08‐10.0 Sin ΔBU Tg ΔBu
= 28‐46.8
Posisi A = 49‐50 U 006‐27 B = Tg 45‐55‐Tg 49‐50 Cos 49‐50
Posisi B = 50‐00 U 008‐10 B Sin 43‐33 Tg 43‐33
ΔLt = 00‐10 ΔBu = 001‐43 = 0,162758
Jarak A ke C : H = 080°45.4 U 080 B
Cos Jauh = Cos LA. Cos LB. Cos ΔBu x Sin LA. Sin LB Haluan Tolak = 279‐14.6
= Cos 49‐50.Cos 50.Cos1‐43 x Sin 49‐50.Sin 50 14 a. Apakah yang dimaksud dengan geographical argument
= 0.99981 b. Apakah yang dimaksud dengan astronomical Argument
c. Jika diketahui tinggi ukur bintang Polaris = 51º 16’ dan
Jauh = 01‐07.1 = 67.1 Mil
LHAγ = 194º 35.2’ serta baringan pedoman = 010º dan
Posisi C = 50‐00 U 008‐10.0 B variasi = 12º, berapa deviasi pedoman
d. Apakah vertex itu ? dan kapan nilai vertex lingkaran
Posisi D = 50‐00 U 028‐46.8 B besar = 30º S
ΔLt = 0 ΔBu = 020‐36.8 e. Apakah yang dimaksud gaya pasang oleh pengaruh bulan
Ltm = 50‐00 disuatu titik dibumi
Jarak C ke D : Jawab :
Jauh = Simp a. Geographical Argument adalah : fase pasang harmonis
= ΔBu x Cos Ltm sejati pada jam 0 ( 0 Jam ) waktu tolok
b. Astronomical Argument adalah : Fase dari pasang
= 20‐36.8 x C0s 50
seimbang pada jam 0 ( 0 jam ) waktu menengah setempat
= 13‐15.0 = 795.0 Mil
c. Diketahui :
Posisi D = 50‐00 U 028‐46.8 B
Tu = 510 16’ , LHA γ = 1930 – 35,5’
Posisi B = 45‐55 U 050‐00.0 B Bp = 0100, variasi 120 Barat
ΔLt = 04‐05 ΔBu = 021‐13.2 Ditanya : Deviasi ?
Jarak D ke B : Jawab :
Cos Jauh = Cos LA. Cos LB. Cos ΔBu x Sin LA. Sin LB Tu = 510 16’
= Cos 50.Cos 45‐55.Cos21‐13.2 x Sin 50.Sin 45‐55 KI = 0,0 (misal)
= 0.96714 Kor. Tinggi = - 7,5 (untuk tinggi mata 14 m)
Jauh = 14‐43.7 = 883.7 Mil Ts : 510 08,5
a0 : 10– 42,6
Total Jarak A‐C‐D‐B : a1 : 0,6 (ex : litang penilik 60S)
= 67.1 + 795.0 + 883.7 a2 : 0,3 (ex : untuk bulan Nov)
titik lintang sjt : 52° 52´0
8
PEN POS/I-2010
b. Selanjutnya apa yang anda ketahui tntang segi enam kesalahan tinggi.
c. Bgaimana pss kpl pd segienam tsb apabila melewati daerah berbahaya.
BS : 359,6 (argument titik litang dan LHAγ)
Jawab
BP : 10
:a.Kesalahan suatu garis tingi yang telah dilukis dipeta seperti terjadi disebabkan
Salah tunjuk : 349,6
oleh;
Variasi : -12
Deviasi : 337,6 1.Titik tinggi atau perpotongan garis tinggi dengan azimuth, tergantung dari:
Waktu : apabila garis terlalu cepat garis tinggi digeser kearah timur dan sebaliknya
d. Vertex adalah : Titik tertinggi pada lintasan lingkaran besar. Tinggi sejati : apabila tinggi sejati terlalu kecil, garis tinggi digeser menit busur ke
Nilai vertex lingkaran besar = 30ºS apabila lintang vertex pada lingkaran arah azimuth dan sebaliknya
besar tersebut = 30ºS 2.Zawal : apabila zawal terlalu utara garis tinggi digeser keselatan dan
e. Gaya pasang oleh pengaruh bulan di suatu titik di bumi adalah gejala- sebaliknya
gejala pasang yang terjadi karena adanya perbedaan gaya tarik dari 3..Arah garis tinggi salah
matahari dan bulan yang bekerja terhadap tempat-tempat di bumi yang Pada umumnya arah tersebut tidak banyak berubah, karena kesalahan yang
berlainan letaknya. dibuat itu sebab azimuthnya tidak berubah banyak dalam perhitungan itu.
15 a. Apakah yang dimaksud dengan : 4.Azimuth
‐Pasang harian tunggal Azimuth diabaikan karena kecil
‐Pasang harian ganda Segi enam kesalahan tinggi adalah apabila dari belah ketupat kesalahan tinggi
‐Pasang campuran diragukan tentang kesepakatan waktunya, maka di kanan kiri titik A,B,C dan D
b. Apakah yang dimaksud dengan : (lihat gambar) dibuat titik sejauh x mill, maka posisi kapal berada pada segi enam
‐ Air pasang purnama dan air surut purnama kesalahan.
‐ Bilamanakah terjadi lata yang paling tinggi dan lata yang paling rendah ?
Jawab :
a. ‐ Pasang Harian tunggal
adalah pasang yang terjadi apabila dalam satu hari ada satu kali HW dan satu
kali LW
Pasang Harian Ganda
Adalah pasang yangterjadi apabila dalam satu hari ada dua kali HW dan dua kali
LW
‐ Pasang Harian Campuran
Adalah pasang yang terjadi apabila dalam satu hari ada dua kali HW dan
satu kali LW atau satu kali HW dan dua kali LW
b. ‐ Air pasang purnama dan air surut purnama
adalah gerakan air pasang pada hari itu yang terkuat, yaitu HW memperlihatkan a. Posisi kapal pada segi enam tersebut apabila melewati daerah
kenaikan air yang tertinggi diatas duduk tengah dan LW menunjukan penurunan berbahaya adalah kita harus beranggapan pada titik terdekat dengan bidang
air yang terendah dibawah duduk tengah tersebut yaitu titik S adalah posisi kapal karena titik S berada terdekat dengan
‐ Lata yang paling tinggi terjadi pada waktu pasang purnama dan lata yang paling bahaya navigasi.
rendah terjadi pa waktu pasang perbani
17. a. Apa yang dimaksud dengan twilight itu ?
16 a. Jelaskan seperlunya dan secukupnya tentang sebab musabab kesalahan b. Ada berapa macam twilight yang anda ketahui ?
letak garis tinggi yang telah dilukis dipeta laut . c. Kapankah penilikan benda angkasa terbaik dilaksanakan
9
PEN POS/I-2010
Jawab :
a .twilight yaitu terjadi apabila matahari berada di bawah tepi langit maya, masih a. Menghitung letak vertek & rumusnya, sbb:
memancarkan sinar dan menerangi lapisan udara yang teratas serta cahaya
tersebut dipantulkan ke bumi.
Bahwa senja pagi itu berakhir jika tepi atas matahari menyinggung tepi langit
maya sore dimulai
b. macam‐macam twilight :
a. senja sipil
senja pagi sipil dimulai apabila ts θ = ‐60
sore berakhir
b senja nautis
senja pagi nautis dimulai apabila ts θ = ‐120
sore berakhir
c . senja astronomis
senja pagi astronomis dimulai apabila ts θ = ‐180
sore berakhir
c..penilikan benda angkasa terbaik dilaksanakan : saat sebelum sunrise atau b
beberapa saat setelah sunset. TgB =
o
θ ts = ‐3 sampai dengan –9
o c
Cos jauh = Cos (LA ± LB) – Cos LA.Cos LB. Sin V.Sin Δbu
Tgz TgL
CoTg T = ( − )Cosc
Simp Tgp
b. Menghitung jarak dan haluan menurut lingkaran besar
18 a. Bagaimanakah menghitung letak vertex itu ? tuliskan rumusanya
b. Bagaimana menghitung jarak dan haluan menurut lingkaran besar
Jawab :
10
PEN POS/I-2010
20. Sebuah kapal berlayar menurut lingkaran besar dari Sidney ke San
Fransisco
Letak Sidney : 33º 52.0 S - 151º 18.0 T
Letak San Fransisco : 37º 42.0 U - 123º 00.0 B
Diminta : a. Persingkatan antara kedua tempat tersebut
b. Letak vertex
Jawab :
a. Persingkatan antara kedua tempat tsb :
A = 33-52.0 S 151-18.0 T
TgLi2 TgLi1 B = 37-42.0 U 123-00.0 B
Haluan → CoTgH = ( − )CosLi1 ∆Lt = 71-34 ∆Bu= 085-42.0 T
SinΔBu TgΔBu
Ltm = 01-55.0
Cos Jauh =Cos LA.Cos LB.Cos ∆Bu - Sin LA. Sin LB
Jauh → CosJauh = (CosLi1.CosLi 2.CosΔBu ± SinLi1.SinLi 2 = Cos 33-52. Cos 37-42. Cos 85-42 – Sin 33-52. Sin 37-42
= - 0.29152
19 a. lingkaran besar lengkunganya selalu menghadap equator, bagaimana untuk Jauh = 106-56.9 = 6416.9 Mil
menentukan nilai positif maupun negative pada ½ konvergeur untuk
memperoleh loxodrom. jelaskan dengan gambar Simp = ∆Bu x Cos Ltm
b. bagaimana cara memperoleh garis duduk = 85-42 x Cos 01-55
= 85-39.1
jawab : Tg H = Simp =85-39.1 = 1.19681
a. Menentukan nilai positip maupun negatip pada ½ konvergensi untuk ∆Lt 71-34.0
memperoleh loxodrom. H = 50-07.2
Nilai ½ konvergensi Jauh = Simp = 85-39.1 = 111-36.4 = 6696.9 Mil
Rumus : Q = ½ ∆Bu Sin Lt pembaring Sin H Sin50-07.2
Persingkatanya :
= 6696.9 – 6416.9
= 280 Mil
b. Letak Vertex
Cotg H = ( tg LB + tg LA ) Cos LA
Sin ∆Bu tg ∆Bu
= ( tg 37-42.0 + tg 33-52.0 ) Cos 33-52.0
b. cara memperoleh garis duduk Sin 85-42.0 tg 85-42.0
Baringan Radio = 4/5 T/B = ( 0.77507 + 0.05046 ) 0.83033
Q = + = 0.68546
Baringan 1000 drum 4/5 T/B H = 55-34.2
Q = + Lintang Vertex : Sin H = Sin Vx
Atur garis duduk 4/5 T/B Sin (90+LA)
Sin Vx = Sin 55-34.2 x Sin (90 + 33-52)
= 0.684876
11
PEN POS/I-2010
= 43-13.5 Cos Ltg.Vertex = Sin H x Cos LA
Lintang Vertex = 90 – 43-13.5 = Sin 62-28,3 x Cos 22-25,0
= 46-46.5 = 0,81977
Bujur Vertex : Cos ∆Bux = tan Vx Ltg. Vertex = 34°56,3
tan (90+LA) Bujur Vertex = Bujur Tolak + P1
= tan 43-13.0 Cotg P1 = Sin LA x Tg H
tan 123-52.0 = Sin 22-25,0 x Tg 62-28,3
= - 0.630782 = 0,73166
∆Bux = 129-06.5 P1 = 53°48,5
Bujur Vertex = LA + ∆Bux Bujur Vertex = 159-25,0 B + 53-48,5
= 151-18.0 T + 129-06.5 T = 213-13,5 B
= 280-24.5 T = 146-46,5 T
= 079-35.5 B Posisi Vertex = 34°56.3U / 146°46.5 T
21. Kapal berlayar mengikuti lingkaran besar dari Honolulu ke 22 a. Kapal anda dengan Draft 23’ akan memasuki perairan dengan Draft 18’
Yokohama. pada pagi hari. Untuk keamanan UKC = 6’
Letak Honolulu : 22º 25.0 U - 159º 25.0 B Tentukan pada jam berapa kapal dapat memasuki perairan tersebut
Letak Yokohama : 34º 45.0 U - 140º 00.0 T sebelum air mencapai HW ?
Hitunglah :
OKTOBER
a. Jarak lingkaran besar antara kedua tempat tersebut
b. Haluan tolak 02.30 6’2
c. Letak vertex utara dan selatan 10 M 09.21 11’8
15.38 5’6
Jawab : 22.14 10’7
A = 22º 25.0 U 159º 25.0 B
B = 34º 45.0 U 140º 00.0 T b. Hitung tinggi air pada jam 12.00 ?
∆ Li= 12º20.0 U ∆Bu =060º 35.0
a. Jarak menurut lingkaran Besar : Jawab :
Cos. Jauh = Cos LA.Cos LB.Cos ∆Bu + Sin LA. Sin LB a. Draft Kapal = 23’
UKC = 6’
= Cos 22-25.0. Cos 34-45.0. Cos 60-35.0
Draft yg diminta = 29’
+ Sin 22-25.0. Sin 34-45.0 Kedalaman perairan = 18’
= 0,59042 Kedalaman yg diminta = 11’
Jauh = 53-48.8 = 3228.8 Mil Waktu HW : 09.21 Hw : 11’8 Tinggi yg diminta : 11’
b. Haluan Tolak : Waktu LW : 02.30 LW : 6’2 Tinggi LW : 6’2
Cotg H = (Tg LB _ Tg LA) Cos LA Duration : 6.85 Range : 5’6 Tinggi diatas LW : 4’10
Sin∆Bu Tg∆Bu Waktu = Tinggi air x Duration
= (0.79640 – 0.23260) 0.92444 Range
= 0.5638 . 0.92444 = 4’10 x 6.85
= 0.52120 5’6
= 6,02 jam = 06H 01M
H = 62°28.3 U 297°31.7´ B
c. Letak Vertex
12
PEN POS/I-2010
Kapal dapat memasuki perairan pada jam Jauh = Simp = 85‐32.9 = 109‐38.1 = 6578.1 Mil
= 02.30 + 06.01
Sin H Sin51°17.3
= 08.31
b. Tinggi air pada jam 12.00 Persingkatanya :
Waktu HW : 15.38 Waktu yg diminta : 12.00 HW : 11’8 = 6578.1 – 6314.2
Waktu LW : 09.21 Waktu LW : 09.21LW : 5’6 = 263.9 Mil
Duration : 6.28 Waktu : 2.65 Range : 6’2
Tinggi Air = Waktu x Range
Duration 24. a. Jika suatu bintang yang tidak dikenal namanya diketahui tinggi
= 2.65 x 6’2 sejatinya, azimutnya serta lintang duga pengamat maka kita dapat
6.28 menghitung :
= 2’6
Tinggi air pada jam 12.00 = 11’8 - 2’6 ‐ Sudut jam barat bintang tesebut
= 9’2 ‐ SHA bintang tersebut serta zawal bintangnya
Maka tuliskan semua rumus – rumus yang terkait dengannya dari ketiga
unsur tersebut diatas
23. Sebuah kapal berlayar menurut lingkaran besar dari Sidney ke San b. Bagaimana saudara dapat menentukan sebutan nama zawal ( Utara
Fransisco atau Selatan) bintang tersebut diatas ? Jelaskan!
Letak Sidney : 30º 52.0 S ‐ 151º 18.0 T Jawab :
Letak San Fransisco : 37º 42.0 U ‐ 123º 00.0 B a. Rumus‐rumus yang terkait :
Diminta : a. Persingkatan antara kedua tempat tersebut Cotg P = Tg Ts ‐ Tg L Cos L (P senama dgn Azimut)
Jawab : Sin T Tg T
a. Persingkatan antara kedua tempat tsb : LHA☼ = GHAγ + SHA☼ ± BuT/B
A = 30‐52.0 S 151‐18.0 T LHA☼ ± BuT/B = GHAγ + SHA☼
B = 37‐42.0 U 123‐00.0 B GHA☼ = GHAγ + SHA
ΔLt = 68‐34.0 ΔBu = 085‐42.0 T SHA☼ = GHA☼ ‐ GHAγ
Ltm = 03‐25.0 U b. Cara menentukan nama Zawal ( Utara/Selatan ) :
Cos Jauh= Cos LA.Cos LB.Cos ΔBu ‐ Sin LA. Sin LB Sin Z = Sin L. Sin Ts + Cos L. Cos Ts.Cos T
= Cos 30‐52. Cos 37‐42. Cos 85‐42 – Sin 30‐52. Sin 37‐42 = Cos ( L – Ts ) – Cos L. Cos Ts. Sin.v T
= ‐ 0.26282 =Term I ‐ Term II
Jauh = 105°14.2 = 6314.2 Mil Jika : Term I > Term II maka Z senama dengan Lintang
Simp = ΔBu x Cos Ltm Term I < Term II maka Z tidak senama dengan Lintang
= 85‐42 x Cos 03‐25 25. a. Di dalam praktek saudara dapat menentukan bintang Polaris
= 85‐32.9 dengan menggunakan sextant. jelaskan cara saudara mendapatkannya.
Tg H = Simp = 85‐32.9 = 1.24766 b. Tuliskan rumus untuk menentukan lintang sejati oleh tinggi bintang
ΔLt 68‐34.0 Polaris menurut susunan Pole stars dar table Almanak nautika.
H = 51‐17.3 c. Argumen argument apa saja yang digunakan untuk menentukan
nilai koreksi dan rumus tersebut diatas
13
PEN POS/I-2010
Jawab : Jam M2 S2 K1 O1 Total
a.Praktek menentukan Bintang Polaris : 0100 +45 0 ‐14 0 +31 dm
‐ Hanya bisa diperoleh dilintang utara 0200 +20 ‐16 ‐12 +3 ‐ 5 dm
‐ Sebagai panduan untuk mendapatkan Bintang Polaris kita tentukan 0300 ‐10 ‐27 ‐10 +5 ‐42 dm
dulu rasi bintang beruang besar 0400 ‐38 ‐31 ‐7 +8 ‐68 dm
‐ Posisi bintang Polaris terletak segaris dan 5 kali jarak 0500 ‐56 ‐27 ‐4 +10 ‐77 dm
antara bintang
‐ Besarnya Tinggi ukur Bintang polaris kira‐kira sebesar b. Kedalaman peta pada pukul 01.00 ditempat AA ,jika diketahui
Lintang penilikan pemeruman pd saat itu 6.20 mtr,Zo=1.10 m & seas change=0.1 mt
‐ Azimut Bintang Polaris mendekati Utara
b. Rumus untuk menentukan Lintang sejati oleh tinggi bintang polaris : Jawab:
Lintang sejati = Tinggi sejati + ao + a1 + a2 + ‐ 1º Zo = 1.10 mtr
c. Argument yang digunakan untuk mendapatkan lintang sejati adalah : Season change = 0.10 mtr +
a0 dengan argumen LHA γ(0°‐359°) New Zo = 1.20 mtr
a1 dengan argumen LHA γ dan lintang 000 s/d 680U ∆ (01.00) = 0.31 mtr +
a2 dengan argumen LHA γ dan bulan Januari s/ d Desember Tinggi air (01.00) = 1.51 mtr
azimuth dengan argumen LHA γ dan lintang 000 s/d 650U Pemeruman = 6.20 mtr ‐
‐10 Untuk mendapatkan nilai tetap. Chart datum (01.00)= 4.69 mtr
26. Dari perhitungan pasang surut ditempat AA pd tgl 10 Desember 19XX
pukul 01.00 waktu tolok setempat diperoleh data – data sebagai berikut : 27. a. Apakah yang dimaksud dengan gaya pasang oleh pengaruh bulan
disuatu titik dibumi ?
M2 S2 K1 01
Time of HW 12 10 12 7.5 b. Gambarkan sket sederhana arah gaya pasang pada suatu titik di
Amplitudo/m 0.61 0.31 0.14 0.13 khatulistiwa, dilintang 30º U/S, dilintang 55º U/S dan dikutub U/S ?
Ditanya :
a. Susunlah /Hitunglah tinggi air diatas duduk tengah tiap satu jam antara c. Berapakah besar gaya pasang bulan terhadap gaya pasang
pukul 01.00 sampai dengan pukul 05.00 waktu tolok setempat ? matahari ? Mengapa demikian ? Jelaskan ?
b. Berapakah kedalaman peta pada pukul 01.00 ditempat AA tersebut
jika diketahui peruman pada saat itu adalah 6.20 meter, ZO = 1.10 meter Jawab :
dan seasonal change = 0.1 meter ?
Jawab: Gaya pasang oleh pengaruh bulan adlh selisih antara gaya tarik bulan pd
M2 S2 K1 O1 ttk tsb & gaya tarik bulan terhadap titik pusat bumi
Time of HW 12 10 12 7.5
Amplitudo/m 0.61 0.31 0.14 0.13
14
PEN POS/I-2010
= (0.47438 + 0.04962 ) x 0.72617
Cotg P = 0.38051
P = 069º 10 ……(dibulatkan 069º)
LHA = 360º ‐ 069º = 291º
SHA = 291º ‐ 627º = ‐ 336º
= 360° – 336° = 024º
Sin Z = cos (ℓ ‐ ts) – (cos ℓ . cos ts . sinv T)
= cos 18º 05.1 – (cos 43º 26 x cos 25º 20.9 x sinv 093º)
c. Besarnya gaya pasang matahari terhadap gaya pasang bulan adalah 3 : 7 = 0.95060 – (0.72617 x 0.90372 x 1.05234)
( 1 : 2,18 ) = 0.95060 – 0.69060
Pasang yang kita alami merupakan resultante dari gaya tarik bulan dan Sin Z = 0.26
matahari, maka bila bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus Z = 15º 04.2 U
dengan bumi, maka resultante bulan dan matahari akan menjadi besar. Maka dgn argument SHA & Zawal kita dapati Bintang (X)
Adalah “ MARKAB ”
PENPOS –B POLARIS MARKAB
01. tgl 10 Mei 1993 di t4 duga 43º 26 U ‐ 040º 29 B di wkt jaga larut ZT 03‐11‐30 03‐12‐57
malam, diadakan penilikan dua bintang sbb:
PPW Bintang t.u t.s B. Gyro ∂ GHA 316º 43.7 667º 26.3
03.11.30 Polaris 316º 43.7 43º 08.0 ‐‐º Bujur ‐ 40º 29.0 ‐ 40º 29.0
03.12.57 X 667º 26.3 25º 20.9 093º SHA 23º 53.4
LHA 276º 14.7 650º 50.7
Hp = 070º, sembir = + 3º Hitunglah:a. Ttk lint.Polaris
P 083º 45.3 B 069º 09.3 T
b. Nama bintang X
c. pos kpl (S) pengmt terakhir Sinv. P 0.64416
Jawab: Cos Lint 0.72617
10 mei 1993 tempat duga : 43º 26 U ‐ 040º 29 B Cos Zaw 0.96585 x
Data bintang X : ∂ GHA = 667º 26.3 , ts = 43º 08.0 , BG = 093º Term II 0.45179
Bujur = 040º 29.0 B
*GHA = 626 57.3 …(dibulatkan 627º) Lint 43º 26.0U 15º 01.0U
Zawal
Cotg P = Tg ts ‐ Tg ℓ1 x cos ℓ1 (L ± Z) 28º 25.0
sin T Tg T Ts 43º 08.0
= Tg 25º 20.9 ‐ Tg 43º 26 x cos 43º 26.0 Ts – 1 ‐ 1º 00.0 Cos L ± Z 0.87951
sin 093º Tg 093º a0 1º 22.0 Term II 0.45179
a1 0.6
= 0.47373 ‐ 0.94676 x 0.72617
0.99863 ‐19.08114
15
PEN POS/I-2010
a2 0.4 Sin th 0.42772 = 312º 59.8’ Bs 314º * Polaris
th 25º 19.4
Tu Polaris = 35º 50.0
Ls 43º 31.0 Ts 25º 20.9 K.I = (‐) 0.5
Ld 43º 26.0 Th 25º 19.4 Ktm = (‐) 7.4 .
p (+) 5.0 p (+) 1.5 Ts = 35º 42.1 ∆l + 7.3
Ts – 1 = 01º 00.0
A A 0.36 a0 = 00º 53.9 ∆bu
B B 0.29 (‐) a1 = 0.5 35º 30.0 U
C C 0.07 (>) a2 = 0.8 . TD 069º 30.0 B
T T U 093º T Ls = 35º 37.3 U
atau 000º (Utara) 093º Ld = 35º 30.0 . TD : 35º 30.0 U ‐ 069º 30.0 B
P = 7.3 ∆l : 8.4 U ∆bu : 8.4 B .
TD = 43˚ 26.0 S ‐ 040˚ 29.0 B Pos (S): 35º 38.4 U ‐ 069º 38.4 B
∆l = 5.0 ∆bu = 2.4 . 03.a. Apakah yg dimaksud dgn gaya pasang oleh pengaruh bulan di suatu
S = 41˚ 31.0 S ‐ 031˚ 26.6 B ttk di bumi ?
02. Pd tgl 03 sept 1993, di wkt jaga malam hr di t4 duga 35º 30 U ‐ 069º Jawab:
30 B rambu radio XX di baring dugaan RDF = 317º, salah kalibrasi = + 3º. Gaya pasang oleh pengaruh bulan adlh selisih antara gaya tarik bulan pd
Bersamaan dgn itu diukur pula tinggi bintang polaris = 35º 50’ pd PPW ttk tsb & gaya tarik bulan terhadap titik pusat bumi
03.14.43, Ddk PPW = (‐) 00‐37‐40, b. Gambarkan pd bulatan bumi gaya2 pasang yg terjd di lintang 0º, Lint
S.I = (+) 0.5 tinggi mata = 12 m. letak rambu radio XX adalah 38º 56 U ‐ 30º U/S, Lint 55º U/S dan kutub U menurut teori Newton ?
074º 50 B. Hitunglah posisi kpl (S) pd pengamatan tsb. Jawab:
Jawab: D
03 sept 1993 dgn TD : 35º 30.0 U ‐ 069º 30.0 B C C B E
Posisi rambu Radio : 38º 56.0 U ‐ 074º 50.0 B E B
Bs RDF = 317 – 3 = 314º
ZT = 22.00.00 / 03 Sept
ZD = (‐) 04.38.00 ‐ G G A a
GMT Duga = 02.38.00 / 04 Sept P
PPW = 03.14.43
Ddk = (‐) 00.37.40 . c. Apakah akibat dr perubahan zawal bulan terhdp gerakan pasang
GMT Sejati = 02.37.03 / 04 Sept disuatu tempat tertentu ?
∂ GHA = 22º 29.8 Jawab:
Bujur = 069º 30.0 ‐. Akibat dr perubahan Zawal bulan terhdp gerakan pasang di suatu tempat:
∂ LHA = (‐) 047º 0.2 Adanya ketidak samaan harian dalam tinggi & waktu
16
PEN POS/I-2010
Di samping gerakan harian ganda, timbul pula suatu gerakan harian tunggal ‐ Haluan di vertex (2) = 090º
d. Pasang2 manakah yg timbul akibat perubahan zawal bulan & zawal ‐ Posis kpl (S) di vertex (2) = 50º U / 060º B
matahari ? b. Berapa haluan & posisi kpl (S) pd ttk ptg ke‐2 lingk. Besar dgn KI ?
Jawab: Jawab:
Pasang2 yg timbul akibat perubahan zawal bulan & zawal matahari Di “A” haluan = 40º pos = 00º 00’ / 030º T
a. Perubahan zawal bulan menimbulkan : Di “B” haluan = 90º + 50º = 140º pos = 00º 00’ / 150º B
Pasang K2 dgn periode 11 jam 58 menit c. Bgmn seharusnya haluan tolak & haluan tiba agar pelayaran ini melalui
Pasang K1 dgn periode 23 jam 56 menit ke‐2 vertex
Pasang O1 dgn periode 25 jam 49 menit Jawab:
b. Perubahan zawal matahari menimbulkan : Agar pelayaran ini melalui ke‐2 vertex maka haluan tolak LANCIP, haluan
Pasang K2 dgn periode 11 jam 58 menit tiba TUMPUL atau sebaliknya haluan tolak TUMPUL, haluan tiba LANCIP
Pasang K1 dgn periode 23 jam 56 menit d. Dimana/bgmn persingkatan antara ke‐2 tempat menurut lingkaran
pasang P1 dgn periode 24 jam 04 menit menjd nol, menjd kecil & menjd besar ?
Pasang K1 & K2 untuk matahari & bulan bersama‐sama memberikan Jawab:
satu pasang K1 & satu pasang K2 Persingkatan menjd Nol bila berlayar T/B di katulistiwa
Persingkatan menjd kecil bila haluan mendekati 000º
04. Sebuah kpl (S) berlayar mengikuti lingk. Besar dr suatu ttk 00º 00’ / Persingkatan menjadi besar jika:
030º 00 T dgn haluan U 040º T kpl tsb akan melalui ke‐2 vertexnya. Tempat tolak & tiba terletak pd lintang tinggi yg sama
Jawab: verrtex 1 Haluan loxodrom jatuh mendekati 090º (J = ∆li.sec H) = ~
030T H2=90 150 B 060 B 030 T Jarak sepanjang loxodrom adalah semakin besar
V1
K H1= 90‐lv H3=90‐lv 5. Letak Sidney : 30º 52.0 S – 151º18.0 T
AI A Equator B equator Letak S.Fransisco : 37º 42.0 U ‐ 123º 00.0 B
Hitung: persingkatan antara ke‐2 tempat tsb ?
Lbs lbs
H4 = 90 Jawab:
Vertex 2 Sidney : 30º52.0 S ‐ 151º18.0 T / ∆lbt=1948.7
Haluan tolak = U 40º T, S.Fransisco : 37º42.0 U ‐ 123º00.0 B / ∆lbt=2445.5
H1 = 90 – Lv Lv = 90 – 40 = 50º U dan 50º S ∆li= 68º 34.0 ∆bu = 85º 42.0 ∆lb= 4394.2
= 4114 = 5142
a. Tentukan haluan & posisi kpl (S) di ke=2 vertexnya
Jawab: Cos (a)= cos(l1+l2) – cos l1 . cos l2 . sinvers ∆bu
‐ Haluan di vertex (1) = 090º = cos68º 34.0 ‐ cos30º52.0 . cos37º42.0 . sinv 85º 42.0
‐ Posisi kpl (S) di vertex (1) = 50º U / 120º T = 0.36542 – 0.85836 x 0.79122 x 0.92502
17
PEN POS/I-2010
= 0.36542 – 0.62823 Sinver P 0.62464 0.40324
Cos (a) = (‐) 0.26281 Cos Lint 0.75030 0.75030
(a) = 105º 14.2 (6314.2 mil) Cos Zaw 0.99058 x 0.60629 x
A Term II 0.46425 0.18343
Tg H = ∆bu = 5142 = 1.17018
∆Lb 4394.2 Lint 41º 23.0 S Tu = 57º 11.3 41º 23.0 S
Tg H = 1.17018 B T Zawal 07º 53.3 S KI = ‐ 0.5 52º 40.7 S
H = 49º 29.0 (L ± Z) 33º 30.7 Ktm= ‐ 8.5 ‐ 11º 17.7
Jauh menurut Lox (V) = ∆li x sec H Cos (L±Z) 0.83377 Ts = 57º 02.3 0.98063
= 4114 x 1.53924 B Term II 0.46425 = 90º ‐ 0.18343
(V) = 6332.5 mil Sin th 0.36952 N = 32º 57.7 S 0.79720
Persingkatan = V – a th 21º 41.2 52º 51.8
= 6332.5 – 6314,2
= 18.3 mil
Tu 21º 48.4 52º 56.8
KI ‐ 0.5 N = 32º 57.7 S ‐ 0.5
6. Pada tgl 11 mei 19xx, wkt jaga sore hari, tmpt. duga (G) 41º 23’ S ‐ 031º
KTm ‐ 10.3 Z = 08º 28.9 S ‐ 8.6
32’ T, diadakan pengamatan B.A dgn hasil sbb:
ts 21º 37.6 Ls= 41º 26.6S 52º 47.7
ZT B.A LHA Zaw Tu
th 21º 41.2 Ld= 41º 23.0S 52º 51.8
17.49.00 Jupiter 292º 02.8 07º 52.3 S 21º 48.4
p ‐ 3.6 ‐ 3.6 ‐ 4.4
18.19.00 Hydrex 360º 21.0 08º 28.9 S 57º 11.3
18.47.00 Canopus 413º 21.7 52º 40.7 S 52º 56.8
A 0.35 0.65
Jauh antara pengamatan I & II : 7.5 mil B 0.15 1.65
Jauh antara pengamatan II & III : 7 mil
C (>) 1.0 (<)
T4 duga (G) berlaku unt pengamatan pertama,
T S 98.5º T Rembang S 53º B
Tinggi mata = 20m, S.I= (+) 0.5
atau 081.5º 000º 233º
Hitunglah:
a) Posisi kpl (S) pd pengamatan terakhir (lintang – bujur)
Jawab:
Sketsa Jupiter Hydrae Canopus
Haluan kpl tdk ada …?
ZT 17‐49‐00 18‐19‐00 18‐47‐00
LHA* 292º 02.8 360º 21.0 413º 21.7
P 67º 57.2 T Rembang 53º 21.7 B
18
PEN POS/I-2010
= 0.82165 x 0.65935 x 0.99714 x 1.08481
Cos Lv = 0.58602
Lv = 54º 07.5 U
Cos λ3 = Tg ℓ1 . cotg Lv
= Tg 34º 45 x cotg 54º 07.5
= 0.69372 x 0.72321
cos λ3 = 0.50171
λ3 = 59º 53.2
Bujur vertex = Bujur tolak + λ3
= 140º 00.0 + 59º 53.2
= 199º 53.2 160º 06.8 B
Jadi letak Vertex = 54º 07.5 U ‐ 160º 06.8 B
8. Pd tgl 02 Nov 19xx pkl 03.00 wkt tolok, kpl tiba diambang pelabuhan
AA, dgn sarat rata2 = 72.2 dm. Nakhoda menghendaki UKC = 5 dm,
kedalaman di peta = 51.6 dm.
Hit: Pukul berapa kpl dpt masuk ke pelabuhan sebelum tengah hari
7. Kpl berlayar menurut lingk. Bsr
(12.00). ML = 13.0 dm, Sea Ch = + 1.0 dm
Jawab:
Data pasang surut methode ATT:
Yokohama : 34º 45.0 U ‐ 140º 00.0 T
M2 S2 K1 O1
Seattle : 48º 45.0 U ‐ 125º 40.0 B .
gº 132 202 272 239
∆li= 14º 00.0 ∆bu = 94º 20.0
= 840 = 5660 Angle 017 345 044 320
Cos (a)= cos(l1‐l2) – cos l1 . cos l2 . sinvers ∆bu H / cm 59 59 13 13
= cos14º 00 – cos34º 45 x cos48º 45 x sinv 94º 20 Factor 1.22 1.20 0.99 1.30
= 0.97030 – 0.82165 x 0.65935 x 1.07556 Jawab:
= 0.97030 – 0.58269 Harm. M2 S2 K1 O1
Cos (a) = 0.38761 const
(a) = 67º 11.6 (4032 mil) Angle 017 345 044 320
a. Jadi jarak lingkaran besar adalah 4032 mil gº 132 202 272 239
Sum 149 547 316 559
b. Letak vertex Or 149 187 316 199
Jawab: Time of 5 6 21 14.5
Cos Lv = cos l1 . cos l2 . sin ∆bu . cosec a HW
= cos 34º 45 x cos 48º 45 x sin 94º 20 x cosec 67º 11.6 H / meter 0.59 0.59 0.13 0.13
19
PEN POS/I-2010
Factor 1.22 1.20 0.99 1.30 Jawab:
New HW 0.719 0.708 0.1287 0.169 1. AZIMUTH dgn alasannya perpotongan AGT yg dihasilkan krn azimuth
8 bintang tsb dpt menghasilkan sudut yg besar & berarti, dgn tdk meragukan
Amplitudo 0.72 0.71 0.13 0.17 posisi tsb, atau AGT tsb berimpit terhdp AGT bintang yg lainnya.
2. CERAHnya BINTANG tsb dgn alasan agar tinggi ukur & baringanyg dr
Stand M2 S2 K1 O1 ∆m bintang tsb dpt di tilik dgn teliti.
time
3. TINGGI UKUR BINTANG tsb dgn alasan bintang yg di tilik tinggi ukurnya
03.00 0.38 0 0 ‐ 0.16 0.22
tdk terlalu tinggi & tdk terlalu rendah agar efektif sebaiknya tingginya kira‐
04.00 0.63 0.35 ‐0.03 ‐ 0.14 0.81
kira 10º ‐ 30º.
05.00 0.72 0.61 ‐0.07 ‐ 0.11 1.15
06.00 0.63 0.71 ‐0.09 ‐ 0.08 1.17 10. a. gambarkan jalannya link. Besar di permukaan bumi yg
07.00 0.38 0.61 ‐0.11 ‐ 0.04 0.84 dipetakan di peta mercator. Tunjukan berbagai ttk penting sepanjang
08.00 0.04 0.35 ‐0.14 0 0.25 lingkaran besar tsb? Vertex 1
Jawab:
09.00 ‐0.31 0 ‐0.13 0.04 ‐ 0.40
10.00 ‐0.59 ‐0.35 ‐0.13 0.07 ‐ 1.03
11.00 ‐0.72 ‐0.61 ‐0.11 0.11 ‐ 1.33 lbs d lbs
12.00 ‐0.66 ‐0.71 ‐0.09 0.14 ‐ 1.32 c
A S B
Equator equator
ML = 1.30 mtr
Sea Ch = 0.10 mtr + Lbs lbs
New ML = 1.40 mtr Vertex 2
CD = 5.16 mtr +
Dalam air = 6.56 mtr b. Jelaskan hub. Antara ttk penting terkait diatas satu sama lain.
Draft + UKC (7.22 + 0.50) = 7.72 mtr – Jawab:
∆ mtr = 1.16 mtr A = haluan Tolak , B= Haluan Tiba
Jadi kapal bisa masuk pd jam 06.00 wkt tolok Hubungan antara ttk terpenting adalah:
1. titik C adlh ttk potong antara Lbs dgn Jajar, hubungannya dgn vertex :
9. Bgmn sebaiknya kita memilih bintang2 guna mendptkan pos kpl yg Rumus : cos ∆Bu = Tg ℓx x ctg ℓv .
cukup saksama terhdp penilikan 2 ☼, 3☼, dan 4☼ ? 2. titik D adlh :ttk potong antara Lbs dgn derajah, hubungannya dgn
Jawab: vertex : Rumus : Cos ∆Bu = Tg ℓx x ctg ℓv .
a. Sebaiknya kita memilih bintang2 yg: Tg ℓx = Tg ℓv x cos ∆Bu
1.Azimuth bintang yg melintang dgn haluan kpl. 3. Titik S adlh ttk potong antara Lbs dgn Katulistiwa
2.Tinggi bintang sedang (kira‐kira 10º ‐ 30º) Rumus : ∆Bu = Tg ℓi x ctg ℓv .
3.Cerahnya bintang.
c. Haluan kapal sepanjang lingk. Besar selalu berubah2. Tunjukan nilai
b. Berikan juga alasannya pd masing2 penilikan tsb?
perubahan kpl jk anda berlayar mengikuti lingk. Besar .
20
PEN POS/I-2010
Jawab: 04.00 6 ‐14 20 14 26
Nilai perubahan haluan dpt di tunjukkan dgn rumus : 05.00 ‐48 14 14 12 ‐8
Convergency = ∆Bu x sin ℓi 06.00 ‐90 38 7 10 ‐35
h+2 07.00 ‐ 52 0 6 ‐51
h+ 1 h+3 109
h+4 08.00 ‐ 52 ‐7 3 ‐53
h 101
09.00 ‐68 38 ‐14 0 ‐44
10.00 ‐17 14 ‐20 ‐4 ‐27
11.00 37 ‐14 ‐25 ‐7 ‐9
11. Dta2 pelb. X menurut tides tables ATT hari ini sbg berikut: 12.00 83 ‐38 ‐28 ‐10 7
M2 S2 K1 O1
Angle 019 012 161 229 b. jk pemeruman pd jam 08.00 = 150 cm, berapakah besarnya angka
Factor 1.17 1.28 1.28 1.05 kedalaman peta yg diperum tsb ?
gº 008 215 215 162
H / meter 0.94 0.42 0.23 0.14 Jawab:
Means lvl (Zo) = 2.35 mtr & Seas. Ch = 0.2 mtr
Zo = 2.35 mtr
a. Buatlah ramalan pasang surut di pelb. X smpi jam 12.00 wkt tolok
Jawab: Seas ch = 0.2 +
Harm. M2 S2 K1 O1 New Zo = 2.55 mtr
const ∆t (08.00) = (‐) 0.53 +
Angle 019 012 161 229 Tinggi Air (08.00) = 2.02 mtr
gº 008 215 215 162 Pemeruman (08.00) = 1.50 ‐
Sum 027 227 376 391 Chart datum (08.00) = 0.52 mtr
Or 027 227 016 031
Time of 1 7.5 1 2.5 12.a. Sistem berlayar dapat di bagi atas:
HW
H / meter 0.94 0.42 0.23 0.14 Jawab:
Factor 1.17 1.28 1.28 1.05 Menurut Lingkaran Besar
New HW 1.10 0.54 0.29 0.15 Menurut Loxodrom
Menurut Lintasan Majemuk
Amplitudo 110 54 29 15
b. Gambar jejak rute / track dr masing2 sistem diatas pd peta
Stand M2 S2 K1 O1 ∆cm gnomonic & peta merkator ?
time
00.00 86 ‐38 28 7 83 Jawab:
01.00 10 ‐52 29 14 91
0 ‐ PETA GNOMONIK
02.00 96 ‐52 28 15 87
03.00 58 ‐38 25 15 60
21
PEN POS/I-2010
d. Bintang manakah yg mempunyai tinggi rembang atas antara 35º & 75º.
Jawab:
ts 35º 75º
A B ‐ 90 ‐ 90
‐ 55 ‐ 15
Lintang 34º 18.0 34º 18.0 (+)
Zawal 20º 42 S 19º 18 U
‐ PETA MERCATOR Bintang2 tinggi rembang atas:
‐ Dipda, Menkar, Giena, Altair, Aldebaran, Rigel, Spica, Enif, Bellatrix, Alnilam,
Arcturus, Markab, Beltegues, Sirus, Procyon, Alpard, Saric, Regulus,
A Rhum Line B Denebola, Rasalhague.
13. tgl 20 juni 19xx wkt jaga sore hari, di t4 duga 25º 29.0 U ‐ 091º 48.0 B
Composite Track diadakan penilikan dua bintang sbb:
PPW Bintang t.u Bar Gyro
Gread Circle 11.15.13 X 34º 43.5 181º
11.17.44 Menkar 28º 14.5 ‐
Duduk p.w adlh (+) 00.56.30, salah index (+) 2.0, tm= 18 m & wkt kpl menurut
zone time:
c. Pada tgl 20 juni 1993, posisi kpl 34º 18.0 U – 138º 26.0 B m sebutkan bintang2 Hitunglah:
yg berembang atas selama jaga laut malam (wkt dikpl berjalan menurut zone a. Nama bintang X (selected star)
time ) Jawab:
Jawab:
ZT 18‐00‐00 3/12
Zone 00.00 04.00 20/6 ZD 06‐07‐12 +
Time ‐09.00 (‐) ‐ 09.00 (‐) GMT 00‐07‐12 4/12
ZD Ppw 11‐15‐13
GMT 09.00 09.00 20/6 Ddk 00‐56‐30 +
∂ GHA 43º 35.2 103º 45.1 GMT 00‐11‐43 4/12
Bujur 221º 34.0 221º 34.0
∂ LHA 256º 09.2 325º 19.1 ∂ GHA 072º 49.2 tu 34º 43.5
360º (‐) 360º (‐) Incr 2º 56.2 KI (‐) 2.0
SHA 094º 50.8 034º 40.9 B dlm 268º 12.0 KTm (‐) 8.9
Maka bintang2 yb berembang atas saat jaga laut malam adalah: (no: 47 – 54) W
: Eltanin, Kaus australis, Vega, Nunki, Altair, Peacock, Deneb, Enif GHA 343º 57.4 ts 34º 32.6
22
PEN POS/I-2010
Tu 34º 43.5 Sinv P 0.51384
………………….. Cotg P = Tg ts ‐ Tg ℓ1 x cos ℓ1 ☼ ‐ 2.0 Cos Lint 0.90146
sin T Tg T K.I ‐ 8.9 Cos Zaw 0.99748
= Tg 34º 32.6 ‐ Tg 25º 39 x cos 34º 32.6 Ktm
sin 179º Tg 179º Ts 34º 32.6 Temr II 0.46204
= 0.68840 ‐ 0.48019 x 0.90146 ☼ 90º (‐)
0.01745 0.01745 N 55º 27.4 S Cos (L±Z) 0.92988
= (39.44986 + 27.51805 ) x 0.90146 Term II 0.46204
Cotg P = 60.36889 Z 29º 39.9 S Sin th 0.46784
P = 000º 57 N 55º 27.4 S (‐) th 27º 53.7
LHA = 360º ‐ 000º 57’ = 359º 03’
SHA = 359º ‐ 343º 57.4 = 15º 05.6 Tu ☼ 28º 14.5
K.I ‐ 2.0
Sin Z = cos (ℓ ‐ ts) – (cos ℓ . cos ts . sinv T) Ktm ‐ 9.3
= cos 8º 53.6 – (cos 25º 39 x cos 34º 32.6 x sinv 179)
= 0.98798 – (0.90146 x 0.82367 x 1.99985)
= 0.98798 – 1.48490 Ls 25º 48.1 U ts 28º 03.2
Sin Z = ‐ 0,49692 Lint 25º 39.0 U th 27º 53.7
Z = 29º 47.8 p (+) 9.1 p (+) 9.5
Maka dgn argument SHA & Zawal kita dapati Bintang (X)
Adalah “ FOMALHAUT” A A 0.27
b. Posisi kapal (S) B B 0.08 (‐)
Jawab: C C 0.19 (>)
Famalhaut Menkar T T U 100º T
GMT 00 – 11 ‐ 43 4 des’ 93 00 – 14 ‐ 14 000º (Utara) 100º
atau
∂ GHA 072º 49.2 072º 49.2 14. Tgl 4 mei 1993 jam 10.00 wkt tolok kpl kandas di sebuah gosong,
Inc 2º 56.2 3º 34.1 pemeruman pd saat itu 5.6 mtr. Sarat kpl = 6.4 mtr (rata2). Hitunglah:
B dlm 268º 12.0 268º 12.0 (Ml = 2.3 mtr, Seas. Ch = (+) 0.2 mtr)
W 15º 40.1 314º 30.0 a. Kedalaman peta di t4 gosong tsb.
SHA Jawab:
LHA 359º 37.5 659º 05.3 Harm. const M2 S2 K1 O1
P 000º 22.5 Rembang 060º 54.7 T Angle 260 339 059 238
gº 113 180 356 189
Lint 25º 39.0 U Sum 373 519 415 472
Zawal 29º 39.3 S 4º 04.0 U Or 13 159 55 112
(L ± Z) 21º 35.0 Time of HW 0.5 5.5 3.5 8
23
PEN POS/I-2010
H / meter 1.3 0.3 0.4 0.3 H / meter 0.94 0.42 0.23 0.14
Factor 0.94 1.24 0.67 0.93 Means lvl (Zo) = 2.35 mtr & Seas. Ch = 0.2 mtr
New HW 1.22 0.37 0.27 0.28 a. Buatlah ramalan pasang surut di pelb. W sampai jam 13.00
Amplitudo 122 37 27 28 Jawab:
Harm. const M2 S2 K1 O1
Stand time M2 S2 K1 O1 ∆cm
Angle 320 000 116 225
10.00 11 ‐26 ‐4 25 6
gº 008 060 215 162
11.00 69 ‐36 ‐11 21 43
12.00 109 ‐36 ‐17 16 72 Sum 328 060 331 387
13.00 122 ‐26 ‐22 10 84 Or 328 60 331 27
14.00 104 ‐10 ‐25 3 72 Time of HW 11.5 2 22 2
15.00 61 9 ‐27 ‐4 39 H / meter 0.94 0.42 0.23 0.14
16.00 2 26 ‐27 ‐10 ‐9 Factor 0.98 1.18 0.60 0.81
17.00 ‐58 36 ‐25 ‐16 ‐63 New HW 0.921 0.496 0.138 0.113
18.00 ‐103 36 ‐22 ‐21 ‐110 Amplitudo 92 50 14 11
Zo = 2.3 mtr
Seas ch = 0.2 + Stand M S2 K1 O1 ∆cm HW
New Zo = 2.5 mtr time
2
∆t (10.00) = 0.06 +
00.00 82 25 12 10 129 3.84
Tinggi Air (10.00) = 2.56 mtr
Pemeruman (10.00) = 5.60 ‐ 01.00 52 43 10 11 116 3.71
Chart datum (10.00) = 3.04 mtr 02.00 9 50 7 11 77 3.32
03.00 ‐37 43 4 11 21 2.76
b. Dptkah kpl terlepas sebelum matahari terbenam 18.00 , jk dpt pkl 04.00 ‐73 25 0 10 ‐38 2.17
berapakah itu ? 05.00 ‐91 0 ‐4 8 ‐87 1.68
Jawab: 06.00 ‐86 ‐25 ‐7 6 ‐112 1.43
Sarat kpl = 6.4 mtr 07.00 ‐60 ‐43 ‐10 3 ‐110 1.45
CD + new Zo = 5.54 mtr 08.00 ‐18 ‐50 ‐12 1 ‐79 1.76
∆ = 0.86 mtr (86 cm)
09.00 28 ‐43 ‐14 ‐2 ‐31 2.24
# kapal tdk dpt terlepas dr gosong tsb.
10.00 67 ‐25 ‐14 ‐4 24 2.79
11.00 89 0 ‐14 ‐7 68 3.23
15. Data pasang pelabuhan W menurut ATT, hari ini sbg berikut: 12.00 89 25 ‐12 ‐9 93 3.48
M2 S2 K1 O1 13.00 67 43 ‐10 ‐10 90 3.45
Angle 320 000 116 225 Maka : ML (Zo) : 2.35 mtr
Factor 0.98 1.18 0.60 0.81 Seas. Ch. : 0.2 mtr
gº 008 060 215 162 New Zo : 2.55 mtr
24
PEN POS/I-2010
ZT 18‐18‐51 18‐23‐49 18‐27‐50
b. Gejala pasang di atas menunjukan pasang harian ganda atau pasang GHA* 293º 59.4 371º 59.5 315º 09.6
harian tunggal ! Berikan alasan anda. Bujur 059º 45.0 059º 45.0 059º 45.0
Jawab: LHA* 353º 44.4 431º 44.5 374º 54.6
Gejala pasang diatas adalaah PASANG HARIAN GANDA. P 6º 15.0 T 71º 44.5 B 14º 54.6 B
Karena terdapat dua kali (2 X ) HW dan (2 X) LW.
Sinver P 0.00596 0.68670 0.03367
15. Pada tgl 5 nov 1986 kpl anda berangkat meninggalkan Pelb. P dgn Cos Lint 0.90446 0.90446 0.90446
haluan pedoman = 357º (dev 1º T). Sebuah menara suar (23º 40,4 U ‐ 58º Cos Zaw 0.47145 x 0.99193 x 0.96597 x
07,4 T) akan anda lewati kira2 pkl 10.00 wkt tolok tepat dilambung kiri Term II 0.00254 0.61608 0.02942
dgn jrk 15 mil, & wkt itu topdal menenjukkan – 46 ; saat itu haluan
pedoman diubah menjd 033º (dev. 3º T). Lint 25º 15.0 U 25º 15.0 U 25º 15.0 U
Nilai var. dlm pelayaran = 2º T. kemudian pd akhir senja sore diadakan Zawal 61º 52.3 U 07º 16.9 U 14º 59.4 U
penilikan benda2 angkasa dimana topdal pd saat itu menunjukan 66, (L ± Z) 36º 37.3 17º 58.1 10º 15.6
hasil penilikan sbb: Sketsa Ursae Betelguese Saturnus
Z . T B . A GHA B.A Decl. BA T.u BA Majoris
18‐18‐51 Ursae 239º 59.4 61º52.3U 53º 20.1 Cos (L±Z) 0.80259 0.95123 0.98401
Majoris Term II 0.00254 0.61608 0.02942
18‐23‐49 Betelguese 371º 59.5 7º 16.9 U 19º 35.2 Sin th 0.80005 0.33515 0.95459
18‐27‐50 Saturnus 315º 09.6 14º59.4U 72º 41.6 th 53º 08.1 19º 34.9 72º 40.0
Kec. Kpl 15 knots, Tinggi mata 16 mtr, salah index (+) 2.0
a). Posisi kapal saat penilikan terakhir Tu * 53º 20.1 19º 35.2 72º 41.6
Jawab: K.I ‐ 2.0 ‐ 2.0 ‐ 2.0
Hs = 357 + 2 + 1 = 360º (Bs= U90T, simp= 15 mil) Ktm ‐ 7.8 ‐ 9.8 ‐ 7.4
I. Posisi Suar : 23º 40.4 U ‐ 058º 07.4 T ts 53º 10.3 19º 35.2 72º 41.6
∆li : 0.0 ∆bu: 16.4 T th 53º 08.1 19º 34.9 72º 40.0
TD 1 (10.00) : 23º 40.4 U ‐ 058º 23.8 T p + 2.2 ‐ 11.5 ‐ 7.8
Hs = 033 + 2 + 3 = 038º , jauh = 120 A 4.30 0.16 1.77
II. Pos 10.00 : 23º 40.4 U ‐ 058º 23.8 T B 17.15 0.13 1.04
∆li : 1º 34.6 U ∆bu: 1º 21.2 T C 12.85 (lmcp) 0.03 (tmpl) 0.73 (tmpl)
TD 2 (18.00) : 25º 15.0 U ‐ 059º 45.0 T T U 5º T U 92º B U 123 B
Sketsa Ursae Betelguese Saturnus atau 005º 268º 237º
Majoris
25
PEN POS/I-2010
TD : 25º 15.0 U ‐ 059º 45.0 T Letak A : 35º 40 U ‐ 139º 40 T lb A = 2293,32
∆li : 1.5 U ∆bu: 10.4 T Letak B : 37º 48 U ‐ 122º 14 B lb B = 2453,05 ‐
S : 25º 16.5 U ‐ 059º 55.4 T Δli : 2º 08 Δbu : 98º 06 Δlb = 159,73
atau : 128 atau : 5886
b. Salah Duga pada saat itu :
Jawab: cos a = cos (li A – li B) – cos li A . cos li B . sinver Δbu
Haluan = 092º , Jauh = 10.4 mil = cos 2º 08 – cos 35º 40 . cos 37º 48 (1‐cos 98º 06)
= 0,99931 – 0,81242 x 0,79015 .x 1,14090
16. a) Jelaskan apa yg dimaksud dgn konvergensi itu & rumusannya? = 0.99931 – 0,73238
Penjelasan dgn gambar. = 0,26693
Jawab: a = 74º 31.1 = 4471.1 mil
Konvergency adalah sudut yg dibentuk dr perubahan garis haluan yg
dilakukan oleh kapal pd lingkaran besar, dimana sebagai contoh: tg H = Δbu/Δlb
Dari admiralty manual of navigation menghendaki ancar2 merubah haluan = 5886/159,73 = 36,84968
tiap 12 jam berlayar, jd perubahan haluan dilakukan pd tengah hari / H = 88º 26,7
tengah malam.
Rumusannya: convergency = ∆Bu x sin Lint V = Δli x tg H x cosec H
= 128 x tg 88º 26,7 x cosec 88º 26,7
H + 1 H +2 H +3 = 128 x 36,84968 x 1,00037 = 4718,5 mil
jadi persingkatan : V – a = 4718,5 – 4471 = 247,5 mil
H H + 4
18. Pada tgl 11 mei 19xx, wkt jaga dini hari, t4 duga (G) 41º 23’ S – 131º 32’ B,
diadakan pengamatan B.A dgn hasil sbb:
b) Bagaimana menghitung nilai (½ konvergensi) itu ? ZT B.A LHA Zaw Tu
Jawab: 17.49.00 Jupiter 292º 02.8 07º 52.3 S 21º 48.4
Contoh Lintang 30 18.19.00 Hydree 360º 21.0 08º 28.9 S 57º 11.3
½ C = ∆Bu x sin Lint 18.47.00 Canopus 413º 21.7 52º 40.7 S 52º 56.8
Tinggi mata = 20 mtr, salah Index= 0,5
½ C = ∆Bu x sin 30 Antara pengamatan I & II : ditempuh jauh 7.5 mil
∆Bu = 0.5 / 0.5 = 1 (60 mil) Antara pengamatan II & III : ditempuh jauh 7 mil
T4 duga (G) berlaku unt pengamatan pertama.
jika kecepatan kpl 10 mil/jam, mk perubahan haluan dilakukan pd 60 : 10 = Hitunglah:
a) Posisi kpl (S) pd pengamatan terakhir (lintang – bujur)
6 jam Jawab:
HS = 070 – 17 = 053
17. Kapal berlayar dari 35º 40 U‐139º 40 T ke 37º 48 ‐ 122º 14 B Sketsa Jupiter Hydree Canopus
Hitunglah selisih jarak (persingkatan) lingkaran besar dengan loksodrom. ZT 17.49.00 18.19.00 18.47.00
Jawab :
26
PEN POS/I-2010
LHA* 292º 02.8 360º 21.0 413º 21.7
P 67º 57.2 T 00º 21.0 B 053º 21.7 B b. Salah Duga pada saat itu :
Jawab:
Sinver P 0.62464 Rembang 0.40324 Haluan = º , Jauh = mil
Cos Lint 0.75030 0.75030
Cos Zaw 0.99058 0.60629 x
x 19. Pada tgl 4 juni 19xx pd pkl 03.00 (wkt tolok) , kpl dgn sarat 7.16 mtr
& UKC = 0.6 mtr tiba di muara sungai A. kedalaman di peta diambang
Term II 0.46425 0.18343
sungai tercantum 6.5 mtr. Menurut hasil pengamatan pd pkl 03.00
terdpt air 6.82 mtr.
Lint 41º 23.0 S Ts= 57º 02.3 41º 23.0 S Hitunglah:
Zawal 07º 52.3 S = 90º (‐) 52º 40.7 S
(L ± Z) 33º 30.7 N =‐ 32º 57.7 11º 17.7 Jawab:
Harm. M2 S2 K1 O1
Cos (L±Z) 0.83377 Z= ‐ 08º 28.9 0.98063 const
Term II 0.46425 N= ‐ 32º 57.7 0.18343 Angle 017 345 044 320
Sin th 0.36952 Ls = 41º 26.5 0.7972 gº 134 202 072 239
th 21º 41.1 52º 51.8 Sum 151 547 316 559
Or 151 187 316 199
Tu 21º 48.4 52º 56.8 Time of 5 6 21 14.5
K.I ‐ 0.5 ‐ 0.5 HW
Ktm ‐ 10.4 ‐ 8.6 H / meter 0.59 0.59 0.13 0.13
ts 21º 37.5 Ls= 41º 26.5 52º 47.7 Factor 1.22 1.20 0.99 1.30
th 21º 41.1 Ld= 41º 23.0 52º 51.8 New HW 0.719 0.708 0.129 0.169
p ‐ 3.6 + 3.5 ‐ 4.1 Amplitudo 72 71 13 17
A 0.35 0.66 Stand M2 S2 K1 O1 ∆cm
B 0.15 1.63 time
C 0.20 0.97 03.00 38 0 0 ‐16 22
T S 081º T Rembang S 055 B 04.00 63 35 ‐4 ‐14 80
atau 099º 000º 235º 05.00 72 61 ‐7 ‐12 114
Gambar? 06.00 63 71 ‐9 ‐9 116
07.00 38 61 ‐11 ‐5 83
TD : 30º 18.0 U ‐ 131º 33.0 T 08.00 4 35 ‐13 0 26
∆li : U ∆bu: . 09.00 ‐31 0 ‐13 4 ‐40
G :30º U ‐ 131 T
27
PEN POS/I-2010
10.00 ‐59 ‐36 ‐13 7 ‐101
11.00 ‐72 ‐62 ‐11 11 ‐134 716 cm 140 cm
12.00 ‐66 ‐71 ‐9 14 ‐132
C.D: 520 cm
a) Kedalaman di peta yg sebenarnya
Jawab:
Chart datum pd saat jam 10.00 UKC = 60 cm
Ml = 1.20 mtr SEA BED
Seas ch (+) = 0.20 +
New Zo = 1.40 mtr Sarat kpl + UKC = 7.76 mtr
∆t (03.00) = 0.22 + CD + new Zo = 6.60 mtr
Tinggi Air (03.00) = 1.62 mtr ∆ = 1.16 mtr (116 cm)
Kedalaman peta = 5.60 ‐
Chart datum (03.00) = 5.20 mtr Jadi kpl dpt masuk pd pukul = 06.00 hrs
b. Pada pukul berapa kpl dpt masuk melewati ambang sungai sebelum
tengah hari itu? (12.00) penjelasan dgn gambar.
Jawab:
b. Gambar :
0300
22 cm (∆)
682cm 140 cm (N‐Zo)
520 cm (CD)
DIAGRAM A:
06.00 h
111 116 cm
sarat M L
28