Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

DI PT. INDO BISMAR

Disusun oleh :

Kelompok 3

(KELAS XI TKJ A)

SMK PLUS UMAR ZAHID

JL. MASJID JAMI’ SEMELO KAYEN

BANDARKEDUNGMULYO

JOMBANG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
DI PT. INDO BISMAR

KELOMPOK III :

1. ACHAMAD LUDFI (TKJA/01)

2. DENDI DWIYAN (TKJA /08)

3. FEBRI KURNIAWATI (TKJA /13)

4. MASLAHATULUMMAH (TKJA /23)

5. MUSTIKA SUKMA (TKJA /26)

6. NABILA ANINUN (TKJA /27)

7. WIDYA TRI (TKJA /40)

SMK PLUS UMAR ZAHID


JL. MASJID JAMI’ SEMELO KAYEN
BANDARKEDUNGMULYO
JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

2
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kunjungan industri diperiksa oleh panitia kunjungan industri ;

Pada hari :

Tanggal :

Mengetahui

Kepala Sekolah SMK PLUS UMAR ZAHID

Muhammad Asrori Ma’sum, M.Pd.I

Wali Kelas XI TKJ A Katua Panitia

Muhammad Badrul Munir, S.Psi Abdul Wachid Mubaroch, S.Pd

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat

serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri dapat

terselesaikan dengan baik.

Laporan ini disusun bersama kelompok 3 (tiga). Penyusunan Laporan

kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama kegiatan

Kunjungan Industri dan data-data dari internet.

Kami menyadari bahwa penyusuan Laporan kunjungan industri ini masih

banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Demikian

kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi pribadi

kami sendiri dan pembaca pada umumnya.

Terima kasih

Tim penyusun kelompok 3

4
DAFTAR ISI

Judul..........................................................................................................................i

Halaman judul .........................................................................................................ii

Halaman Pengesahan..............................................................................................iii

Kata pengantar .......................................................................................................iv

Daftar isi ..................................................................................................................v

BAB 1 :

1.1 Latar Belakang penulisan......................................................................1

1.2 Tujuan....................................................................................................2

BAB 2 :

2.1 Sejarah tempat penelitian ......................................................................3

2.2 Barang produk........................................................................................4

2.3 Proses produksi......................................................................................5

2.4 Pengendalian kualitas.............................................................................7

2.5 Penyimpanan barang..............................................................................8

2.6 Pemasaran..............................................................................................9

BAB III :

Kesimpulan ......................................................................................................10

Saran.................................................................................................................11

Daftar Pustaka..................................................................................................13

5
BAB I

1.1 Latar Belakang Penulisan

Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman dan wawasan

siswa tentang dunia kerja. Kegiatan kunjungan industri tersebut berkaitan

dengan kurikulum agar siswa mengerti bagaimana dunia industri

sebenarnya. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang

kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang proses

produksi di PT. Indo Bismar. Kunjungan industri dilakukan untuk

memberikan gambaran tentang proses produksi dibidang usaha. Siswa

harus membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang

diperoleh di sekolah. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi

yang diperoleh selama kunjungan industri tentang usaha yang

bersangkutan.

6
1.2 Tujuan Penulisan

Ada beberapa tujuan diadakannya Kunjungan Industri bagi para siswa

sebagai berikut :

1. Memperluas pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.

2. Mendorong siswa agar mempunyai kreativitas yang tinggi.

3. Agar siswa mengetahui proses produksi di perusahaan.

4. Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar.

5. Mengetahui dan melihat alat – alat canggih pada industri tersebut.

6. Melihat secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir.

7. Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang

mandiri.

8. Untuk belajar ( tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara

pemasaranya).

1.

7
BAB II

2.1 Sejarah Tempat Penelitian

Pada awal tahun 1997 home industry tersebut memproduksi serok kawat .

Beberapa tahun kemudian home industry tersebut berkembang untuk

memproduksi bakaran ikan dan kocok telur.

Pada tahun 2014 produksi bakaran ikan dan kocok telur di hentikan, di

ganti dengan memproduksi sutil dan bakaran ayam. Nama produk yang

dipasarkan adalah UD. Aris Jaya dan UD. Putri Jaya

Lokasi home industri pembuatan sutil tersebut berada di Desa Tambar

Utara, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Mojoagung.

Sebelum memiliki usaha produksi bakaran ikan, bakaran ayam, kocokan

telur, serok kawat, dan sutil si pemilik usaha tersebut mengkumpulkan uang

dengan cara menabung dan meminjam uang.

Setelah uang sudah terkumpul cukup banyak, pemilik usaha mencari bahan baku

dan pekerja yang memadai.

8
2.2 Barang Produk

a. Stainless steel

b. Seng

c. Kawat

d. Kayu

e. Paku

f. Palu

g. Gunting seng atau gunting stainless steel

h. Cat

i. Cairan pembersih khusus

j. Lap kering

k. Dan alat berat lainnya.

9
2.3 Proses Produksi

Langkah-langkah pembuatan sutil :

1. Membuat pola pada lembaran Stainless steel dan seng.

2. Setelah membuat pola, digunting sesuai dengan pola.

3. Di bentuk atau di clame dengan menggunakan alat press sehingga

pegangan sutil berbentuk lingkaran.

4. Kemudian dibersihkan dengan cairan khusus agar mengkilap dan

terhindar dari bakteri.

5. Setelah di beri cairan khusus, dibersihkan menggunakan lap kering.

6. Lalu dikumpulkan dikerdus dan dikemas menggunakan plastik berukuran

sedang.

10
Langkah-langkah pembuatan panggangan ayam atau ikan :

1. Kawat glondongan ditaruh di tempat pemutaran kawat.

2. Kawat glondongan ditarik memakai mesin pelurus agar kawat tersebut

lurus tidak bengkong.

3. Setelah kawat diluruskan, kawat dipotong menggunakan mesin pemotong

kawat.

4. Kemudian kawat di ringgitt agar kawat berbentuk gelombang.

5. Setelah kawat diringgit, kawat disatukan dengan kawat yang lurus

menggunakan alat pemanas agar menjadi satu.

6. Kawat yang sudah disatukan dan membentuk pannggangan ayam atau

ikan, diberi cairan khusus agar mengkilap dan terhindar dari bakteri.

7. Setelah itu kawat dilap menggunakan kain kering.

8. Kemudian panggangan ayam atau ikan dikemas menggunakan plastik dan

ditaruh di dalam kerdu dan siap untuk dipasarkan.

11
2.4 Pengendalian Kualitas

Bahan produk yang dihasilkan menggunakan bahan yang berkualitas

tinggi, seperti : stainless stell.

Penggunaan stainless stell pada bahan produk digunakan supaya barang produk

tidak mudah berkarat dan tahan lama.

Barang tersebut di jaga untuk meningkatkan keamanan pada konsumen

sehingga konsumen tidak ragu-ragu untuk membeli produk tersebut.

Adanya mutu yang lebih di tingkatkan. Sebelum di pasarkan barang harus diberi

obat steril agar terhindar dari bakteri.

Pengendalian kualitas dilakukan supaya hasil yang di capai lebih

maksimal.

12
2.5 Penyimpanan barang

Penyimpanan barang produk dan hasil produk ditempatkan di gudang yang

berbeda agar tidak tercampur dengan bahan-bahan yang mengandung bahan

kimia. Penyimpanan barang produk dilakukan agar menjaga kualitas dari produk

yang telah dihasilkan.

Pada gudang pertama ditempatkan untuk hasil produksi sutil yang

pegangannya kayu.

Pada gudang yang kedua ditempatkan untuk hasil produksi sutil yang tidak

berpegangan kayu, sehingga membutuhkan ruangan atau gudang yang jauh lebih

bersih dibandingkan dengan tempat penyimpanan (gudang) pertama.

Pada gudang yang ketiga ditempatkan hasil produksi panggangan ayam

atau ikan. Tempat penyimpanan hasil produksi panggangan ayam atau ikan

membutuhkan ruangan atau gudang yang cukup luas, dikarenakan panjang dan

lebar panggangan ayam atau ikan berukuran sedang

Pada gudang keempat ditempatkan hasil produksi yang siap dipasarkan ke

masyarakat dan siap untuk dijual dan dikirim ke agen-agen, toko-toko, dan pasar

tradisional.

13
2.6 Pemasaran

Pada awalnya, pemasaran hasil produksi sutil dan panggangan ayam atau

ikan tersebut dipasarkan di pasar-pasar dan toko-toko terdekat.

Perkembangan jaman mulai melaju pesat sehingga pemasaran tidak hanya

dilakukan atau dikirimkan ke pasar-pasar atau toko-toko terdekat. Pemasaran

dilakukan hingga luar pulau dan pelosok-pelosok daerah.

Pemasaran di pasar-pasar biasanya ditempatkan di pasar turi, karena

mayoritas masyarakat jauh lebih banyak peminat di pasar turi dibandingkan

dengan pasar-pasar lainnya.

Tidak hanyak di pasar-pasar saja Home Industri tersebut mengirimkan,

melainkan ke luar pulau seperti : Makasar, Kalimantan, Sumatra dan lain-lain.

Selain di pasar-pasar, toko terdekat hingga ke luar pulau, Home Industri

tersebut menawarkan hasil produksinya ke penjual grabah-grabah. dengan cara

membawa barang sebagai contoh, apabila agen dipasaran berminat dengan barang

tersebut maka barang tersebut akan segera dikirim bila harga sesuai dengan

kesepakatan.

Omset yang dapat diperoleh perusahaan home industri ini kurang lebih

Rp.5.000.000 setiap bulannya tergantung laku tidaknya barang yang dijual

dipasaran.

14
BAB III

Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan praktek kerja industry ini, disamping sebagai syarat

kenaikan kelas siswa juga dapat merasakan berbagai manfaat diantaranya yaitu :

kemampuan kerja, motivasi kerja inisiatif, kreativitas hasil kerja yang berkualitas

disipin waktu dan kerajinan dalam bekerja serta produktivitas kerja. Pada

penulisan laporan praktek kerja industry yang berjudul “Kerajinan Peralatan

Rumah tangga”kami dapat menyimpulkan bahwa, kerajinan industri peralatan

rumah tangga yang hanya dengan luas tertentu dengan modal sebesar

Rp10.000.000; mampu menghasilkan omset sebesar Rp.5.000.000; perbulan.

15
Saran

1. Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri kedua tempat sekaligus untuk

satu bidang keahlian. Supaya siswa-siswi dapat membandingkan dari kedua tempat

tersebut.

2. Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.

3. Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri ketempat yang sesuai dengan

kompetensi keahlian.

4. Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang

bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.

16
FOTO KEGIATAN KUNJUNGAN

INDUSTRI

17
18
Denah Kunjungan Industri

From SMK GIKI 1 Surabaya to Desa Tambar Utara, kecamatan Jogoroto,

Kabupaten Jombang, Mojoagung.

19
Daftar Pustaka

http://catatantugassekolah.blogspot.com/2013/01/contoh-laporan-kunjungan-

industri-smk.html

http://kaniacunil15.blogspot.com/2014/08/contoh-laporan-kunjungan-

industri.html

http://www.academia.edu/6213889/LAPORAN_Kunjungan_Industri

20

Anda mungkin juga menyukai