Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


LNG merupakan singkatan dari “Liquefied Natural Gas” atau bisa
diartikan sebagai gas alam yang dicairkan. Prinsip utama dari pencairan ini adalah
menurunkan suhu gas dari 32oC menjadi -160oC. Pemanfaatan gas bumi untuk
keperluan domestik mulai meningkat setelah harga bahan bakar minyak (BBM) di
Indonesia mengalami kenaikan pada periode pertengahan tahun 2005 yang
diakibatkan oleh penurunan produksi BBM dalam negeri karena minyak mentah
domestik yang dihasilkan semakin sedikit. Untuk menutupi kekurangan pasokan
BBM dalam negeri mengharuskan pemerintah mengimpor BBM atau minyak
mentah dari luar negeri yang harganya cukup mahal. Dengan lebih mahalnya
harga bahan bakar minyak, menjadikan masyarakat Indonesia terutama industri
banyak beralih menggunakan bahan bakar gas.
Beberapa tahun yang lalu, PT. Arun NGL (Natural Gas Liquefaction)
merupakan perusahaan yang mengubah gas menjadi LNG (Liquified Natural
Gas). Namun, persediaan gas di sekitar PT. Arun sudah menipis, sisanya
dialihkan kepada PHE (Pertamina Hulu Energi). Dikarenakan pabrik PT Arun
masih bisa beroperasi dengan baik, maka perusahaan ini diubah menjadi
perusahaan terminal gas, yaitu PAG (PT. Perta Arun Gas). Perusahaan ini berada
di bawah Perta Gas milik Pertamina. Perusahaan ini memperoleh LNG dari PLN,
dimana pihak PLN pusat membelinya dari Tangguh di Papua, Donggi di Sulawesi
dan Bontang di Kalimantan. Proses mengubah LNG menjadi gas kembali disebut
dengan regasifikasi. Pengubahan LNG menjadi gas ada 2 cara di antaranya yaitu
secara alami atau dikenal dengan BOG (Boil Off Gas) dan menggunakan alat
ORV (Open Rack Vaporizer). BOG adalah proses menguapnya LNG menjadi gas
secara alami, sedangkan ORV adalah alat yang dapat melakukan regasifikasi.
Dahulu Indonesia termasuk negara yang memiliki cadangan gas alam yang
besar. Dahulu negara ini memiliki cadangan gas terbesar ketiga di wilayah Asia
Pasifik (setelah Australia dan Republik Rakyat Cina), berkontribusi untuk 1,5%

1
2

dari total cadangan gas dunia. Kebanyakan pusat-pusat produksi gas Indonesia
berlokasi di lepas pantai. Yang paling besar diantaranya:
1. PT. Arun LNG, Aceh (Sumatera)
2. PT. Badak LNG, Bontang (Kalimantan Timur)
3. PT. Tangguh LNG (Papua)
4. PT. Donggi Serono LNG (Sulawesi)
Berikut peta lokasi sumber gas alam di Indonesia:

Gambar 1.1 Lokasi sumber gas alam di Indonesia


Indonesia memproduksi sekitar dua kali lipat dari gas alam yang
dikonsumsinya. Sebagian besar hasil produksi gas diekspor karena produksi gas
negara ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan asing yang hanya bersedia
untuk berinvestasi bila diizinkan mengekspor komoditi ini. Perusahaan -
perusahaan asing ini seperti CNOOC Limited, Total E&P Indonesia, Conoco
Philips, BP Tangguh, dan Pertamina Hulu Energi. Keseluruhan perusahaan asing
tersebut berkontribusi untuk sekitar 87% dari produksi gas alam Indonesia. Sisa
13% diproduksi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina. Sekitar
setengah dari total hasil produksi gas dijual secara domestik.

1.2 Perumusan Masalah


Tugas khusus ini dirancang untuk mensimulasikan performance kerja dari
pada alat Oven Rack Vaporizer (ORV) pada unit regasifikasi, LNG menyimpan
energi dingin yang disebut “Exergy”, pada proses regasifikasi untuk Penguapkan
LNG dengan memanfaatkan panas air laut tersebut. Suhu air laut yang digunakan
3

untuk memanaskan LNG adalah sebesar 30℃. Sedangkan suhu LNG saat itu
adalah -160℃. Saat Air laut mengenai tube-tube yang dilewati LNG terjadilah
pertukaran suhu, dimana suhu LNG hanya 5℃ lalu air laut dikembalikan lagi ke
laut bersama dengan energi dingin itu dihitunglah berapa energi yang terbuang
bersama air laut.

1.3 Batasan Masalah dan Tugas Khusus


Pada Kerja Praktek ini yang dipelajari adalah Evaluasi Performance Open
rack vaporizer E-2302 Pada Unit Regasifikasi, yaitu dengan menentukan neraca
energi dari proses regasifikasi di Open Rack Vaporizer, menghitung berapa
jumlah energi dingin yang terbuang bersama air laut dalam penguapan LNG
kembali menjadi gas.

1.4 Tujuan Kerja Praktek


Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah agar mahasiswa
mengetahui bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya di suatu perusahaan,
juga diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya di bangku
kuliah dalam menganalisa permasalahan yang terjadi di pabrik, memperkenalkan
mahasiswa tentang pentingnya keselamatan kerja (safety) dan disiplin waktu
dalam melaksanakan tugas, dimana pengalaman tersebut nantinya akan menjadi
bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Tujuan kerja praktek ini secara khusus diwujudkan untuk mengembangkan
wawasan sesuai dengan topik yang dibahas seperti berikut ini:
1. Mengetahui rangkaian proses produksi yang ada di PT. Perta Arun Gas.
2. Dapat Mengaplikasikan beberapa ilmu yang telah didapat pada Jurusan
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh.
3. Mengetahui fungsi-fungsi dari peralatan proses pada PT. Perta Arun Gas.

1.4.1 Tujuan Umum


Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penulis mempunyai tujuan umum
sebagai berikut ini :
4

1. Menjalankan kewajiban Tugas Kerja Praktek dari Universitas


Malikussaleh Lhokseumawe yang merupakan persyaratan kelulusan.
2. Memperoleh pengalaman dalam bekerja di industri, khususnya di industri
Migas.
3. Melatih keterampilan, sikap serta pola pikir pada lingkungan kerja yang
sesungguhnya

1.4.2 Tujuan Khusus


Adapun Tujuan khusus dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui akan rangkaian proses produksi yang ada pada PT. Perta Arun
Gas
2. Mengetahui fungsi dari peralatan-peralatan proses.
3. Memiliki keterampilan dalam hal penguasaan pekerjaan dan dapat
menambah pengalaman untuk terjun kelapangan industri.
4. Berlatih bekerja disiplin dan bertanggung jawab sebagai seorang pekerja.
5. Membina hubungan kerja sama yang baik antara Perusahaan dengan
jurusan Teknik Kimia.

1.5 Manfaat Kegiatan Kerja Praktek


Beberapa manfaat dari kerja praktek yaitu :
1. Mendapatkan ilmu dan pengalaman tentang tugas khusus
2. Menyiapkan diri guna menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Melatih diri untuk berdisiplin dan bertanggung jawab.
4. Melatih diri untuk dapat bersosialisasi maupun berkomunikasi dengan
orang lain yang berasal dari tingkatan sosial yang berbeda.

1.6 Lokasi Kerja Praktek


Lokasi kerja praktek di PT. Perta Arun Gas Blang Lancang Lhokseumawe,
Aceh yang dilaksanakan selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 11 Juli - 11
Agustus 2023.

Anda mungkin juga menyukai