Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,


karena atas segala rahmat dan ridha-Nya yang telah diberikan kepada
saya, sehingga kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini hingga menyusun
laporan Kuliah Kerja Lapangan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu yang telah ditentukan.
KKL (Kuliah Kerja Lapangan) yang telah diprogramkan oleh
perguruan tinggi ini memang bertujuan dalam memberikan pengalaman
dan wawasan kepada mahasiswa mengenai kehidupan di masyarakat
maupun dunia kerja. Pengalaman belajar yang diperoleh dari kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan yang didapatkan mahasiswa harapannya dapat
memberikan bekal hidup dalam bersosialisasi selepas dari perguruan
tinggi nanti.
Selesainya laporan Kuliah Kerja Lapangan ini tentunya tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini
dengan rasa hormat saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah terlibat dan membatu secara
langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan dan penyusunan
laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa
penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, penulis dengan senangtiasa menerima kritik dan saran dari
pembaca yang bertujuan untuk meningkatkan mutu laporan ini.

Gowa, 19 November 2016

Kelompok 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu program studi yang dinilai dapat menengembangkan
wawasan, keterampilan, kecakapan dan kreativitas seorang mahasiswa
untuk memasuki dunia kerja adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja
Lapangan. Dimana setiap mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja
Lapangan dituntut harus mampu mengembangkan dirinya sendiri untuk
bersosialisasi dan mempraktekan secara langsung ilmu yang sudah
didapatkan dari bangku kuliah ke dunia kerja. Secara garis besar seperti
yang kita lihat bahwa pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih
terbatas pada pemberian praktek dalam skala kecil dengan intensitas
yang

terbatas,

agar

dapat

memahami

dan

memecahkan

setiap

permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa tentunya


perlu melakukan pelatihan kerja secara langsungn di instansi atau
lembaga - lembaga yang berkaitan dengan program studi yang ditempuh.
Besar kemungkinan dengan melalui program Kuliah Kerja Lapangan
ini mahasiswa dapat memahami langsung struktur kapal penumpang,
Dermaga di Daerah Tanah Beru, dan Pelaburan Feri Bira.
B. Ruang Lingkup Kerja Kuliah
Telah diketahui bersama, bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan
dilakukan di Kabupaten Bulukumba lebih tepatnya di Galangan Kapal
Kayu dan Dermaga daerah Tanah Beru dan Pelabuhan Kapal Ferry Bira
yang diakui keberadaanya baik oleh pemerintah Republik Indonesia
maupun masyarakat setempat.

C.
1.

Tujuan dan Manfaat KKL


Tujuan KKL
a. Memberikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa
mengenai kehidupan di masyarakat maupun dunia kerja.
b. Mencetak seseorang

yang

berpendidikan

serta

memiliki

kemampuan dan keterampilan profesional yang sesuai dengan


tuntunan dunia kerja.
c. Meningkatkan relevansi kerjasama antara perguruan tinggi
dengan

instansi-instansi

pemerintah

mapun

perusahaan

swasta.
2.

Manfaat KKL
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini mejadi salah satu media
pembelajaran untuk mengetahui kesesuaian antara teori yang telah
didapatkan penulis di bangku kuliah dengan praktek di lapangan.
Terlepas dari itu semua tentunya penulis mendapatkan pengetahuan
dan

pengembangan

wawasan

dalam

melatih

komunikasi untuk berinteraksi langsung di dunia kerja.

mental

serta

BAB II
A. Galangan Kapal Kayu Tradisional
Layout Galangan Kapal Tradisional Tanah Beru

Di Daerah Kabupaten Bulukumba khususnya di daerah Tanah Beru,


terdapat sebuah Galangan Kapal Kayu dan Dermaga. Di Galangan Kapal
Kayu, kami para Mahasiwa melakukan sebuah pengukuran salah satu
kapal dengan dimensi utama kapal kayu (Panjang (LOA dan LBP), lebar
(B), tinggi (H)) dan elemen konstruksinya di Industri Galangan Kapal
Rakyat Tanah Beru Bulukumba, Setiap aktifitas pengukuran disertai
dengan dokumentasi hasil pengukurannya.
Alat penelitian :
1.
2.
3.
4.

Lembaran Penelitian
Kamera
Alat Tulis
Meteran

Nama Kapal : KM. Marcopolo - Blue


No
.
1
2

3
4
5
6

Elemen Konstruksi Lambung dan


Bangunan Atas (Dalam Cm)

Ukuran (Cm)

Lunas Luar (pxlxt)


Linggi :
- Haluan (lxt)
- Buritan (lxt)
- Balok Poros (lxt)
Gading-gading (lxt)
Jarak Gading

1586 Cm

Wrang/Taju
Gelar (Senta/Lepe)
- Galar Balok (lxt)
- Galar Balok Samping (lxt)
- Galar Kim (lxt)
Kulit luar
- Lajur Lunas (lxt)

(Belum jadi)

- 470 x 310 Cm
- 760 Cm
- 351 x 635 Cm
- 250 Cm
- 25,8 Cm

-1800 x 500 Cm
-1800 x 500 Cm
-1800 x 600 Cm

Jenis Kayu
Kayu Besi
Kayu Besi
Kayu Jati
dan Bitti
(Pepasa)
Kayu Jati
Kayu Besi
Kayu Besi

-1900 x

10

- Lajur Alas (lxt)


- Lajur Sisi (lxt)
- Lajur Sisi Atas (lxt)
Geladak
- Papan Geladak (lxt)
- Tutup Sisi Geladak (lxt)
Pembujur Geladak
- Balok Geladak (lxt)
- Pembujur Samping
Geladak (lxt)
- Jarak Balok Geladak
Pagar
- Papan pagar (lxt)
- Penyokong pagar (lxt)
Sekat Kedap Air
- Papan Sekat (lxt)
- Penegar Sekat (lxt)

11

Pondasi mesin (pxlxt)

12

Konstruksi Bangunan Atas :


- Papan Luar (lxt)
- Balok Geladak (lxt)
- Papan Geladak (lxt)
- Penegar (lxt)
- Pembujur Samping
Geladak (lxt)
- Pembujur Tengah Geladak
(lxt)
- Jarak Penegar (l)

-4,56 x 6 Cm
-5 x 20 Cm

Kayu Jati

-11 x 8 Cm

Kayu Jati
dan Kayu
Besi

-11 x 8 Cm
-15 x 8 Cm
-24 x 9,4 Cm

Kayu Besi
atau Jati

-206 x 263 x
167 Cm
-5 x 10 Cm
-2,2 x 18,85 Cm
-8,1 x 2 Cm
-9 x 2,172 Cm
-4,5 x 12 Cm
-5,5 x 6,5 Cm
-182,2 Cm

Kayu
Mahoni

B. Pelabuhan Perikanan Tanah Beru Bulukumba


Pelabuhan di daerah Tanah Beru Bulukumba ini dibentuk untuk
Kapal Ikan saja, hal ini dikarenakan karena kurang luasnya daerah
pelabuhan. Mekanisme pembangunan pelabuhan perikanan Tanah Beru
Bulukumba dimulai dengan mereklamasi lahan pinggir pantai dimana
lahan tersebut dibangun dermaga, break water, dan bangunan-bangunan
pendukung aktifitas pelabuhan seperti pelelangan ikan, ruang tunggu,
SPBU, kantor pengelola dan, rumah dinas. Dimensi lahan pelabuhan
perikanan Tanah Beru Bulukumba sekitar 280m x 85m.

Adapun bentuk konstruksi penahan tanah pelabuhan perikanan berupa


beton yang disampingnya terdapat batuan batuan yang berkisar 30-100
cm sehingga dapat menahan beton dari gelombang secara langsung.
Material yang digunakan dalam pembangunan pelabuhan perikanan yaitu
beton yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, admixture, serta besi
untuk

menompang

dermaga.

Peralatan

yang

digunakan

dalam

mereklamasi merupakan peralatan umum seperti wheel-dredger (alat


pengeruk), belt conveyor (ban berjalan), bulldozer, dll.
C. Pelabuhan Ferry Bira Kabupaten Bulukumba
Pelabuhan ini berada di Kabupaten Bulukumba khususnya di
daerah Bira. Fasilitas yang ada di pelabuhan tersebut yaitu Kantor
Pelabuhan, Kantor Syahbandar, Dermaga (Pier atau Wharf), Bangunan
Pelindung Pelabuhan (Breakwater), Rambu Suar, Tangki BBM, Parkir
Kendaraan, Tiang Pancang, Bollard (Bolder/Alat Tambat), Fender. Ukuran
kedalaman perairan yaitu sekitar 2 5 meter dan Ukuran kapal yang ada
di pelabuhan bekisar sekitar 2-5 GT.
SKETSA GAMBAR,

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai