Anda di halaman 1dari 17

TUGAS TEKNOLOGI BAHAN

LAPORAN PENGUJIAN DAN PENGAPLIKASIAN FIBERGLASS

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK

DISUSUN OLEH
AMARIL MABRUR (D32116510)
GUEDBRYAL SAPUTRA DARA (D32116012)
ISLAMIAH (D32116009)
MOHAMMAD FATURRAKHMAN (D32116302)
RAHMAD FAJAR JAMAL (D32116509)

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai .Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Gowa, 18-10-2016

Penulis

Daftar Isi

Daftar Isi................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................8
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................8
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................8
1.3 TUJUAN............................................................................................. 8
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................ 9
2.1 Pengujian Fiberglass.........................................................................9
2.1.1.1 Untuk chopped mat (CSM)...................................................................9
2.1.1.2 untuk Roving cloth (WR) harus diuji dan diinspeksi sesuai dengan :................9
2.1.1.3 Sedangkan untuk roving yang digunakan gun spray harus memenuhi persyaratan
dibawah ini:............................................................................................... 9
2.1.2 Metodepengujian Fiberglass..................................................................10
2.1.2.1 Scope............................................................................................ 10
2.1.2.2 Pengujiankekuatan fiberglass...............................................................10
2.2 Pengaplikasian Fiber Glass......................................................................10
2.2.1 Kapal Perahu..................................................................................11
2.2.2 Pipa Leding.................................................................................... 11
2.2.3 Delivery box Motor box.....................................................................11
satu fiberglass produk kita selanjutnya, yaitu yang disebut delivery box...................12
2.2.4 Booth-Kiosk Kios rombong................................................................12
2.3 Pembuatan kapal/perahu dari Fiberglass........................................12
BAB 3 PENUTUP.................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................18

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam keadaan perkembangan kebutuhan manusia yang sangat meningkat
seperti sekarang ini, sangat tidak bijak ketika kita semua terlalu bergantung
pada alam. Dalam jangka waktu tertentu alam akan rusak oleh manusia jika
hal itu terus dibiarkan. Dalam memenuhi kebutuhan hidup tersebut sebuah
perusahaan atau produsen harus memiliki terobosan cerdas agar dapat
menghasilkan produk yang tidak mengganggu kesetabilan alam. Bahan baku
industri sangat penting tentunya dalam kelangsungan hidup manusia baik
untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri ataupun kelestarian alam. Para
produsen harus mampu menciptakan bahan baku industri yang tidak
bergantung pada alam dan tidak mengganggu kelestarian alam. Fiber Glass
adalah salah satu terobosan yang dapat diaplikasikan dalam bahan baku
pembuatan sebuah produk. Selain murah proses pengolahannya juga mudah.
Fiber Glass harus diuji kualitasnya dulu sebelum digunakan. Fiber Glass
harusnya memenuhi sarat agar nantinya dapat digunakan untuk membuat
suatu produk seperti kapal, perahu, dan produk lainnya. Fiber Glass banyak
digunakan sebagai bahan dasar barang salah satunya ialah kapal dan perahu.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari pemaparan latar belakang diatas, adapun beberapa rumusan masalah yang
akan diangkat, berikut rumusan masalah :
1. Apa tujuan dari pengujian Fiberglass.
2. Bagaimana tahap pengujian Fiberglass.
3. Apa saja kegunaan Fiberglass.
4. Apa hasil pengujian Fiberglass.
5. Bagaimana pembuatan kapal dari Fiberglass.

1.3 TUJUAN
1.
2.
3.
4.

Untuk mengetahui tujuan dari pengujian Fiberglass.


Untuk mengetahui tahap-tahap pengujian Fiberglass.
Untuk mengetahui kegunaan dari Fiberglass.
Untuk mengerahui cara pembuatan kapal dari Fiberglass.

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengujian Fiberglass


2.1.1

Pengujian dan inspeksi material fiberglass harus dicoba dan diinspeksi


sebagai berikut:
2.1.1.1 Untuk chopped mat (CSM)
apperance / penampilanfisik material
berat per luasan dan maksimum deviasinya
rasio dalam berat pengikat residual
kekuatan

tekuk

dan

modulus

darielastisitas

bending

yang

didapatkandari test spesimen (sesuai standard pengujian)


kekuatan tarik dan modulus dari elastisitas tarik yang didapatkan dari
test spesimen (sesuai standard pengujian)
2.1.1.2 untuk Roving cloth (WR) harus diuji dan diinspeksi sesuai
dengan :
apperance / penampilanfisik material
berat per luasan dan maksimum deviasinya
rasio dalam berat pengikat residual
kekuatan tarik dari fiberglass
kekuatan tekuk dan modulus dari elastisitas bending yang didapatkan
dari test spesimen (sesuai standard pengujian)
kekuatantarikdan modulus dari elastisitas tarik yang didapatkan dari
test spesimen (sesuai standard pengujian)
2.1.1.3 Sedangkan untuk roving yang digunakan gun spray harus
memenuhi persyaratan dibawah ini:
apperance / penampilan fisik material
berat per luasan dan maksimum deviasinya
rasio dalam berat pengikat residual
kekuatan tekukdan modulus dari elastisitas bending yang didapatkan
dari test spesimen (sesuai standard pengujian)
kekuatan tarik dan modulus dari elastisitas tarik yang didapatkan dari
test spesimen (sesuai standard pengujian).

2.1.2 Metodepengujian Fiberglass


2.1.2.1 Scope
Pada metode ini mencakup prosedur untuk menentukan sifatsifat ketahan pipa fiberglass kepada bahan kimia, pipadalam kondisi
dibelokkan dengan diameter 102 mm dan lebih besar. Kedua kacaserat-diperkuat resin thermo setting pipa (RTRP) dan kaca-seratdiperkuat pipa polimermortir (RPMP).
2.1.2.2 Pengujiankekuatan fiberglass
Pada pengujian ini digunakan mesin yang mampu melakukan
pengujian mekanik pada bahan fiberglass. Mesin uji fiberglass dapat
digunakan untuk melakukan tarik, tikungan, kompresi, adhesi,
dinamis, kelelahan dan pengujian creep. Mesin-mesin pengujian
material yang modular, dan
dapat efisien dan efektif
kustom

dibangun

untuk

setiap aplikasi. Membangun


setiap

mesin

fiberglass

pengujian untuk memenuhi


kebutuhan pelanggan untuk
memastikan tingkat kualitas
bahan yang tinggi.
2.2 Pengaplikasian Fiber Glass
Fiber Glass dibagi menjadi tiga kelas, yaitu E-glass, S-glass dan C-glass.
C-glass ditujukan untuk penggunaan pada aplikasi kelistrikan, S-glass digunakan
untuk kekuatan tinggi dan E-glass digunakan untuk ketahanan korosi yang tinggi.
Dari ketiga serat tersebut, E-glass adalah material penguat yang paling umum
digunakan dalam struktur sipil. E-glass terbuat dari lime-alumina-borosilicate
yang dapat dengan mudah diperoleh dari kelimpahan bahan baku seperti pasir.
Kekuatan dan modulus glass fiber dapat menurun dengan meningkatnya suhu.
Oleh karena itu, material glass dapat mengalami creep pada beban berkelanjutan.

Glass fiber sendiri dianggap sebagai material isotropik dan memiliki koefisien
ekspansi termal yang lebih rendah dibandingkan dengan baja
Di Indonesia istilah ini umumnya populer di bidang konstruksi bangunan,
terutama sering digunakan sebagai atap di jalan masuk rumah (corrugated sheet/
canopy) supaya tidak terlalu panas. Tetapi fiberglass tidak hanya dapat digunakan
sebagai atap tersebut, ada banyak sekali fiberglass produk yang beredar di pasaran
untuk berbagai macam aplikasi industri dan publik, ini adalah sebagaian contoh
beberapa produk diantaranya:
2.2.1 Kapal Perahu
Pada awalnya, kapal-kapal terbuat dari kayu. Namun, seperti yang kita
ketahui, kayu mudah sekali busuk dan lapuk, terutama jika bersentuhan dengan air
untuk waktu yang lama. Kemudian seiring dengan revolusi industri, mulailah
kapal berbahan dasar plat besi diproduksi. Namun, kapal jenis ini tidak dapat
bergerak dengan cepat dan secara estetika tidak terlihat indah. Kapal-kapal yacht
dan speedboat pun lahir seiring kebutuhan untuk bergerak lebih cepat meningkat.
Speed Boat yang merupakan salah satu fiberglass produk ini termasuk barang
mewah dan memiliki kapal jenis ini berarti juga meningkatkan kedudukan
seseorang di mata masyarakat.
2.2.2 Pipa Leding
Pada awalnya, pipa terbuat dari timah atau plumbum (Pb) sehingga kata ini
menjadi cikal bakal kata plumbing dalam bahasa Inggris atau leding dalam bahasa
Indonesianya. Kegunaan pipa adalah untuk mengalirkan cairan dari satu tempat ke
tempat lainnya. Oleh karena tingginya tingkat toksisitas timah jika dialiri cairan,
maka sekarang lebih banyak produsen pipa beralih ke bahan-bahan lain untuk
memproduksi pipa. PVC atau Polyvinyl Chloride lebih umum digunakan sebagai
bahan pipa, namun ada juga produsen yang menggunakan fiberglass sebagai
bahan bakunya. Pergantian ini juga disebabkan karena bahan plastik ini lebih
ringan, tidak korosif dan mudah untuk dirangkai. Pipa Fiberglass merupakan salah
satu fiberglass produk yang mungkin agak jarang kita temukan di Indonesia.
2.2.3 Delivery box Motor box

Delivery Box mungkin terdengar sedikit asing di telinga kita, tetapi jika kita
berbicara tentang jasa pengantaran makanan cepat saji, jasa kurir paket/ surat, kita
pasti cepat sekali mengenali sepeda motor dengan kotak berlambang di
boncengannya. Kotak itulah salah satu fiberglass produk kita selanjutnya, yaitu
yang disebut delivery box.
Box KFCKeuntungan memiliki delivery box dibandingkan dengan kotak kayu
biasa, kotak plastik atau malah rak yang ditutup terpal ada dua hal. Dari segi
estetika delivery box fiberglass terlihat lebih indah dan menarik perhatian, juga
dapat dibentuk sesuai keinginan pemesannya; misalnya berbentuk lambang
perusahaan, sesuatu yang lucu atau bentuk yang mudah diingat orang.
2.2.4 Booth-Kiosk Kios rombong
Booth Fiberglass Kios rombong masa kini adalah salah satu fiberglass
produk yang paling sering kita temui di mall. Coba perhatikan penjual makanan
kecil di mall-mall. Jika mereka berjualan di atas meja berwarna cerah dan
berbentuk unik, anda telah menemukan kios rombong yang terbuat dari
fiberglass.Booth Coffee Stop Booth/ Kios rombong seperti ini lebih mudah untuk
dipindahkan karena lebih ringan dibandingkan meja yang terbuat dari kayu atau
besi, dan lebih mudah untuk dibentuk sesuai dengan pesanan.

2.3 Pembuatan kapal/perahu dari Fiberglass


Salah satu kegunaan Fiberglass ialah sebagai bahan dasar pembuatan
kapal/perahu. Kapal / perahu boat yang terbuat dari Fiberglass merupakan type
kapal cepat , digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi, atau kapal untuk
transportasi laut atau sungai, karena bobot yang ringan dan cukup kuat,
sehingga kerja dari motor/mesin penggerak baling baling pendorong/kipas
bekerja secara maksimal,mesin kapal fiberglass menggunakan mesin diesel
yang diinstalasi didalam lambung kapal atau mesin bensin tempel.

Tahapan Proses Pembuatan Perahu / kapal dari Fiberglass , serta bahan dan
material yang diperlukan untuk pembuatan perahu atau kapal yang berbahan
fiberglass :

2.3.1 Material:
1. Minyak Resin( epoxy resin ) : minyak resin bahan dasarnya terbuat
dari minyak bumi dan residu tumbuhan
2. Katalis (catalis) : cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya
terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga disebut hardener
3. Talk (tepung khusus) : talk digunakan untuk membuat
lemfiber(jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat.
4. Mat/mesh (serat halus) : terbuat dari bahan polyester,berguna sebagi
media lapisan permukaan sebuah plat fiber.
5.Roving (serat kasar) : terbuat dari bahan polyester/epoxy,digunakan
sebagai media lapisan tengah dari plat fiberglass.
6. Kayu dan Triplek glossi : digunakan untuk membuat mold (wadah
cetakan) bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari
lambung kapal.
7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan
permukaan lambung kapal.
8. Bahan-Bahan pelengkap lainnya : seperti mesin penggerak
kipas,dinamo listik,alat navigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai
kebutuhan.

2.3.2 Alat
1. Kuas Roll/dan Kuas Biasa
2. Mesin Gerinda
3. Mesin Mixer
4. Mesin Bor dan Ampelas
5. Perkakas kayu
2.3.3 Tahapan pengerjaan
Pertama kita terlebih dahulu membuat mold (wadah cetak) sebuah
lambung kapal (sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar)
dengan kayu dan teriplek seperti gambar

10

Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam


dari mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk
memudahkan pembukaan mold setelah proses pembuatan kapal
selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan
lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan), cat plincoat
dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin (dalam
proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat
pada saat digunakan saja / saat proses pengejaan saja).

setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan


dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan
lambung kapal pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan
mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta
balutan terakhir dengan mat lagi,semua lapisan balutan serat itu
dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur katalis
dengan menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis
tergantung
lamanya
proses
pengeringan
yang
hendak
diinginkan,contoh: 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc cairan katalis
memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis cuaca
cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya
ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin
tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal
adalah sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal
dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung
kecuali untuk proses penebalannya. Setelah proses tahap 2 selesai
lambung kapal diberi tulang tulang fiber untuk memberikan kekuatan
pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap pembuatan ruanganruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang dibuat dengan
pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat

11

dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama
dengan proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah
flat fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber
bentuknya seperti tiang kayu.

Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah


tangki bahan bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam)
instalasi kemudi (haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya
dibuat diatas atap kapal.

12

Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal


dengan cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela
dan lain-lain. contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu
kapal
a. Mold / cetakan yang permukaannya sudah diberi
polish ( pelicin

b.Mold/cetakan

di

kasih

cat

plincoat

c. seluruh permukaan cetakan dibalut dengan


mat+woven dan di cat (dicor)dengan resin yang sudah
di campur katalis/hardener menggunakan kuas
roll/biasa.

13

d. proses penyiraman adonan minyak resin telah selesai


dan tunggu sampai kering.

e. pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan


bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan
gerinda.

14

f. pintu fiberglass sudah selesai dihaluskan dengan


gerinda.

g. pintu berbahan fiberglass sudah selesai di buat dan siap dipasang

Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan


pengecatan) serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di
instalasi didalam lambung kapal harus disertai dengan pemasangan
blower atau kipas pendingin) , dan kasesoris lainya.

15

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak sekali produk
yang bisa dibuat dengan serat fiber atau fiber glass. Fiber galss sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari hari, terutama dalam industri saat ini. Proses pembuatan
produknya tergantung dengan produk apa yang akan dibuatnya. Fiberglass perlu
diuji kualitasnya agar sesuai standar yang digunakan. Fiberglass.Fiberglass
memiliki banyak kegunaan, salah satunya ialah sebagai bahan dasar pembuatan
perahu cepat.

16

DAFTAR PUSTAKA
http://www.endofiberglass.com/2011/06/pembuatan-kapal-perahu-boat-dari.html
http://caramembuatkapalfiber.blogspot.co.id/2009/01/membuat-kapal-darifiber_06.html
http://fcfibreglass.com/fiberglass-produk/
http://energiputrabangsa.co.id/produk/fiberglass-frp/#.WAXJxeWAOko
https://yudiprasetyo53.wordpress.com/2012/03/24/glass-fiber-reinforced-polymerdan-aplikasinya-komponen-struktural/
https://fiberglasss.wordpress.com/2013/01/05/fiberglass/
https://rajafiber.wordpress.com/spesifikasi-material-produk-raja-fiber/
http://dokumen.tips/documents/makalah-serat-fiber.html

17

Anda mungkin juga menyukai