Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBUATAN KERAMIK REFRAKTORI DARI SUMBER DAYA ALAM HAYATI

BIDANG KEGIATAN: PKM-GT

Diusulkan oleh:

Novi Dwi Jayanti Tito Prastyo Rahman Sintia Husnurroshida

(4250408012/ 2008) (4250408003/ 2008) (7101409176/ 2009)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2011

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan a. Nama lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/ Institut/ Politeknik e. Alamat rumah dan No Tel./HP f. Alamat email 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Drs. Agus Yulianto, S.Si : 196607051990031002 : Perumahan Sibery C No. 323 Banjarejo, Boja, Kendal HP. 081575680400 : Pembuatan Keramik Refraktori dari Sumber Daya Alam Hayati : ( ) PKM-AI () PKM-GT : Novi Dwi Jayanti : 4250408012 : Fisika, S1 : Universitas Negeri Semarang : Jetis Rt.03/VII, Pojok, Tawangsari Sukoharjo-Solo / Hp. 085641433033 : novie_yummy06@yahoo.co.id 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis: 2 orang

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

Semarang, 24 Februari 2011 Menyetujui Ketua Jurusan Fisika Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Putut Marwoto, S.S NIP. 19630821 198803 1 004 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang

Novi Dwi Jayanti NIM. 4250408012

Dosen Pendamping

Drs. Masrukhi, M.Pd

Dr. Agus Yulianto, S.Si

NIP. 19620508 198803 1 002

NIP. 19660705 199003 1 002

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya PKM-GT (Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis) ini dengan judul Pembuatan Keramik Refraktori dari Sumber Daya Alam Hayati sebagai pengembangan dan bahan informasi yang layak diimplementasikan. Atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penulisan gagasan tertulis ini, yaitu Drs. Agus Yulianto,S.Si selaku pembimbing dalam pengajuan PKM-GT ini serta Orangtua yang telah memberikan motivasi kepada penulis. Atas bimbingannnya maka penulis dapat menyusun PKM-GT ini. Demikian PKM-GT telah penulis susun, dengan harapan dapat menjadi bahan acuan dan informasi bagi para pembaca. Apabila ada kekeliruan, mohon dimaklumi karena kemampuan penulis sangat terbatas. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan, penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca PKM-GT ini untuk menghasilkan karya yang lebih baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih.

Semarang, 4 Maret 2011

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. KATA PENGANTAR .............................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................ RINGKASAN ........................................................................................... PENDAHULUAN Latar Belakang ................................................................ Rumusan Masalah ........................................................... Tujuan Penulisan ............................................................. Manfaat Penulisan ........................................................... GAGASAN Telaah Pustaka ................................................................ METODE PENULISAN Pendekatan Penulisan ...................................................... Sasaran Penulisan ............................................................ Data dan Sumber Data ..................................................... Teknik Pengumpulan Data Penulisan ............................... Teknik Analisis Data ........................................................ Prosedur Penulisan Gagasan Tulis .................................... ANALISIS DAN SINTESIS Alasan Pembuatan Keramik Refraktori dari Sumber Daya Alam Hayati ............................................ PENUTUP 5 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 2 i ii ii iv 1

Kesimpulan ........................................................................ Saran .................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ BIODATA PESERTA ....................................................................... vi

5 5 v

RINGKASAN Novi Dwi Jayanti, dkk. Pembuatan Keramik Refraktori dari Sumber Daya Alam Hayati. Dosen Pembimbing: Drs. Agus Yulianto, S.Si. Program Krestivitas Mahasiswa Gagasan Tertulis Tahun 2011. 8 halaman. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa sekarang ini sudah sangat maju dan berkembang dengan pesat, kita sebagai manusia terutama mahasiswa dituntut untuk memberikan pemikiran yang kritis. Oleh karena itu, kita dituntut untuk semakin kreatif dalam menyumbangkan karya yang inovatif demi mengikuti kemajuan iptek dengan teknologi tepat guna sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu cara adalah usaha membuat produk tertentu dari bahan keramik. Keramik adalah material yang kuat, dan keras serta tahan korosi. Dengan kerapatan yang rendah dan titik leleh yang tinggi, membuat keramik merupakan material yang menarik. Material keramik adalah bahan non logam yang biasanya berupa senyawa ikatan oksigen, karbon, nitrogen, boron dan silikon. Contoh pemanfaatan keramik adalah pada industri keramik berat yang terdiri dari refraktori, mortar, abrasive, dan industri semen. Dari keempat macam industri keramik berat ini, kami tertarik untuk mengaplikasikan keramik refraktori sebagai Kiln Furniture pada skala laboratorium kampus. Keramik refraktori merupakan keramik yang mampu dipergunakan pada suhu tinggi tanpa terjadi perubahan bentuk maupun struktur kristalnya. Salah satu material baku keramik refraktori adalah magnesium oksida (MgO) yang diperoleh dari hasil pertambangan yang tidak dapat diperbarui. Dari pernyataan ini, timbul gagasan untuk menggunakan SDA hayati yang dapat diperbarui yaitu ubur-ubur yang sebelumnya telah ada penelitian yang membuktikan adanya kandungan MgO pada ubur-ubur. Kata Kunci: Keramik Refraktori, Magnesium Oksida, Ubur-ubur

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan sumber daya alam yang melimpah luas didalamnya. Salah satu sumber daya alam yang di miliki Indonesia adalah sumber daya alam kelautan yaitu ubur-ubur. Ubur-ubur termasuk sumber daya alam hayati yang banyak terdapat di berbagai perairan Indonesia yang secara geografis Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari banyak kepulauan.

Salah satu manfaat dari ubur-ubur adalah pada bidang fisika material. Perkembangan teknologi pada fisika material semakin maju, salah satu bukti nyatanya adalah pada bahan keramik. Dimana industri keramik andal akan memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan perindustrian Indonesia. Maka para peneliti berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi dari bahan keramik ini salah satunya adalah keramik refraktori yang merupakan keramik tahan api. Material baku keramik refraktori salah satunya adalah magnesium oksida (MgO). Kebanyakan keramik refraktori material bakunya berasal dari pertambangan yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga suatu saat cadangannya akan habis. Pada salah satu penelitian yang menunjukkan adanya kandungan magnesium oksida pada ubur-ubur maka muncul gagasan dari kami untuk memanfaatkan uburubur yang merupakan sumber daya alam hayati yang dapat diperbaharui sebagai sumber material baku keramik refraktori.

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia merupakan suatu alternatif baru dimana material baku MgO bukan dari hasil pertambangan akan tetapi dari pemanfaatan sumber daya alam hayati yaitu ubur-ubur.

Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan gagasan mengenai monitoring energi matahari berbasis komputer ini adalah : a. Mengetahui cara pembuatan keramik refraktori yang sumber material baku magnesium oksida berasal dari sumber daya alam hayati. b. Mengaplikasikan keramik refraktori sebagai Kiln Furniture pada skala laborat kampus.

Manfaat Penulisan a. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. b. Meningkatkan keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang pengembangan teknologi, khususnya teknologi keramik.

GAGASAN
Telaah Pustaka

1. Keramik Refraktori Keramik refraktori merupakan material keramik yang mampu dipergunakan pada suhu tinggi tanpa terjadi perubahan bentuk maupun struktur kristalnya. Banyak jenis refraktori yang dijumpai di berbagai bidang industri, misalnya untuk industri keramik banyak memerlukan bahan refraktori untuk keperluan perlengkapan tungku pembakar. Persyaratan-persyaratan umum bahan refraktori adalah:
Tahan terhadap suhu tinggi Tahan terhadap Perubahan suhu yang mendadak Tahan terhadap lelehan terak logam, kaca, gas panas, dll. Tahan terhadap beban pada kondisi perbaikan Tahan terhadap beban dan gaya abrasi Menghemat panas Memiliki koefisien ekspansi panas yang rendah Tidak boleh mencemari bahan yang bersinggungan Tabel 1. Sifat-sifat Refraktori (The Carbon Trust, 1993)

2. Magnesium Oksida Banyak sinonim atau nama dagang MgO diantaranya adalah Brusit dikalsinasi (calcined brusite), magesit dikalsinasi (calcined magnesite), magnesia, magnesia ringan (light magnesia), magnesia non oksida (magnesia non oxide), maglit (maglite), magox, periklas (periclase), magnesia air laut (seawater magnesia) . MgO diproduksi dari hasil pembakaran atau kalsinasi magnesium hidroksida (magnesit). Biji-bji magnesium yang digunakan secara komersial antara lain adalah magnesit (MgCO3), dolomite (CaCO3.MgCO3), brusit (Mg[OH]2), dan olivine (Mg2 Fe SiO4), semuanya ini diperoleh dari pertambangan di muka bumi ini. Umumnya magnesium hidroksida diperoleh dari air asin yang merupakan larutan garam jenuh yang mengandung magnesium khlorida (MgCl2), kalsium khlorida (CaCl2) dan air. Pada tahun 1999, produksi MgO di seluruh dunia sekitar 5 juta ton yang diperoleh dari hasil pertambangan magnesit, serta sekitar 1 juta ton yang diproduksi dari air laut atau air asin. Negara yang memproduksi MgO dari magnesit alam terbesar adalah Cina dan diperhitungkan hamper separuh dari produksi dunia. Eropa barat dan Amerika Serikat memproduksi MgO dari air laut diperhitungkan sekitar produksi dunia. Pada tahun 2000, Amerikat Serikat sendiri 400.000 ton. Untuk mengatasi kekurangan konsumsinya (730 ribu ton), maka sekitar 380.000 ton diimpor dari Cina dan 50.000 ton diekspor kembali. Industry besi dan baja adalah pengguna keramik refraktori terbesar.

Hamper 2/3 aplikasi material tahan api menggunakan MgO, sedangkan penggunaan 1/3 MgO diaplikasikan untuk berbagai kegunaan seperti untuk pertanian, konstruksi, obat-obatan dan sebagainya. Sifat fisikanya MgO antara lain berbentuk serbuk yang berwarna putih dan tidak berbau serta sangat halus. Temperatur lelehnya (melting point) adalah 2827 30oC dan densitasnya adalah 3,58 g cm-3 (periklas). Oleh karena itu tingginya temperatur leleh ini mengakibatkan MgO menjadi salah satu material baku yang penting pada keramik tahan panas.

3. Ubur-ubur Ubur-ubur termasuk phylum Cnidaria atau Coelenterata, ubur-ubur yang umum adalah jenis Scyphozoa Aurelia. Jenis ubur-ubur ini termasuk yang hanyut oleh arus atau gelombang meskipun dapat berenang secara horizontal. Ada sekitar 200 spesie ubur-ubur. Sebagai hasil laut pada awalnya ubur-ubur oleh nelayan dianggap sebagai limbah dan dibuang karena dapat mengakibatkan gatal pada kulit manusia. Ketika ubur-ubur didestruksi dengan asam terbentuk serbuk berwarna putih. Serbuk ini ternyata mineral brusit (Mg[OH]2) yang merupakan material baku untuk memproduksi magnesia atau periklas dengan rumus kimianya MgO yang digunakan untuk keramik refraktori. Dengan cara kalsinasi pada suhu tinggi magnesium hidroksida akan berubah strukturnya menjadi magnesium oksida atau dapat ditulis dengan persamaan kimia yang sederhana, yaitu:

Mg(OH)2

dipanaskan

MgO + H2O

METODE PENULISAN
Pendekatan Penulisan Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif berdasarkan kajian pustaka yang berasal dari permasalahan yang ada di sekitar. Pemilihan pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara lebih jelas mengenai pengetahuan-pengetahuan tertentu pada objek yang dikaji. Dalam hal ini, penulis berusaha membuat gambaran mengenai pembuatan keramik refraktori dari sumber daya alam hayati.

Sasaran Penulisan Gagasan tertulis ini dimaksudkan untuk mengaplikasikan sebuah penelitian

yang membuktikan adanya kandungan MgO pada ubur-ubur sebagai material baku keramik refraktori. Adapun sasaran dalam penulisan gagasan tertulis ini adalah: 1. Mahasiswa. 2. Lembaga maupun laborat.

Data dan Sumber Data Data dalam penulisan gagasan tulis ini diambil dari buku-buku yang relevan dengan topik penulisan, karya tulis ilmiah, artikel dari internet, dan hasil penelitian.

Teknik Pengumpulan Data Penulisan Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu telaah pustaka dari bukubuku yang relevan dengan topik penulisan, karya tulis ilmiah, artikel dari internet, dan hasil penelitian.

Teknik Analisis Data Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan teoritik dan deskriptif berdasarkan pendapat beberapa ahli dari hasil studi pustaka yang dikaitkan dengan permasalahan-permasalahan ada.

Prosedur Penulisan Gagasan Tertulis Penyusunan gagasan tertulis ini telah melalui tahapan-tahapan atau langkahlangkah yang sistematis, sehingga diperoleh hasil kajian yang lengkap dan terstruktur. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penulisan gagasan tulis ini yaitu: 1. Menentukan dan merumuskan masalah. 2. Mencari dan menyeleksi sumber-sumber kepustakaan yang relevan. 3. Menganalisis data-data untuk menjawab permasalahan. 4. Merumuskan alternatif pemecahan masalah. 5. Menarik kesimpulan dan merekomendasikan saran. 6. Menyusun gagasan tertulis.

ANALISIS DAN SINTESIS

Alasan Pembuatan Keramik Refraktori dari Sumber Daya Alam Hayati Berbagai upaya manusia didalam menggali sumber daya alam yang ada di Indonesia untuk suatu kepentingan tertentu memang sudah banyak dilakukan. Terutama di dalam penggalian bahan-bahan tambang. Indonesia memang kaya akan bahan tambang, tetapi bahan tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Masyarakat kurang memahami akan hal ini sehingga bahan tambang yang digali terus menerus ini akan habis. Tujuan penggalian bahan tambang salah satunya sebagai material baku keramik refraktori. Keramik refraktori merupakan keramik tahan api yang termasuk teknologi perkembangan keramik maju. Material baku dari keramik refraktori salah satunya adalah MgO. MgO selain didapatkan dari hasil pertambangan juga dapat diperoleh dengan mendistruksi ubur-ubur yang merupakan sumber daya alam hayati yang dapat diperbarui. Jadi setelah mengetahui ubur-ubur sebagai sumber daya alam hayati yang dapat diperbarui maka diharapkan masyarakat dapat membudidayakannya.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan 1. Sumber daya alam hayati berupa ubur-ubur berpotensi sebagai pengganti material baku dari hasil pertambangan. 2. Manfaat ubur-ubur pada pembuatan keramik refraktori merupakan upaya menjaga kelestarian lingkungan yang sangat berguna bagi manusia. Saran 1. Mengkaji lebih lanjut untuk penggunaan ubur-ubur jenis lainnya yang dapat menghasilkan material baku keramik refraktori. 2. Masyarakat secara umum seharusnya lebih inovatif dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Syukur, M. et. al.1996. Study of MgO Production from Acid Destruction of Jellyfish, IMT-GT Regional Chemistry Conference December 16-18 1996, Penang. Departemen Perindustrian. 2009. Roadmap Industri Keramik. Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia. Jakarta. Sijabat, Kaston. 2007. Pembuatan Keramik Paduan Cordierit (2MgO.2Al2O3.5SiO2)-Alumina (Al2O3) sebagai Bahan Refraktori dan Karakterisasinya, Tesis, Universitas Sumatera Utara. www.refractory.com Novianto, Yus Dwi. 2010. Karakterisasi Material Refraktori Basa Berbahan Dasar Magnesia (MgO) dengan Variasi Sintering 1200oC, 1300oC, dan 1400oCGuna Lining Tungku Induksi Pengecoran Baja PT Suyuti Sido Maju Ceper Klaten. TA. Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang. Waskito, Adi Dwi. 2010. Karakterisasi Material Refraktori pada Lining Tungku Induksi Pelaburan Besi Cor PT Suyuti Sido Maju Ceper Klaten dengan Variasi Temperatur Sintering. TA, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang. _____. 2006. Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri. UNEP. Suhanda, dkk.

BIODATA PESERTA

1) KETUA PELAKSANA Nama : Novi Dwi Jayanti NIM : 4250408012 TTL : Sukoharjo, 14 November 1990 Jurusan : Fisika, S1 Alamat asal : Jetis, RT 03/ VII, Pojok, Tawangsari Sukoharjo, Solo. Agama : Islam Status : Mahasiswi Universitas Negeri Semarang 2) ANGGOTA PELAKSANA 1 Nama : Tito Prastyo Rahman NIM : 4250408003 TTL : Demak, 29 November 1990 Jurusan : Fisika, S1 Alamat asal : Jl. Raya Kembangarum RT 08/ II Mranggen, Demak

Agama Status

: Islam : Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

3) ANGGOTA PELAKSANA 2 Nama : Sintia Husnurroshida NIM : 7101409176 TTL : Blora, 26 November 1991 Jurusan : Pendidikan Ekonomi, S1 Alamat asal : Jl. Giyanti, Ds. Biting RT 03/ II Sambong, Blora Agama : Islam Status : Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Anda mungkin juga menyukai