Assalamualaikum Wr. WB
Pertama-tama, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan praktek kerja
lapang ini. Laporan praktek kerja lapang ini di susun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Diploma pada jurusan Analis Kimia, Sekolah Tinggi Analis Kimia
Cilegon. Sehubung dengan hal tersebut maka penulis melakukan praktek kerja lapang
di PT Polychem Indonesia Tbk. pada bagian Laboratorium.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, penutup para nabi dan pembawa syafaat bagi umat muslim di
akhir nanti. Selama proses pelaksanaan praktek kerja lapang, penulis banyak
mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun
langsung.
- Terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
- Bapak Prof. Dr. Drs. Adi Santoso, M,Si sebagai Ketua Sekolah Tinggi Analis Kimia
Cilegon
- Seluruh dosen Sekolah Tinggi Analis Kimia Cilegon yang sudah membantu penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir
- Seluruh staff dan karyawan PT Polychem Indonesia Tbk. baik secara langsung
maupun tidak langsung yang telah membantu dalam pelaksanaan praktek kerja
lapang.
- Seluruh teman-teman angkatan 2020 yang telah banyak membantu dan memberi
semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini terdapat banyak kekurangan yang
disebabkan oleh minimnya pengetahuan yang dimiliki, oleh karena nya penulis
mohon kritik dan saran yang membangun bagi pembaca demi perbaikan dimasa yang
akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi siapa saja yang
menggunakan nya.
Cilegon, 2023
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
RIWAYAT HIDUP
BAB I PENDAHULUAN
2.3.2.Misi Perusahaan
3.2. Boiler
BAB IV METODOLOGI
5.2. Pembahasan
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
PENDAHULUAN
Air laut adalah air dari laut atau samudra. Air laut memiliki kadar garam rata-
rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama,
namun tidak seluruhnya, garam dapur AKA NaCl).Walaupun kebanyakan air laut di
dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan
garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk
Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di
mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit
masukan air dari sungai-sungai.
Boiler atau ketel uap adalah suatu bejana tertutup yang di dalamnya berisi air
untuk dipanaskan. Energi panas dari uap air keluaran boiler tersebut selanjutnya
digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk turbin uap, pemanas
ruangan, mesin uap, dan lain sebagainya. Secara proses konversi energi, boiler
memiliki fungsi untuk mengkonversi energi kimia yang tersimpan di dalam bahan
bakar menjadi energi panas yang tertransfer ke fluida kerja.
TINJAUAN UMUM
Pabrik Ethylene Glycol (EG) PT Polychem Indonesia Tbk., Memiliki dua plant
yaitu plant I dan plant II. Kedua plant ini memiliki kapasitas produksi sebesar
216.000 ton pertahun. Pabrik (EG) ini menggunakan teknologi dari Scientific
Desigen Co.Inc Amerika Serikat. Pabrik (EG) ini memiliki satu produk utama yaitu
Mono Ethylene Glycol (MEG) dan produk samping yaitu Di Ethylene Glycol (DEG)
dan Tri Ethylene Glycol (TEG).
Bahan baku yang pertama diimpor pertama kali pada tanggal 30 Oktober 1992,
lima hari sebelumnya telah dilakukan tahap Cooling Down bagi jaringan yang akan
dilewati di terminal Ethylene, sedangkan Cooling Down tangki penyimpanan
Ethylene dilakukan puluhan hari sebelum Ethylene yang pertama masuk, pada
tanggal 10 Januari 1993 dilakukan Start-up pertama, dan tanggal 18 Januari 1993
pabrik ini di resmikan oleh Presiden Soeharto secara simbolis bersama-sama dengan
pabrik kimia lainnya dikawasan industri Cilegon.
PT Polychem Indonesia Tbk., untuk plant II setiap tahun nya mampu
menghasilkan 120.000 metric ton Mono Ethylene Glycol (MEG) sebagai produk
utama, dan 11,940 metric ton Di Ethylene Glycol (DEG) sebagai produk sampingan.
Pelanggan utama produk MEG adalah pabrik Polyester, produk MEG tersebut
digunakan sebagai cooling Agent dan anti freez. DEG digunakan dalam industri
unsaturated Polyester resin, minyak rem, dan industri minyak aditif. Sedangkan TEG
digunakan untuk proses pengeringan gas alam pencucian bahan kimia (Deby
Setiawan, 2013:3).
Pabrik Mono Ethylene Glycol (MEG) menghasilkan salah satu dari bahan baku
yang memproduksi Polyester yang dapat mendukung industri tekstil Indonesia.
Pabrik ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang memproduksi Mono Ethylene
Glycol (MEG) dan Ethylene Oxide (EO).
Pabrik yang berstatus PMDN ( Penanaman Modal Dalam Negeri ) itu diberi
nama PT Polychem Indonesia Tbk., Berlokasi di daerah Mangunreja Kecamatan Pulo
Ampel, Kabupaten Serang. Bahan baku yang digunakan untuk membuat produk
tersebut adalah Ethylene dam oxigen. Khusus untuk bahan baku Ethylene masih
diimport dari luar, sedangkan bahan baku Oxigen dibuat dengan fraksinasi udara
yang dihasilkan pada ASU (Air Separation Unit) atau unit penyediaan udara.
2.3.1 Visi
Menjadi pemimpin pasar dan partner regional yang paling dapat diandalkan di
industri Poliester dan yang terkait.
2.3.2 Misi
Kami akan memberikan kepuasan total dengan menyediakan produk yang berkualitas
dan pelayanan yang terbaik kepada semua partner bisnis kami. Bersama mereka kami
akan meningkatkan pangsa pasar (kebutuhan pasar) dan memaksimalkan keuntungan
bagi para pemegang saham dan karyawan.
1. Penyediaan mess bagi para karyawan, dengan bangunan mess yang terletak di
depan pabrik.
2. Penyediaan kantin.
3. Penyediaan poliklinik.
4. Penyediaan koperasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Air laut adalah air dari laut atau samudra. Air laut memiliki kadar garam rata-
rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama,
namun tidak seluruhnya, garam dapur AKA NaCl).Walaupun kebanyakan air laut di
dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan
garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk
Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di
mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit
masukan air dari sungai-sungai.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral
yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contoh nya natrium ,kalium, kalsium,
dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut
yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-
batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.
Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan cara osmosis
terbalik, suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan
melalui membrane saring. Sistem ini disebut osmosis terbalik air laut dan banyak
digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air
laut.
Boiler atau katel uap adalah suatu bejana tertutup yang di dalamnya berisi air
untuk dipanaskan. Energi panas dari uap air keluaran boiler tersebut selanjutnya
digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk turbin uap, pemanas
ruangan, mesin uap, dan lain sebagainya. Secara proses konversi energi, boiler
memiliki fungsi untuk mengkonversi energi kimia yang tersimpan di dalam bahan
bakar menjadi energi panas yang tertransfer ke fluida kerja.
Pot Boiler atau Haycock Boiler merupakan boiler dengan desain paling sederhana
dalam sejarah. Mulai diperkenalkan pada abad ke 18, dengan menggunakan
volume air besar tapi hanya bisa memproduksi pada tekanan rendah. Boiler ini
menggunakan bahan bakar kayu dan batu bara, boiler jenis ini tidak bertahan lama
penggunaan nya karena efisiensi nya yang sangat rendah.
Pada perkembangan ini selanjutnya muncul desain baru boiler yakni boiler pipa-
api. Boiler ini terdapat 2 bagian di dalam nya, yaitu sisi tube/pipa dan sisi
barrel/tong. Pada sisi barrel berisi fluida air, sedangkan sisi pipa merupakan
tempat terjadinya pembakaran. Boiler pipa-api biasanya memiliki kecepatan
produksi uap air yang rendah, tetapi memiliki cadangan uap air yang lebih besar.
3. Sel sampel berfungsi sebagai tempat atau wadah meletakan sampel UV, VIS, UV-
VIS menggunakan kuvet sebagai tempat sampel. Kuvet biasanya terbuat dari
kuarsa atau gelas, namun kuvet dari kuarsa yang terbuat dari silika memiliki
kualitas yang lebih baik. Hal ini disebabkan yang terbuat dari
kaca dan plastik dapat menyerap UV sehingga penggunaan nya hanya pada
spektrofotometer sinar tampak (VIS). Kuvet biasanya berbentuk persegi panjang
dengan lebar 1 cm.
IR, untuk sampel cair dan padat (dalam bentuk pasta) biasanya dioleskan pada dia
lempeng natrium klorida. Untuk sampel dalam bentuk larutan dimasukan ke
dalam sel natrium klorida. Sel ini dipecahkan untuk mengambil kembali larutan
yang dianalisis, jika sampel yang dimiliki sangat sedikit dan harga nya mahal.
5. Read out merupakan system baca yang menangkap besarnya isyarat listrik yang
berasal dari detektor. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan dalam
spektrofotometri adalah :
a) Pada saat pengenceran alat-alat harus bersih tanpa adanya zat pengotor
c) Jumlah zat yang dipakai harus sesuai dengan yang telah ditentukan
d) Dalam penggunaan spektrofotometri UV, sampel harus jernih dan tidak keruh
Limit of detection merupakan batas deteksi yang bisa diuji pada konsentrasi paling
rendah.
2. Limit of Quantitation
3. Working Range
Working range merupakan rentang kerja, mulai dari batas terendah sampai batas
tertinggi.
4. Linear Range
5. Sensitivitas/ Kepekaan
6. Ketahanan Metode
Verifikasi merupakan suatu uji kinerja metode standar. Verifikasi ini dilakukan
terhadap suatu metode standar sebelum diterapkan di laboratorium. Verifikasi sebuah
metode bermaksud untuk membuktikan bahwa laboratorium yang bersangkutan
mampu melakukan pengujian dengan metode tersebut dengan hasil yang valid.
Disamping itu verifikasi juga bertujuan untuk membuktikan bahwa laboratorium
memiliki data kinerja. Hal ini dikarenakan laboratorium yang berbeda memiliki
kondisi dan kompetensi personil serta kemampuan peralatan yang berbeda. Sehingga,
kinerja antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya tidaklah sama.
Didalam verifikasi metode, kinerja yang akan diuji adalah keselektifan seperti
uji akurasi (ketepatan) dan presisi (kecermatan). Dua hal ini merupakan hal yang
paling minimal harus dilakukan dalam verifikasi sebuah metode. Suatu metoda yang
presisi (cermat) belum menjadi jaminan bahwa metode tersebut dikatakan tepat
(akurat). Begitu juga sebaliknya, suatu metode yang tepat (akurat) belum tentu
presisi.
Hubungan antara akurasi dan presisi dalam uji metode dapat terjadi dalam empat hal:
• Akurasi dan presisi sama-sama rendah
METODELOGI
Alat yang digunakan pada analisis Fosfat ini adalah Spektrofotometer UV-Visible.
Labu ukur, Erlemeyer, Pipet volumetrik Tissue. Dan bahan yang digunakan adalah
sampel, Alkohol atau Etanol dan larutan Vanado Molibdate.
Prosedur Kerja
Dibuat larutan induk 100 ppm dari larutan standar Fosfat (PO 4) 1000 ppm. Dipipet
sebanyak 50 ml dari larutan standar Fosfat (PO 4) dimasukkan kedalam labu ukur 500
mL dan di tera dengan Demin. Kemudian, dibuat larutan dere standar Fosfat 1 ppm, 5
ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm. Dari masing-masing deret standar dipipet sebanyak 1
mL, 5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL dan dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL dan di
tera dengan Demin.