Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL REPORT

PERANCANGAN BUSANA ZERO WASTE DENGAN TEKNIK


DRAPING PATTERN MAKING PADA POLA KIMONO,
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN TEKNIK DRAPING
BERBANTUAN VIDEO DI PERGURUAN TINGGI

OLEH :

Nama Mahasiswa : Meiliza Simatupang, 51883343020

Mata Kuliah : Draping

Kelas : Pend, tabus B 2018

PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat-Nya tugas ini dapat diselesaikan sesuai
yang diharapkan.
Dan ucapan terima kasih kami kepada:
1. Dosen yang telah membimbing dalam menyusun tugas ini, semoga ilmu yang dosen berikan
di balas dengan kebaikan oleh Allah SWT.
2. Kedua orang tua yang memberi bantuan berupa material dan doa nya sehingga tugas ini
dapat diselesaikan.
Adapun tujuan dari tugas ini yaitu untuk mengkritisi kelebihan dan kekurangan dari
jurnal tersebut. Sekaligus memenuhi tugas dari mata kuliah desain pembelajaran.
Demikian tugas ini di diselesaikan, kritik dan saran sangat diharapkan. Guna kesempurnaan
tugas individu ini dan bermanfaat bagi penulis dan pembaca lainnya.

Medan, 2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2


BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 4
A. Rasionalisasi pentingnya CJR ................................................................................................. 4
B. Tujuan penulisan CJR ............................................................................................................. 4
C. Manfaat CJR ........................................................................................................................... 4
D. Identitas Artikel dan Jurnal yang direview ............................................................................. 5
BAB II..................................................................................................................................................... 6
RINGKASAN ISI ARTIKEL ............................................................................................................. 6
A. Ringkasan Isi Jurnal Utama .................................................................................................... 6
B. Ringkasan Isi Jurnal Pembanding ........................................................................................... 7
BAB III ................................................................................................................................................... 9
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL ............................................................................... 9
JURNAL UTAMA.......................................................................................................................... 9
Jurnal Pembanding .......................................................................................................................... 9
BAB IV ................................................................................................................................................. 10
PENUTUP ........................................................................................................................................ 10
A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR


CJR merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah dalam
membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita
mereview jurnal seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca
keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri
pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri ciri seperti dibatasi sesuai
ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang membuat jurnal ilmiah;
memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat
abstrak yang berisi ringkasan dari isi jurnal, sebelumnya dan metodologi yang diusulkan,
implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.

Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian


pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal hal yang
perlu ditampilkan dalam criticak jurnal review, yaitu pengungkapkan metode yang digunakan,
subject penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan mengambil hasil dari penelitian
yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat serta
menyimpulkan isi dari jurnal.

B. Tujuan penulisan CJR


1. Untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah draping.
2. Menambah pengetahuan tentang mengkritik jurnal.
3. Meningkatkan hasil penelitian yang terdapat pada jurnal.
4. Menguatkan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.

C. Manfaat CJR
1. sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jurnal dan mencari
sumberbacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasa dalam mengkritisi sebuah
jurnal.
D. Identitas Artikel dan Jurnal yang direview
JURNAL UTAMA

1. Judul Artikel : PERANCANGAN BUSANA ZERO WASTE DENGAN


TEKNIK DRAPING PATTERN MAKING PADA POLA KIMONO
2. Nama jurnal : Jurnal ATRAT
3. Penulis artikel : Dian Fitrah Hervianti, Faradilah Nursari
4. Tahun terbit : 2017

JURNAL PEMBANDING
1. Judul Artikel : EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN
TEKNIK DRAPING BERBANTUAN VIDEO DI PERGURUAN TINGGI
2. Penulis artikel : Widjiningsih, Sugiyono, dan Abdul Gafur
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Ringkasan Isi Jurnal Utama


Industri fashion dunia mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama diranah
Fast Fashion. Fast Fashion merupakan istilah untuk perkembangan trend busana yang cepat
berganti dengan difasilitasi oleh brand retail ternama melalui harga yang terjangkau serta
kualitas material dan jahitan standar. Perkembangan fast fashion mengakibatkan beberapa
dampak negatif seperti gaya hidup konsumtif masyarakat semakin meningkat yang dipicu oleh
selebriti/ buzzer atau tokoh publik yang menjadi acuan berbusananya memberikan pengaruh
untuk masyarakat lebih sering membeli pakaian. Selain ini dampak fast fashion pada
lingkungan yaitu memberikan sumbangan limbah yang cukup besar dan membutuhkan waktu
dekomposisi yang cukup lama.
Berdasarkan permasalahan tersebut, saat ini mulai banyak gerakan yang mencoba untuk
menanggulangi dan mengurangi limbah pada proses produksi pakaian. Di Indonesia gerakan
ini belum mengalami berkembang yang signifikan dibandingkan beberapa negara maju seperti
Amerika dan Hongkong. Menurut Timo Rissanen, seorang desainer yang fokus dalam
pengkajian konsep zero waste memaparkan dalam disertasinya (Rissanen,1013 :10) bahwa
disetiap proses produksi pakaian, akan menghasilkan 15% limbah dari total bahan yang
dipergunakan akan terbuang secara tidak bernilai. Limbah tersebut dapat menjadi salah satu
faktor yang dapat merusak lingkungan, hal ini dikarenakan waktu dekomposisi kain
membutuhkan waktu 20-50 tahun.
Pola dengan Teknik Draping merupakan salah satu cara pembuatan pola busana dengan
metode 3D dengan cara membuat desain langsung pada badan atau manekin dengan
menggunakan material asli, material yang memiliki karakter menyerupai aslinya atau kain
blacu sebagai sample.
Pada umumnya pembuatan draping dimulai dengan menggunakan kain blacu yang di-
draping pada manekin/ badan, setelah itu hasil draping ditransfer pada kertas pola menjadi
pola konstruktif/ flat pattern. Hasil flat pattern yang didapat menjadi acuan pattern yang akan
digunting dan dijahit pada kain asli untuk mempermudah prosedur pembutan pola, model dapat
diganti dengan dressform atau boneka jahit yang ukurannya sama atau mendekati ukuran
model.
Zero Waste, Timo Rissanen dan Holly Mcquillan 2016 dalam tulisannya yang berjudul
“Zero Waste Fashion Design” mengemukakan permasalahan dalam produksi pakaian
Metode dalam kajian ini digunakan beberapa metode yaitu:
1. Metode Observasi
Data didapatkan langsung pada objek pengamatan untuk mengetahui kondisi pasar, dan pihak
yang berperan menciptakan pasar.
2. Metode Studi Literatur
Pungumpulan data melalui sumber bacaan ilmiah seperti jurnal, paper, thesis, buku dan artikel
online.
3. Eksperimentatif
Melakukan eksplorasi pada sample berukuran 1:2 dan 1:1 menggunakan material yang
memiliki karakter dengan material asli.
Berdasarkan data prototype dan real product dapat dianalisa bahwa penggunaan teknik
draping pattern making untuk pengembangan zero waste method cukup berhasil karena dari 6
produk dengan berat awal 2.324 gr menghasilkan limbah 87 gr kuran dari 15% berat awal
material.

B. Ringkasan Isi Jurnal Pembanding


Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) adalah perguruan tinggi yang
memenuhi syarat dan diberi tugas oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan program
pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah, serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu
kependidikan. Salah satu program studi di LPTK adalah Pendidikan Teknik Busana yang
bertugas menyiapkan tenaga kependidikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
program keahlian tata busana yang mencetak tenaga kerja tingkat menengah bidang busana.
Sehubungan dengan hal tersebut, program studi Pendidikan Teknik Busana harus dapat
melaksanakan perkuliahan dengan efektif dan efisien, yang salah satunya dengan
mengembangkan model pembelajaran.
Metode Pengembangan yang dipergunakan dalam penelitian model pembelajaran
teknik draping ini mengacu pada tahap pengembangan menurut Borg & Gall (2003), yang
terdiri atas sepuluh langkah. (1) Tahap penelitian dan pengumpulan informasi (research and
information collecting). (2) Tahap perencanaan (planning). (3) Tahap membangun prarencana
produk (develop preliminary form of product). (4) Tahap melakukan uji pendahuluan di
lapangan (preliminary field testing). (5) Tahap melakukan revisi produk(main product
revision). (6) Tahap melakukan uji produk di lapangan (main field testing). (7) Tahap revisi
produk operasional (operational product revision). (8) Tahap melakukan uji operasional di
lapangan (operational field testing). (9) Tahap revisi produk akhir (final product revision). (10)
Tahap penyebaran dan pelaksanaan(dissemination and implementation).
Hasil dan pembahasan setelah melakukan penelitian dan pengumpulan data awal,
dilanjutkan membuat produk awal. (1) Membuat pola gaun straples, yang terdiri dari berbagai
bentuk dasar mugkum. (2) Melatih peragawati untuk mendraping gaun straples dengan
berbagai bentuk dasar mugkum dan grading pola busana dengan teknik menambah/mengurang
pada sisi pola. (3) Membuat naskah video dengan urutan sesuai langkah-langkah draping dan
grading pola gaun straples bra-top empire. (4) Melakukan shooting. (5) Menyusun buku model.
(6) Menyusun buku panduan. (7) Menyusun job sheet. (8) Menyusun berbagai instrumen
penelitian.
BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

JURNAL UTAMA
- Kelebihan
1. Dalam jurnal ini juga disebutkan dengan lengkap siapa penulisnya, serta berasal dari
universitas mana.
2. Struktur jurnal nya juga sudah lengkap, sebagaimana kita ketahui penulisan judul
jurnal sudah lengkap, abstrak, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan , dan saran
3. Pembahasan dalam jurnal ini tidak membuat pembaca bosan karena jurnalnya juga
tidak terlalu panjang
4. Tata bahasa jurnal nya pun mudah dipahami

- Kelemahan
1. Di dalam jurnal ini saya menemukan ada penggunaan istilah yang sulit saya mengerti
2. Ada juga penggunaan singkatan singkatan yang jarang di gunakan dalam kehidupan
sehari hari .
3. Terkendala dalam bahasa
4. Belum memiliki ISSN

Jurnal Pembanding
- Kelebihan
1. Dalam jurnal ini juga disebutkan dengan lengkap siapa penulisnya, serta berasal dari
universitas mana.
2. Struktur jurnal nya juga sudah lengkap, sebagaimana kita ketahui penulisan judul
jurnal sudah lengkap, abstrak, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan , dan saran
3. Dalam pembuatan jurnal ini si penulis mengamati langsung dengan menetapkan siswa
sebagai objek penelitian jurnalnya.
4. Tata bahasa jurnal nya pun mudah dipahami
- Kelemahan
1. Di dalam jurnal ini saya menemukan ada penggunaan istilah yang sulit saya mengerti
2. Ada juga penggunaan singkatan singkatan yang jarang di gunakan dalam kehidupan
sehari hari .
3. Belum memiliki ISSN
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian berupa studi literatur dan eksplorasi yang dilakukan penulis,
perancangan dan pembuatan koleksi SHIZEN, menggunakan metode zero waste dan teknik
draping pattern making terbukti dapat mengurangi jumlah limbah yang diproduksi pada saat
proses cutting. Hal tersebut dapat dibuktikan pada tahap eksplorasi lanjut dengan membuat
produk asli membutuhkan material sebesar 4.075 gram dengan limbah yang dihasilkan 80
gram, kurang dari 15% atau dibawah batas minimum limbah pada pembuatan busana pada
umumnya. Pada koleksi ini customer memiliki kebebasan dalam mengeksplor penampilanya
untuk menghadiri acara casual, semi-formal maupun formal dengan memadupadankan setiap
item pada koleksi SHIZEN ini.
DAFTAR PUSTAKA

 Jurnal PERANCANGAN BUSANA ZERO WASTE DENGAN TEKNIK DRAPING


PATTERN MAKING PADA POLA KIMONO
 Judul Artikel : EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN
TEKNIK DRAPING BERBANTUAN VIDEO DI PERGURUAN TINGGI

Anda mungkin juga menyukai