Anda di halaman 1dari 19

About

Contact Us

Privacy Policy

Disclaimer

SiteMaps

MARINE SURVEYOR INDONESIA


a marine surveyor live in Batam, Indonesia

HOME
DRAFT SURVEY

o
o
o

ASTM DIGITAL

o
o
o

TIKET ONLINE
JOBSPELAUT
ORDER SOFTWARE
STATIC PAGE

Search...

Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean


Surveyor (BOS)
marine surveyor
Home Loading Survey Cara Menghitung Minyak Di Kapal Tanker oleh Marine Surveyor
Sholeh Binaga Ginting 17.00 Loading Survey

Cara Menghitung Minyak Di Kapal Tanker oleh Marine Surveyor

Cara Menghitung Minyak Di Kapal Tanker oleh Marine Surveyor


Bertemu kembali dengan tutorial di Blog Marine Surveyor Indonesia, kali
ini kita membicarakan bagaimana Cara Menghitung Minyak Di Kapal
Tanker oleh Marine Surveyor Indonesia, jelasnya penulis akan
membagi bagaimana tata cara perhitungan muatan minyak diatas kapal
tanker. Sebelum memasuki lebih mendalam, mari kita mengenal sedikit
apa itu Kapal Tanker Minyak, kapal tanker jenis ini dimodifikasi untuk
bisa mengangkut muatan cair secara curah, dimana dalam sejarahnya

muatan minyak/ muatan cair diangkut oleh kapal barang dengan


mengemas muatan cair tersebut kedalam barrel (drum kayu) sebelum
kapal tanker tercipta.
Contoh dari Jenis Oil Tanker
Klik disini!, bila anda ingin melihat beberapa contoh.

Karena dalam halaman ini kita tidak mengulas mengenai sejarahnya, mari
kita langsung saja pada bagianpembahasan tata cara perhitungan muatan
miyak diatas kapal tanker, Belajar Menghitung Minyak di Kapal
Tanker Raksasa, Agar anda memahami bagaimana bentuk dasar Tanki
yang berada diatas Kapal Tanker, yang jelas Tanki yang diatas Kapal Oil
Tanker tidaklah seperti yang anda bayangkan bulat sama dengan tanki
yang berada didarat/ diterminal minyak penampungan yang anda temui.
Bentuk dasar tanki untuk Kapal Oil Tanker yaitu berupa persegi panjang
atau kubus, demikian gambaran tanki yang diatas kapal.

(Gambar 1.a)

Tahapan dalam perhitungan muatan minyak/ oil product, yaitu;


a) Check Data, Table dan Tank Koreksi serta Alat Ukur.
b) Ullaging/ Sounding dan Sampling Cargo.
c) Cargo calculation.

Tahap a
Pengecekan Data, Table dan Koreksi yang berhubungan dengan tanki
beserta alat ukur/ullagging device. Pada tahapan ini bertujuan agar kita
sebagai cargo surveyor mengetahui berapa nilai koreksi yang ada
digunakan

dalam

perhitungan

muatan,

dikarenakan

tiap-tiap

tanki

memiliki karakter tersendiri sehingga berbeda nilai koreksinya begitu juga


dengan alat ukur yang akan digunakan perlu kita ketahui berapa besar
nilai koreksi pengurangan/penambahan dalam perhitungan.
Beberapa koreksi yang akan anda temui dalam perhitungan muatan
minyak, yaitu;
1. Koreksi dari Tanki

a) Koreksi Trim
b) Koreksi List
2. Koreksi Peralatan dari Ullaging/ Sounding Device
a) Koreksi Ketinggian terhadap Main Deck/ Zero Point
3. Koreksi dari Muatan itu sendiri
a) Koreksi Temperature (Berpengaruh terhadap Volume)
b) Koreksi Density (Berpengaruh terhadap Weight)

Penjelasan
1 a) Koreksi Trim dan b) Koreksi List, koreksi ini akan muncul/ ada apabila
kondisi kapal terdapat trim dan list/ miring sehingga muatan cair dalam
tanki yang seharusnya berbentuk kubus maupun persegi panjang akan
tetapi membentuk bangun persegi yang kurang beraturan atau trapesium
dimana juga terdapat permukaan bebas muatan tersebut.

(Gambar 1.b)

(Gambar 1.c)
2 a) Koreksi Ketinggian Alat Ukur terhadap Main Deck/ Top Tank guna
menentukan

Zero

Point

sebagai

titik

awal

nol

permulaan

untuk

pembacaan Ullage/ Sounding didalam tanki muatan. Data Koreksi serta


referensi ketinggian pipa koneksi dan alat ukur terhadap main deck,
bahkan referensi kedalaman tanki terlampir dalam Ullage/ Sounding Tank
Table.

3 a) Koreksi Temperature, koreksi ini untuk mengetahui pengaruh


perubahan suhu muatan yang menjadikan volume muatan berubah dari
nilai volume standar suhu yang sudah ditentukan. Semakin turun suhu
muatan tersebut maka volume muatan mengecil begitu juga sebaliknya.

3 b) Koreksi Density (Specific Gravity)/ Kekentalan, koreksi ini ada


hubungannya dengan koreksi perubahan suhu dari standar yang sudah
ditentukan. Dengan pengambilan sample untuk pengukuran suhu serta
density, maka kita dapatkan nilai observasi, perubahan density dari

standar ukurnya maka berpengaruh pada nilai bobot muatan yang dimuat.
Maka kita dapatkan koreksi density dengan table standar ukur yang
terdapat referensi berdasarkan perubahan density dan suhu muatan
tersebut. Tabel Standar Ukur yang berlaku yang sering disebut adalah
ASTM

Petroleum

Measurement

Table.

Dari keseluruhan Koreksi 3a (Temperature) dan 3b (Density) diatas, kita


bawa acuan Standar Volume perhitungan dengan suhu standar hitung 15
derajat celcius dan kita sepadankan pada suhu 60 derajat farenheit.
Sehingga

dalam

laporan

volume

dalam

satuan

US

Barrel.

Penggunaan Tabel ASTM untuk Petroleum Product dimana dalam tabel


tersebut dijadikan standar ukur untuk semua varian Petroleum Product.
Dalam tabel tersebut terdapat nilai untuk Koreksi Volume (Volume
Correction Factor/ VCF) dan Koreksi Berat (Weight Correction Factor/ WCF)
guna konversi masing-masing muatan minyak apabila terjadi perbedaan
temperature serta density muatan pada saat termuat diatas kapal.

Tahapan b
Ullaging

atau

Sounding

Merupakan cara mengetahui volume muatan dalam tanki dengan teknik


pengukuran yang telah ditetapkan, dimana di atas kapal selalu di
sediakan dua alat ukur serta dua tabel ukur, tabel tersebut yaitu Tabel
Ullage dan Tabel Sounding.
Untuk memudahkan anda memahami gambaran tentang perbedaan
Ullage dan Sounding, perhatikan penjelasan gambar dibawah ini.

(Gambar 1.d)
Jadi

dari

gambar

diatas,

dapat

anda

simpulkan;

ULLAGE : pengukuran volume tanki dengan mengukur jarak antara


permukaan muatan dengan top tank, dari referensi jarak tersebut di tabel
kan

dengan

tabel

ullage.

SOUNDING/ INNAGE : pengukuran volume tanki dengan mengukur


kedalaman atau jarak antara dasar tanki hingga permukaan muatan.
Sekarang ini banyak kapal tanker menggunakan alat ukur/ measurement
device yang lebih baik dan effisien daripada menggunakan alat jenis
sounding tape karena alat sounding tape tidak memiliki sensor untuk
mengukur temperatur muatan dalam tanki. Sehingga alat yang lebih baik
dalam penggunaannya yaitu UTI (Ullange Temperature and Interface). Alat
UTI

ini

mampu

membaca

temperatur

muatan,

membaca

ullage

permukaan muatan/ oil, membaca permukaan air (Pembacaan antara


Minyak dengan Air dibedakan dengan jenis suara yang dihasilkan).
Berikut adalah contoh UTI dan penerapan diatas Tanki;

(Gambar 1.e)
Salah satu contoh UTI.
Untuk mengetahui lebih mengenai UTI dan Sampling Device. Klik disini!

(Gambar 1.f)

Contoh penerapan UTI diatas Tanki.

Sampling/ Pengambilan Contoh Muatan


Pengambilan sample/ contoh muatan bertujuan untuk mengukur nilai
perubahan temperatur dan density muatan, karena perubahan tersebut
sangat berpengaruh pada quantity muatan. Dari observasi ini maka kita
bisa mendapatkan nilai koreksi untuk perubahan tersebut dari standar
ukur yang sudah ditentukan.
Adapun jenis pengambilan sample;
- Sample 1st Foot (Ketika dalam tank mulai termuat 1 kaki)
- Sample Manifold (Ketika mulai muat)
- Sample dari dalam Tank (Kedalaman 75%, 50% dan 25%)

Cara pengambilan sample ada dua jenis


1. Opening System/ Terbuka
Pada system ini pengambilan secara terbuka saat mengambil sample,
sehingga dengan membuka manhole/ tank dome untuk mengambil
sample muatan. System ini perlu perhatian penuh tertama untuk
menghindari resiko kebakaran serta resiko terhirup vapour/ gas dari
muatan tersebut. Maka perlu dipersiapkan peralatan pemadam kebakaran
dan alat keselamatan.
Contoh alat untuk pengambilan sample secara terbuka.

(Gambar 1.g)

2. Closed System/ Tertutup


Pada system ini pengambilan secara tertutup menggunakan peralatan
sampling yang disahkan/ diijinkan untuk digunakan. Hal ini untuk
menghindari resiko bahaya kebakaran dan resiko terhadap[ kesehatan.
Contoh alat untuk pengambilan sample secara tertutup

(Gambar 1.h)
Dari semua peralatan system terbuka maupun tertutup tersebut
menggunakan material Non Spark, guna menghindari adanya percikan api
bila alat tersebut masuk kedalam tank.

Pada bagian ini (Sampling), penulis hanya membahas inti dari tujuan dan
cara pengambilan sample muatan, dimana hanya untuk perhitungan
muatan.
Tahap

Tahap Cargo Calculation/ Perhitungan Muatan ini setelah kita melewati


tahapan a dan b, dimana informasi Tank Ullage/ Sounding telah kita
tabelkan untuk mendapatkan volume muatan dan pengambilan sample
untuk mendapatkan temperature dan density (SG/ Specific Gravity). Perlu
diperhatikan dan dicatat akan kondisi heel/ list dan trim kapal (draft
kapal), catat hasil ulllage masing-masing tanki yang diukur serta
mendeteksi
Setelah

akan

itu

kita

adanya
memasuki

air
tahap

dalam

tanki

perhitungan

muatan.

muatan

dengan

mempersiapkan tabel ASTM untuk perhitungan, adapun beberapa formula


dasar untuk dijadikan formula perhitungan muatan, sebagai berikut;
1.

Hitunglah

Nett

Volume

Observe;

Dengan melakukan ullage tanki muatan disertai deteksi akan adanya air
dalam tanki, bila diketehui adanya air dalam tanki maka anda perlu
mengurangi volume ukur muatan dengan volume air yang terdapat dalam
tanki,
Nett

dengan
Volume

Obs

Gross

rumus;
Vol

Obs

Free

Water

Vol

2. Hitunglah Volume dalam KL (Kilo Liter)


Setelah anda mengambil sample untuk pengukuran temperature dan
density, dimana alat pengukur density miyak (Hydrometer) telah dibuat
dengan density standar ukur yang telah diuji dalam kondisi suhu standar
15C (dalam udara). Tabelkan hasil pengukuran suhu dan density dari
sample untuk mendapatkan VCF (Volume Correction Factor) dalam Tabel
54 ASTM.
Nett

KL

15C

KL

Obs

ASTM

Tab

54

atau
Nett

KL

15C

3.Hitunglah

KL

Obs

Volume

VCF

dalam

tab

54

Barrel

Perhitungan ini dimaksudkan untuk mengetahui volume dalam satuan


barrel apabila suhu observe dari celcius dirubah kedalam farenheit. Adapu
rumus

yang

Barrel

60F

60F

digunakan

Nett

KL

sebagai

15C

berikut;

ASTM

Tab

52

VCF

tab

52

atau
Barrel

Nett

KL

15C

4. Hitunglah Berat Muatan dalam satuan Long Ton (LT) dan Metric
Ton
Pada

(MT)
bagian

ini

kita

gunakan

nilai

WCF

(Weight

Correction

Factor)didapatkan dari ASTM Tab 56 & 57 untuk perkalian mendapatkan


nilai berat sesuai satuan yang diinginkan. Adapun rumus yang digunakan
sebagai

berikut;

Jika satuan Long Ton


L/T

(Long

Ton)

= Net

(Long

Ton)

= Net

KL

15C

ASTM

Tab

57

WCF

tab

57

atau
L/T

Jika satuan Metric Ton

KL

15C

M/T

(Metric

Ton)

= Net

KL

15C x WCF

tab

56

atau
M/T

(Metric

Ton)

= Long

Ton

1.01605

Keterangan Penggunaan ASTM Table berdasarkan golongan muatan


dengan beberapa konversinya, Table ASTM ini tidak berlaku untuk muatan
kimia.
Series
60 F
Volu
me I:
Volu
me
II:
Volu
me
III:

I - TABLE 5 & 6 - FOR API, F,


O

Generalized Crude Oils


(Tables 5A & 6A)
Generalized Products (Tables
5B and 6B)
Individual and Special
Applications (Table 6C)

Series II - TABLE 23 & 24 - FOR


RELATIVE DENSITY, F, 60 F
Volu
Generalized Crude Oils
me
(Tables 23A & 24A)
IV:
Volu
Generalized Products (Tables
me
23B and 24B)
V:
Volu
Individual and Special
me
Applications (Table 24C)
VI:
o

Series III - TABLE 53 & 54 - FOR


KG/cm DENSITY, C, 15 C
Volu
Generalized Crude Oils
me
(Tables 53A & 54A)
VII:
Volu
Generalized Products (Tables
me
53B and 54B)
VIII:
3

Volu
me
IX:

Individual and Special


Applications (Table 54C)

Volu
Background, Documentation,
me
Program Listings
X:
Volume XI / XII - ASTM D 1250-80 API standard 2540 and IP
Designation 200 apply
Volume XI - ENTRY WITH API
GRAVITY
Table Interrelation of Units of
1
Measurement
Table Temperature Conversions
2
Table API Gravity at 60 F to
3
Relative Density 60/60 F and
to Density at 15 C
Table U.S. Gallons at 60F and
4
Barrels at 60F to Litres at
15C against API Gravity at
60F
Table Pounds per US Gallon at 60F
8
and US Gallons at 60F per
pound against API Gravity at
60F
Table Short Tons per 1000 US
9
Gallons at 60F and Barrel at
60F against API Gravity at
60F
Table US Gallons at 60F and Barrels
10
at 60F per Short Ton against
API Gravity at 60F
Table Long Tons per 1000 US
11
Gallons at 60F and per Barrel
at 60F against API Gravity at
60F
Table US Gallons at 60F and Barrels
12
at 60F per Long Ton against
API Gravity at 60F
Table Metric Tons per 1000 US
13
Gallons at 60F and per Barrel
at 60F against API Gravity at
60F
Table Cubic Metres at 15C per
o

14

Short Ton and per Long Ton


against API Gravity at 60F

Volume XII - ENTRY WITH RELATIVE


DENSITY
Table Relative Density 60/60 F to
21
API Gravity at 60 F and to
Density at 15 C
Table US Gallons at 60F to Litres at
22
15C and Barrels at 60F to
Cubic Metres at 15C
Table Pounds per US Gallon at 60F
26
and US Gallons at 60F per
Pound against Relative
Density 60/60F
Table Short Tons per 1000 US
27
Gallons at 60F and per Barrel
at 60F against Relative
Density 60/60F
Table US Gallons at 60F and Barrels
28
at 60F per Short Ton against
Relative Density 60/60F
Table Long Tons per 1000 US
29
Gallons at 60F and per Barrel
at 60F against Relative
Density 60/60F
Table US Gallons at 60F and Barrels
30
At 60F per Long Ton against
Relative Density 60/60F
Table Cubic Metres at 15C per
31
Short Ton and per Long Ton
against Relative Density
60/60F
Table Specific Gravity Reduction to
33
60F for Liquefied Petroleum
Gases and Natural Gasoline
Table Reduction of Volume to 60F
34
against Specific Gravity
60/60F for Liquefied
Petroleum Gases
Table Density at 15C to Relative
51
Density 60/60F and to API
Gravity at 60F
Table Barrels at 60F to Cubic
52
Metres at 15C and Cubic
Metres at 15C to Barrels at
60F
Table Kilograms per Litre at 15C
o

56
Table
57
Table
58

Volu
me
XIII:
Volu
me
XIV:

and Litres at 15C per Metric


Ton against Density at 15C
Short Tons and Long Tons per
1000 Litres at 15C against
Density at 15C
US Gallons and Barrels per
Metric Ton against Density at
15C
LUBRICATING OILS, TABLES
5D & 6D
LUBRICATING OILS, TABLES
53D & 54D

Please remember that normally the


density or API is provided by the
terminal or surveyor in the load ports
and what is used will be dependent on
the region / port of loading. For example
in USA / Canada, Persian Gulf, API usage
is prevalent, while entire of Europe and
Asia uses Density at 15C. However
please ascertain, if Density at 15C is
provided, whether it is in air or in
vacuum. This is very important when
finding out from Table 54, since the
density provided there is in Air and
hence same must be used. (Density at
15C in Air = Density at 15C in Vacuum 0.0011
Setelah anda memahami rumus perhitungan serta memahami
penggunaan ASTM Table sesuai muatannya, maka akan lebih mudah lagi
bagi anda untuk memasuki tahapan yang dinantikan dalam perhitungan
muatan diatas kapal oil tanker.

Contoh Perhitungan 1 Tanki;


Tanki 1P dimuati Premium, dilakukan ullaging 1.02m, Kondisi kapal Nil List
dan Even Keel. Setelah ditabelkan volume didapatkan 1035 m3 dan
diadakan observasi sample muatan dalam tanki, didapatkan;

Obs Temperature : 28 C
Obs Density : 0.779 Kg/m3
Maka berapa MT, LT, Barrel muatan dalam Tanki 1P sesuai standart
perhitungan ASTM?

Diketahui
Obs

Temp

Obs

Density

VCF

tab

54B

0.9862

VCF

tab

52

6.293

28 C
0.779

Ullage

Kg/m3

Vol/
WCF

WCF

1.02

Obs
tab
tab

KL
57
56

mtr
:

1035

0.7656

0.7779

Nett KL 15C = KL Obs x VCF Tab 54


= 1035 x 0.9862
= 1020.717 KL
Barrel

60F

Nett

KL

15C

= 1020.717 x 6.293
= 6423.372 Barrel

L/T (Long Ton) = Net KL 15C x WCF tab 57


= 1020.717 x 0.7656
= 781.461 LT

M/T (Metric Ton) = Net KL 15C x WCF tab 56


= 1020.717 x 0.7779
= 794.016 MT
atau

M/T (Metric Ton) = Long Ton x 1.01605


= 781.461 x 1.01605
= 794.003 MT

VCF

Tab

52

Contoh Perhitungan Beberapa Tanki diatas kapal ;


Penulis coba hadirkan beberapa contoh perhitungan muatan Gasoline
diatas kapal, dimana perhitungan dengan menggunakan 2 (dua) tabel
yang berbeda yaitu tabel T54B dan T6A. Pada akhir perhitungan memiliki
hasil yang sama persis hanya berbeda kecil beberapa point saja.
-Untuk sample dengan T54B, silahkan unduh dengan klik disini
-Untuk sample dengan T6A, silahkan unduh dengan klik disini
Bagi Anda yang ingin memiliki ASTM Table:
1. ASTM Table versi Excel
2. ASTM Table versi Software
3. ASTM Tabel Digital, anda dapat memesannya
disini http://calculationpetroleum.blogspot.com/ hanya dengan biaya Rp.
285 ribu saja

Untuk mendapatkan ASTM tersebut diatas;


Kami akan kirimkan file ASTM tersebut diatas melalui email Anda, setelah
Anda transfer dana donation senilai tersebut diatas
Kirimkan tandabukti transfer melalui email, setelah itu saya check dan
segera dikirim filenya. Jangan merasa keberatan atas Nilai Donasi diatas,
tetapi mengertilah akan betapa berharganya nilai informasi diatas yang
telah penulis berikan untuk anda, tentang Belajar Menghitung Minyak

di Kapal Tanker, semoga berguna !


sumber : http://kapal-pelaut-surveyor.blogspot.com/2012/11/belajarmenghitung-minyak-di-kapal.html

Anda mungkin juga menyukai