Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH PRODUK KERAMIK REFRACTORIES

MATA KULIAH TEKNOLOGI KERAMIK

Kelompok 3

Anggota Kelompok :

Dwiky Muhammad Irsyad (12521075)

Muhammad Fariz Ramadiansyah (13521142)

Rifaldy Syahril Aripin (13521147)

Viki Rola Sajri (13521148)

Angga Deri Saputra (13521224)

Egip Indrayanto (14521120)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2017

Kata Pengantar

Puji syukur penyusun sampaikan atas kehadirat Allah Subhanahu wa Taala


yang dengan segala Rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas
pembuatan Makalah pada mata kuliah Teknologi Keramik dengan tema Makalah
Refractories. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah
Shallalahu alaihi Wassalam beserta keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga
akhir zaman.

Dalam penulisan Makalah ini penyusun merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan baik dari segi teknis penulisan maupun materi yang disampaikan dalam
isi pembahasannya, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu
penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Dalam penulisan Makalah ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dosen Mata Kuliah Teknologi Keramik


2. Teman sekelompok yang sudah membantu dalam membahas Makalah ini
3. Semua pihak yang ikut terlibat dalam membantu untuk penyelesaian pembuatan
Makalah ini.

Semoga Makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya Makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.
Yogyakarta, Mei 2017

Penyusun

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL .......................................................................

KATA PENGANTAR......................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ............................................................

1.1......................................................................................... Latar
Belakang .........................................................................
1.2.........................................................................................
Rumusan Masalah ...........................................................
1.3.........................................................................................
Tujuan Penulisan ..............................................................
1.4.........................................................................................
Manfaat Penulisan ...........................................................

BAB II PEMBAHASAN .............................................................

2.1.........................................................................................
Pengertian Refractories....................................................
2.2.........................................................................................
Kegunaan dari Refractories .............................................
2.3......................................................................................... Bahan
Baku Utama dan Bahan Tambahan dari Refractories ...................
2.4.........................................................................................
Metode Pembuatan Refractories dan Peralatannya .......
2.5.........................................................................................
Contoh Industri yang Membuat Refractories....................

BAB III PENUTUP ........................................................

3.1.........................................................................................
Kesimpulan ......................................................................
3.2.........................................................................................
Saran ...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu keramik tidak hanya digunakan sebagai


peralatan rumah tangga baik itu perhiasan, guci, maupun peralatan dapur
lainnya. Tapi juga mulai dikembangkan untuk penggunaan dalam dunia
indusri seperti pada industry atau pabrik yang menggunakan proses peleburan
baja/ timah/ alumunium/ semen dengan suhu tinggi yang pada umumnya
memerlukan bahan sebagai wadah yang tahan dengan suhu tinggi tersebut.
Sehingga pada tahun 1970-an mulai dikembangkan suatu bahan keramik
dengan kekuatan tahan panas dan memiliki titik lebur yang tinggi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diambil beberapa rumusan masalah yang


akan dibahas pada makalah ini yaitu :

- Apa itu Refractories ?


- Apa saja kegunaan dari Refractories ?
- Apa saja jenis bahan baku utama dan bahan tambahan dari Refractories ?
- Bagaimana metode pembuatan Refractories dan peralatannya ?
- Apa saja Industri yang membuat Refractories tersebut ?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas Mata
Kuliah Teknologi Keramik tentang Refractories, serta untuk menambah
pengetahuan dan mengetahui tentang Refractories itu sendiri beserta
kegunaannya terhadap lingkungan juga bagi keseharian manusia.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk dapat


menambah wawasan kita mengenai Refractories, jenis-
jenisnya, bahan baku dan bahan tambahan, aplikasinya, dan
industri apa saja yang menekuni bidang tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Refractories

Secara umum, material refractory adalah suatu bahan atau material


yang bisa mempertahankan kekuatannya pada suhu tinggi. Sedangkan
berdasarkan ASTM C71 mendefinisikan refractory adalah sebagai "bahan
non-logam yang memiliki properti-properti kimia dan fisik yang membuatnya
tahan pada kondisi di atas 1.000 F (811 K, 538 C)". Bermacam-macam
refractory dibuat dan didesain sedemikina rupa sehingga memenuhi tujuan
aplikasinya. Untuk memenuhi kualitas mutu dari refractory dilakukan
beberapa test seperti Density and porosity test, Cold compressive strength test,
Abbrasion resistance test , etc. Sifat lain yang tak kalah penting adalah
kemampuan untuk meghemat panas (thermal insulation), karena kebutuhan
proses akan temperature juga penting. Serta juga haru memiliki sifat tahan
terhadap reaksi kimia dengan bahan (logam) yang dipanaskan / dilebur.
Bahan atau material refraktori adalah suatu jenis material yang punya
mampu menahan suhu panas amat tinggi tanpa kehilangan sifat ketahanannya
(contohnya : tidak akan melunak/mencair). Bahan keramik adalah salah
satunya. Material refractory mempunyai sifat-sifat mekanis dan elektris yang
unik. Umumnya bersifat sebagai termal insulator.
Pada table periodik, material ini terdapat di kelompok IV dalam tabel
dan mempunyai struktur kristal intan dan face center cubic. Material
refractory memiliki derajat keporosan yang rendah sehingga resistansi
berkurang sehingga bahan ini menjadi sangat padat.

2.2 Kegunaan Refracories

Bahan tahan api (Refractory) harus tahan terhadap perlakuan kimia


dan fisik stabil pada suhu tinggi. Tergantung pada lingkungan operasi,
material refraktory harus tahan terhadap kejutan termal, secara kimia dan/atau
memiliki rentang tertentu konduktivitas termal dan koefisien ekspansi termal.
Refractory secara umum berbentuk bata tahan api (Fire Brick), semen tahan
api (Mortar), dan semen cor tahan api (Castable). Bahan tahan api
(Refractory) yang ada biasanya digunakan dalam dunia industry adalah
sebagai berikut :
- Sebagai lapisan untuk tungku / tangki
- Sebagai lapisan dinding di Rotary Kiln pada Industri Semen
- Sebagai first linning di dinding Lime-shaft Kiln pada Industri Kapur
- Sebagai lapisan dan pengaduk pada Reaktor
- Digunakan untuk membuat cawan lebur atau insenerator
- Sebagai flame deflector system pada ujung roket
- Pada industry besi dan baja hampir 70% menggunakan alat berbahan dasar
bahan tahan api (Refractories)
- Material ini juga cocok dipakai untuk pesawat ulang alik, oven-furnace,
dan clay building material.

2.3 Bahan Baku Utama dan Bahan Tambahan Refractories

Adapun bahan baku utama dalam pembuatan Rafractories ini adalah


Oksida aluminium (alumina), silikon (silika) dan magnesium (magnesium).
Selain alumina, oksida yang biasanya ditemukan pada refractories adalah
Oksida Kalsium (Kapur). Fire clays juga banyak digunakan dalam pembuatan
refraktori. Pada dasarnya bahan utama penyusun Refractory serupa dengan
keramik, yaitu unsur-unsur tanah yang dimurnikan. Unsur utama refractory
biasanya adalah Alumina atau Al2O3 dan silika atau SiO2. Unsur penunjang
tambahan antara lain MgO , Zircon ZrO2 dan Fe2O3.
Untuk bahan tambahan dalam pembuatan Refraktori harus dipilih
sesuai dengan kondisi yang akan mereka hadapi. Beberapa aplikasi
memerlukan bahan tahan api khusus. Misal seperti Zirkonia digunakan ketika
materi harus menahan suhu yang sangat tinggi. Silikon karbida dan karbon
(grafit) adalah dua bahan tahan api lainnya yang digunakan dalam beberapa
kondisi suhu yang sangat parah, tetapi mereka tidak dapat digunakan dalam
kontak dengan oksigen, karena mereka akan mengoksidasi dan membakar.
Biner senyawa seperti karbida tungsten atau nitrida boron bisa sangat
tahan api. Hafnium karbida adalah senyawa biner yang paling refrakter
dikenal, dengan titik leleh 3890 C. Senyawa terner tantalum karbida hafnium
memiliki salah satu titik leleh tertinggi dari semua senyawa yang dikenal
(4215 C). Semua bahan tersebut adalah bagian dari pembuatan salah satu
bahan tahan api ini.

2.4 Proses Pembuatan Refractories dan Peralatannya

Pada dasarnya Refractories itu sendiri ada yang dalam bentuk padatan
(batu bata) da nada yang tidak berbentuk (masih dalam bentuk
serpihan/bubuk). Refractories terbuat dari bahan asam, netral, basa atau
komposit. Bahan yang digunakan untuk produksi refraktori bisa saja
mengandung zat aditif.
Secara sederhananya proses pembuatannya ada beberapa cara, yaitu
seperti proses pembuatan batu bata. Adukan material dimasukkan ke cetakan,
atau seperti membuat puding, cairan dituang ke daalm cetakan, lalu dibiarkan
dingin, selanjutnya dibakar pada suhu sekitar 1250 Deg Celcius hingga
mengeras.
Untuk refractory yang berupa cement, biasanya dipakai untuk
menambal atau menambah ketebalan refractory tersebut, material langsung
digunakan di bagian yang ingin disekat.
Secara singkat proses pembuatan material tahan api ini dapat dilihat
pada diagram alir proses dibawah ini :

Gambar Diagram Alir Proses Produksi Refractories


2.5 Contoh Industri Pembuatan Refractories

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran
http://ispatguru.com/production-process-for-shaped-refractories/
http://bangkitwidayat.blogspot.co.id/2013/01/properties-of-
refractories-sifat-sifat.html
http://www.bentengbatatahanapi.com/product/38/101/APAKAH-
YANG-DIMAKSUD-CASTABLE-DAN-BATA-TAHAN-API
http://batu-tahan-api.blogspot.co.id/2013/02/apa-itu-refractory.html
http://isolasithermal.blogspot.co.id/2014/04/refractory-material-
introduction.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Refractory
http://migas-indonesia.com/2005/10/13/material-refractory/

Anda mungkin juga menyukai