Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ELEKTROLISIS LARUTAN

Disusun oleh :

Nama: Rizki Ananda Ruvvy Anggie

Kelas : XII MIA 2

No absen : 25

Tahun Pelajaran 2019/2020


Kata Penghantar
Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah Swt
yang telah memberikan rahmat, nikmat dan anugerah-Nya sehingga Laporan
Praktikum Kimia ini dapat terselesaikan dengan baik, meski jauh dari kata
sempurna.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
terlihat dalam proses pembuatan Laporan Praktikum Kimia ini, terkhusus kepada:

1. Allah SWT

2. Kepada para orangtua yang tak pernah putus mendoakan agar pratikum
kimia saya berjalan dengan mulus.

3. Kepada Ibu Dra.Famela Nur

Demikianlah Laporan Praktikum Kimia Dasar II kami buat dengan sepenuh hati.
Tidak lupa kritik dan saran kami harapkan agar laporan ini dapat menjadi lebih
baik lagi. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan terkhusus bagi
selaku penulis. Terima Kasih.

Bandarlampung, 17 febuari 2020

Penyusun
Daftar Isi
Kata Penghantar........................................... .......................................................i

Daftar Isi...................................................... ....................................................... ii

BAB I : Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah.............................................. ...................................1
2. Rumusan Masalah..........................................................................................1
3. Tujuan Penelitian............................................................................................1
4. Manfaat Penelitian......................................................................................... 1

BAB II : Landasan Teori


1. Pengertian Elektrolisis...................................... .............................................2
2. Ciri Utama Elektrolisis....................................................................................2
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elektrolisis.............................................2
4. Kegunaan Elektrolisis......................................................................................2

BAB III : Metode Penelitian


1. Tempat............................................. ..............................................................3
2. Subjek Penelitian............................................................................................3
3. Alat dan Bahan Penelitian..............................................................................3
4. Prosedur Penelitian........................................................................................3

BAB IV : Pembahasan
1. Hasil Penelitian..............................................................................................4
2. Pembahasan..................................................................................................4

BAB V : Penutup
1. KESIMPULAN.................................................................................................5
2. SARAN...........................................................................................................5
DAFTAR PUSAKA

BAB 1 : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan Makalah:

Latar belakang pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas


eksperimen Kimia,dan memberikan informasi mengenai hasil uji coba
elektroplating pada media logam,supaya dapat bermanfaat dan menambah
informasi tentang hasil uji coba yang diperoleh,bagi kami dan orang lain yang
membaca makalah ini.

Elektrolisis adalah proses perubahan kimia menjadi listrik.Salah satu penerapan


ilmu ini adalah penyepuhan logam.Seringkali kita temukan logam, terutama logam
yang terbuat dari emas,perak dan lain sebagainya.

Dengan penerapan elektrolisis kita bisa melapisi logam yang mengalami


perkaratan maupun pemudaran warna asli logam,dan membuat tampilan logam
lebih baik dari sebelumnya yang biasa dikenal dalam kehidupan sehari hari
sebagai penyepuhan.Sebenarnya,proses penyepuhan ini tidak terlalu sulit.Maka
dari itu, dalam laporan ini kami membahas mulai dari dasar teori uji
praktikum,proses,tata cara kegiatan percobaan uji coba
elektroplating,pembahasan mengenai materi elekrolisis,dan hasil yang di
dapatkan dari elektrolisis tersebut.

1.2 Rumusan Masalah:


Adapun beberapa rumusan masalah yang kami bahas dalam laporan ini adalah:

A. Bagaimana penjelasan mengenai dasar teori dari Elektrolisis ?

B. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan dalam proses Penyepuhan ?

C. Bagaimana langkah kerja dan tata cara kegiatan uji coba Penyepuhan ini ?
D. Reaksi apa yang terjadi selama proses Penyepuhan berlangsung ?

E. Bagaimana hasil dari kegiatan uji coba Penyepuhan ini ?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah:


Adapun beberapa tujuan pembuatan makalah dalam laporan ini adalah:

A. Untuk mengetahui mengenai dasar teori dari Elektrolisis dan Penyepuhan.

B. Untuk mengetahui alat dan bahan yang diperlukan dalam Penyepuhan.

C. Untuk mengetahui langkah kerja dan tata cara kegiatan Penyepuhan.

D. Untuk mengetahui reaksi yang terjadi selama Penyepuhan berlangsung.

E Untuk mengetahui hasil dari kegiatan uji coba Penyepuhan.

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian diharapkan agar siswa nengerti dan memahami reaksi yang terjadi pada
Katoda dan Anoda dalam reaksi elektrolisis.
BAB II : LANDASAN TEORI

2. 1 Pengertian Elektrolisis
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel
elektrolisis. Reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi
redoks).

2.2 Ciri Utama Elektrolisis


1. Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat
memberikan atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui
larutan.

2. Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik
searah (DC).

Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis.

Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut Katoda,
sedangkan elektoda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar
disebut Anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi yang elektrodanya
negatif (-) dan Anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi yang elektrodanya
positif (+)

2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Elektrolisis


Faktor-faktor yang mempengaruhi elektrolisis antara lain yaitu penggunaan
katalisator, luas permukaan tercelup, sifat logam bahan elektroda, konsentrasi
pereaksi, dan besar tegangan eksternal.

2.4 Kegunaan Elektrolisis


1. Penyepuhan logam (electroplating)
Tujuan penyepuhan logam yaitu melapisi logam dengan logam lain agar tidak
mudah berkarat. Misalnya pada penyepuhan perak yang biasa dilakukan pada
peralatan rumah tangga seperti garpu, sendok, dan pisau.Logam yang akan
disepuh dijadikan katode, logam penyepuh sebagai anode. Sebagai larutan
elektrolit dipakai larutan yang mengandung logam penyepuh. Contoh :
penyepuhan pada sendok besi oleh logam perak (Ag). Sendok besi dipasang
sebagai katode dan logam perak berperan sebagai anode.Larutan elektrolitnya
ialah larutan AgNO3.

2. Produksi natrium
Sel elektrolisis pada produksi Natrium didapatkan dengan cara elektrolisis lelehan
NaCl yang dikenal dengan Proses Down. Reaksi yang terjadi seperti:

Katode : 2 Na+(l) + 2 e– à 2 Na(l)

Anode : 2 Cl–(l) à Cl2(g) + 2 e–

2 Na+(aq)+2Cl–(aq) à 2 Na(l) + Cl2(g)

3. Produksi alumunium
Sel elektrolisis pada produksi Aluminium didapatkan dengan cara elektrolisis bijih
aluminium. Reaksi yang terjadi seperti:

Katode : Al3+(aq) + 3 e– àAl(l)

Anode : 2 O2–(aq) à O2(g) + 4 e–

4Al3+(aq)+ 6O2–(aq) à 4 Al(l) + 3O2(g)


BAB III : METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Metode yang kami gunakan dalam menguji sel elektrolisis adalah metode
eksperimen.

3.2 Tempat Penelitian


Kami melakukan percobaan ini di Laboratorium Kimia SMAN 10
Bandarlampung.

3.3 Alat dan bahan


Gelas kimia 100 mL (Jumlah : 2) - Larutan KI 60 mL
- Rak dan Tabung reaksi (Jumlah : 4/1) - Larutan CuSO4 60 mL
- Tabung pipa U (Jumlah : 2) - Larutan Fenolftalein/PP
- Pipet tetes (Jumlah : 2) - Larutan Amilum/kanji
- Power supply
- Elektroda karbon
- Statif dan klem

3.4 Prosedur Penelitian


1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Hubungkan kedua elektroda kepada larutan KI pada pipa U dengan sumber arus
listrik searah (9 volt) selama ± 5 menit
3. Lakukan proses elektrolisis larutan KI 0,1 M sampai terlihat perubahan pada kedua
elektroda
4. Dengan menggunakan pipet tetes, pindahkan larutan ruang katode ke dalam dua
tabung masing-masing kira-kira 2 mL (20 tetes)
5. Tambahkan 2 tetes larutan amilum/kanji ke dalam tabung 2 dan tambahkan 2
tetes larutan fenolftalein ke dalam tabung 1. Amati perubahannya.
6. Lakukan hal yang sama terhadap larutan di ruang anode, pindahkan ke dalam dua
tabung masing-masing kira-kira 2 mL (20 tetes)
7. Tambahkan 2 tetes larutan amilum/kanji ke dalam tabung 3 dan tambahkan 2
tetes larutan fenolftalein ke dalam tabung 4. Amati perubahannya.
8. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel

BAB IV : PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian

Elektrolisis KI dengan elektroda C

Cairan Perubahan setelah Perunahan setelah


Perubahan
dalam ditambah ditambah
elektrolisis
ruang fenolftalein amilum/kanji
Sebagian terjadi
Berubah warna
perubahan Keruh/terjadi
Anode menjadi coklat
warna menjadi endapan
kehitaman
kuning
Terdapat
Berubah warna Keruh/terja di
Katode gelembung-
menjadi keruh endapan
gelembung gas

§ Elektrolisis CuSO4 dengan elektroda C

Cairan dalam Perubahan Perubahan warna setelah


ruang elektrolisis elektrolisis
Anode Terdapat gelembung- Biru bening
gelembung gas
Katode Terdapat endapan Cu Keruh/terjadi endapan

4.2 Pembahasan

Pada percobaan pertama yaitu elektrolisis larutan KI dengan karbon, terlihat


bahwa di ruang anoda selama elektrolisis terjadi perubahan warna menjadi
kuning dan tidak terdapat gelembung. Saat ditetesi PP tidak terjadi perubahan
warna pada larutan, hanya terdapat endapan. Hal ini menunjukkan bahwa larutan
tidak bersifat basa. Selain itu, setelah ditambah amilum terjadi perubahan warna
menjadi coklat kehitaman. Hal ini menunjukkan bahwa hasil elektrolisis di ruang
anoda tersebut mengandung amilum. Amilum ini berasal dari gas I 2 yang
merupakan hasil reduksi dari I-.
Pada ruang katoda tidak terjadi perubahan warna, akan tetapi menghasilkan
gelembung-gelembung gas. Gelembung ini berasal dari hasil reduksi H 2O yaitu gas
H2. Namun, setelah ditetesi dengan PP, larutan menjadi tidak berwarna hanya
berubah menjadi keruh atau terdapat endapan. Ini menunjukkan bahwa larutan
tidak bersifat basa. Setelah ditambah amilum, larutan juga menjadi tidak
berwarna. Ini menunjukkan bahwa hasil elektrolisis di ruang katoda tidak
mengandung amilum. anode terjadi perubahan warna menjadi biru dan terdapat
gelembung gas. Gelembung ini berasal dari oksidasi H2O menjadi gas O2.
Pada ruang katoda tidak terjadi perubahan warna tetapi terdapat endapan.
Endapan berasal dari reduksi Cu2+ menjadi Cu. Namun,di ruang katoda tidak
terjadi gelembung gas. Karena hanya terbentuk Cu. Pada percobaan yang kedua
yaitu elektrolisis CuSO4 dengan karbon, terlihat bahwa di ruang.
BAB V : PENUTUP
KESIMPULAN

Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa. Pada elektrolisis KI dengan


karbon, di ruang katoda terbentuk larutan basa dari io K+ dengan OH- serta timbul
gelembung gas H2. Sedangkan di ruang anoda terbentuk gas I 2 yang mengandung
amilum. Pada elektrolisis CuSO4 dengan karbon, di ruang katoda hanya terbentuk
endapan Cu. Sedangkan di ruang anoda terbentuk larutan yang bersifat asam dari
H+ dengan SO42- serta terbentuk gelembung gas O2.

SARAN

1. melaksanakan praktikum hendaknya memakai pakaian laboratorium agar


tetap aman.

2. Sebaiknya teliti dalam memperhatikan perubahan warna yang terjadi pada


larutan Kl

DAFTAR PUSTAKA

§ Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
§ Suyatno,dkk. 2007. Kimia untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Grasindo.
§ Mayah, Muzdalifa S. Laporan Kimia Sel Elektrolisis. (Online).
(diakses pada hari Sabtu, 4 Oktober 2014, pukul 12.35)

Anda mungkin juga menyukai