KELOMPOK : 4
IDENTITAS KELOMPOK
https://youtu.be/Hm259pLNXBM
https://youtu.be/EawKUiV4Z_s
1
Daftar Isi :
Identitas video....................................................................................................................2
Dokumentasi Kayu Laminasi...............................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
BAB II ISI................................................................................................................5
2.1 Nama produk dan fungsi...............................................................................5
2.2 Pasar dan Konsumen......................................................................................5
2.3 Analisa kebutuhan..........................................................................................6
2.4 Alat dan bahan yang digunakan dalam produksi...........................................7
2.5. Pasar dan Konsumen......................................................................................8
2.6 Teknologi produksi yang digunakan..............................................................8
2.7 Langkah kerja produksi..................................................................................9
Komponen dinding sekat meliputi dinding sekat itu sendiri, pintu dan
kusen. Dinding sekat pada umumnya memerlukan suatu konstruksi yang mampu
meredam suara dan cukup mampu menahan beban sedang. Kayu laminasi
asimetris dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan khusus seperti itu
dengan menambahkan bahan yang memiliki sifat peredam, refleksi dan refraksi
yangbaik seperti styrofoam sebagai lapisan pembentuk kayu laminasinya. Kayu
laminasi asimetris dapat disusun dengan mengkombinasikan bahan-bahan yang
berbeda sifatnya sehingga dapat dihasilkan produk yang sesuai dengan
kebutuhan. Kayu akasia berfungsi sebagai komponen yang menahan beban
karena keunggulannya dalam kekuatan dan kekakuannya. Sebagai peredam suara
dan panas dipilih styrofoam, MDF, dan kayu balsa, sedangkan plywood dipilih
sebagai pelapis bagian muka. Akhirnya diharapkan kayu laminasi dapat
dimanfaatkan untuk komponen dinding sekat yang efektif dan efisien.
BAB 2
ISI
Kayu laminasi terbuat dari potongan-potongan kayu yang relatif kecil yang dibuat menjadi
produk baru yang lebih homogen dengan penampang kayu yang dapat dibuat menjadi lebih
besar dan tinggi serta dapat digunakan sebagai bahan konstruksi
-fungsinya
biasanya laminated wood digunakan untuk pembuatan furniture, pembuatan
komponen bangunan, hingga produksi kabinet dapur. Trend desain modern
minimalis dan office adalah yang paling banyak menyerap produksi bahan
tersebut.
Ada beberapa macam pilihan material kayu yang bisa diterapkan pada
perancangan bangunan Pusat Kerajinan Rakyat dengan konstruksi kayu di Batu
ini. Beberapa diantaranya adalah kayu pada kawasan hutan konservasi, kayu dari
pohon pinus, kayu dari pohon kelapa dan juga kayu pohon sengon. Dari paparan
sebelumnya, bahwa kayu dari kawasan hutan konsevasi tidak dapat dimanfaatkan
sesuai dengan peraturan daerah dan kebijakan pemerintah. Kayu kelapa dewasa
ini telah banyak digunakan pada perancangan-perancangan bangunan. Dengan
karakteristik serat yang unik, jika diekspose kayu kelapa pada struktur bangunan,
kayu kelapa dapat memperkuat kesan nuansa alam dan ruang terbuka pada
bangunan Pusat Kerajinan Rakyat dengan konstruksi kayu ini. Pada umumnya
batang kelapa mengarah lurus ke atas dan tidak bercabang kecuali pada daerah-
daerah tebing atau pinggir sungai serta pesisir pantai. Titik lengkung pada batang
kelapa dipengaruhi oleh arah sinar matahari. Setelah berumur 3-4 tahun, saat
pangkal batang terbentuk, pada saat itu juga lingkar batang tidak akan tumbuh
membesar lagi mengingat tumbuhan kelapa yang tidak berkambium.
Pertimbangan pemilihan material kayu kelapa ini juga dipengaruhi oleh
petumbuhan tinggi batang kelapa. tinggi batang kelapa bisa mencapai 30 m
dengan garis tengah 20- 30 cm, tergantung dengan iklim, tanah dan lingkungan
sekitar pohon kelapa tumbuh. Selain itu, ada juga hasil kayu yang tidak berasal
dari hutan produksi, tetapi dari hutan tanaman industri atau hutan rakyat. Kayu
tersebut berasal dari tanaman sengon, bagian terpenting yang mempunyai nilai
ekonomi pada tanaman sengon adalah kayunya. Kayu sengon merupakan hasil
dari hutan rakyat atau yang bisa disebut hutan tanaman rakyat cepat tumbuh.
Jenis ini menghendaki iklim basah sampai agak kering, pada dataran rendah
hingga pegunungan sampai ketinggian 1500 m dari permukaan laut. Tinggi
pohon dapat mencapai 40 m dengan panjang batang bebas cabang 10-30 m, dan
diameter dapat mencapai 80 cm. Pada dasarnya pembuatan kayu laminasi
dilakukan dengan tujuan yang sama, yaitu menggabungkan dua jenis kayu
menjadi satu bagian untuk meningkatkan kekuatan dari kedua jenis kayu. Maka
penggabungan kayu kelapa dengan kayu sengon yang merupakan kelas kayu
dengan kualitas dibawah kayu hutan produksi menjadi solusi untuk pemilihan
material kayu .
2.4 Alat dan bahan yang digunakan dalam produksi
3. molding machine
6. sanding machine
-Bahan
1. kayu
2..Lem
lem laminasi digunakan untuk kebutuhan perekatan laminasi.
2.5 Pasar dan konsumen
Pemasaran produk oleh Perusahaan PT. Cahaya Samtraco Utama yang
setiap bulannya mengirim 22 kontainer ini sekitar 80 % produknya di kirim ke
Eropa terutama Jerman dan sisanya 20% ke Timur Tengah dan Korea, sementara
itu untuk lamanya pengiriman produk kurang lebih 30 hari. Untuk menjaga
kualitas dari hasil produksi yang di hasilkan, Perusahaan membuat laboratorium
pengujian ketahanan kayu selain itu juga perusahaan juga bekerja sama dengan
lembaga pendidikan dalam hal ini Universitas mulawarman pada khususnya
fakultas kehutanan dan juga kerjasama dengan pihak suplaiyer terutama kualitas
lem yang digunakan dalam perekatan.
laminasi kayu adalah salah satu teknologi woodworking yang telah lama diterapkan
manusia. Terhitung pada 1893, teknologi ini pertama diaplikasikan di sebuah auditorium
di Swiss. Meskipun masih begitu sederhana, namun basic atau dasar-dasar
pemanfaatannya sudah ditemukan sejak masa itu
2.7 .Langkah kerja produksi
3. Penyambung 0jung
4. Perekatan permukaan
Untukmemperoleh permukaanyangbersih, sejajar dan
dapat direkat kayu laminasi harus diketam pada kedua
permukaanya.Tekanan yang diberikan juga harus merata
5. Finishing
Salah satu upaya untuk menambah kesediaan kayu adalah dengan membuat kayu
laminasi, atau terkadang ada yang menyebut sebagai kayu glulam (glue laminated).
Lembaran papan- papan kayu atau potongan kayu-kayu yang relatif kecil disusun dan
direkatkan dengan lem dengan arah serat yang sejajar. Dibuatnya kayu laminasi ini
diharapkan dapat memanfaatkan limbah dari sisa-sisa potongan kayu. Laminasi papan-
papan kayu ini akan menyebabkan dimensi dan penampang kayu menjadi lebih besar dan
dengan memampatkan juga akan diperoleh berat jenis yang lebih besar. Disamping itu,
dengan dibuat lembaranlembaran papan, maka kualitas dan kadar air (kekeringan) kayu
dapat dikontrol dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi mutu kayu
laminasi dan kayu utuh di Solo hasil uji laboratorium dengan analisis SNI 7973 - 2013.
Ditinjau dari kadar air, kerapatan kayu, kuat tekan, kuat tarik, kuat geser, dan
kuat lentur.
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kayu laminasi (glued laminated wood) adalah suatu batang yang dibuat
dari beberapa lapisan kayu dengan lebar tertentu, biasanya antara 2,5-5,0
cm direkat dengan lain
sehinggasemualapisanarahseratnyasamadengansumbu memanjang.