Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul industri kimia berbahan bakar
batu bara ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia
Dasar 2 di materi penerapan industri kimia dalam berbagai bidang. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang industri kimia berbahan bakar batu bara bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Deviyani,M.T selaku dosen Kimia Dasar 2 yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi ilmu dan
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan dari makalah ini.
Daftar Isi
Industri sepatu merupakan salah satu penerapan dari industri kimia berbahan bakar
batu bara.Dalam pembuatannya,produk sepatu tentu saja membutuhkan bahan baku dan
melalui proses yang bermacam-macam.Salah satu prosesnya adalah proses kimia.Proses
kimia merupakan proses yang melibatkan perubahan antarsenyawa kimia,seperti
polimerisasi dan pembakaran.
Oleh karena itu, industri kimia ini merupakan salah satu hal yang berperan penting
dalam berbagai industri dan dibutuhkan pengetahuan serta penanganan yang tepat agar
pengolahannya bisa dimanfaatkan secara maksimal yang nantinya dapat berguna di
kehidupan sehari-hari.
a. Luas lingkup pembahasan hanya meliputi informasi seputar industri sepatu yang
termasuk ke dalam salah satu penerapan dari industri kimia berbahan bakar batu
bara.
b. Informasi yang disajikan yaitu : karakteristik fisik dan kimia serta
implementasinya,analisis proses dan identifikasi dari produk dan peluangnya,serta
tantangan dan peluang yang ada di IR 4.0 dalam industri sepatu.
1.4 TUJUAN
1.5 MANFAAT
Manfaat yang akan didapatkan adalah sebagai berikut :
a. Mendapatkan pengetahuan mengenai karakteristik fisik dan kimia dari bahan baku maupun
produk akhir dari sepatu
b. Mendapatkan pengetahuan mengenai proses kimia pembuatan bahan sepatu
c. Mendapatkan pengetahuan mengenai manajemen penyimpanan
d. Mendapatkan pengetahuan mengenai proses pembuatan sepatu
e. Mendapatkan pengetahuan mengenai produk sampingan dari produksi sepatu
f. Mendapatkan pengetahuan mengenai tantangan dan peluang di industri 4.0
Bab II
Pembahasan
2.1 BAHAN BAKU SEPATU
Setiap bahan baku yang digunakan untuk membuat sepatu memiliki karakter fisik dan kimia
yang berbeda-beda tergantung dari bahan apa yang digunakan dan berasal dari mana bahan
tersebut. Berikut merupakan karakter fisik dan kimia dari setiap bahan baku :
A. Kulit Sepatu
1. Kulit asli
Kulit asli merupakan jenis kulit yang biasanya terbuat dari kulit hewan dan kulit asli juga
bisa disebut sebagai real leather atau original leather dalam bahasa Inggris. Kulit asli
memiliki ciri-ciri :
- Tekstur lebih kasar
- Biasanya terbuat dari kulit hewan seperti kambing, sapi, dan domba
- Memiliki daya tahan yang sangat lama dibandingkan dengan bahan lain.
2. Kulit Suede
Kulit suede merupakan jenis kulit yang memiliki permukaan halus seperti beludru dan
istilah awalnya berasal dari bahasa Perancis “Gants de Suede” yang biasanya digunakan
untuk sarung tangan lembut dari Swedia.Kulit suede memiliki ciri-ciri :
Teksturnya sangat lembut dan tidak terlalu tebal
- Bahan suede asli berasal dari bagian dalam kulit hewan yang disamak sedangkan
suede sintetis berasal dari polyester atau kain rajutan.
- Daya tahan lemah
3. Kulit Nubuck
Kulit Nubuck merupakan bahan yang digunakan untuk membuat sepatu yang hampir mirip
dengan suede tetapi lebih lembut dan lebih rentan terhadap noda dan kotoran. Kulit nubuck
memiliki ciri-ciri :
- Bertekstur lembut dan tebal
- Memiliki bahan dasar yang sama dengan bahan suede yaitu bagian dalam kulit
hewan tetapi perbedaannya nubuck diamplas dari bagian luar sedangkan suede dari
bagian dalam.
4. Kulit Lak
Kulit Lak merupakan kulit yang diolah dari kulit bagian atas dan mengalami proses
pengamplasan seperti nubuck tetapi di akhir diberi pelapis sehingga terlihat lebih
mengkilap. Kulit lak memiliki ciri-ciri :
- Tidak menyerap dan mengalami perubahan warna saat terkena air
- Teksturnya licin dan mengkilap
- Tidak menyerap dan mengalami perubahan warna saat terkena air.
5. Kulit Sintetis
Kulit sintetis merupakan kulit yang tidak menggunakan kulit hewan asli dan biasanya
disebut sebagai kulit imitasi atau tiruan. Kulit sintetis memiliki ciri-ciri :
- Memiliki tekstur mengkilap dan mulus
- Bahannya terbuat dari campuran bahan-bahan kimia olahan pabrik
- Lebih kuat dan tahan terhadap air dibandingkan bahan kulit binatang asli.
6. Kain Denim
Kain denim termasuk ke dalam kain yang proses pembuatannya dengan cara ditenun
menggunakan serat katun yang berwarna biru (jenis pakan) dan berwarna putih (jenis
lungsi). Kain denim memiliki ciri-ciri :
- Teksturnya tidak terlalu kasar
- Terbuat dari bahan linen dengan pilinan benang yang tebal
- Bahannya kuat dan tahan lama.
7. Kain Kanvas
Kain Kanvas merupakan jenis kain yang berserat tebal dan awalnya kanvas lebih banyak
digunakan untuk melukis tetapi seiring perkembangan zaman,kain ini berkembang menjadi
bahan dasar sepatu,tas,dan lain-lain. Kain kanvas memiliki ciri-ciri :
- Bertekstur ringan dan berserat
- Umumnya terbuat dari bahan dasar katun atau linen
- Bersifat sangat kuat dan tahan lama
8. Kain Karet
Kain karet termasuk ke dalam salah satu jenis kain yang memiliki bahan sintetis atau bahan
non kulit yaitu getah pohon karet. Kain karet memiliki ciri-ciri :
- Teksturnya elastis
- Bahannya berasal dari getah pohon karet
- Memiliki daya tahan yang kuat, lentur, dan tahan air
B. Sol Sepatu
1. Rubber ( Sol Karet )
Rubber merupakan bahan yang terbuat dari bahan karet yang dipanaskan dan dicetak.
Dengan ciri-ciri :
- Elastis dan tahan lama terhadap aus
- Tahan terhadap air
- Merupakan salah satu bahan yang paling berat dibandingkan dengan bahan baku
lainnya.
2. Thermoplastic Polyurethane
Thermoplastic polyurethane (TPU) merupakan bahan yang berasal dari plastik polimer
(PU) yang dibuat dengan cara dipanaskan. Dengan ciri-ciri :
- Bersifat lembut dan fleksibel
- Sangat ringan
- Cukup kuat dan tahan lama.
3. Ethyl Vinyl Acetate
Ethyl Vinyl Acetate (EVA) merupakan bahan yang dihasilkan dari plastik polimer (PU)
yang didapatkan menjadi busa lembut dan dicetak. Dengan ciri-ciri :
- Bersifat sangat lembut dan fleksibel
- Merupakan bahan dengan penahan guncangan terbaik
- Sangat ringan.
4. Thermoplastic Rubber
Thermoplastic Rubber (TPR) merupakan bahan yang terbuat dari karet mentah yang
dicampurkan dengan plastik untuk kemudian dipanaskan dan dicetak. Dengan ciri-ciri :
- Tahan lama dan dapat digunakan di permukaan yang kasar
- Kurang elastis
- Kurang empuk bila dibandingkan dengan bahan lainnya.
Proses pemutihan polyester juga diperlukan zat kimia yaitu diantaranya natrium klorit pada
suhu didih dengan ditambahkan asam nitrat agar pH larutan dapat berubah antara 2-3 atau menjadi
asam. Phylon sebagai bahan yang terdiri dari Ethyl Vinyl-Acetate (EVA) merupakan hasil
polimerisasi etilena dan vinil asetat. Kandungan vinil asetat biasanya bervariasi dari 10 sampai 40%, dan
sisanya adalah etilen.EVA ini biasanya dibuat untuk sol sepatu yang dilakukan dengan cara
dikompres melalui pemanasan dan didinginkan di dalam cetakan.
Poliuretan termoplastik (TPU) adalah bahan yang berasal dari Poliuretan (PU) yang merupakan
polimer sintetis dengan ciri khas gugus fungsi uretan (- NHCOO-). Poliuretan dihasilkan oleh
reaksi poli isosianat dan senyawa polihidroksi (poliol). Bahan yang digunakan untuk membuat
TPU itu sendiri adalah chain extender atau rantai pendek diol,poliol atau rantai panjang diol,dan
diisosianat.
Sepatu sendiri terbuat dari bahan baku yang berbeda-beda. Hal itu yang akan menentukan sifat fisika
dan kimia dari sepatu tersebut, karena setiap bahan memiliki sifatnya masing-masing. Berikut merupakan
sifat fisika dan kimia sepatu berdasarkan bahan bakunya, diantaranya yaitu :
1. Sepatu kulit
Jika sebuah sepatu dibuat dari bahan kulit asli, sepatu tersebut akan memiliki aroma yang khas
dan tidak berbau sintetis. Jika sepatu kulit tersebut dibakar, kulit yang asli hanya terbakar sedikit
dan menimbulkan aroma seperti rambut terbakar. Sepatu kulit juga akan menyerap air seperti
kulit manusia.
2. Sepatu suede
Produk sepatu berbahan suede ketika disentuh akan terasa lebih lembut jika dibandingkan dengan
sepatu kulit. Namun, karena bahannya yang lembut serta berpori membuat sepatu jenis ini mudah
kotor. Produk ini tidak tahan air karena suede sendiri terbuat dari kulit bagian dalam.
3. Sepatu kanvas
Sepatu kanvas umumnya memiliki tekstur yang khas dan memiliki pori-pori. Sepatu dengan
bahan kanvas pun biasanya tahan lama. Namun sayangnya, bahan ini tidak tahan air
Jenis sepatu di dunia ini sangatlah banyak, berikut adalah jenis-jenis sepatu berdasarkan
kegunaannya :
1. Sepatu Boot
Sepatu Boot biasanya digunakan untuk pemakaian lapangan karena bagian
dari Sole sepatu ini sangatlah kuat dan anti slip. Tetapi terkadang pemilik sepatu
ini menggunakannya untuk berjalan-jalan ke mall atau piknik outdoor.
2. Sepatu Oxford
Sepatu Oxford adalah sepatu formal yang bertali yang sering digunakan
orang Barat untuk pergi ke acara formal. Sepatu ini menghasilkan suara saat
menari.
3. Sepatu Monk Strap
Sepatu Monk Strap adalah sepatu semi-formal yang menggunakan gesper
sebagai penguncinya. Sepatu ini hampir sama seperti Sepatu Oxford, perbedaannya
ialah hanya di bagian pengunci sepatu dan fungsinya. Sepatu Monk Strap bisa
digunakan untuk berpesta.
4. Sepatu Loafer
Sepatu Loafer atau biasa disebut dengan Sepatu Slip On/Slop tidak
memiliki pengunci sepatu seperti tali/gesper. Sepatu ini biasanya digunakan untuk
sehari-hari, tetapi jika Sepatu Loafer berbahan kulit bisa digunakan untuk pergi ke
acara formal atau untuk berbisnis.
5. Sepatu Chelsea Boot
Sepatu ini sama seperti Sepatu Boot tetapi sepatu ini tetapi sepatu ini tidak
menggunakan bahan yang sama dengan Sepatu Boot. Sepatu Chelsea Boot
berbahan elastis sehingga sepatu ini sama seperti Sepatu Loafer yang tidak
memiliki pengunci sepatu. Sepatu ini biasanya digunakan untuk keperluan Casual.
6. Sepatu Sneaker
Sepatu Sneaker adalah sepatu santai yang sering digunakan oleh Pria
maupun Wanita. Sepatu ini merupakan jenis sepatu yang wajib untuk dimiliki untuk
acara non-formal.
7. Sepatu Olahraga
Sepatu Olahraga memiliki sol yang tebal serta elastis agar nyaman
digunakan saat berolahraga. Bagian atas sepatu juga dibuat sedemikian rupa agar
penggunanya tidak cepat berkeringat di bagian kaki.
3.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, diharapkan mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami
lebih dalam industri berbahan bakar batu bara yaitu salah satunya industri sepatu. Diharapkan
mahasiswa pun menjadi konsumen yang cerdas, tidak hanya mengetahui produk akhir tetapi juga
mengetahui bagaimana proses pembuatan produk tersebut dari awal hingga akhir. Diharapkan juga
kami sebagai tim penyaji dapat menyajikan materi lebih baik dan lengkap di makalah yang akan
datang, serta senantiasa menjaga kejujuran dan rasa tanggung jawab dalam proses penyusunan
setiap makalah.
DAFTAR GAMBAR
Sumber Gambar :
https://i2.wp.com/gushaironfadli.com/handsome/wp-content/uploads/2017/05/Jenis-Kulit-Sepatu-Full-
Grain-Leather.jpg?resize=800%2C536
https://images.tokopedia.net/img/cache/700/attachment/2020/9/1https://www.resellerdropship.com/blog/j
enis---jenis-bahan-sepatu7/66236640/66236640_3628f7a9-71d7-49b5-a5c9-de4d86b2a399.jpg
https://www.mainbasket.com/r/3676/mengenal-jenis-jenis-sol-sepatu
DAFTAR PUSTAKA
Adiona Advertising. (2021). Peluang dan Tantangan Revolusi Industri 4.0. Retrieved from Adiona:
http://www.adiona.co.id/en/articles/62-peluang-dan-tantangan-revolusi-industri-4-0
Ahmad, L. B., & Ikhsan, M. (2021). Pengolahan Limbah Kulit Pada Industri Sepatu. Retrieved from
media.neliti: https://media.neliti.com/media/publications/162615-ID-pengolahan-limbah-kulit-
pada-industri-se.pdf
Aprisindo. (2019). Apa Revolusi Industri 4.0? & Sudah Siapkah Industri Alas Kaki Menghadapi. Retrieved
Maret 31, 2020, from https://www.aprisindo.or.id/component/content/article/37-daily-news/246-
apa-revolusi-industri-40--a-sudah-siapkah-industri-alas-kaki-menghadapi-
tokonedui. (2020, Juni 6). Berbagai Jenis Sepatu Pria Dan Kegunaannya. Retrieved from tokonedui.com:
http://tokonedui.com/blog/berbagai-jenis-sepatu-pria-dan-kegunaannya/
Unknown. (2015, Januari 20). Makalah Pembuatan Sepatu. Retrieved from pendidikancente.blogspot.com:
http://pendidikancente.blogspot.com/2015/01/makalah-pembuatan-sepatu.html?m=0
Yuk Kenali Bagian Bagian Sepatu Sneakers. (2016, Desember 12). Retrieved from sneakers.co.id:
https://sneakers.co.id/yuk-kenali-bagian-bagian-sepatu-sneakers/