IDENTITAS KELOMPOK :
SEM. GANJILT.A.2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Berkat,anugerah dan kasih NYA kepada penulis , sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Critical Jurnal Review ini dengan baik untuk memenuhi tugas dari matakuliah Rekayasa Industri.
Terimakasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
menyelesaikan tulisan ini, terutama kepada Dosen Pengampu mata kuliah ini .
Tulisan ini berisi ulasan-ulasan dari jurnal yang penulis bahas, mulai dari identitas jurnal,
pembahasan, kritik serta kesimpulan dan saran dari jurnal tersebut.
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekuarngan dan
kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki
tulisan ini menjadi yang lebih baik lagi ke waktu yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap Critical Jurnal Review ini dapat memberikan manfaat kepada
semua pembaca. Terimakasih
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
C. Manfaat Cjr...........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
IDENTITAS JURNAL..................................................................................................................2
BAB III...........................................................................................................................................3
REVIEW VIDIO............................................................................................................................3
C. Manfaat Cjr
Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam suatu jurnal
Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.
Jurnal Utama
1
B B II IDENTITAS
A JURNAL
Judul Bambu Laminasi
Jurnal https://youtu.be/tz4awu2W6Jk
https://youtu.be/vAaYgQMIrC
o
Download https://youtu.be/tz4awu2W6Jk
https://youtu.be/vAaYgQMIrCo
2
BAB III
REVIEW VIDIO
Bata ringan disebut hebel karena salah kaprah pengartian nama benda dengan merek
dagangnya. Sama seperti jika kita beli air minum dalam kemasan di warung. Apapun
merek dagangnya, tetap saja disebut ‘aqua’, karena Aqua memang merek dagang dari air
minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia.
Bata ringan baru mulai ramai dipergunakan di Indonesia pada 1995. Harga yang
masih cukup tinggi dan ketersediaan yang terbatas menyebabkan bata ringan kurang
diminati masyarakat pada masa-masa itu.
Bahan baku bata ringan sendiri biasa disebut beton ringan jenis AAC (Autoclaved
Aerated concrete), yang merupakan perpaduan dari pasir silica, semen, alumunium pasta
dan bahan lainnya. Proses produksi bata ringan menerapkan teknologi yang mengacu pada
standar DIN dari Jerman, sehingga produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang
cukup baik.
Bata ringan merupakan bata berpori yang memiliki nilai berat jenis (density) lebih
ringan daripada bata pada umumnya. Berat jenisnya antara 600-1600 kg/m³ dengan
kekuatannya tergantung pada komposisi campuran (mix design) (Ngabdurrochman,
2009).
Bata ringan pertama kali dikenalkan di Indonesia pada tahun 1995 yang di produksi
oleh PT. Hebel Indonesia di Karawang, Jawa Barat. Ada 2 jenis bata ringan yang saat ini
beredar di pasaran yaitu jenis Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Celullar
Lightweight Concrete (CLC) seperti pada Gambar 2.1. Pada dasarnya kedua jenis bata
ringan ini sama yaitu menambahkan gelembung udara kedalam mortar untuk
mengurangi berat yang dihasilkan hanya saja cara pengeringannya yang berbeda.
Bata ringan itu adalah bahan bangunan yang fungsinya sama dengan batu bata merah
untuk membuat dinding. Dari luar, material bahan baku bata ringan menyerupai beton
pada umumnya tetapi bobotnya lebih ringan. Permukaannya pun halus dan bentuknya pun
uniform dengan ‘kawan-kawan’-nya sejenis.
3. Cetok
4. Cangkul