Oleh:
KEDIRI
9 Mei, 2018
HEAT TREATMENT
“NORMALIZING TEST”
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya,sehingga kita dapat menyelesaikan laporan akhir praktikum perlakuan material
di laboratorium material.
Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
dan pengalaman bagi para mahasiswa yang mengikuti praktikum, Untuk kedepannya laporan
yang telah kami buat ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Laporan ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang normalizing dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
DAFTAR TABEL............................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................5
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................7
3.3 Material..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................17
DAFTAR TABEL
No Keterangan
No Keterangan
1 Gambar 2.1 Diagram Fase Besi Karbida
2 Gambar 3.1 Flowchart Uji Normalizing dan Hardening
3 Gambar 3.2 Electric Furnace
4 Gambar 3.3 Pendinginan Media Udara
5 Gambar 4.1 Uji Hardness (kekerasan)
6 Gambar 4.2 Uji Impact (kekuatan)
BAB 1
Didalam perkembangan zaman sekarang, logam besi dan baja paling banyak dipakai
sebagai bahan industri. Besi dan baja dipakai dikarenakan logam besi dan baja
merupakan sumber daya alam yang masih cukup banyak dijumpai, tetapi bukan hanya
hal itu industri memilih bahan ini , industri memilihnya karena dimana nilai bahan
besi dan baja tersebut tergolong masih relatif ekonomis dan juga yang paling penting
karena sifat-sifatnya yang bervariasi, yaitu bahan tersebut mempunyai berbagai sifat
dari yang paling lunak dan mudah dibuat sampai yang paling keras dan material
tersebut dapat dibuat apa saja denga bentuk apapun dengan cara pengecoran. Sehingga
industri sangat diuntungkan dengan adanya sifat dari material hal tersebut.
Dalam perkembangannya kebutuhan logam besi dan baja semakin meningkat sejalan
dengan berkembangannya dunia industri. khususnya untuk baja yang mempunyai
kelebihan-kelebihan sifat yang lebih baik dari pada besi. Baja memang material
komposit yang sangat proporsyonal untuk dijadikan bahan produktivitas didalam
industri.
Tetapi bagaimanakah cara kita agar dapat membuat baja tersebut sesuai kemauan
,agar dapat mengoptimalkan kinerja suatu alat ?. mulaidari situlah mulai timbul yang
dinamakan perlakuan panas. Atau suatu proses mengubah sifat logam dengan cara
mengubah struktur mikro melalui proses pemanasan dan pengaturan kecepatan
pendinginan dengan atau tanpa merubah komposisi kimia logam yang bersangkutan.
Tujuan proses perlakuan panas untuk menghasilkan sifat-sifat logam yang diinginkan.
Perubahan sifat logam akibat proses perlakuan panas dapat mencakup keseluruhan
bagian dari logam atau sebagian dari logam.
NORMALIZING
1. Berapa hasil uji kekerasan baja karbon rendah menggunakan alat uji
Rockwell? (yang sebelumnya telah dilakukan heat treatment di dalam dapur
furnace dengan suhu 8250 C dan 8750C kemudian didinginkan dengan media
udara).
2. Berapa hasil uji kekuatan baja karbon rendah menggunakan alat uji Impact?
(yang sebelumnya telah dilakukan heat treatment di dalam dapur furnace
dengan suhu 8250 C dan 8750 C kemudian didinginkan dengan media udara).
3. Bagaimana perbandingan nilai hasil uji kekerasan dan kekuatan pada
temperature berbeda yakni: 820 C dan 8750 C?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui hasil uji kekerasan baja karbon rendah menggunakan alat uji
Rockwell (yang sebelumnya telah dilakukan heat treatment di dalam dapur
furnace dengan suhu 8250 dan 8750 C kemudian didinginkan dengan media
udara).
2. Mengetahui hasil uji kekuatan baja karbon rendah menggunakan alat uji
Impact (yang sebelumnya telah dilakukan heat treatment di dalam dapur
furnace dengan suhu 8250 dan 8750 C kemudian didinginkan dengan media
udara).
3. Mengetahui perbandingan nilai hasil uji kekerasan dan kekuatan pada
temperature berbeda yakni: 8250C dan 8750 C.
1.4 Manfaat
http://hamdyarifin.blogspot.com/2015/04/diagrambesoicarbon.html
2.2. Perlakuan Panas (Heat Treatment)
Definisi
Salah satu proses untuk mengubah struktur logam dengan jalan memanasakan
spesimen pada elektrik terance (tungku) pada temperature rekristalisasi selama
periode waktu tertentu.
Macam-macam
Quenching
Annealing
Normalizing
Tempering
Waktu tahan atau Holding time pada masing-masing pengujian yang telah dilakukan
ialah 15 menit, dan media pendinginnya ialah udara, air dan oli.
2.3 Normaliszing
Mulai
Selesai
Pada praktikum ini, spesimen disiapkan dahulu dan dikikir/diamplas sampai permukaan
spesimen rata. Lalu spesimen dipanaskan hingga temperatur 825 dan 875 oC di dalam furnace.
Dilakukan holding time pada spesimen selama 15 menit. Kemudian spesimen didinginkan
secara cepat dengan media udara. Setelah spesimen menyentuh temperatur kamar dapur,
dilakukan dengan dikikir/diamplas untuk pengujian hardness. Hardness test dilakukan pada
2-3 titik yang berbeda. Setelah itu pengujian Impact dilakukan dengan tumbukan pada
spesimen dengan sudut 150o. Setelah hadness test dan Impact, dilakukan analisa data dan
pembahasan.
3.3 Material
3.4 Alat
1. Furnace 1 unit
2. Alat uji hardness 1 unit
3. Gergaji 1 buah
4. Kikir 1 buah
5. Amplas secukupnya
6. Stopwatch 1 buah
Normalizing
Uji Kekerasan
2.) 94,1
93,8+94,1
Rata-rata ¿ = 93,95
2
2.) 85,6
85,5+85,6
Rata-rata ¿ = 85,55
2
Spesimen D1 : α = 150o
β = 31o
l = 33 cm
∆E = 284,1
Spesimen D2 : α = 150o
β = 31o
l = 33 cm
∆E = 284,1
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang didapat
yaitu:
1. Nilai kekerasan baja karbon rendah pada temperatur 875o C lebih tinggi daripada
temperatur 825o C dengan holding time 15 menit.
2. Nilai kekuatan baja karbon rendah pada temperature 875o C lebih rendah daripada
temperature 825o C dengan holding time 15 menit.
5.2 Saran
Peralatan yang digunakan harus sesuai SOP dikarenakan lebih aman digunakan,
seperti contoh baut/mur pada peralatan-peralatan praktikum disaat praktikum dulu
baut/murnya kendor atau hilang . Diharapkan dilengkapi sesuai SOP nya.
Daftar Pustaka
http://hamdyarifin.blogspot.com/2015/04/diagrambesoicarbon.html
widimaterial.blogspot.co.id
sefnath.blogspot.co.id