Profil Perusahaan
PT.Indonesian Acids Industry
Peraturan Kerja
Karyawan Non-Shift
Hari kerja
Senin-Jumat
Karyawan Shift
Senin-Minggu sesuai dengan jadwal
shiftnya
Shift I : 00.00-08.00 WIB
Jam kerja
Jam Istirahat
: 11.30-13.00 WIB
Senin-Minggu: 60 menit
(pengaturan jam istirahat diserahkan pada
karyawan) untuk karyawan plant asam
sulfat
Katalis
Garam
Chemical
Bahan Bakar
Asam Sulfat
Kapasitas produksi asam sulfat 82.500 ton/tahun, dan telah
menghasilkan asam sulfat dengan kemurnian yang tinggi dan
kejernihan yang dipercaya oleh pabrik-pabrik baterai. Berikut
merupakan spesifikasi dari produk asam sulfat PT. Indonesian Acids
Industry:
Rumus Kimia
H2SO4
Bentuk
Cair
Warna
Tidak berwarna
Konsentrasi
min 98%
Spesific gravity
min 1.8
Kadar Fe
Kadar Mn
max 1 ppm
Kadar Pb
max 10 ppm
Oleum
PT Indonesian Acid Industry merupakan
produsen Oleum di Indonesia yang banyak
dipakai oleh perusahaan-perusahaan
otomotif, dan detergen. Oleum adalah Asam
Sulfat yang mengandung SO3 yang berlebih
(antara 20 - 30%). Berikut merupakan
spesifikasi dari produk oleum PT. Indonesian
Acids Industry:
Rumus Kimia
Bentuk
Konsentrasi
:
:
:
H2S 2O 7
Cair
20-30%
Aluminium Sulfat
Aluminium Sulfat diproduksi dalam bentuk cair dan padat.
Berikut merupakan spesifikasi dari produk aluminium sulfat
PT. Indonesian Acids Industry:
a)
Al2(SO4)3
Cair
Tidak berwarna sedikit coklat
min 8%
1.5-2.4
100%
b)
Al2(SO4)3
Granular, Bongkahan, Powder
Putih
min 17%
2.6-3.3
99%
Distribusi Produk
Untuk mendistribusi produk-produk yang
dihasilkan, PT. Indonesian Acids Industry
melakukannya dalam beberapa cara yaitu:
1. Pipeline
Proses distribusi menggunakan pipeline
dilakukan terhadap konsumen yang berada
di sekitar wilayah PT. Indonesian Acids
Industry seperti PT. Lautan Sulfamat Lestari
dan PT. Mahkota Indonesia.
2. Mobil Tangki
Untuk konsumen yang lokasinya berada di luar
jangkauan pipeline, Indonesian Acids Industry
menyuplai produknya dalam bentuk cairan. Tangki
penyimpanan cairan ini memiliki kapasitas
bermacam-macam, seperti berkapasitas 6 ton, 10
ton dan 20 ton.
3.
Jerigen
Untuk melayani konsumen yang membeli produk
asam sulfat dalam jumlah sedikit, PT. Indonesian
Acids Industry menyediakan asam sulfat dengan
jerigen berkapasitas 20, 35, dan 40 kg.
Safety goggles
Safety helmet
Safety shoes
Safety gloves
Safety suit
Masker
2.
Mobil Tangki
Fungsi
: untuk mengangkut
belerang cair ke dalam sulphur pit
Kapasitas
: 12 ton
Bahan bakar
: bensin
Jumlah
:1
3.
Sulphur Pit
Fungsi
Kapasitas
Jumlah
Material
Perlengkapan
Panjang
Lebar
Tinggi
Sulphur Burner
Fungsi
dengan
Material
batu
Bahan bakar
Jumlah
Panjang
Diameter
Perlengkapan
Fungsi
: sebagai tempat pendinginan gas SO 2 dan pembentukan
Material
: silinder terbuat dari baja dan diinsulasi dengan batu tahan
Bahan bakar
: kalor yang dilepas gas SO 2
Jumlah
:1
Panjang
: 3 meter
Diameter : 1.5 meter
Tipe
: Shell and Tube Heat Exchanger
Perlengkapan
:
steam
api
Valve, untuk mengatur aliran air (boiler feed water) yang masuk ke dalam bagian
shell dari waste heat boiler
Pressure gauge, untuk mengukur tekanan steam yang dihasilkan
Thermocouple, untuk mengetahui temperatur gas SO2 yang keluar dari waste heat
boiler
Siege glass meter, untuk mengetahui ketinggian air yang terdapat di dalam waste
heat boiler.
Tube, sebagai saluran pipa yang dilewati oleh gas SO2 untuk proses pendinginan
gas.
Spesifikasi dari tube:
Jumlah
: 64 buah
Material
: Stainless steel 304
Panjang
: 3 meter
NPS
: 3 inch
4. Gas Filter
Fungsi
Konverter
Fungsi
: tempat terjadinya reaksi oksidasi gas SO2 menjadi
gas
SO3
Material
: Carbon steel dengan insulasi batu tahan api
Jumlah
:1
Tinggi
: 6 meter
Diameter
: 4-5 meter
Tinggi tiap bed
: 1.25 meter
Perlengkapan
:
Thermocouple, untuk mengetahui temperatur gas SO2 yang masuk dan
keluar dari masing-masing bed.
Katalis, untuk mempercepat reaksi oksidasi gas SO2 menjadi gas SO3
Spesifikasi katalis:
Jenis: V2O5
Bentuk: silinder
Diameter luar: 9.5-12.5 mm
Diameter dalam: 4-5 mm
3. Main Blower
Fungsi
Material
Jumlah
Tipe
Penggerak
3. Storage Tank
Fungsi
Jumlah
Material
Kapasitas
Diameter
Tinggi
: 7-7.5 meter
menyaring ion-ion
impurities
(kotoran
::mengambil
positif
kasar) seperti
batu, tanah
dan
(logam)
yang terdapat
di dalam
pasir yang terdapat di dalam air
air
Jumlah
Jumlah
::11
Diameter ::12meter
meter
Diameter
Tinggi
meter
Tinggi
::22.5
meter
3. Cooling Tower
Fungsi
4. Waste Treatment
5. Laboratorium
Bagian Laboratorium langsung berada di
bawah Direksi, sehingga Divisi Laboratorium
memiliki peran yang penting dalam proses
produksi. Bagian ini memiliki tugas pokok
sebagai berikut:
Mengontrol kualitas bahan baku, onstream
product, intermediate product, dan finished product
sehingga memenuhi spesifikasi yang telah
ditetapkan.
Menganalisis limbah-limbah yang dihasilkan oleh
plant asam dan plant aluminium sulfat.
Mengontrol bahan-bahan utilitas seperti air proses,
air pendingin, dan bahan kimia yang digunakan.
Value
Concentration, %
min. 98%
Chloride, %
0.0005
Nitrate, %
0.0005
Sulfur dioxide, %
0.015
Ammonia, %
0.001
Arsen, %
0.00005
Fe, %
0.015
Pb, ppm
max 10
Mn, ppm
max 1
Lead, %
0.005
Non-volatile, %
0.05
Color
Turbidity
slightly cloudly
Specific gravity
1.812
Proses Produksi
Tugas Khusus
Menghitung Kinerja Waste Heat
Boiler
Step 1:Mencari laju alir molar masingmasing komponen pada sulphur burner
Kesimpulan
Dari perhitungan neraca massa dan energi serta efisiensi
yang telah dilakukan, didapatkan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
Panas yang diterima oleh belerang dari steam sebesar
245097.14 kJ/jam.
Laju alir massa gas SO2 yang dihasilkan dari proses
pembakaran pada sulphur burner sebesar 1287.68 kg/jam.
Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran sebesar
4328363.28 kJ/jam.
Panas yang dilepas oleh gas SO2, N2, dan O2 di dalam boiler
sebesar 2198771.38 kJ/jam.
Laju alir massa air yang dialirkan ke dalam boiler sebesar
101.036 kg/jam.
Efisiensi dari waste heat boiler plant unit 3 sebesar 83.42%.